• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB II LANDASAN TEORI

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "BAB II LANDASAN TEORI"

Copied!
19
0
0

Teks penuh

(1)

BAB II

LANDASAN TEORI

1.1. Konsep Dasar Sistem

Menurut (Darvita and Syamsuri, 2016) mengemukakan bahwa “Perkembangan teknologi sistem informasi merupakan suatu kebutuhan yang sangat penting bagi sebuah sistem informasi”.Adanya kemajuan teknologi saat ini, sangat memberikan dampak positif dalam pemanfaatan alur informasi pada suatu instansi atau perusahaan.

1.1.1. Pengertian Sistem

Menurut (Mulyani, Sistematika, 2017) mengemukakan bahwa “Sistem adalah suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk melakukan kegiatan atau menyelesaikan suatu sasaran tertentu”.

1.1.2. Pengertian Informasi

Menurut (Yulia and Fauzi, 2018) mengemukakan bahwa “informasi sudah semakin mudah diperoleh, sudah semakin bervariasi bentuknya dan semakin banyak pula kegunaannya oleh karena itu adanya pengaruh globalisasi, yaitu memudarkan batas-batas negara dalam kepentingan bisnis, pemerintah dan masyarakat”.

1.1.3. Pengertian Sistem Informasi

Menurut (Bayu Kristiawan dan Sukadi, 2016) mengemukakan bahwa “Sistem Informasi dapat diartikan sebagai sekumpulan elemen yang bekerja secara bersama-sama baik secara manual ataupun berbasis komputer dalam melaksanakan pengolahan data yang berupaa pengumpulan, penyimpanan, pemrosesan data untuk menghasilkan informasi yang bermakna dan berguna bagi proses pengambilan keputusan pada berbagai tingkatan manajemen”.

(2)

Berdasarkan definisi tersebut, dapat disimpulkan bahwa sistem informasi merupakan data yang dikumpulkan, dikelompokkan dan diolah sedemikian rupa sehingga menjadi sebuah satu kesatuan informasi yang saling dan saling mendukung sehingga menjadi informasi yang berharga bagi yang menerimanya (Heriyanto, 2018).

1.1.4. Karakteristik Sistem

Menurut (Hutahaean, 2015) mengemukakan bahwa “Pembuat sistem harus memahami ciri-ciri atau karakteristik yang terdapat pada sekumpulan elemen yang ada, sebagai dasar pertimbangan dalam pembuatan sistem”. Adapun karakteristik dari sistem yang dimaksud yaitu :

1. Komponen (Components)

Sistem terdiri dari sejumlah komponen yang saling berinteraksi dan bekerja sama membentuk satu kesatuan. Komponen dapat berupa suatu sub sistem atau bagian-bagian dari sistem.

2. Lingkungan Luar (Environment)

Lingkungan luar dari suatu sistem adalah apapun diluar batas dari sistem yang mempengaruhi operasi sistem.

3. Batasan (Boundary)

Batasan sistem (boundary) merupakan daerah yang membatasi antara suatu sistem dengan sistem yang lainnya atau dengan lingkungan luarnya. Batasan sistem ini memungkinkan sistem dipandang sebagai satu kesatuan serta menunjukkan ruang lingkup (scope) dari sistem tersebut

4. Jalinan (Interface)

Media penghubung sumber-sumber daya antara satu sub sistem ke sub sistem lainnya (penghubung sistem).

(3)

5. Masukkan (Input)

Energi yang dimasukan ke dalam sistem. Masukan sistem dapat berupa masukan perawatan (maintenance input) dan masukan sinyal (signal input). Maintenance input adalah energi yang dimasukan supaya sistem tersebut dapat beroperasi. Signal input adalah energi yang diproses untuk didapatkan keluaran. Sebagai contoh didalam sistem computer, program adalah maintenance inputyang digunakan untuk mengoperasikan komputernya dan data adalah signal input untuk diolah menjadi informasi.

6. Proses (Process)

Suatu sistem mempunyai suatu bagian pengolah yang akan merubah masukan menjadi keluaran.

7. Keluaran (Output)

Keluaran sistem adalah hasil dari energi yang diolah dan diklasifkasikan menjadi keluaran yang berguna dan sisa pembuangan. Keluaran dapat merupakan

masukan untuk subsistem yang lain atau kepada subsistem. Misalnya untuk sistem computer, panas yang dihasilkan adalah keluaran yang tidak berguna dan merupakan hasil yang tidak berguna dan merupkan hasil pembuangan,

sedangkan informasi adalah keluaran yang dibutuhkan. 8. Sasaran atau Tujuan (Goal)

Suatu sistem pasti mempunyai tujuan atau sasaran. Sasaran dari sistem sangat menentukan sekali masukan yang dibutuhkan sistem dan keluaran yang akan dihasilkan sistem. Suatu sistem dikatakan berhasil bila mengenai sasaran dan tujuannya.

(4)

1.1.5. Pengertian Lowongan Kerja

Menurut (Glienmourinsie, 2015) mengemukakan bahwa “Lowongan kerja adalah informasi tentang kebutuhan tenaga kerja yang tersedia bagi para pencari kerja khususnya untuk orang yang tidak membutuhkan pekerjaan atau sedang mencari pekerjaan yang disertai dengan keahlian dan syarat-syarat tertentu. Tersedianya informasi lowongan kerja diharapkan dapat mengurangi jumlah orang-orang yang belum mendapat pekerjaan yang semakin meningkat, hal ini terbukti berdasarkan data sindonews.com dari bulan agustus 2014 sampai dengan februari 2015 menyatakan bahwa pengangguran di indonesia sebanyak kurang lebih 3,5% (210 ribu) jiwa “(Kasus et al., 2020).

Menurut pendapat (Wahyudi & Rachmadi, 2015) “Lowongan kerja adalah informasi tentang kebutuhan tenaga kerja yang tersedia bagi para pencari kerja Khususnya bagi orang yang membutuhkan pekerjaan atau sedang mencari pekerjaan yang disertai dengan keahlian dan syarat-syarat tertentu. Dengan adanya informasi lowongan kerja dapat mengurangi pengangguran” (Kasus et al., 2020).

A. Model Pembelajaran Berbasis Web

Kemajuan media komputer memberikan beberapa kelebihan untuk kegiatan produksi audio visual. Pada tahun-tahun belakangan komputer mendapat perhatian besar karena kemampuannya yang dapat digunakan dalam bidang kegiatan pembelajaran. Ditambah dengan teknologi jaringan dari internet, komputer seakan menjadi primadona dalam kegiatan pembelajaran (Education and Advice, 2018).

Media pembelajaran berbasis komputer, atau biasa disebut pembelajaran berbantuan komputer (Computer Assisted Instructional/CAI), adalah suatu media pembelajaran yang sangat menarik dan mampu meningkatkan motivasi belajar peserta

(5)

didik. Penggunaan komputer sebagai media pembelajaran interaktif dapat diwujudkan dalam berbagai bentuk, diantaranya program Computer-Assisted Learning (CAL), konferensi komputer, surat elektronik dan komputer multimedia yang kemudian disebut multimedia pembelajaran interaktif. Program pembelajaran berbantuan komputer ini memanfaatkan seluruh kemampuan komputer, terdiri dari gabungan hampir seluruh media, yaitu: teks, grafis, gambar, foto, audio, video dan animasi. Seluruh media tersebut secara konvergen, akan saling mendukung dan melebur menjadi satu media yang luar biasa kemampuannya. Salah satu keunggulan media komputer yang tidak dimiliki oleh berbagai media lain, ialah kemampuannya untuk memfasilitasi interaktivitas peserta didik dengan sumber belajar (content) yang ada pada komputer (man and machine inrterativity) (Education and Advice, 2018).

