KISAH KISAH DI DALAM
AL-KISAH AL-KISAH DI DALAM AL-QUR”AN
QUR”AN
Makalah ini di ajukan guna memenuhi tugas pada matakuliah Ulumul Qur‟an Makalah ini di ajukan guna memenuhi tugas pada matakuliah Ulumul Qur‟an
Disusun Oleh: Disusun Oleh:
Rahmat Budi nuryadin Rahmat Budi nuryadin
NIM : 08350022 NIM : 08350022
Jur/fak : AS/ Syari’ah Jur/fak : AS/ Syari’ah
JURUSAN AL-AHWAL AS-SYAKHSIYAH JURUSAN AL-AHWAL AS-SYAKHSIYAH
FAKULTAS SYARI’AH DAN HUKUM FAKULTAS SYARI’AH DAN HUKUM
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUNAN KALIJAGA UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUNAN KALIJAGA
YOGYAKARTA YOGYAKARTA
2012 2012
BAB I BAB I
PENDAHULUAN PENDAHULUAN
Sudah dikethuai dan dipergunakan berabad-abad bahwa
Al-Sudah dikethuai dan dipergunakan berabad-abad bahwa Al-Qur‟an sebagai sumber Qur‟an sebagai sumber utama bagi umat Islam dalam mengatur segala aspek kehidupan, petunjuk bagi sikap dan utama bagi umat Islam dalam mengatur segala aspek kehidupan, petunjuk bagi sikap dan prilaku kehidupan dunia maupun persiapan menuju akhirat. Banyak orang kagum atau prilaku kehidupan dunia maupun persiapan menuju akhirat. Banyak orang kagum atau tertarik pada
al-tertarik pada al-Qur‟an,Qur‟an,namun tanpa dapat menjelaskan mengapa mereka kagum dan tertarik.namun tanpa dapat menjelaskan mengapa mereka kagum dan tertarik. Tanpa dogma-dogma teologispun teks
al-Tanpa dogma-dogma teologispun teks al-Qur‟an telah menjadi bukti yang inheren atasQur‟an telah menjadi bukti yang inheren atas kemaha indahannya. Beberapa keindahan yang menonjol dalam teks-teks
al-kemaha indahannya. Beberapa keindahan yang menonjol dalam teks-teks al-Qur‟aQur‟an bagin bagi orang awam sekalipun, adalah teks-teks tentang kisah (cerita).
orang awam sekalipun, adalah teks-teks tentang kisah (cerita). Kisah (cerita) di dalam
al-Kisah (cerita) di dalam al-Qur‟an terdapat dalam 35Qur‟an terdapat dalam 35surat surat dan dan 1.600 1.600 ayat. ayat. Tak Tak mengherankan jika kemudian Allah menyebut
al-mengherankan jika kemudian Allah menyebut al-Qur‟an sebagai kumpulan cerita terbaik,Qur‟an sebagai kumpulan cerita terbaik, meski ia bukanlah buku cerita biasa.
meski ia bukanlah buku cerita biasa.
“…Kami menceritakan kepadamu kisah yang paling baik dengan mewahyukan al
“…Kami menceritakan kepadamu kisah yang paling baik dengan mewahyukan al --Qur’an iniQur’an ini kepadamu (QS. Yusuf: 3)
kepadamu (QS. Yusuf: 3)
Predikat kisah terbaik ini semakin kokoh karena kisah-kisah dalam
Al-Predikat kisah terbaik ini semakin kokoh karena kisah-kisah dalam Al-Qur‟an telahQur‟an telah diberi karakter sebagai kisah yang benar (al-qashash al-haq).Sayangnya jumlah yang hampir diberi karakter sebagai kisah yang benar (al-qashash al-haq).Sayangnya jumlah yang hampir mendominasi seluruh isi
al-mendominasi seluruh isi al-Qur‟an ini kurang mendapat perhatian para peneliti dibandQur‟an ini kurang mendapat perhatian para peneliti dibandingkaningkan perhatian mereka terhadap ayat-ayat hukum, teologi,
perhatian mereka terhadap ayat-ayat hukum, teologi, dan yang lainnya.dan yang lainnya.
Bagi anak-anak, duduk manis menyimak penjelasan dan nasihat merupakan sesuatu Bagi anak-anak, duduk manis menyimak penjelasan dan nasihat merupakan sesuatu yang tidak menyenangkan. Sebaliknya, duduk berlama-lama menyimak cerita atau kisah yang tidak menyenangkan. Sebaliknya, duduk berlama-lama menyimak cerita atau kisah adalah aktivitas yang mengasyikkan. Oleh karenanya memberikan pelajaran dan nasihat adalah aktivitas yang mengasyikkan. Oleh karenanya memberikan pelajaran dan nasihat melalui cerita adalah cara mendidik yang cerdas dan bijak.
melalui cerita adalah cara mendidik yang cerdas dan bijak. Itulah sebabnya, dalamItulah sebabnya, dalam mengemban tugas dakwah, untuk membuka hati manusia Allah memerintahkan kepada mengemban tugas dakwah, untuk membuka hati manusia Allah memerintahkan kepada Rasulullah untuk banyak-banyak bercerita. Dengan bahasa perintah yang cukup tegas Allah Rasulullah untuk banyak-banyak bercerita. Dengan bahasa perintah yang cukup tegas Allah berfirman:
“
“ Dan Dan kalau kalau Kami Kami menghendaki, menghendaki, sesungguhnya sesungguhnya Kami Kami tinggikan tinggikan (derajat)nya (derajat)nya dengan dengan ayat- ayat-ayat itu, tetapi dia cenderung kepada dunia dan menurutkan hawa nafsunya yang rendah, ayat itu, tetapi dia cenderung kepada dunia dan menurutkan hawa nafsunya yang rendah, maka perumpamaannya seperti anjing jika kamu menghalaunya diulurkannya lidahnya dan maka perumpamaannya seperti anjing jika kamu menghalaunya diulurkannya lidahnya dan jika
jika kamu membiarkamu membiarkannya kannya dia dia mengulurkan mengulurkan lidahnya lidahnya (juga). (juga). Demikian Demikian itulah itulah perumpamaanperumpamaan orang-orang yang mendustakan ayat-ayat Kami. Maka ceritakanlah (kepada mereka) orang-orang yang mendustakan ayat-ayat Kami. Maka ceritakanlah (kepada mereka) kisah-kisah itu agar mereka berfikir.
kisah itu agar mereka berfikir.””(QS. al-(QS. al-A‟raf : 176).A‟raf : 176).
Dalam Alquran terdapat beberapa pokok-pokok kandungan. Diantara pokok-pokok Dalam Alquran terdapat beberapa pokok-pokok kandungan. Diantara pokok-pokok kandungan Alquran adalah aqidah, syariah, akhlak, sejarah, iptek, dan filsafat. Sebagian kandungan Alquran adalah aqidah, syariah, akhlak, sejarah, iptek, dan filsafat. Sebagian orang seperti Mahmud Syaltut, membagi pokok ajaran Alquran menjadi dua pokok ajaran, orang seperti Mahmud Syaltut, membagi pokok ajaran Alquran menjadi dua pokok ajaran, yaitu Akidah dan Syariah. Namun sesuai dengan tema makalah ini hanya akan dijelaskan yaitu Akidah dan Syariah. Namun sesuai dengan tema makalah ini hanya akan dijelaskan secara lebih rinci terkait dengan bidang sejarah.
secara lebih rinci terkait dengan bidang sejarah.
Kandungan Alquran tentang sejarah atau kisah-kisah disebut dengan istilah
Kandungan Alquran tentang sejarah atau kisah-kisah disebut dengan istilahQashashulQashashul Quran
Quran (kisah-kisah Alquran). Bahkan ayat-ayat yang berbicara tentang kisah jauh lebih(kisah-kisah Alquran). Bahkan ayat-ayat yang berbicara tentang kisah jauh lebih banyak ketimbang ayat-ayat yang berbicara tentang hukum. Hal ini memberikan isyarat banyak ketimbang ayat-ayat yang berbicara tentang hukum. Hal ini memberikan isyarat bahwa Alquran sangat perhatian terhadap masalah kisah, yang memang di dalamnya banyak bahwa Alquran sangat perhatian terhadap masalah kisah, yang memang di dalamnya banyak mengandung pelajaran (ibrah).
mengandung pelajaran (ibrah).
Oleh karena itu kisah/sejarah dalam Alquran memiliki makna tersendiri bila Oleh karena itu kisah/sejarah dalam Alquran memiliki makna tersendiri bila dibandingkan isi kandungan yang lain. Maka perlu kiranya kita sebagai umat Islam untuk dibandingkan isi kandungan yang lain. Maka perlu kiranya kita sebagai umat Islam untuk mengetahui isi sejarah yang ada dalam Alquran sehingga kita
mengetahui isi sejarah yang ada dalam Alquran sehingga kita dapat mengambil pelajaran daridapat mengambil pelajaran dari kisah-kisah umat terdahulu.
kisah-kisah umat terdahulu.
Secara garis besar makalah ini akan menjelaskan tentang pengertian qashashul quran, Secara garis besar makalah ini akan menjelaskan tentang pengertian qashashul quran, macam-macamnya serta manfaat mempelajari qashashul quran. Selain itu dalam makalah ini macam-macamnya serta manfaat mempelajari qashashul quran. Selain itu dalam makalah ini akan dipaparkan pula beberapa pendapat kaum orientalis yang meragukan keaslian akan dipaparkan pula beberapa pendapat kaum orientalis yang meragukan keaslian (keoriginalan) kisah-kisah umat terdahulu yang terdapat dalam Alquran beserta (keoriginalan) kisah-kisah umat terdahulu yang terdapat dalam Alquran beserta bantahan-bantahan terhadapnya.
BAB II BAB II PEMBAHASAN PEMBAHASAN
A.
A. Pengertian Qashashul QuranPengertian Qashashul Quran
Secara bahasa, kata qashash berasal dari bahasa Arab dalam bentuk masdar yang Secara bahasa, kata qashash berasal dari bahasa Arab dalam bentuk masdar yang bermakna urusan, berita, kabar maupun keadaan. Dalam Alquran sendiri kata qashash bisa bermakna urusan, berita, kabar maupun keadaan. Dalam Alquran sendiri kata qashash bisa memiliki arti mencari jejak
memiliki arti mencari jejak atau bekas dan berita-berita yang berurutan.atau bekas dan berita-berita yang berurutan.
Sedangkan secara terminologis, kisah di definisikan oleh Muhammad Khalafullah Sedangkan secara terminologis, kisah di definisikan oleh Muhammad Khalafullah dalam al Fann al Qashashi fi al Quran adalah
dalam al Fann al Qashashi fi al Quran adalah “Suatu karya kesusasteraan mengenai peristiwa“Suatu karya kesusasteraan mengenai peristiwa yang terjadi atas seorang pelaku yang sebenarnya tidak ada. Atau dari seorang pelaku yang yang terjadi atas seorang pelaku yang sebenarnya tidak ada. Atau dari seorang pelaku yang benar-benar ada tapi peristiwa yang berkisar pada dirinya dalam kisah itu tidak benar-benar benar-benar ada tapi peristiwa yang berkisar pada dirinya dalam kisah itu tidak benar-benar terjadi, atau peristiwa itu benar-benar terjadi pada diri
terjadi, atau peristiwa itu benar-benar terjadi pada diri pelaku tapi kisah itu disusun atas dasarpelaku tapi kisah itu disusun atas dasar seni yang indah yang mendahulukan sebagian peristiwa dan membuang sebagian lagi , atau seni yang indah yang mendahulukan sebagian peristiwa dan membuang sebagian lagi , atau peristiwa yang benar-benar itu ditambahi dengan peristiwa yang tidak terjadi atau peristiwa yang benar-benar itu ditambahi dengan peristiwa yang tidak terjadi atau dilebih-lebihkan sehingga penggambaran pelaku-pelaku sejarahnya keluar dari kebenaran lebihkan sehingga penggambaran pelaku-pelaku sejarahnya keluar dari kebenaran sesungguhnya alias para pelaku fiktif “
sesungguhnya alias para pelaku fiktif “
Dari pengertian secara etimologis dan terminologis diatas dan setelah memperhatikan Dari pengertian secara etimologis dan terminologis diatas dan setelah memperhatikan kisah yang diungkapkan al Quran maka pengertian kisah al Quran atau Qashash al Quran kisah yang diungkapkan al Quran maka pengertian kisah al Quran atau Qashash al Quran adalah pemberitaan al Quran tentang hal ikhwal umat yang telah lalu, kenabian yang adalah pemberitaan al Quran tentang hal ikhwal umat yang telah lalu, kenabian yang terdahulu dan peristiwa-peristiwa yang telah terjadi. Dan juga al Quran banyak mengandung terdahulu dan peristiwa-peristiwa yang telah terjadi. Dan juga al Quran banyak mengandung keterangan tentang kejadian pada masa lalu, sejarah bangsa-bangsa, keadaan negeri-negeri keterangan tentang kejadian pada masa lalu, sejarah bangsa-bangsa, keadaan negeri-negeri dan peninggalan atau jejak setiap ummat serta diceritakan dengan caranya sendiri yang dan peninggalan atau jejak setiap ummat serta diceritakan dengan caranya sendiri yang menarik dan mempesona.
menarik dan mempesona.
Berdasarkan pengertian tersebut maka dapat kita katakana bahwa kisah-kisah yang Berdasarkan pengertian tersebut maka dapat kita katakana bahwa kisah-kisah yang terdapat dalam al Quran, semuanya adalah cerita yang benar-benar terjadi, tidak cerita terdapat dalam al Quran, semuanya adalah cerita yang benar-benar terjadi, tidak cerita fiksi,khayal,apalagi dongeng serta juga bukan karangan Nabi Muhammad seperti yang fiksi,khayal,apalagi dongeng serta juga bukan karangan Nabi Muhammad seperti yang dituduhkan oleh kaum orientalis. Al Quran menjelaskan kebenaran kisah dalam surah al dituduhkan oleh kaum orientalis. Al Quran menjelaskan kebenaran kisah dalam surah al Imran 63, al Kahfi 13, al Qashas 3, dan menjelaskan peristiwa yang telah terjadi dengan Imran 63, al Kahfi 13, al Qashas 3, dan menjelaskan peristiwa yang telah terjadi dengan benar yaitu peristiwa tenggelamnya Firaun dan pengikutnya di Laut Merah dan hanya jasad benar yaitu peristiwa tenggelamnya Firaun dan pengikutnya di Laut Merah dan hanya jasad Firaun yang diselamatkan, hal ini terdapat pada surah al Baqarah 50 dan Yunus 90, 92. Dan Firaun yang diselamatkan, hal ini terdapat pada surah al Baqarah 50 dan Yunus 90, 92. Dan masih banyak peristiwa terdahulu yang di informasikan al Quran dan hasilnya adalah masih banyak peristiwa terdahulu yang di informasikan al Quran dan hasilnya adalah benar-benar terjadi.
B.
B. Macam-Macam KisahMacam-Macam Kisah
Apabila kita cermati kisah-kisah yang terdapat dalam al Quran maka dapat ditemukan Apabila kita cermati kisah-kisah yang terdapat dalam al Quran maka dapat ditemukan macam-macam kisah yang menurut Manna Khalil al Khattan ada tiga
macam-macam kisah yang menurut Manna Khalil al Khattan ada tiga yaitu:yaitu:
-- Kisah para Nabi, kisah ini mengandung dakwah Nabi kepada kaumnya, MukjizatKisah para Nabi, kisah ini mengandung dakwah Nabi kepada kaumnya, Mukjizat yang memperkuat dakwahnya, sikap orang yang memusuhinya, tahapan dan yang memperkuat dakwahnya, sikap orang yang memusuhinya, tahapan dan perkembangan dakwahnya serta akibat yang diterima oleh mereka yang mempercayai perkembangan dakwahnya serta akibat yang diterima oleh mereka yang mempercayai dan yang mendustakan. Misalnya kisah Nabi Nuh, Ibrahim, Musa, Harun, Isa, dan yang mendustakan. Misalnya kisah Nabi Nuh, Ibrahim, Musa, Harun, Isa, Muhammad dan Nabi-Nabi serta Rasul lainnya.
Muhammad dan Nabi-Nabi serta Rasul lainnya.
- Kisah yang berhubungan dengan peristiwa masa lampau tapi bukan para Nabi, - Kisah yang berhubungan dengan peristiwa masa lampau tapi bukan para Nabi, Misalnya kisah al Kahfi, Talut dan Jalut, Qabil dan habil, Zulkarnaen, Karun, Ashabus Misalnya kisah al Kahfi, Talut dan Jalut, Qabil dan habil, Zulkarnaen, Karun, Ashabus Sabti, Maryam, Askhabul Ukhdud, ashabul Fil dan lain-lain.
Sabti, Maryam, Askhabul Ukhdud, ashabul Fil dan lain-lain.
- Kisah-kisah yang berhubungan dengan peristiwa yang terjadi pada masa Rasulullah - Kisah-kisah yang berhubungan dengan peristiwa yang terjadi pada masa Rasulullah Muhammad, seperti perang badr, Uhud, Hunain, Tabuk, Ahzab, Hijrah N
Muhammad, seperti perang badr, Uhud, Hunain, Tabuk, Ahzab, Hijrah Nabi, isra‟ Nabiabi, isra‟ Nabi dan lain-lain.
dan lain-lain.
C.
C. unsur-unsur kisah dalam Alquranunsur-unsur kisah dalam Alquran
1.
1. Pelaku (Pelaku (al-Syaksyal-Syaksy). Dalam Alquran para actor dari kisah tersebut tidak hanya). Dalam Alquran para actor dari kisah tersebut tidak hanya manusia, tetapi juga malaikat, jin dan bahkan hewan seperti semut dan burung manusia, tetapi juga malaikat, jin dan bahkan hewan seperti semut dan burung hud-hud.
hud. 2.
2. Peristiwa (Peristiwa (al-Haditsahal-Haditsah). Unsur peristiwa merupakan unsur pokok dalam suatu cerita,). Unsur peristiwa merupakan unsur pokok dalam suatu cerita, sebab tidak mungkin, ada suatu kisah tanpa ada peristiwanya. Berkaitan peristiwa, sebab tidak mungkin, ada suatu kisah tanpa ada peristiwanya. Berkaitan peristiwa, sebagian ahli membagi menjadi tiga, yaitu:
sebagian ahli membagi menjadi tiga, yaitu:
-- peristiwa yang merupakan akibat dari suatu pendustaan dan campur tangan qadla-peristiwa yang merupakan akibat dari suatu pendustaan dan campur tangan qadla-qadar Allah dalam suatu kisah.
qadar Allah dalam suatu kisah.
-- peristiwa yang dianggap luar biasa atau yang disebut peristiwa yang dianggap luar biasa atau yang disebut mukjizat sebagai tanda buktimukjizat sebagai tanda bukti kebenaran, lalu datanglah ayat-ayat Allah, namun mereka tetap mendustakannya kebenaran, lalu datanglah ayat-ayat Allah, namun mereka tetap mendustakannya lalu turunlah adzab.
lalu turunlah adzab.
-- peristiwa biasa yang dilakukan oleh peristiwa biasa yang dilakukan oleh orang-orang yang dikenal sebagai tokoh yangorang-orang yang dikenal sebagai tokoh yang baik atau buruk, baik merupakan rasul maupun manusia biasa.
baik atau buruk, baik merupakan rasul maupun manusia biasa. 3.
3. Percakapan (Percakapan ( Hiwar Hiwar ). Biasanya percakapan ini terdapat pada kisah yang banyak ). Biasanya percakapan ini terdapat pada kisah yang banyak pelakunya, seperti kisah Nabi Yusuf, kisah Musa dsb. Isi percakapan dalam Alquran pelakunya, seperti kisah Nabi Yusuf, kisah Musa dsb. Isi percakapan dalam Alquran
pada umumnya adalah soal-soal agama, misalnya masalah kebangkitan manusia, pada umumnya adalah soal-soal agama, misalnya masalah kebangkitan manusia, keesaan Allah, pendidikan dsb. Dalam hal ini Alquran menempuh model percakapan keesaan Allah, pendidikan dsb. Dalam hal ini Alquran menempuh model percakapan langsung. Jadi Alquran menceritakan pelaku dalam
langsung. Jadi Alquran menceritakan pelaku dalam bentuk aslinya.bentuk aslinya.
D.
D. Tujuan dan Fungsi Qashasul QuranTujuan dan Fungsi Qashasul Quran
Apa sebenarnya tujuan dan fungsi kisah dalam Alquran? Kisah-kisah dalam Alquran Apa sebenarnya tujuan dan fungsi kisah dalam Alquran? Kisah-kisah dalam Alquran merupakan salah satu cara yang dipakai Alquran untuk mewujudkan tujuan yang bersifat merupakan salah satu cara yang dipakai Alquran untuk mewujudkan tujuan yang bersifat agama. Sebab Alquran itu juga sebagai kitab dakwah agama dan kisah menjadi salah satu agama. Sebab Alquran itu juga sebagai kitab dakwah agama dan kisah menjadi salah satu medianya untuk menyampaikan dan memantapkan dakwah
medianya untuk menyampaikan dan memantapkan dakwah tersebut.tersebut.
Oleh karena tujuan-tujuan yang bersifat religius ini, maka keseluruhan kisah dalam Oleh karena tujuan-tujuan yang bersifat religius ini, maka keseluruhan kisah dalam Alquran tunduk pada tujuan agama baik tema-temanya, cara-cara pengungkapannya maupun Alquran tunduk pada tujuan agama baik tema-temanya, cara-cara pengungkapannya maupun penyebutan peristiwanya. Namun ketundukan secara mutlak terhadap tujuan agama bukan penyebutan peristiwanya. Namun ketundukan secara mutlak terhadap tujuan agama bukan berarti ciri-ciri kesusasteraan pada kisah-kisah tersebut sudah menghilang sama sekali, berarti ciri-ciri kesusasteraan pada kisah-kisah tersebut sudah menghilang sama sekali, terutama dalam penggambarannya. Bahkan dapat dikatakan bahwa tujuan agama dan terutama dalam penggambarannya. Bahkan dapat dikatakan bahwa tujuan agama dan kesusasteraan dapat terkumpul pada pengungkapan Alquran. Jadi dapat disimpulkan bahwa kesusasteraan dapat terkumpul pada pengungkapan Alquran. Jadi dapat disimpulkan bahwa tujuan kisah Alquran adalah untuk tujuan agama, meskipun demikian tidak mengabaikan tujuan kisah Alquran adalah untuk tujuan agama, meskipun demikian tidak mengabaikan segi-segi sastranya
segi-segi sastranya
Adapun tujuan dan fungsi dalam Alquran antara lain
Adapun tujuan dan fungsi dalam Alquran antara lain adalah:adalah: 1.
1. Untuk menunjukkan bukti kerasulan Muhammad saw. Sebab beliau meskipun tidak Untuk menunjukkan bukti kerasulan Muhammad saw. Sebab beliau meskipun tidak pernah belajar tentang sejarah umat-umat terdahulu, tapi beliau dapat tahu tentang pernah belajar tentang sejarah umat-umat terdahulu, tapi beliau dapat tahu tentang kisah tersebut. Semua itu tidak lain
kisah tersebut. Semua itu tidak lain berasal dari wahyu Allah.berasal dari wahyu Allah. 2.
2. Untuk menjadikan uswatun hasanah suritauladan bagi kita semua, yaitu denganUntuk menjadikan uswatun hasanah suritauladan bagi kita semua, yaitu dengan mencontoh akhlak terpuji dari para Nabi dan orang-orang salih yang disebutkan mencontoh akhlak terpuji dari para Nabi dan orang-orang salih yang disebutkan dalam Alquran.
dalam Alquran. 3.
3. Untuk mengokohkan hati Nabi Muhammad saw dan umatnya dalam beragama IslamUntuk mengokohkan hati Nabi Muhammad saw dan umatnya dalam beragama Islam dan menguatkan kepercayaan orang-orang mukmin tentang datangnya pertolongan dan menguatkan kepercayaan orang-orang mukmin tentang datangnya pertolongan Allah dan hancurnya kebatilan.
Allah dan hancurnya kebatilan. 4.
4. Mengungkap kebohongan ahli kitab yang telah menyembunyikan isi kitab merekaMengungkap kebohongan ahli kitab yang telah menyembunyikan isi kitab mereka yang masih murni.
yang masih murni. 5.
5. Untuk menarik perhatian para pendengar dan menggugah kesadaran diri merekaUntuk menarik perhatian para pendengar dan menggugah kesadaran diri mereka melalui penuturan kisah.
6.
6. Menjelaskan prinsip-prinsip dakwah agama Allah, yaitu bahwa semua ajaran paraMenjelaskan prinsip-prinsip dakwah agama Allah, yaitu bahwa semua ajaran para Rasul intinya adalah tauhid.
Rasul intinya adalah tauhid. E.
E. Kisah Para Nabi dalam Budaya Kisah Para Nabi dalam Budaya Arab JahiliyahArab Jahiliyah
a.
a. Kisah Nabi Hud dan Kaum „AdKisah Nabi Hud dan Kaum „Ad
Sebelum datangnya Islam, orang-orang Arab telah mempunyai pengetahuan Sebelum datangnya Islam, orang-orang Arab telah mempunyai pengetahuan tentang kerasulan (profetologi) walaupun proses kejadiannya dan periode tentang kerasulan (profetologi) walaupun proses kejadiannya dan periode pembentukan
pembentukannya tidak diketahui,yang memuat kronologi nabinya tidak diketahui,yang memuat kronologi nabi-nabi yang berbeda dari-nabi yang berbeda dari tradisi Perjanjian Lama. Kecuali Nabi Nuh, ia menempatkan Nabi Saleh dari suku tradisi Perjanjian Lama. Kecuali Nabi Nuh, ia menempatkan Nabi Saleh dari suku Tsamud dan nabi Hud dari suku „Ad lebih tua dari semua nabi di da
Tsamud dan nabi Hud dari suku „Ad lebih tua dari semua nabi di dalam tradisilam tradisi Perjanjian Lama, dan bahkan kedua suku tersebut dinamakan “al Arab al „Ariba” ( Perjanjian Lama, dan bahkan kedua suku tersebut dinamakan “al Arab al „Ariba” ( orang-orang Arab yang paling sedia kala) sehingga sangat wajar jika
orang-orang Arab yang paling sedia kala) sehingga sangat wajar jika kedua nama nabikedua nama nabi tersebut sering muncul dalam puisi Arab pra Islam.
tersebut sering muncul dalam puisi Arab pra Islam. Kaum „Ad adalah suku zaman la
Kaum „Ad adalah suku zaman lampau yang mana orangnya mempunyai strukturmpau yang mana orangnya mempunyai struktur badan
badan tinggi tinggi , , besar besar dan dan kuat kuat (Q.S (Q.S al al A‟raf A‟raf 69), 69), membangun membangun gedung gedung di di tempat tempat yangyang tinggi-tinggi, membuat benteng pertahanan dan apabila menyiksa sebagai orang yang tinggi-tinggi, membuat benteng pertahanan dan apabila menyiksa sebagai orang yang kejam lagi bengis (Q.S. As
kejam lagi bengis (Q.S. As Syuara 128-130).Syuara 128-130). Nabi H
Nabi Hud diutus oleh Allah kepada kaum „Ad, tapi mereka mengingkarinya danud diutus oleh Allah kepada kaum „Ad, tapi mereka mengingkarinya dan bahkan mereka mengatakan bahwa agama tidak lain adalah kebiasaan orang terdahulu bahkan mereka mengatakan bahwa agama tidak lain adalah kebiasaan orang terdahulu sehingga tak mungkin kaum Ad di adzab (Q.S. Asy Syu‟ara 137
sehingga tak mungkin kaum Ad di adzab (Q.S. Asy Syu‟ara 137-138) maka sangat-138) maka sangat wajar jika mereka dimusnahkan oleh angin badai selama tujuh malam dan menyapu wajar jika mereka dimusnahkan oleh angin badai selama tujuh malam dan menyapu bersih segala yang ada kecuali bangunan-bangunan.
bersih segala yang ada kecuali bangunan-bangunan.
b.
b. Kisah Nabi Saleh dan Kaum TsamudKisah Nabi Saleh dan Kaum Tsamud
Tsamud adalah satu bangsa di Arabia Kuno, mereka disebut dalam prasasti Tsamud adalah satu bangsa di Arabia Kuno, mereka disebut dalam prasasti Sargon, di Ptolemy, di Pliny dan tulisan klasik lainnya seperti dalam puisi Arab Pra Sargon, di Ptolemy, di Pliny dan tulisan klasik lainnya seperti dalam puisi Arab Pra Islam. Ia telah mengadakan hubungan dengan Arabia Timur Laut terutama dengan al Islam. Ia telah mengadakan hubungan dengan Arabia Timur Laut terutama dengan al Hijr (Madyan). Ia telah mengebor batu karang di dalam wadi/lembah (Q.S. al Fajr 9), Hijr (Madyan). Ia telah mengebor batu karang di dalam wadi/lembah (Q.S. al Fajr 9), mereka telah membangun istana di tanah yang datar, memahat gunung untuk mereka telah membangun istana di tanah yang datar, memahat gunung untuk dijadikan rumah (Q.S. al A‟raf 74).
dijadikan rumah (Q.S. al A‟raf 74).
Nabi Saleh, salah seorang dari mereka di utus kepadanya, namun mereka Nabi Saleh, salah seorang dari mereka di utus kepadanya, namun mereka mengingkari dan bahkan meminta bukti kejelasan bahwa Nabi Saleh sebagai utusan mengingkari dan bahkan meminta bukti kejelasan bahwa Nabi Saleh sebagai utusan Tuhan, sebagai bukti kebenaran pesannya tiba-tiba muncul seekor unta betina beserta Tuhan, sebagai bukti kebenaran pesannya tiba-tiba muncul seekor unta betina beserta
anak unta namun malah dibunuh oleh kaum Tsamud (Q.S. Huud
64-anak unta namun malah dibunuh oleh kaum Tsamud (Q.S. Huud 64-65, al A‟raf 77)65, al A‟raf 77)
oleh karena itu Allah hancurkan kaum itu dengan gempa bumi yang dahsyat (Q.S. al oleh karena itu Allah hancurkan kaum itu dengan gempa bumi yang dahsyat (Q.S. al
A‟raf 78), dengan sambaran petir (Q.S. Fushilat 17, ad Dzariyat 44) de
A‟raf 78), dengan sambaran petir (Q.S. Fushilat 17, ad Dzariyat 44) dengan suarangan suara keras yang mengguntur (Q.S al Qamar 31)
keras yang mengguntur (Q.S al Qamar 31)
c.
c. Kisah Nabi Sulaiman dan Kaum Saba‟Kisah Nabi Sulaiman dan Kaum Saba‟
Kaum Saba‟ diinformasikan oleh al Quran sebagai kaum yang diberikan Allah Kaum Saba‟ diinformasikan oleh al Quran sebagai kaum yang diberikan Allah dua kebun yang sangat subur (Q.S. Saba‟ 15) dan diberikan negeri yang berdekatan dua kebun yang sangat subur (Q.S. Saba‟ 15) dan diberikan negeri yang berdekatan
agar dapat melakukan perjalanan siang dan malam, sekarang adalah negeri Syam dan agar dapat melakukan perjalanan siang dan malam, sekarang adalah negeri Syam dan
Yaman (Q.S. Saba‟ 18). Yaman (Q.S. Saba‟ 18).
Belum ditemukan oleh penulis bahwa nabi Sulaiman diutus oleh Allah kepada Belum ditemukan oleh penulis bahwa nabi Sulaiman diutus oleh Allah kepada
kaum Saba‟, tapi hanya ditemukan proses komunikasi antara nabi Sulaiman dengan kaum Saba‟, tapi hanya ditemukan proses komunikasi antara nabi Sulaiman dengan Ratu Saba‟
Ratu Saba‟ (yang dalam beberapa tafsir diidentifikasi sebagai ratu Balqis) melalui(yang dalam beberapa tafsir diidentifikasi sebagai ratu Balqis) melalui surat yang isinya agar meninggalkan menyembah matahari dan menuju berserah diri surat yang isinya agar meninggalkan menyembah matahari dan menuju berserah diri kepada Allah (Q.S. an Naml
kepada Allah (Q.S. an Naml 27-44).27-44).
Karena berpalingnya kaum Saba‟ kepada anugerah Allah yang telah dibe Karena berpalingnya kaum Saba‟ kepada anugerah Allah yang telah diberikanrikan
kepadanya maka di datangkan kepadanya banjir dan runtuhnya bendungan Ma‟arib kepadanya maka di datangkan kepadanya banjir dan runtuhnya bendungan Ma‟arib yang merusak kesuburan kebun mereka (Q.S. Saba‟ 16).
yang merusak kesuburan kebun mereka (Q.S. Saba‟ 16).
d.
d. Kisah Nabi NuhKisah Nabi Nuh
Dalam al Quran, kaum Nuh sering dirujuk sebagai suatu kisah yang Dalam al Quran, kaum Nuh sering dirujuk sebagai suatu kisah yang berkembang, kisah ini diulang-ulang yaitu kisah dimana Nuh diutus untuk kaumnya berkembang, kisah ini diulang-ulang yaitu kisah dimana Nuh diutus untuk kaumnya agar tidak menyembah selain Allah ( Q.S. Huud 25- 35), dan mereka yang berpaling agar tidak menyembah selain Allah ( Q.S. Huud 25- 35), dan mereka yang berpaling kepada pesan dari nabi Nuh ditenggelamkan dalam banjir besar sedangkan mereka kepada pesan dari nabi Nuh ditenggelamkan dalam banjir besar sedangkan mereka yang beriman diselamatkan dalam kapal (Q.S. Huud 40-48).
yang beriman diselamatkan dalam kapal (Q.S. Huud 40-48).
Di negeri Arabia Pra Islam cerita tersebut telah diketahui meskipun dalam puisi Di negeri Arabia Pra Islam cerita tersebut telah diketahui meskipun dalam puisi Arab awalnya diragukan, dan cerita itu pula diperluas untuk mencakup rincian cerita Arab awalnya diragukan, dan cerita itu pula diperluas untuk mencakup rincian cerita Perjanjian Lama dan unsur-unsur tradisi Yahudi luar-al Kitab.
Perjanjian Lama dan unsur-unsur tradisi Yahudi luar-al Kitab.
e.
e. Kisah Nabi IbrahimKisah Nabi Ibrahim
Ibrahim sebagai seorang yang hanif, seorang Nabi dan peletak dasar agama Ibrahim sebagai seorang yang hanif, seorang Nabi dan peletak dasar agama monoteis.Ia sangat anti pati terhadap penyembahan kepada berhala yang dilakukan monoteis.Ia sangat anti pati terhadap penyembahan kepada berhala yang dilakukan masyarakat dan Bapaknya dan menyeru hanya menyembah kepada pencipta manusia masyarakat dan Bapaknya dan menyeru hanya menyembah kepada pencipta manusia
(Q.S.Maryam 41-50, al Anbiya52-56, as Syuara 69-81,as Saffat 83-92) sehingga ia (Q.S.Maryam 41-50, al Anbiya52-56, as Syuara 69-81,as Saffat 83-92) sehingga ia menyerang berhala sesemba
menyerang berhala sesembahan itu (Q.S. as han itu (Q.S. as Saffat 93).Saffat 93).
Pesan dan ajakan Ibrahim tidak dihiraukan bahkan diejeknya maka hukuman Pesan dan ajakan Ibrahim tidak dihiraukan bahkan diejeknya maka hukuman Allah kepadanya adalah tidak dihancurkan seperti kisah nabi-nabi dahulu tetapi Allah kepadanya adalah tidak dihancurkan seperti kisah nabi-nabi dahulu tetapi dijadik
dijadik an orang yang menderita kekalahan paling buruk /merugi (Q.S.al Anbiya‟ 70)an orang yang menderita kekalahan paling buruk /merugi (Q.S.al Anbiya‟ 70) atau dijadikan orang yang kurang berharga/hina (Q.S. as Sahaffat 98)
atau dijadikan orang yang kurang berharga/hina (Q.S. as Sahaffat 98)
f.
f. Kisah Nabi LuthKisah Nabi Luth
Kisah nabi Luth ini terjadi di kota Sadom yang terletak di dekat pantai Laut Kisah nabi Luth ini terjadi di kota Sadom yang terletak di dekat pantai Laut Tengah (Q.S. al Hijr 76, al Furqan 40 dan as Shaffat 137 ), Nabi Luth berusaha Tengah (Q.S. al Hijr 76, al Furqan 40 dan as Shaffat 137 ), Nabi Luth berusaha mengingatkan kaumnya untuk tidak melakukan perbuatan yang tidak senonoh dan mengingatkan kaumnya untuk tidak melakukan perbuatan yang tidak senonoh dan tidak melakukan hubungan seksual yang tidak wajar, mereka dan isteri
tidak melakukan hubungan seksual yang tidak wajar, mereka dan isteri Luth berpalingLuth berpaling dan bahkan mengusirnya, namun Luth dan seluruh keluarganya enggan pergi Atas dan bahkan mengusirnya, namun Luth dan seluruh keluarganya enggan pergi Atas perbuatannya, kota dan masyarakatnya dilanda hujan dahsyat dan badai kerikil, dan perbuatannya, kota dan masyarakatnya dilanda hujan dahsyat dan badai kerikil, dan hanya Luth sekeluarga kecuali isterinya yang selamat (Q.S.al qamar 33-34).
hanya Luth sekeluarga kecuali isterinya yang selamat (Q.S.al qamar 33-34).
F.
F. Pandangan Orientalis Terhadap Kisah Dalam Pandangan Orientalis Terhadap Kisah Dalam AlquranAlquran
Ada beberapa orientalis yang berpendapat bahwa kisah-kisah masa lampau yang Ada beberapa orientalis yang berpendapat bahwa kisah-kisah masa lampau yang dikemukakan Alquran diketahui Nabi Muhammad saw dari seorang pendeta atau beliau dikemukakan Alquran diketahui Nabi Muhammad saw dari seorang pendeta atau beliau jiplak
jiplak dari dari kitab kitab Perjanjian Perjanjian Lama. Pendapat Lama. Pendapat ini ini jelas jelas tidak tidak benar benar dari dari banyak banyak segi. segi. Pertama,Pertama, Nabi Muhammad saw tidak
Nabi Muhammad saw tidak pernah belajar pada siapapernah belajar pada siapapun. Memang pada masa kpun. Memang pada masa kanak-kanak anak-kanak beliau pernah ikut berdagang pamanya ke Syam dan bertemu dengan rahib yang bernama beliau pernah ikut berdagang pamanya ke Syam dan bertemu dengan rahib yang bernama Buhaira yang meminta pamannya agar member perhatian serius
Buhaira yang meminta pamannya agar member perhatian serius pada nabi karena dia melihatpada nabi karena dia melihat tanda-tanda ke
tanda-tanda kenabian pada beliaunabian pada beliau. . Namun pertemuan ini pun Namun pertemuan ini pun hanya terjadi beberaphanya terjadi beberapa saat. Dia saat. Di sini kita bertanya, “kalau remaja kecil (Muhammad saw) belajar pada rahib itu, apakah logis sini kita bertanya, “kalau remaja kecil (Muhammad saw) belajar pada rahib itu, apakah logis dalam pertemuan singkat itu beliau memperoleh banyak informasi yang mendetail, bahkan dalam pertemuan singkat itu beliau memperoleh banyak informasi yang mendetail, bahkan sangat akurat?” tentu saja tidak.
sangat akurat?” tentu saja tidak.
Ada juga seorang orientalis yang bernama Montgomery Watt yang berkata bahwa Ada juga seorang orientalis yang bernama Montgomery Watt yang berkata bahwa Nabi Muhammad saw belajar pada Waraqah bin Naufal. Menurutnya, Khadijah merupakan Nabi Muhammad saw belajar pada Waraqah bin Naufal. Menurutnya, Khadijah merupakan anak paman Waraqah bin Naufal, sedangkan ia merupakan agamawan yang akhirnya anak paman Waraqah bin Naufal, sedangkan ia merupakan agamawan yang akhirnya menganut agama Kristen. Tidak dapat disangkal Khadijah berada di
menganut agama Kristen. Tidak dapat disangkal Khadijah berada di bawah pengaruhnya danbawah pengaruhnya dan boleh jadi Muhammad telah
mengakui kalau Waraqah beragama Kristen, tapi bahwa Muhammad dating belajar mengakui kalau Waraqah beragama Kristen, tapi bahwa Muhammad dating belajar kepadany
kepadanya adalah sesuatu a adalah sesuatu yang tidak dapat diterima.yang tidak dapat diterima.
Hal ini karena menurut pelbagai riwayat kedatangan beliau menemui Waraqah adalah Hal ini karena menurut pelbagai riwayat kedatangan beliau menemui Waraqah adalah setelah beliau menerima wahyu dan bukan sebelumnya. Di sisi lain, Waraqah berpendapat setelah beliau menerima wahyu dan bukan sebelumnya. Di sisi lain, Waraqah berpendapat bahwa yang datang pada Nabi Muhammad saw di gua Hira itu adalah malaikat yang pernah bahwa yang datang pada Nabi Muhammad saw di gua Hira itu adalah malaikat yang pernah datang pada Nabi Musa dan Isa a.s., dan beliau menyatakan bahwa seandainya hidup saat datang pada Nabi Musa dan Isa a.s., dan beliau menyatakan bahwa seandainya hidup saat Muhammad dimusuhi kaumnya, niscaya dia akan membelanya. Jika demikian logiskah jika Muhammad dimusuhi kaumnya, niscaya dia akan membelanya. Jika demikian logiskah jika Nabi Muhammad saw belajar
Nabi Muhammad saw belajar kepadanya setelah Waraqah mengakui kenabiannykepadanya setelah Waraqah mengakui kenabiannya.a.
Tidaklah tepat jika dikatakan bahwa Nabi Muhammad saw mempelajari Kitab Tidaklah tepat jika dikatakan bahwa Nabi Muhammad saw mempelajari Kitab Perjanjian Lama karena disamping beliau tidak dapat membaca dan menulis, juga karena Perjanjian Lama karena disamping beliau tidak dapat membaca dan menulis, juga karena terdapat sekian banyak informasi yang dikemukakan Alquran yang tidak termaktub dalam terdapat sekian banyak informasi yang dikemukakan Alquran yang tidak termaktub dalam Perjanjian Lama atau Perjanjian Baru, missal kisah
Perjanjian Lama atau Perjanjian Baru, missal kisah Ashab Ashab Al-KahfiAl-Kahfi. Kalaupun ada yang. Kalaupun ada yang sama, seperti beberapa kisah nabi-nabi, namun dalam rincian atau rumusan terdapat sama, seperti beberapa kisah nabi-nabi, namun dalam rincian atau rumusan terdapat perbedaaan-perbedaan.
perbedaaan-perbedaan.
Bahwa terjadi persamaan dalam garis besar bukan lalu merupakan bukti penjiplakan. Bahwa terjadi persamaan dalam garis besar bukan lalu merupakan bukti penjiplakan. Apakah jika seseorang pada puluhan tahun yang lalu melukis candi Borobudur, kemudian Apakah jika seseorang pada puluhan tahun yang lalu melukis candi Borobudur, kemudian kini datang pula
kini datang pula pelukis lain yang melukisnypelukis lain yang melukisnya dan ternyata lukisan itu sama ataa dan ternyata lukisan itu sama atau miripu mirip dengan yang sebelumnya apakah Anda berkata bahwa pelukis kedua menjiplak dari pelukis dengan yang sebelumnya apakah Anda berkata bahwa pelukis kedua menjiplak dari pelukis pertama.
pertama.
Nabi Muhammad saw sejak dini telah mengakui bahwa beliau adalah pelanjut dari Nabi Muhammad saw sejak dini telah mengakui bahwa beliau adalah pelanjut dari risalah para nabi. Beliau mengibaratkan diri beliau dengan para nabi sebelumnya bagaikan risalah para nabi. Beliau mengibaratkan diri beliau dengan para nabi sebelumnya bagaikan seorang yang membangun rumah, maka dibangunnya dengan sangat baik dan indah, kecuali seorang yang membangun rumah, maka dibangunnya dengan sangat baik dan indah, kecuali satu bata di pojok rumah itu. Orang-orang berkeliling di rumah tersebut dan mengaguminya satu bata di pojok rumah itu. Orang-orang berkeliling di rumah tersebut dan mengaguminya sambil berkata, “Seandainya diletakkan bata di pojok rumah ini, maka Akulah (pembawa) sambil berkata, “Seandainya diletakkan bata di pojok rumah ini, maka Akulah (pembawa) bata itu dan Akulah p
bata itu dan Akulah penutup para nabi.” Demikian sabda Beliau yang diriwayatkan olehenutup para nabi.” Demikian sabda Beliau yang diriwayatkan oleh Bukhari melalui Jabir bin Abdillah.
Bukhari melalui Jabir bin Abdillah.
G.
G. KesimpulanKesimpulan
Dari uraian makalah di atas
Dari uraian makalah di atas kita dapat mengambil beberapa kesimpulan diantaranyakita dapat mengambil beberapa kesimpulan diantaranya:: 1.
1. Alquran merupakan kitab suci umat Islam dan Alquran merupakan kitab suci umat Islam dan manusia seluruh alam yang tidak dapatmanusia seluruh alam yang tidak dapat diragukan kebenaran
diragukan kebenarannya dan berlaku nya dan berlaku sepanjang zaman, baik masa lalu, sepanjang zaman, baik masa lalu, masa sekarangmasa sekarang maupun masa yang akan datang.
2.
2. Sebagian isi kandungan dalam Alquran kebanyakan memuat tentang qashas (sejarah)Sebagian isi kandungan dalam Alquran kebanyakan memuat tentang qashas (sejarah) umat-umat terdahulu sebagai bahan pelajaran bagi umat sekarang (umat Islam).
umat-umat terdahulu sebagai bahan pelajaran bagi umat sekarang (umat Islam). 3.
3. Qashashul quran adalah kabar-kabar dalam Alquran tentang keadaan-keadaan umatQashashul quran adalah kabar-kabar dalam Alquran tentang keadaan-keadaan umat yang telah lalu dan kenabian masa dahulu, serta peristiwa-peristiwa
yang telah lalu dan kenabian masa dahulu, serta peristiwa-peristiwa yang telah terjadi.yang telah terjadi. 4.
4. Tujuan kisah Alquran adalah untuk memberikan pengertian tentang sesuatu yangTujuan kisah Alquran adalah untuk memberikan pengertian tentang sesuatu yang terjadi dengan sebenarnya dan agar dijadikan ibrah (pelajaran) untuk memperkokoh terjadi dengan sebenarnya dan agar dijadikan ibrah (pelajaran) untuk memperkokoh keimanan dan membimbing ke arah perbuatan yang baik dan benar.
keimanan dan membimbing ke arah perbuatan yang baik dan benar. 5.
5. Kisah dalam Alquran dibedakan tiga macam, yaitu: kisah dakwah para nabi, kejadianKisah dalam Alquran dibedakan tiga macam, yaitu: kisah dakwah para nabi, kejadian umat terdahulu dan kejadian di zaman Rasulullah Muhammad saw.
umat terdahulu dan kejadian di zaman Rasulullah Muhammad saw. 6.
6. Unsur kisah Alquran juga ada tiga, yakni: adanya Pelaku, kejadian atau peristiwa danUnsur kisah Alquran juga ada tiga, yakni: adanya Pelaku, kejadian atau peristiwa dan percakapan.
percakapan. 7.
7. Inti dari fungsi kisah dalam Alquran adalah untuk dakwah menegakkan kalimatInti dari fungsi kisah dalam Alquran adalah untuk dakwah menegakkan kalimat tauhid, membantah kebohongan kaum kafir serta menjadikannya sebagai pelajaran tauhid, membantah kebohongan kaum kafir serta menjadikannya sebagai pelajaran yang amat berharga bagi umat Islam.
yang amat berharga bagi umat Islam. 8.
8. Beberapa kaum orientalis ada yang meragukan keaslian kisah-kisah dalam Alquran.Beberapa kaum orientalis ada yang meragukan keaslian kisah-kisah dalam Alquran. Namun anggapan mereka terbantahkan dengan bukti-bukti yang telah dipaparkan di Namun anggapan mereka terbantahkan dengan bukti-bukti yang telah dipaparkan di atas.
