• Tidak ada hasil yang ditemukan

resum bab 3 dan 4 desain pembelajaran

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "resum bab 3 dan 4 desain pembelajaran"

Copied!
5
0
0

Teks penuh

(1)

BAB 3

PEMBELAJARAN BERBASIS KOMETENSI

Kompetensi adalah spesifikasi dari pengetahuan, keterampilan dan sikap serta penerapan dari pengetahuan dan keterampilan tersebut dalam suatu pekerjaan atau lintas industri, sesuai dengan standar kinerja yang diisyaratkan. Kompetensi dimunculkan dengan harapan agar lulusan sekolah mampu menjadi lulusan yang memiliki keterampilan, sehingga dia mampu “hidup” kapan dan dimanapun berada, untuk menghasilkan lulusan tersebut dalam proses pembelajaran guru dituntut untuk membuktikan keprofesionalannnya.

Untuk mencapai pembelajaran tersebut, dalam proses pembelajar perlu menerapkan 7 komponen kunci atau key competence yang terdiri : Mengumpulkan, mengorganisasikan dan menganalisa informasi. Menyampaikan ide dan informasi. Merencanakan dan mengorganisasikan kegiatan. Bekerjasama dalam tim. Menggunakan ide dan teknik matematika. Memecahkan masalah. Menggunakan teknologi.

Pembelajaran berbasis kompetensi adalah pembelajaran yang dilakukan dengan orientasi pencapaian kompetensi peserta didik. Suatu program pendidikan berbasis kompetensi harus mengandung empat unsur pokok, yaitu : Pemilihan kompetensi yang sesuai, Spesifikasi indikator – indikator evaluasi untuk menentukan keberhasilan pencapaian kompetensi. Pengembangan sistem pembelajaran. Penilaian.

Menurut hari, prinsip pembelajaran berbasis kompetensi adalah sebagai berikut: Berpusat pada peserta didik, Pembelajaran terpadu, Pembelajaran dilakukan dengan sudut pandang adanya keunikan individual setiap peserta didik.Peran guru sebagai fasilitator, motivator, dan narasumber.

(2)

pengelolaan, Melaksanakan percobaan program, Menilai desain pembelajaran, dan Memperbaiki program.

(3)

BAB 4

DESAIN PEMBELAJARAN BERBASIS PENCAPAIAN KOMPETENS ( DSI – PK )

Istilah pembelajaran merupakan padanan dari kata bahasa inggris Instruction yang berarti proses membuat orang belajar,dengan tujuan untuk membantu orang belajar, atau memanipulasi lingkungan sehingga memberi kemudahan bagi orang yang belajar.

Tujuan pembelajaaran adalah mengarahkan guru agar berhasil dalam membelajarkan peserta idik dalam rangka tercapainya tujuan brlajar.

Belaajr mengajar sebagai suatu proses yang mengandung serangkaian perbuatan guru dan peserta didik atas dasar hubungan timbal balik yang berlangsung dalam situasi edukatif untuk mencapai tujuan tertentu.

Desain Sistem Instrusional atau pembelajaran aberorientasi tercapainya pencapaian kompetensi ( DSI – PK ) adalah gambaran proses rancangan sistematis tentang pengembangan pembelajaran baik mengenai proses maupun bahan pembelajaran yang sesuai dengan kebutuhan dalam upaya pencampaian kompetensi. ( Depdiknas 2002 )

Menurut Sanjaya, prosedur pengembangan DSI – PK terdiri dari tiga bagian penting, yaitu :

1. Analisis kebutuhan

Adalah suatu proses penjaringan informasi tentang kompetensi yang dibutuhkan anak didik sesuai dengan jenjang pendidikan. Yang meliputi dua hal pokok, yakni analisis kebutuhan akademik dan kebutuhan non akademik.

2. Pengembangan, yakni proses mengorganisasikan materi pelajaran dan pengembangan proses pembelajaran.

(4)

Karakteristik model DSI – PK :

a) Model desain yang sederhana dengan tahapan yang jelas dan bersifat praktis.

b) Secara jelas menggambarkan langkah – langkah yang harus ditempuh.

Kelebihan /DSI – PK menurut Sanjaya :

a) Merancang kompetensi non – akademis yang sesuai dengan tuntutan seosial kedaerahanan.

b) Kerangka berpikirnya menggunakan pendekatan sistem utntuk mencapai tujuan.

Implementasi Model Desain Sistem Instruksional Berorientasi pencapaian Kompetensi ( DSI – PK )

DSI – Pk adalah gambaran proses rancangan sistematis tentang pengembangan pembelajaran, baik mengenai prostes maupun bahan pelajaran yang sesuai dengan kebutuhan dalam upaya pencapaian kompetensi. Tujuan implementasi DSI – PK adalah untuk mencapai solusi terbaik dalam memecahkan masalah dengan memanfaatkan sejumlah informasi yang tersedia. Dengan demikian, DSI – PK muncul karena kebutuhan manusia untuk memecahkan suatu persoalan, melalui model ini didapatkan langkah – langkah yang sistematis untuk memecahkan persoalan yang dihadapi. Selanjutnya tancangan tersebut diuji cobakan dan akhirnya dilakukan proses evaluasi untuk menentukan hasil tentang efektivitas rancangan ( desain ) yang disusun.

Faktor pendukung DSI – PK

1) Sarana dan prasarana yang memadai.

2) Kebijaksanaan kepala sekolah untuk membantu kreativitas guru dan peserta didik.

(5)

Solusi untuk mengatasi penghambat DSI – PK

1) Perlu diadakan pelatihan bagi guru yang minim pemahaman DSI _ PK, seperti workshop atau penataran.

2) Untuk penilaian bisa dilakukan dengan cara lebih ditekan kan pada sikap dan perilaku.

3) Mendedain DSI – PK secara sederhana.

4) Guru harus kreatif mencari bahan – bahan yang dapat digunakan sebagai sumber pembelajaran. Seperti lingkungan sekitar sekolah, dll.

Referensi

Dokumen terkait

Pengembangan merupakan langkah ketiga dalam mengimplementasikan model desain sistem pembelajaran ADDIE. Langkah pengembangan meliputi kegiatan membuat, membeli,

Sesuai pendapat tersebut, komponen materi pembelajaran berbasis kompetensi meliputi: kompetensi yang akan dicapai, strategi penyampaian untuk mencapai

Desain pembelajaran merupakan rancangan atas proses pembelajaran berdasarkan kebutuhan dan tujuan belajar serta sistem penyampaiannya sehingga menjadi acuan dalam

Model desain pengembangan Dick dan Carey mengacu pada pendekatan sistem (system approach) dan model desain pengembangan Degeng didasarkan pada variabel yang

Proses dan hasil pengembangan desain pembelajaran kooperatif dengan pendekatan kontekstual pada Siswa Kelas X .a SMK Bina Generasi Polewali berkualitas baik yaitu

Rancangan sistem baru ini merupakan suatu bentuk pengembangan dari sistem lama, tujuannya adalah untuk membandingkan antara sistem yang sedang berjalan dengan

Tampilan rancangan desain data proses SPK normalisasi dan terbobot pada metode topsis di rancang sebagai tempat proses perhitungan untuk membantu proses

Tampilan rancangan desain data nilai di rancang sebagai tempat proses penginputan data nilai kriteria yang digunakan untuk membantu proses perhitungan pada