• Tidak ada hasil yang ditemukan

Dasar-dasar Metode Penelitian

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Dasar-dasar Metode Penelitian"

Copied!
49
0
0

Teks penuh

(1)

Modul ke:

Fakultas

Program Studi

Dasar-dasar Metode

Penelitian

Metode dan Analisa Penelitian Deskriptif

Metode dan Analisa Penelitian Korelasional

Memilih Uji Statistika yang Tepat

Reno Laila Fitria

Psikologi

Psikologi

(2)

Metode dan Analisa Penelitian Deskriptif

Descriptive research is concerned with the

present and attempts to determine the status

(3)

Karakteristik Penelitian Deskriptif

‰

Used to obtain information concerning the

current status of a phenomena.

‰

More realistic than experimental research.

‰

Purpose of these methods is to describe “what

exists” with respect to situational variables

(4)

Tujuan Penelitian Deskriptif

‰

To identify present conditions and point to

present needs.

‰

To study immediate status of a phenomenon.

‰

Facts findings.

‰

To examine the relationships of traits and

characteristics (trends and patterns).

(5)

Masalah dalam Penelitian Deskriptif

‰

The problem of sampling, to select

representative sample (size of the sample).

‰

The validity of the measuring instruments Æ

Validity of the tool is crucial to the validity of the

findings of study.

(6)

Tipe-tipe Penelitian Deskriptif

‰

Survey Testing,

‰

The questionnaire,

(7)

Analisis Data: Statistika Deskriptif

‰

Mean, Median, Modus

‰

Range, Kuartil, Jangkauan interkuartil

(8)

CONTOH

Seorang peneliti ingin mengeksplorasi tingkat kecemasan yang dialami mahasiswa pada saat Ujian Tengah Semester. Dari pengukuran kecemasaan saat UTS didapatkan data

Nilai Kecemasan Mahasiswi (WANITA)

86.30 64.54 50.83 62.12 87.91 70.18 80.66 82.27 93.55 83.88 61.31 77.43 72.60 82.27 87.10 89.52 63.73 70.98 82.27 67.76 79.04 89.52 97.58 91.13 84.69 80.66 43.58 67.76 72.60 92.75 70.18 82.27 75.01 63.73 73.40 34.71 79.04 84.69 57.28 71.79 95.16 37.13 82.27 84.69 86.30

Nilai Kecemasan Mahasiswa (Pria)

88.72 .06 74.21 81.46 20.21 60.51 71.79 75.82 91.94 83.88 81.46 81.46 73.40 86.30 95.97 75.82 27.46 93.55 63.73 62.12 69.37 73.40 58.89 71.79 84.69 82.27 89.52 53.25 84.69 83.07 75.01 75.01 89.52 77.43 87.91 79.04 79.04 71.79 82.27 84.69 91.13 83.07 68.57 50.83 70.98

(9)
(10)
(11)

Klik: [Analyze] Æ [Descriptive Statistics]

(12)

Pindahkan variabel-variabe yang ingin

dianalisa ke kotak [variable(s)] Æ klik

[Statistics]

(13)

Pilih analisa statistika deskriptif yang ingin

dilakukan Æ klik [continue]

(14)

Klik: [Charts] Æ klik: [Histograms] [Shows normal

curve on histogram] Æ klik: [Continue]

(15)
(16)
(17)
(18)
(19)

Metode dan Analisa Penelitian

Korelasional

‰

Definition

9

Whether and to what degree variables are

related

‰

Purpose

9

Determine relationships

9

Make predictions

‰

Limitation

(20)

Proses Penelitian

‰

Problem selection

9

Variables to be correlated are selected on the

basis of some rationale

9

Increases the ability to meaningfully interpret

results

‰

Inefficiency and difficulty interpreting the results

from a shotgun approach

(21)

Proses Penelitian

‰

Participant and instrument selection

9

Minimum of 30 subjects

9

Instruments must be valid and reliable

¾ Higher validity and reliability requires smaller samples

¾ Lower validity and reliability requires larger samples

‰

Design and procedures Æ Collect data on two or

more variables for each subject

‰

Data analysis Æ Compute the appropriate

correlation coefficient

(22)

