• Tidak ada hasil yang ditemukan

Putusan No.24 Pdt.G 2018 PA

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "Putusan No.24 Pdt.G 2018 PA"

Copied!
12
0
0

Teks penuh

(1)

Halaman 1 dari 12 hal. Put.No :24/Pdt.G/2018/PA.Kras PUTUSAN

Nomor 24/Pdt.G/2018/PA.Kras

DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

Pengadilan Agama Karangasem yang memeriksa dan mengadili perkara tertentu pada tingkat pertama dalam sidang majelis hakim telah menjatuhkan putusan dalam perkara Cerai Gugat antara:

PENGGUGAT, tempat dan tanggal lahir Surabaya, 11 Desember 1983, agama Islam, pekerjaan Notaris/ PPAT, Pendidikan Strata II, tempat kediaman di Jalan Ahmad Yani Kelurahan Subagan, Kecamatan Karangasem, Kabupaten Karangasem, Propinsi Bali sebagai Penggugat,

melawan

TERGUGAT., tempat dan tanggal lahir Jakarta, 19 Juni 1982, agama Islam, pekerjaan Notaris/ PPAT, Pendidikan Strata II, tempat kediaman di Jalan Tegangan Tinggi Nomer 34, Kelurahan Kukusan, Kecamatan Beji, Kotamadya Depok, Propinsi Jawa Barat.16425 (laundry Simply Fresh Pintu Kukusan Kelurahan - UI Depok) sebagai Tergugat;

Pengadilan Agama tersebut;

Telah mempelajari surat-surat yang berkaitan dengan perkara ini;

Telah mendengar keterangan Penggugat dan Tergugat serta para saksi di muka sidang;

DUDUK PERKARA

(2)

Halaman 2 dari 12 hal. Put.No :24/Pdt.G/2018/PA.Kras

1. Bahwa pada tanggal 10 Juli 2015, Penggugat dengan Tergugat melangsungkan pernikahan yang dicatat oleh Pegawai Pencatat Nikah Kantor Urusan Agama Kecamatan Karangasem di Kabupaten Karangasem sebagaimana tercatat dalam duplikat Kutipan Akta Nikah Nomor B-80/Kd.18.05.1/PW.00/02/2018 tanggal 22 Februari 2018 yang dikeluarkan oleh KUA Kecamatan Karangasem;

2. Bahwa sebelum pernikahan ini, Penggugat dan Tergugat pernah melangsungkan Perkawinan secara resmi juga di KUA Kecamatan Rungkut Surabaya, namun telah diputus cerai lalu rujuk kembali.Singkatnya pernikahan ini adalah pernikahan Penggugat dan Tergugat yang kedua; 3. Bahwa setelah menikah Penggugat dan Tergugat mengambil tempat

tinggal masing-masing, penggugat tinggal di Karangasem dan penggugat tinggal di Jakarta;

4. Bahwa Selama pernikahan tersebut Penggugat dengan Tergugat belum dikaruniai keturunan;

5. Bahwa yang meminta untuk rujuk adalah Tergugat, Tergugat berjanji secara lisan kepada penggugat akan melakukan hal-hal yang isinya sebagai berikut:

- Tergugat akan tinggal bersama Penggugat di Kabupaten Karangasem; - Tergugat akan mengambil dan memilih penempatan di Kabupaten

Singaraja apabila mengajukan Permohonan Pengangkatan sebagai Notaris/PPAT;

- Tergugat akan menafkahi Penggugat secara lahir dan batin;

- Tergugat tidak akan melakukan kekerasan secara Verbal dan atau Nonverbal.

