• Tidak ada hasil yang ditemukan

Cara Aplikasi Trichoderma spp. untuk Menekan Infeksi Busuk Pangkal Batang (Athelia rolfsii (Curzi)) pada Beberapa Varietas Kedelai di Rumah Kassa

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Cara Aplikasi Trichoderma spp. untuk Menekan Infeksi Busuk Pangkal Batang (Athelia rolfsii (Curzi)) pada Beberapa Varietas Kedelai di Rumah Kassa"

Copied!
12
0
0

Teks penuh

(1)

CARA APLIKASI Trichoderma spp. UNTUK MENEKAN INFEKSI BUSUK PANGKAL BATANG (Athelia rolfsii (Curzi)) PADA BEBERAPA

VARIETAS KEDELAI DI RUMAH KASSA

SKRIPSI

OLEH: RAFIKA HUSNA

110301021/AGROEKOTEKNOLOGI

PROGRAM STUDI AGROEKOTEKNOLOGI FAKULTAS PERTANIAN

(2)

CARA APLIKASI Trichoderma spp. UNTUK MENEKAN INFEKSI BUSUK PANGKAL BATANG (Athelia rolfsii (Curzi)) PADA BEBERAPA

VARIETAS KEDELAI DI RUMAH KASSA

SKRIPSI

OLEH: RAFIKA HUSNA

110301021/AGROEKOTEKNOLOGI

Skripsi sebagai salah satu syarat untuk memproleh gelar sarjana di Fakultas Pertanian

Universitas Sumatera Utara

PROGRAM STUDI AGROEKOTEKNOLOGI FAKULTAS PERTANIAN

(3)

Judul Skripsi : Cara Aplikasi Trichoderma spp. Untuk Menekan Infeksi Busuk Pangkal Batang (Athelia rolfsii (Curzi)) Pada Beberapa Varietas Kedelai Di Rumah Kassa

Nama : Rafika Husna

Nim : 110301021

Program Studi : Agroekoteknologi

Minat : Hama dan Penyakit Tumbuhan

Disetujui oleh Komisi Pembimbing

Irda Safni, SP, MCP,Ph.D

Ketua Anggota

Ir. Suzanna Fitriany Sitepu, M.Si

Mengetahui:

(4)

ABSTRACT

Rafika Husna. “ The Application Methods of Trichoderma spp. for Suppressing Infection of The Stem Rot Disease Athelia rolfsii (Curzi) on Some

Varieties of Soybean in Screen House”, supervised by Irda Safni and Suzanna Fitriany Sitepu. Athelia rolfsii (Curzi) is soil borne disease which has

wide host range such as rice, mungbean, peanut, soybean, sweet potato, banana, wheat, and potato. Trichoderma spp. is antagonistic fungi that can suppress of some pathogens. This experiment aimed to test the applications of Trichoderma spp. with seed treatment and direct application to Athelia rolfsii (Curzi) with three different soybean varieties including Anjasmoro, Grobogan, and Willis. The experiment was conducted in Plant Disease Laboratory, Department of Agroecotechnology, Faculty of Agriculture, University of Sumatera Utara, Medan from November 2015 until February 2016. This experiment used Randomized Block-Design factorial with 2 factors, with 9 treatments’combinations and 3 replications: A0V1 (control + Anjasmoro variety), A0V2 (control + Willis variety), A0V3 (control + Grobogan variety), A1V1 (seed treatment + Anjasmoro variety), A1V2 (seed treatment + Willis variety), A1V3 (seed treatment + Grobogan variety), A2V1 (direct application + Anjasmoro variety), A2V2 (direct application + Willis variety), and A2V3 (direct application + Grobogan variety). The experiment showed the highest disease severity was on A0V1 and A0V3 (control) 80 % and the lowest disease severity was on A1V1, A1V3 dan A2V3 0 %. All varieties which used in this experiment did not show significant effect for all treatments.

