• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGADILAN TINGGI MEDAN

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "PENGADILAN TINGGI MEDAN"

Copied!
14
0
0

Teks penuh

(1)

P U T U S A N

Nomor : 680/PID.SUS/2016/PT.MDN.

DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

Pengadilan Tinggi Medan, yang memeriksa dan mengadili perkara pidana Khusus dalam tingkat banding, telah menjatuhkan putusan seperti tersebut dibawah ini dalam perkara terdakwa :

Nama lengkap : JEKSON PARULIAN SIMANULANG, SH. Alias JEKSON.

Tempat lahir : Sibolga.

Umur atau Tanggal Lahir : 32 Tahun / 17 Juli 1983.

Jenis kelamin : Laki-laki.

Kebangsaan : Indonesia.

Tempat tinggal : Jalan SM. Raja No. 475 Kelurahan Aek Parombunan, Kecamatan Sibolga Selatan, Kota Sibolga.

A g a m a : Kristen Protestan.

P e k e r j a a n : Wiraswasta.

Pendidikan : S1.

Terdakwa ditahan dalam Rumah Tahanan Negara oleh:

1. Penyidik, tanggal sejak tanggal 22 Maret 2016 sampai dengan tanggal 10 April 2016 ;

2. Perpanjangan oleh Penuntut Umum, sejak tanggal 11 April 2016 sampai dengan tanggal 20 Mei 2016;

3. Perpanjangan oleh Ketua Pengadilan Negeri Sibolga, sejak tanggal 21 Mei 2016 sampai dengan 19 Juni 2016;

4. Penuntut Umum, sejak tanggal 15 Juni 2016 sampai dengan tanggal 4 Juli 2016;

5. Majelis Hakim Pengadilan sejak tanggal 17 Juni 2016 sampai dengan tanggal 16 Juli 2016 ;

6. Perpanjangan oleh Wakil Ketua Pengadilan Negeri Sibolga, sejak tanggal 17 Juli 2017 sampai dengan tanggal 14 September 2016 ;

(2)

7. Perpanjangan I Oleh Ketua Pengadilan Tinggi, sejak tanggal 15 September sampai dengan tanggal 14 Oktober 2016;

8. Perpanjangan II Oleh Ketua Pengadilan Tinggi, sejak tanggal 15 Oktober 2016 sampai dengan tanggal 13 November 2016;

9. Perpanjangan Ketua Pengadilan Tinggi, sejak tanggal 20 Oktober 2016 sampai dengan tanggal 18 November 2016 ;

Terdakwa dipersidangan didampingi oleh Penasihat Hukum Luhut Sitinjak, SH., Antoni S. Purba, SH. dan Kencana Tarigan, SH, beralamat di Jalan Ade Irma Suryani No. 87, Kecamatan Siantar Utara, Kota Pematangsiantar, berdasarkan Surat Kuasa Khusus tanggal 28 Juni 2016 yang telah didaftarkan di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Sibolga dengan Nomor 60/SK/2016/PN.SBG tertanggal 29 Juni 2016 ;

Pengadilan Tinggi tersebut ;

Telah membaca berkas perkara dan surat-surat yang bersangkutan serta turunan Putusan Pengadilan Negeri Sibolga telah menjatuhkan putusan tanggal 19 Oktober 2016 Nomor 175/Pid.Sus/2016/PN SBG dalam perkara terdakwa tersebut diatas;

Menimbang, bahwa terdakwa telah didakwa oleh Penuntut Umum dengan dakwaan Nomor Register Perkara : PDM–76/SBOL/Ep.2/06/2016 tanggal 15 Juni 2016 yang pada pokoknya menyatakan sebagai berikut : Kesatu :

Bahwa Terdakwa JEKSON PARULIAN SIMANULLANG, SH alias JEKSON pada hari Sabtu tanggal 19 Maret 2016, sekira pukul 19.00 Wib atau setidak-tidaknya pada suatu hari dalam bulan Maret 2016, bertempat di lantai V Gedung Toko Jalan SM Raja No. 475 Kelurahan Aek Parombunan Kecamatan Sibolga Selatan Kota Sibolga, atau setidak-tidaknya pada suatu tempat yang termasuk dalam wilayah hukum Pengadilan Negeri Sibolga, ”tanpa hak atau melawan hukum menawarkan untuk dijual, menjual, membeli, menerima, menjadi perantara dalam jual beli, menukar atau menyerahkan Narkotika Golongan I”, perbuatan tersebut dilakukan Terdakwa dengan cara sebagai berikut :

