• Tidak ada hasil yang ditemukan

Analisis Semantis Kata Pada 物 dan 品 Dalam Bahasa Jepang (Tinjauan Morfologi dan Semantik).

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Analisis Semantis Kata Pada 物 dan 品 Dalam Bahasa Jepang (Tinjauan Morfologi dan Semantik)."

Copied!
42
0
0

Teks penuh

(1)

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR………i

DAFTAR ISI………..iv

DAFTAR SINGKATAN………..…vii

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah……….………...………1

1.2 Perumusan Masalah……….………..7

1.3 Tujuan Penelitian……….………...7

1.4 Metode Penelitian dan Teknik Kajian…….……….8

1.5 Organisasi Penulisan……….……….9

BAB II KERANGKA TEORI 2.1 Morfologi………...11

2.1.1 Morfem Bebas………..13

2.1.2 Morfem Terikat………..………15

A. Alomorf……….……17

B. Morfem Isi dan Morfem Fungsi………….18

C. Afiks……….…….19

(2)

2.2 Semantik………...26

2.2.1 Makna Leksikal dan Makna Gramatikal………..27

2.2.2 Makna Denotatif dan Makna Konotatif…………28

2.2.3 Makna Dasar dan Makna Perluasan……….28

BAB III ANALISIS 3.1……….……..….………....31

3.1.1 Menyatakan Barang………..…32

A. Menyatakan Barang Secara Umum……...….32

B. Menyatakan Barang Secara Khusus………....46

3.1.2 Menyatakan Non-Barang………..………63

A. Menyatakan Adjektiva…………..………63

B. Menyatakan Ungkapan…………...………..64

C. Menyatakan Sesuatu yang Abstrak……...…65

3.2……….……...71

3.21 Menyatakan Barang……….……71

A. Menyatakan Barang Secara Umum…………...72

B. Menyatakan Barang Secara Khusus……….….82

3.2.2 Menyatakan Non-Barang……….……89

A. Menyatakan Adjektiva……...……….……89

B. Menyatakan Ungkapan………...………..90

(3)

3.3 dan……….………93 3.4 Rangkuman………95

BAB IV KESIMPULAN………..……..…..98

SINOPSIS

DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN

(4)

DAFTAR SINGKATAN

Japanese Life Today (JLT) Nihon Jijou Nyuumon (NJN) Nihon Seikatsu Jijou (NSJ)

Perusona Tsumi To Bachi 1 (PTB)

Ryuugakusei no Tame no Nihonshi (RTN) Shin Nihonshi (SNS)

MMR Kinkyuu Repooto (MKR) Black Cat (BC)

Hajime no Ippo (HI) Psychometrer Eiji (PE)

Gyanburaa Densetsu Tetsuya (GDT) Shonen Magajin (SM)

MAX Oota (MO) Towa no Uta (TU)

(5)

LAMPIRAN I

1. 趣 味 映 画 園 芸 釣 編物 洋 裁 人 気 あ (JLT : 64)

2. 当 時 輸 入 部 品 組 立 完 成 車

(JLT : 96)

3. 贈物 歳暮 いい (JLT : 120)

4. 現在 食料品 日用品 い い 物 贈 (JLT : 120)

5. あ う 漬物う 漬 召 あ い (JLT :

124)

6. 古代 日本人 山 川 木 石 自然物 霊魂 あ 信

名 (JLT : 134)

7. 服装 洋服 多 着物 着 機会 少

(NJN : 7)

8. 日本 代 い 駄 一般的 日本人 段着 時

履物 ( NJN : 11)

9. い い 菜 果物 売 い 屋 ( NJN : 13)

10. 魚 貝 海産物 売 魚屋 ( NJN : 13)

11. 日本 テ 見 い 食べ物 関 番組 非常 多い わ

(6)
(7)
(8)
(9)
(10)
(11)
(12)
(13)

102. 何 い 濃 厚 脂 品 う 満 司 ! ! ! (SS : 4)

103. 司屋 司 う 物足 (SS : 6)

104. 司 は 詮屋 始 う 品 食い物

(14)