(5)

ABSTRAK

Rafika Husna. “ Cara Aplikasi Trichoderma spp. untuk Menekan Infeksi Busuk Pangkal Batang (Athelia rolfsii (Curzi)) pada Beberapa Varietas Kedelai di Rumah Kassa”. Dibawah bimbingan Irda Safni dan Suzanna Fitriany Sitepu. Athelia rolfsii (Curzi) merupakan penyakit tular tanah yang mempunyai kisaran inang yang luas antara lain padi, kacang hijau, kacang tanah, kedelai, ubi jalar, pisang, gandum, dan kentang. Trichoderma spp. merupakan jamur sebagai agen antagonis yang dapat menekan beberapa patogen penyakit. Penelitian ini bertujuan untuk menguji cara aplikasi Trichoderma spp. dengan cara perendaman benih dan sebar langsung terhadap Athelia rolfsii (Curzi) penyebab penyakit busuk pangkal batang dengan tiga jenis varietas tanaman kedelai yaitu, Anjasmoro, Willis dan Grobogan. Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Penyakit Tumbuhan dan di Rumah Kassa Fakultas Pertanian, Universitas Sumatera Utara, Medan. mulai bulan November 2015 sampai dengan Februari 2016. Penelitian menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) faktorial yaitu 2 faktor, dengan 9 kombinasi perlakuan dan 3 ulangan. Hasil penelitian menunjukkan intensitas serangan tertinggi terdapat pada perlakuan A0V1 dan A0V3 sebesar 80 %. Sedangkan yang terendah pada perlakuan A1V1, A1V3 dan A2V3 sebesar 0 %. Semua varietas yang digunakan tidak berpengaruh nyata terhadap semua perlakuan.

(6)

RIWAYAT HIDUP

Rafika Husna, dilahirkan di Medan, Sumatera Utara, pada tanggal 01 September 1994 dari pasangan Ayahanda Sarbini dan Ibunda Saniah. Penulis merupakan putri kedua dari tiga bersaudara. Lulus dari MA Negeri 1 Medan pada tahun 2011 dan pada tahun yang sama di terima di Fakultas Pertanian Universitas Sumatera Utara Medan, Program Studi Agroekoteknologi melalui jalur SNMPTN Undangan.

Selama mengikuti perkuliahan, penulis aktif sebagai Anggota HIMAGROTEK (Himpunan Mahasiswa Agroekoteknologi) Fakultas Pertanian USU, sebagai asisten Laboratorium Dasar Perlindungan Tanaman Sub Penyakit (2012/2013 dan 2013/2014), Laboratorium Bioteknologi Pertanian Sub Penyakit (2013/2014) di Fakultas Pertanian USU, Medan.

(7)

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Esa karena berkat rahmat dan hidayah-Nya penulis dapat menyelesaikan skripsi ini.

Judul dari skripsi ini adalah: "Cara Aplikasi Trichoderma spp. Untuk Menekan Infeksi Busuk Pangkal Batang (Athelia rolfsii (Curzi)) pada Beberapa Varietas Kedelai di Rumah Kassa" yang merupakan salah satu syarat untuk mendapat gelar sarjana di Program Studi Agroekoteknlogi Fakultas Pertanian Universitas Sumatera Utara, Medan.

Penulis mengucapkan terima kasih kepada Komisi Pembimbing Irda Safni, SP, MCP, Ph.D selaku Ketua dan Ir. Suzanna Fitriany Sitepu, M.Si selaku Anggota, serta semua pihak yang telah banyak membantu dalam penyelesaian skripsi ini.

Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari kesempurnaan. Oleh karena itu penulis mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun demi kesempurnaan tulisan ini.

Akhir kata penulis mengucapkan terima kasih dan semoga tulisan ini bermanfaat bagi pihak yang membutuhkan.

Medan, Juni 2016

(8)

DAFTAR ISI

Tujuan Penelitian ... 3

Hipotesis Penelitian ... 3

Kegunaan Penelitian ... 3

TINJAUAN PUSTAKA Botani Tanaman Kedelai... 4

Syarat Tumbuh ... 6

Iklim ... 6

Tanah ... 6

Biologi Athelia rolfsii (Curzi) ... 7

Gejala Serangan Athelia rolfsii (Curzi)... 8

Daur Hidup Penyakit... 9

Pengendalian Penyakit ... 10

Agen Hayati Trichoderma spp. ... 11

Manfaat Trichoderma spp ... 12

Cara Aplikasi Trichoderma spp ... 13

BAHAN DAN METODE Waktu dan Tempat Penelitian ... 15

Bahan dan Alat ... 15

Metode Penelitian ... 15

Pelaksanaan penelitian... ... 17

Penyedian sumber inokulum Athelia rolfsi (Curzi) ... 17

Penyediaan agen antagonis Trichoderma spp ... 17

Uji daya hambat A. rolfsii (Curzi) terhadap Trichoderma spp . secara in vitro ... 18

Pembuatan Isolat Trichoderma spp dalam Media Substrat ... 18

(9)

