• Tidak ada hasil yang ditemukan

JURNAL HUKUM DAN WANITA DALAM NOVEL MALAIKAT KEADILAN KARYA SIDNEY SHELDON TERJEMAHAN SUWARNI A.S.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "JURNAL HUKUM DAN WANITA DALAM NOVEL MALAIKAT KEADILAN KARYA SIDNEY SHELDON TERJEMAHAN SUWARNI A.S."

Copied!
11
0
0

Teks penuh

(1)

HUKUM DAN WANITA

DALAM NOVEL “MALAIKAT KEADILAN”

KARYA SIDNEY SHELDON TERJEMAHAN SUWARNI A.S.

LAW AND WOMAN

IN “THE JUSTNESS ANGEL” NOVEL

BY SIDNEY SHELDON TRANSLETED BY SUWARNI A.S.

Oleh:

Eko Wahyudi

NPM: 12.1.01.07.0020

Dibimbing oleh:

1. Dr. Subardi Agan, M.Pd

2. Drs. Sempu Dwi Sasongko, M.Pd

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI

2017

(2)

Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri

Eko Wahyudi | 12.1.01.07.0020

FKIP – Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia

simki.unpkediri.ac.id || 2||

SURAT PERNYATAAN

ARTIKEL SKRIPSI TAHUN 2017

Yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama Lengkap : EKO WAHYUDI NPM : 12.1.01.07.0020 Telepun/HP : 085815630840

Alamat Surel (Email) : wahyudieko999@gmail.com

Judul Artikel : HUKUM DAN WANITA DALAM NOVEL “MALAIKAT KEADILAN” KARYA SIDNEY SHELDON TERJEMAHAN SUWARNI A.S.

Fakultas – Program Studi : FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA Nama Perguruan Tinggi : UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI

Alamat Perguruan Tinggi : JL. KH. ACHMAD DAHLAN NO.76

Dengan ini menyatakan bahwa :

a. artikel yang saya tulis merupakan karya saya pribadi (bersama tim penulis) dan bebas plagiarisme;

b. artikel telah diteliti dan disetujui untuk diterbitkan oleh Dosen Pembimbing I dan II. Demikian surat pernyataan ini saya buat dengan sesungguhnya. Apabila di kemudian hari ditemukan ketidaksesuaian data dengan pernyataan ini dan atau ada tuntutan dari pihak lain, saya bersedia bertanggungjawab dan diproses sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

(3)

Eko Wahyudi | 12.1.01.07.0020

FKIP – Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia

simki.unpkediri.ac.id || 3||

HUKUM DAN WANITA

DALAM NOVEL “MALAIKAT KEADILAN”

KARYA SIDNEY SHELDON TERJEMAHAN SUWARNI A.S.

Eko Wahyudi

NPM: 12.1.01.07.0020

FKIP-Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia wahyudieko999@gmail.com

Dr. Subardi Agan, M.Pd, Drs. Sempu Dwi Sasongko, M.Pd UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI

ABSTRAK

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh ketertarikan peneliti terhadap aspek hukum (keadilan) dan peranan wanita yang terdapat dalam novel Malaikat Keadilan karya Sidney Sheldon terjemahan Suwarni A.S.. Permasalahan dalam penelitian ini adalah (1) Bagaimanakah nilai hukum dalam Novel

Malaikat Keadilan karya Shidney Sheldon terjemahan Suwarni A.S.? (2) Bagaimanakah peran

wanita pada aspek hukum dalam Novel Malaikat Keadilan karya Shidney Sheldon terjemahan Suwarni A.S.?

Karya sastra hadir di kehidupan sebagai ungkapan perasaan atau pengalaman pengarang, baik pengalaman pribadi maupun orang lain. Dalam penelitian ini menggunakan teori struktural untuk mengemukakan unsur intrinsik, dan teori sosiologi sastra yang berkonsep hukum dan feminisme liberalis untuk mengemukakan unsur ekstrinsik.