LAMPIRAN II

1. (1) 趣 味 映 画 園 芸 釣 編 物 洋 裁 人 気 あ (JLT : 64)

2. (3) 贈物 歳暮 いい (JLT : 120)

3. (5) あ う 漬 物 う 漬 召 あ い (JLT : 124)

4. (6) 古代 日本人 山 川 木 石 自然物 霊魂 あ 信

名 (JLT : 134)

5. (7) 服装 洋服 多 着物 着 機会 少

(NJN : 7)

6. (8) 日本 代 い 駄 一般的 日本人 段着

時 履物 ( NJN : 11)

7. (9) い い 菜 果物 売 い 屋 ( NJN : 13) 8. (10) 魚 貝 海産物 売 魚屋 ( NJN : 13)

9. (11) 日 本 テ 見 い 食 べ 物 関 番 組 非 常 多 い

わ ( NJN : 17)

10. (12) 大 型 冷 蔵 庫 家 庭 行 渡 毎 日 買 い 物 行

(15)
(16)
(17)
(18)
(19)

59. (83) 出 版 物 締 人 び 日 常 生 活 衣

食 細部 行 (SNS : 232)

60. (84) 第 地租 画一的 地価 % 納入方法 物納

金納 え (SNS : 280)

61. (85) 全 物騒 世 中 !! (MMR : 2)

62. (87) 半人工的 建造物 いう (MMR : 12)

63. (88) い 地 生物 必要 在 !! (MMR : 26)

64. (89) 風 単 物理現象 え風 自然災害

い 追 (MMR : 33)

65. (91) 経費 万 思 通 小物 (BC : 5)

66. (93) 言 え 名 物 土 産 ネ う 名 ! !

(BC : 22)

67. (94) 物語 (HI : 3)

68. (99) 横浜中央高 部 怪物!! (MO : 49)

69. (101) 宝物 込 あ ? (SCI : 5)

70. (103) 司屋 司 う 物足 (SS : 6)

71. (104) 司 は 詮屋 始 う 品 食い物

(20)
(21)

85. (63) 倉院 残 製品 薬器 薬品

あ (SNS : 72)

86. (64) 古 い 遺 品 讃 岐 介 藤 原 申 文 あ え

書 い (SNS : 84)

87. (67) 稲 品種改良 行わ 穫 第 増加 (SNS : 120)

88. (70) 山 う 献 品 え 尊氏 一物 残 部

え いう 名 話 符 (SNS : 141)

89. (73) 日 本 輸 出 品 銅 硫 黄 鉱 産 物 工 芸 品 (SNS : 151)

90. (74) 輸入品 木綿 大蔵経 あ 木綿 当時 日

本 生産 国内需要 多 大 輸入 (SNS : 151)

91. (79) 精 及 副食品 嗜好品 種類 豊

(SNS : 203)

92. (80) ッ 産 織物 雑貨品 (SNS :

207)

93. (81) 幕 府 政 窮 乏 国 内 産 金 激 減 映 品 い (SNS : 218)

(22)

95. (86) 大 出土品 発見 従来 縄文時代 生活観 塗 え

ほ 新事実 続々 判 考古学的 要 点 い

(MMR : 8)

96. (90) 思う い あ ッ 造 先 民 使 装飾

品 何 間 い !! (MMR : 38)

97. (92) 発 品 役 立 !

(BC : 15)

98. (95) ああ い テ 例 食品会社

い (PE : 11)

99. (96) 証 品 押 ? (PE : 18)

100. (97) 品 場 御手数 書店 注文 い!! (GDT : 9)

101. (98) 名画 芸術品 狙う (SM : 70)

102. (100) 用品 男性用 化粧品 い

補 余 脂 働 持 い (TU : 7)

103. (102) 何 い 濃 厚 脂 品 う 満 司

!!! (SS : 4)

104. (104) 司 詮屋 始 う 品 食い物

(23)

物 dan 品

105. (27) 店 売 い 品物 値段 い (NSJ : 17)

106. (58) い 米 物品貨幣 使用 い 地方 あ

(24)

RIWAYAT HIDUP

NAMA : CHANRA SATRIA PUTRA

NRP : 0242002

TEMPAT/TANGGAL LAHIR : BANDUNG / 18 OKTOBER 1983

AGAMA : ISLAM

NAMA AYAH : A. DARMAWAN

NAMA IBU : BETTY SITI SALBIAH

ALAMAT :JL. PAK GATOT 3 NO 22 KPAD

GEGERKALONG BANDUNG

RIWAYAT PENDIDIKAN :

1989-1995 SDN BANJARSARI VI BANDUNG 1995-1998 SLTPN 2 BANDUNG

1998-2001 SMUN 15 BANDUNG

2002-2006 UNIVERSITAS KRISTEN MARANATHA JURUSAN

(25)

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Bahasa memiliki peranan yang sangat penting bagi kehidupan manusia. Merujuk dari peribahasa “ Lain padang lain belalang ”, maka setiap bahasa juga berbeda di setiap kebudayaannya, tiap bahasa memiliki corak tersendiri. Bahasa digunakan untuk berkomunikasi satu sama lain untuk menyampaikan pikiran dan perasaannya terhadap orang lain. Menurut Kridalaksana bahasa didefinisikan sebagai :

“ Sistem lambang bunyi yang arbitrer yang dipergunakan oleh para anggota suatu masyarakat untuk bekerja sama, berinteraksi, dan mengidentifikasikan diri.”

(Kridalaksana, 2001 : 21)

(26)

dari bahasa lainnya yang ada di dunia. Salah satu keistimewaannya yaitu adanya huruf khas Jepang yang terdiri dari huruf hiragana, yaitu huruf yang digunakan untuk menuliskan suatu kosa kata yang memang asli dari Jepang. Kemudian ada huruf katakana, yaitu huruf yang digunakan untuk menuliskan suatu kosa kata yang muncul karena interferensi bahasa asing, namun akhir-akhir ini huruf ini dipakai juga pada kosakata asli Jepang yang berfungsi sebagai penegas, misalnya dalam bahasa iklan.

Sebuah huruf kanji dapat juga dikatakan sebagai sebuah morfem karena sebuah huruf kanji tidak dapat dipisahkan lagi menjadi bagian yang lebih kecil. Kanji

物 hanya memilki satu buah morfem karena 物yang berarti “benda” tidak mungkin dapat dipisahkan lagi menjadi morfem yang lebih kecil. Lain halnya dengan kata 建

(tatemono) yang berarti gedung. Kata 建物 memiliki dua buah morfem yaitu 建 dan 物. Dalam bahasa Jepang morfem disebut juga dengan 形 態 素 (keitaiso). Menurut Kridalaksana, sebuah morfem itu sendiri didefinisikan sebagai :

“ Satuan bahasa terkecil yang maknanya secara relatif stabil dan yang tidak dapat dibagi atas bagian bermakna yang lebih kecil.”

(Kridalaksana, 2001 : 141)

(27)

Dalam morfologi, morfem memiliki dua jenis, yaitu morfem bebas atau dalam bahasa Jepang disebut juga dengan 自由形態素 (jiyuukeitaiso) dan morfem

terikat yang dalam bahasa Jepang disebut 拘束形態素 (kousokukeitaiso).

Menurut Tsujimura (1996:141), “Jika morfem dapat berdiri sendiri, morfem tersebut adalah morfem bebas. Sebaliknya, jika tidak dapat berdiri sendiri dan bukan sebagai kata, morfem tersebut adalah morfem terikat.”

Nelson berpendapat bahwa kanji 物 berarti sesuatu, benda, obyek, bahan, sukses, akal, dan alasan, sedangkan kanji 品 berarti barang, benda, kualitas, kemurnian, martabat, mutu, merk, cap, jenis, macam, kondisi, dan karakter.

Morfem物dan 品selain dapat menjadi morfem bebas, dapat juga berperan

sebagai morfem terikat. Kanji 物, bila dibaca dengan cara kunyomi (cara baca Jepang) dibaca mono, sedangkan bila dibaca dengan cara onyomi (cara baca Cina) dibaca dengan butsu dan motsu. Kanji , bila dibaca dengan cara kunyomi dibaca sebagai hin dan hon, sedangkan bila dibaca dengan cara onyomi dibaca dengan shina.

Dalam pemakaiannya sebagai sebuah morfem, ada kondisi ketika 物dan 品 dapat dikatakan sebagai morfem bebas atau morfem terikat, apakah saat dibaca dengan cara baca kunyomi atau dapat juga saat dibaca dengan cara baca onyomi. Selain itu, adanya perubahan bunyi pada 物 dan 品 karena mengalami proses morfologis pun menentukan apakah 物 dan 品 tersebut sedang berperan sebagai

(28)

品 disebabkan oleh proses pembentukan kata dalam bahasa Jepang atau disebut juga

語形成 (gokeisei).

Imbuhan atau afiks dalam bahasa Jepang disebut juga sebagai接辞(setsuji) memegang peranan penting dalam pembentukkan kata pada bahasa Jepang. Dalam Longman Dictionary of Applied Linguistc dijelaskan bahwa definisi dari afiks adalah:

語 付 加 さ そ 語 意 味 あ い 機 能 変 え 一

連 文字 た 語意

“ Go ni fuka sarete, sono go no imi arui wa kinou wo kaeru, (ichiren) moji mata wa goi.”

“Kosa kata atau huruf yang mengubah fungsi atau arti pada kata tersebut apabila ditambahkan pada kata tersebut. ”

( Richard dkk, 2002: 9)

Dalam bahasa Jepang, afiks terdiri dari prefiks atau 接頭辞 (settouji) dan

sufiks atau 接尾辞 (setsubiji), di mana物dan品 memiliki posisi sebagai sufiks atau

akhiran. Saat 物 berposisi sebagai sufiks maka ~物 akan dibaca dengan (-mono), (-

(29)

pemakaiannya, tetapi sebenarnya kedua sufiks tersebut memiliki sedikit perbedaan dari segi makna sehingga pemakaian 物dan品tidak bisa saling dipertukarkan.

Setiap morfem pada tiap kosakata memiliki makna tersendiri yang berbeda dengan morfem lainnya. Kajian tentang makna dipelajari dalam salah satu cabang linguistik yang disebut semantik. Definisi dari semantik adalah :

“ Bagian struktur bahasa yang berhubungan dengan makna ungkapan dan juga dengan struktur makna suatu wicara.”

(Kridalaksana, 2001 : 198)

Semantik membagi makna menjadi tiga kelompok, yaitu makna leksikal dan makna gramatikal, makna denotatif dan makna konotatif, dan makna dasar dan makna perluasan. Peneliti akan membahas 物 dan 品 dari pembagian jenis-jenis makna dalam semantik.

Dalam pemakaiannya sebagai sebuah morfem, 物 dan 品 dapat mengalami pergeseran makna bila digabungkan dengan morfem terikat lainnya ataupun morfem bebas lainnya. Pergeseran makna ini terjadi karena pengaruh dari morfem lain yang menempel pada物dan 品tersebut.

Salah satu dari sekian masalah yang penulis temukan adalah pemakaian 物

(30)

Berikut ini contoh-contoh yang membedakan makna dari penggunaan 物 dan 品 dalam kosa kata bahasa Jepang :

1) (29) うった った す 商品作物 く った す “Uttari, kattari suru shouhin sakumotsu ga ooku natta no desu.” “ Menjual dan membeli barang dagangan hasil tanaman pun menjadi banyak.”

(RTN: 94)

2) (74) 一心 作品 しあげ す Minna isshin ni sakuhin o shiagemasu.

“Semuanya menyelesaikan hasil karyanya dengan sepenuh hati” (NJN : 26)

Berdasarkan contoh dari kalimat (1) dan (2) di atas, kosakata tersebut menunjukkan walaupun 物 dan 品 keduanya sama-sama berarti “barang”, tetapi tentunya masing-masing kata itu dapat memiliki makna yang berbeda dan dalam penggunaannya tidak dapat dipertukarkan secara bebas. Hal-hal inilah yang membuat penulis tertarik untuk meneliti penggunaan 物 dan 品dalam kosakata yang terdapat pada bahasa Jepang dalam contoh-contoh kalimat yang peneliti temukan dari data-data yang tersedia.