Berawal pada hari Sabtu tanggal 19 Maret 2016 sekira pukul 10.00 Wib, saksi Boy Alexander Hutasoit, saksi M Reza Siregar, saksi Ari Handesri dan saksi M Deskara Permana (keempatnya anggota Kepolisian) mendapat

(3)

informasi dari informen (yang namanya dirahasiakan) bahwa di Jalan SM Raja No. 475 Kelurahan Aek Parombunan Kecamatan Sibolga Selatan Kota Sibolga telah terjadi tindak pidana Narkotika yang dilakukan oleh Terdakwa JEKSON PARULIAN SIMANULLANG, SH, menyikapi hal tersebut saksi Boy Alexander Hutasoit, saksi M Reza Siregar, saksi Ari Handesri dan saksi M Deskara Permana melakukan penyelidikan terhadap kebenaran informasi tersebut dan selanjutnya sekira pukul 14.30 Wib saksi Boy Alexander Hutasoit, saksi M Reza Siregar, saksi Ari Handesri dan saksi M Deskara Permana langsung bergerak menuju rumah Terdakwa dan melakukan penggeledahan yang disaksikan oleh Kepala Lingkungan setempat, setelah sampai ditempat tersebut saksi Boy Alexander Hutasoit, saksi M Reza Siregar, saksi Ari Handesri dan saksi M Deskara Permana langsung bergerak masuk kedalam rumah gedung toko milik Terdakwa sesampainya dipintu masuk gedung melihat Terdakwa berlari dari meja kasir lantai bawah gedung masuk kedalam gedung, selanjutnya saksi Boy Alexander Hutasoit, saksi M Reza Siregar, saksi Ari Handesri dan saksi M Deskara Permana langsung melakukan pencarian terhadap Terdakwa didalam gedung tetapi tidak berhasil menemukan Terdakwa dilantai I gedung, selanjutnya dilakukan pencarian ke lantai II gedung toko dan dilantai II ditemukan satu ruangan yang tertutup dan terkunci dan Marni menerangkan bahwa ruangan tersebut adalah ruangan kerja milik Terdakwa selanjutnya pintu ruangan tersebut didobrak dengan paksa dan setelah pintu terbuka dan dilakukan penggeledahan didalam ruangan dan ditemukan barang bukti berupa 3 (tiga) buah karet dot kompeng, 1 (Satu) buah tutup botol cap kaki tiga warna hijau terdapat dua lubang, 2 (dua) buah plastik bening menempel serbuk shabu, 1 (satu) buah mancis gas, 2 (dua) buah pipet kecil ujung runcing berada didalam laci meja kerja Terdakwa, dan setelah dilakukan pencarian tidak ditemukan keberadaan Terdakwa, kemudian dilakukan pencarian dilantai III dan lantai IV geduung toko tersebut tetapi tidak ditemukan keberadaan Terdakwa, selanjutnya dilakukan pencarian dilantai V gedung toko dan ditemukan Terdakwa sedang berada diteras lantai V gedung toko sedang memegang kayu broti dan saat itu Terdakwa melakukan upaya perlawanan dan pengancaman akan melompat dari ketinggian lantai V gedung Toko tersebut, dengan berbagai upaya Mediasi akhirnya Terdakwa berhasil diamankan pada pukul 19.00 Wib dan dibawa menuju rumahnya yang berjarak lebih kurang 20 (dua puluh) meter dari gedung toko tersebut, dan setelah berada dirumah Terdakwa ditemukan barang bukti berupa 1 (satu) buah alat hisap bong terdiri dari botol Aqua ukuran sedang terpasang

(4)

3 (tiga) buah pipet plastik kecil dan 1 (satu) buah pipa kaca menempel shabu berada didalam ruang tamu disamping lemari milik Terdakwa, selanjutnya Terdakwa dibawa kedalam kamar miliknya dan didalam kmar tersebut ditemukan barang bukti berupa 4 (empat) buah mancis gas, 4 (empat) buah karet dot kompeng, 1 (Satu) buah paku besi, 5 (lima) buah mancis gas, 8 (delapan) buah pipet plastik bentuk leter L, 3 (tiga) buah pipa kaca bekas bakaran shabu, 1 (Satu) buah jarum suntik, 4 (empat) buah pipa plastik penutup jarum, 1 (satu) buah botol caplang warna hijau penutup karet dot kompeng dan 1 (satu) buah pisau cutter warna merah selanjutnya dilakukan penggeledahan diruangan dalam kamar milik Terdakwa dan ditemukan barang bukti berupa 1 (satu) bungkus kecil shabu terbungkus dalam plastik bening dan setelah barang bukti berhasil dikumpulkan selanjutnya Terdakwa berikut barang bukti dibawa ke Polres Kota Sibolga untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut;

