• Tidak ada hasil yang ditemukan

Sistem Informasi bisnis sistem informasi

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "Sistem Informasi bisnis sistem informasi "

Copied!
19
0
0

Teks penuh

(1)

Sistem Informasi

Sistem informasi merupakan hal yang sangat penting bagi manajemen dalam pengambilan suatu keputusan. Dan untuk mendalami pengertian sistem informasi disini maka dijelaskan pengertian sistem informasi beberapa para ahli, antara lain:

1. Sistem informasi adalah suatu sistem di dalam suatu organisasi yang dipertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian yang mendukung fungsi operasi organisasi yang bersifat manejerial dengan kegiatan strategi dari suatu organisasi untuk menyediakan kepada pihak luar tertentu dengan laporan-laporan yang diperlukan (Jogiyanto HM, 1999:6)

2. Menurut Abdul Kadir (2003:10), sistem informasi merupakan sejumlah komponen (manusia, computer, teknologi informasi dan prosedur kerja), ada suatu yang diproses data menjadi informasi dan dimaksudkan untuk mencapai sasaran dan tujuan.

A. Sistem Informasi

3. Jogiyanto HM, (1999:8), menyatakan bahwa sistem informasi adalah suatu komponen yang saling berhubungan yang mengumpulkan (mendapatkan kembali), memproses, menyimpan, dan mendistribusikan informasi untuk mendukung pengambilan keputusan dan kendali dalam suatu organisasi.

Dengan beberapa kutipan di atas maka penulis dapat menyimpulkan bahwa sistem informasi adalah kerangka kerja yang mengkoordinasikan sumber daya (manusia dan komputer) untuk mengubah masukan (input) menjadi keluaran (informasi), untuk mencapai sasaran-sasaran perusahaan atau organisasi.

B. Konsep Dasar Sistem informasi

Sistem informasi adalah seperangkat komponen yang saling berhubungan yang berfungsi mengumpulkan, memproses, menyimpan dan mendistribusikan informasi untuk mendukung pembuatan keputusan dan pengawasan dalam organisasi ( Abdul Kadir, 2003:54).

(2)

C. Komponen Sistem

Kenyatan betapa pentingnya komponen-komponen sebuah sistem dimana mereka sendiri merupakan sebuah sistem. Dengan komponen-komponen yang dimilikinya yang kita sebut sebagai komponen sistem.

Ciri lain kita melihat sub sistem atau komponen sistem ini dari sudut fungsinya, ada tiga macam yaitu:

a. Input merupakan segala sesuatu yang masuk kedalam sebuah sistem. Input ini bervariasi bisa berupa energi, manusia, data, modal,bahan baku, layanan atau lainnya.

(3)

output, akan tetapi pada situasi tertentu proses tidak diketahui secara detail karena perubahan ini terlalu komplek.

c. Output merupakan hasil dari suatu proses yang merupakan tujuan dari keberadaan sistem. Output seperti halnya input dapat berbentuk produk, servis, informasi dalam print out komputer dan lain-lain.

Gambar 2.1 Konsep Sistem 2.2 Rumah Sakit

Rumah sakit adalah salah satu sarana kesehatan tempat menyelenggarakan upaya kesehatan dengan memberdayakan berbagai kesatuan personel terlatih dan terdidik dalam menghadapi dan menangani masalah medik untuk pemulihan dan pemeliharaan kesehatan yang baik. Upaya kesehatan adalah setiap kegiatan untuk memelihara dan meningkatkan kesehatan yang bertujuan untuk mewujudkan derajat kesehatan yang optimal bagi masyarakat dan tempat yang digunakan untuk menyelenggarakannya disebut sarana kesehatan. Sarana kesehatan berfungsi melakukan upaya kesehatan dasar, dan kesehatan rujukan atau upaya kesehatan penunjang. Usaha kesehatan diselenggarakan dengan pendekatan pemeliharaan, peningkatan kesehatan (promotif), pencegahan penyakit (preventif), penyembuhan penyakit (kuratif) dan pemulihan kesehatan (rehabilitatif) yang diselenggarakan secara menyeluruh, terpadu dan berkeseimbangan (Siregar,ch. J.P. 2004).

