• Tidak ada hasil yang ditemukan

Analisis dan Usulan Perbaikan Kualitas Rem Spindle Zinzer Menggunakan Metode DMAIC Di CV Topan Jaya.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Analisis dan Usulan Perbaikan Kualitas Rem Spindle Zinzer Menggunakan Metode DMAIC Di CV Topan Jaya."

Copied!
20
0
0

Teks penuh

(1)

Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK

CV. Topan Jaya merupakan suatu perusahaan yang bergerak di industri manufaktur yaitu pembuatan spare part. Salah satu produk jadinya adalah Rem Spindle Zinzer. Produk inilah yang akan menjadi objek penelitian penulis. Untuk meningkatkan daya saing perusahaan maka perusahaan harus memiliki keunggulan. Dengan kualitas yang unggul, maka perusahaan memiliki suatu modal yang kuat untuk bersaing. Upaya yang dilakukan untuk meningkatkan kualitas adalah dengan melakukan perbaikan terus menerus dengan tujuan mengurangi cacat produk atau defect.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui jenis cacat apa saja yang memerlukan prioritas penangan dari perusahaan, mengetahui kemampuan proses produksi perusahaan saat ini untuk memenuhi spesifikasi yang ditetapkan, mengetahui faktor-faktor penyebab cacat pada produk Rem Spindle Zinzer, dan memberikan usulan perbaikan yang sebaiknya ditetapkan untuk menekan cacat Rem Spindle Zinzer.

Metodologi penelitian yang digunakan untuk mencapai sasaran diatas adalah metode DMAIC tetapi dibatasi hanya pada tahap Define, Measure, Analyze, dan Improve. Adapun tools yang digunakan dalan penelitian ini adalah stratifikasi data, diagram pareto, peta kendali, FTA(Fault Tree Analysis), FMEA(Failure Mode Effect and Analysis), dan 5W+1H.

Pengumpulan data yang dilakukan adalah dengan cara pengamatan dan wawancara dengan mekanik serta operator. Data yang dikumpulkan mencakup data umum perusahaan, sejarah singkat perusahaan, jumlah karyawan, jam kerja, struktur organisasi, data jumlah cacat dan jenis cacat, peta proses operasi, serta data pengendalian kualitas saat ini. Pada pengolahan data diperoleh nilai DPMO, dimana nilai DPMO untuk proses press karet adalah 6500 dengan nilai sigmanya 3.98 yang berarti bahwa proses press karet berjalan dengan cukup baik, sedangkan untuk proses press bakelit nilai DPMOnya adalah 3151 dengan nilai sigmanya 4.23 yang berarti bahwa proses press bakelit berjalan dengan cukup baik .

Hasil analisis yang dilakukan menggunakan FMEA menyimpulkan bahwa penyebab terjadinya cacat adalah Perusahaan tidak memiliki alat untuk mengukur elastisitas karet (RPN=144), kualitas sumbu kompor jelek (RPN=135), menggunakan jam dinding biasa (RPN=120), tidak ada standar bahan baku karet yang dimasukan (RPN=96), kurangnya pemeriksaan sumbu kompor (RPN=60), desain penutup kompor kurang memadai (RPN=50), dan cetakan baru tidak diuji coba terlebih dahulu (RPN=45).

(2)

Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR ISI

LEMBAR PENGESAHAN...ii

SURAT PERNYATAAN HASIL KARYA PRIBADI...iii

ABSTRAK ……… iv

KATA PENGANTAR DAN UCAPAN TERIMA KASIH ………. v

(3)

Universitas Kristen Maranatha 2.5.4.2 Alasan Penggunaan Batas Kendali Sebesar

3σ ... 2-22

2.5.4.3 Menentukan Defect dan Ukuran Sigma... 2-23 2.5.5 FTA (Fault Tree Analysis) ... 2-24 2.5.6 FMEA (Failure Mode Effect Analysis)……… 2-25 2.6 Menetapkan Action Plan Untuk Peningkatan Kualitas

Six Sigma ... 2-27 2.7 Model Perbaikan Plan Do Check Act (PDCA) ... 2-28 2.8 Model Perbaikan ISO ... 2-30 2.8.1 ISO 9000:2000 ... 2-31 2.8.2 ISO 9001:2000 ... 2-31 BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

(4)

Universitas Kristen Maranatha BAB 5 PENGOLAHAN DATA DAN ANALISIS

(5)

Universitas Kristen Maranatha 5.2.5.3 Perhitungan DPMO dan Nilai Sigma untuk

Keseluruhan Proses... 5-12 5.3 Analysis... 5-12 5.3.1 Analisis Fault Tree Analysis (FTA)... 5-12 5.3.2 Analisis FMEA (Failure Mode Effect Analysis)... 5-17 5.3.2.1 Analisis FMEA Cacat Lembek... 5-17 5.3.2.2 Analisis FMEA Cacat Kerapian Produk ... 5-20 5.3.2.3 Analisis FMEA Cacat Mudah Lepas... 5-21 5.3.2.4 Analisis FMEA Cacat Rapuh... 5-22 5.3.3 Analisis Control Plan... 5-30 5.4 Improve... 5-32 5.4.1 Pengembangan Usulan... 5-32 5.4.2 Rangkuman Pengembangan Usulan... 5-36

BAB 6 PENUTUP

6.1 Kesimpulan ... 6-1 6.2 Saran ... 6-2 6.2.1 Saran Bagi Perusahaan ... 6-2 6.2.2 Saran Penelitian Lanjutan ... 6-2 DAFTAR PUSTAKA ... xv LAMPIRAN

(6)

Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR TABEL

TABEL JUDUL HAL

1.1 Data Cacat Pada Proses Produksi Rem Spindle Zinzer 1-3

2.1 Simbol FTA (Fault Tree Analysis) 2-25

2.2 Metode 5W + 1H 2-28

4.1 Jam Kerja Perusahaan 4-2

4.2 Maintenance pada Mesin Potong 4-9

4.3 Maintenance pada Mesin Bubut 4-10

4.4 Maintenance pada mesin Frais 4-12

4.5 Maintenance pada mesin Press Bakelit 4-13

4.6 Maintenance pada mesin Press Karet 4-14

4.7 Jumlah Dan Jenis Cacat Atribut 4-21

4.8 Jumlah Dan Jenis Cacat Atribut 4-22

5.1 Stratifikasi Cacat 5-2

5.2 Data Jenis Dan Jumlah Cacat 5-4

5.3 CTQ (Critical To Quality) 5-5

5.4 Perhitungan Peta Kendali U Pada Proses Press Karet 5-7 5.5 Perhitungan Peta Kendali U Pada Proses Press Bakelit 5-9 5.6 FMEA (Failure Mode effect and Analysis) Untuk Cacat

Lembek Pada Proses Press Karet 5-23

5.7 FMEA (Failure Mode effect and Analysis) Untuk Cacat

Rapuh Pada Proses Press Bakelit 5-28

5.8 Perhitungan Diagram Pareto Untuk Penyebab Kegagalan

Potensial 5-29

5.9 Control Plan 5-31

5.10 Tabel Perbandingan Kompor Minyak Tanah dengan

Kompor Gas 5-34

5.11 5W+1H 5-37

(7)

Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR GAMBAR

GAMBAR JUDUL HAL

2.1 Tiga Strategi Six Sigma 2-14

2.2 Model Perbaikan Six Sigma DMAIC 2-16

2.3 Interaksi antara Pengawasan Kualitas dan Produksi 2-21

2.4 Siklus PDCA/PDSA 2-29

2.5 Beberapa Variasi Siklus PDCA/PDSA 2-29

3.1 Flowchart Metodologi Penelitian 3-2

4.1 Struktur Organisasi CV. Topan Jaya 4-3

4.2 Mesin Potong 4-9

4.3 Mesin Bubut 4-10

4.4 Mesin Frais 4-11

4.5 Mesin Press Bakelit 4-12

4.6 Mesin Press Karet 4-14

4.7 Peta Proses Operasi Produksi Rem Spindle Zinzer 4-16

4.8 Cacat Kerapian Produk 4-19

4.9 Cacat Rapuh 4-20

5.1 Diagram Pareto 5-5

5.2 Grafik Peta U Pada Press Karet 5-8

5.3 Grafik Peta U Pada Proses Press Bakelit 5-10

5.4 FTA Cacat Pada Proses Press Bakelit 5-14

5.5 FTA Cacat Pada Proses Press Karet 5-15

5.6 Diagram Pareto Penyebab Kegagalan Potensial 5-30

5.7 Rubber Hardness Test 5-33

(8)

Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR LAMPIRAN

(9)

LAMPIRAN

1. Tabel nilai severity, occurrence, detectability. 2. Gambar Produk

(10)
(11)
(12)
(13)

KOMENTAR DAN SARAN

NAMA : Redy Heryadi R. NRP : 0323155

JUDUL : ANALISIS DAN USULAN PERBAIKAN KUALITAS REM SPINDLE ZINZER DENGAN MENGGUNAKAN METODE DMAIC DI CV TOPAN JAYA.

Dosen Pembimbing : Rudijanto Muis, ST., MT. Dosen Penguji : 1. Ir. Rudy Wawulomaja, M.sc.,

2. Ir. Cristina Wirawan, MT 3. Cristina, ST, MT

Komentar-Komentar Dosen Penguji : Periksa lagi usulan

(14)
(15)

DATA PENULIS

Nama : Redy Heryadi R

NRP : 0323155

Alamat : Jl. Puspa Utara II no :1 Soekarno Hatta, Bandung No. Handphone : 08122074629

Alamat email : redy_heryadi@yahoo.com Pendidikan : TK Harapan Bangsa 1, Bandung

SDN Babakan Sentral 2, Bandung SLTP Negeri 31, Bandung

SMU Pasundan 1, Bandung

Jurusan Teknik, Universitas Kristen Maranatha, Bandung. Nilai Tugas Akhir : B+

(16)

1-1

BAB 1

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Bidang industri merupakan suatu bidang yang penuh dengan persaingan ketat dan memerlukan strategi yang tepat untuk dapat mengatasi masalah-masalah yang ada. Untuk dapat bersaing dengan perusahaan – perusahaan yang lain diperlukan kualitas produk yang baik dan sesuai dengan kebutuhan konsumen.

Salah satu cara sebuah perusahaan untuk dapat bersaing di dunia bisnis adalah dengan meningkatkan mutu (quality) produk yang akan ditawarkan pada konsumen. Keadaan ini timbul dikarenakan konsumen menginginkan produk dengan kualitas yang baik. Oleh sebab itu suatu perusahaan harus dapat memproduksi produk dengan kualitas baik tanpa cacat, karena kecacatan dari suatu produk dapat menjadi kerugian bagi perusahaan, di mana apabila hal itu terjadi maka konsumen akan merasa kecewa terhadap produk yang dihasilkan, sehingga perusahaan kemungkinan akan kehilangan konsumen.

CV. TOPAN JAYA yang terletak di jalan Puspa Utara II No. 1 Soekarno Hatta Bandung merupakan salah satu perusahaan yang bergerak di bidang manufaktur yang memproduksi Spare parts mesin tekstil berupa : Rem Spindle Zinzer, Rubber Coupling, Rubber Gromet, Rubber Cots, dan lain sebagainya.

(17)

Bab 1 Pendahuluan

Laporan Tugas Akhir Universitas Kristen Maranatha 1 - 2

Berdasarkan hal inilah maka kualitas produksi Rem Spindle Zinzer perlu dikendalikan dalam sistem pengendalian kualitas yang lebih baik agar CV. TOPAN JAYA dapat mengetahui tentang sejauh mana penyimpangan atau fluktuasi yang terjadi selama proses operasi berlangsung. Dengan mengetahui hal ini perusahaan akan dapat berusaha untuk memperbaikinya.

I.2. Identifikasi Masalah.

Berdasarkan wawancara dengan pimpinan produksi CV Topan Jaya, masalah cacat yang terjadi pada produk Rem Spindle Zinzer disebabkan oleh:

Teknologi produksi terlalu sederhana. Pada saat ini mesin produksi Rem Spindle Zinzer adalah satu buah mesin press bakelit dan satu buah mesin press karet yang masih menggunakan teknologi manual.