Bahwa berdasarkan Berita Acara Analisis Laboratorium Barang Bukti Narkotika Nomor : LAB : 3435/NNF/2016 yang dibuat dan ditanda tangani oleh Zulmi Erma, dan Deliana Naiborhu bahwa barang bukti berupa (A). 1 (satu) plastik bening berisi kristal warna putih dengan berat bruto 1,9 (satu koma sembilan gram), 1 (satu) pipa kaca bekas pakai, 3 (tiga) pipa kaca bekas pakai, 3 (tiga) plastik bening bekas pakai dan 1 (satu) plastik bening bekas pakai yang diduga mengandung Narkotika milik tersangka JEKSON PARULIAN SIMANULLANG, SH alias JEKSON adalah benar Positif mengandung Metamfetamina dan terdaftar dalam Golongan I (satu) nomor urut 61 Lampiran I Undang-undang Republik Indonesia No. 35 Tahun 2009 tentang Narkotika.

Berita Acara Penimbangan Barang Bukti Nomor : 135/SP.10055/2016 tanggal 21 Maret 2016 atas nama JEKSON PARULIAN SIMANULLANG, SH alias JEKSON yang dibuat dan ditanda tangani oleh Romauli Oppusungguh Pimpinan Cabang Pegadaian Sibolga yang melakukan penimbangan barang bukti berupa 1 (satu) bungkus kecil shabu terbungkus dalam plastik bening dengan berat kotor 1,9 (satu koma sembilan) gram;

Perbuatan Terdakwa tersebut sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam pasal 114 ayat (1) UU RI No. 35 Tahun 2009 tentang Narkotika;

Atau

(5)

Kedua :

Bahwa Terdakwa JEKSON PARULIAN SIMANULLANG, SH alias JEKSON pada hari Sabtu tanggal 19 Maret 2016, sekira pukul 19.00 Wib atau setidak-tidaknya pada suatu hari dalam bulan Maret 2016, bertempat di lantai V Gedung Toko Jalan SM Raja No. 475 Kelurahan Aek Parombunan Kecamatan Sibolga Selatan Kota Sibolga, atau setidak-tidaknya pada suatu tempat yang termasuk dalam wilayah hukum Pengadilan Negeri Sibolga, ”tanpa hak atau melawan hukum memiliki, menyimpan, menguasai Narkotika Golongan I bukan Tanaman”, perbuatan tersebut dilakukan Terdakwa dengan cara sebagai berikut:

Berawal pada hari Sabtu tanggal 19 Maret 2016 sekira pukul 14.30 Wib ketika Terdakwa sedang duduk dimeja Kasir gedung Toko bertempat di Jalan SM Raja No. 475 Kelurahan Aek Parombunan Kecamatan Sibolga Selatan Kota Sibolga tiba-tiba Terdakwa melihat mobil Patroli Petugas Kepolisian masuk kehalaman gedung toko, selanjutnya Terdakwa langsung berlari keatas gedung toko hingga berada dilantai lima gedung toko tersebut, setelah tiba di lantai lima gedung toko tersebut Terdakwa duduk santai sambil memantau pihak Kepolisian dari ketinggian gedung toko, selanjutnya sekira pukul 18.00 Wib Petugas Kepolisian berhasil menemukan Terdakwa selanjutnya terjadi negosiasi antara pihak Kepolisian dengan Terdakwa hingga pada pukul 19.00 Wib Terdakwa berhasil dibawa oleh pihak Kepolisian untuk turun kelantai bawah gedung selanjutnya Terdakwa dibawa oleh Petugas Kepolisian kerumahnya yang berjarak 20 (dua puluh) meter dari gedung toko, dan setelah berada dirumah Terdakwa kemudian dilakukan penggeledahan yang disaksikan oleh Kepling dan ditemukan barang bukti berupa 1 (satu) buah pipet kecil, 1 (satu) buah pipa kaca menempel shabu, 3 (tiga) buah karet dot kompeng, 1 (satu) buah tutup botol cap kaki tiga warna hijau terdapat dua lubang, 2 (dua) buah plastik bening menempel serbuk shabu, 1 (satu) buah mancis gas, 2 (dua) buah pipet plastik kecil ujung runcing, 1 (satu) bungkus kecil shabu terbungkus dalam plastik bening, 4 (empat) buah mancis gas, 4 (empat) buah karet dot kompeng, 1 (satu) buah paku besi, 1 (satu) unit Hand Phone merk Vivo warna hitam, 5 (lima) buah mancis gas, 8 (delapan) buah pipet plastik kecil bentuk leter-L, 3 (tiga) buah pipa kaca bekas bakaran shabu, 1 (satu) buah jarum suntik, 4 (empat) buah pipa plastik penutup jarum, 1 (satu) buah plastik kecil menempel sisa shabu, dan 1 (satu) buah plastik klip bening menempel sisa shabu, 1 (satu) buah botol kaca kecil bening penutup karet dot kompeng, dan 1 (satu) buah botol

