Peran Asuransi Asei dalam Mitigasi Risiko Ekspor
PT Asuransi Asei Indonesia
Jakarta, 08 Maret 2022
Company Profile
• ASEI memiliki
PENGALAMAN SELAMA 36 TAHUN di bidang
Asuransi Perdagangan;
• Asuransi Asei didirikan sebagai BUMN Asuransi Ekspor dalam rangka mendukung program pengembangan dan
peningkatan ekspor non migas nasional.
Pendirian Asuransi Asei
Kepemilikan Saham
99.998%
0.002% PT Asuransi Asei Indonesia didirikan dengan modal dasar Rp 800 miliar dan modal disetor Rp 550 miliar.
Komposisi pemegang saham :
• PT Reasuransi Indonesia Utama (Persero) 99,998%;
• Koperasi Pegawai ASEI 0,002%
Profile Dewan Komisaris & Direksi Asuransi Asei
Dewan Komisaris D i r e k s i
Asei dalam Organisasi Internasional
Asuransi Asei bergabung dalam Asosiasi Asuransi Ekspor
Negara-Negara di Dunia
Mekanisme
R e a s u r a n s i
Kolaborasi & Partnership
Asuransi Asei
1 2 3
Latar Belakang Penguatan Kerjasama Asei dan Kemendag Dirjen PEN
Telah dilakukan diskusi dgn Direktur Kerja Sama
Pengembangan Ekspor Dirjend PEN dalam hal : Himbauan agar para UMKM yg melaksanakan ekspor memproteksi kerugian dengan menggunakan Asuransi Perdagangan
Sinergi diantara semua Lembaga dan Bidang dalam upaya peningkatan Ekspor Nasional seperti : Kemendag Dirjen PEN, LPEI, Bea Cukai, Kadin, dan atar Kementrian dan Lembaga
Telah Adanya MOU sebelumnya yang telah dirintis dan belum Optimal nya Kerjasama Asei
dengan Dirjen PEN (Bpen)
Kolaborasi Asei Tahun 2022
Langkah dan Upaya Telah Dilakukan Asei dalam Rangka Mendukung Program Peningkatan Ekspor Nasional
Sinergi antar BUMN dengan Sarinah Group, dalam
upaya mendorong Brand UKM lebih menglobal.
Mengajak BUMN
/Kementrian lain untuk Mendukung Peningkatan Ekspor Nasional
Cabang - Cabang Asei telah merapat Ke Dinas Perindustrian dan
Perdagangan, dalam upaya mendapatkan Data dan membantu Eksportir pemula yang masih
membutuhkan konsultasi perihal Risiko Gagal Bayar Kerjasama dengan
Made In Indonesia untuk mengakomodir UMKM yang memliki pengalaman terbatas namun melalui Digital dapat melakukan
Ekspor
1 2 3
Kolaborasi Asei Tahun 2022
1 2 3
Harapan dan Sasaran dalam Jangka Pendek
Adanya Keberpihakan kepada Asei dan LPEI dalam Melakukan upaya Penetrasi Kepada Para Eksportir baik Kebijakan
& Regulasi terkait Asuransi Ekspor
Intensitas Publikasi dan Kerjasama Serta
Komunikasi antara Tim Asei dan Tim Kemendag dalam Acara-acara yang terukur
Akses Data Eksportir dan Buyer per Komoditas dan per Negara Tujuan
Kolaborasi Asei Tahun 2022
8 Area Kerjasama Strategis Dirjen PEN Kemendag dengan Asuransi Asei :
Kerjasama pada acara Misi Dagang Indonesia, Asei Melakukan
Pembekalan kepada Calon Peserta Misi Dagang yang akan menuju ke negara tertentu