Menurut surat Keputusan Menteri Kesehatan RI no. 983/Menkes/17/1992 tentang pedoman organisasi rumah sakit umum adalah rumah sakit yang memberi pelayanan kesehatan yang bersifat dasar, spesialistik, dan sub spesialistik, sedangkan klasifikasi didasarkan pada perbedaan tingkat menurut kemampuan pelayanan kesehatan yang dapat disediakan yaitu rumah sakit kelas A, kelas B, (Pendidikan dan Non Pendidikan) kelas C dan kelas D.

2.2.1 Tugas dan Fungsi Rumah Sakit

Rumah sakit umum mempunyai misi memberikan pelayanan kesehatan yang bermutu dan terjangkau oleh masyarakat dalam rangka meningkatkan derajat kesehatan masyarakat. Tugas rumah sakit umum adalah melaksanakan upaya pelayanan kesehatan secara berdaya guna dan berhasil dengan mengutamakan penyembuhan dan pemulihan yang dilaksanakan secara serasi

INPUT

(masukakan) PROSES

(4)

dan terpadu dengan peningkatan dan pencegahan serta pelaksanaan upaya rujukan. Dimana untuk menyelenggarakan fungsinya, maka Rumah Sakit umum menyelenggarakan kegiatan a. Pelayanan medis

b. Pelayanan dan asuhan keperawatan

c. Pelayanan penunjang medis dan non medis

d. Pelayanan kesehatan kemasyarakatan dan rujukan e. Pendidikan, penelitian dan pengembangan

f. Administrasi umum dan keuangan

Sedangkan menurut undang-undang No. 44 tahun 2009 tentang rumah sakit, fungsi rumah sakit adalah:

a. Penyelenggaraan pelayanan pengobatan dan pemulihan kesehatan sesuai dengan standar pelayanan rumah sakit.

b. Pemeliharaan dan peningkatan kesehatan perorangan melalui pelayanan kesehatan yang paripurna tingkat kedua dan ketiga sesuai kebutuhan medis.

c. Penyelenggaraan pendidikan dan pelatihan sumber daya manusia dalam rangka peningkatan kemampuan dalam pemberian pelayanan kesehatan.

d. Penyelenggaraan penelitian dan pengembangan serta penapisan teknologi bidang kesehatan dalam rangka peningkatan pelayanan kesehatan dengan memperhatikan etika ilmu pengetahuan bidang kesehatan.

2.2.2 RS Prince Nayef Bin Abdul Aziz Universitas Syiah Kuala

Hari Rabu, 08 Mei 2012 adalah sejarah bagi Aceh Human Health Foundation (AHHF) setelah Proyek Pembangunan Rumah Sakit yang didanai sepenuhnya oleh The Saudi Charity Campaign (TSCC) diresmikan. Bangunan yang terletak di Kampus Fakultas Kedokteran Universitas Syiah Kuala Banda Aceh tersebut adalah sebuah paket proyek dengan anggaran sebesar $ 1,815,000. Termasuk juga dua klinik yang masing-masing ada di Kecamatan Lhoong dan Leupung, Kabupaten Aceh Besar.

(5)

semua proyek yang didanai oleh The Saudi Charity Campaign (TSCC) di Propinsi Aceh paska terjadinya bencana gempa dan tsunami pada 26 Desember 2004 silam.

Rumah Sakit Prince Nayet bin Abdul Aziz ini memiliki fasilitas kesehatan yang lengkap yang terdiri dari ruang Unit Gawat Darurat (UGD), VICU, NICU, ruang operasi, ruang bersalin, ruang Intensive Care Unit (ICU), serta ruang pelayanan gizi dan kualitas anak. Dengan jumlah 48 ruang rawat inap yang terdiri dari VVIP, VIP, dan kelas ekonomi maka Rumah Sakit ini diharapkan bisa memberi pelayanan kesehatan yang baik bagi masyarakat yang berdomisili di Kota Banda Aceh.

2.3 Pasien

Pasien adalah seseorang yang menerima perawatan medis, menderita penyakit atau cedera dan memerlukan bantuan dokter untuk memulihkannya (Wikipedia, 2008). Sedangkan menurut surat Keputusan Menteri Kesehatan RI No. 269/MENKES/PER/III/2008 tentang rekam medis. Pasien adalah setiap setiap orang yang melakukan konsultasi masalah kesehatannya untuk memperoleh pelayanan kesehatan yang diperlukan baik secara langsung maupun tidak langsung kepada dokter atau dokter gigi.

