• Tidak ada hasil yang ditemukan

Masyarakat Iktiologi Indonesia Aktivitas jantung ikan nila, Oreochromis niloticus (Linnaeus, 1758) pada kecepatan renang berbeda yang dipantau dengan elektrokardiograf (EKG)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "Masyarakat Iktiologi Indonesia Aktivitas jantung ikan nila, Oreochromis niloticus (Linnaeus, 1758) pada kecepatan renang berbeda yang dipantau dengan elektrokardiograf (EKG)"

Copied!
9
0
0

Teks penuh

Loading

Gambar

Gambar 1. Skematik percobaan pengamatan de-tak jantung ikan selama melakukan aktivitas renang
Gambar 2. Gelombang elektrokardiograf aktivi-tas jan tung ikan nila
Gambar 3. Perubahan aktivitas jantung ikan nila pada masing-masing kecepatan renang yang berbeda
Tabel 1. Detak jantung ikan ikan nila berdasarkan kecepatan renang yang berbeda
+2

Referensi

Dokumen terkait

Setelah itu pasien melakukan pemeriksaan analisis Hb, dan didapatkan hasil (+) thalasemia ß, namun pasien mengakui bahwa sebelumnya belum pernah melakukan

Pola arus untuk kondisi pada pasang purnama arus di Perairan Bali Utara mengalir dengan kecepatan maksimum 0.46 m/s, di bagian Timur arus sejajar pantai bergerak ke arah barat

Perkolasi adalah proses penyarian simplisia menggunakan alat perkolator dengan pelarut yang selalu baru sampai terjadi penyarian sempurna yang umumnya dilakukan

Ide ini dapat langsung dari producer atau dari orang lain, selanjutnya ide ini dituangkan menjadi suatu naskah setelah sebelumnya dikumpulkan data-data yang diperlukan,

Adalah setiap orang (perseorangan, kelompok orang, masyarakat, badan usaha berbadan hukum, dan/atau badan usaha bukan berbadan hukum), instansi Pemerintah, atau instansi

Pengendalian secara teknis dapat dilakukan pada sumber bising, media yang dilalui bising dan jarak sumber bising terhadap pekerja. Pengendalian bising pada sumbernya

Mengkaji penggunaan kurikulum, sistem peperiksaan, kemudahan pengajaran, pengajaran, dan pembelajaran program akademik diploma kejuruteraan elektrik politeknik yang ditawarkan

Tumindak kang kudu ditindakake nalika nintingi dhata miturut Purnomo (2013:137), yaiku: 1) Naskah ditinting kanthi ngandharake karakteristik fisike, yaiku bahan