6. Bahwa sejak 1 minggu setelah pernikahan, Tergugat sudah mengingkari dan melakukan wanprestasi terhadap janji yang telah dibuat kepada Penggugat, yakni Tergugat tidak tinggal di Kabupaten Karangasem bersama Penggugat akan tetapi kembali ke Jakarta dan sampai sekarang masih tinggal di Jakarta;

(3)

Halaman 3 dari 12 hal. Put.No :24/Pdt.G/2018/PA.Kras

antara Penggugat dengan Tergugat sering terjadi perselisihan dan pertengkaran yang penyebabnya antara lain:

- Tergugat ketika ditagih janjinya oleh Penggugat untuk tinggal bersama di Kabupaten Karangasem selalu menolak dan memberikan berbagai macam alasan yang tidak masuk akal kepada Penggugat;

- Pada saat Pengusulan dan Penempatan untuk diangkat menjadi Notaris, tergugat tidak memilih dan mengambil penempatan yang diperjanjikan yakni Kabupaten Singaraja, akan tetapi tergugat mengambil dan memilih Kabupaten Karawang Jawa Barat;

- Tergugat selama rujuk, tidak pernah menafkahi Penggugat secara rutin; - Tergugat sering cemburu buta, yakni ia menuduh Penggugat ada

hubungan dengan dengan teman laki-laki penggugat tanpa bukti dan/atau alasan yang sah;

- Tergugat sering melakukan kekerasan verbal (Non Fisik) baik secara langsung maupun melalui Telpon Seluler, Sms dan Chat dengan cara memaki, mencaci, menghina dan menyumpahi Penggugat. Kekerasan tersebut pernah dilakukan secara langsung di depan Staff-staff Kantor Penggugat;

- Tergugat sejak rujuk (menikah kembali) tidak pernah menepati dan melaksanakan janjinya sama sekali. Selama pernikahan berlangsung Tergugat jarang mengunjungi dan memperhatikan Penggugat, dan jika penggugat hendak menemui tergugat di Jakarta selalu ditolak;

- Bahwa Penggugat pula juga telah mengalah dan memberi opsi akan pindah ke Jakarta supaya dapat tinggal bersama, namun ditolak oleh Pihak Tergugat;

- Bahwa Penggugat mendapati Tergugat berselingkuh kembali dan pernah mendengarkan percakapan mesra via telpon antara Tergugat dengan selingkuhannnya, dan Penggugat pernah mendapatkan surat kaleng yang berasal dari orang yang mengaku sebagai selingkuhan tergugat 8. Bahwa adanya perselisihan dan pertengkaran yang terus menerus tersebut

(4)

Halaman 4 dari 12 hal. Put.No :24/Pdt.G/2018/PA.Kras

9. Bahwa pihak keluarga sudah berusaha mendamaikan Penggugat dan Tergugat namun tidak berhasil;

10. Bahwa atas dasar uraian di atas, gugatan Penggugat telah memenuhi alasan perceraian sebagaimana diatur dalam Undang- Undang No.1 tahun 1974 Jo. Peraturan Pemerintah No. 9 tahun 1975 pasal 19 Jo. Kompilasi Hukum Islam pasal 116;

11. Bahwa Penggugat pernah mengajukan perkara ini dengan Nomor Perkara 13/Pdt.G/2018/PA.Kras tertanggal 16 April 2018 dan Putusan akhirnya dinyatakan oleh Penggugat dicabut karena sepakat untuk damai;

12. Bahwa Penggugat sanggup membayar seluruh biaya yang timbul akibat perkara ini.

Bahwa berdasarkan dalil-dalil tersebut, Pemohon memohon kepada Pengadilan Agama Karangasem, agar menjatuhkan putusan yang amarnya sebagai berikut:

Pimer:

1. Mengabulkan gugatan Penggugat;

2. Menyatakan hubungan perkawinan antara Penggugat (PENGGUGAT) dengan Tergugat (TERGUGAT.) putus karena perceraian;

3. Membebankan biaya yang timbul dari perkara ini sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku;

Subsider:

Dan atau jika pengadilan berpendapat lain, mohon putusan seadil-adilnya (ex aequo et bono);