Penelitian ini menggunakan pendekatan analitis dan sosiologis, dengan jenis penelitian deskriptf kualitatif. Penelitian dilaksanakan melalui tiga tahapan, pertama pembuatan rancangan penelitian, pelaksanaan penelitian, pembuatan laporan penelitian. Penelitian dilaksanakan pada awal Juni 2016 sampai Desember 2016.

Hasil penelitian diperoleh deskripsi unsur intrinsik meliputi, tema mayor adalah perjuangan dan tema minornya kebohongan dan pengorbanan. Unsur penokohan terdiri atas tokoh utama adalah Jennifer Parker, tokoh pendamping adalah Robert Di Silva, tokoh bawahan yaitu Lawrence Waldman, serta tokoh bayangan adalah Scott Norman. Perwatakan terdiri dari perwatakan bulat yaitu Jennifer Parker, dan untuk perwatakan datar yaitu Adam Warne. Untuk setting terdiri atas setting tempat yaitu kantor pengadilan, setting waktu menunjukan hari senin awal September 1970 dan setting sosial-budaya seperti minum-minuman keras.

Hasil analisis unsur ekstrinsik adalah nilai keadilan dan wanita, nilai keadilan harus ditegakan oleh semua orang tanpa membedakan kelas sosial atau latar belakang seseorang. Praktisi hukum atau bukan wajib memperjuangkan nilai keadilan bagi setiap orang. Peranan wanita dapat berperan aktif dalam aspek hukum yang tentunya untuk menghapuskan sikap diskriminasi terhadap wanita. Terbukti dengan banyaknya perkara yang Jennifer menangkan, masuknya ia ke perkumpulan pengacara Top di Amerika Serikat yang tentunya dapat mensejajarkan Jennifer dengan laki-laki dalam bidang hukum.

Saran peneliti kepada beberapa pihak yaitu (1) bagi peneliti lanjutan agar meneliti unsur ekstrinsik novel Malaikat Keadilan dengan pendekatan serta objek masalah yang berbeda dan (2) bagi guru novel Malaikat Keadilan dapat digunakan sebagai bahan ajar mata pelajaran apresiasi sastra tingkat SMP unit dua teks moral KD 4.1 dan tingkat SMA kelas II KD 3.3.

(4)

I. LATAR BELAKANG

Karya sastra hadir di kehidupan sebagai ungkapan perasaan atau

pengalaman pengarang, baik pengalaman pribadi maupun orang lain. Dengan demikian karya sastra dapat diartikan sebagai “Ungkapan pribadi manusia yang berupa pengalaman, pemikiran, perasaan, ide, semangat, keyakinan dalam suatu bentuk gambaran konkret yang membangkitkan pesona dengan alat bahasa” (Sumardjo dan Saini, 1986: 3).

Salah satu bentuk dari karya sastra adalah novel. Novel hadir menyuguhkan potret kehidupan manusia yang sangat kompleks. Untuk itu novel tidak hanya sebagai sarana hiburan semata, melainkan novel memberikan manfaat lebih.

Sebagaimana dinyatakan oleh Horace (Suharianto, 1982: 27), “Karya sastra atau seni mempunyai fungsi pada umumnya adalah ‘dulce et utile’ menyenangkan dan berguna.” Melalui cerita (novel) pembaca mendapatkan pembelajaran tentang arti kehidupan.

Salah satu novel yang layak untuk diapresiasi adalah novel Malaikat Keadilan karya Sidney Sheldon terjemahan Suwarni A.S.. Novel ini menyajikan figur tokoh wanita pejuang keadilan. Seorang wanita yang berjuang untuk keadilan dirinya dan keadilan orang lain. Dia dihadapkan pada dua pilihan yaitu baik dan buruk, benar dan salah, berdasarkan hati nurani atau karena balas budi.