(6)

caplang warna hijau penutup cutter warna merah, 1 (satu) buah pisau cutter warna merah, selanjutnya Terdakwa dan barang bukti ke Polres Kota Sibolga untuk proses hukum selanjutnya;

Bahwa berdasarkan Berita Acara Analisis Laboratorium Barang Bukti Narkotika Nomor : LAB : 3435/NNF/2016 yang dibuat dan ditanda tangani oleh Zulmi Erma, dan Deliana Naiborhu bahwa barang bukti berupa (A). 1 (satu) plastik bening berisi kristal warna putih dengan berat bruto 1,9 (satu koma sembilan gram), 1 (satu) pipa kaca bekas pakai, 3 (tiga) pipa kaca bekas pakai, 3 (tiga) plastik bening bekas pakai dan 1 (satu) plastik bening bekas pakai yang diduga mengandung Narkotika milik tersangka JEKSON PARULIAN SIMANULLANG, SH alias JEKSON adalah benar Positif mengandung Metamfetamina dan terdaftar dalam Golongan I (satu) nomor urut 61 Lampiran I Undang-undang Republik Indonesia No. 35 Tahun 2009 tentang Narkotika;

Berita Acara Penimbangan Barang Bukti Nomor : 135/SP.10055/2016 tanggal 21 Maret 2016 atas nama JEKSON PARULIAN SIMANULLANG, SH alias JEKSON yang dibuat dan ditanda tangani oleh Romauli Oppusungguh Pimpinan Cabang Pegadaian Sibolga yang melakukan penimbangan barang bukti berupa 1 (satu) bungkus kecil shabu terbungkus dalam plastik bening dengan berat kotor 1,9 (satu koma sembilan) gram;

Perbuatan Terdakwa tersebut sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam pasal 112 ayat (1) UU RI No. 35 Tahun 2009 tentang Narkotika;

Atau : Ketiga :

Bahwa Terdakwa JEKSON PARULIAN SIMANULLANG, SH alias JEKSON pada hari Sabtu tanggal 19 Maret 2016, sekira pukul 19.00 Wib atau setidak-tidaknya pada suatu hari dalam bulan Maret 2016, bertempat di lantai V Gedung Toko Jalan SM Raja No. 475 Kelurahan Aek Parombunan Kecamatan Sibolga Selatan Kota Sibolga, atau setidak-tidaknya pada suatu tempat yang termasuk dalam wilayah hukum Pengadilan Negeri Sibolga, ”penyalahguna Narkotika Golongan I bagi diri sendiri”, perbuatan tersebut dilakukan Terdakwa dengan cara sebagai berikut :

(7)

Berawal pada hari Sabtu tanggal 19 Maret 2016 sekira pukul 14.30 Wib ketika Terdakwa sedang duduk dimeja Kasir gedung Toko bertempat di Jalan SM Raja No. 475 Kelurahan Aek Parombunan Kecamatan Sibolga Selatan Kota Sibolga tiba-tiba Terdakwa melihat mobil Patroli Petugas Kepolisian masuk kehalaman gedung toko, selanjutnya Terdakwa langsung berlari keatas gedung toko hingga berada dilantai lima gedung toko tersebut, setelah tiba di lantai lima gedung toko tersebut Terdakwa duduk santai sambil memantau pihak Kepolisian dari ketinggian gedung toko, selanjutnya sekira pukul 18.00 Wib Petugas Kepolisian berhasil menemukan Terdakwa selanjutnya terjadi negosiasi antara pihak Kepolisian dengan Terdakwa hingga pada pukul 19.00 Wib Terdakwa berhasil dibawa oleh pihak Kepolisian untuk turun kelantai bawah gedung selanjutnya Terdakwa dibawa oleh Petugas Kepolisian kerumahnya yang berjarak 20 (dua puluh) meter dari gedung toko, dan setelah berada dirumah Terdakwa kemudian dilakukan penggeledahan yang disaksikan oleh Kepling dan ditemukan barang bukti berupa 1 (satu) buah pipet kecil, 1 (satu) buah pipa kaca menempel shabu, 3 (tiga) buah karet dot kompeng, 1 (satu) buah tutup botol cap kaki tiga warna hijau terdapat dua lubang, 2 (dua) buah plastik bening menempel serbuk shabu, 1 (satu) buah mancis gas, 2 (dua) buah pipet plastik kecil ujung runcing, 1 (satu) bungkus kecil shabu terbungkus dalam plastik bening, 4 (empat) buah mancis gas, 4 (empat) buah karet dot kompeng, 1 (satu) buah paku besi, 1 (satu) unit Hand Phone merk Vivo warna hitam, 5 (lima) buah mancis gas, 8 (delapan) buah pipet plastik kecil bentuk leter-L, 3 (tiga) buah pipa kaca bekas bakaran shabu, 1 (satu) buah jarum suntik, 4 (empat) buah pipa plastik penutup jarum, 1 (satu) buah plastik kecil menempel sisa shabu, dan 1 (satu) buah plastik klip bening menempel sisa shabu, 1 (satu) buah botol kaca kecil bening penutup karet dot kompeng, dan 1 (satu) buah botol caplang warna hijau penutup cutter warna merah, 1 (satu) buah pisau cutter warna merah, dan kemudian dilakukan pemeriksaan urine Terdakwa, dan hasilnya urine Terdakwa REAKTIF mengandung AMPHETAMINE sebagaimana Hasil Pemeriksaan Narkoba Nomor : 014/PK/III/2016 tanggal 21 Maret 2016 atas nama Jekson Parulian Simanullang dengan hasil pemeriksaan yang dibuat dan ditanda tangani oleh Agustina Banjarnahor selaku pemeriksa pada Laboratorium Klinik Rumah Sakit Umum Dr. Ferdinand Lumbantobing, selanjutnya Terdakwa dan barang bukti di bawa ke Kota Sibolga untuk proses hukum selanjutnya;

