45
Lampiran 1. Perhitungan bahan baku papan partikel batang pisang barangan
Kadar perekat urea formaldehida (UF) = 12%
Ukuran sampel = 25 x 25 x 1 cm
3Kerapatan target = 0,7 g/cm
3Kadar perekat urea formaldehida (UF) = 12%
∑ partikel =( 25 x 25 x 1 ) x 0,7 x
100112
= 390,625 + 39,062
= 429,7 g
∑ perekat =( 25 x 25 x 1 ) x 0,7
x
12100
= 52,5 g
Solid content perekat 63,0%
52,5 x
10046
Lampiran 2. Rekapitulasi hasil kerapatan papan partikel
Perlakuan Ulangan P
Kerapatan (g/cm2)
Kontrol
Rata-rata
Air Dingin
Rata-rata
Air Panas
Rata-rata
Asam Asetat
Rata-rata
1
Keterangan:
P : panjang contoh uji L : lebar contoh uji T : tinggi contoh uji
47
Lampiran 3. Rekapitulasi hasil kadar air papan partikel
Perlakuan Ulangan BKU (gram)
BKO (gram)
KA (%)
Kontroll
Rata-rata
Air Dingin
Rata-rata
Air Panas
Rata-rata
Asam Asetat
Rata-rata
1 2 3
1 2 3
1 2 3
1 2 3
72,94 74,65 71,47
79,25 87,1 81,64
81,37 78,57 72,67
74,26 64,71 74,88
65,46 66,99 63,93
71,72 78,74 73,97
74,13 72,09 66,76
68,23 59,31 68,82
11,43 11,43 11,79 11,55
10,50 10,62 10,37 10,50
9,77 8,99 8,85 9,20
8,84 9,10 8,81 8,92 Keterangan:
48
Lampiran 4. Rekapitulasi hasil daya serap air papan partikel
Perlakuan
Kontrol
Rata-rata
Air Dingin
Rata-rata
Air Panas
Rata-rata
Asam Asetat
Rata-rata
1
Keterangan:
B 0 jam : berat contoh uji sebelum perendaman
B 2 jam : berat contoh uji setelah perendaman selama 2 jam B 24 jam : berat contoh uji setelah perendaman selama 24 jam
49
Lampiran 5. Rekapitulasi hasil pengembangan tebal papan partikel
Perlakuan Ulangan T 0 jam
Kontrol
Rata-rata
Air Dingin
Rata-rata
Air Panas
Rata-rata
Asam Asetat
Rata-rata
1
Keterangan:
T 0 jam : tebal contoh uji sebelum perendaman
T 2 jam : tebal contoh uji setelah perendaman selama 2 jam T 24 jam : tebal contoh uji setelah perendaman selama 24 jam
50
Lampiran 6. Rekapitulasi hasil MOE papan partikel
Perlakuan
Kontrol
Rata-rata
1
25.203,90 24.8432,35
23.611,28 24.549,17
Air Dingin
Rata-rata
Air Panas
Rata-rata
Asam Asetat
Rata-rata
1
17.413,04 19.606,79 22.524,72 19.848,18
23.846,43 20.070,16 20.180,60 21.365,73
15.464,47 16.196,91 15.276,88 15.646,09
Keterangan:
ΔP : beban sebelum batas proporsi
ΔY : lenturan pada beban
L : jarak sanggah
b : lebar contoh uji
h : tebal contoh uji
51
Lampiran 7. Rekapitulasi hasil MOR papan partikel
Perlakuan
Kontrol
Rata-rata
1 2 3
11,44839 11,87418 12,62338
15
Air Dingin
Rata-rata
Air Panas
Rata-rata
Asam Asetat
Rata-rata
1 14,38452 14,03395
17,13992 16,05857 18,04217
21,08518 16,20147 25,11897
15
Keterangan:
P Max :beban maksimum yang diberikan
L : jarak sanggah
b : lebar contoh uji
h : tebal contoh uji
52
Lampiran 8. Rekapitulasi hasil internal bond papan partikel
Perlakuan Ulangan P max
Kontrol
Rata-rata
1 2 3
14,003557 11,97935
9,3573
Air Dingin
Rata-rata
Air Panas
Rata-rata
Asam Asetat
Rata-rata
1
11,01533 9,45654 8,31152
17,27027 14,90599 15,27523
23,88408 24,3939 20,18477
5,12
Keterangan:
P Max : beban maksimum yang diberikan P : panjang contoh uji
L : lebar contoh uji
A : luas penampang contoh uji
53
Lampiran 9. Hasil Uji Duncan untuk kerapatan
Perendaman N
Subset for alpha = 0,05 Notasi
1 2
Asam Asetat 3 0,5700 a
Air Dingin 3 0,5900 a
Air Panas 3 0,6100 0,6100 ab
Kontrol 3 0,6400 b
Sig. 0,074 0,147
Ket: Notasi yang sama artinya tidak berbeda nyata
Notasi yang tidak sama artinya berbeda nyata
Lampiran 10. Hasil Uji Duncan untuk kadar air
Perendaman N
Subset for alpha = 0,05 Notasi
1 2 3
Asam Asetat 3 8,9167 a
Air Panas 3 9,2033 a
Air Dingin 3 10,4967 b
Kontrol 3 11,5500 c
Sig. 0,256 1,000 1,000
Ket: Notasi yang sama artinya tidak berbeda nyata
Notasi yang tidak sama artinya berbeda nyata
Lampiran 11. Hasil Uji Duncan untuk daya serap air 2 jam
Perendaman N
Subset for alpha = 0,05 Notasi
1 2 3
Air Panas 3 86,0900 a
Asam Asetat 3 90,8833 a
Kontrol 3 1,1338E2 b
Air Dingin 3 1,5428E2 c
Sig. 0,218 1,000 1,000
54
Lampiran 12. Hasil Uji Duncan untuk daya serap air 24 jam
Perendaman N
Subset for alpha = 0,05 Notasi
1 2 3 4
Asam Asetat 3 1,2494E2 a
Air Panas 3 1,4095E2 b
Kontrol 3 1,5185E2 c
Air Dingin 3 1,8494E2 d
Sig. 1,000 1,000 1,000 1,000
Ket: Notasi yang sama artinya tidak berbeda nyata
Notasi yang tidak sama artinya berbeda nyata
Lampiran 13. Hasil Uji Duncan untuk pengembangan tebal 2 jam
Perendaman N
Subset for alpha = 0,05 Notasi
1 2 3 4
Asam Asetat 3 46,0533 a
Kontrol 3 77,1633 b
Air Panas 3 98,5300 c
Air Dingin 3 1,1424E2 d
Sig. 1.000 1.000 1,000 1,000
Ket: Notasi yang sama artinya tidak berbeda nyata
Notasi yang tidak sama artinya berbeda nyata
Lampiran 14. Hasil Uji Duncan untuk pengembangan tebal 24 jam
Perendaman N
Subset for alpha = 0,05 Notasi
1 2
Asam Asetat 3 56,8967 a
Kontrol 3 1,1063E2 b
Air Panas 3 1,1587E2 b
Air Dingin 3 1,2204E2 b
Sig. 1,000 0,108
55
Lampiran 15. Hasil Uji Duncan untuk MOE
Perendaman N
Subset for alpha = 0,05 Notasi
1 2 3
Asam Asetat 3 1,5646E4 a
Air Dingin 3 1,9848E4 b
Air Panas 3 2,1366E4 2,1366E4 bc
Kontrol 3 2,4549E4 c
Sig. 1,000 0.317 0,055
Ket: Notasi yang sama artinya tidak berbeda nyata
Notasi yang tidak sama artinya berbeda nyata
Lampiran 16. Hasil Uji Duncan untuk MOR
Perendaman N
Subset for alpha = 0,05 Notasi
1 2 3
Air Dingin 3 35,6900 a
Kontrol 3 36,6433 a
Air Panas 3 48,3233 b
Asam Asetat 3 60,3800 c
Sig. 0,765 1,000 1,000
Ket: Notasi yang sama artinya tidak berbeda nyata
Notasi yang tidak sama artinya berbeda nyata
Lampiran 17. Hasil Uji Duncan untuk IB
Perendaman N
Subset for alpha = 0,05 Notasi
1 2 3
Air Dingin 3 0,3500 a
Kontrol 3 0,4567 0,4567 ab
Air Panas 3 0,5433 b
Asam Asetat 3 0,8700 c
Sig. 0,115 0,189 1,000
56
Lampiran 18. Dokumentasi Penelitian
Bahan baku batang pisang barangan Batang pisang barangan yang sudah
dicacah
Proses perendaman batang pisang Proses penimbangan perekat UF
Proses penimbangan partikel
batang pisang barangan
57
Lampiran 18. Dokumentasi penelitian (lanjutan)
Proses memasukkan bahan baku
ke dalam cetakan
Bahan baku dimasukkan ke dalam
cetakan untuk di kempa panas
Bahan baku yang sudah dicetak
dan akan dimasukkan ke dalam
mesin kempa
Proses pengempaan bahan baku
menjadi papan partikel
Papan partikel batang pisang
yang sudah menjadi papan
partikel
58