Sebagai salah satu ciri khas Sidney Sheldon adalah tokoh-tokoh karangannya mayoritas wanita. Demikian pula dengan novelnya yang berjudul Malaikat Keadilan terjemahan Suwarni A.S., menggambarkan tokoh wanita yang bernama Jenifer

Parker. Jenifer Parker digambarkan sebagai wanita cerdas, cantik, pantang menyerah dan tanggung jawab. Ia

merupakan ahli hukum yang terkemuka di Amerika dan salah satu ahli hukum yang berhasil dibidangnya.

Novel-novel ataupun naskah drama Sidney Sheldon sering kali menyuguhkan pesan-pesan moral, yang patut sebagai cerminan dalam hidup. Adapun nilai-nilai moral tersebut meliputi perjuangan untuk hidup, menghargai orang lain, berkata jujur, membenarkan yang benar, menyalahkan yang salah dan lain-lain.

Sidney Sheldon dilahirkan di Chicago 11 Februari 1917 dan memperoleh pendidikannya di

Northwestern University. Ia merupakan penulis naskah sandiwara dan penulis naskah untuk broadway, yang menuntun ia menjadi penulis muda, di usia dua puluh lima tahun ia mendapatkan predikat penulis produktif dan terkemuka.

Sebagaimana dinyatakan Sheldon (1992: 6), “Setelah bebas tugas, dia mulai menulis naskah untuk Broadway, dan menjadi penulis naskah sandiwara yang terkemuka pada usia dua puluh lima tahun.”

(5)

Eko Wahyudi | 12.1.01.07.0020

FKIP – Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia

simki.unpkediri.ac.id || 5||

Selain sebagai penulis naskah drama, ia juga sebagai novelis terkenal, yang dibuktikan dengan

penghargaan-penghargaan yang ia peroleh, diantaranya “Novel pertamanya The Naked Face (Wajah Sang Pembunuh) dinyatakan oleh New York Times sebagai misteri terbaik tahun ini. Tahun 1947 ia mendapatkan Academy Award untuk Best Original Screenplay pada film The Bachelor and the Bobby-Soxer. Kemudian menyusul The Other Side of Midnight (Lewat Tengah Malam), Stranger in the Mirror dan Bloodline beserta film-film yang dibuat berdasarkan novel-novel tersebut

mengantarkan Sidney Sheldon menjadi salah seorang best seller besar

internasional sepanjang zaman“ Sheldon (1992: 6).

Berdasarkan pertimbangan hal-hal tersebut, penelitian novel Malaikat Keadilan dengan judul “Hukum dan Wanita dalam Novel Malaikat Keadilan karya Sidney Sheldon Terjemahan Suwarni A.S.” Karya sastra dapat dikatakan karya sastra yang utuh apabila terdapat dua unsur pembangun, yaitu unsur intrinsik (dalam) dan ekstrinsik (Luar). Unsur ekstrinsik seperti Hukum dan Wanita dalam novel Malaikat Keadilan dapat dikatakan baik,

umumnya didahului dengan kajian unsur intrinsik. Kajian unsur intrinsik terutama unsur penokohan, perwatakan, setting dan tema. Untuk itu penelitian ini juga tetap didahului dengan ketiga kajian unsur tersebut.

Sesuai dengan latar belakang dan ruang lingkup masalah yang telah

dipaparkan di atas, pertanyaan penelitian yang berjudul “Hukum dan Wanita dalam Novel Malaikat Keadilan karya Shidney Sheldon terjemahan Suwarni A.S.” sebagai berikut,

1. Bagaimanakah nilai hukum dalam Novel Malaikat Keadilan karya Shidney Sheldon terjemahan Suwarni A.S.?

2. Bagaimanakah peran wanita pada aspek hukum dalam Novel Malaikat Keadilan karya Shidney Sheldon terjemahan Suwarni A.S.?