Analisa Data

‰

A correlation coefficient identifies the size and

direction of a relationship

9

Size/magnitude

Ranges from 0.00 – 1.00

9

Direction

(23)

Koefisien Korelasi

Ketika “hasil uji korelasi” dikuantifikasikan Æ nilai korelasi antara IV dan DV ditunjukkan dalam: Koefisien Korelasi (r)

Koefisien Korelasi (r) adalah: “Angka yang menggambarkan

bagaimana variasi pada satu variabel diikuti oleh variasi pada variabel yang lain”

Koefisien korelasi (r) berkisar antara – 1 dan + 1

(24)

Arah Korelasi

Korelasi antara variabel memiliki dua arah:

• Korelasi Positif Æ korelasi yang ditunjukkan ketika salah satu variabel memiliki ‘nilai (skor)’ tinggi, maka variabel lainnya juga akan memiliki ‘nilai (skor)’ tinggi

• Korelasi negatif Æ korelasi yang ditunjukkan ketika salah satu variabel memiliki ‘nilai (skor)’ tinggi, maka variabel lainnya akan memiliki ‘nilai (skor) rendah”

(25)

Arah Korelasi

(a) Korelasi Positif (b) Korelasi Negatif

(26)

Besaran Korelasi

• Cohen (1988) mempublikasikan besaran korelasi menurut nilai koefisien korelasinya (r)

26

Besaran Korelasi Koefisien Korelasi (r)

Kecil 0,1 – 0,3

Sedang 0,3 – 0,5

(27)

Garis Regresi

Dalam uji statistika korelasi, hubungan antara X (IV) dan Y (DV) dinyatakan dalam persamaan garis, yaitu garis regresi

Y = f(X) Y = bX + a

Persamaan garis berguna apabila kita ingin membuat peramalan

(28)

Skema Grafik

28

(29)

Skema Grafik

29

(30)

Skema Grafik

30

(31)

Jenis-jenis Uji Korelasi

Dalam materi ini akan dijelaskan 3 jenis korelasi:

Uji Korelasi Pearson product moment,

Uji Korelasi Spearman atau Korelasi Tata Jenjang (rho)

• Uji Korelasi Lainnya: Uji Korelasi Serial (terutama Korelasi Biserial dan Korelasi Point Biserial).

(32)

Jenis-jenis Uji Korelasi

(33)

Konsep Dasar

Pada penelitian terhadap pengaruh ‘Motivasi’ terhadap ‘Tingkat Produktifitas’ Pekerja di Jakarta. Dipilih 100 orang untuk diambil data-datanya. Jika

1. Sampel dan populasi? 2. IV dan DV?

3. H0 dan Ha/H1?

4. Teknik sampling yang sesuai? 5. Teknik statistika?

6. Jika .sig dari hasil perhitungan SPSS = 0,051, buat kesimpulannya

(34)

Konsep Dasar

Hipotesa

• H0: Pernyataan yang menyatakan “tidak ada hubungan antara IV dan DV”

• Ha/H1: Pernyataan yang menyatakan “ada hubungan antara IV dan DV”

Kesalahan Tipe I (Type I Error) dan Kesalahan Tipe II (Type II Error)

• Type I Error: Kesalahan membuat kesimpulan “menolak H0” padahal seharusnya “H0 gagal ditolak”

• TypeII Error: Kesalahan membuat kesimpulan “ H0 gagal ditolak”

(35)

Konsep Dasar

• Mean: nilai bersama yang dimiliki suatu kelompok, yang didapatkan melalui teknik aritmatika dengan cara

menjumlahkan semua anggota atau nilai yang dimiliki oleh

kelompok dan membaginya dengan jumlah anggota kelompok tersebut.

• Median:Titik yang membagi suatu distribusi frekuensi atas dua bagian yang sama, yang masing-masing terdiri atas 50% kasus dari seluruh distribusi

• Modus: Point (titik nilai) pada skala pengukuran dengan frekuensi terbanyak pada suatu distribusi

(36)

Konsep Dasar

• Distribusi Normal: distribusi data yang ditandai oleh bentuk seperti lonceng yang sempurna

• Standard Deviasi:nilai tunggal yang mewakili semua perbedaan individual yang dihitung berdasarkan

penyimpangan individu-individu dari nilai rata-rata mereka

(37)
(38)

Memilih Uji Statistika yang Tepat

• Jika dalam penelitian menghasilkan data IV dengan skala nominal dan data DV dengan skala kontinuum; melibatkan

hanya 1 IV dan melibatkan dua kelompok data (sampel dan

populasi), yang dimaksudkan untuk melihat bagaimana sampel mewakili populasi; serta diketahui Mean Î Uji t sampel

tunggal (single sample t-test)

• Jika dalam penelitian menghasilkan data IV dengan skala nominal dan data DV dengan skala kontinuum; melibatkan

hanya 1 IV dan 1 DV yang dimaksudkan untuk

membandingkan dua data yang berasal dari sampel yang sama (pengukuran berulang) Î Uji t sampel berpasangan (paired

samples t-test)

(39)

Memilih Uji Statistika yang Tepat

• Jika dalam penelitian menghasilkan data IV dengan skala nominal dan data DV dengan skala kontinuum;

melibatkan hanya 1 IV dan 1 DV yang dimaksudkan untuk membandingkan dua data yang berasal dari sampel yang berbeda Î Uji t sampel independen (independent

samples t-test)

• Jika dalam penelitian ditujukan untuk melakukan uji

hipotesa yang membandingkan nilai rata-rata dari 2 data atau lebih yang berasal dari sampel (partisipan) yang

(40)

Memilih Uji Statistika yang Tepat

• Jika dalam penelitian ditujukan untuk melakukan uji

hipotesa yang membandingkan nilai rata-rata dari 2 data atau lebih yang berasal dari sampel (partisipan) yang

sama (pengukuran berulang terhadap sampel yang sama Î Uji One-Way ANOVA within Subjects

• Jika dalam penelitian dilakukan uji terhadap beberapa hipotesa (1 IV atau lebih terhadap 2 DV atau lebih) Î Uji

Two-Way ANOVA between subjects

(41)

Memilih Uji Statistika yang Tepat

• Jika penelitian dimaksudkan untuk mengetahui ‘prediksi’ antara dua variabel kontinuum (1 IV terhadap 1 DV)

yang diakibatkan hubungan sebab-akibat Î Uji Regresi

• Jika penelitian dimaksudkan untuk mengetahui

‘prediksi’ antara tiga variabel kontinuum atau lebih(2 IV atau lebih terhadap 1 DV) yang diakibatkan hubungan

sebab-akibat Î Uji Regresi

(42)

Memilih Uji Statistika yang Tepat

Uji Korelasi Ganda (multiple correlation) Æ uji atau

analisa statistika yang digunakan untuk mendapatkan nilai F yang lebih bersih

Uji Korelasi Parsial (partial correlation) Æ uji atau

analisa statistika yang digunakan untuk

memperhitungkan IV mana yang paling mempengaruhi DV

(43)

Memilih Uji Statistika yang Tepat

Uji Kovariansi (Co-Variance Analysis) Æ uji atau analisa

statistika yang digunakan untuk memperhitungkan dan memprediksi seberapa besar variabel-variabel di luar penelitian (Co-Variance) mempengaruhi DV

MANOVA (multiple ANOVA) Æ uji atau analisa statistika

yang digunakan untuk menguji 2 hipotesa atau lebih dalam penelitian

(44)

Kesimpulan Uji Statistika

t-test

t hitung > t tabel Î H0 ditolak; Ha/H1 diterima Æ ‘ada hubungan antara IV dan DV’

t hitung < t tabel Î H0 gagal ditolak Æ ‘tidak ada hubungan antara IV dan DV

(45)

Kesimpulan Uji Statistika

• ANOVA

F hitung > F tabel Î H0 ditolak; Ha/H1 diterima Æ ‘ada hubungan antara IV dan DV’

F hitung < F tabel Î H0 gagal ditolak Æ ‘tidak ada hubungan antara IV dan DV

(46)

Kesimpulan Uji Statistika

• Regresi

F hitung > F tabel Î H0 ditolak; Ha/H1 diterima Æ ‘ada hubungan antara IV dan DV’

F hitung < F tabel Î H0 gagal ditolak Æ ‘tidak ada hubungan antara IV dan DV

(47)

Kesimpulan Uji Statistika dengan SPSS

Lihat nilai ‘Sig.’ terlebih dahulu

Jika nilai ‘Sig’ < 0,05 Î H0 ditolak, Ha/H1 diterima

Æ’ada hubungan antara IV dan DV’ Æ lihat nilai sesuai dengan uji statistikanya (lihat slide sebelumnya)

Jika nilai ‘Sig’ > 0,05 Î H0 gagal ditolak Æ’tidak ada hubungan antara IV dan DV’ Æ tidak perlu melihat nilai hasil uji statistika yang lain

(48)

Daftar Pustaka

Creswell, W.J. (2009), Research design: qualitative & quantitative approaches, California: Sage Publications, Inc.

Poerwandari, K. (2009), Pendekatan kualitatif untuk penelitian perilaku manusia, Depok: LPSP3, Fakultas Psikolgi UI

• Patton, M.Q. (2002). Qualitative research and evaluation. 3rd Ed

• Djaelani, Aunu Rofiq (2013). Teknik Pengumpulan Data Dalam Penelitian Kualitatif. Semarang: Majalah Ilmiah Pawiyatan.

http://www.sagepub.com/upm-data/43144_12.pdf

• Office of Qualitative & Mixed Methods Research, University of Nebraska, Lincoln

www.uk.sagepub.com, Qualitative Research in Business & Management

• http://web.csulb.edu/~msaintg/ppa696/696quali.htm

• Bordens, K.S. & Abbott, B.B. (2011). Research designs and methods: A process approach. New York: McGraw-Hill

• Cozby, P.C. & Bates, S. (2011). Methods in behavioral research. 11th ed. New Jersey: McGraw-Hill.

• Field, A. (2009). Discovering statistics using SPSS. Third Edition

• Gravetter, F.J. & Forzano, L.B. (2012). Research methods for the behavioral sciences. California: Wadsworth Cengage Learning

• Kerlinger, F.N., 2000, Foundation of Behavioral Research. New Jersey: Holt, Rinehart and Winston, Inc.

• Singh, Y.K. 2006. Fundamental of Research Methodology and Statistics. New Jersey: Mc

(49)

Referensi

Dokumen terkait

PENGARUH GOOD CORPORATE GOVERNANCE (GCG) TERHADAP NILAI PERUSAHAAN PADA PERUSAHAAN PARTICIPANT CORPORATE GOVERNANCE PERCEPTION INDEX (CGPI) YANG.. LISTING

Eutiroidisme adalah suatu keadaan hipertrofi pada kelenjar tiroid yang disebabkan stimulasi kelenjar tiroid yang berada di bawah normal sedangkan kelenjar

Penelitian ini bertujuan mengetahui aktivitas antioksidan dan tabir surya pada ekstrak kulit buah pepaya Ekstrasi dilakukan dengan maserasi menggunakan pelarut

- Melakukan entry data rencana studi yang sudah diisikan pada FPRS ke dalam komputer sesuai dengan jadwal dan ruang yang tercantum padaa. KETENTUAN UMUM

Kearifan lokal yang terkandung pada rumah tradisional Sumatera Selatan masih relevan dengan kondisi saat ini dan dapat dipergunakan dalam pembangunan lingkungan

Hasil penelitian ini sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh Sugianti (2009) yang menemukan bahwa terdapat hubungan nyata positif antara kondisi mental

Sekitar 95% pengunjung mengatakan bersedia datang untuk berwisata mangrove dan sisanya sebanyak 5% mengatakan tidak bersedia melakukan wisata mangrove di

Penelitian ini mendapatkan hasil bahwa manfaat Customer Relationship Management dalam wujud membership yang meliputi financial benefits, social benefits dan structural