• Tidak ada hasil yang ditemukan

11 Penutup Juni - IPM

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "11 Penutup Juni - IPM"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

BAB XI PENUTUP

RPJMD Kabupaten Garut Tahun 2014-2019 merupakan suatu dokumen yang memuat kerangka kebijakan perencanaan pembangunan daerah untuk periode 5 (lima) tahun yang sekaligus merupakan penjabaran dari visi dan misi serta program dari Bupati dan Wakil Bupati Garut, yang berpedoman kepada RPJPD Kabupaten Garut Tahun 2005 – 2025 dan RTRW Kabupaten Garut Tahun 2011-2031.

RPJMD Kabupaten Garut Tahun 2014-2019 sebagai dokumen bersama seluruh stakeholders pembangunan daerah dalam rangka melaksanakan pembangunan jangka menengah, yang selanjutnya menjadi pedoman bagi Pemerintah Daerah, DPRD dan masyarakat dalam penyelenggaraan pembangunan di Kabupaten Garut selama periode Tahun 2014 – 2019, serta menjadi arah dan pedoman dalam penyusunan Renstra SKPD yang disusun setiap 5 (lima) tahun, serta pedoman dalam penyusunan RKPD dan Renja SKPD yang disusun setiap tahun untuk mewujudkan Visi Kabupaten Garut : ”Terwujudnya Kabupaten Garut Yang Bermartabat, Nyaman dan Sejahtera”, dengan ukuran keberhasilan pencapaian visi pada tahun 2019 sebagai akhir periode RPJMD sebagai berikut :

Bermartabat, dengan indikasi antara lain pada aspek daya saing daerah, indikator laju pertumbuhan investasi mencapai sebesar 10%, pertumbuhan penanaman modal sebesar 6%, kunjungan wisatawan sebesar 2,7 juta, rasio lulusan S1/S2/S3 sebesar 6%; pada aspek pelayanan umum, dalam hal pengelolaan keuangan pemerintah daerah dapat mencapai hasil penilaian Wajar Tanpa Pengecualian;

Nyaman, dengan indikasi antara lain pada aspek pelayanan umum, indikator kemantapan jalan kabupaten mencapai 80%, cakupan pelayanan air minum perkotaan sebesar 75%, cakupan pelayanan air bersih perdesaan sebesar 80%, elektrifikasi rumahtangga sebesar 70%, Cakupan Pelayanan Penerangan Jalan Umum (PJU) sebesar 85%, Kemantapan irigasi teknis kabupaten sebesar 75%, status mutu sungai sedang; pada aspek daya saing daerah, Angka kriminalitas mencapai 0,5 per 10.000 penduduk;

Sejahtera, dengan indikasi antara lain pada aspek kesejahteraan masyarakat, indikator Indeks Pembangunan Manusia mencapai 75,02 poin, Pertumbuhan Ekonomi diatas 5,5%, Inflasi dibawah 6%, PDRB per kapita sebesar Rp.21,28 juta, Persentase penduduk diatas garis kemiskinan sebesar 90,37%; pada aspek pelayanan umum persentase penduduk bekerja diatas 95,75%.

Selanjutnya dokumen RPJMD ini menjadi pedoman dalam mewujudkan perencanaan pembangunan daerah yang sinergis antara Pemerintah Pusat, Provinsi Jawa Barat dan Kabupaten Garut.

(2)

Keberhasilan implementasi pelaksanaan dokumen RPJMD ini, sangat tergantung dari komitmen seluruh komponen masyarakat, pemerintah dan swasta untuk bertanggung jawab dalam menjaga konsistensi antara RPJMD Kabupaten Garut Tahun 2014-2019 beserta implementasi tahunannya agar rencana pembangunan daerah yang telah ditetapkan dapat dilaksanakan dengan sebaik – baiknya.

Apabila dalam periode pelaksanaan RPJMD Kabupaten Garut Tahun 2014-2019 ini terjadi kondisi dan peristiwa yang berada di luar kendali Pemerintah Kabupaten Garut, maka konsepsi strategi dan arah kebijakan yang telah disusun dapat ditinjau kembali dan hasilnya dikonsultasikan dengan DPRD Kabupaten Garut untuk mendapatkan pertimbangan lebih lanjut dalam proses pelaksanaannya.

BUPATI GARUT,

ttd

Referensi

Dokumen terkait

Meskipun semua komponen peralatan listrik selalu diisolasi dengan isolasi padat, cair (minyak), udara, gas, dan sebagainya. Namun karena usia pemakaian, keausan,

Untuk mengembangkan aspek kejiwaan yaitu pada nafsu para santri, kebijakan khusus atau kegiatan khusus apa yang diterapkan SMP Islam Al- Azhaar Tulungagung

pelepasan hutan dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, bahkan pemberian Izin Usaha Pemanfaatan Hasil Hutan Kayu (IUPHHK) atau yang lebih kenal dengan

Madzhab ijtima’ qabla fajr memiliki kriteria yang mirip dengan kriteria madzhab ijtima’ qabla ghurub, hanya yang membedakan adalah bahwa apabila ijtima’ sebelum

Rendahnya nilai kesamaan komunitas ini dikarenakan kecilnya nilai kelimpahan jenis krustasea yang berada pada Stasiun D, dibandingkan dengan stasiun lainnya dan juga kandungan

Jumlah bus sebanyak 60 unit yang disediakan Pemprov Jatim itu dianggap sudah cukup untuk melayani pemudik yang baru saja turun dari sebuah kapal.. Sementara untuk melayani

Untuk itu, penyediaan sarana promosi dan pusat pemasaran di dalam komplek ini dapat menjadi wadah penyediaan informasi, pemasaran dan promosi mengenai produk yang dihasilkan oleh

Kualitas informasi pada e-budgeting pemerintah kota Surakarta saat ini berjalan dengan baik dan hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kualitas informasi berpengaruh