• Tidak ada hasil yang ditemukan

Fungsi Manajemen Sumber Daya Manusia dal

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "Fungsi Manajemen Sumber Daya Manusia dal"

Copied!
18
0
0

Teks penuh

(1)

TUGAS

MATA KULIAH MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA Fungsi Manajemen Sumber Daya Manusia dalam Analisis Jabatan

(Analisis Jabatan pada Unit Kerja Sekretariat Daerah Kota Sorong, Kepala Sub Bagian Pemerintahan Umum)

Oleh :

Hani’ Nurul Isnaini

F1B014022

KEMENTERIAN RISET TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI UNIVERSITAS NEGERI JENDERAL SOEDIRMAN

FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK JURUSAN ILMU ADMINISTRASI NEGARA

(2)

PENDAHULUAN

Organisasi yang merupakan suatu wadah bagi dua atau lebih orang yang bekerja sama untuk mencapai tujuan bersama. Manusia menjadi unsur paling penting dalam sebuah organisasi karena di dalamnya peranan manusia sangatlah beragam, salah satunya adalah sebagai penggerak bagi unsur-unsur lain di dalam organisasi. Itu berarti peranan manusia sangatlah dibutuhkan dalam sebuah organisasi, terutama dalam rangka mencapai tujuan dengan cara yang efektif dan efisien.

Sifat manusia yang selalu berkembang membuatnya perlu menyesuaikan diri dengan lingkungannya termasuk juga organisasinya. Maka dari itu, manajemen sumber daya manusia dibutuhkan dalam sebuah organisasi untuk mengelola manusia sebagai anggota organisasi baik secara individu maupun kelompok yang berkontribusi terhadap pencapaian tujuan (Armstrong, 2008).

Dalam praktiknya, manajemen sumber daya manusia menggunakan informasi jabatan untuk mengetahui apakah tersedia sumber daya yang tepat jumlah, waktu, dan kualitasnya. Informasi jabatan ini diperoleh dari proses analisis jabatan, yang bermanfaat untuk menjalankan fungsi-fungsi dari manajemen sumber daya manusia itu sendiri. Fungsi-fungsi tersebut antara lain :

1. Fungsi Human Resources Planning

2. Fungsi Rekrutmen dan Seleksi

3. Fungsi Penempatan

4. Fungsi Kompensasi

5. Fungsi Penilaian Kerja (Performance Appraisal)

6. Fungsi Pelatihan dan Pengembangan Karier

(3)

PEMBAHASAN

1. Fungsi Human Resources Planning

Fungsi perencanaan ini merupakan fungsi yang dilaksanakan untuk mendapatkan sumber daya manusia yang sesuai, agar pencapaian tujuan organisasi dapat dilakukan secara efektif dan efisien. Dengan kata lain, Human Resources Planning merupakan langkah tertentu yang diambil manajemen guna menjamin bahwa bagi organisasi tersedia sumber daya manusia yang tepat jumlah, kualitas, dan waktunya untuk memenuhi berbagai kedudukan, jabatan, dan pekerjaan.

Dalam menganalisis kebutuhan organisasi, dapat dilihat dari kesesuaian antara jabatan dengan kompetensi pegawainya, peran yang jelas dari masing-masing pegawai, penilaian kinerja yang obyektif, serta kejelasan jalur karier pegawai.

Fungsi Human Resources Planning dalam Analisis Jabatan Kasubbag Pemerintahan Umum Kota Sorong ini ditunjukkan pada poin Ikhtisar Jabatan, Uraian Tugas, serta Korelasi Jabatan.

Ikhtisar Jabatan :

Menyiapkan bahan dalam perumusan kebijakan dan koordinasi penyelenggaraan tugas di bidang tata pemerintahan.