(8)

Perbuatan Terdakwa tersebut sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam pasal 127 ayat (1) huruf a UU RI No. 35 Tahun 2009 tentang Narkotika;

Menimbang, bahwa terdakwa telah dituntut Penuntut Umum dengan tuntutan yang dibacakan di persidangan tanggal 14 September 2016 pada pokoknya menyatakan sebagai berikut :

1. Menyatakan Terdakwa Jekson Parulian Simanullang, S.H. alias Jekson terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana “memiliki, menyimpan, menguasai Narkotika Golongan I bukan tanaman jenis shabu” sebagaimana diatur dan diancam pidana Pasal 112 ayat (1) UU RI No.35 Tahun 2009 tentang Narkotika dalam dakwaan atau kedua; 2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa Jekson Parulian Simanullang,

S.H. alias Jekson dengan pidana penjara selama 7 (tujuh) tahun dan denda sebesar Rp. 1.000.000.000,00 (satu milyar rupiah) subsidair 6 (enam) bulan penjara ;

3. Menyatakan barang bukti berupa :

- 1 (satu) bungkus kecil shabu terbungkus dalam plastik bening dengan total berat kotor 1,9 (satu koma sembilan) gram ;

- 3 (tiga) buah karet dot kompeng, 1 (satu) buah tutup botol cap kaki tiga warna hijau terdapat 2 (dua) lubang, 2 (dua) buah plastik bening menempel serbuk shabu, 1 (satu) buah mancis gas, 2 (dua) buah pipet plastik kecil ujung runcing ;

- 4 (empat) buah mancis gas, 4 (empat) buah karet dot kompeng, 1 (satu) buah paku besi ;

- 1 (satu) buah alat hisap bong terdiri dari : botol aqua ukuran sedang terpasang 3 (tiga) buah pipet plastik kecil, dan 1 (satu) buah pipa kaca menempel shabu ;

- 5 (lima) buah mancis gas, 8 (delapan) buah pipet plastik kecil bentuk letter L, 3 (tiga) buah pipa kaca bekas bakaran shabu, 1 (satu) buah jarum suntik, 4 (empat) buah pipa plastik penuntup jarum, 1 (satu) buah plastik kecil menempel sisa shabu, dan 1 (satu) buah plastik klip bening menempel sisa shabu, 1 (satu) buah botol kaca kecil bening penutup karet dot kompeng, dan 1 (satu) buah botol caplang warna hijau penutup karet dot kompeng ;

- 1(satu) buah pisau cutter warna merah Dirampas untuk dimusnahkan

- 1 (satu) unit handphone merk VIVO warna hitam dikembalikan kepada Terdakwa ;

(9)

4. Menetapkan agar Terdakwa Jekson Parulian Simanullang,S.H. alias Jekson dibebani membayar biaya perkara sebesar Rp. 5.000.00 (lima ribu rupiah);

Menimbang, bahwa terdakwa mengajukan Nota Pembelaan di persidangan pada tanggal 21 September 2016 yang pada pokoknya menyatakan ;