Metode inspeksi yang hanya menggunakan pemeriksaan visual. Pemeriksaan tersebut tidak memungkinkan CV Topan Jaya untuk melakukan pengujian material yang dibeli.

Tidak ada SOP (Standar Operating Procedure). Operator bekerja berdasarkan pengalaman saja. Hal ini mengakibatkan adanya aktivitas se-perti penentuan jumlah bahan baku karet yang dimasukan ke dalam cetakan yang tidak baku hingga dibutuhkan banyak penyesuaian. Penyesuaian-penyesuaian tersebut biasanya mengakibatkan cacat sebagai akibat dari proses coba-coba yang dilakukan oleh operator.

Cacat yang disebabkan kesalahan pada saat proses produksi tidak dicari penyebabnya dan tidak ada upaya untuk menanggulanginya.

I.3. Pembatasan Masalah

Penelitian ini memerlukan pembatasan masalah agar penelitian ini menjadi jelas, terarah, dan tidak terlalu luas. Pembatasan masalah yang digunakan penulis antara lain adalah :

(18)

Bab 1 Pendahuluan

Laporan Tugas Akhir Universitas Kristen Maranatha 1 - 3

I.4. Perumusan Masalah

Berdasarkan pembatasan masalah tersebut di atas, maka masalah yang di-bahas di dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:

1. Cacat apa saja pada produk Rem Spindle Zinzer yang memerlukan prioritas penanganan untuk memperbaiki kualitas ?

2. Bagaimana kemampuan proses produksi CV. Topan Jaya untuk menghasilkan produk yang baik ?

3. Faktor-faktor apa saja yang mengakibatkan terjadinya cacat pada produk Rem Spindle Zinzer ?

4. Usulan perbaikan apa saja yang dapat dipertimbangkan dan diterapkan di CV. Topan Jaya dalam melakukan perbaikan kualitas Rem Spindle Zinzer?

I.5. Tujuan Penelitian

Tujuan penyusunan skipsi ini secara umum adalah untuk memenuhi per-syaratan akademik dalam mencapai gelar sarjana strata 1 (S1) pada Jurusan Tek-nik Industri Fakultas TekTek-nik Universitas Kristen Maranatha. Sedangkan tujuan penyusunan skripsi ini secara khusus adalah:

1. Mengetahui jenis cacat produk Rem Spindle Zinzer yang harus diprioritaskan untuk memperbaiki kualitas.

2. Mengetahui kemampuan proses produksi CV. Topan Jaya untuk menghasilkan produk yang baik.

3. Mengetahui faktor-faktor penyebab cacat produk Rem Spindle Zinzer. 4. Memberi usulan yang dapat diterapkan oleh CV. Topan jaya dalam

melakukan perbaikan kualitas produk Rem Spindle Zinzer.

I.6. Sistematika Penulisan

(19)

Bab 1 Pendahuluan

Laporan Tugas Akhir Universitas Kristen Maranatha 1 - 4

BAB 1 PENDAHULUAN

Berisi Latar Belakang Masalah, Identifikasi Masalah, Pembatasan Masalah, Perumusan Masalah, serta Tujuan Penelitian.

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

Berisi teori-teori dan konsep-konsep pemecahan masalah yang dapat diterapkan di dalam penelitian ini. Teori-teori berkenaan dengan upaya perbaikan kualitas yang diperbandingkan untuk pemecahan masalah.

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

Berisi langkah-langkah kerja mulai dari tahap awal penelitian, pengamatan dan pengumpulan data, pengolahan data yang terkumpul, analisis hasil pengolahan data sampai tahap penulisan laporan.

BAB 4 PENGUMPULAN DATA

Berisi informasi-informasi hasil pengamatan, wawancara dan survei data sekunder yang telah dikumpulkan.

BAB 5 PENGOLAHAN DATA DAN ANALISIS

Berisi pengolahan data yang dilakukan untuk mencapai sasaran penelitian dengan menggunakan metode yang dipilih. Di Bab ini juga dituliskan pengembangan usulan bagi CV Topan Jaya.