Uraian Tugas Uraian Kegiatan

Menghimpun dan membuat rencana strategis, program kerja serta kegiatan di lingkungan Sekretariat Daerah

Melaksanakan kegiatan rapat-rapat kerja Apeksi dan Citynet dan mengikuti kegiatan-kegiatan Apeksi dan City net yang diselenggara kan di luar Kota Sorong

Merencanakan kegiatan Sub Bagian

Pemerintahan Umum berdasarkan kegiatan tahun sebelumnya, sebagai bahan untuk melaksanakan kegiatan sesuai dengan peraturan yang telah ditetapkan

Mengonsep Surat, menghadiri rapat, mewakili kepala bagian pemerintahan, melaksanakan perjalanan dinas

Memberi petunjuk kepada bawahan di lingkungan Sub Bagian Pemerintah Umum agar dalam melaksanakan tugas sesuai dengan petunjuk dan ketentuan yang berlaku sehingga tercapai efektifitas dan efisiensi pelaksanaan tugas

Memberi petunjuk kepada bawahan di lingkungan Sub Bagian Pemerintah Umum agar dalam melaksanakan tugas sesuai dengan petunjuk dan ketentuan yang berlaku sehingga tercapai efektifitas dan efisiensi pelaksanaan tugas

(4)

bawahan di lingkungan Sub Bagian Pemerintah Umum dengan memberikan arahan baik secara tertulis maupun lisan sesuai dengan permasalahan dan bidang tugasnya masing-masing

bertanggung jawab terhadap tugas yang diberikan

Membimbing para bawahan di lingkungan Sub Bagian Pemerintahan Umum dan melaksanakan tugas agar sesuai dengan peraturan dan ketentuan yang berlaku

Memberi petunjuk kepada staf terkait tugas yang diberikan

Memeriksa, mengoreksi dan mengontrol hasil kerja para bawahan di lingkungan Subbagian Otonomi menilai hasil kerja staf

Memeriksa, mengoreksi dan mengontrol hasil kerja bawahan jika terjadi

kekeliruan Memberikan penilaian atas kerja sesuai dengan tingkat kemampuan staf

Menghimpun dan mempelajari peraturan perundang-undangan, kebijakan teknis, pedoman dan petunjuk teknis serta bahanbahan lainnya yang berhubungan dengan penyusunan program-program pada Sekretariat Daerah sebagai pedoman dan landasan kerja

Memperbanyak/membagikan peraturan kepada setiap staf

Melakukan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bagian Tata Pemerintahan baik secara tertulis maupun lisan sesuai dengan tugasnya dalam rangka kelancaran tugas bagian Tata Pemerintahan

Meminta petunjuk dan arahan kepala bagian pemerintahan atas tugas lain yang diberikan

Korelasi Jabatan

Korelasi Jabatan

Atasan langsung untuk menerima perintah/disposisi dan melaporkan hasil pelaksanaan tugas

Kepala Bagian Pemerintahan

Pejabat yang lebih tinggi di unit kerja lain

untuk koordinasi Kepala Bagian Pemerintahan Se- Sorong Raya, pejabat eselon II dan III di Biro

Pemerintahan Provinsi PB

Pejabat yang setingkat untuk koordinasi dan kerjasama dalam pelaksanaan tugas

(5)

Bawahan langsung untuk menyelia,

membimbing dan mengarahkan pelaksanaan tugas

Staf Subbag Pengembangan Otonomi Daerah

Pejabat yang lebih rendah tingkatnya di unit kerja lain untuk koordinasi pelaksanaan tugas Pihak lain/Masyarakat umum/swasta

Masyarakat

Staf di biro pemerintahan, Staf di bagian PB pemerintahan Se- Sorong Raya

Ikhtisar Jabatan menunjukkan peran yang jelas dari masing-masing pegawai, dan kemudian dipertegas dengan Uraian Tugas pada suatu jabatan. Kedua poin ini menunjukkan kejelasan peran dari pegawai. Selain itu, terdapat pula poin Korelasi Jabatan yang menerangkan hubungan dan kedudukan antar pegawai dalam suatu organisasi. Seperti pada Analisis Jabatan ini yang menunjukkan kedudukan para pegawainya.

Ketiga poin di atas telah menerangkan unsur-unsur yang dibutuhkan dalam analisis kebutuhan sumber daya manusia pada suatu organisasi, yang sangat penting dalam menjalankan fungsi Human Resources Planning ini.