Bahwa pada hari dan tanggal sidang yang telah ditetapkan, Penggugat dan Tergugat telah hadir, dan Majelis Hakim telah berusaha mendamaikan Penggugat dan Tergugat, akan tetapi tidak berhasil;

Bahwa Penggugat dan Tergugat telah menempuh proses mediasi dengan mediator Hakim H.Ridwan Fauzi, S.Ag, sebagaimana laporan mediator tanggal 28 November 2018, akan tetapi tidak berhasil;

(5)

Halaman 5 dari 12 hal. Put.No :24/Pdt.G/2018/PA.Kras

Bahwa atas gugatan Penggugat, dikarenakan Tergugat tidak hadir setelah pelaksanaan mediasi dan Tergugat tidak menyampaikan jawaban di persidangan maka persidangan dilanjutkan dengan pembuktian;

Bahwa untuk membuktikan dalil-dalilnya, Penggugat telah mengajukan bukti berupa:

A. Surat:

1. Foto kopi Kartu Tanda Penduduk atas nama Penggugat, Nomor 3578035112830003, tanggal 08 Januari 2014, dikeluarkan Kepala Disdukcapil Kota Surabaya, telah bermaterai cukup dan dinazzegelen yang diberi tanda P.1;

2. Foto kopu Dupikat Kutipan Akta Nikah Nomor B-80/Kd.18.05.1/PW.00/02/2018, yang dikeluarkan oleh Kantor Urusan Agama Kecamatan Karangasem, Kabupaten Karangasem, tanggal 22 Februari 2018 atas nama Penggugat dan Tergugat, telah bermaterai cukup, dinazzegelen dan cocok dengan aslinya yang diberi tanda P.2; B. Saksi:

1. SAKSI I, umur 28 tahun, agama Islam, pekerjaan Karyawan Swasta, tempat kediaman di Jl.Jendral Sudirman, Gg.Kenanga, Kecamatan Karangasem, Kabupaten Karangasem di bawah sumpahnya memberikan keterangan sebagai berikut:

- Bahwa saksi kenal Penggugat dan Tergugat sejak tahun 2014

- Bahwa Penggugat dan Tergugat adalah suami istri yang bercerai pada tahun 2014 dan menikah lagi atau rujuk tahun 2015;

- Bahwa sejak menikah Tergugat tinggal di kos bersama Penggugat di Karangasem namun setelahnya Tergugat tidak pernah datang ke Karangasem kecuali ada masalah seperti perceraian sebelumnya; - Bahwa Penggugat dan Tergugat beberapa kali melihat Penggugat

dan Tergugat bertengkar di dalam mobil ketika Tergugat datang ke karangasem, Tergugat juga mengeluarkan kata-kata kotor seperti anjing;

(6)

Halaman 6 dari 12 hal. Put.No :24/Pdt.G/2018/PA.Kras

- Bahwa saksi tidak pernah melihat perempuan lain tersebut hanya diperlihatkan oleh Penggugat adanya foto Tergugat dengan wanita lain dalam keadaan mesra di HP Penggugat;

- Bahwa saksi terakhir kali bertemu Tergugat setahun yang lalu;

- Bahwa saksi sudah menasehati Penggugat untuk tidak bercerai namun Penggugat tetap mau bercerai;

- Bahwa saksi diceritakan Penggugat jika Penggugat dan Tergugat telah didamaikan namun tidak berhasil;

Bahwa atas keterangan saksi tersebut Penggugat tidak mengajukan pertanyaan apapun dan tidak membantahnya;

2. SAKSI II umur 25 tahun, agama Islam, pekerjaan Karyawan Swasta, tempat kediaman di BTN Graha Indah Gracipta, Subagan Kecamatan Karangasem, Kabupaten Karangasem di bawah sumpahnya memberikan keterangan sebagai berikut:

- Bahwa saksi kenal Penggugat dan Tergugat sejak tanggal 1 Oktober 2015;

