Selamat pagi,
Perkenalkan nama saya Kiky Erika Silvya Tampubolon, saat ini sedang menjalani pendidikan dokter gigi di Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Sumatera
Utara. Saya akan mengadakan penelitian dengan judul “Pengaruh Berkumur Seduhan Teh Hijau terhadap Laju Aliran Saliva pada Wanita Menopause dengan Xerostomia
di Puskesmas Darussalam Medan” yang bertujuan untuk mengetahui ada tidaknya
pengaruh berkumur seduhan teh hijau terhadap laju aliran ludah pada wanita menopause yang mengalami mulut kering.
Manfaat dari penelitian ini adalah memberikan sumbangan atau kontribusi bagi pengembangan ilmu pengetahuan di bidang kesehatan, khususnya dalam bidang ilmu penyakit mulut dalam hal perawatan mulut kering dengan berkumur seduhan teh hijau. Manfaat bagi Saudara adalah menjadi informasi baru bahwa teh hijau dapat digunakan sebagai alternatif perawatan mulut kering.
Ibu-ibu sekalian, wanita menopause (mati haid) biasanya akan mengalami perubahan hormonal yang akan mempengaruhi kesehatan rongga mulut. Salah satu keadaan yang biasanya dijumpai pada wanita yang telah mengalami menopause adalah mulut kering atau xerostomia. Keluhan mulut kering dapat ringan, tanpa keluhan atau parah. Berkumur dengan seduhan teh hijau dapat merangsang laju aliran ludah sehingga meminimalkan terjadinya mulut kering pada wanita menopause karena kandungan polifenol pada teh hijau yaitu katekin yang berperan dalam memberikan rasa pahit dan gerakan berkumur yang dapat mempengaruhi sistem saraf pada kelenjar ludah sehingga dapat menstimulasi air ludah.
2
ibu menandatangani lembar surat tanda setuju. Selanjutnya saya akan melakukan pemeriksaan terhadap laju aliran ludah Ibu.
Pada pemeriksaan akan dibagi menjadi 2 kelompok masing-masing berjumlah 20 orang, yaitu kelompok perlakuan dan kelompok kontrol. Pada kelompok perlakuan, Ibu diinstruksikan untuk menampung ludah ke dalam wadah setiap 60 detik selama 3 menit. Kemudian dilanjutkan berkumur seduhan teh hijau selama 1 menit dan ludah ditampung kembali setiap 60 detik selama 3 menit. Pada kelompok kontrol, Ibu diinstruksikan untuk menampung ludah ke dalam wadah setiap 60 detik selama 3 menit kemudian dilanjutkan berkumur akuades selama 1 menit dan ludah ditampung kembali setiap 60 detik selama 3 menit.
Partisipasi Ibu dalam penelitian ini bersifat sukarela dan tidak dipungut biaya. Penelitian ini tidak berbahaya, efek samping yang mungkin terjadi adalah timbulnya rasa pahit dan haus. Hal ini dapat ditanggulangi dengan mempersilahkan Ibu untuk minum segera setelah proses pengumpulan air ludah selesai. Sebagai ucapan terima kasih atas turut serta dalam peneletian ini saya akan memberikan imbalan berupa suvenir pasta gigi yang dapat Ibu pergunakan sehari-hari untuk meningkatkan kesehatan rongga mulut apabila mengalami kekeringan mulut dan jumlah air ludah yang berfungsi sebagai antibakteri berkurang, maka kandungan antibakteri dalam pasta gigi dapat membantu dalam menjaga kondisi rongga mulut Ibu.
Pada penelitian ini identitas Ibu akan disamarkan. Hanya dokter peneliti, anggota peneliti, dan anggota komisi etik yang bisa melihat datanya. Bila data Ibu dipublikasikan kerahasiaan tetap dijaga. Jika selama menjalankan penelitian ini terjadi keluhan, silahkan menghubungi saya Kiky Erika Tampubolon (082274115187) dengan alamat Jl. Merpati komplek M-Residence no 27 Medan.
Demikian infomasi ini saya sampaikan. Atas bantuan, partisipasi, dan kesediaan waktu Ibu, saya ucapkan terima kasih.
Peneliti,
Lampiran 2
LEMBAR PERSETUJUAN SETELAH PENJELASAN (INFORMED CONSENT)
Saya yang bertanda tangan di bawah ini : Nama :
Umur :
Setelah mendapat penjelasan dan keterangan secara lengkap maka dengan penuh kesadaran dan tanpa paksaan saya menandatangani dan menyatakan bersedia berpartisipasi pada penelitian yang berjudul :
“Pengaruh Berkumur Seduhan Teh Hijau Terhadap Laju Aliran Saliva pada Wanita Menopause dengan Xerostomia di Puskesmas Darussalam Medan”
Medan ………… 2017
Saksi Peserta Penelitian
4
Lampiran 3
Nomor Data Penelitian :
REKAM MEDIK PENELITIAN
“ PENGARUH BERKUMUR SEDUHAN TEH HIJAU TERHADAP LAJU ALIRAN SALIVA PADA WANITA MENOPAUSE DENGAN XEROSTOMIA
DI PUSKESMAS DARUSSALAM MEDAN ”
A. Data Demografi Nama :
Umur :
B. Pemeriksaan Klinis
Lama Waktu Mengalami Menopause : tahun Laju Aliran Saliva :
Sebelum : ml/menit Sesudah (Teh hijau / akuades)* : ml/menit
Lampiran 4
Simplisia
Produk Bahan
6
8
Lampiran 8
Paired Samples Statistics
Mean N Std. Deviation Std. Error Mean
Pair 1 Sebelum (Kelompok Kontrol) .14825 20 .036708 .008208
Sesudah (Kelompok Kontrol) .18160 20 .043117 .009641
Paired Samples Correlations
N Correlation Sig.
Pair 1 Sebelum (Kelompok Kontrol)
& Sesudah (Kelompok
Kontrol)
Interval of the
Difference
Lower Upper
Pair
1
Sebelum (Kelompok
Kontrol) - Sesudah
Sebelum (Kelompok
Perlakuan)
.14605 20 .042504 .009504
Sesudah (Kelompok
Perlakuan)
10
Paired Samples Correlations
N Correlation Sig.
Pair 1 Sebelum (Kelompok
Perlakuan) & Sesudah
(Kelompok Perlakuan)
95% Confidence Interval of the
Laju Aliran Saliva Kelompok Kontrol 20 .033350 .0215144 .0048108
Kelompok Perlakuan 20 .281750 .0961993 .0215108
Independent Samples Test
Levene's Test for Equality of
Variances t-test for Equality of Means
95% Confidence Interval of the
Difference
Difference Lower Upper
Laju