2. Fungsi Rekrutmen dan Seleksi Rekrutmen

Fungsi rekrutmen dijalankan untuk mencari dan memikat para calom pegawai yang mampu untuk melamar dalam suatu instansi. Proses ini dimulai dari pencarian pelamar hingga berkas-berkas lamaran masuk. Setiap orang berhak menerima informasi tentang rekrutmen ini.

Syarat kelengkapan dalam fungsi rekrutmen ini adalah : a. Nomenklatur Jabatan

(6)

Sesuai syarat di atas, maka dalam Analisis Jabatan Kasubbag Pemerintahan Umum Kota Sorong ini dapat ditunjukkan melalui poin-poin dibawah ini :

Nama Jabatan : Kepala Sub Bagian Pemerintahan Umum. Bagian Pemerintahan

Kode Jabatan : 55.63.618

Unit Kerja : Sekretariat Daerah Kota Sorong

Poin-poin di atas menunjukkan Nomenklatur Jabatan untuk memenuhi pesyaratan kelengkapan fungsi rekrutmen. Selain itu, poin Syarat Jabatan juga merupakan salah satu kelengkapan rekrutmen.

Syarat Jabatan :

Pangkat/Gol. Ruang : III/c (Penata)

o Pendidikan : S-1/DIV

o Jurusan : Ilmu Hukum, Ilmu Adm. Negara, Ilmu Keagrariaan.

o Kursus/ Diklat : Diklat Pim IV o Pengalaman Kerja : Tidak dipersyaratkan

o Pengetahuan Kerja : Pemahaman tentang otonomi daerah o Ketrampilan Kerja :

Mampu mengoperasikan computer yang berbasis internet o Bakat Kerja :

G. Itelengensia, V. Bakat Verbal, N. Numerik, Q. Ketelitian. o Tempramen kerja :

D: Kemampuan menyusaikan diri menerima tanggung jawab untuk kegiatan memimpin, mengendalikan atau merencanakan.

V: Kemampuan menyusaikan diri untuk melaksanakan berbagai tugas, sering berganti dari tugas yang satu ke tugas yang lainnya tanpa kehilanggan efesiensi atau ketenagan diri.

o Konvesional :

Administarsi, Tugas dasar Organisasi, Mengelola arsip, menjalankan system rutinitas, mengikuti kebijakan atau prosedur.

o Upaya Fisik :

Berdiri, berjalan, duduk,memegang, berkerja dengan jari, berbicara, melihat, ketajaman jarak jauh dan melihat luas.

o Kondisi Fisik : Laki-laki/Perempuan. Umur 28 s/d 56 Tahun. o Fungsi Pekerja : Tingkat Hub. Pemegang Jabatan Dengan data :

a. Memadukan data

(7)

d. Menyusun data

Seleksi

Fungsi ini merupakan lanjutan dari fungsi rekrutmen, di mana para calon pegwai akan melalui serangkaian tahap seleksi agar dapat diterima. Fungsi ini dianggap sangat penting, karena akan menentukan kinerja organisasi ke depannya, biaya yang akan dikeluarkan oleh suatu organisasi, serta dapat menentukan ketaatan organisasi terhadap hukum.

Proses seleksi dapat digambarkan sebagai berikut :

Di Kota Sorong, poin yang dapat manunjukkan kriteria seleksi adalah pada poin Syarat Jabatan khususnya sub poin berikut :

o Ketrampilan Kerja :

Mampu mengoperasikan computer yang berbasis internet o Bakat Kerja :

G. Itelengensia, V. Bakat Verbal,

N. Numerik, Q. Ketelitian.

Calon pegawai

yang tepat

Seleksi

Administratif, Akademik, Psikologi, Kesehatan,

Wawancara, dan lain sebagainya.

o Syarat Jabatan

o Kompetensi

o Formasi

o Rekrutmen

Output Proses

(prosesnya harus objektif) Input

(8)

Walikota

Sekretatis Daerah

Kepala Bagian Pemerintahan

Kepala Sub Bagian Pemerintahan

Umum o Tempramen kerja :

D: Kemampuan menyusaikan diri menerima tanggung jawab untuk kegiatan memimpin, mengendalikan atau merencanakan.

