LAPORAN PRAKTIKUM V
ARRAY (LARIK)
Disusun untuk Memenuhi Matakuliah Praktikum Dasar Pemrograman C++ Dibimbing oleh Bapak Wahyu Sakti Gunawan Irianto
Oleh:
Shiwy Eka Damayanty Putry Wibowo
160534611624
S1 PTE’16 OFF D
UNIVERSITAS NEGERI MALANG FAKULTAS TEKNIK
JURUSAN TEKNIK ELEKTRO
ARRAY (LARIK)
Tujuan
Setelah mempelajari bab ini diharapkan mahasiswa akan mampu:
1. Mengenal dan memahami penggunaan array dalam listing program. 2. Membuat program sederhana dengan menerapkan konsep array.
DASAR TEORI
Array adalah kumpulan dari nilai-nilai data bertipe sama dalam urutan tertentu yang menggunakan sebuah nama yang sama. Nilai-nilai data di suatu array disebut dengan elemen-elemen array. Letak urutan dari elemen-elemen-elemen-elemen array di tunjukkan oleh suatu subscript atau indeks.
Karaktersitik Array :
1. mempunyai batasan dari pemesanan alokasi memory (bersifat statis) 2. mempunyai type data sama (homogen)
3. dapat di akses secara acak. 4. berurutan (terstruktur)
1. ARRAY DIMENSI SATU
1. Setiap elemen array dapat di akses melalui indeks 2. Indeks array secara default di mulai dari 0.
3. Deklarasi array dalam bentuk umum :
Bentuk Umum :
Tipe_array nama_array[ukuran];
Contoh : int Nilai [4]
2. ARRAY DIMENSI DUA
Array dua dimensi merupakan array yang terdiri dari m buah baris dan n buah kolom. Bentuknya dapat berupa matriks atau tabel.
Bentuk Umum :
Tipe_array Nama_array[baris][kolom];
Cara akses : data_lulus[0][1]=540
Untuk mengisi dan menampilkan isi elemen array ada dua cara yaitu :
A. Column Major Order (secara kolom per kolom)
B. Row Major Order (secara baris per baris)
C. Inisialisasi :
3. ARRAY DIMENSI BANYAK
Array multi-dimensi merupakan array yang mempunyai ukuran lebih dari dua. Bentuk pendeklarasian array sama saja dengan array dimensi satu maupun array dimensi dua.
Bentuk Umum : tipe_elemen_array nama_array[ukuran1][ukuran2]...[ukuranN];
Contoh : int data_huruf[2][8][8];
Latihan Praktikum I
Pemrograman C++
Nama Program : Nilai Mahasiswa Array Dimensi 1
Bahasa Pemrogramam : C++
Compiler : MinGW Developer Studio
Script program :
#include <stdio.h> #include <conio.h> int main()
{
int index, nilai[10]; //input nilai mahasiswa
printf("Masukkan nilai 10 mahasiswa: \n"); for (index=0; index<10; index++)
{
printf("Mahasiswa %d: ", index+1); scanf("%d", &nilai[index]);
}
//tampilan nilai mahasiswa
printf("Nilai mahasiswa yang telah dimasukkan"); for (index=0; index<10; index++)
{
Penjelasan Program :
Program di atas merupakan program sederhana, yang ditujukan untuk menampilkan nilai mahasiswa yang telah diinputkan dalam array satu dimensi secara berurutan mulai 1-10 dengan keluaran yang memiliki jarak antara nilai yang satu dengan nilai yang lain, cara kerja program diatas user mamasukkan inputan mulai dari ke 1 sampai ke 10, kemudian program ini menggunakan for untuk perulangan seperti di script for (index=1; index<=10; index++) maksudnya adalah nilai atau angka dimulai dari 1, apakah lebih kecil dari 10 atau tidak.
Latihan Praktikum II
Pemrograman C++
Nama Program : Array Dimensi 2
Bahasa Pemrogramam : C++
Compiler : MinGW Developer Studio
Script program :
#include <stdio.h> #include <conio.h> int main ()
{
int baris,kolom, matriks [5][4];
printf("---\n"); printf("Masukan Nilai Matriks: \n"); printf("---\n"); for (baris=0; baris<5; baris++){
for (kolom=0; kolom<4; kolom++){
printf ("matriks [%i][%i] : ", baris, kolom); scanf("%i", &matriks [baris] [kolom]);
}
printf("\n"); }
printf("---\n"); printf("Isi array 5 x 4: \n");
printf("---\n"); for (baris=0; baris<5; baris++){
for (kolom=0; kolom<4; kolom++){
printf ("%5.0i", matriks [baris] [kolom]); }
printf("\n"); }
getch (); }
Penjelasan Program :
Program di atas merupakan program yang ditujukan untuk melakukan proses pembuatan matriks dengan memasukkan satu per satu baris dan kolom yang sebagai isi dari matriks yang akan dibuat. Pertama mendeklarasikan baris, kolom dan matriks [3][4]. Kemudian user diminta untuk memasukkan angka yaitu mulai dari matriks baris ke 1 sampai 4 sebanyak tiga kali. Ada 2 script perulangan for yang digunakan dalam program diatas yang pertama “for (baris=0; baris<3; baris++)” apabila baris bernilai 1 maka benar dan akan dilanjutkan ke proses berikutnya. Jika bernilai benar maka baris kedua ini akan bertambah 1. Pada baris kedua otomatis nilai baris akan menjadi 2 dan jika baris lebih kecil dari 3 maka program akan memprosesnya. Selanjutnya untuk for (kolom=0; kolom<4; kolom++) digunakan sebagi kolom. Apabila kolom bernilai 1 maka akan dilanjutkan ke proses berikutnya karena bernilai benar.
