• Tidak ada hasil yang ditemukan

B1J010075 14.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "B1J010075 14."

Copied!
10
0
0

Teks penuh

(1)

22

LAMPIRAN

Lampiran 1. Spesifikasi bahan dan peralatan b. Spesifikasi bahan

No Nama Bahan Spesifikasi Kegunaan

1. Sampel polen bunga beberapa anggota familia Solanaceae

- Sampel penelitian

2. Asam asetat glasial 45 %, 10 ml Fiksasi polen 3. Asam sulfat pekat

(H2SO4)

1-2 tetes Melisiskan dinding polen

4. Aquades 2 ml Pencucian sisa larutan

5. Safranin 1 % dalam alkohol 70 %

1 % Pewarnaan polen

6. Glycerin Jelly Medium mounting

c. Spesifikasi peralatan

No. Nama Alat Merek/Tipe Kegunaan Tempat

1. Botol flakon - Tempat sampel polen Lab. SPT 2. Gelas ukur Pyrex Untuk mengukur larutan Lab. SPT 3. Tabung

Sentrifuge

Superior Untuk sentrifuge larutan polen

Lab. SPT

4. Sentrifugetor Sentrifuge

manual

Sentrifuge larutan polen Lab. SPT

5. Pipet tetes - Pengambil larutan Lab. SPT

6. Sarung tangan Sensi gloves Melindungi tangan Lab. SPT 7. Objek gelas dan

Cover gelas

Sail brand dan Menzel glaser

Tempat dan penutup polen yang akan diamati

Lab. SPT

8. Waterbath Maspion S300 Pemanasan larutan

polen

Lab. SPT

9. Batang pengaduk

Penghancur dinding anter

Pengukuran aksis polar dan equator polen

Lab. Pengajaran

15. Mikroskop cahaya

Olympus CH20

Mengamati morfologi polen

Lab. Pengajaran

16. Bolpoin Standard Menulis hasil data -

17. Pensil Faber Castell Menulis keterangan pada label

(2)

23

18. Plastik sampel Klip plastik Tempat sampel polen - 19. Gunting Stainless Pemisahan polen dari

bunga

-

20. Kamera digital Sony Dokumentasi -

21. Flashdisk Toshiba Menyimpan data -

(3)

24

Lampiran 2. Peta wilayah Banyumas dan sekitarnya

Sumber : Google earth, 2014

(4)

25

Lampiran 3. Parameter Morfologi Polen

1. Unit polen

Unit polen dibedakan atas : - Tunggal : monad

- Majemuk : diad, tetrad, poliad, mossula, pollinia

Tertrad dibedakan ke dalam lima tipe, yaitu: tetrahedral, tetragonal, rhomboid,

decussata, dan tetrad silang.

2. Bentuk polen

Bentuk polen ditentukan berdasarkan ratio panjang aksis polar (P) dan diameter

equatorial (E). Adapun Moore dan Webb (1978), menggambarkan sumbu equatorial dan

polar sebagai berikut :

Sumbu equatorial dan polar dari polen

Tipe unit polen tetrad

(5)

26

Klasifikasi bentuk polen berdasarkan indeks P/E

Berdasarkan perbandingan indeks P/E, Kapp (1969) membedakan

menjadi :

Bentuk polen Perbandingan P/E

Perprolate >2,0

Prolate 1,33-2,0

Subspheroidal 0,75-1,33

Oblate 0,5-0,75

Peroblate <0,5

3. Ukuran polen

Ukuran polen didasarkan pada aksis yang terpanjang, dibedakan atas :

- Sangat kecil : < 10 m - Besar : 50- 100 m - Kecil : 10- 25 m - Sangat besar : 100- 200 m

- Sedang : 25- 50 m - Giganta : > 200 m

4. Apetura

Karakter apertura yang diamati adalah :

- Tipe aperture : porus, kolpus, kolporat

- Jumlah apetura

Variasi yang terjadi pada apertur (Moore dan Webb, 1978)

(6)

27

Moore dan Webb (1978), membuat pengelompokan berdasarkan jumlah apertur,

bentuk apertur dan zona penyebaran dari aperture sebagai berikut:

5. Ornamentasi (Skulptur)

Tipe ornamentasi didasarkan pada ukuran, bentuk, dan susunan unsur eksinnya. Kapp

(1969) dan More & Webb (1978) membedakan atas :

- Psilate : bila seluruh permukaan halus

- Perforate : bila permukaan berlubang dan lubang kurang dari 1 m

- Foveolate : bila permukaan berlubang dan lubang lebih besar dari 1 m

- Scabrate : bila unsur ornamentasi isiodiometrik, ukuran tidak lebih besar dari 1 m

- Verrucate : bila unsur ornamentasi lebih tinggi dari 1 m

- Gemmate : bila unsur ornamentasi lebih besar dari 1 m, tinggi dan dasarnya

mengerut

- Clavate : bila unsur ornamentasi seperti tangkai tetapi dasarnya mengerut, tinggi,

lebih panjang dari lebarnya

- Pilate : bila seperti klavat, tetapi bagian apikal unsurnya membengkak

- Echinate : bila dasarnya seperti spina

- Rugulate : bila ornamentasi dengan pemanjangan horizontal dengan pola tidak teratur

- Striate : bila ornamentasi memanjang dengan horizontal dengan pola sejajar satu

dengan lainnya

(7)

28

- Reticulate : bila ornamentasi berbentuk pola seperti jala dengan lakuna (lubang) dan

muri (dinding).

Ornamentasi polen menurut (Moore dan Webb, 1978)

)

(8)

29

Lampiran 4. Spesies Anggota Familia Solanaceae

Solanum melongena L.(Yusniar, 2014)

Solanum melongena L.(Yusniar, 2014)

Solanum nigrum L. (Yusniar, 2014)

(9)

30

Solanum torvum Sw.

Solanum torvum Sw. (Yusniar, 2014)

Capsicum frutescens L. (Yusniar, 2014)

Capsicum annum L. (Yusniar, 2014)

(10)

31

Physalis minima L. (Yusniar, 2014)

Referensi

Garis besar

Dokumen terkait

Disamping itu, terdapat berbagai hambatan yang menyebabkan Knowledge Management menjadi sulit untuk dapat diimplementasikan pada UKM, yaitu tidak adanya alat yang

Dalam bukunya yang berjudul Pengembangan Kurikulum: Teori &amp; Praktik (2011), Idi memaparkan mengenai beberapa model pengembangan kurikulum, diantaranya: 1) model Ralp Tyler;

Berdasarkan analisis data menunjukkan bahawa terdapat perbezaan yang signifikan dari segi kefahaman konsep pelajar antara pelajar kumpulan rawatan yang menggunakan

Berdasarkan hasil penelitian dan pengujian aplikasi yang telah dilakukan, maka dapat disimpulkan bahwa perancangan Sistem Informasi Indeks Kepuasan Masyarakat Terhadap

[r]

Skripsi ini berjudul Akomodasi Ketentuan-Ketentuan Protokol Palermo Tahun 2000 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Perdagangan Orang Dalam Hukum Nasional

[r]

Kajian ini melibatkan kaedah tinjauan bagi mengenal pasti serta membuat perbandingan terhadap skor min persepsi pelajar aliran sains dan aliran sastera tentang amalan