2.4 Rawat Jalan

Rawat jalan adalah pelayanan medis kepada seorang pasien untuk tujuan pengamatan, diagnosis, pengobatan, rehabilitasi, dan pelayanan kesehatan lainnya, tanpa mengharuskan pasien tersebut dirawat inap. Keuntungannya, pasien tidak perlu mengeluarkan biaya untuk menginap (opname).

2.5 Pengertian Rekam Medis

Rekam medis adalah keterangan baik yang tertulis maupun terekam tentang identitas, anamnesa, penentuan fisik, laboratorium, diagnosa segala pelayanan dan tindakan medik yang diberikan kepada pasien dan pengobatan baik yang dirawat inap, rawat jalan maupun yang mendapatkan pelayanan gawat darurat.

(6)

CAPTCHA atau Captcha adalah suatu bentuk uji tantangan-tanggapan (challange-response test) yang digunakan dalam perkomputeran untuk memastikan bahwa jawaban tidak dihasilkan oleh suatu komputer. Proses ini biasanya melibatkan suatu komputer (server) yang meminta seorang pengguna untuk menyelesaikan suatu uji sederhana yang dapat dihasilkan dan dinilai oleh komputer tersebut. Karena komputer lain tidak dapat memecahkan CAPTCHA, pengguna manapun yang dapat memberikan jawaban yang benar akan dianggap sebagai manusia. Oleh sebab itu, uji ini kadang disebut sebagai uji turing balik, karena dikelola oleh mesin dan ditujukan untuk manusia, kebalikan dari uji turing standar yang biasanya dikelola oleh manusia dan ditujukan untuk suatu mesin. CAPTCHA umumnya menggunakan huruf dan angka dari citra terdistorsi yang muncul di layar.

2.7 Basis data (Database)

Basis data (Database) adalah pengorganisasian sekumpulan data yang saling terkait sehingga memudahkan aktivitas untuk memperoleh informasi. Basis data dimaksukan untuk mengatasi problem pada sistem yang memakai pendekatan berbasis berkas (Abdul Kadir, 2003:254)

Database merupakan komponen terpenting dalam pembangunan sistem informasi , karena menjadi tempat untuk menampung dan mengorganisasikan seluruh data yang ada dalam sistem, sehingga dapat diekslorasi untuk menyusun informasi-informasi dalam berbagai bentuk. Database merupakan himpunan kelompok data yang saling berkaitan.

2.8 Relational Data Base Management System (RDBMS) 2.8.1 Pengertian RDBMS

(7)

menghasilkan laporan sesuai dengan data yang ada dalam database, dan mengamankan data dari pihak-pihak yang tidak berkepentingan (Abdul Kadir, 2003:36). Beberapa contoh software DBMS yang banyak beredar adalah Oracle, Microsoft SQL Server, SyBase dan MysQL. Hampir semua program DBMS merupakan RDBMS (Relational DataBase Management System), dimana data yang akan diorganisir dalam sekumpulan table yang saling berelasi (berhubungan) (Abdul Kadir, 2003:260).

2.8.2 Konsep Database Relasional

Arsitektur Sistem Basis Data dibagi menjadi tiga tingkatan (Abdul Kadir 2003:267), yaitu:

1. Internal level disebut juga internal view, yaitu tingkatan yang basis datanya secara fisik ditulis atau disimpan di media storage atau level yang berkaitan erat dengan tempat penyimpanan. Contohnya cara penyimpanan data dalam disk. Tempat penyimpanan dapat digolongkan sebagai berikut:

a. Device Model, bagaimana penyimpanan datanya.

b. Storage Model, bagaimana data disimpan di dalam tempat penyimpanan data dan hubungannya terhadap data pengaksesannya.

2. External level disebut juga dengan individual user views,yaitu tingkatan data di basis data dilihat berdasarkan kebutuhan masing-masing aplikasi di user atau level yang berkaitan erat dengan para pemakai. Contohnya cara seorang pemakai menggunakan data.

3. Conceptual level disebut juga community user view, yaitu tingkat dari aplikasi yang berbeda digabungkan, sehingga menggunakan basis data secara keseluruhan dengan menyembunyikan penyimpanan data secara fisik atau level yang merupakan penghubung dari internal level dan external level. Hal inilah yang mendasari Relational Data Base Management Sistem. Contohnya cara penggunaan data oleh sekelompok pemakai.

Kelemahan sistem pemrosesan berkas dapat diatasi dengan sistem basis data ini, dengan keuntungan yang diperoleh dalam pemrosesan data ini adalah:

1. Duplikat data akan terkurangi, 2. Integritas data,

(8)

5. Berbagi data, 6. Keamanan data,

RDBMS merupakan antar muka bagi pemakai dalam mengorganisasikan database yang disusun, pemakai dapat berinteraksi langsung dengan mudah dan praktis dengan menggunakan perintah-perintah yang sederhana yang dibuat dalam suatu bahasa pemograman.

Tujuan DBMS adalah untuk mempermudah penciptaan, penyusunan data dan membebaskan pemrograman dari masalah peyusunan file yang kacau dan berantakan.

2.8.3 Tabel

Tabel merupakan salah satu bagian dari database. Tabel akan menampung data yang tersimpan dalam bentuk baris dan kolom. Setiap kolom mempunyai nama yang unik (tidak munkin kembar), dan dapat mempunyai jenis yang berbeda. Baris pada tabel berisi data yang sesuai dengan jenis fields-nya. Dalam suatu tabel kita membutuhkan suatu field kunci. Field kunci adalah sebuah file yang unik, dan tidak ada yang sama pada tabel tersebut. Nantinya pada tabel posting, tidak perlu mencatat nama, password dan level dari record yang bersangkutan (Abdul Kadir, 2003:266). Field kunci digunakan juga untuk menghubungkan antara tabel satu dengan tabel yang lain.

2.8.4 Relasi Antar Tabel

Dalam sistem database ini, data disimpan dalam beberapa jaringan yang berbeda yang terdistribusi melalui bermacam-macam media yang berbeda. Database ini berisi sekumpulan form, tiap form dapat berinteraksi saat mengeksekusi data pada satu form atau secara bersamaan pada beberapa form. Setiap form dapat memproses eksekusi data local, dengan data yang telah ditentukan. Sebuah form juga dapat mengambil bagian dalam melakukan akses terhadap data pada beberapa form yang berbeda.

Macam-macam bentuk topologi distribusi data a. Fully Connected Network

Keuntungan dari tipe ini adalah jika salah satu rusak maka yang lain masih dapat berjalan, tetapi tidak ada jaminan kerahasian data. Kerena seluruh bagian dapat melakukan pengaksesan data.

(9)

Realiability pada sistem ini rendah, karena sistem pengaksesan hanya melewati satu jalur dan tidak ada jalur lain. Akan tetapi biaya dapat ditekan. Jaminan kontrol tidak dijamin.

c. Tree Structure Network

Sistem bersifat sentral, jika pusat rusak maka semua bagian tidak dapat melakukan pengaksesan data.

d. Ring Network

Sistem melingkar seperti ini hanya dapat mengakses data yang langsung berhubungan, maka sistem control sendiri tidak terjamin.

e. Strat Network

Pada sistem ini control manajemen data terjamin karena bersifat senteral dengan biaya yang rendah. Tetapi jika pusat mengalami kerusakan maka data tidak bisa diakses.

2.9 Hirarki Data

Data diorganisirkan kedalam suatu hirarki yang terdiri atas: a. Elemen data

Elemen data merupakan satuan dat terkecil yang tidak dapat dipecah lagi ke dalam unit lain. b. Rekaman

Merupakan gabungan dari sejumlah elemen data yang saling terkait. Dalam sistem basis data relational, rekaman biasa disebut dengan tupel atau baris.

c. Berkas

Himpunan dari semua rekaman yang bertipe sama, atau dapat juga dikatakan sebagai kumpulan rekaman data dalam satu objek. Berkas mewakili komponen yang disebut relasi.

2.10Normalisasi Data

(10)

Well-Structure relation adalah sebuah relasi dengan jumlah kerangkapan datanya sedikit (Minimum Amount of Redudancy), serta memberikan kemungkinan bagi user untuk melakukan insert, delete dan modify terhadap baris-baris data pada relasi tersebut, yang berakibat tidak terjadi kesalahan atau inkonsistensi data, yang disebabkan oleh operasi-operasi tersebut (Abdul Kadir, 2003:214).

2.11Analisa dan Perancangan sistem

Perancangan sistem secara umum adalah suatu tahap dimana didalamnya terdapat identifikasi komponen-komponen informasi yang akan dirancang secara rinci yang bertujuan untuk memberikan gambaran kepada pengguna atau user mengenai sistem yang baru. Sedangkan desain sistem secara terinci dimaksudkan untuk pembuatan program computer dan ahli teknik lainnya yang akan mengimplementasikan sistem penggambaran dan rancangan model sistem informasi secara logika.

Dalam pembuatan suatu program, kita tidak mungkin bisa lepas dari bagian analisa dan perancangan program tersebut. Karena dengan menganalisis program yang kita buat, kita dapat mengetahui alur dari arus informasi yang dikelola oleh program kita. Dan dengan merancang program terlebih dahulu, kita dapat mengetahui gambaran kasar dari program yang kita buat itu akan mudah atau menyulitkan user yang akan menggunakan program kita. Maka dari itu, ada beberapa cara yang digunakan untuk menggambarkan suatu sistem yang akan dirancang dalam perkembangan sebuah program aplikasi, diantaranya adalah Diagram Konteks dan Diagram Alir Data (DFD).

2.11.1 Diagram Konteks

Diagram konteks adalah diagram tingkat tinggi dari diagram Alir Data yang merupakan gambaran global dari sistem informasi yang menggambarkan aliran-aliran data ke dalam maupun keluar suatu sistem dan merupakan alat yang digunakan untuk melihat batasan antara sistem dengan eksternal entity.

2.11.2 Diagram Alir Data (Data Flow Diagram/DFD)

(11)

aplikasi yang akan dikembangkan. Kemudian DFD dikembangkan menjadi DFD tingkat 0 atau level 0 dan kemudian DFD level 0 dikembangkan lagi menjadi level 1 dan selanjutnya sampai sistem tersebut tergambarkan secara rinci menjadi tingkatan-tingkatan lebih rendah lagi. DFD merupakan penurunan atau penjabaran dari diagram konteks.

1. Simbol Data Flow Diagram simbol atau lambang yang digunakan dalam membuat data flow diagram ada 4 (empat) buah, yaitu sebagai berikut

Tabel 2.1 simbol DFD EXTERNAL ENTITY

Simbol ini digunakan untuk untuk menggambarkan asal dan tujuan data.

PROSES.

Simbol ini digunakan untuk proses pengolahan atau transformasi data.

DATA FLOW

Simbol ini digunakan untuk menggambarkan aliran data yang berjalan.

DATA STORE

Simbol ini digunakan untuk menggambarkan data flow yang sudah disimpan atau diarsipkan.

2. Aturan Main Data Flow Diagram

Bentuk rambut-rambut atau aturan main yang baku dan berlaku dalam penggunaan data flow diagram untuk membuat model sistem adalah sebagai berikut:

a. Di dalam data flow diagram tidak boleh menghubungkan antara external entity dengan external entity lainnya secara langsung.

(12)

c. Di dalam data flow diagram tidak boleh menghubungkan data store dengan external entity secara langsung.

d. Setiap proses harus ada memiliki data flow yang masuk dan ada juga data flow yang keluar.

3. Teknik membuat Data F low Diagram

Teknik atau cara yang lazim digunakan di dalam membuat data flow diagram adalah sebagi berikut:

a. Mulai dari yang umum atau tingkatan yang lebih tinggi, kemudian diuraikan atau dijelaskan sampai yang lebih detail atau tingkatan yang lebih rendah, yang lebih dikenal dengan istilah TOP-DOWN ANALYSIS.

b. Jabarkan proses yang terjadi di dalam data flow diagram sedetail mungkin sampai tidak dapat diuraikan lagi.

c. Peralihan konsisten proses yang terjadi di dalam DFD, mulai dari diagram yang tingkatannya lebih tinggi sampai dengan diagram yang tingkatannya lebih rendah.

d. Berikut label yang digunakan untuk setiap simbol yang digunakan seperti: 1) Nama yang jelas untuk EXTERNAL ENTITY

2) Nama yang jelas untuk PROSES 3) Nama yang jelas untuk DATA FLOW 4) Nama yang jelas untuk DATA STORE

4. Tahapan Data Flow Diagram

Langkah-langkah di dalam membuat data flow diagram dibagi menjadi 3 (tiga) tahap atau tingkatan konstruksi DFD, yaitu sebagai berikut:

a. DIAGRAM KONTEKS

Diagram ini dibuat untuk menggambarkan sumber serta tujuan data yang akan diproses atau dengan kata lain diagram tersebut digunakan untuk menggambarkan sistem secara umum dari keseluruhan sistem yang ada.

(13)

Diagram ini dibuat untuk menggambarkan tahapan proses yang ada di dalam rangkaian konteks, yang penjabarannya lebih terperinci.

c. DIAGRAM DETAIL

Diagram ini dibuat untuk menggambarkan arus data secara lebih mendetail lagi dari tahapan proses yang ada di dalam DIAGRAM NOL.

2.11.3 Entity Relationship Diagram (ERD)

Menurut fatansyah, mendefinisikan bahwa Entity Relationship Diagram (ERD) adalah diagram yang menggambarkan keterhubungan antar data secara konseptual. Penggambaran keterhubungan antar data ini didasarkan pada anggapan bahwa dunia nyata terjadi diantaranya yang disebut relasi (relationship). (Fathansyah, 2002.

1. Simbol Entity Relationship Diagram

Entitas adalah objek dalam dunia nyata yang biasa dibedakan dari objek lain. Entitas biasanya digambarkan dengan persegi panjang

Entitas dapat digambar dengan menggunakan elemen yang di sebut atribu, atribut biasanya digambar dengan simbol elips.

Tabel 2.2 Simbol entity relationship diagram 2. Hubungan /Relasi

Hubungan /relasi adalah kumpulan dari dua entitas atau lebih. Raelasi yang terjadi dapat digambarkan dalam tabel berikut:

1 1

Satu ke satu (One to one)

Hubungan relasi satu kesatu yaitu setiap entitas pada himpunan entita A berhubungan paling banyak dengan satu entitas pada himpunan entitas

(14)

1 n

Setiap entitas pada himpunan entitas A dapat berhubungan dengan banyak entitas pada himpunan entitas B, tetapi setiap entitas pada entitas B dapat berhubungan dengan satu entitas pada himpunan entitas A

n n

Setiap entitas pada himpunan entitas A dapat berhubungan dengan banyak entitas pada entitas himpunan B.

Tabel 2.3 Hubungan atau relasi 2.11.4 Flowchart

Algoritma adalah langkah-langkah dalam menyelesaikan suatu masalah atau merupakan urutan pekerjaan dari setiap program yang merupakan jalan pikiran dari program itu sendiri. Flowchart atau diagram alir adalah sekumpulan sisbol-simbol atau skema yang menunjukkan atau menggambarkan rangkaian kegiatan-kegiatan program dari mulai hingga akhir. Inti pembuatan flowchart atau diagram alir ini menggambarkan urutan langkah-langkah pekerjaan dari suatu algoritm.

NO Simbol Fungsi

1

Terminal, untuk melalui atau mengakhiri suatu program

2

(15)

3

Decision, suatu kondisi yang akan menghasilkan beberapa kemungkinan jawaban atau pilihan.

4

Input-output, untuk memasukkan data ataupun menunjukkan hasil dari suatu proses

5

Connector, suatu prosedur akan masuk atau keluar melalui symbol ini dalam lembar yang sama.

6

Untuk menyatakan sekumpulan langkah proses yang ditulis sebagai prosedur.

7

Predefined proses, suatu simbol untuk menyediakan tempat-tempat pengolahan dalam storage.

8

Off-line connector, merupakan symbol masuk atau keluarnya suatu prosedur pada lembar kertas lainnya.

9

Document, merupakan symbol untuk data yang berbentuk kertas maupun untuk informasi.

10

Untuk menyimpan data.

11

(16)

kiri ke kanan ataupun dari kanan ke kiri.

12

Symbol untuk output, yang ditunjukan ke suatu device, seperti printer, plotters, dan lain-lain sebagainya.

Tabel 2.4 Simbol flowchart 2.12 Dasar Pemrograman Sistem

2.12.1 XAMPP

XAMPP merupakan salah satu paket installasi Apache, PHP dan MySQL instant yang dapat di gunakan untuk membantu proses installasi ketiga produk tersebut.

2.12.2 Adobe Dreamweaver

Adobe Dreamweaver merupakan program penyunting halaman web dari Adobe System yang dulu dikenal sebagai Macromedia Dreamweaver dari Macromedia. Program ini banyak digunakan oleh pengembang web karena fitur-fiturnya yang lengkap serta kemudahan dalam penggunaannya. Versi terakhir Macromedia Dreamweaver sebelum Macromedia dibeli oleh Adobe Systems yaitu versi 8. Kemudian setelah dibeli oleh Adobe Systems berkembang ke Versi selanjutnya yakni versi 9 (CS3) versi 10 yang ada dalam Adobe Creative Suite 4 (CS4) dan versi terbarunya yaitu CS5. Sebagai editor web yang handal, Adobe Dreamweaver tentunya dilengkapi dengan kemampuan manajemen situs, yang memudahkan kita mengelola keseluruhan elemen yang ada dalam sebuah situs. Dan juga dapat melakukan evaluasi situs dengan melakukan pengecekan broken link, kompatibilitas browser, termasuk validasi tag-tag HTML dan CSS yang tidak sesuai dengan pedoman secara otomatis serta perkiraan waktu download pada sebuah halaman web.

(17)

Roundtrip HTML yang dimilikinya mampu mengimpor dokumen HTML tanpa perlu memformat ulang kode tersebut dan dapat menggunakan Dreamweaver pula untuk membersihkan dan memformat ulang HTML tanpa susah payah.

2.12.3 Pemrograman PHP

Menurut Abdul Kadir, 2003: menyatakan bahwa: file yang hanya berisi kode HTML tidak mendukung pembuatan aplikasi yang melibatkan database karena HTML dirancang untuk menyajikan informasi yang bersifat statis. Oleh karena itu, selanjutnya muncul pemikiran untuk pembuatan suatu piranta yang memungkinkan aplikasi dapat menghasilkan sesuatu yang bersifat dinamis dan berinteraksi dengan database. Akhirnya, lahirlah berbagai perantara seperti PHP, ASP, dan JSP. PHP akan melakukan permintaan pada database server dan hasil akan diproses lebih lanjut. Pemprosesan dengan mesin PHP seperti yang dijelaskan sebelumnya dikenal dengan pemrosesan di sisi server.

2.12.4 Sintaks Dasar dalam Pemrograman PHP

PHP adalah bahasa pemrograman script yang banyak aplikasian saat ini, digunakan untuk pemrograman web, membuat web yang kita buat menjadi dinamis dan interaktif, dan digunakan untuk pemakaian lain. PHP saat ini sudah digunakan secara luas. Kode-kode PHP dapat di-embedded langsung ke dalam kode HTML. Sintaks yang ada dalam PHP sangat mirip dengan Perl dan C. PHP seringkali digunakan bersama dengan Apache (web server) dalam bermacam-macam sistem operasi. PHP mendukung ISAPI dan bisa digunakan dengan Microsoft IIS yang ada di sistem operasi Windows.(Kasiman,2006)

Sintaks program/ script PHP ditulis dalam apitan tanda khusus PHP. Ada empat macam pasangan tag PHP yang dapat digunakan untuk menandai blok script PHP:

1. <?php…?>

2. <script language =”PHP”>….</script> 3. <?...?>

4. <% …..%>

(18)

terbiasa dengan ASP (Active Server Pages), namun bila itu tidak terkenal, maka harus dilakukan pengaktifan pada file konfigurasi php ini.

2.12.5 Konfigurasi Web Server

Pengujian konfigurasi yang telah dilakukan adalah dengan menjalankan strat apache yang ada pada program. Kemudian membuka sebuah halaman website dengan IE atau program lain yang juga dapat digunakan untuk browsing di internet. Untuk memanggil halaman PHP ketikkan http://localhost apabila berhasil maka tidak terdapat pesan error pada halaman teresebut tetapi akan tampil ucapan welcome. Tampilan akan berbeda-beda sesuai dengan jenis MySQL yang digunakan.

2.12.6 Database dengan MySQL

MySQL merupkan RDBMS (Relational Database Management System). MySQL didistribusikan secara open source dan gratis mulai tahun 1996, tetapi mempunyai sejarah pengembangan sejak tahun 1979. Database MySQL adalah database yang sangat powerfull, stabil, mudah. MySQL sangat banyak dipakai dalam sistem database web dengan menggunakan PHP. Karena PHP Triad dilengkapi dengan database MySQL maka terdapat tempat untuk menyimpan data (store), dan untuk mengambil kembali data anda (retrieve). Seperti sistem database SQL (Structured Query Language) yang lain, MySQL juga dilengkapi dengan perintah-perintah dan sintak-sintak SQL, dengan keunggulan sebagai berikut:

a. Konsep database MySQL berkecepatan tinggi tentang sistem penyajian data. b. Harga yang relative murah, karena ada yang dapat diperoleh secara gratis. c. Sintaks bahasanya menggunakan perintah yang sederhana.

d. Dapat bekerja dalam beberapa sistem operasi seperti Windows, Linux, Mac OS, Unix Solaris, AIX, dan Dec Unix), FreeBSD, OS/2, Irix.

e. Dukungan penggunaan banyak tersedia. (David M.Kroenke, 2005:197). 2.12.7 Pemrograman PHP dalam database MySQL

(19)

DAFTAR PUSTAKA

Fathansyah.2002. Basisdata. Informatika. Bandung.

Jogiyanto HM.1999. Analisa dan Desain Informasi. Pendekatan Terstruktur Teori dan Praktek Aplikasi Bisnis. Andi. Yogyakarta.

Kadir, Abdul. 2009. Membuat Aplikasi Web dengan PHP dan Database MySQL. Andi. Yogyakarta.

Kadir, Abdul. 2003. Pengenalan Sistem Informasi. Andi. Yogyakarta. Kasiman.2006. Aplikasi Web dengan PHP dan MySQL. Andi. Yogyakarta.

Kroenke, David M. 2005. Data Prosessing dasar-dasar, desain dan implementasi. Erlangga. Jakarta.

Ladjamuddin, Bin Albahra. 2005. Analisa dan Desain Sistem Informasi. Graha Media. Yogyakarta.

Simarmata, janer. 2006. Aplikasi Mobile Commerce Menggunakan PHP dan MySQL. Andi. Yogyakarta.

Gambar

Tabel 2.1 simbol DFD
Tabel 2.3 Hubungan atau relasi
Tabel 2.4 Simbol flowchart

Referensi

Dokumen terkait

dijelaskan secara detail mengenai proses pencatatan form harian, data flow diagram (DFD) untuk aplikasi yang terdiri dari 3 fungsional yaitu, mencatat form

Data flow diagram (DFD) menggambarkan hubungan antar proses yang terjadi di dalam suatu sistem. Adapun data flow diagram yang diusulkan

Data Flow Diagram (DFD) adalah teknik grafis yang menggambarkan aliran informasi dan perubahan yang digunakan sebagai perpindahan data dari masukan ke keluaran,

Perancangan SIM bencana alam ini dimulai dengan digambarkan dengan Data Flow Diagram (DFD) yang menggambarkan interaksi dengan sistem informasi yang akan di buat

Data Flow Diagram (DFD) atau Diagram Alir Data (DAD), adalah menggambarkan pandangan sejauh mungkin mengenai masukan, proses dan keluaran sistem yang berhubungan

Data Flow Diagram (DFD) merupakan grafik yang menggambarkan arus data yang mengalir pada Proses yang terjadi di sistem. DFD dapat terdiri dari beberapa level , yang

Rancangan yang diajukan kepada pihak perusahaan akan meliputi flow map,kamus data, diagram kontek, data flow diagram (DFD), Akan tetapi flow map, diagram kontek, dan data flow

Ada beberapa simbol DFD yang dipakai untuk menggambarkan data beserta proses transormasi data, antara lain: Tabel 2.1 Simbol-simbol Data Flow Diagram SIMBOL KETERANGAN External