BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM

(1)

IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM

4.1 Implementasi

Tahap implementasi bertujuan untuk memastikan apakah perangkat lunak yang dibuat dapat bekerja secara efektif dan efisien sesuai dengan yang diharapkan. Sebelum program diimplementasikan maka program harus bebas dari kesalahan, kesalahan penulisan bahasa, kesalahan waktu proses, atau kesalahan logical. Program dapat diimplementasikan setelah bebas dari kesalahan setelah melakukan pengujian.

4.2 Lingkungan Implementasi

Aplikasi Penyelesaian Perhitungan Determinan dan Matriks N×N ini dibangun dan diimplementasikan pada seperangkat komputer pribadi (Personal Computer) dengan spesifikasi masing-masing kebutuhan sistem sebagai berikut.

4.2.1 Perangkat keras

Penulis menggunakan komputer (Laptop) Toshiba untuk mengimplementasikan dan menguji aplikasi ini. Berikut ini adalah spesifikasinya:

Tabel 4.1 Spesifikasi Toshiba Satellite L745 No Nama Perangkat Spesifikasi

1 Monitor Toshiba 14,1 inch 2 Processor Intel Pentium Core i3

4 Memory DDR2 2GB

5 HDD 500GB

(2)

4.2.2 Perangkat Lunak

Dalam perancangan ini, tools yang digunakan oleh penulis untuk dapat membangun aplikasi ini adalah Visual Studio 2008 Express dan Microsoft Office Access 2007. Kemudian sistem operasi yang digunakan saat membangun aplikasi ini adalah Windows 7 Ultimate 32 bit.

4.3 Implementasi Aplikasi Penyelesaian Perhitungan Determinan Dan Matriks N×N

4.3.1 Implementasi Tampilan Jendela Pembuka

Pada bagian ini muncul tampilan jendela awala aplikasi. Setelah itu akan muncul tampilan jendela menu.

Gambar 4.1 Implementasi Tampilan Jendela Pembuka

(3)

4.3.2 Implementasi Tampilan Jendela Menu

Pada tampilan jendela menu, terdapat beberapa tombol yang mengarah ketampilan jendela lainnya. Seperti tombol “Materi”. Pada tombol materi mengarah pada jendela baru yang di dalamnya berisikan tentang materi determinan dan matriks 4×4. Tombol selanjutya adalah tombol “contoh soal determinan”, dimana fungsi tombol ini akan menampilkan contoh soal determinan yang berisikan tentang penjelasan dari contoh soal. Kemudian selanjutya adalah tombol “contoh soal matriks”, dimana fungsi tombol ini akan menampilkan contoh soal matriks yang berisikan tentang penjelasan dari contoh soal. Tombol selanjutnya adalah tombol “Kalkultor” dimana fungsi dari tombol ini akan menampilkan kalkulator determinan dan matriks sebagai alat bantu hitung.

Setelah tombol kalkulator, selanjutnya tombol “Latihan Soal” fungsi dari tombol ini adalah untuk melihat latihan soal yang harus dikerjakan oleh pengguna atau mahasiswa. Kemudian setelah tombol latihan soal, ditampilkan tombol “Profil”

dimana fungsi tombol ini adalah untuk melihat jendela profil yang berisi tentang profil penulis. Dan tombol akhir adalah tombol “Keluar” diamana fungsi dari tombol ini adalah untuk keluar dari aplikasi. Berikut adalah tampilan pada jendela Menu.

Gambar 4.2 Implementasi Tampilan Jendela Menu

(4)

4.3.3 Implementasi Tampilan Jendela Materi

4.3.3.1 Implementasi Tampilan Jendela Materi Determinan

Pada tampilan jendela materi determinan, menjelaskan tentang materi- materi determinan dari arti determinan hingga rumus-rumus cara mencari nilai determinan. Dan terdapat tombol “selanjutnya” untuk melihat materi matriks.

Berikut tampilan jendela materi determinan.

Gambar 4.3 Implementasi Tampilan Jendela materi determinan

4.3.3.2 Implementasi Tampilan Jendela Materi Matriks

Pada tampilan jendela materi matriks, menjelaskan tentang materi-materi matriks dari arti hingga rumus-rumus cara mencari hasil matriks. Dan terdapat tombol “Kembali” untuk melihat materi matriks. Berikut tampilan jendela materi matriks.