II. METODE

Penelitian yang berjudul Hukum dan Wanita dalam Novel Malaikat Keadilan Karya Sidney Sheldon Terjemahan Suwarni A.S. pendekatan pertama menggunakan pendekatan analitis.

Pendekatan analitis merupakan pendekatan yang digunakan untuk memahami ide-ide,

(6)

Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri

Eko Wahyudi | 12.1.01.07.0020

FKIP – Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia

simki.unpkediri.ac.id || 6||

gagasan-gagasan pengarang dan elemen-elemen intrinsik yang bertujuan untuk memahami totalitas makna karya sastra.

Pendekatan kedua yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan sosiologis, pendekatan sosiologis digunakan untuk menggambarkan unsur pembangun karya sastra dari luar (unsur ekstrinsik).

Selain itu pendekatan sastra juga dapat menggunakan pendekatan sosiologis jika fokus bahasannya untuk mengungkap elemen kemasyarakatan dalam karya sastra. Pendekatan sosiologis adalah pendekatan penelitian sastra yang berorientasikan pada masyarakat dan interaksi sosial yang diciptakan oleh pengarang sebagai salah satu anggota masyarakat.

Jenis penelitian dalam penelitian ini adalah peneltian kualitatif. Hal ini dapat dibuktikan berdasarkan ciri-ciri berikut. Pertama, peneliti sebagai instrumen utama pengumpul data. Kedua, tujuan penelitian ini adalah deskriptif. Ketiga, data

penelitian ini berupa data verbal yakni potongan teks novel Malaikat Keadilan karya Sidney Sheldon terjemahan Suwarni A.S..

Tahapan penelitian merupakan langkah awal yang dilakukan oleh peneliti, untuk melaksanakan suatu penelitian. Terdapat tiga tahapan dalam penelitian kualitatif, yang harus dilakukan oleh peneliti. Sebagaimana yang dinyatakan oleh Moleong (2012: 248), “Ada tiga tahapan dalam penelitian yang harus dilakukan (1) tahap persiapan, (2) tahap pelaksanaan, dan (3) tahap pelaporan.”

Tahap awal yang dilakukan adalah tahapan persiapan. Pada tahap persiapan ini dilakukan penentuan masalah. Kemudian merumuskan ke dalam judul, selanjutnya mengkonsultasikan judul yang telah dipilih dengan dosen pembimbing. Setelah itu diadakan penelaahan pustaka dan mencari sumber bacaan yang berkaitan dengan judul dan pokok masalah.

Selanjutnya membuat batasan-batasan yang jelas dari aspek yang akan diteliti, yakni membuat proposal penelitian dan instrumen berupa kartu data sebagai instrumen pendukung untuk memudahkan penelitian.

Kartu data berisikan data, nomor urut data dan halaman sumber data (novel). Data dalam kartu data adalah kutipan-kutipan dari novel yang dikategorikan unsur intrinsik ataupun unsur ekstrinsik

(7)

Eko Wahyudi | 12.1.01.07.0020

FKIP – Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia

simki.unpkediri.ac.id || 7||

dengan menggunakan inisial. Untuk unsur intrinsik, tema menggunakan inisial T, penokohan menggunakan inisial P, perwatakan menggunakan Pr dan setting menggunakan inisial S. Dan untuk unsur ekstrinsik, nilai keadilan (hukum) menggunakan K dan PW untuk peranan wanita. Setelah data terkumpul, diberi nomor urut yang dimulai dari angka 001 (nol nol satu) dan seterusnya. Dan pemberian halaman sumber data (novel) dalam kartu data penting diberikan untuk mempermudah pengecekan keabsahan data.

Tahapan kedua adalah tahapan pelaksanaan penelitian. Dalam tahap pelaksanaan penelitian, kegiatan yang dilakukan oleh peneliti meliputi, pengumpulan data, klasifikasi data, pengolahan data, penafsiran dan penyimpulan hasil pengolahan data.

Tahapan yang terakhir adalah tahapan pelaporan. Tahapan pelaporan merupakan tahap akhir dari penelitian yang meliputi penulisan laporan,

pengkonsultasian laporan kepada

pembimbing I dan II. Setelah mendapatkan persetujuan dari kedua pembimbing I dan II, langkah berikutnya adalah pengujian terhadap laporan penelitian. Setelah

dinyatakan lulus, langkah terakhir yang dilakukan adalah melakukan pengetikan dan menggandakan hasil penelitian.

III. HASIL DAN KESIMPULAN

Analisis penelitian yang berjudul “Hukum dan Wanita dalam Novel

Malaikat Keadilan Karya Sidney Sheldon Terjemahan Suwarni A.S.” telah

mendeskripsikan dua unsur pembangun karya sastra yaitu, unsur intrinsik yang meliputi tema, penokohan, perwatakan dan setting atau latar, dan unsur ekstrinsik yang terdiri atas hukum dan wanita.

Hasil penelitian unsur pembangun karya sastra pertama adalah unsur intrinsik. Unsur intrinsik yang pertama adalah tema, tema terbagi atas dua yaitu tema mayor dan tema minor. Tema mayor dalam novel Malaikat Keadilan adalah perjuangan, perjuangan yang dilakukan tokoh utama untuk memperjuangkan keadilan bagi dirinya dan orang lain dalam bidang hukum. Lalu untuk tema minor yaitu, kebohongan dan pengorbanan.

Unsur intrinsik yang kedua adalah penokohan, penokohan berdasarkan kedudukannya terdiri atas tokoh utama, tokoh pendamping, tokoh bawahan dan tokoh bayangan. Tokoh utama seorang

(8)

Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri

Eko Wahyudi | 12.1.01.07.0020

FKIP – Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia

simki.unpkediri.ac.id || 8||

wanita yang bernama Jennifer Parker sebagai pengacara, untuk tokoh

pendampingnya diperankan oleh Robert Di Silva seorang jaksa pengadilan negeri. Lalu tokoh bawahan digambarkan oleh Lawrence Waldman sebagai seorang hakim pengadilan. Untuk tokoh Scott Norman adalah seorang anggota kepolisian yang meninggal akibat dibunuh yang digambarkan sebagai tokoh bayangan dalam novel Malaikat Keadilan.

Perwatakan merupakan unsur

intrinsik ketiga yang dianalisis, terbagi atas perwatakan bulat dan perwatakan datar. Tokoh yang memiliki perwatakan bulat adalah Jennifer Parker, untuk tokoh yang mempunyai perwatakan datar adalah Adam Warner. Unsur intrinsik keempat yang dianalisis adalah setting atau latar, setting terbagi atas tiga yaitu, setting tempat, setting waktu dan setting sosial-budaya. Setting tempat hasil analisis yaitu kantor atau ruang pengadilan, untuk setting waktu menunjukan sidang perdana tokoh utama, hari senin awal bulan September seribu sembilan ratus tujuh puluh. Dan setting atau latar sosial-budaya terdiri atas kebiasaan hidup tokoh yaitu kebiasaan minum-minuman keras.

Unsur ekstrinsik merupakan unsur yang menjadi prioritas utama dalam penelitian ini. Analisis unsur ekstrinsik pertama adalah nilai hukum (keadilan), keadilan sebagai nilai hukum yang

diperjuangkan oleh orang-orang yang sadar akan hak-hak manusia. Menjunjung tinggi nilai keadilan harus dimiliki oleh semua orang tanpa terkecuali, tanpa memandang apa yang melatar belakanginya. Data-data tersebut mengilustrasikan Jennifer Parker, Robert Di Silva, Adam Warner, Thomas Colfax, Hakim Pengadilan dan para penegak hukum lainnya berjuang dengan sungguh-sungguh untuk mencapai keadilan bagi semua orang.

Seorang yang berprofesi sebagai ahli hukum dan penegak hukum haruslah menjunjung tinggi nilai keadilan yang belatar belakang nilai kemanusiaan. Hukum harus ditegakkan dengan seadil-adilnya tanpa memandang latar belakang seseorang atau kelompok dan kelas status sosial seseorang atau kelompok tertentu. Orang kaya atau miskin, terhormat atau tuna wisma sama dimata hukum untuk mendapatkan keadilan yang setara.

Tokoh memperjuangkan keadilan dibuktikan dengan belajar akan segala sesuatu yang berhubungan dengan hukum,

(9)

Eko Wahyudi | 12.1.01.07.0020

FKIP – Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia

simki.unpkediri.ac.id || 9||

melakukan lobi-lobi hukum, melakukan penyelidikan-penyelidikan untuk

mendapatkan sebuah keadilan dari proses-proses hukum yang berlangsung.

Peranan wanita dalam aspek hukum tidak lagi diragukan, peranan wanita yang bernama Jennifer Parker, seorang

pengacara yang berjuang dan berperan aktif dalam bidang hukum. Kesimpulan dari penelitian ini adalah, Jennifer Parker peranan wanita yang bernama Jennifer Parker, seorang pengacara yang berjuang dan berperan aktif dalam bidang hukum. Ia membela setiap orang yang mengalami tindak ketidakadilan baik dimayarakat maupun di ligkungan keluarga mereka. Jennifer Parker mampu menunjukan ke masyarakat luas bahkan dunia, bahwa ia seorang wanita yang mampu meraih kesuksesan dan berkiprah dibidang hukum yang notabene kebanyakan profesi seorang laki-laki. Terbukti dengan prestasi yang ia raih, ia masuk ke dalam perkumpulan pengacara terbaik dan Top di Amerika Serikat.

Persidangan-persidangan yang Jennifer bela, kebanyakan kliennya merupakan orang-orang yang terlindas oleh kemiskinan dan ketidak kemampuan mereka. Klien atau orang-orang yang

mengalami tindak ketidak adilan mendatangi Jennifer untuk meminta bantuannya meminta gaji yang belum terbayarkan, hal yang mungkin tidak akan diterima oleh banyak ahli hukum yang lain (ahli hukum laki-laki). Hal-hal kecil tersebut merupakan awal dari kesuksesan demi kesuksesan yang di alami Jennifer Parker.

Kerhasilan dan kesuksesan yang diperoleh Jennifer bukan suatu hal yang mudah, penuh dengan perjuangan dan suka duka untuk mencapai hal itu. Mulai dari persiapan-persiapan berkas untuk

persidangan, mengamati setiap situasi dan kondisi persidangan. Yang membuat Jennifer ahli dalam mengamati gerak-gerik saksi maupun terdakwa berkata jujur atau bohong. Ketika Jennifer sudah mengetahui hal tersebut, baru kemudian ia mengambil strategi yang tepat untuk memenangkan keadilan.

Kesuksesan demi kesuksesan, kemenangan demi kemenangan atas banyaknya perkara yang Jennifer tangani membuat banyak lawan dan kawan segan terhadapnya. Banyak pengacara laki-laki menaruh kebencian Jennifer Parker. Jennifer bagaikan seorang wanita yang telah merebut hak dan posisi seorang

(10)

laki-Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri

Eko Wahyudi | 12.1.01.07.0020

FKIP – Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia

simki.unpkediri.ac.id || 10||

laki dalam bidang hukum, terlebih-lebih bidang hukum kriminal. Bahkan sebagian dari pengacara laki-laki menyebutkan bahwa pengacara wanita bagaikan obat sakit perut yang paling ampuh.

IV. DAFTAR PUSTAKA

Aminudin. 2013. Pengantar Apresiasi karya Sastra. Bandung: Sinar Baru Algesindo Offset.

Arikunto, Suharsimi. 2010. Suatu

Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta

Apeldorn, L.J Van. 1980. Pengantar Ilmu Hukum. Terjemahan Oetarid Sadino. Jakarta: Pradnya Paramita.