B. Sistem

Menurut (Bayu Kristiawan dan Sukadi, 2016) “Sistem adalah suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan atau untuk meyelesaikan suatu sasaran tertentu” (Heriyanto, 2018).

Menurut (Mamed Rofendy Manalu, 2015) mengemukakan bahwa “Sistem adalah sekelompok elemen-elemen yang terintegrasi dengan tujuan yang sama untuk mencapai tujuan” (Heriyanto, 2018).

Berdasarkan definisi tersebut, dapat disimpulkan bahwa pengetian sistem yaitu merupakan gabungan dari berbagai elemen yang bekerja sama untuk mencapai suatu target atau tujuan.

C. Website

(6)

Internet merupakan media teknologi yang multifungsi yang bisa dimanfaatkan dalam dunia pendidikan. Suatu pembelajaran yang memanfaatkan media internet sebagai alat bantu proses pembelajaran dinamakan pembelajaran online, atau juga bisa disebut e-education atau e-leaning atau secara spesifik dalam dunia pendidikan dinamakan model pembelajaran jarak jauh. Istilah e-learning memiliki definisi yang sangat luas. E-e-learning terdiri dari huruf e yang merupakan singkatan dari elektronik dan kata learning yang artinya pembelajaran. Dengan demikian e-learning dapat diartikan sebagai pembelajaran dengan memanfaatkan bantuan perangkat elektronik khususnya perangkat komputer. Istilah e-learning dapat pula didefinisikan sebagai sebuah bentuk teknologi informasi yang diterapkan dibidang pendidikan dalam bentuk dunia maya (Marjuni and Harun, 2019). Elearning juga dapat diartikan sebagai sebuah program aplikasi berbasis internet yang memuat semua informasi tentang pendidikan seputar pendidikan yang jelas, dinamis, akurat dan up to date serta memberikan kemudahan bagi para pembelajar untuk melakukan pembelajaran secara online (Marjuni and Harun, 2019).

• Pengertian Website

Kumpulan beberapa halaman yang berisikan suatu informasi baik dalam bentuk gambar maupun tulisan dengan menggunakan koneksi internet disebut juga dengan web (Nasir and Anistyasari, 2019).

• Pengertian Aplikasi

Aplikasi adalaha software yang dibuat oleh suatu perusahaan komputer untuk mengerjakan tugas-tugas tertentu, misalnya Microsoft Word, Microsoft Excel. Aplikasi berasal dari dari kata application yang artinya penerapan lamaran penggunaan (sağlama, 2019).

(7)

D. Basis Data

Menurut Gordon C. Everest (Didik Setiawan, 2017) mengungkapkan : “Database ialah kumpulan dari banyak data yang saling berkaitan dan terkumpul dalam suatu tempat yang sama dan dipakai oleh sistem aplikasi yang di kontrol secara tepusat serta memiliki nilai yang berharga bagi pemilik” (Heriyanto, 2018).

Manfaat basis data, yaitu :

1. Kecepatan dan kemudahan (speed) 2. Kebersamaan pemakaian (sharability) 3. Pemutusan kontrol data

4. Efisiensi ruang penyimpanan (space) 5. Ketersediaan (availability)

6. Keakuratan (accuracy) 7. Kelengkapan (completeness) 8. Keamanan (security)

9. Kemudahan dalam pembuatan program aplikasi baru 10. User view

E. Model Pengembangan Perangkat Lunak

Menurut Pressman R.S dalam jurnal (Sasmito, 2017) mengemukakan bahwa “metode (waterfall) merupakan model pengembangan sistem informasi yang sistematik dan sekuensial”.

(8)

Gambar II.1. Sumber: (Sasmito, 2017)

Metode air terjun (waterfall) meiliki 5 tahapan. Berikut akan dijelaskan mengenai tahapan – tahapan dalam metode waterfall:

1.) Requirements analysis and definition. Layanan sistem, kendala, dan tujuan ditetapkan oleh hasil konsultasi dengan pengguna yang kemudian

didefinisikan secara rinci dan berfungsi sebagai spesifikasi sistem.