- Demi nama Tuhan Allah, saya bersumpah benar dahulu saya pemakai narkotika, sewaktu ditangkap pada tanggal 19 Maret 2016, saya tidak memakai narkotika, dan saya tidak memiliki dan menyimpan sabu sebagaimana yang didakwakan;

- Maaf Yang Mulia Majelis Hakim, terlalu bodoh jika saya berbuat jahat meninggalkan barang bukti di kamar saya sendiri, yang bebas dimasuki oleh orang lain;

- Saya memohon keadilan dan keputusan Hakim yang adil sesuai dengan kebenaran Hukum dan saya memohon untuk segera dikeluarkan dari tahanan;

Dan Nota Pembelaan Penasehat Hukum yang pada pokoknya menyatakan : - Menyatakan Terdakwa tidak terbukti melakukan tindak pidana sebagaimana dalam tuntutan Jaksa Penuntut Umum atau sebagaimana dalam Dakwaan Kesatu, Kedua Ketiga;

- Membebaskan Terdakwa dari seluruh dakwaan maupun tuntutan pidana jaksa Penuntut Umum;

- Memerintahkan kepada Jaksa Penuntut Umum untuk membebaskan Terdakwa segera setelah putusan ini dibacakan dari rumah tahanan Sibolga;

- Membebankan biaya kepada Negara;

Mengingat, bahwa berdasarkan atas tuntutan tersebut, Pengadilan Negeri Sibolga telah menjatuhkan putusan tanggal 19 Oktober 2016 Nomor 175/Pid.Sus/2016/PN.Sbg yang amarnya berbunyi sebagai berikut :

1. Menyatakan Terdakwa Jekson Parulian Simanullang alias Jekson tersebut diatas terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana “Penyalahgunaan Narkotika Golongan I Bagi Diri Sendiri” sebagaimana dalam Dakwaan Alternatif Ketiga;

2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 8 (delapan) bulan ;

(10)

3. Menetapkan masa penangkapan dan penahanan yang telah dijalani Terdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan;

4. Menetapkan Terdakwa tetap ditahan; 5. Menetapkan barang bukti berupa:

- 1 (satu) bungkus kecil sabu-sabu terbungkus dalam plastik bening dengan total berat kotor 1,9 (satu koma sembilan) gram ;

- 3 (tiga) buah karet dot kompeng, 1 (satu) buah tutup botol cap kaki tiga warna hijau terdapat 2 (dua) lubang, 2 (dua) buah plastik bening menempel serbuk sabu, 1 (satu) buah mancis gas, 2 (dua) buah pipet plastik kecil ujung runcing ;

- 4 (empat) buah mancis gas, 4 (empat) buah karet dot kompeng, 1 (satu) buah paku besi ;

- 1 (satu) buah alat hisap bong terdiri dari : botol aqua ukuran sedang terpasang 3 (tiga) buah pipet plastik kecil, dan 1 (satu) buah pipa kaca menempel sabu ;

- 5 (lima) buah mancis gas, 8 (delapan) buah pipet plastik kecil bentuk letter L, 3 (tiga) buah pipa kaca bekas bakaran sabu, 1 (satu) buah jarum suntik, 4 (empat) buah pipa plastik penutup jarum, 1 (satu) buah plastik kecil menempel sisa sabu, 1 (satu) buah plastik klip bening menempel sisa sabu, 1 (satu) buah botol kaca kecil bening penutup karet dot kompeng, dan 1 (satu) buah botol caplang warna hijau penutup karet dot kompeng ;

- 1(satu) buah pisau cutter warna merah; Dimusnahkan;

- 1 (satu) unit handphone merk VIVO warna hitam; Dikembalikan kepada Terdakwa;

6. Membebankan kepada Terdakwa membayar biaya perkara sejumlah Rp.5.000,00 (lima ribu rupiah) ;

Menimbang, bahwa terhadap putusan tersebut Jaksa Penuntut Umum telah menyatakan minta Banding dihadapan Panitera Pengadilan Negeri Sibolga pada tanggal 20 Oktober 2016 sebagaimana ternyata dari akta permintaan Banding Nomor : 37/Akta Pid/2016/PN.SBG dan permintaan banding tersebut telah diberitahukan dengan cara seksama kepada terdakwa pada tanggal 24 Oktober 2016 ;

(11)

Menimbang, bahwa Jaksa Penuntut Umum mengajukan Memori Banding, yang isinya merasa sangat keberatan atas putusan Pengadilan Negeri Sibolga tanggal 19 Oktober 2016 Nomor 175/Pid.Sus/2016/PN.Sbg dengan alasan :

 Pidana yang dijatuhkan oleh Majelis Hakim Pengadilan Negeri Sibolga terhadap Terdakwa masih terlalu ringan sehingga tidak akan membuat efek jera ;

