• Tidak ada hasil yang ditemukan

Geografi Dialek Bahasa Karo di Kecamatan Munte Kabupaten Karo Provinsi Sumatera Utara

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Geografi Dialek Bahasa Karo di Kecamatan Munte Kabupaten Karo Provinsi Sumatera Utara"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

104

DAFTAR PUSTAKA

Alwi, Hasan. 2005. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka

Ayatrohaedi. 1983. Dialektologi Sebuah Pengantar. Jakarta: Pusat Pembinaan dan

Pengembangan Bahasa Departemen Pendidikan dan Kebudayaan

Ayatrohaedi. 2003. Pedoman Penelitian Dialektologi. Jakarta: Pusat Bahasa Departemen Pendidikan Nasional

Bangun, Kabar dkk. 1982. Geografi Dialek Bahasa Batak Toba. Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Proyek Penelitian Bahasa dan Sastra Indonesia

Banngun, Pribadi. 2011. “ Reduplikasi Morfemis Bebas Konteks dan Terikat Konteks

Bahasa Karo”. Tesis. Sekolah Pascasarjana Universitas Sumatera Utara

Chambers, J.K. dan P. Trudgill. 1980. Dialectology. Great Britain: Chambridge University Press

Chambers, JK. 1990. Dialektologi. Kuala Lumpur:Dewan Bahasa dan Pustaka Kementerian Pendidikan Malaysia

Hudson, A.B.1970. “ A note on Selako: Malayic Dayak and Land Dayak Languages in

Western Borneo”, dalam Sarawak Museum Journal, 18:301-318

Kaban, Koramil. 2000 ”Geografi Bahasa Batak Karo di Kecamatan Simpang Empat Kabupaten Karo”. Skripsi. Fakultas Ilmu Budaya USU

Keraf, Gorys. 1991. Linguistik Bandingan Historis. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama

Khairiyah. 1999. “Geografi Dialek Bahasa Melayu di Kecamatan Tanjung Pura”.Skripsi. Fakultas Ilmu Budaya USU

Mahsun. 1995. Dialektologi Diakronis Sebuah Pengantar. Yogyakarta: Gajahmada

University Press

Mahsun. 2005. Metode penelitian Bahasa: Tahapan Strategi, Metode, dan Tekniknya. Jakarta: Raja Grafindo Persada.

Mahsun. 2006. Panduan Analisis Data Pemetaan dan Hubungan Kekerabatan Bahasa-Bahasa di Indonesia. Jakarta: Pusat Bahasa-Bahasa Departemen Pendidikan Nasional

(2)

105

Nasution, Riswani. 2001. “Geografi Dialek Bahasa Mandailing di Kecamatan Lembah

Melintang”.Skripsi. Fakultas Ilmu Budaya USU

Novita, Diana. 2015. “ Geografi Dialek Bahasa Minangkabau di Kabupaten Pesisir

Selatan”. Skripsi. Fakultas Ilmu Budaya USU

Samarin, Williams. 1988. Ilmu Bahasa Lapangan. Seri ILDEP. Yogyakarta: Kanisius

Sembiring, Matius . 2010. “Variasi Dialek Bahasa Karo di Kabupaten Karo, Deli

Serdang, dan Langkat”. Disertasi. Universitas Sumatera Utara

Simanjuntak, Basaria. 2014. “Geografi Dialek Bahasa Batak Toba di Kabupaten

Humbang Hasundutan”. Skripsi. Fakultas Ilmu Budaya USU

Steinhauer, H. 1991. “Khasanah Bahasa di Nusantara: Masalah Bahasa atau Dialek”. Makalah pada Simposium Internasional Tentang Bahasa Nasional dan Bahasa Daerah di Asia Tenggara, di Yogyakarta pada tanggal 18-20 Februari 1991

Sudaryanto. 1993. Metode dan Aneka Teknik Analisis Bahasa. Yogyakarta: Duta Wacana University Press

Toha, Muhammad. 2013. “Isolek-Isolek di Kabupaten Aceh Tamiang Provinsi Aceh:Kajian

Dialektologi”. Tesis. Sekolah Pascasarjana Universitas Sumatera Utara

Widayati, Dwi. 1997. “Geografi Dialek Bahasa Melayu di Wilayah Timur Asahan”. Tesis Yogyakarta: Universitas Gajah Mada

Woallams, Geoff. 2004. Tata Bahasa Karo. Medan: BINA MEDIA PERINTIS.

Yonelda. 2013. “Geografi Dialek Bahasa Batak Toba di Kabupaten Samosir”. Skripsi. Fakultas Ilmu Budaya USU

Referensi

Dokumen terkait

Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa fitoremediasi Kromium dengan tanaman Vetiveria zizanioides pada sirkulasi sistem vertikal memiliki tingkat

 Menurut sektor, ekspor produk pertanian Mei 2014 mengalami peningkatan sebesar 144,13 persen dibanding ekspor A pril 2014 dan ekspor produk industri juga naik sebesar

(4) Bagi pekerja/buruh sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) yang tugas dan fungsinya tidak mewakili kepentingan pengusaha secara langsung, selain uang penggantian hak sesuai

Peningkatan produksi tanaman jagung tersebut terutama disebabkan oleh peningkatan luas panen sebesar 6.008 Ha (7,94 persen) dan juga produktivitas 1,54 Ku/Ha

iuran sebagaimana dimaksud pada ayat (4) dibayar oleh Pemerintah untuk program jaminan kesehatan”. Berdasarkan ketentuan dalam Pasal 17 ayat (5) dan Pasal 21

[r]

 Membaca teks cerita dengan lafal intonasi yang tepat  Memberikan pendapat atau komentar tentang tokoh- tokoh dalam Tertulis Perbuatan Lesan Buku tematik kelas II

[r]