2.) System and software design. Tahapan perancangan sistem mengalokasikan kebutuhan-kebutuhan sistem baik perangkat keras maupun perangkat lunak dengan membentuk arsitektur sistem secara keseluruhan. Perancangan perangkat lunak melibatkan identifikasi dan penggambaran abstraksi sistem dasar perangkat lunak dan hubungannya.

3.) Implementation and unit testing. Pada tahap ini, perancangan perangkat lunak direalisasikan sebagai serangkaian program atau unit program. Pengujian melibatkan verifikasi bahwa setiap unit memenuhi spesifikasinya.

4.) Integration and system testing. Unit-unit individu program atau program sesuai dengan kebutuhan perangkat lunak atau tidak. Setelah pengujian, perangkat lunak dapat dikirimkan ke customer.

(9)

5.) Operation and maintenance. Biasanya (walaupun tidak selalu), tahapan ini merupakan tahapan yang paling panjang. Sistem dipasangb dan digunakan secara nyata. Maintenance melibatkan pembetulan kesalahan yang tidak ditemukan pada tahapan-tahapan sebelumnya, meningkatkan implementasi dari unit sistem, dan meningkatkan layanan sistem sebagai kebutuhan baru. 1.2. Teori Pendukung

Untuk lebih memahami isi dari Tugas Akhir ini, maka penulis membutuhkan pengetahuan mengenai definisi serta uraian yang berkaitan dengan teori pendukung sebagai berikut :

1.2.1. Entity Relationship Diagram (ERD)

Menurut (Yanto, 2016) mengemukakan bahwa “Entity Relationship Diagram (ERD) adalah suatu diagram untuk menggambarkan desain konseptual suatu basis data relational”.

1. Komponen utama Entity Relationship Diagram (ERD) a. Entitas (Entity)

Entitas adalah objek yang dapat dibedakan dengan yang lain dalam dunia nyata. Objek tersebut dapat berupa orang, benda ataupun hal lainnya. Entitas digambarkan dalam bentuk persegipanjang. Dilihat fari jenisnya, entitas terbagi menjadi dua yaitu:

1.) Entitas kuat (Strong Entity)

Entitas kuat adalah entitas yang dapat berdiri tidak bergantung padaentitas lainnya, entitas kuat memiliki atribut keydan entitas kuat digambarkan sebagai kotak persegipanjang bergaris tunggal.

(10)

2.) Entitas lemah (Weak Entity)

Entitas lemah adalah entitas yang tidak dapat berdiri sendiri , entitas lemah merupakan hasil dari pembentukan entitas kuat, entitas lemah tidak memiliki atribut key dan entitas lemah digambarkan sebagai kotak persegipanjang bergaris ganda. Jika entitas kuat yang membentuk entitas lemah dihapus, maka entitas lemah otomatis akan terhapus.

b. Atribut (Attribute)

Atribut adalah karakteristik dari entity atau relationship, yang menyediakan penjelasan detail tentang entity atau relationship tersebut. Atribut digambarkan dalam bentuk lingkaran elips. Macam-macam atribut sebagai berikut

1.) Atribut Sederhana (Simple Attribute)

Atribut sederhana adalah atribut yang sifatnya tidak dapat dibagi lagi menjadi banyak atribut yang lebih kecil.

2.) Atribut Komposit (Composite Attribute)

Atribut komposit adalah atribut gabungan yang nilainya dapat dipecah menjadi bagan yang lebih kecil. Atau sering disebut atribut yang terdiri dari beberapa atribut kecil didalamnya.

3.) Atribut Bernilai Tunggal (Simple Value Attribute)

Atribut bernilai tunggal adalah jenis atribut yang nilainya hanya satu dari suatu entitas.

4.) Atribut Bernilai Banyak (Multivalues Attribute)

(11)

Suatu entitas tertentu

5.) Atribut Turunan (Derived Attribute)

Atribut turunan adalah jenis atribut yang nilainya diperoleh dari atribut yang lain.

6.) Atribut Identitas (Key Attribute)

Atribut identitas adalah atribut yang dijadikan sebagai kunci pada suatu tabel. Sifat atribut identitas ini unik, tidak ada yang menyamai, atribut identitas terdiri dari beberapa jenis yaitu:

a.) Super Key

Super Key Adalah suatu atribut atau kumpulan atribut yang secara unik mengidentifikasi sebuah baris didalam relasi atau himpunan dari satu atau lebih entitas yang dapat digunakan untuk mengidentifikasi secara unik sebuah entitas dalam set entitas.

b.) Candidat Key

Candidat Key adalah atribut yang menjadi determinan yang dapat dijadikan identitas baris pada sebuah relasi. Biasanya super key minimum.

c.) Primary Key

Primary Key adalah candidate key yang dipilih untuk mengidentifikasi baris data secara unik dalam relasi.

d.) Alternative Key

Alternative Key adalah candidate key yang tidak terpilih sebagai primary key atau atribut untuk menggantikan kunci utama.

(12)

e.) Foreign Key

Foreign Key adalah atribut dengan dominan yang sama yang menjadi kunci utama dalam sebuah relasi, tetapi pada relasi lain atribut tersebut sebagai atribut biasa.

f.) Composite Key

Composite Key adalah kunci yang terdiri dari dua atribut atau lebih. Atribut-atribut tersebut jika berdiri tidak menjadi identitas baris, tetapi bila dirangkaikan menjadi suatu kesatuan akan dapat mengidentifikasi secara unik.

c. Relasi (Relationship)

Gambar belah ketupat merupakan perlambangan relasi antar entitas atau sering disebut kerelasian. Ada dua macam penggambaran relasi yaitu relasi kuat dan relasi lemah. Relasi kuat adalah untuk menghubungkan antar entitas kuat sedangkan relasi lemah untuk menghubungkan antar entitas kuat dengan entitas lemah. Ada tiga relasi menurut derajatnya, yaitu:

1) Unary

Unary adalah relasi yang menghubungkan entitas yang sejenis. Derajat hubungan unary adalah entitas dosen yang entitas-entitasnya sejenis. 2) Binary

Binary adalah relasi yang menghubungkan entitas yang tidak sejenis. 3.) Ternary

Ternary adalah relasi yang menghubungkan lebih dari dua entitas yang tidak sejenis.

(13)

1.2.2. Logical Record Structure(LRS)

Menurut (Ropianto, 2016) mengemukakan bahwa :

Logical Record Structure (LRS) adalah Sebuah model sistem yang digambarkan

dengan sebuah diagram-ER akan mengikuti pola/ aturan pemodelan tertentu dalam kaitannya dengan konversi ke LRS, maka perubahan yang terjadi adalah mengikuti aturan - aturan berikut ini : Setiap entitas akan diubah kebentuk kotak, Sebuah atribut relasi disatukan dalam sebuah kotak bersama entitas jika hubungan yang terjadi pada diagram-ER 1:M (relasi bersatu dengan cardinality M) atau tingkat hubungan 1:1 (relasi bersatu dengan cardinality yang paling membutuhkan referensi), sebuah relasi dipisah dalam sebuah kotak tersendiri (menjadi entitas baru) jika tingkat

hubungannya M:M (many to many) dan memiliki foreign key sebagai primary key yang diambil dari kedua entitas yang sebelumnya saling berhubungan.

1.2.3. Unified Modeling Language (UML)

“Unified Modeling Language (UML) adalah sebuah bahasa yang

berdasarkan grafik/gambar untuk memvisualisasi, menspesifikasikan dari sebuah sistem pengembangan software berbasis object oriented”. (Mamed Forendy manalu, 2015)

Dari pengertian diatas penulis menyimpulkan bahwa Unified Modeling Language (UML) merupakan bahasa pemodelan yang berbentuk grafis yang digunakan untuk memvisualisasi, menspesifikasi suatu sistem perangkat lunak. Tujuan dan fungsi dari penggunaan UML

1. Dapat memberikan bahasa permodelan visual kepada pengguna dari berbagai macam pemograman maupun proses rekayasa.

(14)

2. Dapat menyatukan praktek-praktek terbaik yang ada dalam permodelan.

3. Dapat memberikan model yang siap untuk digunakan, merupakan bahasa permodelan visual yang ekspresif untuk mengembangkan sistem dan untuk saling menukar model secara mudah.

4. Dapat berguna sebagai blue print, sebab sangat lengkap dan detail dalam perancangannya yang nantinya akan diketahui informasi yang detail mengenai koding suatu program.

5. Dapat memodelkan sistem yang berkonsep berorientasi objek,jadi tidak hanya digunakan untuk memodelkan perangkat lunak(software)saja.

6. Dapat menciptakan suatu bahasa pemodelan yang nantinya dapat dipergunakan oleh manusia maupun oleh mesin.

UML hanya berfungsi untuk melakukan pemodelan. Jadi pengguna UML tidak terbatas pada metodologi tertentu, meskipun pada kenyataannya UML paling banyak digunakan pada metodologi berorientasi objek.

A. Use Case Diagram

“Use Case Diagram adalah sesuatu atau proses merepresentasikan hal-hal yang dapat dilakukan oleh aktor dalam menyelesaikan sebuah pekerjaan” (Mamed Rofendy Manalu, 2015).

Menurut Shalahuddin dalam jurnal (Umar Al Faruq, 2015) mengungkapkan : “Diagram use case merupakan pemodelan untuk kelakuan (behavior) sistem informasi yang akan dibuat. Use case mendeskripsikan sebuah interaksi antara satu atau lebih aktor dengan sistem informasi yang akan dibuat. Secara kasar, use case digunakan untuk mengetahui fungsi apa saja yang ada di dalam sebuah sistem dan siapa saja yang berhak menggunakan fungsi-fungsi tersebut”.

(15)

B. Activity Diagram

Menurut (Haryanta, Rochman and Setyaningsih, 2017) mengemukakan bahwa “Diagram aktivitas atau activity diagram menggambarkan workflow (aliran kerja) atau aktivitas dari sebuah sistem atau proses bisnis atau menu yang ada pada perangkat lunak. Yang perlu diperhatikan disini adalah bahwa diagram aktvitas menggambarkan aktivitas sistem bukan apa yang dilakukan aktor, jadi aktivitas yang dapat dilakukan oleh sistem”.

C. Sequence Diagram

Menurut (Ropianto, 2016) mengemukakan bahwa “Sequence Diagram

menggambarkan kelakuan objek pada use case dengan mendeskripsikan waktu hidup objek dan message yang dikirimkan dan diterima antar objek. Oleh karena itu untuk menggambarkan diagram sekuen maka harus diketahui objek-objek yang terlibat dalam sebuah use case beserta metode-metode yang dimilki kelas yang diinstansiasi menjadi objek itu.”.

D. Class Diagram

Menurut (Haryanta, Rochman and Setyaningsih, 2017) mengemukakan bahwa “Class diagram adalah inti forward engineering maupun reverse engineering memanfaatkan diagram ini. Forward engineering adalah proses perubahan model menjadi kode program sedangkan reverse engineering sebaliknya merubah kode program menjadi model”.