Latihan Praktikum III
Pemrograman C++
Nama Program : Menghitung banyaknya karakter
Bahasa Pemrogramam : C++
Compiler : MinGW Developer Studio
Script program :
#include <stdio.h> int main()
{
char kalimat []="saya adalah mahasiswa UM Teknik Elektro PTE 2016";
int hitung=0,i;
for (i=0; kalimat[i]!=0;i++) {
hitung++; }
printf("Kalimat %s mempunyai %i huruf\n", kalimat, hitung);
printf("dan simpan dalam %i bytes \n", hitung+1); }
Output Program :
Penjelasan Program :
Latihan Praktikum IV
Pemrograman C++
Nama Program : Menampilkan skor terbaik
Bahasa Pemrogramam : C++
Compiler : MinGW Developer Studio
Script program :
#include <iostream.h> int main()
{
int skor[]= {81, 94, 76, 88, 42}; const int jmlSiswa= sizeof(skor) /sizeof(skor[0]);
int skorMax=0;
for (int siswa=0; siswa<jmlSiswa; + +siswa)
if (skor[siswa]>skorMax) skorMax = skor[siswa]; cout<<"Skor Terbaik adalah "<<skorMax<<"\n";
return 0; }
Output Program :
Penjelasan Program :
Tugas Praktikum I
Pemrograman C++
Nama Program : Kata Terbalik
Bahasa Pemrogramam : C++
Compiler : MinGW Developer Studio
Script program :
#include<iostream.h> cout<<"\nMasukkan Kata yang Akan Dibalik: "; cin.getline (kata, sizeof(kata));
cout<<"\nHasil Pembalikan : "; for (int k=strlen(kata)-1; k>=0; k--)
{
Penjelasan Program :
Program di atas merupakan program yang ditujukan untuk melakukan pembalikan kata ataupun kalimat yang telah diinputkan. Pertama mendeklarasikan tipe data char yang berisi 100 karakter huruf, kemudian kata atau karakter yang sudah dimasukkan akan diproses dengan perulangan, pada program ini kata pertama akan di tampilkan di akhir sedangkan huruf terakhir akan ditempatkan diposisi terdepan kata sehingga tulisan terbalik. Sehingga kata/kalimat akan ditampilkan secara terbalik oleh program.
Tugas Praktikum II
Pemrograman C++
Nama Program : Menampilkan Tabel Harga Foocopy
Bahasa Pemrogramam : C++
Compiler : MinGW Developer Studio
Script program :
{
system("color F0");
int lembar[100], harga[100]; for(int a=0;a<100;a++) {
lembar[a]=a+1;
harga[a]=lembar[a]*80; }
cout<< "|\tTABEL HARGA FOTOCOPY |\n";
cout<< "...\n"; cout<< "| Jumlah (Lbr) | Harga (Rp) |\n"; cout<< "...\n"; for(int b=0;b<100;b++) {
cout<< "|\t"<<lembar[b];
cout<< "\t|\t"<<harga[b]<<"\t|\n"; } cout<<"...\n"; getch();
}
Penjelasan Program :
Program yang ditujukan untuk menampilkan daftar harga dari fotokopi yang berbentuk tabel dimana setiap lembarnya memiliki harga Rp. 80. Pada program diatas user tidak usah memasukkan inputan data karena pada program diatas hanya menampilkan data yang telah diolah oleh rumus. Konsep kerjanya adalah menampilkan jumlah lembar dimulai dengan 1 dan akan bertambah 1 setiap terjadi perulangan sampai bernilai 100. Untuk
Tugas Rumah I
Pemrograman C++
Nama Program : Karakter vokal, konsonan, karakter lain dan ‘ng’
Bahasa Pemrogramam : C++
Compiler : MinGW Developer Studio
Script program :
#include <iostream.h> #include <conio.h> int main()
{
int jumlah, v=0, k=0, ng=0, s=0, kl=0; char kata[100];
cout<<"Masukkan Kata : "; cin.getline(kata,100); jumlah=strlen(kata);
for(int i=0; i<jumlah; i++) {
if (kata[i]=='a' || kata[i]=='A' || kata[i]=='i' || kata[i]=='I' || kata[i]=='u' || kata[i]=='U' || kata[i]=='e' || kata[i]=='E' || kata[i]=='o' || kata[i]=='O')
v=v+1;
else if (kata[i]=='b'|| kata[i]=='c'|| kata[i]=='d'|| kata[i]=='f'|| kata[i]=='h'|| kata[i]=='j'|| kata[i]=='k'||
kata[i]=='l'|| kata[i]=='m'|| kata[i]=='p'|| kata[i]=='q'|| kata[i]=='r'|| kata[i]=='s'|| kata[i]=='t'|| kata[i]=='v'|| kata[i]=='w'|| kata[i]=='x'|| kata[i]=='y'|| kata[i]=='z')