V: Kemampuan menyusaikan diri untuk melaksanakan berbagai tugas, sering berganti dari tugas yang satu ke tugas yang lainnya tanpa kehilanggan efesiensi atau ketenagan diri.

Informasi dalam poin-poin yang tertera di atas dapat membantu dalam melaksanakan fungsi seleksi, dan akan mempermudah penyeleksi untuk menentukan pegawai yang tepat dan sesuai dengan kompetensinya terutama jabatan sebagai Kasubbag Pemerintahan Umum pada Pemkot Sorong.

3. Fungsi Penempatan

(9)

4. Fungsi Kompensasi

Kompensasi adalah pemberian balas jasa langsung dan tidak langsung, uang atau barang kepada karyawan sebagai imbalan jasa yang diberikan kepada perusahaan. Prinsip kompensasi adalah adil dan layak.

Pemberian kompensasi bergantung pada kedudukan, jabatan, dan kinerja seseorang dalam organisasi. Berdasarkan informasi pada Analisis Jabatan di atas, kedudukan Kasubbag Pemerintahan Umum berada pada eselon III C (Penata). Sesuai dengan peraturan pemerintah, gaji pokok pada golongan tersebut berkisar antara Rp 2.668.900,00 sampai dengan Rp 4.383.300,00.

5. Fungsi Penilaian Kerja (Performance Appraisal)

Penilaian prestasi karyawan adalah kegiatan manager untuk mengevaluasi perilaku karyawan dan prestasi kerja karyawan untuk menentukan kebijaksanaan selanjutnya. Yang dinilai di sini adalah kedisiplinan, kerja tim, komitmen, integritas, orientasi pelayanan, dan kepemimpinan bagi para atasan.

Syarat-syarat penilai : Jujur, adil, obyektif, memiliki pengetahuan unsur –unsur yang dinilai, mengetahui uraian pekerjaan secara jelas, memiliki kewenangan, memiliki keimanan.

Pemerintah Kota Sorong melakukan penilaian kerja terhadap Kasubbag Pemerintahan Umum harus melihat apa yang seharusnya dicapai dan apa yang senyatanya dikerjakan, dengan mengacu pada poin :

Tanggung Jawab :

Tersedianya bahan koordinasi penyelenggaraan Pemerintahan Umum

Wewenang :

a. Mengkoordinasikan SKPD Se-Kota Sorong dalam penyusunan LPPD b. Melaksanakan koordinasi penyelenggaraan Pemerintahan Umum

(10)

Hasil kerja

Hasil Kerja Parameter Prestasi Waktu Total

Waktu

Pelayanan Jumlah Hasil

Pekerjaan 10 120 1200

Untuk melaksanakan kegiatan Bagian pemerintahan

Jumlah objek

pekerjaan 10 120 1200

Tercapainya hasil kerja yang sesuai dengan peraturan dan petunjuk yang berlaku

Tugas per tugas

dalam jabatan 10 120 1200

Agar semua staf memahami dan mengerti akan tugas yang diberikan

Tugas per tugas

dalam jabatan 10 120 1200

Petunjuk Tugas per tugas

dalam jabatan 10 120 1200

Agar tugas yang diberikan dapat selesai dengan baik

Tugas per tugas

dalam jabatan 10 120 1200

Memberikan penilaian agar staf mendapatkan perhatian dari atasan

Tugas per tugas

dalam jabatan 10 120 1200

Agar memahami peraturan sesuai subbag otonomi daerah

Tugas per tugas

dalam jabatan 10 120 1200

Melaporkan hasil kerja atas tugas yang di berikan kabag pemerintahan

Tugas per tugas

dalam jabatan 10 120 1200

Ketiga poin tersebut dapat dijadikan sebagai acuan untuk melakukan penilaian kerja Kasubbag Pemerintahan Umum pada Pemkot Sorong. Dengan memahami wewenang dan tanggung jawab akan mempermudah untuk menilai sejauh mana kinerja yang dilakukan Kasubbag Pemerintahan Umum ini sudah sesuai dengan wewenangnya, apakah menyalahi kewenangan atau masih berjalan sesuai batasnya.