- Bahwa setelah menikah Penggugat tinggal di Karangasem dan Tergugat tinggal di Jakarta;

- Bahwa Tergugat bila datang ke Penggugat sekitar 2 atau 3 bulan sekali;

- Bahwa saksi pernah ikut antar Penggugat dan Tergugat ke Bandara dan melihat keduanya bertengkar;

- Bahwa terakhir saksi melihat Tergugat yakni setahun yang lalu; - Bahwa penyebab pertengkaran menurut Penggugat yakni karena

Penggugat cape disalahkan terus oleh Tergugat dan Penggugat tidak diberikan nafkah oleh Penggugat;

- Bahwa penyebab lainnya yakni karena Tergugat selingkuh, saksi pernah ditunjukkan foto mesra Tergugat dengan perempuan lain; Bahwa atas keterangan saksi tersebut Penggugat tidak mengajukan pertanyaan apapun dan tidak membantahnya;

(7)

Halaman 7 dari 12 hal. Put.No :24/Pdt.G/2018/PA.Kras

Bahwa Penggugat telah mencukupkan bukti-bukti tersebut dan telah menyampaikan kesimpulan yang isinya tetap dengan gugatan dan memohon putusan kepada Majelis Hakim;

Selanjutnya untuk singkatnya uraian putusan ini, maka semua hal yang termuat dalam berita acara sidang ini merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari putusan ini;

PERTIMBANGAN HUKUM

Menimbang, bahwa maksud dan tujuan gugatan Penggugat adalah sebagaimana telah diuraikan di atas;

Menimbang, bahwa pengadilan telah berusaha mendamaikan para pihak namun tidak berhasil, dengan demikian pemeriksaan perkara a quo telah memenuhi maksud pasal 130 HIR/154 Rbg, jo. Pasal 82 Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1989 tentang Peradilan Agama, sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2006 dan perubahan kedua dengan Undang-Undang Nomor 50 Tahun 2009;

Menimbang, bahwa para pihak telah mengikuti proses mediasi dengan mediator Hakim, namun berdasarkan laporan mediator tanggal 28 November 2018 mediasi tidak berhasil/gagal. Dengan demikian, dalam pemeriksaaan perkara a quo telah memenuhi ketentuan Pasal 4 dan 7 Peraturan Mahkamah Agung Republik Indonesia Nomor 1 Tahun 2016 tentang Prosedur Mediasi di Pengadilan.

Menimbang, bahwa dalil-dalil gugatan Penggugat pada pokoknya adalah sebagai berikut:

1. Bahwa Penggugat dan Tergugat adalah suami istri yang sah;

2. Bahwa sebelum pernikahan ini, Penggugat dan Tergugat pernah melangsungkan pernikahan naun telah diputus cerai lalu rujuk kembali dan ini adalah pernikahan Penggugat dan Tergugat yang kedua;

3. Bahwa setelah menikah Penggugat dan Tergugat masing-masing tinggal di Karanagsem dan Jakarta;

(8)

Halaman 8 dari 12 hal. Put.No :24/Pdt.G/2018/PA.Kras

5. Bahwa sejak 1 minggu setelah menikah Tergugat tidak menepati janji karena Tergugat tetap tinggal di Jakarta tidak di Karangasem;

6. Bahwa sejak bulan Agustus 2015 rumah tangga Penggugat dan Tergugat tidak lagi harmonis karena Tergugat ditagih janjinya untuk tinggal di Karangasem menolak, saat pengusulan dan penempatan notaris, Tergugat memilih bukan singaraja tetapi Karawang, Jawa Barat, Tergugat tidak pernah menafkahi Penggugat, Tergugat sering melakukan kekerasan, Penggugat juga mengalah untuk tinggal di Jakarta bersama Penggugat namun ditolak dan Tergugat berseligkuh kembali;

