• Tidak ada hasil yang ditemukan

Cover Proporsi Pterigium Di Rsud Dr. Pirngadi Medan Tahun 2012

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "Cover Proporsi Pterigium Di Rsud Dr. Pirngadi Medan Tahun 2012"

Copied!
11
0
0

Teks penuh

(1)

PROPORSI PTERIGIUM DI RSUD Dr.

PIRNGADI MEDAN TAHUN 2012

KARYA TULIS ILMIAH

Oleh :

MARISA SINAMBELA

NIM: 100100192

FAKULTAS KEDOKTERAN

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

MEDAN

(2)

LEMBAR PENGESAHAN

PROPORSI PTERIGIUM DI RSUD Dr. PIRNGADI

MEDAN TAHUN 2012

Nama : Marisa Sinambela NIM : 100100192

________________________________________________________

Pembimbing Penguji I

dr. Laszuarni, Sp.M dr. Ali Nafiah Nst, Sp.JP

NIP. 140349520 NIP.198104142006041002

Penguji II

dr. Hafaz Zakky Abdilah,M.Ked(Ped), Sp.A NIP. 19831023201001019

Medan, Januari 2014

Dekan

Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara

Prof. dr. Gontar Alamsyah Siregar, Sp.PD-KGEH

(3)

ABSTRAK

Pterigium merupakan pertumbuhan fibrovaskular konjungtiva yang bersifat degeneratif dan invasif. Pterigium dapat disebabkan oleh ultraviolet (UV) baik UVA ataupun UVB, debu, atau faktor lainnya. Gejala yang ditimbulkan adalah mata sering berair, tampak kemerahan, merasa seperti ada benda asing, dan dapat timbul atigmatisma yang mengganggu penglihatan. Insiden pterigium tinggi pada daerah dekat garis khatulistiwa yang beriklim tropis dan panas. Indonesia sendiri

terletak di dekat garis khatulistiwa sehinggga mempunyai faktor risiko yang tinggi untuk terjadinya pterigium.

Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dan menggunakan total sampling, dimana seluruh populasi digunakan berdasarkan kriteria inklusi dan kriteria eksklusi. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui proporsi pterigium di RSUD Dr. Pirngadi Medan. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan data sekunder dari data rekam medis RSUD Dr. Pirngadi Medan. Kemudian analisis data dilakukan dengan menggunakan SPSS versi 17,0.

Hasil penelitian didapatkan proporsi pterigum di RSUD Dr. Pirngadi Medan sebesar 1,74%.

(4)

ABSTRACT

Pterygium is a growth fibrovaskular conjunctiva which is degenerative and invasive . Pterygium can be caused by ultraviolet ( UV ) either UVA or UVB rays , dust , or other factors . Symptoms are often watery eyes , looks red , feels like there is a foreign object , and can arise atigmatisma that interfere with vision.The incidence of pterygium high in areas near the equator and tropical heat. Indonesia is located near the equator, so it has high risk factor for the occurrence of pterygium.

This research is descriptive research and uses total sampling , where the entire population is used based on the criteria for inclusion and exclusion criteria . The purpose of this study was to determine the proportion of pterygium in RSUD Dr.Pirngadi Medan . The data was collected using secondary data medical records of RSUD Dr. Pirngadi Medan. Then the data analysis were performed using SPSS version 17.0

The results showed the proportion pterigum in RSUD Dr.Pirngadi Medan is 1,74%.

(5)

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa karena atas berkat dan anugerahNya sehingga penulis dapat menyelesaikan karya tulis ilmiah ini. KTI ini disusun sebagai rangkaian tugas akhir dalam menyelesaikan pendidikan di program Studi Pendidikan Dokter Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara.

Penulis mendapatkan bantuan dari berbagai pihak dalam menyelesaikan KTI ini. Oleh karena itu, penulis menyampaikan ucapan terima kasih kepada:

1. Prof. dr. Gontar Alamsyah Siregar, Sp.PD (KGEH) selaku dekan Fakultas

Kedokteran Universitas Sumatera Utara,

2. Prof. dr. Guslihan Dasa Tjipta, Sp. A(K) selaku pembantu dekan I atas ijin penelitian dari Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara.

3. dr.Laszuarni, Sp.M selaku dosen pembimbing yang telah membimbing

penulis dalam penyusunan KTI ini,

4. Seluruh staf pengajar Departemen Kedokteran Komunitas Fakultas

Kedokteran Universitas Sumatera Utara yang telah memberikan materi

penelitian dan statistika kedokteran sehingga penulis memiliki pengetahuan untuk penyusunan KTI ini,

5. Orang tua penulis yang telah memberikan dukungan moril dan materi,

6. Rekan-rekan mahasiswa Fakultas Kedokteran stambuk 2010 Grace Duma,

Jane, Fitriyani, Maria, Johannes, Carina yang telah memberikan saran, kritik dan dukungan moril.

(6)

Penulis menyadari bahwa karya tulis ilmiah ini masih memiliki kekurangan. Penulis mengharapkan kritik dan saran dari pembaca demi perbaikan ke depannya.

Akhir kata penulis mengucapkan terima kasih dan semoga KTI ini dapat bermanfaat bagi kita.

Medan, Desember 2013

Penulis,

(7)

DAFTAR ISI

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1 KERANGKA TEORI ... 5

2.1.1 Definisi dan Morfologi Pterigium ... 5

2.1.2 Faktor Risiko ... 5

(8)

2.1.4 Patofisiologi ... 9

BAB 3KERANGKA KONSEP DAN DEFINISI OPERASIONAL 3.1 Kerangka Konsep Penelitian ... 26

3.2 Definisi Operasional ... 26

BAB 4 METODE PENELITIAN 4.1 Jenis Penelitian ... 28

4.2 Lokasi dan Waktu Penelitian... 28

4.3 Populasi dan Sampel ... 28

4.4 Metode Pengumpulan Data ... 29

4.5 Metode Analisis Data ... 29

BAB 5HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 5.1 Hasil Penelitian ... 30

(9)

5.1.2. Karakteristik Data Rekam Medis ... 30

5.2. Pembahasan ... 32

5.2.1. Proporsi Pterigium... 33

5.2.2. Distribusi Frekuensi Pterigium Berdasarkan Usia ... 35

5.2.3.Distribusi Frekuensi Pterigium Berdasarkan Jenis Kelamin 36 5.2.4. Distribusi Frekuensi Penderita Pterigium Berdasarkan Jenis Pekerjaan ... 37

5.2.5. Distribusi frekuensi penderita pterigium berdasarkan derajat pterigium ... 39

BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN 6.1 Kesimpulan ... 40

6.2 Saran ... 40

DAFTAR PUSTAKA ... 41

(10)

DAFTAR GAMBAR

Nomor Judul

Halaman

2.1 Histologi Pterigium dengan Pewarnaan Hematoksilin

dan Eosin ... 11

2.2 Tiga Bagian Pterigium ... 13

2.3 Tipe Pterigium ... 15

2.4 Derajat Ptrerigium ... 16

(11)

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Riwayat Hidup

Lampiran 2 Surat Izin Penelitian

Lampiran 3 Surat Selesai Penelitian

Lampiran 4 Ethical Clearence

Referensi

Dokumen terkait

Pada tahap ini peneliti bersama teman sejawat melakukan pengamatan untuk mengumpulkan data proses dan hasil belajar, untuk selanjutnya diolah, dianalisis. Instrumen

Disisi lain perkembangan pinjaman, simpanan masyarakat serta nisbah pinjaman terhadap masyarakat pada BRI Udes, LDKP dan Bank pasar dalam kurun waktu terakhir menunjukkan

HIIT (High Intensity Interval training), yaitu latihan kardio yang dilakukan dalam waktu singkat dalam intensitas yang tinggi sehingga sangat membantu dalam

Perbaikan Tingkat Reproduski Ternak Ruminansia di Daerah Tropis Melalui Suplementasi Pakan Urea Multinutrient Molasses Block (UMMB). Makalah Kursus Singkat Penggunaan Teknologi

'DUL 7DEHO GDSDW GLOLKDW EDKZD QLODL &URQEDFK $OSKDOHELK EHVDU GDUL VHKLQJJD GDSDW GLWDULN NHVLPSXODQ EDKZD YDULDEHO SHQJHQGDOLDQ LQWHUQDO LQWHJULWDV GDQ NHFHQGHUXQJDQ

Minimarket, Supermaket, Depatement Store, Hypermarket ataupun grosir yang berbentuk perkulakan. Franchise minimarket lebih memiliki keunggulan dibandingkan pedagang kecil

Jadi dari hasil analisis frekuensi pembagian kerja dapat diartikan semakin cepat dilakukan pembagian kerja tentang pekerjaan yang sesuai dengan bidang keahlian maka