k=k+1;
else if (kata[i]=='n'&& kata[i+1]=='g') ng=ng+1;
else if (kata[i-1]=='n'|| kata[i]=='g') kl=kl;
cout<<"Jumlah Huruf Vokal : "<<v<<endl; cout<<"Jumlah Huruf Konsonan : "<<k<<endl; cout<<"Jumlah Ng : "<<ng<<endl;
cout<<"Jumlah Spasi : "<<s<<endl;
cout<<"Jumlah Karakter Lain : "<<kl<<endl; getch();
}
Penjelasan Program :
Program inimendeteksi jumlah huruf vocal, konsonan, dan karakter lain yang terdapat dalam kata yang user inputkan. Program menghitung jumlah karakter vokal, konsonan maupun karakter lainnya pada kata hasil inputan user. Penghitungan karakter didalam program ini adalah dengan melakukan pemindaian setiap huruf pada char dengan menggunakan perulangan.
Tugas Rumah II
Pemrograman C++
Nama Program : Tabel Logika OR, AND, NOT, XOR
Bahasa Pemrogramam : C++
Compiler : MinGW Developer Studio
Script program :
#include<iostream.h> a[y]=p[y] && q[y]; n[y]=!p[y];
Penjelasan Program :
Program ini menjelaskan tentang nilai P dan Q dengan dimulai mendeklarasikan array p berisi ( 1 , 1 , 0 , 0 ) dan q berisi ( 1 , 0 , 1 , 0 ) dengan masing- masing berjumlah 4 data. Kemudian kita masukkan rumus Logika AND, OR, NOT, XOR, sehingga tampilan program sama seperti yang diatas.
Tugas Rumah III
Pemrograman C++
Nama Program : Bilangan Fibonacci
Bahasa Pemrogramam : C++
Compiler : MinGW Developer Studio
Script program :
#include <iostream.h> #include <conio.h> int main()
{
system("color F0");
int n, bil1=1, bil2=1, jawab, jum=0; int i, j=2, fibonacci[100];
cout<<"Bilangan Fibonacci pada Deret ke- "; cin>>n;
fibonacci[0]=bil1;
fibonacci[1]=bil2; for(i=1; i<=n-2; i++) {
cout<<"adalah : "<<fibonacci[n-1]<<"\n"; for(i=1; i<=fibonacci[n-1]; i++)
{
cout<<fibonacci[n-1]<<" adalah bilangan prima"<<endl; }
else
cout<<fibonacci[n-1]<<" adalah bukan bilangan prima"<<endl;
Output Program :
Penjelasan Program :
KESIMPULAN
1. Dalam belajar pemrograman terlebih dahulu harus mengerti tentang sistem operasi, algoritma dan flowchart.
2. Dibutuhkan ketelitian dalam penulisan kode program bahasa C maupun C++, karena salah penulisan sekecil apapun tetap tidak akan bisa di eksekusi oleh program (error). 3. Array merupakan sebuah variabel yang dapat menyimpan lebih dari satu nilai yang
memiliki tipe data sama. Hal ini berbeda dengan variabel biasa yang hanya mampu menampung satu buah nilai. Setiap nilai yang disimpan di dalam array disebut dengan elemen array, sedangkan nilai urut yang digunakan untuk mengakses elemennya disebut dengan indeks array.
4. Penggunaan array dalam program akan membuat program lebih efisien dan mempersingkat waktu.
5. Array merupakan suatu fungsi yang memiliki elemen-elemen, yang elemen-elemen tersebut biasa dikatakan sebagai elemen array. Urutan-urutan dari elemen-elemen array biasa ditunjukkan oleh suatu subscript atau index. Untuk index array secara default dimulai dari nol (0), dan untuk menampilkan isi elemen-elemen dari array ada dua cara, yaitu secara Row Major Order (secara baris per baris), dan secara Column Major Order (secara kolom per kolom), bentuk dari array biasanya berupa matriks atau tabel.
6. Array merupakan kumpulan dari nilai-nilai data yang bertipe sama dalam urutan tertentu yang menggunakan nama yang sama. Letak atau posisi dari elemen array ditunjukan oleh suatu index. Dilihat dari dimensinya array dapat dibagi menjadi array dimensi satu, array dimensi dua, dan array multi-dimensi.
DAFTAR RUJUKAN
1. Tim Asisten Dosen. 2016. Modul 5 Array (Larik). Malang : Universitas Negeri Malang.