(5)

Gambar 4.4 Implementasi Tampilan Jendela materi matriks

4.3.4 Implementasi Tampilan Jendela Contoh Soal Determinan

Pada tampilan jendela contoh soal determinan ini terdapat tombol

“Penyelesaian” dimana fungsi dari tombol ini adalah untuk melihat penjelasan- penjelasan mengenai contoh soal determinan, yaitu penjelasan bagaimana mencari hasil dari determinan. Dan terdapat tombol “Petunjuk Penggunaan” untuk melihat petunjuk penggunaan apabila pengguna atau mahasiswa ingin melihat bagaimana penggunaan dari halaman contoh soal determinan. Berikut tampilan jendela contoh soal determinan.

(6)

4.3.5 Implementasi Tampilan Jendela Contoh Soal Matriks

Pada tampilan jendela contoh soal matriks ini terdapat tombol sama dengan “ = ” dimana fungsi dari tombol ini adalah untuk melihat penjelasan- penjelasan mengenai contoh soal matriks, yaitu penjelasan bagaimana mencari hasil dari matriks. Berikut tampilan jendela contoh soal matriks.

Gambar 4.6 Implementasi Tampilan Jendela Contoh Soal Matriks

4.3.6 Implementasi Tampilan Jendela Kalkulator

Pada tampilan jendela kalkulator, terdapat beberapa tombol. Seperti tombol “apply” dimana tombol ini berfungsi untuk menampilkan ordo yang akan ditentukan. Kemudian tombol “Random” untuk menampilkan isi acak dari ordo yang telah ditentukan. Dan tombol “Reset” untuk memulai kembali dari menentukan ordo. Pada tampilan jendela kalkulator ini terdiri dari kalkulator determinan dan kalkulator matriks. Untuk kalkulator determinan, pengguna pilih tombol determinan untuk menentukan hasil nilai determinan. Dan apabila pengguna ingin melihat hasil dari perhitungan kalkulator matriks, pengguna harus pilih tombol tambah, kurang, dan kali. Dan terdapat tombol “Petunjuk” berfungsi untuk melihat petunjuk penggunaan. Berikut tampilan jendela kalkulator.

(7)

Gambar 4.7 Implementasi Tampilan Jendela kalkulator

4.3.6.1 Implementasi Tampilan Jendela Hasil Kalkulator Determinan

Pada tampilan jendela hasil kalkulator determinan ini terdiri dari hasil jumlah perhitungan determinan. Dan terdapat tombol “OK” yang berfungsi untuk keluar dari halaman ini. Berikut tampilan jendela hasil kalkulator determinan.

Gambar 4.8 Implementasi Tampilan Jendela hasil kalkulator determinan

(8)

4.3.7 Implementasi Tampilan Jendela Latihan Soal

Pada tampilan jendela latihan soal ini terdiri dari petunjuk soal yang terdapat pada tombol “Petunjuk Soal”. Kemudian mahasiswa diharuskan memilih jawaban dari soal awal sampai soal akhir yang terdapat di dalam kotak soal dan konfirmasi jawaban sehingga jawaban yang telah dipilih maka akan muncul di sebelah kanan dari soal. Berikut tampilan jendela latihan soal.

Gambar 4.9 Implementasi Tampilan Jendela Latihan Soal

4.3.7.1 Implementasi Tampilan Jendela Cek Skor Latihan Soal

Pada tampilan jendela cek skor ini terdiri dari tombol “cek skor” dan tombol “exit”, dimana fungsi tombol cek skor untuk menampilkan skor yang diperoleh sedangkan tombol exit untuk kembali ke halaman menu. Berikut tampilan jendela cek skor latihan soal.

(9)

Gambar 4.10 Implementasi Jendela Cek Skor Latihan Soal

4.3.7.2 Implementasi Tampilan Jendela Hasil Cek Skor Latihan

Pada tampilan jendela hasil cek skor latihan ini terdiri dari penyampaian berapa nilai yang pengguna atau mahasiswa dapat. Dan terdapat tombol “exit”

untuk kembali ke halaman menu. Berikut tampilan jendela hasil cek skor latihan.

Gambar 4.11 Implementasi Tampilan Hasil Cek Skor Latihan Soal

(10)

4.3.8 Implementasi Tampilan Jendela Profil

Pada tampilan jendela profil ini hanya terdiri dari profil penulis. Untuk keluar atau kembali ke halaman menu pengguna harus pilih close. Berikut tampilan jendela profil.

Gambar 4.12 Implementasi Tampilan Jendela Profil

4.3.9 Implementasi Tampilan Jendela Keluar

Pada tampilan jendela keluar ini terdiri dari pilihan yaitu tombol “Yes”

untuk keluar dari aplikasi dan tombol “No” untuk kembali ke halaman utama.

