PENGARUH POSTUR KERJA BERDIRI DENGAN KELUHAN LOW BACK PAIN PADA PEKERJA PROSES MELTING AREA GRAVITY CASTING
DI PT. AKEBONO BRAKE ASTRA INDONESIA
LAPORAN TUGAS AKHIR
Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Ahli Madya
Zulfa Muthia Anggana R.0015106
PROGRAM STUDI D.III HIPERKES DAN KESELAMATAN KERJA FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SEBELAS MARET
Surakarta 2018
ii
iii
iv PRAKATA
Bismillahirohmanirrohim Assalamualaikum Wr. Wb
Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah S.W.T atas berkah, rahmat, karunia, kesehatan, kekuatan dan kemudahan dalam pelaksanaan magang serta penyusunan laporan magang dengan judul “Pengaruh Postur Kerja Berdiri dengan Keluhan Low Back Pain pada Pekerja Proses Melting Area Gravity Casting di PT. Akebono Brake Astra Indonesia”.
Laporan ini disusun sebagai salah satu persyaratan kelulusan untuk menyelesaikan studi di Program Studi D.III Hiperkes dan Keselamatan Kerja, Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret Surakarta.
Dalam pelaksanaan magang dan penyusunan laporan ini penulis telah dibantu dan dibimbing oleh berbagai pihak. Oleh karena itu, perkenankan penulis menyampaikan ucapan terima kasih kepada :
1. Bapak Prof. Dr. Hartono,dr., M.Si, selaku Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret Surakarta.
2. Ibu Yeremia Rante Ada’, S.Sos., M.Kes, selaku Kepala Program Studi dan dosen penguji dalam ujian magang dan tugas akhir di D.III Hiperkes dan Keselamatan Kerja Universitas Sebelas Maret Surakarta.
3. Ibu Siti Rachmawati, S.ST, M.Si, selaku dosen pembimbing yang telah memberikan bimbingan dan saran dalam menyusun laporan ini.
4. Bapak Thomas B. Lahay selaku Manager SHE Departemen PT. Akebono Brake Astra Indonesia yang telah memperkenankan penulis melaksanakan magang dan menimba ilmu di PT. Akebono Brake Astra Indonesia.
5. Bapak Ahmad Munir selaku pembimbing perusahaan yang telah membimbing penulis dalam melaksanakan magang dan mengumpulkan data laporan magang di PT. Akebono Brake Astra Indonesia.
6. Seluruh keluarga besar PT. Akebono Brake Astra Indonesia yang tidak bisa penulis sebutkan satu persatu. Penulis ucapkan terimakasih atas bantuan, bimbingan dan sambutan hangat yang diberikan selama penulis melaksanakan program magang.
7. Bapak, Ibu, dan Adikku serta segenap keluarga besar penulis atas do’a, dukungan dan curahan kasih sayang yang tak bisa ternilai harganya.
8. Mulia, Nisa, Lisa, Eny, Riza, Widhi, Windha dan rekan-rekan Hiperkes angkatan 2015 terkhusus kelas B yang selalu memberikan dukungan serta motivasi kepada penulis.
9. Seluruh pihak yang bersedia membantu hingga laporan ini dapat terselesaikan.
v
Penulis menyadari masih ada kekurangan dalam penyusunan laporan ini, untuk itu penulis mengharap saran dan kritik yang membangun dari pembaca.
Semoga laporan ini dapat bermanfaat bagi kita semua.
Wassalamualaikum Wr.Wb
Surakarta, Juni 2018 Penulis
Zulfa Muthia Anggana
vi ABSTRAK
PENGARUH POSTUR KERJA BERDIRI DENGAN KELUHAN LOW BACK PAIN PADA PEKERJA PROSES MELTING AREA GRAVITY
CASTING DI PT. AKEBONO BRAKE ASTRA INDONESIA
Zulfa Muthia Anggana 1, Siti Rachmawati 2
Latar Belakang : Pada salah satu proses produksi yaitu pada tahap proses melting di area gravity casting, tenaga kerja melakukan pekerjaan dengan mengangkat beban dengan postur kerja berdiri dan berulang kali. Berdasarkan hasil wawancara terdapat 4 orang tenaga kerja mengeluh mengalami nyeri punggung bawah (low back pain). Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh postur kerja berdiri dengan keluhan low back pain pada pekerja proses melting area gravity casting di PT. Akebono Brake Astra Indonesia.