BAB 6 PENUTUP

(20)

Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR PUSTAKA

1. Besterfield, E.H , “Quality Control”, 4th.ed., Prentice-Hall, Inc, United States of America, 1994.

2. Crosby, P.B., “Quality Is Free”, McGraw-Hill, New York, 1972.

3. Deming, W.E, “Quality, Productivity and Competitive Position”, MIT Center

for Advance Engineering Study, Cambridge, MA, 1982.

4. Feigenbaum, “Six Sigma Enlightment-Managers Seek Corporate Nirvana Through Quality Control ”, New York Times, Business Day. Dec 7. 1998. 5. Feigenbaum and Vallin Armand, “Total Quality Control”, 3rd.ed., Mc Graw

Hill Book. Inc. New. York. 1986.

6. Garvin, “The Vision of Six Sigma Tools and Method for Breakthrough “,

Sigma Phoenix, AZ, 1988.

7. Gasper Z, Vincent, “Pedoman Implementasi Program Six Sigma terintegrasi dgn ISO 9001:2000, MBN Q dan HACCP”, PT. Gramedia

Pustaka Utama, Jakarta,2002.

8. Grant, Eugene L, and Richard S.Leavenworth; “Statistical Quality Control”,

Fifth Edition, Mc Graw Hill Book Company, New York, 1981.

9. Ishikawa, Kaoru, a.b. Widodo, Nawalo Teknik Penuntun Pengendalian

Mutu,. PT. Mediyatama Sarana Perkasa, Jakarta 1993.

10. Juran, JM , “Merancang Mutu“, P.T Pustaka Binaman Pressindo, Jakarta,

1995.

11. Miranda dan Widjaya Tunggal, Amin, “Six Sigma : Gambaran Umum

Penerapan Proses dan Metode-metode yang digunakan untuk perbaikan

“, Havarindo, Jakarta 2002.

12.Nasution, M.N, Manajemen Mutu Terpadu, Ghalia Indonesia, Jakarta 2001.

13.Oswald, Phillip F, B.H. Amstead, Myron L. Begeman, “Teknologi

Mekanik”, a.b Ir Bambang Priambodo, MSME, Erlangga, Jakarta 1981.

14. Pande Peter.S., Robert P. Neuman, and Roland. R. Cavanagh, “The Six Sigma Way”, Andi, Yogyakarta 2002.

15. Pyzdek, T., “The Six Sigma Handbook: Panduan lengkap untuk Greenbelt, Blackbelt dan manajer pada semua tingkat”, PT. Salemba Empat Patria,

Gambar

Tabel Perbandingan Kompor Minyak Tanah dengan
GAMBAR
Gambar Produk Rem Spindle Zinzer

Referensi

Dokumen terkait

Dalam hal ini penulis akan mencoba untuk mengusulkan satu rancangan sistem yang diharapkan bisa mengatasi permasalahan atau kendala-kendala di perusahaan yang nantinya akan

Pada penelitian ini pendekatan permainan tradisional terhadap kemampuan hasil belajar lari sprint menjadi obyek utama dalam pembahasan penelitian ini, dimana

Sayangnya, baik chloroxylenol maupun triclosan memiliki aktivitas antimikroba yang lebih baik pada bakteri gram positif dibandingkan dengan bakteri gram

Tahun 2003, PCV7 dapat mereduksi seluruh penyakit infeksi yang disebabkan oleh streptococcus pneumonia, sehingga bakteri ini dianggap sebagai penyebab utama CAP pada anak..

Daniel Adi 3 kali Keluarga Sepeda motor Ingin tahu Tidak Ya Ya Orang Tua. Paulus Sulistyo 3 kali Rombongan Mobil Ingin tahu Tidak Ya Ya

[r]

penelitian yang berjudul “ Pengaruh Kepemimpinan Transformasional Dan Budaya Kerja Terhadap Kinerja Pegawai dengan Komitmen Organisasional Sebagai Variabel Intervening

Menyatakan dengan sesungguhnya bahwa tesis yang berjudul Hubungan Penguasaan Kosakata dan Prestasi Belajar Bahasa Indonesia dengan Kemampuan Membaca Pemahaman Siaswa Kelas