Berikut tampilan jendela keluar.

Gambar 4.13 Implementasi Tampilan Jendela Keluar

(11)

4.4 Pengujian Perangkat Lunak

Tahapan pengujian perangkat lunak dilakukan untuk dapat mengetahui aplikasi berjalan sesuai dengan apa yang telah ditetapkan pada tahapan perancangan sebelumnya. Dalam hal pengujian ini, penulis menggunakan metode black box yang terdiri dari atas skenario pengujian, hasil pengujian dan analisa hasil pengujian.

4.4.1 Pengujian Black Box

Pengujian dengan menggunakan black box ini penulis bertujuan untuk menentukan langkah-langkah dalam pengujian dan memeriksa apakah ada bagian dari spesifikasi sebelumnya yang belum atau tidak diimplementasikan. Berikut ini adalah tahap dari skenario pengujian.

A. Pengujian Terhadap Jendela Menu

Skenario pengujian dapat dilihat pada tabel 4.2 berikut ini :

Tabel 4.2 Skenario Pengujian dan Hasil Pengujian Jendela Menu No Antarmuka

yang diuji

Bagian Antarmuka yang diuji

Skenario Pengujian

Hasil yang diinginkan

Hasil Pengujian

1 Jendela Menu

Menu Materi Pengguna mengklik menu Materi

Menampilkan Jendela Menu Materi

Sesuai

(12)

Tabel 4.2 Skenario Pengujian dan Hasil Pengujian Jendela Menu (lanjutan)

2 Jendela Menu

Menu Contoh Soal

Determinan

Pengguna mengklik menu Contoh Soal

Determinan

Menampilkan Jendela Menu Contoh Soal Determinan

Sesuai

3 Jendela Menu

Menu Contoh Soal Matriks

Pengguna mengklik menu Contoh Soal Matriks

Menampilkan Jendela Menu Contoh Soal Matriks

Sesuai

4 Jendela Menu

Menu Kalkulator

Pengguna mengklik menu Kalkulator

Menampilkan Jendela Menu Kalkulator

Sesuai

5 Jendela Menu

Menu Latihan Soal

Pengguna mengklik menu Latihan Soal

Menampilkan Jendela Menu Latihan Soal

Sesuai

6 Jendela Menu

Menu Profil Pengguna mengklik menu Profil

Menampilkan Jendela Menu Profil

Sesuai

7 Jendela Menu

Menu Keluar Pengguna mengklik menu Keluar

Menampilkan Jendela Menu Keluar

Sesuai

(13)

B. Pengujian Terhadap Jendela Materi Determinan

Tabel 4.3 Skenario Pengujian dan Hasil Pengujian Jendela Materi Determinan

No Antarmuka yang diuji

1 Jendela Materi

Jendela Materi Determinan

Tampilan Jendela Materi Determinan muncul

Menampilkan Sebuah Materi Determinan

Sesuai

2 Jendela Materi

Tombol Selanjutnya

Pengguna Mengklik Tombol Selanjutnya

Menampilkan Sebuah Materi Matriks

Sesuai

3 Jendela Materi

Pengguna Mengklik Tombol

Me-minimize Jendela Materi Determinan

Sesuai

4 Jendela Materi

Membesarka n Jendela Materi Determinan

Sesuai

5 Jendela Materi

Menuju Kembali Ke Halaman Menu

Sesuai

(14)

C. Pengujian Terhadap Jendela Materi Matriks

Tabel 4.4 Skenario Pengujian dan Hasil Pengujian Jendela Materi Matriks

1 Jendela Materi

Jendela Materi Matriks

Tampilan Jendela Materi Matriks muncul

Menampilkan Sebuah Materi Matriks

Sesuai

2 Jendela Materi

Tombol Selanjutnya

Pengguna Mengklik Tombol Selanjutnya

Sesuai

3. Jendela Materi

Tombol Kembali

Pengguna Mengklik Tombol Kembali

Sesuai

4 Jendela Materi

Me-minimize Jendela Materi Matriks

Sesuai

5 Jendela Materi

Membesarkan Jendela Materi Matriks

Sesuai

6 Jendela Materi

Menuju

Kembali Ke Halaman Menu

Sesuai

(15)