 Perbuatan Terdakwa bertentangan dengan Undang-Undang ; ;

 Bahwa Terdakwa berbelit-belit dan membantah keberadaan shabu yang ada di kamarnya didalam persidangan sedangkan berdasarkan hasil tes urine Terdakwa positif mengandung zat Amphetamin ;

 Bahwa Terdakwa melakukan upaya perlawanan dan pengancaman ketika dilakukan penangkapan

 Bahwa pidana yang dijatuhkan kepada Terdakwa tidak sepadan dengan kejahatan yang dilakukan oleh Terdakwa ;

Dan memohon agar Majelis Hakim Pengadilan Tinggi Medan menerima permohonan Banding dan menyatakan bahwa ;

1. Terdakwa Jekson Parulian Simanullang, S.H. alias Jekson terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana “memiliki, menyimpan, menguasai Narkotika Golongan I bukan tanaman jenis shabu” sebagaimana diatur dan diancam pidana Pasal 112 ayat (1) UU RI No.35 Tahun 2009 tentang Narkotika dalam dakwaan atau kedua; 2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa Jekson Parulian Simanullang,

S.H. alias Jekson dengan pidana penjara selama 7 (tujuh) tahun dan denda sebesar Rp. 1.000.000.000,00 (satu milyar rupiah) subsidair 6 (enam) bulan penjara ;

3. Menyatakan barang bukti berupa :

- 1 (satu) bungkus kecil shabu terbungkus dalam plastik bening dengan total berat kotor 1,9 (satu koma sembilan) gram ;

- 3 (tiga) buah karet dot kompeng, 1 (satu) buah tutup botol cap kaki tiga warna hijau terdapat 2 (dua) lubang, 2 (dua) buah plastik bening menempel serbuk shabu, 1 (satu) buah mancis gas, 2 (dua) buah pipet plastik kecil ujung runcing ;

- 4 (empat) buah mancis gas, 4 (empat) buah karet dot kompeng, 1 (satu) buah paku besi ;

(12)

- 1 (satu) buah alat hisap bong terdiri dari : botol aqua ukuran sedang terpasang 3 (tiga) buah pipet plastik kecil, dan 1 (satu) buah pipa kaca menempel shabu ;

- 5 (lima) buah mancis gas, 8 (delapan) buah pipet plastik kecil bentuk letter L, 3 (tiga) buah pipa kaca bekas bakaran shabu, 1 (satu) buah jarum suntik, 4 (empat) buah pipa plastik penuntup jarum, 1 (satu) buah plastik kecil menempel sisa shabu, dan 1 (satu) buah plastik klip bening menempel sisa shabu, 1 (satu) buah botol kaca kecil bening penutup karet dot kompeng, dan 1 (satu) buah botol caplang warna hijau penutup karet dot kompeng ;

- 1(satu) buah pisau cutter warna merah Dirampas untuk dimusnahkan

- 1 (satu) unit handphone merk VIVO warna hitam Dikembalikan kepada Terdakwa ;

4. Menetapkan agar Terdakwa Jekson Parulian Simanullang,S.H. alias Jekson dibebani membayar biaya perkara sebesar Rp. 5.000.00 (lima ribu rupiah);

Menimbang, bahwa permintaan akan pemeriksaan dalam tingkat banding oleh Jaksa Penuntut Umum telah diajukan dalam tenggang waktu dan cara serta syarat-syarat yang ditentukan undang-undang maka permintaan banding tersebut secara formal dapat diterima ;

Menimbang, bahwa setelah Majelis Hakim Pengadilan Tinggi Medan memeriksa dan mempelajari dengan seksama berkas perkara, salinan resmi Putusan Pengadilan Negeri Sibolga tanggal 19 Oktober 2016 Nomor 175/Pid.Sus/2016/PN.Sbg beserta surat-surat lainnya yang berhubungan dengan perkara ini, Majelis Hakim Pengadilan Tinggi Medan berpendapat bahwa pertimbangan hukum dan Putusan Pengadilan Negeri Sibolga tersebut telah tepat dan benar menurut hukum, sehingga dengan mengambil alih alasan dan pertimbangan hukum Majelis Hakim Tingkat Pertama dan menjadikannya sebagai alasan dan pertimbangan hukum Majelis Hakim Tingkat Banding sendiri didalam memutus perkara ini, dengan demikian putusan Pengadilan Negeri Sibolga yang dimintakan banding tersebut haruslah dikuatkan ;

Menimbang, bahwa setelah memperhatikan alasan-alasan dalam Memori Banding yang diajukan Jaksa Penuntut Umum Kejaksaan Negeri