(31)

balik antar subbab pada pembahasan tinjauan morfologi dan semantik, karena setiap penelitian yang berhubungan dengan bahasa pada dasarnya tidak dapat dipisahkan dari makna bahasa termasuk dalam tinjauan morfologi itu sendiri di mana setiap morfem akan memiliki makna tersendiri yang akan dibahas dalam pokok bahasan semantik.

1.2 Perumusan Masalah Masalah yang diteliti adalah:

1. Kata yang memiliki unsur 物dan 品apa saja yang muncul dalam bahasa Jepang?

2. Apakah perbedaan dan persamaan makna pada penggunaan 物 dan 品 tersebut?

3. Dengan kondisi yang bagaimanakah 物 dan 品 dapat berperan sebagai morfem bebas atau morfem terikat dalam bahasa Jepang?

4. Apakah makna lain pada suatu kata dari penggunaan 物 dan 品dalam bahasa Jepang?

1.3 Tujuan Penelitian

Penelitian yang dilakukan ini bertujuan untuk:

(32)

2. Mengetahui perbedaan makna dan penggunaan 物 dan 品 tersebut.

3. Mengetahui saat kondisi 物dan 品 dapat berperan sebagai morfem bebas atau morfem terikat dalam bahasa Jepang.

4. Mengungkapkan makna lain pada suatu kata dari penggunaan 物 dan 品 dalam bahasa Jepang.

1.4 Metode Penelitian dan Teknik Kajian

Dalam sebuah penelitian, metode adalah sebuah cara yang sistematis untuk menyelidiki data-data yang digunakan dalam penelitian agar tujuan penelitian dapat tercapai dengan baik. Metode penelitian merupakan faktor yang penting untuk mengarahkan penelitian agar tepat sasaran.

Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif, yaitu suatu metode yang berusaha memaparkan, menganalisis, serta mengklasifikasi data hingga dapat diambil kesimpulan.

Dalam melakukan penelitian ini penulis menggunakan langkah-langkah sebagai berikut :

1. Mengumpulkan data dari 物 dan 品 yang bermakna “barang” yang mencul dalam sumber data.

2. Mengumpulkan referensi mengenai 物 dan 品 dari buku-buku yang penulis temukan.

(33)

5. Menyimpulkan hasil penelitian. 6. Menulis laporan hasil penelitian.

Teknik kajian yang digunakan adalah teknik substitusi, yaitu teknik yang dilakukan dengan mengganti unsur tertentu satuan lingual yang bersangkutan dengan unsur tertentu yang lain di luar satuan lingual yang bersangkutan. Teknik ini berguna untuk mengetahui kadar kesamaan kelas atau kategori unsur terganti, bila dapat tergantikan atau saling berganti, maka kedua unsur tersebut ada dalam kelas atau kategori yang sama.

1.5 Organisasi Penulisan

Sistematika penelitian ini terbagi dalam lima bab beserta beberapa subbab. Bab yang pertama adalah pendahuluan yang terdiri atas latar belakang masalah, perumusan masalah, tujuan penelitian, metode penelitian dan teknik penelitian, serta organisasi penulisan. Bab yang pertama ini memberikan sedikit gambaran yang akan dibahas pada bab selanjutnya.

(34)

Bab yang ketiga adalah analisa, dalam bab ini akan dibahas kata-kata yang memiliki morfem 物 dan 品 dari sudut pandang morfologi dan semantik yang terdapat dalam contoh-contoh kalimat beserta penjelasannya.

(35)

日本語の

の意味の分析

形態論と意味論からの考察

チャン

・サト

0242002

ナタキ

スト教大学

日本語文学学科

(36)

序論

の論文 日本語の 物 と 品 い 研究 単独 使わ

時 物 品 と 意味 持 い の意味 あ

の 言 葉 別 の 意 味 持 い 自 交 換 い 物 と

品 の言葉 結合 意味 変わ

の論文 物 と 品 の言葉の原理 研究 物

と 品 の 使 い 方 と 意 味 の 違 い 研 究 か ら 日 本 語 の 物 と

品 の の意味 研究

の研究 形態論と意味論 関係 あ 形態論 言語学 い

形態素 い 学問 意味論 言語学 い 文と言葉の意味

学問 あ

物 と 品 形 態 素 意 味 持 い 意 味 論 か ら 日 本 語 の

物 と 品 の 使 い 方 分 ら 物 の 方 モ ノ ブ

ツ と モツ 品 の 方 ン と ナ あ 単独 使

わ 場合 物 と 品 自 形態素と言う 物 ブツ と モ

ツ と 場合 単独 使わ い の場合 拘束形態素と言

町 と籾山 自 形態素 単独 文 構成 と 形態素

(37)

か文 構成 い形態素 拘束形態素と言うと述べ い 町

籾山:51

本論

の研究 言葉の意味の違い 物 の原理と 品 の原

理 分 物 と 品 一般的 意味と特別的 意味 分 ら

の意味 あ 一般的 意味 広い意味 持 い 言葉

普通の物 示 一方 特別的 意味 特殊 意味 持 い 言

葉 あ

1. (25) 捜 物? 兄

2. (78) 香料 ス イス 絹 ルク い 貿易品 ア ア

貿易 大 い利益 あ の

1の文の 捜 物 動詞の 捜 と 詞の 物 結合

詞 貿易品 詞の 貿易 と 詞の 品 結合

詞 の二 の言葉の意味 一般的 意味 示 物 と 品

あ の 例 小 物 荷 物 本 物 中 古 品 不 用

品 自然物 食料品 雑貨品 商品 輸出品 輸入

(38)

3. (29) う か 商品作物 の 4. (74) 一心 作品 上

5. (18) ア 動物 植物 自然現象の中 精霊 あ という 宗

教的 考え方

3の文の 作物 詞の 作 と 詞の 物 結合 詞

作品 詞の 作 と 詞の 品 結合 詞

の二 の言葉の意味 特別的 意味 示 物 と 品 あ

の 例 建 造 物 織 物 洗 濯 物 敷 物 海 産 物

収 納 物 獲 物 漬 物 食 べ 物 飲 物 部 品

軍需品 薬品 工芸品 あ

5の文の 動物 詞の 動 と 詞の 物 結合 詞

植物 詞の 植 と 詞の 物 結合 詞

動物 と 植物 生 と 示 い の例 生物 人

物 怪物 あ

6. (61) 全 ・・・物騒 世の中 !!

7. (103) 何 い 濃 厚 脂 と上 品 う 満 寿 司

(39)

上の例の 物騒 と 上品 特別 意味 持 い 物騒

詞の 物 と動詞の 騒 結合 形容詞 上品 詞

の 上 と 詞 品 結合 形容詞 の意味 物 い

と 示 い と い う 意 味 あ 例 え 物 惜 物 足

い 物語 出 物 物理 品種 品位 あ

8. (105) 店 売 い 品物 値段 違い

9. (106) い 米 布 物品 貨幣と 使用 い 地方 あ

流通 珍重 ら

以上の例の 物 と 品 違う意味 持 い の二 交換

い 例え 物 と 品 の結合 品物 と 物品 の時 交換

い 品物 一般的 意味 持 い 一方 物品 商売 関

(40)

結論

物 品 と共 意味 持 い 実 基本的 違う と

あ の の二 交換 い 例え 作物 と 作

品 の意味 違 物 品 交換 い

物 使う言葉 日常の生活 使わ 品 という言葉

物 と大 物 表 時 使わ 普通 品 芸術

とと人工の とと歴史の と 示 品 商業界の とと

工業界の と 関係 い 物 自然環境 関係 い 品

製作 と 示

品 経済的 意味 持 い 売 買 物

あ 物 食べ物と飲 物の種類 示 と の 物

人間 消費

物 生 物 命 持 い 物 使 わ い か

品 生 物 命 持 い 物 使わ い 物 と 品

の一般的 意味 あ 実 基本的 意味 違う と あ

日本語の 物 と 品 交換 い 物 品 交

換 ら 言 葉 の 意 味 全 然 違 う と 言 葉 使 う 時 物 と

(41)

DAFTAR PUSTAKA

Andou, Yuuma dan Asaki, Masashi. 1998. Psychometrer Eiji. Tokyo: Koudansha. AOTS, 1992. A Japanese Life Today. Tokyo: 3A Corporation.

Bitou, Masahide dan Kadowaki, Teiji. 1995. Shin Nihonshi. Tokyo: Kazuken Shuppan.

Hoshino, Yasushi. 1998. Gyanburaa Densetsu Tetsuya. Tokyo: Koudansha. Iori, Isao dkk. 2001. Nihongo Bunpou Handobukku. Tokyo: 3A Corporation. Ishigaki, Yuuki.1998. MMR Kinkyuu Repooto. Tokyo: Koudansha.

Kijima, Satoshi. 1998. MAX Oota. Tokyo: Koudansha. Koudansha. 1998. Shonen Magajin 23. Tokyo: Koudansha.

Kridalaksana, Harimurti. 2001. Kamus Linguistik. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama.

Machida, Ken dan Momiyama, Yosuke. 2000. Yoku Wakaru Gengogaku Nyuumon. Tokyo: Baberu Puresu.

Matsueda, Naotsugu. 2001. Perusona Tsumi To Bachi, No. 1. Tokyo: Jump Comics. Matsuura, Kenji. 2005. Kamus Jepang Indonesia. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama.

Morikawa, Jooji. 1998. Hajime no Ippo. Tokyo: Koudansha.

Nelson, Andrew N. 2001. Kamus Kanji Modern Jepang Indonesia. Jakarta: Kesaint Blanc.

(42)

Niimura Hatsuhen. 1992. Kojien. Tokyo: Niimura Hatsuhen Oogawa, Etsushi. 1998. Shin Chuu Ichiban ! . Tokyo: Koudansha.

Richards, Jack dkk. 2002. Longman Dictionary of Applied Linguistics. London: Longman Group Limited.

Sakusaki, Hiroto. 1998. Towa no Uta. Tokyo: Koudansha. Sasaki, Mizue. 1995. Nihon Jijou Nyuumon. Tokyo: Aruku.

Sutedi, Dedi. 2003. Dasar-Dasar Linguistik Bahasa Jepang. Bandung: HUP. Terasawa, Daisuke. 1998. Shouta no Sushi. Tokyo: Koudansha.

Toukyou Gaikokugo Daigaku. 1994. Ryuugakusei no Tame no Nihonshi. Tokyo: Yamagawa Shuppansha.

Tsujimura, Natsuko. 1996. An Introduction to Japanese Linguistics. Oxford: Blackwell Text Book in Linguistics.

Verhaar, J.W.M. 2001. Pengantar Linguistik. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.

Vance, Timothy J. 1993. Prefiks dan Sufiks dalam Bahasa Jepang. Jakarta: Kesaint Blanc.

Referensi

Dokumen terkait

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa pengaruh Kepatuhan Wajib Pajak Badan (X1) dan Kualitas Informasi Akuntansi Keuangan (X2) terhadap Efektivitas Sistem Self Assessment

Puji dan syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa yang memberikan rahmatnya sehingga akhirnya penulis dapat menyelesaikan penyusunan Skripsi ini yang berjudul “Pengetahuan

Puji dan syukur penulis ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas segala rahmat karunia yang senantiasa penulis terima dalam menyelesaikan perancangan serta penulisan

Apa saja upaya-upaya yang dilakukan humas, guru, kepala sekolah dalam membangun citra positif di SD N Sosrowijayan Yogyakarta..

STUDI PEMBUATAN JELLY JAMBU JIMET.. lEutenia 4ni4i

Dalam pembahasan ini akan dideskripsikan seluruh hasil penelitian yang diperoleh dari pengolahan data dari 32 responden ibu hamil di Puskesmas Sibela Surakarta yang

Kemudian dari hasil wawancara dengan siswa Control Class, kelima siswa pada Control Class menyatakan hal yang hampir sama, bahwa guru kurang bervariasi dalam

Laju penambahan luas tambak dari hasil konversi sawah merupakan data yang sangat menarik untuk dikaji, mengingat di Provinsi Sulawesi Selatan telah dicanangkan program