D. Pengujian Terhadap Jendela Contoh Soal Determinan

Tabel 4.5 Skenario Pengujian dan Hasil Pengujian Jendela Contoh Soal Determinan

1 Jendela Contoh Soal Determinan

Menampilkan Sebuah Penjelasan Contoh Soal Determinan

Sesuai

2. Jendela Contoh Soal Determinan

Menampilkan Sebuah Petunjuk Penggunaan

Sesuai

Me-minimize Jendela Contoh Soal Determinan

Sesuai

Membesarka n Jendela Contoh Soal Determinan

Sesuai

(16)

E. Pengujian Terhadap Jendela Contoh Soal Matriks

Tabel 4.6 Skenario Pengujian dan Hasil Pengujian Jendela Contoh Soal Matriks

1 Jendela Contoh Soal Matriks 4×4

Menampilkan Sebuah Penjelasan Contoh Soal Matriks

Sesuai

Me-minimize Jendela

Contoh Soal Matriks

Sesuai

Membesarkan Jendela

Contoh Soal Matriks

Sesuai

Menuju

Sesuai

(17)

F. Pengujian Terhadap Jendela Kalkulator

Tabel 4.7 Skenario Pengujian dan Hasil Pengujian Jendela Kalkulator No Antarmuka

yang diuji

1 Jendela Kalkulator

Pengguna Mengisi Angka di kotak ordo

Menampilkan ordo yang akan

ditentukan

Sesuai

Menampilkan ordo yang ditentukan

Sesuai

Menampilkan isi angka acak pada ordo yang ditentukan

Sesuai

Mengulang kembali menentukan ordo

Sesuai

Menampilkan penjumlahan matriks

Sesuai

Menampilkan pengurangan matriks

(18)

Tabel 4.7 Skenario Pengujian dan Hasil Pengujian Jendela Kalkulator (lanjutan)

Menampilkan perkalian matriks

Sesuai

Menampilkan petunjuk penggunaan

Sesuai

Menampilkan hasil nilai determinan

Sesuai

Me-minimize Jendela Kalkulator

Sesuai

Membesarkan Jendela Kalkulator

Sesuai

Menuju

Sesuai

(19)

G. Pengujian Terhadap Jendela Kalkulator Hasil Determinan

Tabel 4.8 Skenario Pengujian dan Hasil Pengujian Jendela Kalkulator Hasil Determinan

1 Jendela Kalkulator Hasil Determinan

Menuju

Sesuai

Me-minimize Jendela Kalkulator Hasil Determinan

Sesuai

Membesarkan Jendela Hasil Determinan

Sesuai

Menuju

Sesuai

(20)

H. Pengujian Terhadap Jendela Latihan Soal

Tabel 4.9 Skenario Pengujian dan Hasil Pengujian Jendela Latihan Soal No Antarmuka

yang diuji

1 Jendela Latihan Soal

Menampilkan Petunjuk Soal

Sesuai

Pengguna Mengklik pilihan jawaban

Menampilkan Konfirmasi Jawaban

Sesuai

Pengguna Mengklik Konfirmasi Jawaban

Menampilkan jawaban yang dipilih dan menampilkan soal

berikutnya

Sesuai

Me-minimize Jendela Jendela Latihan Soal

Sesuai

Membesarka n Jendela Latihan Soal

Sesuai

6 Jendela Latihan Soal Determinan

Sesuai

(21)

I. Pengujian Terhadap Jendela Cek Skor Latihan Soal

Tabel 4.10 Skenario Pengujian dan Hasil Pengujian Jendela Cek Skor Latihan Soal

1 Jendela Cek Skor

Latihan Soal

Menampilkan Skor yang di dapat

Sesuai

2 Jendela Cek Skor

Latihan Soal

Sesuai

J. Pengujian Terhadap Jendela Hasil Cek Skor Latihan Soal

Tabel 4.11 Skenario Pengujian dan Hasil Pengujian Jendela Hasil Cek Skor Latihan Soal

1 Jendela Cek Skor

Latihan Soal

Sesuai

(22)

K. Pengujian Terhadap Jendela Profil

Tabel 4.12 Skenario Pengujian dan Hasil Pengujian Jendela Profil No Antarmuka

yang diuji

1 Jendela Profil

Sesuai

L. Pengujian Terhadap Jendela Keluar

Tabel 4.13 Skenario Pengujian dan Hasil Pengujian Jendela Keluar No Antarmuka

yang diuji

1 Jendela Keluar

Keluar dari Aplikasi

Sesuai

2 Jendela Keluar

Tetap Tampilkan Aplikasi

Sesuai

4.4.2 Pengujian White Box

Berikut ini adalah hasil pengujian aplikasi penyelesaian perhitungan determinan dan matriks n×n dengan menggunakan white box yang mengacu pada operasi matriks yaitu penjumlahan, pengurangan, dan perkalian serta mencari suatu nilai determinan. Berikut penjelasan pengujian dari masing-masing pengujian.

(23)

A. Pengujian Terhadap Operasi Penjumlahan

Gambar 4.14 Kode Program Operasi Penjumlahan

Maka dapat digambarkan untuk grafik alur operasi penjumlahan adalah sebagai berikut.

(24)

Gambar 4.15 Grafik Alir dari Operasi Penjumlahan

Tabel 4.14 Jalur Pengujian White Box pada grafik alir operasi penjumlahan

Jalur 1 1-2-3-4-6-7-8-10 Jalur 2 1-3-4-5-10 Jalur 3 1-3-4-6-7-9-10 Jalur 4 1-2-3-4-6-7-8-10

Kompleksitas Siklomatis untuk grafik alir operasi penjumlahan V(G) = E – N + 2

= 12 – 10 + 2 = 4

Dari hasil pengujian diatas maka algoritma yang telah di uji berhasil tidak ada kesalahan karena berdasarkan pengujian diatas terdapat 4 jalur yang dimana 12 edges dikurang 10 nodes dan ditambah 2 yang ada dalam pada pengujian.

1

2 3

4

5

8

9

10 6

7

(25)

B. Pengujian Terhadap Operasi Pengurangan

Gambar 4.16 Kode Program Operasi Pengurangan

Maka dapat digambarkan untuk grafik alur operasi pengurangan adalah sebagai berikut.

1

2 3

4

5

8

9

10 6

7

(26)

Tabel 4.15 Jalur Pengujian White Box pada grafik alir operasi pengurangan Jalur 1 1-2-3-4-6-7-8-10

Jalur 2 1-3-4-5-10 Jalur 3 1-3-4-6-7-9-10 Jalur 4 1-2-3-4-6-7-8-10

Kompleksitas Siklomatis untuk grafik alir operasi pengurangan V(G) = E – N + 2

= 12 – 10 + 2 = 4

C. Pengujian Terhadap Operasi Perkalian

Gambar 4.18 Kode Program Operasi Perkalian

(27)

Maka dapat digambarkan untuk grafik alur operasi perkalian adalah sebagai berikut.

Gambar 4.19 Grafik Alir dari Operasi Perkalian

Tabel 4.16 Jalur Pengujian White Box pada grafik alir operasi perkalian Jalur 1 1-2-4-5-7-8-9-11

Jalur 2 1-3-4-5-6-11 Jalur 3 1-3-4-5-7-8-10-11 Jalur 4 1-3-4-5-7-8-9-11

1

2 3

4

5

8 9

10

6

7

11

(28)

Kompleksitas Siklomatis untuk grafik alir operasi perkalian V(G) = E – N + 2

= 13 – 11+ 2 = 4

D. Pengujian Terhadap Operasi Determinan

Gambar 4.20 Kode Program Operasi Determinan

Maka dapat digambarkan untuk grafik alur operasi determinan adalah sebagai berikut.

(29)

Gambar 4.21 Grafik Alir dari Operasi Determinan

Tabel 4.17 Jalur Pengujian White Box pada grafik alir operasi determinan Jalur 1 1-2-3-4-6-7-8-9-10-11-12

Jalur 2 1-3-4-5-12

Jalur 3 1-3-4-6-7-8-9-10-11-12

Kompleksitas Siklomatis untuk grafik alir operasi determinan V(G) = E – N + 2

= 13 – 12+ 2 = 3

1

2 3

4

5

8 9

10

6

7

11

(30)

4.4.3 Analisis Hasil

Setelah tahap pengujian black box dan white box diatas terhadap semua menu pada Aplikasi Penyelesaian Perhitungan Determinan dan Matriks n×n, maka dapat disimpulkan:

1. Tampilan layar sesuai dengan yang diinginkan penulis.

2. Tombol-tombol yang dapat berfungsi sesuai yang diharapkan dan kebutuhan.

3. Pengujian ini dapat berjalan dengan baik dengan menggunakan Laptop Toshiba Satellite L745.

4. Aplikasi dapat menampilkan jendela yang diinginkan pengguna dengan baik.

Dari hasil pengujian dapat dikatakan bahwa Aplikasi Penyelesaian Perhitungan Determinan dan Matriks N×N, ini dapat berfungsi dengan baik dan benar, karena telah sesuai dengan hasil skenario pada pengujian aplikasi.