• Tidak ada hasil yang ditemukan

Penerapan Sistem Informasi Akuntansi Proses Produksi Dalam Menunjang Kelancaran Aktivitas Produksi (Studi Kasus Pada "EF Plastik" di Bandung).

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Penerapan Sistem Informasi Akuntansi Proses Produksi Dalam Menunjang Kelancaran Aktivitas Produksi (Studi Kasus Pada "EF Plastik" di Bandung)."

Copied!
34
0
0

Teks penuh

(1)

Universitas Kristen Maranatha perusahaan saat ini menghadapi persaingan yang semakin ketat dalam usaha untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan, yaitu untuk mendapatkan laba.

Dengan adanya sistem informasi akuntansi proses produksi yang diterapkan dalam perusahaan, akan diperoleh proses produksi yang memadai. Dari uraian di atas, penulis ingin mengetahui sampai sejauh mana pengaruh dari penerapan sistem informasi akuntansi proses produksi dalam menunjang kelancaran produksi dalam perusahaan.

Penulis mencoba melakukan penelitian dengan judul : “Penerapan Sistem Informasi Akuntansi Proses Produksi dalam Menunjang Kelancaran Aktivitas Produksi.” Pada kesempatan ini objek penelitian adalah industri kantong plastik yang berlokasi di Bandung, yaitu “EF Plastik “

Berdasarkan uraian di atas, penulis mengajukan hipotesis bahwa sistem informasi akuntansi proses produksi yang diterapkan telah memadai, dapat meningkatkan kelancaran proses produksi. Untuk membuktikan hipotesis tersebut, penulis melakukan penelitian mengenai sistem informasi proses produksi yang diterapkan dan unsur-unsur produksi yang terdapat pada “EF Plastik” Dalam penulisan skripsi ini, penulis menggunakan metode deskriptif analitis dengan pendekatan studi kasus, yaitu penelitian berdasarkan data yang dikumpulkan, kemudian dianalisis, dan dibandingkan dengan teori-teori yang berkaitan dengan masalah yang diteliti, kemudian ditarik kesimpulan. Teknik pengumpulan data yang dilakukan adalah riset lapangan melalui observasi dan wawancara kepada pihak-pihak yang terkait dalam permasalahan ini, serta studi kepustakaan untuk memperoleh data sekunder yang mendukung masalah yang diteliti penulis.

Dari hasil penelitian dan pembahasan yang dilakukan pada ”EF Plastik”, penulis dapat mengambil kesimpulan bahwa penerapan sistem informasi akuntansi proses produksi pada perusahaan ini cukup berperan dalam menunjang kelancaran aktivitas produksi, hal ini didukung dengan terpenuhinya unsur-unsur sistem informasi akuntansi proses produksi dan uansur-unsur kelancaran aktivitas produksi. Penulis menyadari bahwa skripsi yang penulis buat ini, masih jauh dari kesempurnaan. Oleh sebab itu penulis berharap agar skripsi ini dapat dijadikan bahan perbandingan untuk masa-masa yang akan datang. Penulis mengucapkan terrima kasih yang sebesar-besarnya kepada seluruh pihak yang telah membantu penulis dalam penyusunan skripsi ini sehingga dapat terselesaikan.

(2)

Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK.... i

KATA PENGANTAR... ii

DAFTAR ISI... v

DAFTAR TABEL... vii

DAFTAR LAMPIRAN... viii

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian... 1

1.2 Identifikasi Masalah... 3

1.3 Maksud dan Tujuan Penelitian... 4

1.4 Kegunaan Penelitian... 4

1.5 Rerangka Pemikiran dan Hipotesa... 6

1.6 Metodologi Penelitian... 8

1.7 Lokasi dan Waktu Penelitian... 10

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Sistem Informasi Akuntansi... 11

2.1.1 Pengertian Sistem Informasi Akuntansi... 11

2.1.2 Tujuan Sistem Informasi Akuntansi... 15

2.1.3 Peranan Sistem Informasi Akuntansi... 17

2.1.4 Unsur-unsur Informasi Akuntansi... 18

2.2 Sistem Informasi Akuntansi Proses Produksi... 20

2.3 Proses Produksi... 24

2.3.1 Pengertian Proses Produksi... 25

2.3.2 Klasifikasi Proses Produksi... 27

2.3.3 Jenis Proses Produksi... 28

(3)

Universitas Kristen Maranatha

3.1.2 Aktivitas Perusahaan... 31

3.2 Metode Penelitian... 32

3.2.1 Teknik Pengumpulan Data... 34

3.2.2 Definisi Operasional Variabel... 35

3.2.3 Rencana Analisa Data... 36

3.2.4 Populasi dan sampel... 36

3.3 Analisa dan Pengujian Hipotesis... 37

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian... 42

4.1.1Struktur Organisasi dan Uraian Tugas Perusahaan... 42

4.1.2 Kebijakan Proses Produksi Perusahaan... 47

4.1.3 Pelaksanaan Sistem Informasi Akuntansi Proses Produksi “EF Plastik”... . 49

4.1.4 Kelancaran Proses Produksi... 67

4.1.5 Pengendalian Internal Proses Produksi... 70

4.2 Pembahasan... 72

4.2.1 Sistem Informasi Akuntansi Proses Produksi EF Plastik”... 72

4.2.2 Peranan Sistem Informasi Akuntansi Proses Produksi dalam usaha Menunjang Kelancaran Aktivitas Proses Produksi”... 75

4.2.3 Korelasi Sederhana dan analisanya... 80

4.2.4 Pengujian Hipotesis... 81

BAB V SIMPULAN DAN SARAN 5.1 Simpulan... 84

(4)
(5)
(6)

Universitas Kristen Maranatha Lampiran 2 Flow chart Proses Produksi “EF Plastik ”

Lampiran 3 Tabel Koefisien

Lampiran 4 Formulir Permintaan Bahan Baku

Lampiran 5 Formulir Order Produksi Barang

Lampiran 6 Formulir Bukti Masuk Bahan Baku

Lampiran 7 Formulir Bukti Pengeluaran Bahan Baku

Lampiran 8 Formulir Hasil Produksi

Lampiran 9 Formulir Hasil Potong Barang

Lampiran 10 Formulir Hasil Packing

Lampiran 11 Formulir Hasil Barang Jadi

Lampiran 12 Berita Acara Bimbingan

(7)

Universitas Kristen Maranatha BAB I

PENDAHULUAN

1. 1 Latar Belakang Penelitian

Seiring dengan perkembangan jaman dan cepatnya arus globalisasi

mengakibatkan tumbuhnya perusahaan-perusahaan baru yang siap untuk masuk dan

bersaing dengan perusahaan yang telah ada. Di tengah persaingan ekonomi belakangan

ini, Indonesia banyak menghadapi kendala-kendala dalam meningkatkan

perekonomiannya, apalagi setelah terimbas krisis moneter pada pertengahan tahun 1997.

Hal ini membawa dampak terhadap seluruh aspek kehidupan berbangsa dan bernegara.

Bukan saja dari aspek ekonomi, akan tetapi bidang lainnya seperti aspek sosial, politik,

keamanan dan lainnya,

Perusahaan sebagai salah satu alat penggerak perekonomian di Indonesia pun ikut

terimbas akibat krisis ekonomi yang berkepanjangan ini. Banyaknya

perusahaan-perusahaan yang sejenis mengakibatkan persaingan dunia usaha menjadi semakin ketat.

Agar perusahaan dapat mempertahankan eksistensinya maka perusahaan dalam

menjalankan usahanya khususnya dalam proses produksinya harus dapat berjalan dengan

lancar dan sesuai dengan tujuan perusahaan.

Perusahaan yang diobservasi oleh peneliti adalah perusahaan industri, dimana

dalam perusahaan tersebut dilakukan aktivitas produksi pengolahan dari bahan baku

(8)

Universitas Kristen Maranatha laporan-laporan yang terkoordinir dengan baik sebagai alat untuk menciptakan kebijakan,

perencanaan dan pengendalian.

Agar usaha yang dilakukan dapat berhasil dengan baik, maka perusahaan

membutuhkan suatu sistem informasi akuntansi yang didalamnya terdapat unsur-unsur

yang dapat dijadikan alat pengukuran dan pelaporan, pengamanan harta perusahaan,

menyediakan informasi yang dapat dipercaya dan menjamin dijalankannya kebijakan

manajemen.

Untuk mendapat suatu informasi yang terstruktur atau secara keseluruhan berguna

dalam pengambilan keputusan, diperlukan suatu alat yang dapat mengolah data

akuntansi, dimana terdiri dari manusia, alat dan metode yang berada dalam suatu

organisasi yang terstruktur yang disebut Sistem Informasi akuntansi.

Sistem Informasi Akuntansi sendiri merupakan penelaahan dari unsur sistem,

informasi dan akuntansi yang artinya kumpulan sumber daya, seperti manusia dan

peralatan yang dibuat sedemikian rupa untuk mengubah data menjadi informasi yang

dapat dikomunikasikan untuk beragam pengambilan keputusan.

Suatu informasi yang tepat dan cepat dapat membantu kelancaran aktivitas

produksi suatu perusahaan, sistem informasi akuntansi yang baik harus terkandung suatu

pengawasan dan pengendalian, sehingga dapat dikatakan bahwa sistem akuntansi dengan

pengendalian internal merupakan variable yang harus berjalan dalam perusahaan guna

(9)

Universitas Kristen Maranatha memberikan informasi yang dapat diandalkan, sehingga dapat dijadikan dasar bagi

manajemen dalam pengambilan keputusan.

Dalam melakukan pembahasan ini, penulis membatasi masalah terhadap salah

satu kegiatan dalam perusahaan, yaitu produksi. Penyusun tertarik mengamati masalah

produksi karena semua aktivitas perusahaan bermuara pada proses produksi guna

memenuhi permintaan produksi agar terjadi koordinasi antara kegiatan penjualan,

penyediaan bahan baku, fasilitas pabrik, dan penyediaan tenaga kerja. Dengan demikian

difokuskan permasalahan pada bidang produksi, agar sistem akuntansi yang digunakan

dapat menunjang kelancaran aktivitas produksi.

Berdasarkan latar belakang di atas, peneliti tertarik untuk melakukan penelitian

yang dituangkan dengan judul : “Penerapan Sistem Informasi Akuntansi Proses Produksi dalam Menunjang Kelancaran Aktivitas Produksi”.

1.2 Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang penelitian yang telah dikemukakan, maka penulis

mengidentifikasikan beberapa masalah yang akan diteliti dan dibahas sebagai berikut :

1. Bagaimana pelaksanaan sistem informasi akuntansi proses produksi yang

dijalankan perusahaan ?

2. Seberapa besar peranan sistem informasi akuntansi proses produksi yang

(10)

Universitas Kristen Maranatha 1.3 Maksud dan Tujuan Penelitian

Penelitian yang penulis lakukan mengenai penerapan sistem informasi akuntansi

proses produksi dalam menunjang kelancaran aktivitas produksi.

Adapun maksud dari penelitian yang akan dilaksanakan adalah untuk mengetahui sejauh

mana pentingnya pengaruh sistem informasi akuntansi proses produksi.

Sehingga dapat dipergunakan sebagai alat bantu bagi manajemen dalam menunjang

kelancaran aktivitas produksi.

Sedangkan tujuan yang hendak dicapai dari dilakukannya penelitian ini adalah

1. Untuk mengetahui apakah sistem informasi akuntansi proses produksi

telah diterapkan di perusahaan dengan baik.

2. Untuk mengetahui peranan sistem informasi akuntansi proses produksi

dalam menunjang kelancaran aktivitas produksi.

1.4 Kegunaan Penelitian

Sesuai dengan tujuan penelitian yang telah diuraikan diatas, maka hasil penelitian

yang dilakukan penulis terhadap perusahaan diharapkan dapat memberi manfaat sebagai

berikut:

1. Bagi Perusahaan

Dari hasil penelitian diharapkan dapat memberikan bahan pertimbangan dan

(11)

Universitas Kristen Maranatha kelemahan yang berkaitan dengan kegiatan produksi yang sedang

berlangsung.

2. Bagi Penulis

2.1Untuk memenuhi salah satu syarat dalam menempuh ujian sidang

sarjana pada Fakultas Ekonomi Jurusan Akuntansi di Universitas

Kristen Maranatha Bandung.

2.2Penelitian yang dilakukan oleh penulis diharapkan dapat menambah

pengetahuan dan pengalaman sehubungan dengan masalah yang

diteliti, melalui penerapan ilmu dan teori yang diperoleh selama

perkuliahan dan membandingkan dengan kenyataan yang terjadi dalam

dunia nyata.

2.3Penelitian yang dilakukan penulis diharapkan dapat memberikan

masukkan informasi yang bermanfaat mengenai penerapan sistem

informasi akuntansi dalam praktik yang sebenarnya.

3. Bagi Pihak Lain

Hasil penelitian ini diharapkan dapat menambah wawasan pengetahuan

dan membantu memberikan pandangan pemikiran dalam aktivitas

(12)

Universitas Kristen Maranatha 1.5 Rerangka Pemikiran dan Hipotesa

Aktivitas produksi merupakan suatu kegiatan tahap awal atau lanjutan suatu

perusahaan, setelah melalui tahap penyediaan bahan baku, maka aktivitas produksi dapat

dilakukan.. Aktivitas produksi dilakukan untuk memenuhi kebutuhan pangsa pasar akan

tersedianya barang jadi yang siap pakai. Dalam aktivitas produksi diperlukan perhatian

dari manajemen terutama pada aktivitas-aktivitas yang memiliki potensi resiko yang

tinggi, yang berkaitan dengan penggunaan tenaga kerja, maupun mesin-mesin.

Dengan berkembangnya aktivitas perusahaan, maka permasalahan yang dihadapi

pimpinan perusahaan semakin kompleks sehingga kemampuan pimpinan untuk

mengawasi secara langsung aktivitas perusahaan terbatas, akibatnya pimpinan tidak dapat

lagi mengikuti kegiatan usaha secara mendalam. Untuk mengatasi masalah tersebut,

maka perlu adanya pendelegasian wewenang kepada bawahannya, akan tetapi

pendelegasian wewenang harus diikuti pengawasan agar tidak disalahgunakan, sebab

pimpinan tersebut yang bertanggungjawab atas keberhasilan perusahaan dalam aktivitas

penjualan.

Aktivitas utama dalam perusahaan industri adalah proses produksi. Dimana dalam

proses produksi terjadi perubahan bentuk dari bahan baku menjadi barang jadi.

Pelaksanaan proses produksi yang efisien dan efektif merupakan tugas dan tanggung

jawab dari manajer produksi. Manajer produksi harus melaksanakan perencanaan dan

pengendalian faktor-faktor produksi seperti bahan baku, tenaga kerja, mesin, dan lain-lain

(13)

Universitas Kristen Maranatha Sistem informasi akuntansi proses produksi berfungsi sebagai alat untuk

mengumpulkan data, alat untuk menciptakan informasi atau laporan, sebagai alat

pengendalian internal.

Sistem informasi akuntansi produksi merupakan alat bagi manajemen dalam

pengambilan keputusan untuk menjalankan dan mengembangkan perusahaan, karena

sistem ini dapat memberikan informasi yang dapat dipercaya kebenarannya, ketelitian

dan ketepatan waktu.

Tujuan dari sistem informasi akuntansi produksi :

1. Untuk menghasilkan suatu produk yang dibutuhkan oleh pangsa pasar..

2. Mengawasi aktivitas produksi yang dilakukan perusahaan.

3. Mendorong efisiensi aktivitas kerja.

4. Mendorong untuk dipatuhinya kebijakan manajemen yang ditetapkan.

Sistem informasi akuntansi yang diterapkan dalam perusahaan harus dapat

memenuhi tiga tujuan utama yaitu:

1. Cepat, yaitu harus mampu menyediakan data dengan tepat pada waktunya, tepat

guna,terpercaya dalam memenuhi kebutuhan.

2. Aman, yang berarti sisten akuntansi yang disusun harus mengandung

pengendalian intern agar dapat mengamankan harta milik perusahaan.

3. Efisien, yang berarti bahwa sistem akuntansi yang disusun harus seefisien

(14)

Universitas Kristen Maranatha Ketiga tujuan tersebut dalam sistem akuntansi harus benar-benar dapat dipertimbangkan

secara bersama-sama sehingga tidak sampai terjadi salah satu tujuan ada yang terabaikan.

Sistem informasi akuntansi merupakan kerangka kerja dari sumber daya manusia,

alat dan metode yang dikoordinasikan untuk mengolah data menjadi informasi yang

berguna bagi pemakainya. Sistem informasi akuntansi juga merupakan bagian integral

dari pengendalian intern sebagai alat pimpinan dalam menunjang kelancaran aktivitas

produksi perusahaan.

Dari definisi-definisi di atas dapat disimpulkan bahwa sistem informasi akuntansi

proses produksi dapat menunjang kelancaran proses produksi karena dapat mengurangi

terjadinya pemborosan penggunaan faktor-faktor produksi, membantu agar proses

produksi berjalan sesuai dengan yang direncanakan, hasil produksi selesai pada

waktunya, dan kualitas produk sesuai dengan yang diharapkan.

Berdasarkan uraian diatas, maka penulis mengemukakan suatu hipotesa sebagai

berikut : Ada pengaruh antara penerapan sistem informasi akuntansi proses produksi

terhadap kelancaran aktivitas produksi.

1.6 Metodologi Penelitian

Metode penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah metode deskriptif

analisis dengan pendekatan studi kasus, yaitu data serta teori dipelajari dan dianalisis

lebih lanjut dengan menggunakan pendekatan dasar berupa teori-teori yang telah

dipelajari, sehingga dapat memperjelas gambaran mengenai objek yang diteliti dalam

(15)

Universitas Kristen Maranatha dianalisis, kemudian menarik kesimpulan dari keadaan yang ada pada perusahaan yang

diteliti.

Metode pengumpulan data yang digunakan penulis adalah sebagai berikut:

1. Penelitian Lapangan (Field Research)

Penelitian dengan mengadakan peninjauan langsung pada lokasi perusahaan

dengan maksud memperoleh data dan informasi yang diperlukan dengan cara

sebagai berikut:

a. Observasi, dengan mengadakan pengamatan langsung pada perusahaan yang

terkait dengan bidang yang diteliti.

b. Wawancara, dengan melakukan wawancara langsung dengan pimpinan,

karyawan perusahaan yang berhubungan dengan bidang yang diteliti.

c. Kuesioner yaitu memberikan daftar pertanyaan yang ditujukan kepada pejabat

perusahaan atau karyawan yang berhubungan langsung dengan objek yang

diteliti, kemudian diolah dan dibuat kesimpulannya.

2. Penelitian Kepustakaan (Library Research)

Penelitian kepustakaan ini dilakukan untuk memperoleh data dengan cara

mengumpulkan semua data teoritis yang berhubungan dengan penelitian ini yang

diperoleh baik yang berasal dari bahan kuliah, penelitian literatur maupun

referensi-referensi lainnya. Tujuannya adalah sebagai landasan teoritis dan studi empirik dalam

(16)

Universitas Kristen Maranatha Dalam melakukan penelitian ini, penulis menggunakan analisis regresi linier

sederhana. Tujuan utama penggunaan regresi linier ini adalah untuk memperkirakan nilai

dari variable independent pada variable dependen tertentu. Kemudian ditarik kesimpulan

dari nilai yang menggambarkan hubungan antar kedua variabel tersebut. Data yang

digunakan adalah data primer yaitu dengan membagikan kuesioner kepada para

karyawan di bagian produksi, jumlah populasi pada perusahaan sebanyak 30 orang dan

sample yang digunakan sebanyak 28 orang.

1.7 Lokasi dan Waktu Penelitian:

Penulis melakukan penelitian mengenai penerapan sistem informasi akuntansi

proses produksi dalam menunjang kelancaran aktivitas produksi pada “EF Plastik” yang

berlokasi di Jl. Persatuan no. 76 Bandung. Penelitian ini dilaksanakan mulai bulan Januari

(17)
(18)
(19)

Keterangan :

PPC = Planning Production Control OPB = Order Produksi Barang PP = Perintah Produksi

(20)
[image:20.612.85.478.111.722.2]

Tabel Coefficient

Descriptive Statistics

N Minimum Maximum Mean Std. Deviation

x 30 50.00 73.00 63.2667 5.26493

y 30 55.00 75.00 65.3333 4.47471

Valid N (listwise) 30

Descriptive Statistics

Mean Std. Deviation N

y 65.3333 4.47471 30

x 63.2667 5.26493 30

Correlations

y x

y 1.000 .882

Pearson Correlation

x .882 1.000

y . .000

Sig. (1-tailed)

x .000 .

y 30 30

N

x 30 30

Model Summary(b)

Model R R Square

Adjusted R Square

Std. Error of

the Estimate Durbin-Watson

1 .882(a) .777 .769 2.14926 1.438

a Predictors: (Constant), x b Dependent Variable: y

ANOVA(b) Coefficients(a) Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients

Model B Std. Error Beta t Sig.

(Constant) 17.928 4.812 3.726 .001

1

x .749 .076 .882 9.885 .000

(21)
(22)
(23)
(24)
(25)
(26)
(27)
(28)
(29)
(30)

Universitas Kristen Maranatha

SIMPULAN DAN SARAN

5.1 Simpulan

Berdasarkan hasil penelitian, pembahasan, dan analisis-analisis yang telah

dilakukan mengenai peranan sistem informasi akuntansi proses produksi pada “EF

Plastik”, maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut :

1. Sistem Informasi Akuntansi Proses Produksi pada “EF Plastik” cukup

memadai. Hal ini didukung oleh :

1) Sumber daya manusia yang dimiliki oleh “EF Plastik” memiliki

keterampilan dan keahlian pada bidangnya, sehingga mampu

melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya masing-masing. Dalam

memaksimalkan hasil kerja dari para karyawan, perusahaan

mengadakan seleksi dan pelatihan kepada karyawan baru, agar dalam

pelaksanaan tugas pada masa yang akan datang tidak mengalami

kendala yang berarti. Pemisahan fungsi dalam struktur organisasi

sudah cukup baik. Semangat kerja karyawan sangat baik terbukti

dengan ketepatan hadir pada jam kerja yang telah ditentukan. Setiap

bagian mampu menyelesaikan tugas dan menjalankannya sesuai

dengan ketetapan dan ketentuan yang berlaku, sehingga seluruh

operasional perusahaan khususnya proses produksi berjalan dengan

(31)

Universitas Kristen Maranatha Menurut penelitian yang dilakukan oleh penulis formulir dan dokumen

yang dipakai oleh EF Plastik sudah memadai karena :

a Perusahaan telah menggunakan dokumen-dokumen,

bukti-bukti, dan alat-alat untuk memperlancar proses produksi dan

aktivitas lain, seperti: penggunaan perangkat komputer,

penggunaan alat elektronik (telefon, mesin fax, dan mesin

hitung). Perusahaan juga mewajibkan bahwa setiap aktivitas

yang dilakukan harus sesuai dengan ketentuan dan prosedur

yang berlaku dan telah disepakati bersama

b Dengan adanya formulir bernomor urut cetak dapat

menetapkan tanggung jawab timbulnya transaksi bisnis

perusahaan.

c Sudah dibuat formulir rangkap dan tembus dan setiap rangkap

sudah berbeda warna hal ini untuk memudahkan pengecekan

yang cepat mengenai kelengkapan informasinya dan

memudahkan pendeteksian kesalahan.

3) Pengumpulan dan Pengolahan Data

Berdasarkan rincian prosedur proses produksi yang berlaku di perusahaan ini,

maka penulis menyimpulkan bahwa prosedur yang telah disepakati dan

disusun oleh tim manajemen sudah benar, hal ini dapat dilihat dari setiap

transaksi yang berlangsung dalam perusahaan dicatat dalam jurnal dan buku

(32)

Universitas Kristen Maranatha periode harian, mingguan, dan bulanan oleh setiap bagian yang kemudian

diserahkan kepada tim manajemen untuk dilakukan evaluasi tentang aktivitas

perusahaan selama ini dan juga dijadikan acuan bagi tim manajemen untuk

melakukan perluasan atau untuk pengambilan keputusan dimasa datang.

4) Pelaporan Informasi

Berdasarkan hasil pengamatan yang dilakukan oleh penulis pelaporan

informasi yang dilakukan oleh EF Plastik sudah cukup baik, hal ini ditandai

dengan adanya penyusunan pelaporan yang konsisten, tepat waktu, akurat dan

relevan sesuai dengan prinsip pelaporan informasi yang baik.

2. Penerapan Sistem Informasi Akuntansi Proses Produksi yang dilakukan oleh

“EF Plastik” telah berperan dalam menunjang kelancaran aktivitas proses

produksi. Hal ini dapat dilihat dari hasil perhitungan analisis Regresi sebesar

0,882. Dimana nilai perhitungan tersebut menunjukkan bahwa sistem

informasi akuntansi proses produksi mempunyai peranan sebesar 88,2% dalam

usaha menunjang kelancaran aktivitas proses produksi.

Adapun kelemahan-kelemahan yang perlu mendapat perhatian adalah :

1. Adanya kesalahan dalam melakukan percatatan hasil produksi dengan fisik

barang yang ada di lapangan, ketidaktelitian dalam melakukan pencatatan.

2. Diperlukan pengawasan terhadap aktivitas produksi sehingga hambatan dan

(33)

Universitas Kristen Maranatha Saran yang dapat penulis kemukakan adalah :

1. Para pembuat laporan di lapangan, terutama yang berkaitan dengan

kelancaran proses produksi harus lebih teliti dalam melakukan

pencatatan tersebut, sehingga kesalahpahaman dapat dihindarkan.

2. Perusahaan sebaiknya menyediakan suatu formulir khusus untuk

mencatat masalah-masalah yang timbul selama pelaksanaan kegiatan

produksi, yang berperan dalam memberikan feedback (umpan balik)

kepada manajemen untuk melakukan evaluasi atas kegagalan produk

(produk cacat) yang terjadi dalam proses produksi.

(34)

Universitas Kristen Maranatha

Ahyari, Agus, Drs,1994, Manajemen Produksi, Perencanaan Sistem Produksi, buku 1 dan buku 2, Edisi keempat, Yogyakarta, BPFE.

Assauri, Sofyan, 1999, Manajemen Produksi dan Operasi, edisi Revisi, Jakarta, Lembaga Penerbit Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia.

Bodnar & Hopwood, 2004, Accounting Information Systems, nineth edition, New Jersey, Prentice Hall Inc.

Cushing, Barry E, Ramney, 1997, Accounting Information Systems, seventh edition, USA, Addision-Wesley Publishing Company Inc.

De Vries, S.A, dialih bahasakan oleh R. Soemita, 1997, Administrasi Perusahaan Industri, edisi ketiga, Bandung, Penerbit Tarsito.

La Midjan, Susanto Azhar, 2001, Sistem Informasi Akuntansi I, Pendekatan Manual Praktika Penyusunan, Metode dan Prosedur, edisi kedelapan, Bandung, Lingga Jaya.

Mulyadi, 2001, Sistem Akuntansi, edisi ketiga, cetakan ketiga, Jakarta, Salemba Empat.

Subagyo, Pangestu, Drs, MBA, 2000, Manajemen Operasi, edisi pertama, Yogyakarta, BPFE.

Suryabrata, Sumadi, Drs, PhD, 2003, Metodologi Penelitian, edisi kelima, Cetakan kelima belas, Jakarta, UGM.

Sugiyono, Dr, 2004, Metode Penelitian Bisnis, cetakan keenam, Bandung, Alfabeta.

Gambar

Tabel Coefficient

Referensi

Dokumen terkait

Peralatan yang terdapat pada PT. Amitex telah sesuai dengan kebutuhan perusahaan, baik perlatan untuk kebutuhan produksi yang berupa mesin tenun maupun peralatan

Dengan adanya penerapan sistem yang baik dalam perusahaan diharapkan akan dapat dijadikan salah satu dasar penting bagi manager dan pimpinan perusahaan dalam

Memahami pentingnya suatu penerapan sistem informasi akuntansi dan sistem pengendalian internal dalam suatu perusahaan khsusnya pada siklus penjualan dalam rangka

Pemodelan Data terhadap Efektivitas Penerapan Sistem Informasi Akuntansi Penjualan, maka dapat ditarik kesimpulan bahwa model data yang dimiliki.. perusahaan secara

Perusahaan menghadapi masalah persediaan barang jadi yang tidak terjual, oleh karena itu penulis menetapkan judul "Analisis Penerapan Sistem Informasi Akuntansi

Dari hasil penelitian dan pembahasan, penulis menyimpulkan bahwa sistem informasi akuntasi pembelian bahan baku yang diterapkan PT.X tidak menunjang kelancaran proses produksi

Sehubungan dengan kegiatan produksi produk setengah jadi yang dilakukan oleh perusahaan maka yang menjadi titik pokok dalam pembahasan ini adalah penerapan informasi

KESIMPULAN Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang telah dipaparkan, dapat disimpulkan bahwa penerapan sistem informasi akuntansi, reward dan motivasi kerja berpengaruh