(13)

Sibolga tanggal 26 Oktober 2016 dan tidak ditemukan hal-hal baru ternyata hanya merupakan pengulangan yang keseluruhannya telah dipertimbangkan oleh Majelis Hakim Tingkat Pertama, sehingga Majelis Hakim Tinggi berpendapat Memori Banding tersebut tidak dipertimbangkan lebih lanjut

Menimbang, bahwa oleh karena penangkapan dan penahanan yang dijalani Terdakwa adalah sah, maka masa penangkapan dan penahanan ini harus dikurangkan dari pidana yang dijatuhkan kepada Terdakwa ;

Menimbang, bahwa oleh karena Terdakwa tetap dinyatakan bersalah dan dijatuhi pidana, maka kepadanya harus dibebani untuk membayar biaya perkara dalam tingkat banding sebagaimana akan disebutkan dalam amar putusan ini ;

Memperhatikan, Pasal 127 Ayat (1) huruf a Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika, Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 8 Tahun 1981 tentang Hukum Acara Pidana serta peraturan perundang-undangan lain yang bersangkutan ;

MENGADILI

--- Menerima permohonan banding dari Jaksa Penuntut Umum Kejaksaan Negeri Sibolga ;

--- Menguatkan Putusan Pengadilan Negeri Sibolga tanggal 19 Oktober 2016 Nomor 175/Pid.Sus/2016/PN.Sbg yang dimintakan banding tersebut ;

---Menetapkan lamanya terdakwa berada didalam tahanan sementara dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan ;

--- Membebankan biaya perkara kepada Terdakwa pada kedua tingkat peradilan, yang pada tingkat banding sejumlah Rp. 2.500.- (dua ribu lima ratus rupiah) ;

Demikian diputuskan dalam rapat permusyawaratan Majelis Hakim Pengadilan Tinggi Medan, pada hari Rabu tanggal 16 November 2016, oleh kami: DHARMA E DAMANIK, SH.SH. sebagai Ketua Majelis, BINSAR SIREGAR, SH.MHum. dan PERDANA GINTING, SH. masing-masing sebagai Hakim Anggota berdasarkan penetapan Ketua Pengadilan Tinggi Medan, Nomor 680/PID.SUS/2016/PT.MDN, tanggal 15 November 2016

(14)

untuk memeriksa dan mengadili perkara ini dalam tingkat banding, putusan tersebut diucapkan dalam persidangan yang terbuka untuk umum pada hari itu juga , oleh Hakim Ketua Majelis tersebut dengan didampingi hakim-hakim anggota, serta MARTHIN A.P. SINAGA, SH. Panitera Pengganti pada Pengadilan Tinggi tersebut, tanpa dihadiri Jaksa Penuntut Umum dan Terdakwa maupun Penasehat hukumnya ;

Hakim Anggota ; Hakim Ketua ;

Ttd Ttd

BINSAR SIREGAR, SH.MH. DHARMA E DAMANIK, SH.MH.

Ttd

PERDANA GINTING, SH.

Panitera Pengganti ;

Ttd

MARTHIN A.P. SINAGA, SH

Referensi

Dokumen terkait

Jika harga BBM tidak naik maka harga kebutuhan pokok akan naik.. Harga BBM naik dan harga kebutuhan pokok

proses perancangan Kriptografi berbasis pola gender pria; Tahap Pengumpulan Data : Dalam tahapan ini dilakukan pengumpulan terhadap data dari jurnal-jurnal terkait, buku,

waktu 6 jam, tetapi jika dikerjakan oleh 3 orang memerlukan waktu hanya 2 jam, bentuk pernyataan tersebut disebut perbandingan berbalik nilai.... Begitu juga jika ke

baris 11), dan akan mencetak pesan bahwa kabel LAN siap digunakan atau tidak dapat digunakan berdasarkan kondisi yang terpenuhi di antara dua kondisi yang ada. Program

A comprehensive set of materials are available to promote ICAS to teachers, parents and students including:. ƒ A letter

Simpulan dalam penelitian ini adalah kadar aldosteron dan tekanan darah lebih tinggi pada akseptor kontrasepsi pil k ombinasi ≥3 -5 tahun dibanding akseptor 1-3 tahun1.

Menyatakan merek “IKEA” yang terdaftar atas nama TERGUGAT dengan Nomor Pendaftaran IDM000092006 tanggal pendaftaran 09 Oktober 2006 untuk kelas barang/jasa 21, tidak

78 Al bij het onderzoek voor zijn proefschrift merkte Constandse op dat on - danks alle voorsprong die de boeren in de Noordoostpolder hadden, zij lang niet altijd