Sosialisasi Produk
Asuransi Ekspor kepada Calon Eksportir di Pusat dengan Dirjen PEN dan didaerah bersama Dinas Perdagangan terkait, Asei turut di dalam Event yang diadakan Dirjen PEN Kemendag
Pameran Produksi
Ekspor Indonesia, Turut serta Bersama Stand Dirjen PEN, dan sebagai Narasumber Workshop diacara PPEI, serta event lainnya
terkait Pengembangan Ekspor Nasional
Kerjasama dengan Atache Perdagangan dan Indonesian Trade Promotion Center
(ITPC) yang tersebar di berbagai negara dalam rangka memperoleh Informasi Pathner dagang di negara tersebut
1 2 3 4
Kolaborasi Asei Tahun 2022
8 Area Kerjasama Strategis Dirjen PEN Kemendag dengan Asuransi Asei :
Link Website antara
Website Kemendag dengan Website Asei, sehingga memudahkan Eksportir untuk mendapatkan informasi terkait Ekspor
Dalam kegiatan kegiatan yang bersifat Nasional yang terkait Ekspor Kemendag akan
mengikutsertakan Asei pada kegiatan / Event tersebut
Asei menjadi salah satu Narasumber di Pusat Pelatihan Ekspor
Indoonesia (PPEI) Dirjen PEN, Kemendag yang secara Rutin melakukan Pelatihan Kepada Para Eksportir Indonesia
Akses Daftar Direktori Eksportir secara
“Online” dan data Ekspor lainnya
5 6 7 8
Kolaborasi Asei Tahun 2022
Partnership Asei
Mitigasi Risiko Ekspor
Perubahan Prilaku Konsumen sebagai
Tantangan Utama Selama dan Pasca Pandemi Covid
Sumber : Kementerian Perdagangan
Perubahan Prilaku Konsumen Potensi Risiko Proteksi Risiko Konsumen lebih selektif - Adanya penolakan menerima barang
Asuransi Perdagangan
Mitigasi Risiko atas
Perubahan Prilaku Konsumen
Risiko Eksportir
TIDAK DIBAYAR, menjadi Risiko TERBESAR yang paling dihindari EKPORTIR dalam Transaksi Perdagangan
Risiko Terbesar Eksportir
Mitigasi Risiko Gagal Bayar
Mitigasi perlu dilakukan untuk mengurangi
kerugian yang dapat timbul dari dampak risiko
Indonesia Export Credit Agency
Produk Utama Asuransi Asei
Export Credit Insurance (ECI)
Export Bill Insurance (EBI)
Domestic Credit Insurance (DCI)
Domestic Credit Insurance &
Finance (DCIF)
Produk Pendukung Lainnya
Asuransi Marine Cargo
Asuransi Properti
Produk Asuransi Perdagangan
Risiko yang Ditanggung
Commercial Risk
Political Risk
1. Importir/Bank Penerbit L/C pailit (bangkrut)
2. Importir/Bank Penerbit L/C tidak membayar (cidera janji) 3. Importir menolak menerima barang (bukan karena
kesalahan eksportir)
1. Larangan transfer dari negara pembayar
2. Pembatasan quota impor dari negara pembayar
Asuransi Perdagangan adalah jenisasuransi yang memberikan ganti rugi kepada Eksportir/Penjual/Bank
terhadap kemungkinan risiko kerugian akibat tidak menerima pelunasan
pembayaran dari Importir/Pembeli atau Bank pembuka L/C yang disebabkan oleh Risiko Komersial dan/atau Risiko Politik.