7. Bahwa pihak keluarga telah mendamaikan Penggugat dan Tergugat namun tidak berhasil;

Menimbang, bahwa setelah mediasi Tergugat tidak pernah hadir di ruang sidang sehingga tidak menyampaikan jawaban juga bukti-bukti di persidangan;

Menimbang, bawa dikarenakan gugatan gugatan perceraian yang diajukan Penggugat adalah dengan alasan perselisihan dan pertengkaran maka berdasarkan Pasal 22 ayat (2) Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 1975, sebelum majelis hakim memutus perkara harus mendengar keterangan saksi-saksi yang berasal dari keluarga atau orang yang dekat dengan suami isteri tersebut;

Menimbang, bahwa untuk membuktikan dalil gugatan Penggugat telah mengajukan alat bukti surat(P.1, P.2) dan 2 orang saksi;

Menimbang, bahwa bukti P.1 dan P.2 secara formil merupakan akta otentik dengan ketentuan Pasal 165 HIR/ Pasal 285 R.Bg juncto Pasal 1870 KUH Perdata;

Menimbang, bahwa secara materil dari bukti P.1 diketahui bahwa Penggugat tercatat sebagai penduduk Kabupaten Karangasem yang merupakan wilayah Yuridiksi Pengadilan Agama Karangasem sesuai ketentuan Pasal 73 ayat 1 Undang-Undang Nomor 7 tahun 1989 tentang Peradilan Agama sebagaimana diubah dalam Undang-Undang Nomor 3 tahun 2006 dan terakhir diubah dengan Undang-Undang Nomor 50 tahun 2009;

(9)

Halaman 9 dari 12 hal. Put.No :24/Pdt.G/2018/PA.Kras

perkawinan pada tanggal 22 Februari 2018 yang tercatat di Kantor Urusan Agama Kecamatan Karangasem. Dengan demikian kedua bukti Penggugat tersebut telah memenuhi syarat formal dan materiil sehingga mempunyai kekuatan yang sempurna dan mengikat;

Menimbang, bahwa saksi 1 (I Kembar Rai) dan saksi 2 (Ni Luh Febriani) yang diajukan Penggugat ketiganya sudah dewasa, berakal sehat, dan sebelum memberikan keterangannya telah disumpah terlebih dahulu, oleh karenanya ketiga saksi tersebut memenuhi syarat formil sebagai saksi sebagaimana diatur dalam Pasal 172 angka 4 dan 5 R.Bg jo. Pasal 175 R.Bg;

Menimbang, bahwa keterangan saksi 1 dan 2 mengenai Penggugat dan Tergugat yang bertengkar dan sejak satu minggu perkawinan tidak satu rumah lagi, adalah fakta yang dilihat sendiri/didengar sendiri/dialami sendiri, oleh karena itu keterangan saksi tersebut telah memenuhi syarat materiil sebagaimana telah diatur dalam Pasal 308 R.Bg;

Menimbang, bahwa keterangan saksi 1 dan saksi 2 Penggugat tersebut bersesuaian dan cocok antara satu dengan yang lain, oleh karena itu keterangan dua orang saksi tersebut memenuhi Pasal 309 R.Bg, sehingga keterangan saksi tersebut memiliki kekuatan pembuktian dan dapat diterima sebagai bukti;

Menimbang, bahwa keterangan saksi 1 dan saksi 2 mengenai penyebab pertengkaran karena Tergugat tidak menafkahi Penggugat dan Tegugat berselingkuh dengan perempuan lain dengan ditunjukkan foto mesra Tergugat dengan perempuan lain, adalah fakta yang tidak dilihat sendiri/didengar sendiri/dialami sendiri atau saksi testimonium de auditu (saksi tidak langsung), oleh karena itu keterangan saksi tersebut tidak memenuhi syarat materiil sebagaimana diatur dalam Pasal 308 R.Bg, sehingga harus dikesampingkan;