(11)

6. Fungsi Pelatihan dan Pengembangan Karier

Pelatihan merupakan serangkaian usaha yang dilakukan oleh perusahaan untuk meningkatkan kinerja yang dilakukan oleh karyawan sesuai dengan jabatan atau pekerjaan yang dimiliki, yang disusun secara rinci dan rutin.Pelatihan bertujuan untuk meningkatan kemampuan individu bagi kepentingan jabatan saat ini. Sasarannya yaitu peningkatan kinerja jangka pendek. Orientasi dari pelatihan adalah kebutuhan jabatan sekarang. Efek terhadap karir yaitu adanya keterkaitan dengan karir relatif rendah.

Sedangkan Pengembangan bertujuan untuk meningkatan kemampuan individu bagi kepentingan jabatan yang akan datang. Sasarannya adalah peningkatan kinerja jangka panjang. Orientasi pada kebutuhan perubahan terencana atau tidak terencana. Efek terhadap karir keterkaitan dengan karir relatif tinggi

Sesuai pada persyaratan jabatan Kasubbag Pemerintahan Umum, fungsi pelatihan dan pengembangan karier di sini terlihat pada poin tentang Kursus/Diklat yang mengharuskan calon pengisi jabatan Kasubbag Pemerintahan Umum ini mengikuti Diklat Pim IV dengan ketentuan sebagai berikut :

a. Pegawai Negeri Sipil yang memiliki potensi, moral yang baik dan dapat dikembangkan serta telah menunjukkan prestasi dalam melaksanakan tugasnya dan dinilai mampu untuk menduduki Jabatan Struktural Eselon IV atau Pegawai Negeri Sipil yang telah menduduki Jabatan Struktural Eselon IV.

b. Pangkat/Golongan serendah-rendahnya Penata Muda (Gol III/a)

c. Usia setinggi-tingginya 42 tahun, dihitung pada tanggal pelaksanaan ujian seleksi

d. Pendidikan serendah-rendahnya Strata 1 (S-1)

e. Sehat fisik dan mental yang dinyatakan oleh Dokter/Tim Penguji Kesehatan.

(12)

PEMERINTAH KOTA SORONG INFORMASI JABATAN

1. Nama Jabatan : Kepala Sub Bagian Pemerintahan Umum. Bagian Pemerintahan 2. Kode Jabatan : 55.63.618

3. Unit Kerja : Sekretariat Daerah Kota Sorong 4. Ikhtisar Jabatan :

Menyiapkan bahan dalam perumusan kebijakan dan koordinasi penyelenggaraan tugas di bidang tata pemerintahan.

(13)

Uraian Tugas Uraian Kegiatan Menghimpun dan membuat rencana strategis,

program kerja serta kegiatan di lingkungan Sekretariat Daerah

Melaksanakan kegiatan rapat-rapat kerja Apeksi dan Citynet dan mengikuti kegiatan-kegiatan Apeksi dan City net yang diselenggara kan di luar Kota Sorong

Merencanakan kegiatan Sub Bagian

Pemerintahan Umum berdasarkan kegiatan tahun sebelumnya, sebagai bahan untuk melaksanakan kegiatan sesuai dengan peraturan yang telah ditetapkan

Mengonsep Surat, menghadiri rapat, mewakili kepala bagian pemerintahan, melaksanakan perjalanan dinas

Memberi petunjuk kepada bawahan di lingkungan Sub Bagian Pemerintah Umum agar dalam melaksanakan tugas sesuai dengan petunjuk dan ketentuan yang berlaku sehingga tercapai efektifitas dan efisiensi pelaksanaan tugas

Memberi petunjuk kepada bawahan di lingkungan Sub Bagian Pemerintah Umum agar dalam melaksanakan tugas sesuai dengan petunjuk dan ketentuan yang berlaku sehingga tercapai efektifitas dan efisiensi pelaksanaan tugas

Membagi tugas atau Kegiatan kepada para bawahan di lingkungan Sub Bagian

Pemerintah Umum dengan memberikan arahan baik secara tertulis maupun lisan sesuai dengan permasalahan dan bidang tugasnya masing-masing

Memberdayakan setiap staf untuk bertanggung jawab terhadap tugas yang diberikan

Membimbing para bawahan di lingkungan Sub Bagian Pemerintahan Umum dan melaksanakan tugas agar sesuai dengan peraturan dan ketentuan yang berlaku

Memberi petunjuk kepada staf terkait tugas yang diberikan

Memeriksa, mengoreksi dan mengontrol hasil kerja para bawahan di lingkungan Subbagian Otonomi menilai hasil kerja staf

Memeriksa, mengoreksi dan mengontrol hasil kerja bawahan jika terjadi

kekeliruan Memberikan penilaian atas kerja sesuai dengan tingkat kemampuan staf

Menghimpun dan mempelajari peraturan perundang-undangan, kebijakan teknis, pedoman dan petunjuk teknis serta bahanbahan lainnya yang berhubungan dengan penyusunan program-program pada Sekretariat Daerah sebagai pedoman dan landasan kerja

Memperbanyak/membagikan peraturan kepada setiap staf

Melakukan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bagian Tata Pemerintahan baik secara tertulis maupun lisan sesuai dengan tugasnya dalam rangka kelancaran tugas bagian Tata Pemerintahan

(14)

1. Obyek/Sasaran Pekerjaan : a. Pegawai Negeri Sipil

b. Program dan Kegiatan Kantor c. Barang / Aset

d. Surat / Dokumen Kantor e. Uang dan Surat berharga

2.

6. Hasil Kerja 7. Paramet er

21. Tercapainya hasil kerja yang sesuai dengan peraturan dan petunjuk yang berlaku

26. Agar semua staf memahami dan mengerti akan tugas yang diberikan

36. Agar tugas yang diberikan dapat selesai dengan baik

(15)

41. Memberikan penilaian agar staf mendapatkan

46. Agar memahami peraturan sesuai

51. Melaporkan hasil kerja atas tugas yang di berikan kabag pemerintahan

Prestasi : Prestasi Kerja Yang Diharapkan ( Dalam satu Tahun )

Waktu : Waktu yang dibutuhkan untuk menyelesaikan 1 hasil kerja (menit)

Total Waktu : Total Waktu Yang Dibutuhkan (menit)

57.

58.Perangkat/Alat Kerja :

(16)

j.

59. Tanggung Jawab :

k. Tersedianya bahan koordinasi penyelenggaraan Pemerintahan Umum

60. Wewenang :

a. Mengkoordinasikan SKPD Se-Kota Sorong dalam penyusunan LPPD b. Melaksanakan koordinasi penyelenggaraan Pemerintahan Umum

c. Melaksanakan koordinasi dengan Pemda Se-Sorong Raya yang berbatasan dengan Kota Sorong dalam rangka pendataan batas wilayah.

l.

(17)

61. Korelasi Jabatan

n. o. p.

a. Korelasi b. Jabatan

c. Atasan langsung untuk menerima perintah/disposisi dan melaporkan hasil pelaksanaan tugas

d. Kepala Bagian Pemerintahan e.

f. Pejabat yang lebih tinggi di unit kerja lain untuk koordinasi

g.

h. Kepala Bagian

Pemerintahan Se- Sorong Raya, pejabat eselon II dan III di Biro Pemerintahan Provinsi PB

i. Pejabat yang setingkat untuk koordinasi dan kerjasama dalam pelaksanaan tugas

j. Kasubag-kasubag di bagian pemerintahan pejabat eselon IV di biro pemerintahan PB

k. Bawahan langsung untuk menyelia, membimbing dan mengarahkan pelaksanaan tugas

l. Staf Subbag Pengembangan Otonomi Daerah

m.

