85 BAB IV IV.1 Tampilan Hasil
Berikut adalah tampilan hasil dan pembahasan dari Sistem Informasi Akuntansi Pengelolaan Produksi Bahan Mentah Menggunakan Metode LIFO.
IV.1.1 Halaman Menu Login
Halaman login ini merupakan halaman untuk dapat masuk ke sistem dan mengoperasikannya. Halaman Menu Login dapat dilihat pada gambar IV.1.
Gambar IV.1. Halaman Login IV.1.2 Tampilan Menu Utama
Tampilan ini merupakan tampilan awal pada saat aplikasi dijalankan dan merupakan suatu tampilan untuk menampilkan menu-menu lainnya yang ada didalam aplikasi ini. Tampilan Menu Utama dapat dilihat pada gambar IV.2.
Gambar IV.2 Halaman Utama
IV.1.3 Halaman Bahan Baku
Halaman bahan baku merupakan halaman untuk menampilkan dan mengelolah data bahan baku. Halaman bahan baku dapat dilihat pada gambar IV.3.
72
Gambar IV.3. Halaman Bahan Baku
IV.1.4. Halaman Create Bahan Baku
Halaman create bahan baku merupakan halaman untuk menambah data bahan baku. Halaman create bahan baku dapat dilihat pada gambar IV.4.
IV.1.5 Halaman Edit Bahan Baku
Halaman edit bahan baku merupakan halaman untuk mengedit data bahan baku, jika terjadi kesalahan dalam penginputan data bahan baku. Halaman edit bahan baku dapat dilihat pada gambar IV.5.
Gambar IV.5. Halaman Edit Bahan Baku IV.1.6 Halaman Hapus Bahan Baku
Halaman hapus bahan baku merupakan halaman untuk menghapus data bahan baku. Halaman hapus bahan baku dapat dilihat pada gambar IV.6
74
Gambar IV.6. Halaman Hapus Bahan Baku IV.1.7 Halaman Persediaan
Halaman persediaan merupakan halaman untuk menginput data persediaan bahan baku. Halaman persediaan dapat dilihat pada gambar IV.7
Gambar IV.7. Halaman Persediaan IV.1.8 Halaman Create Persediaan
Halaman create persediaan merupakan halaman untuk menginput persediaan bahan baku. Halaman create persediaan dapat dilihat pada gambar IV.8
Gambar IV.8. Halaman Create Persediaan IV.1.9 Halaman Edit Persediaan
Halaman edit persediaan merupakan halaman untuk menampilkan data mengedit data persediaan. Halaman edit persediaan dapat dilihat pada gambar IV.9
76
Gambar IV.9. Halaman Edit Persediaan
IV.1.10 Halaman Produksi
Halaman produksi merupakan halaman untuk menampilkan data produksi bahan baku. Halaman produksi dapat dilihat pada gambar IV.10.
IV.1.11 Halaman Laporan
Halaman laporan merupakan halaman untuk menampilkan laporan , pada halaman pengelolaan produksi bahan mentah . Halaman laporan dapat dilihat pada gambar IV.11.
Gambar IV.11. Halaman Laporan
Dengan menginputkan tanggal periode laporan dan menekan tombol search maka akan menampilkan laporan Pengelolaan Produksi Bahan Mentah seperti terlihat pada gambar IV.12
78
Gambar IV.12. Laporan
Dengan menekan tombol cetak pada halaman laporan data mesin maka laporan Pengelolaan Produksi Bahan Mentah akan tercetak seperti terlihat pada gambar dibawah IV.13
Gambar IV.13. Print Out Laporan
IV.2 Uji Coba
Hasil rancangan sistem sistem informasi akuntansi pengelolaan produksi bahan mentah menggunakan metode LIFO yang dibuat penulis dapat dengan mudah digunakan.
Dalam pembangunan sistem informasi akuntansi pengelolaan produksi bahan mentah menggunakan metode LIFO, penulis menggunakan bahasa pemrograman PHP dan menggunakan MySql sebagai databasenya. Perintah-perintah yang ada pada program yang penulis buat juga cukup mudah untuk dipahami karena admin atau
80
pengguna hanya perlu mengklik tombol-tombol yang sudah tersedia sesuai kebutuhan.
Alasan di atas dapat menjadi tujuan untuk meningkatkan efektivitas kerja dan bisa lebih memaksimalkan sumber daya yang terkait dengan pengolahan data aktiva penyusutan kendaraan.
IV.2.1 Perangkat Keras (Hardware)
Perangkat keras yang dapat digunakan untuk sistem ini antara lain ; 1. Prosessor Minimal Intel Pentium III
2. Harddisk 20 GB 3. Memory 512 MB 4. Monitor
5. Mouse
6. Keyboard Querty Key
IV.2.2 Perangkat Lunak (Software) 1. Sistem operasi Microsoft Windows. 2. Wamp (MySql, Aphache dan PHP) 3. web Browser (Mozila fire fox)
Pada tahap ini akan dilakukan implementasi dan pengujian terhadap sistem yang baru. Tahapan ini dilakukan setelah perancangan selesai dilakukan dan selanjutnya akan diimplementasikan pada bahasa pemograman yang akan digunakan. Setelah implementasi maka dilakukan pengujian terhadap sistem yang baru untuk mengetahui apakah program yang dibangun sudah sesuai dengan tujuannya atau tidak.
Setelah sistem dianalisis dan didesain secara rinci, maka akan menuju tahap implementasi. Implementasi sistem merupakan tahap meletakkan sistem sehingga siap untuk dioperasikan. Implementasi bertujuan untuk mengkonfirmasi modul-modul perancangan, sehingga pengguna dapat memberi masukan terhadap pengembangan sistem.
Pengujian dengan menggunakan metode Black Box testing merupakan tahap pengujian yang memfokuskan kepada persyaratan fungsional perangkat lunak. Test Case ini bertujuan untuk menunjukkan fungsi perangkat lunak tentang cara beroprasinya. Teknik pengujian black-box berfokus pada domain informasi dari perangkat lunak, dengan melakukan test case dengan menpartisi domain input dari suatu program dengan cara yang memberikan cakupan pengujian yang mendalam. Pengujian black box didesain untuk mengungkap kesalahan pada persyaratan fungsional tanpa mengabaikan kerja internal dari suatu program.
Dari serangkaian uji coba didapat hasil yang cukup baik. Semua fungsi menu berjalan dengan tepat sesuai dengan perancangan, dan fungsi mouse sebagai penunjuk
82
operasional sistem juga berjalan sesuai dengan rencana. Secara keseluruhan sistem ini sudah layak untuk diujicobakan kepada user.
Tabel IV.1 Hasil Pengujian Black Box
No Fungsi Output Hasil
1. Pencatatan data bahan baku
Data bahan baku tercatat Sesuai 2. Pencatatan persediaan persediaan tercatat Sesuai 3. Pencatatan
pengambilan
Pengambilan tercatat Sesuai
4. Laporan Laporan tercetak Sesuai
Tabel IV.2 Form Login
No Fungsi Output Hasil
1 Menampilkan menu login untuk masuk dalam aplikasi
Tampilan menu utama Sesuai
Tabel IV.3 Form Menu Utama
No Fungsi Output Hasil
1 Menampilkan menu form dari program
Tampilan-tampilan form Sesuai
Tabel IV.4 Form Bahan Baku
No Fungsi Output Hasil
1 Mencatat data bahan baku
Data bahan aku tercatat Sesuai 2 Create data bahan
baku untruk menambah data bahan baku
Data bahan baku berhasil di tambahkan
Sesuai
3 Mengedit data bahan baku untuk di ubah
Data yang telah di edit sudah berubah
4 Mengapus data bahan baku yang akan di hapus
Data yang ingin di hapus telah berhasil di hapus
Sesuai
Tabel IV.5 Form Persediaan
No Fungsi Output Hasil
1 Mencatat persediaan Persediaan tercatat Sesuai 2 Crate untuk menambh
persediaan
Persediaan
berhasil di tambahkan
Sesuai
3 Mengedit data persediaan Data persediaan berhasil di edit
Sesuai 4 Menghapus persediaan Persediaan telah
berhasil di hapus
Sesuai
Tabel IV.6 Form Produksi
No Fungsi Output Hasil
1 Pencatatan data bahan baku yang akan di produksi
Data bahan baku yang akn di produksi tercatat
Sesuai
2 Create data bahan baku yang akan di produksi
Data bahan baku telah bertambah
Sesuai 3 Mengedit data bahan baku
yang akan di produksi
Data telah berubah Sesuai 4 Menghapus data produksi Data telah
terhapus
Sesuai
Tabel IV.7 Form Laporan
No Fungsi Output Hasil
1 Melihat periode laporan Laporan yang telah di cetak
84
IV.3 Hasil Pengujian
Kesimpulan dari hasil uji coba sistem sudah berjalan sebagaimana yang diinginkan pada sistem digunakan metode LIFO untuk pencocokan pendapatan (barang dagangan yang dijual) selama periode akuntansi terbaru dengan biaya pembelian barang terbaru yang diperoleh. LIFO digunakan pada saat harga meningkat dan hal tersebut menciptakan efek nilai dari barang dagangan, biaya yang terakhir dibeli tinggi, bila dibandingkan dengan metode penilaian persediaan lain, seperti (FIFO) dan biaya rata-rata, adalah bahwa item biaya yang lebih tinggi termasuk dalam harga pokok penjualan, sedangkan barang dagangan, biaya yang lebih besar lebih rendah akan tetap dinilai dalam persediaan. Untuk pembahasan atau pengembagan dari sistem ini diharapkan untuk digunakan selama lebih dari satu periode dengan menggunakan metode unit produksi untuk tujuan administrasi perusahaan Karena kesalahan dalam pengalokasian biaya akan mempengaruhi perhitungan Laba - Rugi.
Adapun yang menjadi kelebihan dari sistem yang akan dirancang yaitu :
1. Pada tahap proses penginputan data dan transaksi dapat dilakukan dengan lebih cepat, tepat, akurat dan efisien serta data dapat tersimpan dengan teratur karena sudah ada sistem basis data (database) untuk menjaga keamanan dari data dan transaksi yang di masukan.
2. Proses pendataan bahan baku yang ada bisa dilakukan sekaligus dan menghasilkan laporan yang akurat.
3. Software aplikasi sistem informasi akuntansi ini sudah menggunakan metode LIFO.
Adapun kekurangan dari program yang penulis rancang ini antara lain :
1. Aplikasi ini hanya memunculkan data dan transaksi yang berkaitan dengan pengelolaan produksi bahan mentah.
2. Pada Sistem ini belum mencakup sampai ke laporan keuangan seperti rugi-laba, mungkin bisa dikembangkan lagi oleh penulis-penulis yang akan meneliti di lain waktu dengan metode yang berbeda.