Asuransi Perdagangan
Export Credit Insurance
Asuransi yang memberikan
pertanggungan kepada Eksportir (selaku Tertanggung atas kerugian yang disebabkan kegagalan
pembayaran oleh Importir sesuai dengan Perjanjian ekspor antara Eksportir dengan Importir, di mana kegagalan pembayaran tersebut diakibatkan oleh risiko yang
ditanggung, yakni risiko komersial
dan risiko politik
Export Credit Insurance
Objek yang Ditanggung
Kegagalan pembayaran yang disebabkan oleh kesalahan/
ketidakmampuan Importir, bukan kesalahan atau sebab-sebab yang masih dalam kemampuan,
pengawasan dan pencegahan Eksportir
Manfaat Produk
• Memberikan perasaan aman kepada Eksportir dalam menghadapi risiko ekspornya;
• Meningkatkan keberanian untuk menembus pasar ekspor yang baru;
• Memberikan keleluasaan bagi Eksportir dalam menawarkan dan memenuhi keinginan Importir untuk menggunakan terms of payment dengan syarat pembayaran yang lunak (non L/C) namun relatif memiliki
tingkat risiko gagal bayar (default payment) lebih tinggi seperti
Besaran Ganti Rugi
( Coverage Pertanggungan)
Asuransi Asei akan membayar ganti rugi maksimal sebesar 85% dari kerugian, sedangkan sisanya sebesar 15% menjadi self-retention atau pertanggungan oleh EksportirPenanggung dan Tertanggung
• Penanggung : Asuransi Asei
• Tertanggung : Eksportir
Export Bill Insurance
Asuransi yang memberikan proteksi kepada Bank
yang mengambil alih (negosiasi tagihan ekspor
Nasabah/Debitur/Eksportir atas risiko kegagalan
pembayaran Importir yang disebabkan risiko
komersial dan/atau risiko politik
Export Bill Insurance
Objek yang Ditanggung
Objek yang ditanggung adalah
negosiasi atau diskonto wesel/tagihan ekspor Nasabah/Debitur/Eksportir oleh pihak Bank, setelah Nasabah/Debitur/
Eksportir tersebut mendapatkan limit pertanggungan dari Asuransi Asei selaku Penanggung
Besaran Ganti Rugi
( Coverage Pertanggungan)
Sebesar 80% dari kerugian yang diderita Bank atas pencairan fasilitas pembiayaan wesel ekspor kepada Nasabah/Debitur/Eksportir yang telah diberikan limit pertanggungan oleh Asuransi Asei*
Manfaat Produk
Bagi Eksportir :
• Kemudahan dalam mendapatkan fasilitas pembiayaan wesel ekspor dari Bank.
• Membantu kebutuhan likuiditas (cash flow) perusahaan karena tagihan ekspor dengan tenor (jangka waktu) pembayaran berjangka telah didiskonto oleh Bank.
Bagi Bank:
• Mendorong Bank dalam memberikan pembiayaan wesel ekspor kepada Nasabah/Debitur/Eksportir.
• Mitigasi risiko bagi pihak Bank dalam memberikan pembiayaan wesel ekspor.
Penanggung dan Tertanggung
• Penanggung : Asuransi Asei
Domestic Credit Insurance
Jenis asuransi yang memberikan ganti
rugi kepada Tertanggung (Penjual
terhadap risiko kerugian akibat tidak
diterimanya sebagian atau seluruh
pelunasan pembayaran dari pembeli
domestik yang disebabkan oleh risiko
komersial.
Domestic Credit Insurance
Objek yang Ditanggung
Obyek yang ditanggung adalah Piutang/Tagihan yang berkaitan
dengan komoditi/barang dan jasa yang dijual di dalam negeri (domestik) yang syarat pembayarannya berjangka.
Besaran Ganti Rugi
( Coverage Pertanggungan)
Maksimal 90% dari nilai tagihan atau kerugian yang diderita Penjual
Manfaat Produk
• Meningkatkan penjualan dan daya saing penjual/seller melalui pemberian
penawaran pembayaran yang lebih menarik kepada pembeli/buyer karena adanya rasa aman dari penjual terhadap transaksi yang dilakukan
• Memberikan perlindungan atas
kemungkinan gagal bayar yang secara tidak langsung melindungi stabilisasi kondisi keuangan penjual/seller
• Memperbaiki manajemen kredit
Penanggung dan Tertanggung
• Penanggung : Asuransi Asei
• Tertanggung : Penjual
Domestic Credit Insurance Finance
Memberikan ganti rugi kepada Bank terhadap risiko
komersial, khususnya dalam transaksi pengambilalihan
tagihan domestik untuk nasabah yang telah diberikan
limit tagihan transaksi domestik
Domestic Credit Insurance Finance
Objek yang Ditanggung
Objek yang ditanggung adalah
pembiayaan tagihan domestik yang diberikan Bank kepada
Nasabah/Debitur/Penjual.