n. Pejabat yang lebih rendah tingkatnya di unit kerja lain untuk koordinasi

pelaksanaan tugas Pihak lain/Masyarakat umum/swasta Masyarakat

o.

p. Staf di biro pemerintahan, Staf di bagian PB

pemerintahan Se- Sorong Raya

(18)

62. Kondisi Lingkungan kerja : a. Tempat Kerja :

 Dalam Ruagan : 70 (%)  Luar Ruagan : 30 (%)

b. Suhu : Sedang/cukup

c. Udara : Sedang

d. Keadaan Ruagan : Sedang

e. Letak berdasarkan : Wilayah Perkotaan

f. Lantai : Lantai 1

g. Penerangan : Cukup terang

h. Suara : Sedang

i. Kondisi Tempat Kerja : Bersih dan rapi

j. Getaran : Tinggi

q.

63. Resiko Bahaya :

a. Fisik : Tidak ada

b. Mental : tertekan/terror/ancaman r.

64. Syarat Jabatan :

s. Pangkat/Gol. Ruang : III/c (Penata)  Pendidikan : S-1/DIV

 Jurusan : Ilmu Hukum, Ilmu Adm. Negara, Ilmu Keagrariaan.  Kursus/ Diklat : Diklat Pim IV

 Pengalaman Kerja : Tidak dipersyaratkan

 Pengetahuan Kerja : Pemahaman tentang otonomi daerah

 Ketrampilan Kerja : Mampu mengoperasikan computer yang berbasis internet  Bakat Kerja : G. Itelengensia, V. Bakat Verbal, N. Numerik, Q. Ketelitian.  Tempramen kerja : D: Kemampuan menyusaikan diri menerima tanggung jawab

t. untuk kegiatan memimpin, mengendalikan atau merencanakan. V: Kemampuan menyusaikan diri untuk melaksanakan berbagai tugas, sering berganti dari tugas yang satu ke tugas yang lainnya tanpa kehilanggan efesiensi atau ketenagan diri.

 Konvesional : Administarsi, Tugas dasar Organisasi, Mengelola arsip, u. menjalankan system rutinitas, mengikuti kebijakan atau prosedur.

 Upaya Fisik : Berdiri, berjalan, duduk,memegang, berkerja dengan jari, v. berbicara, melihat, ketajaman jarak jauh dan melihat luas.

 Kondisi Fisik : Laki-laki/Perempuan. Umur 28 s/d 56 Tahun.  Fungsi Pekerja : Tingkat Hub. Pemegang Jabatan Dengan data :

e. Memadukan data

f. Mengkoordinasikan data g. Menganalisa data

Referensi

Dokumen terkait

Penggunaan internet tidak hanya terbatas pada pemanfaatan informasi yang dapat diakses melalui media ini, melainkan juga dapat digunakan sebagai sarana untuk

bahwa sehubungan dengan butir b dan c tersebut di atas, dan sesuai dengan usul dari Wakil Rektor Bidang Akademik & Kemahasiswaan IPB (Surat Nomor : 32/I3.20/KM/2011

The colour change shows that secondary antibody has bound to primary antibody, which strongly implies that the donor has had an immune reaction to the test antigen.  The higher

Hasil penelitian, Optimasi variable pada proses pembuatan kecap dari biji buah lamtoro gung dengan cara hidrolisa menggunakan HCl diperoleh kecap berkadar protein 2,982

PPL yang dilakukan selama kurang lebih satu bulan yaitu dari tanggal 10 Agustus 2015 sampai 12 September 2015 tentu tidak luput dari hambatan. Meskipun dalam

Penataan/Peningkatan Infrastruktur Permukiman RSH Jrengkik dan Sraseh 2 Kawasan 2018 170 200 √.. Penyediaan Infrastruktur Primer Bagi MBR Bagi Kawasan RSH Jrengkik dan

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peranan pendekatan manajemen stratejik sebagai salah satu strategi dalam meningkatkan kemampuan belajar mahasiswa melalui faktor

Profesi Apoteker Universitas Katolik Widya Mandala Surabaya.. Seluruh dosen pengajar Program Studi Profesi