Persiapan media tanam ... 18

Aplikasi agen antagonis Trichoderma spp. ... 19

Inokulasi Athelia rolfsii (Curzi) ... 19

Pemeliharaan... ... 19

Parameter Pengamatan Kejadian Penyakit (%) ... 19

Intensitas Serangan Penyakit (%) ... 20

Berat Basah Akar (g) ... 21

Berat Kering Akar (g) ... 21

HASIL DAN PEMBAHASAN Kejadian Penyakit Athelia rolfsii (Curzi) ... 22

Intensitas Serangan Penyakit Athelia rolfsii (Curzi) ... 24

Berat Basah Akar dan Berat Kering Akar ... 26

KESIMPULAN DAN SARAN Kesimpulan ...28

Saran ...28

DAFTAR PUSTAKA ...29

(10)

DAFTAR TABEL

No Judul Halaman

1 Skala serangan patogen A. rolfsii 21

2 Cara aplikasi Trichoderma spp. terhadap persentase kejadian penyakit A. rolfsii (%)

22 3 Varietas kedelai terhadap persentase kejadian penyakit

A. rolfsii (%)

23 4 Cara aplikasi dan varietas kedelai terhadap intensitas

serangan penyakit A. rolfsii (%)

24 5 Cara aplikasi Trichoderma spp. dan varietas kedelai terhadap

berat akar tanaman (g)

(11)

DAFTAR GAMBAR

No Judul Halaman

1 Biakan murni (A) dan mikroskopis A. rolfsii (Curzi) (B) 7

2 Gejala serangan A. rolfsii (Curzi) 8

(12)

DAFTAR LAMPIRAN

No Tabel Halaman

1 Bagan penelitian 33

2 Data persentase kejadian penyakit A. rolfsii (Curzi) 3 HSI 34 3 Data persentase kejadian penyakit A. rolfsii (Curzi) 6 HSI 35 4 Data persentase kejadian penyakit A. rolfsii (Curzi) 9 HSI 37 5 Data persentase kejadian penyakit A. rolfsii (Curzi) 12 HSI 39 6 Data persentase kejadian penyakit A. rolfsii (Curzi) 15 HSI 41 7 Data persentase kejadian penyakit A. rolfsii (Curzi) 18 HSI 43 8 Data persentase kejadian penyakit A. rolfsii (Curzi) 21 HSI 45 9 Data persentase kejadian penyakit A. rolfsii (Curzi) 24 HSI 47 10 Data persentase keparahan penyakit A. rolfsii (Curzi) 49

11 Data bobot basah akar tanaman kedelai 51

12 Data bobot kering tanaman kedelai 53

13 Deskripsi varietas kedelai 54

14 Foto bobot akar tanaman kedelai 57

Gambar

Tabel Halaman

Referensi

Dokumen terkait

waktu aplikasi Trichoderma harzianum Rifai dalam penggunaan Substrat dedak, serbuk gergaji, tongkol jagung untuk menekan penyakit busuk pangkal batang

Penelitian bertujuan untuk menguji daya antagonisme beberapa bakteri endofit terhadap Sclerotium rolfsii Sacc penyebab penyakit busuk batang pada tanaman kedelai (Glycine max

Efektivitas Trichoderma harzianum dan Gliocladium virens dalam Menekan Pertumbuhan Sclerotium rolfsii , Penyebab Penyakit Busuk Pangkal Batang pada Tanaman Kacang Tanah.

Kemunculan gejala penyakit busuk pangkal batang lada setelah sebagian besar akar dan pangkal batang membusuk sehingga tanaman layu dan mati dalam waktu singkat dan

dan CMA dapat menghambat perkembangan dan meningkatkan ketahanan terinduksi tanaman kedelai terhadap penyakit busuk pangkal batang sehingga meningkatkan komponen hasil

media yang di inokulasi jamur penyebab penyakit busuk pangkal batang untuk karakter umur berbunga dan tinggi tanaman berbeda sangat nyata sedangkan karakter

Mutia Rahmah: Seleksi Individu Terpilih pada Tanaman Kedelai (Glycine max L. Merrill) Generasi M5 Berdasarkan Karakter Produksi Tinggi dan Toleran Penyakit Busuk Pangkal

media yang di inokulasi jamur Athelia rolfsii (Curzi) penyebab penyakit busuk pangkal batang lebih rendah dari penanaman pada kondisi optimum tanpa. inokulasi jamur pada populasi