Besaran Ganti Rugi
( Coverage Pertanggungan)
Apabila terjadi kerugian yang disebabkan oleh salah satu risiko komersial, maka Asuransi Asei akan membayar ganti rugi maksimal sebesar 80% dari kerugian yang diderita Bank atas pembiayaan tagihan domestik (tidak termasuk bunga dan denda)*Manfaat Produk
Bagi Penjual:
Kemudahan dalam mendapatkan fasilitas pembiayaan tagihan domestik dari Bank Membantu kebutuhan likuiditas (cash flow) perusahaan karena tagihan domestik dengan tenor (jangka waktu) pembayaran berjangka telah didiskonto oleh Bank.
Bagi Bank:
Mendorong Bank dalam memberikan pembiayaan post shipment atas tagihan domestik kepada Nasabah/Debitur/Penjual Mitigasi risiko bagi pihak Bank dalam
memberikan pembiayaan tagihan domestik tanpa jaminan tambahan.
Penanggung dan Tertanggung
• Penanggung : Asuransi Asei
• Tertanggung : Bank
Skema dan Alur Proses Pertanggungan, Pengajuan Buyer dan Deklarasi pada
produk ECI & DCI
Seller KYC
Insured
Polis Disertai dengan penerbitan Nota Tagihan
Dibuat oleh Pemasaran KC
Persetujuan Kepala Cabang
Surat Pengajuan Penutupan Pertanggungan (SP3)
Proses Aplikasi Pertanggungan
Proses Pengajuan Buyer
SPLP
Seller Analisa Buyer
Insured
Keputusan Limit Pertanggunan (KLP)
Disertai dengan Nota Tagihan Info Buyer Fee dan Deposti Premi (jika ada)
Buyers
Disertai data pendukung (informasi mengenai Buyer, PO/Kontrak, dsb.)
Track Record / Pengalaman transaksi
Proses Deklarasi
Seller
Insured
Disertai data pendukung (Invoice + Dokumen Pengangkutan / BAST) Untuk Deklarasi Bulanan Rekapitulasi
Nota Tagihan diterbitkan untuk setiap Deklarasi
Sesuai
dengan KLP
?
ApakahDeklarasi sesuai?
Apakah terdapat tunggakan?
Syarat Dokumen (Pembuktian) Klaim
1. Copy Tagihan (Invoice) yang telah diaksep oleh Buyer dan tertunggak/tidak dibayar oleh Buyer
2. Copy BAST (berita acara serah terima) barang dan/atau jasa sehubungan dengan tagihan yang tertunggak/tidak dibayar oleh Buyer
3. Bukti korespondensi penagihan Tertanggung ke Buyer melalui surat resmi, email dan/atau media tertulis lainnya)
4. Berita Kronologis terjadinya gagal bayar Importir/Buyer s/d upaya
penagihan Tertanggung kepada Buyer
Asuransi Marine Cargo
Asuransi Marine Cargo
Asuransi yang memberikan proteksi atas
kerugian, kerusakan atau kehilangan barang selama dalam perjalanan dari suatu tempat ke tempat lain yang disebabkan oleh risiko yang dijamin dalam Polis.