Endraswara, Suwardi. 2013. Metodologi Penelitian Sastra: Epistemologi, Model, Teori, dan Aplikasi: edisi terbaru. Yogyakarta: CAPS (Center for Academic Publishing Service).

Faruk. 2012. Metode Penelitian Sastra: Sebuah Penjelajahan Awal. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Handayani, T. dan Sugiarti. 2008. Edisi revisi. Konsep dan Teknik Penelitian

Gender (Surya Dharma Ed). Malang:

UMM Press.

Jabrohim (ed.). 2001. Metodologi Penelitian Sastra. Yogyakarta: Hanindita Graha Widia.

Karmini, Ni Nyoman. 2011. Teori

Pengkajian Prosa Fiksi dan Drama. Denpasar: Pustaka Larasan.

Moleong, Lexi J.. 2014. Metodologi Penelitian Kualitatif: edisi revisi. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.

Nurgiyantoro, Burhan. 2010. Sastra Anak. Yogyakarta: Gadjah Mada

University Press.

Nurgiyantoro, Burhan. 2010. Teori Pengkajian Fiksi. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.

Pembayun, Lestari E. 2009. Perempuan vs Perempuan: Realitas Gender,

Tayangan Gosip dan Dunia Maya.

Bandung: Nuansa.

Ratna, Nyoman Kutha. 2013. Paradigma Sosiologi sastra. Yogyakarta: Pustaka

Salman, Otje. Pengertian Teori Hukum, Filsafat Hukum dan Yurisprudence.

(online). Tersedia:

https://wonkdermayu.wordpress.com , diunduh 21 Januari 2016.

Sheldon, Sidney. 1992. Malaikat Keadilan. Terjemahan Suwarni A.S.. Jakarta: PT. Gramedia.

Sugihastuti-Suharto.2005. Kritik Sastra Feminis: Teori dan Aplikasinya. Yogyakarta: Pustaka Pelajar Offset.

Sugiyono. 2012. Memahami penelitian Kualitatif. Bandung: Alfabeta.

(11)

Eko Wahyudi | 12.1.01.07.0020

FKIP – Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia

simki.unpkediri.ac.id || 11||

Suharianto. 1982. Dasar-dasar Teori Sastra. Surakarta: Widya Duta Sumardjo dan Saini. 1986. Apresiasi

Kesusastraan. Jakarta: PT. Gramedia.

Tarigan, Henry Guntur. 2011. Prinsip- prinsip Dasar Sastra. Bandung: Angkasa Jaya.

Referensi

Dokumen terkait

Multindo Auto Finance Semarang to determine customer credit status using Naïve Bayes Classification algorithm. In this application, there are some interfaces that users

Pokja ULP Sekretaris Jenderal Dewan Ketahanan Nasional bermaksud mengadakan :. Pekerjaan : Pengadaan Alat Pengolah Data

Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu Penelitian Tindakan Kelas (PTK) Model Kemis dan Mc. Dalam penelitian ini subjek penelitian adalah peserta didik

Sesuai dengan permasalahan diatas maka tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis kinerja bank yang ada di Indonesia dengan terfokus pada risiko kredit

Bab Ketiga, di dalamnya mengenai isi dari analisis semantik istilah-ist ila h bidadari dalam Alquran yang meliputi : inventarisir ayat-ayat yang menunjukka n

Rancangan halaman pajak terbesar untuk sistem informasi pengawasan. penerimaan pajak KPP Pratama Boyolali ditunjukkan pada gambar 3.10

MENGGUNAKAN TEORI PROBABILITAS PADA KARTU ATM, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Sebelas Maret. Kriptografi adalah seni atau ilmu pengetahuan yang

Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui metode take and give siswa kelas X SMA Nurul Islam Indonesia tahun pembelajaran 2012/2013, utuk mengetahui kemampuan menulis