BAB 1
PENDAHULUAN
Pada bab pendahuluan ini akan diuraikan penjelasan mengenai latar belakang penelitian, rumusan masalah, batasan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, metodologi penelitian dan sistematika penulisan skripsi.
1.1 Latar Belakang
Banyak cara yang dapat digunakan untuk melakukan pemanggilan citra. Pemanggilan citra pada umumnya dilakukan berdasarkan teks yang mengharuskan pengguna meng-input-kan teks untuk menampilkan citra dari database. Proses pemanggilan citra
berdasarkan teks menjadi tidak praktis karena pada saat pemanggilan citra seringkali terjadi perbedaan persepsi dalam mendeskripsikan citra yang diinginkan, sehingga citra yang ditampilkan tidak sesuai dengan keinginan.
Teknik pemanggilan citra berdasarkan teks yang sudah ada pada saat ini belum sepenuhnya bisa digunakan karena nama dari sebuah file tidak dapat merepresentasikan isinya. Oleh karena itu, harus diketahui kata kunci yang benar-benar tepat agar citra yang diinginkan dapat ditampilkan. Pemanggilan citra menjadi rancu bila ada pihak lain yang memodifikasi nama file citra tanpa memperhitungkan isi atau informasi dari file citra tersebut.
2
identifikasi citra dari fitur bentuk dan warnanya. Teknik pemanggilan citra berdasarkan konten disebut Content Based Image Retrieval (CBIR).
Dengan menggunakan Content Based Image Retrieval, nama file citra yang di modifikasi tidak membuat proses pencarian citra menjadi rancu. Proses paling penting dalam Content Based Image Retrieval adalah ekstraksi fitur. Tujuan ekstraksi fitur adalah untuk mendapatkan pola setiap fitur pada citra sehingga dapat dilakukan pemanggilan citra kembali dengan membandingkan kesamaan fitur antara citra yang satu dengan citra lainnya.
Penelitian sebelumnya terkait dengan ekstraksi fitur pada Content Based Image Retrieval antara lain Hastuti,et al (2009) yang telah menerapkan Metode Gradient Vector Flow Snake untuk ekstraksi fitur bentuk pada citra. Berdasarkan
penelitian tersebut, Content Based Image Retrieval dengan menggunakan Gradient Vector Flow Snake ini dapat diinisialisasi didalam dan diluar citra sehingga lebih akurat ketelitian dalam mengenal fitur bentuk sesuai dengan yang diinginkan.
Putranto,et al (2010) dalam penelitian sebelumnya juga telah menerapkan Deteksi Warna HSV (Hue, Saturation, Value) untuk ekstraksi fitur warna pada citra. Berdasarkan penelitian tersebut disebutkan bahwa segmentasi warna berdasarkan Deteksi Warna HSV merupakan proses segmentasi terkontrol dengan filter warna HSV. Kontrol pengguna melalui sampel warna dan toleransi warna yang menjadi acuan filter sehingga dapat diperoleh warna yang sesuai. Deteksi warna HSV cukup efektif untuk melakukan pendeteksian warna pada citra berwarna natural dan cenderung lebih stabil dalam perubahan cahaya.
Namun dalam penelitian ini dilakukan ekstraksi fitur bentuk dan warna. Metode yang diterapkan adalah Operator Sobel untuk ekstraksi fitur bentuk dan deteksi warna HSV untuk ekstraksi fitur warna. Dengan menggunakan kedua ekstraksi fitur tersebut diharapkan dapat mengurangi kerancuan saat pemanggilan citra.
3
1.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang yang telah penulis uraikan, rumusan masalah pada penelitian ini adalah apakah Operator Sobel untuk ekstraksi fitur bentuk dan deteksi warna HSV untuk ekstraksi fitur warna dapat diimplementasikan dalam perancangan aplikasi yang mampu melakukan pemanggilan citra kembali berdasarkan konten ?
1.3 Batasan Masalah
Batasan masalah dalam pengerjaan skripsi ini adalah sebagai berikut:
1) Penelitian ini tidak membandingkan proses pencarian citra berdasarkan konten dengan proses pencarian citra berdasarkan teks.
2) Penelitian ini tidak mengkombinasikan ekstraksi fitur bentuk dengan ekstraksi fitur warna.
3) Data citra yang digunakan adalah 100 citra dari 10 jenis citra bunga dengan bentuk dan warna yang berbeda dan berukuran maksimal 500 x 500 piksel. 4) Data citra yang digunakan adalah citra format jpeg (.jpg).
5) Metode yang digunakan untuk menghitung kemiripan 2 citra adalah metode Euclidean Distance.
6) Pengukur kinerja pencarian citra diukur menggunakan precision dan recall. 7) Bahasa pemrograman yang digunakan adalah bahasa pemrograman java dan
media penyimpanan data yang digunakan adalah SQLite.
1.4 Tujuan Penelitian
4
1.5 Manfaat Penelitian
Penelitian dalam tugas akhir ini diharapkan mampu memberikan solusi peningkatan akurasi dalam pemanggilan citra sehingga mengurangi kerancuan saat pemanggilan citra.
1.6 Metode Penelitian
Tahapan yang dilakukan dalam penelitian ini adalah: 1. Studi Literatur
Pada tahap ini dilakukan pengumpulan referensi terhadap buku-buku, artikel-artikel, jurnal-jurnal maupun hasil penelitian terdahulu yang terkait dengan Content Based Image Retrieval, Operator Sobel, dan deteksi warna HSV.
2. Analisis dan Perancangan
Pada tahap ini dilakukan analisis terhadap rumusan dan batasan masalah disertai pembuatan flowchart, pseudocode, diagram use case, perancangan antar muka dan perancangan dari aplikasi.
3. Implementasi
Pada tahap ini dilakukan implementasi Content Based Image Retrieval menggunakan Operator Sobel untuk mengekstraksi fitur bentuk dan Deteksi warna HSV untuk mengekstraksi fitur warna sesuai dengan analisis dan perancangan yang telah dilakukan sebelumnya.
4. Pengujian
Aplikasi diuji berdasarkan hasil analisis dan perancangan. 5. Dokumentasi
5
1.7 Sistematika Penulisan
Sistematika penulisan dari skripsi ini terdiri dari beberapa bagian utama sebagai berikut.
BAB 1 PENDAHULUAN
Pada bab pendahuluan ini akan diuraikan penjelasan mengenai latar belakang penelitian, rumusan masalah, batasan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, metodologi penelitian dan sistematika penulisan skripsi.
BAB 2 LANDASAN TEORI
Pada bab landasan teori ini akan diuraikan mengenai teori-teori yang terkait dengan Content Based Image Retrieval, ekstraksi fitur, Operator Sobel, deteksi warna HSV, precision dan recall serta beberapa penelitian terdahulu yang relevan.
BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN
Pada bab analisis dan perancangan ini akan diuraikan mengenai analisis terhadap masalah penelitian dan perancangan terhadap sistem yang akan dibangun serta bagian-bagian yang berkaitan dengan sistem, antarmuka sistem dan penjelasan cara kerja sistem.
BAB 4 IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN
6
BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN