• Tidak ada hasil yang ditemukan

14 Mei Pertemuan. Gambar 1 Proses Manajemen Risiko ISO : Manajemen Risiko

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "14 Mei Pertemuan. Gambar 1 Proses Manajemen Risiko ISO : Manajemen Risiko"

Copied!
5
0
0

Teks penuh

(1)

Analisis risiko akan memberikan masukan untuk

evaluasi risiko dan keputusan tentang apakah dan

bagaimana suatu risiko diperlakukan. Ini akan

termasuk pula memberikan masukan pilhan mana

harus diambil, dengan pertimbangan segala jenis dan

tingkat risiko yang berbeda-beda.

Analisis risiko dapat dilakukan dengan memvariasi

beragam tingkat detail, tergantung dari risiko, tujuan

analisis, dan informasi, data dan sumber daya yang

tersedia. Analisis bisa dilakukan secara kualitatif,

semi-kuantitatif atau kuantitatif, atau kombinasinya

tergantung dari keadaan yang dihadapi.

Hasil dari analisis sebelumnya akan menjadi bahan

dalam Evaluasi Risiko yang akan diuraikan dalam

tulisan ini. Ini merupakan materi pembelajaran dalam

mata kuliah Manajemen Risiko di STIE Widya Praja

Tanah Grogot yang merujuk pada Proses Manajemen

Risiko ISO 31000:2009, seperti Gambar 1.

Gambar 1

Proses Manajemen Risiko

(2)

PENUGASAN RISIKO

(Risk Assessment)

EVALUASI RISIKO

(

Risk Evaluation

)

Tujuan utama dalam proses evaluasi risiko adalah

untuk membantu dalam pengambilan keputusan,

didasarkan pada hasil analisis risiko, tentang risiko

yang mana yang butuh perlakuan dan prioritas dalam

implementasi perlakuan risiko selanjutnya.

Evaluasi risiko melibatkan perbandingan level risiko

yang ditemukan dalam proses analisis sesuai kriteria

risiko yang ditetapkan ketika konteks telah

dipertimbangkan. Dari perbandingan inilah,

kebutuhan perawatan atau perlakuan dapat

diputuskan.

Keputusan harus memperhitungkan konteks yang

lebih luas atas risiko, termasuk pertimbangan

toleransi atas risiko yang diderita pihak lain selain

organisasi atas keuntungan dari suatu risiko.

Keputusan juga harus dibuat sesuai dengan hukum,

peraturan dan persyaratan lain yang diminta.

Untuk situasi tertentu, evaluasi risiko dapat

menyebabkan suatu keputusan melakukan analisis

lanjutan. Evaluasi risiko juga dapat menghasilkan

keputusan untuk tidak merawat atau memperlakukan

risiko dengan cara apapun selain mempertahankan

pengawasan yang telah ada. Keputusan ini akan

dipengaruhi oleh perilaku risiko organisasi dan

kriteria risiko yang telah ditetapkan.

Untuk mempermudah pemahaman proses

manajemen risiko maka dicontohkan suatu kriteria

risiko yang ditetapkan oleh suatu perusahaan sebagai

berikut:

*Catatan: Contoh di bawah ini merupakan ilustrasi, dapat berbeda-beda di setiap organisasi sesuai kebutuhan yang diperlukan.

1. Skala Kemungkinan (Likelihood)

Level Kriteria Kuantitatif Probabilitas Kriteria Kualitatif 1 (Sangat Rendah) 0,10 Hampir Tidak Mungkin Terjadi 2 (Rendah) 0,30 Kemungkinan Kecil Terjadi 3 (Sedang) 0,50 Dapat Terjadi, Dapat Juga Tidak.

50:50 4 (Tinggi) 0,70 Besar Kemungkinan Terjadi 5 (Sangat Tinggi) 0,90 Hampir Pasti Terjadi

2. Skala Konsekuensi/Dampak (Consequence)

Level Deskripsi

1

(Tidak Signifikan) Tidak ada dampak yang terjadi 2

(Minor) Beberapa dampak dapat diselesaikan 3

(Moderat)

Dampak terasa terhadap organisasi yang mengagalkan beberapa tujuan yang ingin dicapai

4 (Signifikan)

Dampak sangat terasa terhadap organisasi yang menggagalkan tujuan utama yang ingin dicapai

5 (Sangat Signifikan)

Dampak sangat besar sehingga mampu menutup operasional organisasi

Untuk menghitung level risiko digunakan rumus

perhitungan:

(3)

LEVEL RISIKO = KONSEKUENSI x KEMUNGKINAN

Hasil dari perhitungan menggunakan rumus tersebut

dipetakan dalam matriks risiko seperti di bawah ini:

Selain dalam bentuk matriks, evaluasi risiko

diwujudkan dalam bentuk tabel seperti di bawah ini:

Tingkat

Risiko Deskripsi Tindakan

1-2 Sangat

Rendah Tidak diperlukan tindakan 3-4 Rendah Diperlukan tindakan minimal

dalam jangka 6 bulan 5-8 Sedang Diperlukan tindakan minimal

dalam jangka 3 bulan 9-12 Tinggi Diperlukan tindakan minimal

dalam jangka 1 bulan 13-25 Sangat

Tinggi Diperlukan tindakan secepatnya

Yang harus diperhatikan dalam pengevaluasian risiko,

harus mempertimbangkan:

Pentingnya aktivitas yang dilakukan terhadap

organisasi.

Batas kontrol yang bisa dilakukan atas risiko

tersebut.

Potensi kerugian yang terjadi terhadap

organisasi.

Keuntungan atau peluang yang timbul dari risiko.

Sebagai ilustrasi, misalnya suatu perusahaan yang

bergerak di bidang pelayanan penatu (pencucian

pakaian) modern menetapkan jumlah keluhan

konsumen terburuk yang akan berdampak besar

terhadap usaha dalam sebulan adalah 40 keluhan.

Dengan menggunakan data skala di atas, maka dapat

dianalisis risiko yang harus dihadapi:

Level Kemungkinan Konsekuensi

Terburuk Level Risiko

1 0,10 40 40 x 0,1 = 4 2 0,30 40 x 0,3 = 12 3 0,50 40 x 0,5 = 20 4 0,70 40 x 0,7 = 28 5 0,90 40 x 0,9 = 36

Hasil tersebut di atas berarti bahwa perusahaan harus

menjaga keluhan konsumen di level 2 karena

berdasarkan matriks risiko, hasil perhitungan risiko

(40 x 0,3=12) sudah berada di luar batas toleransi

sesuai matriks risiko sebelumnya.

(4)

CONTOH OL AH DA TA PRO B ABILITA S Ti ngkat Pe n d id ikan 20 14 20 13 Rata -rata (x) Pr oba b il it as Fr eku ens i Re lat if P (X ) Nil ai Te rt im ba n g (x) P(X) x² P(X) Ti dak Tamat S D 42 68 55 0, 01 3 0 ,72 4 3. 025 40 Ta m at S D 65 58 62 0, 01 5 0 ,90 5 3. 782 56 SL TP 226 23 8 23 2 0, 05 6 12 ,88 0 53. 824 2. 988 SMA 681 1.1 33 90 7 0, 21 7 196 ,85 3 822. 649 178. 546 SMEA 522 66 1 59 2 0, 14 2 83 ,72 2 349. 872 49. 521 STM 350 29 8 32 4 0, 07 8 25 ,12 0 104. 976 8. 139 Madrasa h Ali yah 165 221 19 3 0, 04 6 8 ,91 3 37. 249 1. 720 SL TA Lain nya 180 19 2 18 6 0, 04 5 8 ,27 9 34. 596 1. 540 Diploma 151 72 5 43 8 0, 10 5 45 ,90 7 191. 844 20. 107 Sar jan a 401 1.9 81 1. 19 1 0, 28 5 339 ,43 1 1.4 18. 481 404. 262 2. 78 3 5, 57 5 4. 17 9 1 722 ,7 32 3. 02 0. 29 9 66 6. 91 9 M en gh itu ng Rata -r at a x= x1 + x 2 + ... + xn n = 42 + 68 2 = 55 Me ng hit ung Pro bab ilita s F re ku en si Re la tif P( E) = X n = 55 4.179 = 0,0 13

(5)

SUMBER BACAAN

Mohamed, Arif. Risk Management Software - Essential

Guide. http://www.computerweekly.com/feature/ Risk-Management-Software-Essential-Guide diakses 13-05-2016: 00.30 WITA https://survey.charteredaccountants.com.au/risk_managem ent/small-firms/analyse.aspx diakses 12-05-2016: 21.47 WITA http://sutanto.staff.uns.ac.id/files/2009/03/model-simulasi-monte-carlo.pdf diakses 13-05-2016: 00.19 WITA https://www.business.qld.gov.au/business/running/risk- management/risk-management-plan-business-impact-analysis/analyse-evaluate-impact-risks diakses 12-05-2016: 20.34 WITA http://www.pupukkaltim.com/css/img/uploaded/Kebijakan_ Manajemen_Risiko.pdf diakses 13-05-2016: 19.07 WITA

IS/ISO 31000:2009. Risk Management - Principles and Guidelines [MSD 4: Management & Productivity].

https://law.resource.org/pub/in/bis/S07/is.iso.31000. 2009.pdf diakses 1 April 2016: 19.07 WITA

Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia No. 12/PMK.09/2016. Penerapan Manajemen Risiko di

Lingkungan Kementerian Keuangan. 29 Januari

2016. http://www.jdih.kemenkeu.go.id/fullText/ 2016/12~PMK.09~2016Per.pdf diakses 12-05-2016: 21.38 WITA

KEMAJUAN TEKNOLOGI

Perangkat lunak manajemen risiko, didesain untuk menurunkan tingkat implikasi risiko dan keamanan yang dihadapi. Cara kerja dengan mengidentifikasikan risiko terkait yang dimasukkan sebagai data untuk selanjutnya akan diolah secara elektronik otomatis.

Beberapa perangkat lunak yang saat ini lazim digunakan, dikutip dari Arif Mohamed dalam Risk Management Software -

Essential Guide:

 SaS for Enterprise Risk Management

Ditujukan untuk berbagai industri, termasuk asuransi, energi dan pemerintahan.  IBM Enterprise Risk Management

Perangkat ini didasarkan dari Cogno Business Intelligence, menawarkan pelaporan manajemen, papan panel

(dashboard), papan nilai (scorecards), peringatan dan notifikasi.

 Symbiant Risk Suite

Berbasiskan laman (web-based) dan mengizinkan beragam bagian berbeda suatu perusahaan untuk kolaborasi dalam inisiatif risiko.

 Methodware ERA

Perangkan ini mampu mengintegrasikan penilaian risiko, audit internal, inisiatif kepatuhan dan tata kelola perusahaan dalam satu alat. Itu semua akan disajikan dalam laporan dan analisis yang menyatu.

 Syntex

ExxonMobil, Schlumberger and Royal Dutch Shell menggunakan perangkat ini. Ini diguanakn untuk meningkatkan operasional, kualitas, lingkungan, kesehatan, keamanan, dan keselamatan kerja.

 Strategic Thought

Pada awalnya, perangkat ini dibangun sebagai produk manajemen risiko proyek. Namun saat ini telah dilengkapi kemampuan operasional manajemen risiko sebagai suatu keberlanjutan bisnis, pengelolaan dan kepatuhan.

 Misys

Ini merupakan sistem yang sudah mapan dalam perdagangan keuangan yang terintegrasi, banyak digunakan oleh bank terkemuka dunia. Manajemen risiko adalah inti utamanya.

 Murex

Sama seperti di atas, sistem ini sudah sangat mapan dalam perdagangan keuangan yang terintegrasi dan banyak digunakan oleh bank terkemuka dunia.

 Calypso

Berbasis sistem Java dengan modul sistem perdagangan dimana manajemen risiko keuangan menjadi komponen kunci. Ini banyak digunakan oleh bank-bank besar dunia.

Referensi

Dokumen terkait

• Filtrasi digunakan untuk sterilisasi bahan tidak tahan panas, seperti beberapa media kultur, enzim, vaksin, dan larutan antibiotik.. • Saat ini filter membran terdiri dari bahan

Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat, hidayah serta petunjuk dalam menyelesaikan penyusunan Karya Tulis Ilmiah yang berjudul “Persepsi Perempuan Tentang

1) Untuk mengkaji laju pertumbuhan dan kontribusi sektor perekonomian di Kabupaten Manggarai berdasarkan analisis Tipologi Klassen. 2) Untuk mengetahui sektor apa saja

Untuk mobil, karena tenaga yang dipindahkan besar, dibuat dari logam (pada motor kecil karena tenaga yang dipindahkan besar, dibuat dari logam (pada motor

Dari definisi di atas, dapat disimpulkan bahwa sales promotion merupakan rangsangan jangka pendek yang aktifitasnya tidak rutin, dan digunakan untuk mempengaruhi perhatian

Menurut Olweus, 2005; Coloroso, 2006.dalam Saripah (2010) istilah bullying merujuk pada perilaku agresif yang dilakukan berulang-ulang oleh seorang atau sekelompok siswa

Namun, anti- feminis mempunyai pandangan lain untuk menyeimbangkan perbedaan tersebut, bahwa laki-laki dan perempuan tidak diciptakan untuk saling berkompetisi memperebutkan

 Bahwa setelah sampai Terdakwa dan Saksi Korban kemudian duduk di pasir di pinggir pantai, Terdakwa kemudian memeluk Saksi Korban dari belakang dan mengisap leher Saksi