Menimbang, bahwa berdasarkan bukti P.1, P.2, Saksi 1 dan Saksi 2 Penggugat terbukti fakta-fakta sebagai berikut:

1. Penggugat dan Tergugat adalah suami istri yang sah;

(10)

Halaman 10 dari 12 hal. Put.No :24/Pdt.G/2018/PA.Kras

3. Setelah seminggu perkawinan Penggugat dan Tergugat bertempat tinggal terpisah;

4. Penggugat dan Tergugat sering bertengkar dan berselisih;

5. Saksi tidak mengetahui secara langsung tentang penyebab pertengkaran dan perselisihan;

Menimbang, bahwa berdasarkan fakta-fakta tersebut di atas dapat disimpulkan fakta hukum sebagai berikut :

1. Rumah tangga Penggugat dan Tergugat tidak lagi harmonis karena sering bertengkar dan berselisih;

2. Sejak seminggu perkawinan Penggugat dan Tergugat tidak lagi satu rumah; 3. Gugatan ini adalah gugatan cerai kedua Penggugat sebelumnya telah

bercerai dan menikah lagi dengan Tergugat;

Menimbang bahwa berdasarkan fakta tersebut diatas Majelis Hakim berpendapat telah terbukti rumah tangga Penggugat dan Tergugat pecah karena keduanya bertengkar dan berselisih, Majelis Hakim berkesimpulan tujuan perkawinan untuk membentuk keluarga yang yang sakinah, mawaddah dan rohmah sebagaimana dimaksud Pasal 1 Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1974 Tentang Perkawinan Jo. Pasal 3 Kompilasi Hukum Islam di Indonesia 1991 serta maksud dalam surat ar-Rum ayat 21 sangat sulit diwujudkan;

Menimbang, bahwa dalam pemeriksaan perkara ini Majelis Hakim memandang tidak menemukan dan tidak menggali fakta lebih jauh tentang apa dan siapa yang menyebabkan terjadinya perselisihan dan pertengkaran dalam rumah tangga Pemohon dan Termohon, akan tetapi fakta yang perlu diungkap adalah tentang pecahnya rumah tangga Pemohon dan Termohon itu sendiri sebagaimana maksud Yurisprudensi Mahkamah Agung RI Nomor 38 K/AG/1990 tanggal 22-8-1991 dan Nomor 266 K/AG/1993 tanggal 25-6-1996;

(11)

Halaman 11 dari 12 hal. Put.No :24/Pdt.G/2018/PA.Kras

tindakan yang lebih baik dan maslahat bagi keduanya daripada tetap mempertahankan perkawinan, sesuai Hadits Nabi SAW riwayat Imam Ahmad dan Ibnu Majah dalam Kitab Al-Jami' Al-Shaghir Juz II halaman 203 yang berbunyi:

ﺮاﺮﺿﻻﻮﺮﺮﺿﻻ

Artinya: Tidak boleh berbuat madlorot dan tidak boleh pula memadlorotkan;

dan sesuai pula dengan qaidah fiqhiyyah dalam kitab al-Asybah wa an-Nadhoir halaman 62 yang selanjutnya diambil alih sebagai pendapat Majelis Hakim sebagai berikut:

ﺢﻟﺎﺻﻣﻟا بﻠﺟ ﻰﻠﻋ مدﻘﻣ دﺳﺎﻔﻣﻟا ءرد

Artinya: Menolak kemafsadatan harus didahulukan dari pada menarik kemaslahatan;

Menimbang, bahwa oleh karena gugatan ini diajukan Penggugat sebagai isteri dan dijatuhkan oleh Pengadilan Agama maka berdasarkan angka (2) huruf (c)) pasal 119 Kompilasi Hukum Islam, maka talak tersebut adalah talak bain sughra. Berdasarkan fakta hukum di ats bahwa talak ini adalah talak yang kedua kalinya maka Majelis Hakim mengabulkan petitum Penggugat angka 2 dengan menyatakan menjatuhkan talak dua bain sughra Tergugat kepada Penggugat dengan;

Menimbang, bahwa oleh karena perkara ini masuk dalam bidang perkawinan, maka sesuai Pasal 89 ayat (1) Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1989 tentang Peradilan Agama, maka biaya perkara baik dalam konvensi maupun rekonvensi dibebankan kepada Pemohon Konvensi/Tergugat rekonvensi;

Mengingat, semua pasal dalam peraturan perundang-undangan dan hukum Islam yang berkaitan dengan perkara ini;

MENGADILI:

1. Mengabulkan gugatan Penggugat;

(12)

Halaman 12 dari 12 hal. Put.No :24/Pdt.G/2018/PA.Kras

3. Membebankan kepada Penggugat untuk membayar biaya perkara sebesar Rp. 358.200 ,- (tiga ratus lima puluh delapan ribu dua ratus rupiah);

Demikian putusan ini dijatuhkan dalam rapat permusyawaratan Majelis yang dilangsungkan pada hari hari Kamis tanggal 13 Desember 2018 Masehi, bertepatan dengan tanggal 5 Rabiul Tsani Hijriah oleh kami YUNIATI FAIZAH, S.Ag.,S.H.,M.S.I. sebagai Ketua Majelis, ABDURRAHMAN, S.Ag. dan NURUL LAILY, S.Ag. masing-masing sebagai Hakim Anggota, putusan tersebut diucapkan dalam sidang terbuka untuk umum pada hari itu juga, oleh Ketua Majelis tersebut dengan didampingi oleh Hakim Anggota dan dibantu oleh BAIQ NURHAYATI, S.H. sebagai Panitera Pengganti serta dihadiri oleh Penggugat di luar hadirnya Tergugat;

Hakim Anggota,

ABDURRAHMAN, S.Ag.

Ketua Majelis,

YUNIATI FAIZAH, S.Ag.,S.H.,M.S.I.

Hakim Anggota,

NURUL LAILY, S.Ag.

Panitera Pengganti,

BAIQ NURHAYATI, S.H. Perincian biaya :

1. Pendaftaran Rp

2. Proses Rp 50.000,-

3. Panggilan Rp

4. Redaksi Rp

5. Meterai Rp

Referensi

Dokumen terkait

Gold (2004) berpendapat bahwa volume perdagangan memberikan dampak terhadap return saham karena: Pertama, bahwa perubahan volume perdagangan berhubungan dengan

Sebuah penelitian di San Francisco menemukan bahwa penggunaan kotak pil dikaitkan dengan kepatuhan yang lebih baik dan tingkat penekanan viral load yang lebih tinggi pada populasi

Penelitian ini bertujuan melakukan analisis untuk mengetahui data demografi pasien, jenis regimen ARV, lama terapi ARV, dan jenis adverse drug reaction (ADR) yang

Transistor bipolar dinamakan demikian karena kanal konduksi utamanya menggunakan dua polaritas pembawa muatan: elektron dan lubang, untuk membawa arus listrik. Dalam BJT, arus

Pemeriksaan Mycobacterium tuberculosis juga dipengaruhi oleh pengetahuan, pelatihan, dan tingkat pendidikan, terutama dalam menjaga mutu atau kualitas sediaan

Ucapan Terima Kasih merupakan bagian terpisah yang dibuat di bagian akhir naskah, sebelum Daftar Pustaka yang wajib dibuat. Pada bagian ini ditulis pihak-pihak yang telah

Jadi para peraktisi pendidikan harus membiasakan anak didiknya berfikir tingkat tinggi (higher order tinking skill) Peneliti saat ini masih belum menemukan penelitian yang

Alasan peneliti menggunakan metode studi korelasi/ hubungan karena penelitian ini dilaksanakan dengan tujuan untuk mengungkapkan hubungan dan pengaruh interaksi sosial