(16)

1.3. Kajian Literatur

Tabel II.1. Kajian Literatur

No Judul Pengarang Penerbit Tahun Pembahasan 1 Pengembangan Sistem

Informasi Pendaftaran Lowongan Pekerjaan Berbasis Web Untuk Bursa Kerja Khusus (BKK) di Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Tulungagung -Bian D. Pamungkas -Sizka L. Hanifa JIPI (Jurnal Ilmiah Penelitia n dan Pembela jaran Informat ika) 2020 Dalam litelatur ini penulis menganalisis Proses pengembanga n sistem pendaftaran lowongan pekerjaan berbasis web ini menggunaka n framework CodeIgniter dan Bootstrap dengan model pengembanga n Rapid Application Development (RAD). 2 Klasterisasi Data Lowongan Pekerjaan Berdasarkan Fuzzy C-Means -Devi Lolita Pardosi -Irma Damayanti Siagian JIKOM SI (Jurnal Ilmu Komput er dan Sistem Informa si) 2020 Dalam litelatur ini penulis menganalis proses Metode Fuzzy C Means mampu menghasilkan rekomendasi pekerjaan secara akurat dengan tingkat kesalahan yang rendah. 3 Bangun Sistem Informasi Lowongan Pekerjaan Berbasis Web Beti Susilawati Jurnal Cendikia 2018 Dalam litelatur ini penulis menganalisis

(17)

proses perancangan sistem dalam rancang bangun sistem informasi untuk lowongan pekerjaan berbasis web. Merupakan web dinamis yang selalu di update oleh admin, sehingga menghasilkan informasi yang selalu uptodate. 4 Rekomendasi

Pekerjaan yang sesuai pada Situs Lowongan Kerja dengan Penerapan Simple Additive Weighting (SAW) -M. Indra Setiawan -Jenie Sundari -Doni Andriansy ah Jurnal Ilmiah Informati ka Global 2019 Dalam litelatur ini penulis menganalisis proses Sistem informasi lowongan kerja yang dapat membantu perusahaan yang bonafit atau yang sedang berkembang dalam mencari tenaga kerja yang bagus dan berkualitas. 5 Pengembangan Aplikasi Penyedia Lapangan Pekerjaan -Jennifer Basa Sondang -Yopi Prosidin g TAU SNAR-TEK 2019 Dalam litelatur ini penulis menganalisis proses lowongan

(18)

pekerjaan menggunaka n metode agile dan applikasi ini dapat digunakan secara umum. Sebelum melakukan activity yang ada di dalam aplikasi harus melakukan login.

(19)

Gambar

Gambar II.1.
Gambar  belah  ketupat  merupakan  perlambangan  relasi  antar  entitas  atau  sering disebut kerelasian
Tabel II.1. Kajian Literatur

Referensi

Dokumen terkait

Superkey: Superkey merupakan satu atau lebih atribut yang dapat membedakan setiap baris data dalam sebuah tabel secara unik, ada lebih dari satu kumpulan atribut

Atribut Key adalah satu atau gabungan dari beberapa atribut yang dapat mem-bedakan semua baris data (Row/Record) dalam tabel secara unik. Dikatakan unik jika pada

Himpunan Entitas dan Himpunan Relasi yang masing-masing dilengkapi dengan atribut-atribut yang merepresentasikan seluruh fakta dari „dunia nyata‟ yang kita

Satu atau beberapa atribut yang mempunyai nilai unik sehingga dapat digunakan untuk membedakan data pada suatu baris atau record dengan baris lain pada suatu

Satu atau beberapa atribut yang mempunyai nilai unik sehingga dapat digunakan untuk membedakan data pada suatu baris atau record dengan baris lain pada suatu entitas.

Satu atau beberapa atribut yang mempunyai nilai unik sehingga dapat digunakan untuk membedakan data pada suatu baris atau record dengan baris lain pada suatu entitas.

Satu atau beberapa atribut yang mempunyai nilai unik sehingga dapat digunakan untuk membedakan data pada suatu baris atau record dengan baris lain pada

Satu atau beberapa atribut yang mempunyai nilai unik sehingga dapat digunakan untuk membedakan data pada suatu baris atau record dengan baris lain pada suatu