ABSTRAK
Golongansamurai
(bushi)adalahsebuahgolonganistimewadalamhirearkimasyarakatJepang. Golongan
ini muncul sebelumJepangmengalamimasamodernisasi. Para tentara,
pemanahmaupunprajurit pejalan kaki padamasaitudisebutsebagai proto-samurai
atausamurai kuno. Kaumsamuraipertama kali muncul di Jepangpadazaman
Yamato, yaitupadamasakekaisaranpertamaJepang.
PadamasainiJepangdipimpinolehkaisarpertamanya yang
dipercayasebagaiketurunanDewaMatahari
Pada masa awal pembentukannya pada periode Kamakura, samurai
merupakan kelompok sosial strata atas yang sangat dihormati. Tugas samurai
selain untuk pengamanan dan pertahanan didaerah, juga bertugas di bidang
administrasi dan kemasyarakatan, seperti memungut pajak serta mengatur tata
kemasyarakatan.
Eksistensi kaum samurai semakin menguat pada akhir zaman Heian. Pada
masa ini, muncul dua kekuatan militer yang terbentuk dari dua klan besar , yaitu
Taira dan Minamoto. Kedua klan itu saling berselisih memperebutkan hegemoni
di Jepang. Setelah mengalahkan Taira dan merebut kekuasaan, pimpinan
Yoritomo dari klan Minamoto menempatkan pusat kekuasaan di Kamakura. Masa
ini mengawali masa pemerintahan feodalisme militer Jepang yang di kenal dengan
bakufu Kamakura. Masa Kamakura menjadi masa keemasan bagi para samurai
yang memang bekerja sesuai fungsi mereka sebagai prajurit militer Jepang.
Selama masa peperangan (sengoku jidai) sepanjang pemerintahan bakufu
Kamakura, samurai memegang peranan yang sangat penting bagi berjalannya
pemerintahan Jepang.
Dibawah rezim keshogunan Tokugawa Jepang menutup diri dari dunia
luar selama kurang lebih 250 dengan politik sakoku (isolasi). Keshogunan
Tokugawa mengelompokkan masyarakat Jepang ke dalam 4 kelas sosial yaitu
pedagang, pengrajin, petani, dan yang paling tinggi kedudukannya adalah kelas
samurai. Hanya kelas samurai yang mempunyai hak-hak istimewa didalam
masyarakat. Dapat dikatakan samurai adalah kelas yang paling elit dalam strata
sosial pemerintahan feodal Tokugawa.
Kedudukan kelas samurai berubah sejak dimulainya peristiwa Restorasi
Meiji. Restorasi Meiji merupakan suatu gerakan pembaharuan yang dipelopori
oleh Kaisar Mutsuhito atau Kaisar Meiji. Restorasi Meiji juga dikenal dengan
sebutan Meiji Ishin. Restorasi Meiji merupakan suatu rangkaian kejadian yang
menyebabkan perubahan pada struktur politik dan sosial Jepang. Pemerintahan
Meiji pada saat itu melakukan restorasi dan reformasi besar besaran dalam bidang
politik, sosial, kebudayaan dan ekonomi. Pada saat itu seluruh rakyat Jepang dari
berbagai kalangan mengalami dampak dari perubahan ini, baik positif maupun
negatif. Perubahan ini pun berdampak pada posisi dan kedudukan kelas samurai
pada saat itu. Pemerintah menganggap keberadaan kelas samurai selama masa
damai hanya menjadi gangguan saja yang otomatis berdampak pada hak-hak
istimewa yang dimiliki oleh kelas samurai sejak era sebelumnya. Hal ini
menyebabkan samurai mulai menghilang didalam masyarakat Jepang.