Metode : Penelitian ini menggunakan metode penelitian observasional analitik dengan pendekatan cross sectional. Sampel penelitian adalah 30 pekerja laki-laki pada proses melting di area gravity casting dengan menggunakan teknik total sampling. Data postur kerja berdiri diperoleh dengan melakukan pengamatan dan menggunakan metode Rapid Entire Body Assesment (REBA). Data keluhan low back pain diperoleh dengan menggunakan kuesioner Modified Oswestry Low Back Pain Disability Questionnaire (ODI). Analisis data yang digunakan adalah uji Pearson Product Moment.
Hasil : Terdapat pengaruh antara postur kerja berdiri dengan keluhan low back pain dengan p = 0,002. Nilai kekuatan korelasi yaitu 0,540 (sedang) dengan arah korelasi positif atau searah. Selain itu, memiliki Odds Ratio sebesar 18,667 yang artinya tenaga kerja memiliki tingkat risiko 18,667 kali lipat mengalami keluhan low back pain.
Simpulan : Terdapat pengaruh antara postur kerja berdiri dengan keluhan low back pain pada pekerja proses melting area gravity casting di PT. Akebono Brake Astra Indonesia.
Kata Kunci : Postur Kerja Berdiri, Keluhan Low Back Pain
1. Program Studi Diploma III Hiperkes dan Keselamatan Kerja, Fakultas Kedokteran, Universitas Sebelas Maret Surakarta.
2. Dosen Program Studi Diploma III Hiperkes dan Keselamatan Kerja, Fakultas Kedokteran, Universitas Sebelas Maret Surakarta.
vii ABSTRACT
THE INFLUENCE OF STANDING WORK POSTURE WITH LOW BACK PAIN COMPLAINT ON WORKER IN MELTING PROCESS GRAVITY
CASTING AREA AT PT. AKEBONO BRAKE ASTRA INDONESIA
Zulfa Muthia Anggana 1, Siti Rachmawati 2
Background : In one of the production process is at the stage of the melting process in the gravity casting area, the workforce performs the job with standing work posture and repetition. This causes 4 laborers to complain of low back pain.
The purpose of this research was to find out the influence of standing work posture with low back pain complaint on worker in melting process gravity casting area at PT. Akebono Brake Astra Indonesia.
Methods : This research method use analytic observational method with cross sectional approach. The research sample is 30 male workers in melting process in gravity casting area by using total sampling technique. Standing work posture data was obtained by observation and using the Rapid Entire Body Assesment (REBA) method. The low back pain complaint data was obtained by using Modified Oswesty Lom Back Pain Disability Questionnaire (ODI). The data analysis used Pearson Product Moment Test.
Result : Result between work posture stands with low back pain complaint with p
= 0,002. Correlation strength value that is 0,540 (medium) and direction of positive correlation or undirectional. In addition, have Odds Ratio of 18,667 it means that workers have risk level 18.667 fold experienced low back pain complaints.
Conclusion : There is an influence between standing work posture with low back pain complaints on workers in melting process gravity casting area at PT.
Akebono Brake Astra Indonesia.
Keywords : Standing Work Posture, Low Back Pain Complaints
1. Industrial Hygiene, Occupational Health and Safety Program, Faculty of Medicine, Sebelas Maret University.
2. Lecturer of Industrial Hygiene, Occupational Health and Safety Program, Faculty of Medicine, Sebelas Maret University.
viii DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ... i
HALAMAN PENGESAHAN ... ii
HALAMAN PENGESAHAN PERUSAHAAN ... iii
PRAKATA ... iv
ABSTRAK ... vi
ABSTRACT ... vii
DAFTAR ISI ... viii
DAFTAR TABEL ... ix
DAFTAR GAMBAR ... x
DAFTAR SINGKATAN... ... xi
DAFTAR LAMPIRAN ... xii
BAB I PENDAHULUAN ... 1
A. Latar Belakang Masalah ... 4
B. Rumusan Masalah ... 4
C. Tujuan Penelitian ... 4
D. Manfaat Penelitian ... 5
BAB II LANDASAN TEORI ... 7
A. Tinjauan Pustaka ... 7
B. Kerangka Pemikiran ... 35
C. Hipotesis ... 36
BAB III METODE PENELITIAN ... 37
A. Jenis Penelitian ... 37
B. Lokasi dan Waktu Penelitian ... 37
C. Populasi Penelitian ... 37
D. Teknik Sampling ... 38
E. Desain Penelitian ... 38
F. Sampel Penelitian ... 38
G. Variabel Penelitian ... 39
H. Definisi Operasional ... 39
I. Sumber Data ... 40
J. Instrumen Penelitian ... 41
K. Teknik Pengumpulan Data ... 42
L. Analisis Data ... 43
BAB IV HASIL PENELITIAN ... 45
A. Gambaran Umum Perusahaan ... 45
B. Analisis Univariat ... 45
C. Uji Normalitas Data ... 50
D. Analisis Bivariat ... 51
BAB V PEMBAHASAN ... 53
BAB VI SIMPULAN DAN SARAN ... 56
A. Simpulan ... 56
B. Saran ... 56
DAFTAR PUSTAKA 58 LAMPIRAN
ix
DAFTAR TABEL
Tabel 1. Penilaian Posisi Badan (Trunk) ... 16
Tabel 2. Penilaian Posisi Leher ... 17
Tabel 3. Penilaian Posisi Kaki ... 17
Tabel 4. Penilaian Posisi Lengan ... 18
Tabel 5. Penilaian Posisi Lengan Bawah ... 19
Tabel 6. Penilaian Posisi Pergelangan Tangan ... 19
Tabel 7. Penilaian Group A ... 20
Tabel 8. Penilaian Beban... 20
Tabel 9. Penilaian Group B ... 20
Tabel 10. Penilaian Jenis Pegangan Kontainer ... 21
Tabel 11. Penilaian Group C ... 21
Tabel 12. Penilaian Jenis Aktivitas Otot ... 22
Tabel 13. Standar Kinerja Berdasarkan Skor Akhir... 22
Tabel 14. Kategori Pembagian IMT Menurut WHO ... 30
Tabel 15. Skor, Kategori, dan Kemampuan Kegiatan ODI ... 33
Tabel 16. Interpretasi Hasil Uji Hipotesis ... 44
Tabel 17. Distribusi Frekuensi Jenis Kelamin Tenaga Kerja ... 46
Tabel 18. Distribusi Frekuensi Umur Tenaga Kerja ... 47
Tabel 19. Distribusi Frekuensi Masa Kerja Tenaga Kerja ... 47
Tabel 20. Distribusi Frekuensi IMT Tenaga Kerja ... 48
Tabel 21. Distribusi Frekuensi Kebiasaan Merokok Tenaga Kerja ... 48
Tabel 22. Distribusi Frekuensi Kebiasaan Olahraga Tenaga Kerja ... 49
Tabel 23. Distribusi Frekuensi Tingkat Risiko Postur Kerja ... 49
Tabel 24. Distribusi Frekuensi Keluhan Low Back Pain ... 50
Tabel 25. Uji Normalitas Data ... 50
Tabel 26. Pengaruh Postur Kerja Berdiri dengan Keluhan LBP ... 51
Tabel 27. Hasil Uji Korelasi Spearman ... 52
x
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1. Posisi Badan (Trunk) ... 16
Gambar 2. Posisi Leher ... 17
Gambar 3. Posisi Kaki ... 17
Gambar 4. Posisi Lengan ... 18
Gambar 5. Posisi Lengan Bawah ... 18
Gambar 6. Posisi Pergelangan Tangan... 19
Gambar 7. Anatomi Tulang Belakang ... 24
Gambar 8. Rumus Indeks Massa Tubuh ... 30
Gambar 9. Kerangka Pemikiran ... 35
Gambar 10. Desain Penelitian ... 38
Gambar 11. Pekerjaan Proses Melting ... 45
xi
DAFTAR SINGKATAN
IMT : Indeks Massa Tubuh
K3 : Keselamatan dan Kesehatan Kerja
LBP : Low Back Pain
MSDs : Musculoskeletal Disorders
NIOSH : National Institute for Occupational Safety and Health ODI : Oeswestry Disability Index
OWAS : Ovako Working Analysis System PT : Perseroan Terbatas
REBA : Rapid Entire Body Assessment RULA : The Rapid Upper Limb Assessment
WI : Work Instruction
xii
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1. Lembar Kerja Metode REBA Lampiran 2. Hasil Penilaian REBA
Lampiran 3. Lembar Data Pribadi dan Kuesioner ODI Lampiran 4. Hasil Skor Kuesioner ODI
Lampiran 5. Hasil Uji Korelasi Spearman Lampiran 6. Dokumentasi Penelitian