Asuransi Marine Cargo
Asuransi Marine Cargo
Kepentingan yang Dapat Diasuransikan
• Harga pembelian barang
• Insurance Cost
• Biaya pengiriman barang (Freight)
• Keuntungan yang diharapkan (Imaginary Profit)
Yang Dapat Menjadi Tertanggung
• Pemilik barang
• Pihak yang dikuasakan pemilik untuk menguasai atau mengawasi kepentingannya
Jenis Polis Asuransi Marine Cargo
Jenis - Jenis Polis Marine Cargo
1. Individual Policy/Facultative - 1 polis untuk 1 pengiriman
- Surat Permintaan Penutupan Asuransi (SPPA) 2. Open Cover
- Penutupan dilakukan berdasarkan kontrak induk - Umumnya untuk suatu periode tertentu 1 tahun - Deklarasi pengiriman certificate of insurance 3. Open Policy / Floating Policy
- Penutupan dilakukan berdasarkan kontrak induk
- Selesai jika barang sudah seluruhnya dikirim
- Deklarasi pengiriman certificate of insurance
Sejak barang bergerak meninggalkan gudang atau tempat penyimpanan yang disebut dalam polis hingga:
• Diterima consignee di tempat yg disebutkan di polis
• Diterima consignee di tempat lain untuk penimbunan atau distribusi
• Setelah 60 hari sejak dibongkar (air cargo 30 hari)
• (mana yang lebih dulu)
Duration / Transit Clause
• Kerugian karena kesalahan Tertanggung
• Kebocoran biasa, kerugian alami berat atau volume, aus (wear & tear)
• Kerugian akibat pembungkus kurang baik
• Kerugian akibat sifat alamiah barang (inherent vice)
• Kerugian akibat keterlambatan
• Kerugian akibat keadaan keuangan (insolvency) pemilik kapal, pencharter, operator kapal
• Tindakan sengaja merusak barang (tidak ada di ICC A)
• Kerugian akibat reaksi atom/nuklir
Risiko yang Dikecualikan
Asuransi Properti
Asuransi Properti
Objek Pertanggungan:
• Bangunan rumah (beserta isinya)
• Bangunan kantor (beserta isinya)
• Bangunan pabrik (beserta stok dan mesin)
• Lain-lain berupa property tidak bergerak
Asuransi Properti
Kelas Konstruksi
Kelas Konstruksi:
Konstruksi Kelas I: lantai, dinding, atap &
struktur tahan api (tidak termasuk jendela, pintu, atau dinding partisi)
Konstruksi Kelas II: kriteria Kelas I dengan
kelonggaran: atap bisa dari kayu sirap, dinding bisa dari bahan dapat terbakar maksimum 20%, lantai & struktur penunjang boleh dari kayu)
Konstruksi Kelas III: semua bangunan selain
Kelas I & II
Asuransi Properti
Polis Standar Asuransi Kebakaran Indonesia (PSAKI)
Luas jaminan:
• Kebakaran dari barang itu sendiri, akibat arus pendek, atau kebakaran dari benda lain
• Sambaran Petir (khusus untuk mesin listrik, peralatan listrik atau elektronik dan instalasi listrik petir harus menimbulkan kebakaran)
• Ledakan dari harta benda yang dipertanggungkan
• Kejatuhan Pesawat (termasuk helikopter dan benda yang jatuh dari padanya)
• Jaminan lebih luas dari PSAKI
• Jaminan all risks menjamin kerusakan fisik benda akibat dari semua risiko (kecuali yang dikecualikan dalam Polis)
• Umumnya digunakan untuk penutupan gedung, kantor, pabrik atau bangunan komersial lainnya
Asuransi Properti
Property All Risks / Industrial All Risks (PAR/IAR)
Rate/premi berdasarkan:
• Klas konstruksi klas I, II, & III
• Okupasi misalnya pabrik kertas, pabrik tekstil, plywood, kantor, rumah tinggal, dll
• Eksposur risiko misalnya di daerah banjir, kerusuhan, dll
• Luas jaminan
• Periode pertanggungan
• Loss record
Asuransi Properti
Property All Risks / Industrial All Risks (PAR/IAR)
Asuransi Properti
Asuransi Gempa Bumi
Luas jaminan asuransi gempa bumi:
• Gempa bumi
• Letusan gunung berapi
• Kebakaran dan peledakan akibat gempa bumi atau letusan gunung berapi
• Tsunami
Rate/premi berdasarkan:
• Lokasi zona gempa bumi di Indonesia dibagi 3
• Okupasi manufacturing risks, simple risks & high rise building
• Kelas konstruksi reinforced concrete, steel frame & others
• Periode pertanggungan
• TSI full value basis (sublimit basis) atau
first loss basis
Thank You
Member Of: