• Tidak ada hasil yang ditemukan

Makalah Cinta Tanah Air Makalah

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "Makalah Cinta Tanah Air Makalah"

Copied!
17
0
0

Teks penuh

(1)

MAKALAH KIMIA

KIMIA UNSUR (ALKALI TANAH)

Di Susun

O

L

E

H

Nama Kelompok : 1.Ayu Sri Rahmawati 2.Elsa Yohana

3.Fajri Lestari 4.Idham Ilham 5.Siska Rahayu 6.Toni Ardi

7.Wahyuda Alvindo

Dra.Hasnida

SMA NEGERI 1 MANDAU

(2)

KATA PENGANTAR

Puji syukur kami sampaikan kehadirat Allah SWT, karena berkat limpahan rahmat dan hidayah-Nya, kami dapat menyelesaikan makalah Kimia Unsur Alakali Tanah ini tepat pada waktunya. Makalah ini di selesaikan tepat pada waktunya untuk memenuhi tugas Persentasi Kimia Semester Gasal.

Tidak lupa kami sampaikan ucapan terima kasih yang tulus kepada guru pembimbing mata pelajaran Kimia Dra.Hasnida atas petunjuk dan bantuannya dalam menyelesaikan makalah ini. Selain itu, terima kasih juga kami ucapkan kepada segenap pihak yang terlibat dalam penyusunan makalah ini baik yang secara langsung maupun tidak langsung.

Demikian yang dapat kami sampaikan sebagai pengantar. Kami memohon maaf apabila masih terdapat kesalahan dalam pembuatan makalah ini. Besar harapan kami untuk bisa memperoleh masukan, saran, dan kritik yang sifatnya membangun dari siapapun yang membaca makalah ini demi kesempurnaan pembuatan makalah berikutnya.

Penyusun

...

(3)

DAFTAR ISI

(4)

BAB I

PENDAHULUAN

1. LATAR BELAKANG

Seringkali kita tidak menyadari bahwa hidup kita tidak lepas dari suatu zatbernama unsur. Betapa tidak, bahkan suatu bahan yang jumlahnya sedikit dan tanpa sadar kita konsumsi sehari-hari merupakan mineral yang sangat penting bagi manusia, antara lain bagi metabolisme tubuh, penghubung antar syaraf, kerja jantung, dan pergerakan otot adalah salah satu unsur logam golongan II A atau lazim disebut alkali tanah yang bernama Kalsium.

Selain memiliki dampak positif, pemanfaatan unsur dan senyawa alkali tanah juga menimbulkan dampak negatif terhadap kelangsungan hidup manusia dan sekitarnya.Misalnya, Berilium dan garamnya merupakan bahan beracun dan berpotensi sebagai zat karsinogenik.Untuk itu, kita harus mengenali bagaimana sifat dari masing-masing unsur dan senyawa tersebut, sehingga dalam memanfaatkannya kita dapat menghindari dampak negatif yang timbul akibat unsur atau senyawa tersebut.

Apa jadinya bila kita seorang mahasiswa kimia, bahkan tidak menyadari hal ini, bahwa kita tidak hanya dituntut “mempelajari” materi di dalam buku, tetapi kita juga bisa langsung belajar dari alam dan mengaplikasikan serta mengaitkannya dengan ilmu yang ada. Bahkan bila dipelajari lebih mendalam, bukan hanya logam alkali tanah saja yang berperan penting dalam kehidupan makhluk hidup, khususnya manusia, melainkan unsur-unsur lain pun ikut mendukung mekanisme kehidupan kita sebagai makhluk hidup.

Logam alkali tanah merupakan unsur-unsur yang terletak pada golongan IIA pada sistem periodik unsur, yaitu Berilium, Magnesium, Kalsium, Strontium, Barium, dan Radium.Logam alkali tanah juga dapat membentuk basa, tetapi lebih lemah dibandingkan dengan logam alkali.Logam alkali tanah sukar larut dalam air.Unsur-unsur golongan II A umumnya mudah ditemukan dalam tanah berupa senyawa tak larut.sehingga dinamakan logam alkali tanah.

Dalam makalah ini, akan dibahas pengertian alkali tanah, beberapa kecenderungan sifat dari logam alkali tanah, cara pembuatannya reaksi yang terjadi keberadaan dialam dan aplikasinya dalam kehidupan sehari-hari.

2. Rumusan Masalah

1. Apa pengertian alkali tanah?

2. Bagaimana sifat fisik dan sifat kimia unsur alkali tanah?

3. Bagaimana reaksi alkali tanah dengan unsur lain?

4. Bagaimana keberadaan alkali tanah dialam?

5. Identifikasi Alkali tanah?

6. Bagaimana pembuatan alkali tanah?

7. Apa kegunaan alkali tanah?

3. Tujuan Penulisan

1. Mengetahui unsure alkali tanah

2. Mengetahui sifat-sifat fisik dan kimia unsure alkali tanah

3. Mengetahui reaksi alkali tanah dengan unsure lain

4. Mengetahui identifikasi Alkali tanah

5. Mengetahui cara pembuatan alkali tanah

(5)

6. Mengetahui kegunaan alkali tanah

4. Metodelogi Penyusunan Makalah

Makalah ini disusun dengan metode pengumpulan data dari sumber internet dan buku-buku yang terkait.

(6)

BAB II

PEMBAHASAN

2.1

Pengertian Logam Alkali Tanah (Ayu)

Logam alkali tanah terdiri dari 6 unsur yang terdapat di golongan IIA. Yang termasuk ke dalam golongan II A yaitu : Berilium (Be), Magnesium (Mg), Calcium (Ca), Stronsium (Sr), Barium (Ba), dan Radium (Ra). Di sebut logam karena memiliki sifat sifat seperti logam.Disebut alkali karena mempunyai sifat alkalin atau basa jika direaksikan dengan air.Dan istilah tanah karena oksidasinya sukar larut dalam air, dan banyak ditemukan dalam bebatuan di kerk bumi.Oleh sebab itu, istilah “alkali tanah” biasa digunakan untuk menggambarkan kelompok unsur golongan IIA.

Tiap logam memiliki kofigurasi elektron sama seperti gas mulia atau golongan VIII A, setelah di tambah 2 elektron pada lapisan kulit S paling luar. Contohnya konfigurasi elektron pada Magnesium (Mg) yaitu : 1s22s22p63s2 atau (Ne) 3s2. Ikatan yang dimiliki kebanyakan senyawa logam alkali tanah adalah ikatan ionik.Karena, elektron paling luarnya telah siap untuk di lepaskan, agar mencapai kestabilan.

Unsur alkali tanah memiliki reaktifitas tinggi, sehingga tidak ditemukan dalam bentuk monoatomik , unsur ini mudah bereaksi dengan oksigen, dan logam murni yang ada di udara, membentuk lapisan luar pada oksigen.

Semua logam alkali tanah merupakan logam yang tergolong reaktif meskipun kurang reaktif dibandingkan unsur alkali, mempunyai kilap logam, relatif lunak dan dapat menghantar panas dan listrik dengan baik, kecuali berilium.Logam alkali tanah memberikan warna yang khas. Pada pembakaran senyawa logam alkali akan memberikan warna yang khas yang dapat digunakan sebagai identifikasi awal adanya logam alkali dalam suatu bahan. Be dan Mg memberikan warna spektrun pada daerah gelombang elektromagnet, sehingga pada pembakaran magnesium hanya akan menimbulkan warna nyala yang sangat terang. Ca memberikan warna merah jingga, Sr merah ungu dan Ba kuning kehijauan.

(7)

2.2

Sifat Fisika Dan Kimia Alkali Tanah

a. Sifat-sifat fisis logam alkali tanah (Wahyuda)

Dari berilium ke barium jari-jari atom meningkat secara beraturan. Pertambahan jari-jari menyebabkan penurunan energi pengionan dan keelektronegatifan. Potensial elektroda juga meningkatkan dari kalsium ke barium, akan tetapi berilium menunjukan penyimpangan karena potensial elektrodanya relatif kecil. Hal itu disebabkan energi ionisasi berilium (tingkat pertama + tingkat kedua ) yang relatif besar. Titik cair dan titik didih cenderung menurun dari atas ke bawah. Sifat-sifat fisis, seperti titik cair, rapatan, dan kekerasan, logam alkali tanah lebih besar jika dibandingkan dengan logam alkali seperiode. Hal itu disebabkan logam alkali tanah mempunyai 2 elektron valensi sehingga ikatan logamnya lebih kuat.

b. Sifat-sifat kimia logam alkali tanah (idham)

Kereaktifan logam alkali tanah meningkat dari berilium ke barium. Fakta ini sesuai dengan yang diharapkan . Oleh karena, dari berilium ke barium jari-jari atom bertambah besar sehingga energi ionisasi serta keelektronegatifan berkurang. Akibatnya, kecendrungan untuk melepas elektron membentuk senyawa ion makin besar. Semua senyawa dari kalsium, strontium, dan barium, yaitu logam alkali tanah yang bagian bawah, berbentuk senyawa ion, tetapi terhadap natrium, dan seterusnya. Hal itu disebabkan jari-jari atom logam alkali tanah lebih kecil sehingga energi pengionan lebih besar. Lagi pula logam alkali tanah hanya satu.Kereaktifan kalsium, stronsium,dan barium dan tidak terlalu berbeda dari logam alkali, tetapi berilium dan magnesium jauh kurang aktif.

Unsur golongan ini bersifat basa, sama seperti unsur golongan alkali, namun tingkat kebasaannya lebih lemah. Senyawa Be(OH)2 bersifat amfoter.

Artinya bisa bersifat asam atau pun basa. Sedangkan unsur Ra bersifat Radioaktif. Semua logam alkali tanah merupakan logam yang tergolong reaktif, meskipun kurang reaktif dibandingkan dengan unsur alkali. Alkali tanah juga memiliki sifat relatif lunak dan dapat menghantarkan panas dan listrik dengan baik, kecuali Berilium. Logam ini juga memiliki kilapan logam.

Logam alkali tanah memiliki jari-jari atom yang besar dan harga ionisasi yang kecil. Dari Berilium ke Barium, nomor atom dan jari-jari atom semakin besar. Selain itu semua logam alkali tanah juga mempunyai kecenderungan teratur mengenai keelektronegatifan yang semakin kecil dan daya reduksi yang semakin kuat dari Berilium ke Barium.

Berikut Tabel Sifat Fisis dan Kimiawi dari Alkali Tanah

(8)

1)

Kemiripan sifat logam alkali tanah disebabkan oleh kecenderungan melepaskan dua elektron valensi. Oleh karena itu senyawanya mempunyai bilangan oksidasi +2, sehingga logam alkali tanah diletakkan pada golongan II A. Alkali tanah termasuk logam yang reaktif, namun Berilium adalah satu-satunya unsur alkali tanah yang kurang reaktif, bahkan tidak bereaksi dengan air. Logam alkali tanah bersifat pereduksi kuat.Semakin ke bawah, sifat pereduksi ini semakin kuat.Hal ini ditunjukkan oleh kemampuan bereaksi dengan air yang semakin meningkat dari Berilium ke Barium.Selain dengan air unsur logam alkali tanah juga bisa bereaksi dengan Oksigen, Nitrogen, dan Halogen.

a. Reaksi dengan Air

Berilium tidak bereaksi dengan air, sedangkan logam Magnesium bereaksi sangat lambat dan hanya dapat bereaksi dengan air panas. Logam Kalsium, Stronsium, Barium, dan Radium bereaksi sangat cepat dan dapat bereaksi dengan air dingin. Contoh reaksi logam alkali tanah dan air berlangsung sebagai berikut,

Ca(s) + 2H2O(l) → Ca(OH)2 (aq) + H2 (g) b. Reaksi dengan Oksigen

Adanya pemanasan yang kuat menyebabkan logam alkali tanah terbakar di udara membentuk oksida dan nitrida.Logam alkali tanah, kecuali Be dan Mg dengan udara juga dapat berlangsung, tetapi terjadinya korosi yang berlanjut dapat dihambat karena lapisan oksida yang terbentuk melekat kuat pada permukaan logam. Dengan pemanasan, Berilium dan Magnesium dapat bereaksi dengan oksigen. Oksida Berilium dan Magnesium yang terbentuk akan menjadi lapisan pelindung pada permukaan logam.Barium dapat membentuk senyawa peroksida (BaO2)

2Mg(s) + O2 (g) → 2MgO(s)

Ba(s) + O2 (g) (berlebihan) → BaO2 (s)

Pembakaran Magnesium di udara dengan Oksigen terbatas pada suhu tinggi akan dapat menghasilkan Magnesium Nitrida (Mg3N2)

4Mg(s) + ½ O2 (g) + N2 (g) → MgO(s) + Mg3N2 (s)

(9)

c. Reaksi dengan Hidrogen

Adanya pemanasan menyebabkan logam allkali tanah dapat bereaksi dengan hidrogen membentuk senyawa hidrogen.

M(s) + H2 (g) → MH2 (s)

5 d. Reaksi dengan Nitrogen

Logam alkali tanah yang terbakar di udara akan membentuk senyawa oksida dan senyawa Nitrida dengan demikian Nitrogen yang ada di udara bereaksi juga dengan Alkali Tanah. Contoh, 3Mg(s) + N2 (g) → Mg3N2 (s)

e. Reaksi Logam Alkali Tanah Dengan Halogen

Semua logam Alkali Tanah bereaksi dengan halogen dengan cepat membentuk garam Halida, kecuali Berilium.Lelehan halida dari berilium mempunyai daya hantar listrik yang buruk .Hal itu menunjukkan bahwa halida berilium bersifat kovalen.Oleh karena daya polarisasi ion Be2+ terhadap pasangan elektron Halogen kecuali F-, maka BeCl2 berikatan kovalen. Sedangkan alkali tanah yang lain berikatan ion. Contoh,

Ca(s) + Cl2 (g) → CaCl2 (s) f. Reaksi dengan Asam dan Basa

Semua logam dan alkali tanah bereaksi dengan asam kuat ( seperti HCL) membentuk garam dan gas hidrogen.Reaksi makin hebat dari Be ke Ba.

M(s) + 2HCL(aq) → MCl2 (aq) + H2(g)

Salah satu unsur logam alkali tanah yaitu Be, memiliki sifat amfoter. Berilium selain dapat bereaksi dengan asam kuat juga dapat bereaksi dengan basa kuat.

Be(s) + 2NaOH (aq) + H2O(l) → Na2Be(OH)4 + H2 (g) BeO(s) + 2NaOH(aq) + H2O(l) → Na2Be(OH)4(aq) Be(OH)2(s) + 2NaOH(aq) → Na2Be(OH)4(aq) g. Reaksi dengan Belerang

Reaksi logam alkali tanah dengan belerang menghasilkan senyawa sulfida. M(s) + S(s) → MS (s)

(10)

Logam alkali tanah memilii sifat yang reaktif sehingga di alam hanya ditemukan dalam bentuk senyawanya. Berikut keberadaan senyawa yang mengandung logam alkali :

1.Berilium.

Berilium tidak begitu banyak terdapat di kerak bumi, bahkan hampir bisa dikatakan tidak ada. Sedangkan di alam berilium dapat bersenyawa menjadi Mineral beril [Be3Al2(SiO6)3], dan Krisoberil [Al2BeO4].

6 2Magnesium.

Magnesium berperingkat nomor 7 terbanyak yang terdapat di kerak bumi, dengan 1,9% keberadaannya. Di alam magnesium bisa bersenyawa menjadi Magnesium Klorida [MgCl2], Senyawa Karbonat [MgCO3], Dolomit [MgCa(CO3)2], dan Senyawa Epsomit [MgSO4.7H2O] 3.Kalsium.

Kalsium adalah logam alkali yang paling banyak terdapat di kerak bumi. Bahkan kalsium menjadi nomor 5 terbanyak yang terdapat di kerak bumi, dengan 3,4% keberadaanya. Di alam kalsium dapat membentuk senyawa karbonat [CaCO3], Senyawa Fospat [CaPO4], Senyawa Sulfat [CaSO4], Senyawa Fourida [CaF]

4.Stronsium.

Stronsium berada di kerak bumi dengan jumlah 0,03%. Di alam strontium dapat membuntuk senyawa Mineral Selesit [SrSO4], dan Strontianit

5.Barium.

Barium berada di kerak bumi sebanyak 0,04%. Di alam barium dapat membentuk senyawa : Mineral Baritin [BaSO4], dan Mineral Witerit [BaCO3]

5. Identifikasi Alkali Tanah (Wahyuda)

Seperti ion logam alkali, maka ion logam alkali tanah dapat diidentifikaikan dengan metode re aksi nyala. Selain itu, logam alkali tanah dapat diidentifikasikan dengan reaksi pengendapan, menggunakan dasar perbedaan hail kali kelarutan, identifikasi ini dilakakukan dengan pereaksi ion kromat, ion sulfat dan ion oksalat.

Tabel reaksi nyala warna pada logam alkali tanah Lambang unsur Nama unsure Warna nyala

Be Berilium Putih Mg Magnesium Putih Ca Kalsium Jingga-merah

Sr Stronsium Merah

(11)

6. Pembuatan Alkali Tanah (Toni)

Ekstraksi adalah pemisahan suatu unsur dari suatu senyawa.Logam alkali tanah dapat di ekstraksi dari senyawanya. Untuk mengekstraksinya kita dapat menggunakan dua cara, yaitu metode reduksi dan metode elektrolisis.

a.Ekstraksi Berilium (Be)

 Metode reduksi

Untuk mendapatkan Berilium, bisa didapatkan dengan mereduksi BeF2. Sebelum mendapatkan BeF2, kita harus memanaskan beril [Be3Al2(SiO6)3] dengan Na2SiF6 hingga 700 0C. Karena beril adalah sumber utama berilium

BeF2 + Mg à MgF2 + Be

7

 Metode Elektrolisis

Untuk mendapatkan berilium juga kita dapat mengekstraksi dari lelehan BeCl2 yang telah ditambah NaCl.Karena BeCl2 tidak dapat mengahantarkan listrik dengan baik, sehingga ditambahkan NaCl. Reaksi yang terjadi adalah

Katoda : Be2+ + 2e- à Be Anode : 2Cl- à Cl2 +

2e-b.Ekstraksi Magnesium (Mg)

 Metode Reduksi

Untuk mendapatkan magnesium kita dapat mengekstraksinya dari dolomit

[MgCa(CO3)2] karena dolomite merupakan salah satu sumber yang dapat menhasilkan magnesium. Dolomite dipanaskan sehingga terbentuk MgO.CaO.lalu MgO.CaO. dipanaskan dengan FeSi sehingga menhasilkan Mg.

2[ MgO.CaO] + FeSi à 2Mg + Ca2SiO4 + Fe

 Metode Elektrolisis

Selain dengan ekstraksi dolomite magnesium juga bisa didapatkan dengan mereaksikan air alut dengan CaO. Reaksi yang terjadi :

CaO + H2O à Ca2+ + 2OH-Mg2+ + 2OH- à Mg(OH)2

Selanjutnya Mg(OH)2 direaksikan dengan HCl Untuk membentuk MgCl2 Mg(OH)2 + 2HCl à MgCl2 + 2H2O

Setelah mendapatkan lelehan MgCl2 kita dapat mengelektrolisisnya untuk mendapatkan magnesium

Katode : Mg2+ + 2e- à Mg Anode : 2Cl- à Cl2 +

(12)

 Metode Elektrolisis

Batu kapur (CaCO3) adalah sumber utama untuk mendapatkan kalsium (Ca).Untuk mendapatkan kalsium, kita dapat mereaksikan CaCO3 dengan HCl agar terbentuk senyawa CaCl2. Reaksi yang terjadi :

CaCO3 + 2HCl à CaCl2 + H2O + CO2

Setelah mendapatkan CaCl2, kita dapat mengelektrolisisnya agar mendapatkan kalsium (Ca). Reaksi yang terjadi :

Katoda ; Ca2+ + 2e- à Ca Anoda ; 2Cl- à Cl2 +

2e-8

 Metode Reduksi

Logam kalsium (Ca) juga dapat dihasilkan dengan mereduksi CaO oleh Al atau dengan mereduksi CaCl2 oleh Na. Reduksi CaO oleh Al

6CaO + 2Al à 3 Ca + Ca3Al2O6 Reduksi CaCl2 oleh Na

CaCl2 + 2 Na à Ca + 2NaCl

d.Ekstraksi Strontium (Sr)

 Metode Elektrolisis

Untuk mendapatkan Strontium (Sr), Kita bisa mendapatkannya dengan elektrolisis lelehan SrCl2. Lelehan SrCl2 bisa didapatkan dari senyawa selesit [SrSO4].Karena Senyawa selesit merupakan sumber utama Strontium (Sr). Reaksi yang terjadi ;

katode ; Sr2+ +2e- à Sr anoda ; 2Cl- à Cl2 +

2e-e.Ekstraksi Barium (Ba)

 Metode Elektrolisis

Barit (BaSO4) adalah sumber utama untuk memperoleh Barium (Ba).Setelah diproses menjadi BaCl2 barium bisa diperoleh dari elektrolisis lelehan BaCl2. Reaksi yang terjadi :

katode ; Ba2+ +2e- à Ba anoda ; 2Cl- à Cl2 +

(13)

Selain dengan elektrolisis, barium bisa kita peroleh dengan mereduksi BaO oleh Al. Reaksi yang terjadi :

6BaO + 2Al à 3Ba + Ba3Al2O6.

7 . Kegunaan Alkali Tanah (Fajri) 1. Berilium (Be)

a) Berilium digunakan untuk memadukan logam agar lebih kuat, akan tetapi bermassa lebih ringan.

Biasanya paduan ini digunakan pada kemudi pesawat Jet. b) Berilium digunakan pada kaca dari sinar X.

c) Berilium digunakan untuk mengontrol reaksi fisi pada reaktor nuklir.

9 d) Campuran berilium dan tembaga banyak dipakai pada alat listrik, maka Berilium sangat penting

sebagai komponen televisi. 2. Magnesium (Mg)

a) Magnesium digunakan untuk memberi warna putih terang pada kembang api dan pada lampu

blitz.

b) Senyawa MgO dapat digunakan untuk melapisi tungku, karena senyawa MgO memiliki titik

leleh yang tinggi.

c) Senyawa Mg(OH)2 digunakan dalam pasta gigi untuk mengurangi asam yang terdapat di mulut

dan mencegah terjadinnya kerusakan gigi, sekaligus sebagai pencegah maag.

d) Mirip dengan Berilium yang membuat campuran logam semakin kuat dan ringan sehingga bisa

digunakan pada alat alat rumah tangga. 3. Kalsium (Ca)

a) Kalsium digunakan pada obat obatan, bubuk pengembang kue dan plastik.

b) Senyawa CaSO4 digunakan untuk membuat gips yang berfungsi untuk membalut tulang yang

patah.

c) Senyawa CaCO3 biasa digunakan untuk bahan bangunan seperti komponen semen dan cat

tembok. Selain itu digunakan untuk membuat kapur tulis dan gelas.

d) Kalsium Oksida (CaO) dapat mengikat air pada Etanol karena bersifat dehidrator, dapat juga

mengeringkan gas dan mengikat Karbondioksida pada cerobong asap.

e) Ca(OH)2 digunakan sebagai pengatur pH air limbah dan juga sebagai sumber basa yang

harganya relatif murah.

f) Kalsium Karbida (CaC2) disaebut juga batu karbit merupakan bahan untuk pembuatan gas

asetilena (C2H2) yang digunakan untuk pengelasan.

g) Kalsium banyak terdapat pada susu dan ikan teri yang berfungsi sebagai pembentuk tulang dan

(14)

4. Stronsium (Sr)

a) Stronsium dalam senyawa Sr(NO3)2 memberikan warna merah apabila digunakan untuk bahan

kembang api.

b) Stronsium sebagai senyawa karbonat biasa digunakan dalam pembuatan kaca televisi berwarna

dan komputer.

c) Untuk pengoperasian mercusuar yang mengubah energi panas menjadi listrik dalam baterai

nuklir RTG (Radiisotop Thermoelectric Generator). 5. Barium (Ba)

a) BaSO4 digunakan untuk memeriksa saluran pencernaan karena mampu menyerap sinar X

meskipun beracun.

10 b) BaSO4 digunakan sebagai pewarna pada plastik karena memiliki kerapatan yang tinggi dan

warna terang.

c) Ba(NO3)2 digunakan untuk memberikan warna hijau pada kembang api.

6.Radium

(15)

11

BAB III

PENUTUP

1. Simpulan

Logam alkali tanah terdiri dari 6 unsur yang terdapat di golongan IIA. Yang termasuk ke dalam golongan II A yaitu : Berilium (Be), Magnesium (Mg), Calcium (Ca), Stronsium (Sr), Barium (Ba), dan Radium (Ra). Di sebut logam karena memiliki sifat-sifat seperti logam.

Unsur alkali tanah memiliki reaktifitas tinggi, sehingga tidak ditemukan dalam bentuk monoatomik , unsur ini mudah bereaksi dengan oksigen, dan logam murni yang ada di udara, membentuk lapisan luar pada oksigen.

Selain itu alkali tanah juga punya manfaat bagi kehidupan manusia, baik dibidang industry, rumah tangga maupun dalam bidang kesehatan.

2. Saran

(16)

12

Daftar Pustaka

http://fairuzandhirachemist.blogspot.com/2012/06/makalah-alkali-tanah.html http://fitria-nff.blogspot.com/2011/08/golongan-alkali-tanah.html

http://fransaleni.blogspot.com/2013/03/golongan-iia-logam-alkali-tanah.html

http://perpustakaancyber.blogspot.com/2013/08/kegunaan-manfaat-unsur-golongan-iia-2a-alkali-tanah.html

(17)

13

Referensi

Dokumen terkait

Alat ini yang diharapkan mampu membatasi access control pada ruang kuliah terdiri atas: smart card socket, mikrokontroler, SD card, LCD, relay, keypad, kunci pintu elektronik, dan

Peneliti menemukan ada usia 2 tahun dan 10 tahun yang menderita Batu Saluran Kemih di RS Martha Friska.Berdasarkan kondisi tersebut penulis tertarik untuk melakukan

1) Masalah hukum atau aspek legal. Hal ini dikarenakan sulit untuk mengetahui pasti secara hukum transaksi online tersebut sudah sesuai dengan kaidah-kaidah hukum

Ada dua asumsi yang digunakan dalam model CGE untuk perekonomian tertutup (model CGE sederhana) yaitu (1) perekonomian adalah statis dalam pengertian tidak ada

Pengukuran produktivitas dilakukan menggunakan elemen output berupa jumlah produksi minyak kelapa sawit yang dihasilkan bagian pengemasan dalam satuan liter dengan elemen

memproduksi produk jadi, yang jasanya dapat diusut secara langsung pada produk, dan upahnya merupakan bagian yang besar. dalam

Because this is an array-based implementation, each object of type ArrayBag contains an array of the items in the bag.. This array can be an instance of the Array class discussed

Secara sederhana prosesnya, minyak mentah dipanaskan dalam boiler padasuhu tinggi (± 600 °C), kemudian minyak dialirkan ke menara distilasi, dalam menara distilasi uap minyak