• Tidak ada hasil yang ditemukan

DAFTAR PUSTAKA. BPS Statistik Indonesia 2005/2006. Badan Pusat Statistik, Jakarta.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "DAFTAR PUSTAKA. BPS Statistik Indonesia 2005/2006. Badan Pusat Statistik, Jakarta."

Copied!
17
0
0

Teks penuh

(1)

Agustian, A. dan B. Rachman. 1994. Aspek Penyaluran Sapronak, Pemasaran Hasil dan Pola Kerjasama dalam PIR Perunggasan di Jawa Barat dan Jawa Timur. Forum Penelitian Agro Ekonomi, 12(2): 38-49.

Alamsyah, I. 1997. Membandingkan Perbedaan Pola Kemitraan dalam Pengembangan Karet Alam: Suatu Analisis Kelembagaan (Studi Kasus di Kabupaten Musi Banyuasin, Sumatera Selatan). Tesis Magister Sains. Program Pascasarjana, Institut Pertanian Bogor, Bogor.

BPS. 2006. Statistik Indonesia 2005/2006. Badan Pusat Statistik, Jakarta.

Cahyono, H. 2006. Penerapan Manajemen Operasi pada Sarana Produksi Ternak Ayam Pedaging ”Koloboyo Farm”. Program Pascasarjana, Universitas Islam Batik Surakarta, Solo.

Dahl, D. C. and J. Hammond. 1977. Market and Price Analysis: The Agricultural Industries. Mc Graw-Hill Book Company, New York.

Ditjen Peternakan. 2002. Statistik Peternakan. Departemen Pertanian Republik Indonesia, Jakarta.

---. 2005. Statistik Peternakan. Departemen Pertanian Republik Indonesia, Jakarta.

Downey, W. D. dan S. P. Erickson. 1989. Manajemen Agribisnis. Erlangga, Jakarta.

Elieser, S. 2000. Analisis Ekonomi Kelembagaan Kemitraan dalam Sistem Pengembangan Usahaternak Domba pada Lahan Kering, di Provinsi Sumatera Utara. Tesis Program Magister Sains. Program Pascasarjana, Institut Pertanian Bogor, Bogor.

Henderson, J.M. and R.E. Quandt. 1980. Microeconomic Theory: A Mathematical Approach. McGRaw-Hill International Book Company, London. Henderson, J.V. and W. Poole. 1991. Principles of Microeconomics. D.C. Heath

and Company, Lexington.

Hoesin, W. 1994. Pemasaran Hasil-hasil Pertanian di Lahan Kering dan Kemiskinan di Pedesaan Kabupaten Grobogan. Tesis Magister Sains. Program Pascasarjana, Institut Pertanian Bogor, Bogor.

Hutabarat, B. dan B. Rahmanto. 2004. Dimensi Oligopsonistik Pasar Cabai Merah. Journal on Socio-Economics of Agriculture and Agribusiness, 4(1): 45-56.

(2)

Hutagaol, P.M. dan Erwidodo. 1998. Keunggulan Komparatif Pangan dalam Rangka Pemantapan Kemandirian Pangan. Kerjasama Lembaga Penelitian IPB dengan Proyek Peningkatan Kesehatan dan Ketahanan Pangan, Kantor Menteri Negara Urusan Pangan, Jakarta.

Hyman, D.N. 1997. Microeconomics. Irwin McGraw-Hill, New York.

Ilham, N., K. Kariyasa dan B. Wiryono. 2002. Suatu Pemikiran tentang Analisis Penawaran dan Permintaan Beberapa Jenis Daging di Indonesia. Forum Penelitian Agro Ekonomi, 20(1): 25-40.

Iskandar, S., E. Purwantono, K. Mudikdjo, B. Wibowo, Desmayati dan T. Antawidjaja. 1993. Analisa Ekonomi Tataniaga Ayam Ras Pedaging pada Pengusaha Kecil di Bogor. Jurnal Agro Ekonomi, 6(2): 39-44. Kayana, I.G.N. 1995. Analisis Kelembagaan dan Efisiensi Usahaternak Ayam

Broiler di Bali dalam Kaitannya dengan Keppres No 22 Tahun 1990 (Studi Kasus di Kabupaten Klungkung). Tesis Magister Sains. Program Pascasarjana, Institut Pertanian Bogor, Bogor.

Kohls, R. L. 1975. Marketing of Agricultural Product. The Mac Millan Co., New York.

Limbong, W. H. dan P. Sitorus. 1988. Pengantar Tataniaga Pertanian. Jurusan Ilmu-Ilmu Sosial Ekonomi, Fakultas Pertanian, Institut Pertanian Bogor, Bogor.

Nicholson, W. 1999. Microeconomics Theory: Basic Principles and Extensions. Mc Graw-Hill Book Company, New York.

Novian. 2006. Strategi Pengembangan Peternakan Ayam Ras Pedaging dengan Meningkatkan Pendapatan Peternak melalui Kemitraan di Kota Pekanbaru. Tesis Magister Sains. Sekolah Pascasarjana, Institut Pertanian Bogor, Bogor.

Purba, H.J. 1999. Keterkaitan Pasar Jagung dan Pasar Pakan Ternak Ayam Ras di Indonesia: Suatu Analisis Simulasi. Tesis Magister Sains. Program Pascasarjana, Institut Pertanian Bogor, Bogor.

Purcell, D. W. 1976. Agricultural Marketing: System, Coordination, Cash and Futures Prices. Reston Publishing Company Inc., Virginia.

Puspitawati, E. 2004. Analisis Kemitraan Antara PT PERTANI (PERSERO) dengan Petani Penangkar Benih Padi di Kabupaten Karawang. Tesis Magister Sains. Sekolah Pascasarjana, Institut Pertanian Bogor, Bogor. Rachman, B. dan A. Agustian. 1994. Kajian Ekonomi Kelembagaan Peternak

Plasma Ayam Ras Pedaging di Jawa Barat dan Jawa Timur. Jurnal Agro Ekonomi, 3(1): 38-49.

(3)

Richardson, H. W. 1972. Dasar-dasar Ilmu Ekonomi Regional. Terjemahan. Lembaga Penerbit Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia, Jakarta. Rusastra, I.W., Y. Yusdja dan Sumaryanto. 1990. Analisis Kelembagaan

Perusahaan Inti Rakyat Perunggasan Nasional. Forum Penelitian Agro Ekonomi, 8(2):1-11.

Sahari, D. dan A. Musyafak. 2002. Analisis Kelembagaan Pemasaran Menunjang Pengembangan Agribisnis Jagung di Kawasan Sentra Produksi Sanggau Ledo Kalimantan Barat. Jurnal Pengkajian dan Pengembangan Teknologi Pertanian, 5(2): 26-43.

Saptana. 1987. Kelayakan Ekonomis dan Finansial Usahaternak Ayam Ras Petelur dan Pedaging di Indonesia ditinjau dari Efisiensi Penggunaan Sumberdaya Domestik. Skripsi Sarjana. Jurusan Ilmu-Ilmu Sosial Ekonomi, Fakultas Pertanian, Institut Pertanian Bogor, Bogor.

---, R. Sayuti dan K.M. Noekman. 2002. Industri Perunggasan: Memadukan Pertumbuhan dan Pemerataan. Forum Penelitian Agro Ekonomi, 20(1): 50-64.

Sarwanto, C. 2004. Kemitraan, Produksi dan Pendapatan Peternak Rakyat Ayam Ras Pedaging (Studi Kasus di Kabupaten Karanganyar dan Sukoharjo). Tesis Magister Sains. Sekolah Pascasarjana, Institut Pertanian Bogor, Bogor.

Simatupang, P. 1997. Kemitraan Agribisnis Berdasarkan Paradigma Ekonomi Biaya Transaksi. Makalah Seminar Pemberdayaan Usaha Kecil dalam Menghadapi Perdagangan Bebas. Universitas Brawijaya, Malang. Soekartawi. 2003. Teori Ekonomi Produksi dengan Pokok Bahasan Analisis

Fungsi Cobb-Douglas. PT. Raja Grafindo Persada, Jakarta.

Sumardjo, S. Jaka dan A.D. Wahyu. 2004. Teori dan Praktik Kemitraan Agribisnis. Penebar Swadaya, Jakarta.

Suryana, A., K. Dwiyanto, A. Priyanti, A.R. Setioko, Y. Yusdja dan R.A. Saptati. 2005. Prospek dan Arah Pengembangan Agribisnis Unggas. Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian, Departemen Pertanian, Jakarta.

Syahyuti. 2006. 30 Konsep Penting dalam Pembangunan Pedesaan dan Pertanian. PT. Bina Rena Pariwara, Jakarta.

Tomek, V. G. and K. L. Robinson. 1990. Agricultural Product Prices. Cornell University Press Ithaca, London.

Winandi, R., A. Ratnawati dan H. Siregar. 1994. Kajian terhadap Efisiensi Tataniaga Ayam Pedaging (Ras) di Wilayah Jabotabek. Mimbar Sosek, 8(2): 100-120.

(4)

Yusdja, Y. dan B. Saragih. 1983. Skala Usaha dan Efisiensi Ekonomi Relatif Usahaternak Ayam Petelur. Jurnal Agro Ekonomi, 3(1): 30-41.

---, P. U. Hadi, R. Sayuti, A. Syam, H. Malian, Wirawan, Andriati, B. Rahmanto dan H. Tarigan. 1996. Dampak Deregulasi dan Prospek Pengembangan Komoditas Pertanian. Laporan Hasil Penelitian. Pusat Penelitian Sosial Ekonomi Pertanian, Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian, Bogor.

---, M. Siregar, N. Ilham, Andriati, B. Prasetyo, H. Tarigan, Roosgandha dan R. Sajuti. 1997. Deregulasi Sektor Pertanian dan Prospek Pengembangan Komoditas Pertanian. Laporan Hasil Penelitian. Pusat Penelitian Sosial Ekonomi Pertanian, Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian, Bogor.

(5)

Lampiran 1. Marjin Pemasaran Ayam Ras Pedaging Pola Mandiri pada Saluran Pemasaran Pertama* Uraian Rp/Kg Distribusi Marjin (%) Kontribusi Thd Harga Konsumen (%) Peternak Harga Jual 6 833.30 62.83 Pedagang Pengumpul Harga Beli Total Biaya 1. Biaya TK 2. Biaya Transportasi 3. Biaya Penyusutan Keuntungan Marjin** Harga Jual 6 833.30 223.62 34.78 52.17 136.67 1 153.08 1 376.70 8 210.00 5.53 0.86 1.29 3.38 28.53 34.06 2.06 0.32 0.48 1.26 10.60 12.66 75.49 Pedagang Besar Harga Beli Total Biaya 1. Biaya TK 2. Biaya Transportasi 3. Biaya Penyusutan 4. Retribusi Keuntungan Marjin** Harga Jual 8 210.00 252.02 34.78 52.17 164.20 0.87 1 037.98 1 290.00 9 500.00 6.24 0.86 1.29 4.06 0.02 25.68 31.92 2.32 0.32 0.48 1.51 0.01 9.54 11.86 87.36 Pedagang Pengecer Harga Beli Total Biaya 1. Biaya TK 2. Biaya Penyusutan 3. Retribusi Keuntungan Marjin** Harga Jual 9 500.00 211.73 17.39 190.00 4.34 1 163.27 1 375.00 10 875.00 5.24 0.43 4.70 0.11 28.78 34.02 1.95 0.16 1.75 0.04 10.70 12.64 100.00 Total Marjin 4 041.70 100.00

Keterangan : * : Peternak – Pedagang Pengumpul – Pedagang Besar – Pengecer – Konsumen : ** : Total Biaya Pemasaran dan Keuntungan Pemasaran

(6)

Lampiran 2. Marjin Pemasaran Ayam Ras Pedaging Pola Mandiri pada Saluran Pemasaran Kedua* Uraian Rp/Kg Distribusi Marjin (%) Kontribusi Thd Harga Konsumen (%) Peternak Harga Jual 6 913.89 63.25 Pedagang Pengumpul Harga Beli Total Biaya 1. Biaya TK 2. Biaya Transportasi 3. Biaya Penyusutan 4. Retribusi Keuntungan Marjin** Harga Jual 6 913.89 247.85 34.78 69.57 138.28 5.22 1 838.26 2 086.11 9 000.00 6.17 0.87 1.73 3.44 0.13 45.76 51.93 2.27 0.32 0.64 1.27 0.05 16.82 19.08 82.33 Pedagang Pengecer Harga Beli Total Biaya 1. Biaya TK 2. Biaya Penyusutan 3. Retribusi Keuntungan Marjin** Harga Jual 9 000.00 201.74 17.39 180.00 4.35 1 729.26 1 931.00 10 931.00 5.02 0.43 4.48 0.11 43.05 48.07 1.85 0.16 1.65 0.04 15.82 17.67 100.00 Total Marjin 4 017.11 100.00

Keterangan : * : Peternak – Pedagang Pengumpul – Pedagang Pengecer – Konsumen : ** : Total Biaya Pemasaran dan Keuntungan Pemasaran

(7)

Lampiran 3. Marjin Pemasaran Ayam Ras Pedaging Pola Mandiri pada Saluran Pemasaran Ketiga* Uraian Rp/Kg Distribusi Marjin (%) Kontribusi Thd Harga Konsumen (%) Peternak Harga Jual 6 941.70 63.59 Pedagang Pengecer Harga Beli Total Biaya 1. Biaya TK 2. Biaya Transportasi 3. Biaya Penyusutan 4. Retribusi Keuntungan Harga Jual 6 941.70 212.74 34.78 34.78 138.83 4.35 3 762.26 10 916.70 5.35 0.87 0.87 3.49 0.11 94.65 1.95 0.32 0.32 1.27 0.04 34.46 100.00 Marjin** 3 975.00 100.00

Keterangan : * : Peternak – Pedagang Pengecer – Konsumen : ** : Total Biaya Pemasaran dan Keuntungan Pemasaran Sumber : Data Primer, 2003 (Diolah)

(8)

Lampiran 4. Marjin Pemasaran Ayam Ras Pedaging Pola Kemitraan pada Saluran Pemasaran Pertama*

Uraian Rp/Kg Distribusi Marjin (%) Kontribusi Thd Harga Konsumen (%) Peternak Harga Jual 6 810.12 62.15 Perusahaan Inti Harga Beli Keuntungan Marjin** Harga Jual 6 810.12 250.00 250.00 7 060.12 6.03 6.03 2.28 2.28 64.43 Pedagang Pengumpul Harga Beli Total Biaya 1. Biaya TK 2. Biaya Transportasi 3. Biaya Penyusutan Keuntungan Marjin** Harga Jual 7 060.16 223.15 34.78 52.17 136.20 1 216.73 1 439.88 8 500.00 5.38 0.84 1.26 3.28 29.33 34.71 2.04 0.32 0.48 1.24 11.10 13.14 77.57 Pedagang Besar Harga Beli Total Biaya 1. Biaya TK 2. Biaya Transportasi 3. Biaya Penyusutan 4. Retribusi Keuntungan Marjin** Harga Jual 8 500.00 243.91 34.78 34.78 170.00 4.35 856.09 1 100.00 9 600.00 5.88 0.86 1.29 4.06 0.02 25.68 26.52 2.23 0.32 0.32 1.55 0.04 7.81 10.04 87.60 Pedagang Pengecer Harga Beli Total Biaya 1. Biaya TK 2. Biaya Penyusutan 3. Retribusi Keuntungan Marjin** Harga Jual 9 600.00 214.61 17.39 192.00 5.22 1 143.69 1 358.30 10 958.30 5.17 0.42 4.63 0.13 27.57 32.74 1.96 0.16 1.75 0.04 10.44 12.40 100.00 Total Marjin 4 148.18 100.00

Keterangan : * : Peternak – Perusahaan Inti – Pedagang Pengumpul – Pedagang Besar – Pengecer – Konsumen

: ** : Total Biaya Pemasaran dan Keuntungan Pemasaran Sumber : Data Primer, 2003 (Diolah)

(9)

Lampiran 5. Marjin Pemasaran Ayam Ras Pedaging Pola Kemitraan pada Saluran Pemasaran Kedua*

Uraian Rp/Kg Distribusi Marjin (%) Kontribusi Thd Harga Konsumen (%) Peternak Harga Jual 6 825.00 62.05 Perusahaan Inti Harga Beli Keuntungan Marjin** Harga Jual 6 825.00 250.00 250.00 7 075.00 5.99 5.99 2.27 2.27 64.32 Pedagang Besar Harga Beli Total Biaya 1. Biaya TK 2. Biaya Transportasi 3. Biaya Penyusutan 4. Retribusi Keuntungan Marjin** Harga Jual 7 075.00 742.83 100.00 200.00 409.50 33.33 3 182.17 3 925.00 11 000.00 17.79 2.40 4.79 9.81 0.80 76.22 94.01 6.75 0.91 1.82 3.72 0.30 28.93 35.68 100.00 Total Marjin 4 175.00 100.00

Keterangan : * : Peternak – Perusahaan Inti – Pedagang Besar – Konsumen : ** : Total Biaya Pemasaran dan Keuntungan Pemasaran Sumber : Data Primer, 2003 (Diolah)

(10)

Lampiran 6. Marjin Pemasaran Ayam Ras Pedaging Pola Kemitraan pada Saluran Pemasaran Ketiga*

Uraian Rp/Kg Distribusi Marjin (%) Kontribusi Thd Harga Konsumen (%) Peternak Harga Jual 6 817.86 62.10 Perusahaan Inti Harga Beli Keuntungan Marjin** Harga Jual 6 817.86 600.00 600.00 7 417.86 14.42 14.42 5.46 5.46 67.56 Pedagang Pengecer Harga Beli Total Biaya 1. Biaya TK 2. Biaya Transportasi 3. Biaya Penyusutan 4. Retribusi Keuntungan Marjin** Harga Jual 7 417.86 280.71 52.17 86.96 136.36 5.22 3 280.63 3 561.34 10 979.20 6.75 1.25 2.09 3.28 0.13 78.84 85.58 2.56 0.48 0.79 1.24 0.05 29.88 32.44 100.00 Total Marjin 4 161.34 100.00

Keterangan : * : Peternak – Perusahaan Inti – Pedagang Pengecer – Konsumen : ** : Total Biaya Pemasaran dan Keuntungan Pemasaran

(11)

Lampiran 7. Data Penelitian Bulan HP HR Dummy 1 7000 11000 1 2 7000 10500 1 3 6800 10500 1 4 6500 10000 1 5 6700 10500 1 6 6500 10000 1 7 6500 10000 1 8 6800 11000 1 9 6800 11500 1 10 6800 11500 1 11 7300 13000 1 12 7100 12000 1 1 7000 11000 1 2 7000 10500 1 3 6800 10500 1 4 6700 10500 1 5 6700 10500 1 6 6500 10000 1 7 6500 10000 1 8 6800 11000 1 9 6800 11500 1 10 6800 11500 1 11 7200 12500 1 12 7100 12000 1 1 7000 11000 1 2 7000 10500 1 3 6800 10500 1 4 6500 10000 1 5 6600 10500 1 6 6400 10000 1 7 6400 10000 1 8 6700 10500 1 9 6700 11000 1 10 6700 11000 1 11 7300 13000 1 12 7100 12000 1 1 7100 11500 1 2 7000 10500 1 3 6900 10500 1 4 6600 10500 1 5 6700 10500 1 6 6500 10000 1 7 6500 10000 1 8 6800 11000 1 9 6800 11500 1 10 6800 11500 1 11 7300 13000 1 12 7100 12000 1

(12)

Lampiran 7. Lanjutan Bulan HP HR Dummy 1 7100 11500 1 2 7100 11000 1 3 6900 11000 1 4 6600 10500 1 5 6600 10500 1 6 6500 10000 1 7 6500 10000 1 8 6800 11000 1 9 6900 11500 1 10 6900 11500 1 11 7300 13000 1 12 7100 12000 1 1 7000 11000 1 2 7000 11000 1 3 6800 10500 1 4 6500 10000 1 5 6600 10500 1 6 6500 10000 1 7 6500 10000 1 8 6800 11000 1 9 6800 11500 1 10 6700 11500 1 11 7200 12500 1 12 7000 11500 1 1 6900 11000 1 2 6900 10500 1 3 6700 10500 1 4 6300 10000 1 5 6600 10500 1 6 6500 10000 1 7 6500 10000 1 8 6700 10500 1 9 6700 11000 1 10 6700 11000 1 11 7200 12500 1 12 7000 11500 1 1 7000 11000 1 2 7000 11000 1 3 6900 11000 1 4 6500 10000 1 5 6700 10500 1 6 6600 10000 1 7 6600 10000 1 8 6700 10500 1 9 6700 11000 1 10 6700 11000 1 11 7300 13000 1 12 7100 11500 1

(13)

Lampiran 7. Lanjutan Bulan HP HR Dummy 1 6900 11000 1 2 6900 10500 1 3 6700 10500 1 4 6300 10000 1 5 6500 10500 1 6 6400 10000 1 7 6400 10000 1 8 6600 10500 1 9 6700 11000 1 10 6800 11000 1 11 7300 13000 1 12 7100 11500 1 1 7000 11000 1 2 7100 11000 1 3 6800 10500 1 4 6500 10000 1 5 6700 10500 1 6 6500 10000 1 7 6500 10000 1 8 6700 11000 1 9 6800 11500 1 10 6900 11500 1 11 7300 13000 1 12 7100 12000 1 1 7000 11000 1 2 7000 10500 1 3 6800 10500 1 4 6500 10000 1 5 6700 10500 1 6 6500 10000 1 7 6500 10000 1 8 6800 11000 1 9 6900 11500 1 10 6900 11500 1 11 7400 13000 1 12 7200 12000 1 1 6900 11000 1 2 7000 10500 1 3 6700 10500 1 4 6300 10000 1 5 6500 10500 1 6 6300 10000 1 7 6300 10000 1 8 6800 11000 1 9 6800 11500 1 10 6800 11500 1 11 7300 13000 1 12 7100 12000 1

(14)

Lampiran 7. Lanjutan Bulan HP HR Dummy 1 7100 11500 1 2 7000 10500 1 3 6800 10500 1 4 6500 10000 1 5 6800 11000 1 6 6600 10500 1 7 6600 10500 1 8 6900 11000 1 9 6900 11500 1 10 6900 11500 1 11 7400 13000 1 12 7200 12000 1 1 7000 11000 1 2 7000 10500 1 3 6800 10500 1 4 6600 10500 1 5 6800 11000 1 6 6600 10500 1 7 6600 10500 1 8 6900 11000 1 9 6900 11500 1 10 6900 11500 1 11 7400 13000 1 12 7200 12000 1 1 7000 11000 1 2 7000 10500 1 3 6800 10500 1 4 6600 10500 1 5 6800 11000 1 6 6600 10500 1 7 6600 10500 1 8 6900 11000 1 9 6900 11500 1 10 6900 11500 1 11 7400 13000 1 12 7200 12000 1 1 7000 11000 1 2 7000 10500 1 3 6800 10500 1 4 6600 10500 1 5 6800 11000 1 6 6500 10500 1 7 6500 10000 1 8 6900 11000 1 9 6900 11500 1 10 6900 11500 1 11 7300 13000 1 12 7100 12000 1

(15)

Lampiran 7. Lanjutan Bulan HP HR Dummy 1 7300 11000 0 2 7200 10500 0 3 7100 10000 0 4 7000 10000 0 5 7000 10500 0 6 6000 10000 0 7 6000 10000 0 8 6500 10500 0 9 7200 11500 0 10 7100 11500 0 11 8000 13000 0 12 7500 12000 0 1 7200 11000 0 2 7100 11000 0 3 7000 10500 0 4 6800 10000 0 5 6800 10000 0 6 6000 10000 0 7 6000 10000 0 8 6500 11000 0 9 7000 11000 0 10 7000 11000 0 11 7500 12500 0 12 7500 12000 0 1 7200 11500 0 2 7100 11000 0 3 7000 10500 0 4 6800 10000 0 5 6800 10000 0 6 6000 10000 0 7 6000 10000 0 8 6500 11000 0 9 7100 11500 0 10 7100 11500 0 11 8000 13000 0 12 8000 12500 0 1 7100 11000 0 2 7000 10500 0 3 7000 10000 0 4 6800 10000 0 5 6800 10500 0 6 6000 10000 0 7 6000 10000 0 8 6500 11000 0 9 7100 11500 0 10 7100 11500 0 11 8000 13000 0 12 7500 12000 0

(16)

Lampiran 7. Lanjutan Bulan HP HR Dummy 1 7000 11000 0 2 7000 10500 0 3 7000 10000 0 4 7000 10500 0 5 7000 11500 0 6 6000 10000 0 7 6000 10000 0 8 6000 10500 0 9 7000 11000 0 10 7000 11000 0 11 7500 12500 0 12 7500 12000 0 1 7200 11500 0 2 7000 10500 0 3 7000 10000 0 4 6800 10000 0 5 6800 10500 0 6 6000 10000 0 7 6000 10000 0 8 6000 10500 0 9 7000 11000 0 10 7000 11000 0 11 7500 12500 0 12 7500 12000 0 Keterangan : Dummy Mandiri : 0 Dummy Kemitraan : 1 HP : Harga Peternak HR : Harga Retail

(17)

Lampiran 8. Hasil Estimasi Model Keterpaduan Pasar Ayam Ras Pedaging Minitab Project Report

Regression Analysis: PF-Lag PF versus Lag PF-Lag PR, PR-Lag PR, Dummy

The regression equation is

PF-Lag PF = 2503 - 0.701 Lag PF-Lag PR + 0.408 PR-Lag PR - 0.488 Lag PR - 82.5 Dummy

Predictor Coef SE Coef T P Constant 2502.7 217.6 11.50 0.000 Lag PF-L -0.70143 0.05070 -13.84 0.000 PR-Lag P 0.40828 0.01925 21.21 0.000 Lag PR -0.48763 0.03468 -14.06 0.000 Dummy -82.49 29.05 -2.84 0.005 S = 207.7 R-Sq = 98.9% R-Sq(adj) = 98.9% Analysis of Variance Source DF SS MS F P Regression 4 1007277685 251819421 5839.36 0.000 Residual Error 259 11169247 43125 Total 263 1018446932 Source DF Seq SS Lag PF-L 1 784729174 PR-Lag P 1 213950547 Lag PR 1 8250206 Dummy 1 347757 Keterangan :

Pft = Harga di pasar produsen (peternak) pada periode ke- t

(Rp/kg)

Pft-1 = Lag harga di pasar produsen (peternak) pada periode

ke- t-1 (Rp/kg)

Prt = Harga di pasar konsumen (retail) pada periode ke- t

(Rp/kg)

Prt-1 = Lag harga di pasar konsumen (retail) pada periode ke-

t-1 (Rp/kg)

Referensi

Dokumen terkait

Uji aplikasi fungi Mikoriza arbuskular (FMA) dan dosis bioaktivator (mengandung jamur Trichoderma spp.) Dalam mengendalikan penyakit layu fusarium pada tanaman

Dampak Kebijakan Ekonomi dan Liberalisasi Perdagangan terhadap Penawaran dan Permintaan Beras di Indonesia.. Tesis Magister

Hubungan Antara Pengetahuan dan Sikap Tentang Kesehatan Reproduksi dengan Perilaku Seksual Pranikah pada Pelajar di Smp Negeri 3 Manado. Pengaruh Faktor Predisposisi,

Hubungan Tingkat Pengetahuan, Status Bekerja, dan Pelaksanaan Inisiasi Menyusui Dini Dengan Pemberian ASI Eksklusif [Tesis]. Magister Kedokteran Keluarga,

Analisis Efisiensi Relatif dan Perilaku Petani terhadap Risiko Usahatani Bawang Merah di Kabupaten Bantul (Tesis).. Universitas

Dampak Kebijakan Ekonomi Terhadap Produksi dan Ekspor Kopi Sumatera Selatan Tesis Magister Sains.. Program Pascasajana, Institut Pertanian Bogor,

Peta Analisis Akses Pangan Pedesaan : Sekretariat Dewan Ketahanan Pangan BKP Deptan.. Peta Ketahanan dan Kerentanan Pangan

Analisis Efisiensi dan Daya saing Usahatani Jagung pada Lahan Kering di Kabupaten Tanah Laut Kalimantan Selatan.. Tesis