• Tidak ada hasil yang ditemukan

Hubungan kadar serum 25-Hydroxyvitamin-D dengan indeks Scoring of Atopic Dermatitis (SCORAD) pada anak dermatitis atopik

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Hubungan kadar serum 25-Hydroxyvitamin-D dengan indeks Scoring of Atopic Dermatitis (SCORAD) pada anak dermatitis atopik"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

Hubungan kadar 25-Hydroxivitamin-D dengan indeks scoring of atopic dermatitis pada anak dermatitis atopik

Laily Munawwarah, Rita Evalina, Sri Sofyani, Lily Irsa, Mahrani lubis

Departmen Ilmu Kesehatan Anak, Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara,

Rumah sakit Haji Adam Malik, Medan, Indonesia

Latarbelakang: Vitamin D memiliki peranan pada sistem imun, dimana vitamin D berperan menghambat proliferasi limfosit B dan memodulasi respons imun humoral sehingga sekresi imunoglobulin berkurang. Banyak studi yang menilai hubungan kadar serum 25-Hydroxyvitamin-D terhadap tingkat keparahan DA di negara – negara Eropa, Amerika dan Asia. Namun hasil studi tersebut menunjukkan hasil yang berbeda.

Tujuan: untuk mengetahui hubungan kadar serum 25-hydroxyvitamin-D dengan indeks Scoring of atopic Dermatitis ( SCORAD ) pada anak dengan dermatitis atopik?

Metode: penelitian cross sectional pada 26 orang anak dermatitis atopik dilaksanakan bulan September 2015 – Desember 2015, dilakukan penilaian Indeks SCORAD dan pemeriksaan kadar serum Hydroxyvitamin-D. Korelasi kadar serum

25-Hydroxyvitamin-D dengan indeks SCORAD digunakan uji korelasi spearman.

Hasil: Rerata Indeks SCORAD subyek penelitian adalah 32 dengan simpang baku 14.99, nilai terendah dan tertinggi masing-masing adalah 10.9 dan 71.4. Kadar Serum

25-hydroxyvitamin-D diperoleh nilai rerata 41,06 dengan simpangan baku 24.81, kadar

terendah dan tertinggi masing-masing adalah 10 dan 137. Ditemukan korelasi yang signifikan antara kadar serum 25-hydroxyvitamin-D dan Index Scorad (r = -0.591). Korelasi yang terbentuk adalah korelasi negatif yang bersifat sedang yaitu semakin tinggi nilai indeks SCORAD maka semakin rendah kadar serum 25-hydroxyvitamin-D (p=0.01).

Kesimpulan: Pada penelitian ini didapatkan korelasi negatif yang bersifat sedang antara kadar serum 25-hydroxyvitamin-D dan indeks SCORAD.

Kata kunci: dermatitis atopik , vitamin D, anak.

(2)

Correlation between serum 25-hydroxyvitamin-D level and the scoring of atopic dermatitis index in children

Laily Munawwarah, Rita Evalina, Sri Sofyani, Lily Irsa, Mahrani lubis

Department of Child Health, Medical School, University of Sumatera Utara,

Haji Adam Malik Hospital, Medan, Indonesia

Background: Vitamin D plays an important role in immune system, where vitamin D inhibits B lymphosite proliferation and modulates humoral immunity response to suppressed IgE production. Recent studies about correlation between serum 25-hydroxyvitamin-D level and severity of atopic dermatitis in several countries had shown varying result.

Objective: To determind the correlation between serum 25-hydroxyvitamin-D level and the scoring of atopic dermatitis index in children.

Methods: A cross sectional study was conduct among 26 children with atopic dermatitis from September 2015 until December 2015. We evaluated the severity of disease using the Scoring of Atopic Dermatitis ( SCORAD ) index. The serum 25-hydroxyvitamin-D level was obtained from laboratory. Spearman test was used to analyse the correlation between serum 25-hydroxyvitamin-D level and the scoring of atopic dermatitis in children with atopic dermatitis.

Results: Mean (SD) of the SCORAD Index was 32.0 (14.99) , with the lowest score 10.9 and the higher score 71.4 . Mean (SD) of the serum 25-hydroxyvitamin-D level was 41,06 ± 24.81, with the lowest level 10 and the higher level 137. There was a moderate correlation between the serum 25-hydroxyvitamin-D level and the SCORAD Index (r =-0.591) with the higher SCORAD index the lower serum 25-hydroxyvitamin-D level (p=0.01)

Conclusion: There was a moderate correlation between the serum 25-hydroxyvitamin-D level and the SCORA25-hydroxyvitamin-D Index in children with atopic dermatitis.

Keywords: atopic dermatitis, vitamin D, children

Referensi

Dokumen terkait

Kesimpulan : Dari hasil tersebut, disimpulkan bahwa tidak terdapat hubungan yang bermakna antara asupan vitamin D, gaya hidup dan indeks massa tubuh dengan

Kesimpulan : Dari hasil tersebut, disimpulkan bahwa tidak terdapat hubungan yang bermakna antara asupan vitamin D, gaya hidup dan indeks massa tubuh dengan

penelitian dengan judul “ hubungan antara asupan vitamin D, gaya hidup dan indeks massa tubuh dengan kadar 25(OH)D serum pada perempuan usia 20-50 tahun ” ini

Hasil penelitian diharapkan dapat dipakai sebagai data dasar untuk penelitian lebih lanjut mengenai hubungan antara asupan vitamin D, gaya hidup dan indeks massa

Penyebab lain dari rendahnya kadar 25(OH)D serum pada penderita obesitas adalah kadar lemak yang tinggi menyebabkan bioavailabilitas vitamin D menurun dan kadar 25(OH)D

Simpulan: Pemberian LP tidak menunjukkan perbedaan bermakna dalam hal penurunan kadar IgE serum total dibandingkan kelompok kontrol, namun menyebabkan penurunan

Hasil ini sesuai dengan riset terdahulu yang dilakukan pada 738 orang, yang juga memperlihatkan korelasi negatif, dimana IMT yang semakin tinggi, maka semakin rendah konsentrasi serum

Hubungan kadar kortisol serum pagi dengan kadar 25-OH vitamin D pada anak sindrom