• Tidak ada hasil yang ditemukan

NASKAH PERJANJIAN -BARANG

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "NASKAH PERJANJIAN -BARANG"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

NASKAH PERJANJIAN HIBAH DAERAH

Nomor Pemerintah Daerah : Nomor RT :

Pada hari ini ... tanggal ... bulan ... tahun ..., bertempat di Sukoharjo, kami yang bertandatangan di bawah ini,

I. Nama : ... NIP : ... Pangkat : ... Jabatan : ... Instansi : ... Alamat : ...

Yang bertindak untuk dan atas nama Bupati Sukoharjo, untuk selanjutnya disebut sebagai PIHAK PERTAMA

II. Nama : ( diisi nama Ketua/Pimpinan Organisasi Kemasyarakatan) No. KTP :

Jabatan : (diisi jabatan dalam organisasi) Alamat :

Yang bertindak untuk dan atas nama ..., Desa/Kelurahan ... Kecamatan ... Kabupaten Sukoharjo selanjutnya dalam Naskah Perjanjian Hibah Daerah ini disebut PIHAK KEDUA

PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA untuk selanjutnya disebut PARA PIHAK.

PARA PIHAK sepakat mengadakan perjanjian dalam hal pemberian hibah dengan ketentuan dan syarat-syarat sebagai berikut:

DASAR HUKUM

Pasal 1

1. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 21 Tahun 2011 2. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 32 Tahun 2011 tentang Pedoman

Pemberrian Hibah dan Bantuan Sosial yang Bersumber dari APBD.

TUJUAN

Pasal 2

Tujuan perjanjian ini untuk mencapai tertib administrasi pengelolaan pemberian Hibah dari pemerintah daerah Kabupaten Sukoharjo.

(2)

2

-PEMBERIAN HIBAH

Pasal 3

(1) Bahwa dalam rangka menunjang penyelenggaraan urusan pemerintahan daerah, maka PIHAK PERTAMA memberikan hibah kepada PIHAK KEDUA berupa inventaris dengan nilai sebesar Rp ... (...dengan huruf...)

(2) Bahwa PIHAK KEDUA menerima barang tersebut untuk dicatat sebagai aset dan dikelola oleh Pengurus RT 001 / RW 01 Dukuh Laban Wetan Desa Laban Kecamatan Mojolaban Kabupaten Sukoharjo

PERTANGGUNGJAWABAN DAN PELAPORAN HIBAH

Pasal 4

Pertanggungjawaban pengelolaan keuangan hibah sebagaimana dimaksud pada ayat (1), dilaksanakan melalui mekanisme APBD, sesuai dengan ketentuan perundang-undangan.

KETENTUAN PENUTUP

Pasal 5

(1) Naskah Perjanjian Hibah Daerah (NPHD) ini, dibuat rangkap 5 (lima), lembar pertama dan kedua masing-masing bermaterai cukup sehingga mempunyai kekuatan hukum yang sama;

(2) Hal-hal yang belum tercantum dalam NPHD ini dapat diatur lebih lanjut dalam Addendum.

PIHAK KEDUA,

(nama Ketua/Pimpinan Organisasi)

PIHAK PERTAMA,

Referensi

Dokumen terkait

Apabila karena sesuatu hal PIHAK KEDUA membatalkan atau mengembalikan Barang tersebut, maka PIHAK PERTAMA hanya akan mengembalikan sisa uang PIHAK KEDUA

Tabel 3.. Belanja desa diprioritaskan dalam rangka pelaksanaan urusan pemerintahan yang menjadi kewenangan desa. Belanja dalam rangka penyelenggaraan urusan pemerintahan

Pihak Pertama menyerahkan kepada Pihak Kedua berupa Dokumen Ujian Nasional ... Tahun

Selaku atasan langsung PIHAK PERTAMA, selanjutnya disebut PIHAK KEDUA PIHAK PERTAMA berjanji mewujudkan target kinerja yang seharusnya sesuai lampiran perjanjian ini, dalam

Pihak Pertama dan Pihak Kedua menyetujui bahwa Pihak Kedua akan menanggung seluruh pajak penjualan dari Pihak Pertama sebesar 5% (lima persen) dari harga sebagaimana tertera dalam

Nama : Jabatan : Panitia Pemungutan Suara PPS : Alamat : selanjutnya disebut sebagai PIHAK KEDUA Dengan ini menyatakan bahwa PIHAK PERTAMA menyerahkan kepada PIHAK KEDUA berupa

PIHAK PERTAMA melakukan penandatanganan NPHD Dana BOP PAUD Swasta dengan PIHAK KEDUA setelah Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara menyalurkan Dana BOP PAUD langsung kepada Satuan

Pasal 6 TATA CARA PELAPORAN 6 PIHAK KEDUA selaku penerima hibah melaporkan rekapitulasi realisasi penggunaan hibah Dana BOSP PAUD setiap tahap penyaluran; 7 Pelaporan rekapitulasi