• Tidak ada hasil yang ditemukan

Fungsi dan limit fungsi struktur (9)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "Fungsi dan limit fungsi struktur (9)"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

PENGERTIAN FUNGSI

Relasi atau perkawanan adalah pemasangan anggota dari suatu himpunan ke himpunan yang lain. Fungsi merupakan relasi khusus, relasi dari himpunan A ke himpunan B dapat dikatakan fungsi jika setiap anggota pada himpunan A dipasangkan dengan tepat satu anggota himpunan B. Himpunan A disebut daerah asal atau domain dan himpunan B disebut daerah kawan atau kodomain, sedangkan himpunan semua anggota himpunan di B yang menjadi peta dari anggota himpunan A disebut range (daerah hasil).

Anggota himpunan yang dipetakan dapat berupa apa saja (kata, orang, atau objek lain), namun biasanya yang dibahas adalah besaran matematika seperti bilangan riil. Contoh sebuah fungsi dengan domain dan kodomain himpunan bilangan riil adalah y=f(2x), yang menghubungkan suatu bilangan riil dengan bilangan riil lain yang dua kali lebih besar. Dalam hal ini kita dapat menulis f(5)=10.

SIFAT-SIFAT FUNGSI C.Sifat Fungsi

Dengan memperhatikan bagaimana elemen-elemen pada masing-masing himpunan A dan B yang direlasikan dalam suatu fungsi, maka kita mengenal tiga sifat fungsi yakni sebagai berikut :

1. Injektif (Satu-satu)

Misalkan fungsi f menyatakan A ke B maka fungsi f disebut suatu fungsi satu-satu

(injektif), apabila setiap dua elemen yang berlainan di A akan dipetakan pada dua elemen yang berbeda di B. Selanjutnya secara singkat dapat dikatakan bahwa f:A→B adalah fungsi injektif apabila a ≠ a’ berakibat f(a) ≠ f(a’) atau ekuivalen, jika f(a) = f(a’)

maka akibatnya a = a’. 2. Surjektif (Onto)

Misalkan f adalah suatu fungsi yang memetakan A ke B maka daerah hasil f(A) dari fungsi f adalah himpunan bagian dari B. Apabila f(A) = B, yang berarti setiap elemen di B pasti merupakan peta dari sekurang-kurangnya satu elemen di A maka kita katakan f adalah suatu fungsi surjektif atau “f memetakan A Onto B”.

3.Bijektif (Korespondensi Satu-satu)

(2)

NOTASI FUNGSI

Untuk mendefinisikan fungsi dapat digunakan notasi berikut.

Dengan demikian kita telah mendefinisikan fungsi f yang memetakan setiap elemen himpunan A kepada B. Notasi ini hanya mengatakan bahwa ada sebuah fungsi f yang memetakan dua himpunan, A kepada B. Tetapi bagaimana tepatnya pemetaan tersebut tidaklah terungkapkan dengan baik. Maka kita dapat menggunakan notasi lain.

atau

JENIS-JENIS FUNGSI

a). Fungsi Konstan

Fungsi konstan adalah fungsi f yang dinyatakan dalam rumus f(x) = c, dengan c suatu konstanta. Grafiknya jika dilukis dalam suatu sumbu koordinat dimana domainnya sumbu x merupakan garis yang sejajar dengan sumbu x.

b). Fungsi Identitas

Fungsi Identitas adalah suatu fungsi f yang dinyatakan dalam rumus f(x) = x. Fungsi identitas sering dinyatakan dengan lambang I sehingga I(x) = x.

c). Fungsi Modulus atau fungsi harga mutlak

Referensi

Dokumen terkait

Dari gambar diatas dapat kita katakan bahwa (i) merupakan contoh grafik fungsi karena untuk setiap elemen di sumbu x dipasangkan tepat satu pada elemen di sumbu

Fungsi f dikatakan dipetakan pada (ONTO) atau surjektif jika setiap elemen B merupakan bayangan sari satu atau lebih himpunan A. Dengan

(daerah sumber) dari f adalah x, sedangkan himpunan elemen&elemen y yang berkawan satu dengan x,. sehingga f(x) = y, adalah (daerah hasil) dari

 Fungsi f dikatakan dipetakan pada ( onto ) atau surjektif ( surjective ) jika setiap elemen himpunan B merupakan bayangan dari satu atau lebih elemen himpunan A..

Apabila setiap anggota himpunan B mempunyai kawan anggota himpunan A, maka f disebut fungsi surjektif atau fungsi pada (onto function)... Apabila setiap

Operasi yang Merupakan Fungsi...

Agar suatu fungsi terdefinisi (mempunyai daerah hasil di himpunan bilangan real), maka ada beberapa syarat yang harus dipenuhi1. Fungsi di

Suatu pemetaan f: A→B sedemikian rupa sehingga f merupakan fungsi yang injektif dan surjektif sekaligus, maka dikatakan “f adalah fungsi yang bijektif” atau “ A dan B berada