34
BAB III
METODE PENELITIAN
A. Pendekatan dan Jenis Penelitian
Ditinjau dari jenis datanya, pendekatan penelitian yang dipakai oleh periset dalam penelitian ini merupakan pendekatan kualitatif. Ada pula yang diartikan dengan penelitian kualitatif merupakan riset dengan arti buat menguasai kejadian mengenai apa yang dirasakan oleh poin penelitian dengan cara holistik, pula dengan metode cerita dalam wujud perkata serta bahasa, pada suatu kondisi khusus yang alami serta dengan menggunakan bermacam tata cara objektif (Moleong, 2014). Ada pula tipe pendekatan penelitian ini merupakan deskriptif. Penelitian deskriptif merupakan penelitian yang membolehkan buat menguraikan jalan keluar permasalahan yang ada saat ini bersumber pada data- data yang sudah dikumpulkan.
Lebih lanjut Moleong (2014) menuturkan ibahwa ipenelitian ideskriptif imemberi ipenekanan ipada idata iberupa ikata-kata, igambar, ibukan ipada iangka- angka iyang idisebabkan ioleh iadanya ipenerapan imetode ikualitatif. iSelain iitu, isemua iyang idikumpulkan imemiliki ikemungkinan imenjadi ikunci ipada iapa iyang itelah iditeliti. iHasil idari ipenelitian iini ihanya imendeskripsikan iatau imemaparkan iwawancara-wawancara imendalam iterhadap isubjek ipenelitian ihingga imampu imenyuguhkan igambaran iyang ijelas imengenai Kebijakan Redaksional Koran New Malang Post Pada Rubrik Kriminal. Penelitian ini tidak mempunyai tujuan untuk menelaah atau memberikan fakta bukti sesuatu teori, hendak namun teori yang sudah terdapat dibesarkan dengan memakai data yang digabungkan.
35
Bersumber pada uraian di atas, hingga cocok dengan tujuan penelitian merupakan buat memperoleh cerminan kejadian serta peristiwa dengan cara deskripsi, hingga penelitian ini dilaksanakan dengan tata cara kualitatif. Periset memilah memakai tata cara deskriptif kualitatif karena penelitian ini dilakukan untuk mencari tahu bagaimana kebijakan redaksional yang dimiliki surat kabar „New Malang Post‟
dalam melakukan pemberitaan di rubrik kriminal.
B. Kehadiran Peneliti
Salah isatu ikeunikan idalam ipenelitian ikualitatif iyakni ipeneliti iitu isendiri iberperan isebagai iinstrumen iutama, isedangkan iinstrumen iyang itidak imemiliki isifat imanusia iberperan isebagai idata ipelengkap. iKehadiran ipeneliti iialah imenjadi itolak iukur ikeberhasilan iatau ipemahaman iakan ibeberapa ikasus.
iPeneliti ibertindak isebagai iinstrumen iutama idalam ipengumpulan idata iatau iinstrumen ikunci. iMenurut iArikunto i(2015), idalam ipenelitian ikualitatif ipeneliti isendiri iatau idengan ibantuan iorang ilain iadalah ialat ipengumpul idata ipokok iatau iutama, ihal iitu idilaksanakan ikarena iapabila imemanfaatkan ialat iyang ibukan imanusia imaka isangat itidak imemunginkan iuntuk imembuat ipenyesuaian iterhadap ikenyataan-kenyataan iyang iada idi ilapangan. iSelain iitu ihanya imanusia iyang imampu iberhubungan idengan isubjek idan iyang idapat imemahami ikaitan ikenyataan-kenyataan idi ilapangan. iDalam ipenelitian iini ipeneliti idatang ilangsung ike ilokasi ipenelitian iguna imencari ilebih idalam iinformasi iyang iberkaitan idengan Kebijakan Redaksional Koran New Malang Post Pada Rubrik Kriminal.
C. Tempat dan Waktu Penelitian
Penelitian ini dilakukan di New Malang Post, Jalan Jembawan VII No.8, Keduyo, Malngliawan, Kecamatan Pakis, Kabupaten Malang, Jawa yang
36
dilaksanakan pada bulan Maret 2021. iAdapun iobjek ipenelitian idapat idikatakan isebagai isituasi isosial ipenelitian iyang iingin idiketahui iapa iyang iterjadi idi idalamnya. iPada iobyek ipenelitian iini, ipeneliti imampu imengamati isecara imendalam iakan iaktivitas i(activity), iorang-orang i(actors) iyang iada ipada itempat i(place) itertentu i(Sugiyono, i2017). iObyek idari ipenelitian iini iadalah Kebijakan Redaksional Koran New Malang Post Pada Rubrik Kriminal.
D. Subjek Penelitian
Subjek penelitian merupakan seseorang yang mempunyai informasi yang berkenaan dengan objek penelitian (Sugiyono, 2010). Subjek dalam penelitian ini berasal dari dari wawancara langsung yang dinamakan sebagai narasumber, dan memiliki informasi dan pengetahuan terkait kebijakan redaksional yang dimiliki Koran „New Malang Post‟ dalam rubrik kriminal. iNarasumber idalam ipenelitian iini iialah itim iredaksi isurat ikabar iharian i„New iMalang iPost‟, ikhususnya iyang ibertanggung ijawab idalam irubrik iberita ikriminal, ikarena ipeneliti iberanggapan ibahwa itim iredaksi ibisa imemberikan iketerangan iyang idibutuhkan ipeneliti ikhususnya idalam ihal ikebijakan iyang idipakai idalam imenyajikan iberita ikriminal.
E. Teknik Pengumpulan Data
Teknik ipengumpulan idata ipada ipenelitian iini imenggunakan itiga iteknik iyaitu iteknik iwawancara iyang imendalam, iteknik iobservasi idan iteknik istudi idokumentasi, iuntuk imendapatkan idata iprimer idan isekunder. iData iprimer iadalah idata iyang idihasilkan isecara ilangsung idari itempat idan isubjek i ipenelitian, isedangkan imenurut iSugiyono i(2017), isumber idata iyang idihasilkan idari ipenelitian ikuantitatif iberupa idata iyang iberbentuk ikata-kata imaupun itindakan. iMaka imetode ipengumpulan idata idalam ipenelitian iini iantara ilain:
37
1. Wawancara
Instrumen ipertama idalam ipenelitian iini iyakni imenggunakan idaftar ipertanyaan iwawancara iuntuk iwawancara isemi iterstruktur. iDaftar ipertanyaan iwawancara ipertama iini itersusun idari ipertanyaan-pertanyaan iopen iended iquestions idan idipakai iuntuk imenjadi ipenghubung isubjek idengan imemberi iruang iuntuk imemperluas itopik itertentu. iPertanyaan- pertanyaan itersebut idibuat iuntuk imemaksimalkan ideskripsi isubjek ibercerita itentang ipengalaman imereka isaat imelaksanakan isegala ikegiatan iyang iberkaitan idengan iKebijakan iRedaksional iKoran iNew iMalang iPost iPada iRubrik iKriminal.
Pertanyaan-pertanyaan iyang iterdapat idalam idaftar iwawancara ipertama iadalah ihasil idari ipertanyaan ipenelitian iutama. iWawancara ifenomenologis imengikutsertakan iproses iinteraktif iyang ibersifat iinformal idengan imenggunakan ikomentar idan ipertanyaan iyang iopen-ended i(Creswell, i2016). iSemua isubjek imendapat ipertanyaan iyang isama isesuai idengan idaftar ipertanyaan iwawancara. iLebih ilanjut ilagi, iMoustakas imemaparkan ibahwa itujuan iutama idari iwawancara iyaitu iuntuk imemungkinkan isubjek imemberikan igambaran ipenuh ipengalaman imereka idari ifenomena iyang iditeliti. iPeneliti imembuat ipertanyaan-pertanyaan iwawancara iberikut iuntuk imemberi ibantuan ipada isetiap isubjek iagar imampu isecara ipenuh memberi gambaran tentang Kebijakan Redaksional Koran New Malang Post Pada Rubrik Kriminal.
Alat perekam data yang digunakan peneliti dalam mendokumentasikan data wawancara dan observasi kegiatan adalah MP3 recorder dan kamera digital (Berg, 2009). Senada dengan apa yang dipaparkan oleh Sugiyono bahwa
38
wawancara yang mendalam pada penelitian kulitatif menggunakan alat bantu yang berupa buku catatan, yang mempunyai fungsi buat menulis seluruh obrolan dengan sumber data, serta tape recorder, yang mempunyai guna buat merekam seluruh dialog ataupun obrolan dari sumber informasi ataupun imforman (Sugiyono, 2017).
2. Observasi
Disini peneliti telah telah melakukan observasi pada bulan Desember.
Dan pada penelitian menggunakan teknik observasi partisipatif agar diperoleh data tentang Kebijakan Redaksional Koran New Malang Post Pada Rubrik Kriminal. Dari penuturan Sugiyono (2017) dapat diketahui bahwa teknik observasi pastisipasif adalah imetode iobservasi idengan imelakukan ipengamatan idan ipencatatan idalam ipelaporan isecara isistematik iakan igejala iyang iberada iselama ipengamatan iberlangsung isecara ilangsung idan itidak ilangsung.
Arikunto i(2015) imengemukakan ibahwa iobservasi idalam ipenelitian ikualitatif ipenting iuntuk imendapatkan iinformasi itentang ikegiatan, iperilaku, iobjek, iperistiwa i iatau ikejadian isecara iobyektif. iKegiatan iobservasi ipeneliti ilakukan iuntuk imemberikan idan imenyampaikan igambaran ipenyajian idata iyang irealistis iyang iberkenaan idengan iperilaku imanusia idalam imelaksanakan ievaluasi iyakni idalam ipengukuran iterhadap iaspek itertententu idan imelakukan iumpan ibalik iterhadap ipengukuran itersebut.
Adapun idalam ipenelitian iini imelakukan iobservasi ipengamatan isecara ilangsung ipada ipara isubjek imengenai fokus penelitian yakni pada Kebijakan Redaksional Koran New Malang Post Pada Rubrik Kriminal.
39
(Foto diatas diambil saat melakukan observasi dan mengikuti rapat redaksi di kantor New Malang Pos)
3. Dokumentasi
Dalam ipenelitian iini imenggunakan iteknik istudi idokumentasi imelalui icatatan-catatan, itranskrip ibuku, iliteratur, isurat ikabar, imajalah, inotulen irapat, iagenda idan ilain-lain i(Arikunto, i2015). iPada idokumentasi iini ipeneliti iberharap ipada idata ipenelitian iyang imendukung idata iwawancara idan iobservasi. iMenurut iSugiyono i(2017) istudi idalam ipengumpulan idokumentasi idengan imelaksanakan ipelengkapan idata idari imetode iwawancara idan iobservasi idalam ipenelitian ikualitatif. iBahkan ikredibilitas ihasil ipenelitian ikualitatif iakan isemakin itinggi iapabila imelibatkan iatau imemakai istudi idokumen iini idalam ipengumpulan idata ikualitatifnya, ihal iyang isama idikatakan ioleh iBogdan “ in most tradition of qualitative reserch, the phrase personal document is used broadly to refer to any fist person narrative produce by an individual which describes his or her own actions, experience, and beliefs.”
40
Beberapa metode dalam pengumpulan data yang digunakan pada metode kualitatif misalnya trankrip wawancara terbuka, deskripsi observasi serta analisis dokumen dan aspek lainya. Data tersebut dianalisis dengan tetap mempertahankan keaslian teks yang memaknainya. Hal ini dilakukan karena mempunyai tujuan penelitian kualitatif ialah untuk memberi pemahaman fenomena dari sudut pandang partisipan, konteks sosial dan institusional, hingga pendekatan kualitatif pada umumnya bersifat induktif dalam setting alamiah (naturalistic). Penelitian ini menggunakan dokumentasi untuk mengkaji laporan ketertiban, pelanggaran keamanan, dan data-data berkenaan dengan Kebijakan Redaksional Koran New Malang Post Pada Rubrik Kriminal.
F. Teknik Analisis Data
Dalam penelitian ini, peneliti melaksanakan analisis data di dikala pengumpulan data berjalan, serta sehabis berakhir pengumpulan data dalam rentang waktu khusus. Penganalisisan informasi dalam penelitian ini memakai metode deskriptif ataupun lebih khusus memakai bentuk interaktif. Bogdan dalam Sugiyono (2016) berkata kalau, analisa data ialah cara mencari serta menata dengan cara sistematis data yang diperoleh dari tanya jawab, catatan lapangan, serta materi- materi lain sampai dapat gampang buat dimengerti, serta pastinya dapat diinformasikan pada orang lain.
Bentuk interaktif bagi Miles serta Huberman (2014) dalam pemikiran bentuk interaktif, ada 3 tipe kegiatan Analisa (reduksi data, penyajian data, serta penarikan kesimpulan) serta pengumpulan data sendiri merupakan cara daur serta interaktif.
Selanjutnya ini yakni gambar 3. 1 mengenai bagian dalam analisa data, yakni:
41
Gambar 3.1. Komponen Analisis Data Miles dan Huberman (2014)
1. Pengumpulan Data (Collecting Data)
Proses ipengumpulan idata idari ilapangan iadalah imenggunakan iinstrumen ipenelitian iseperti iwawancara, istudi ipustaka idan idokumentasi.
iPengumpulan idata idilaksanakan idengan iterjun ilangsung ike ilapangan idan imelakukan iwawancara ikepada isubjek iberkenaan idengan iKebijakan iRedaksional iKoran iNew iMalang iPost iPada iRubrik iKriminal.
iPengumpulan idata iditopang idengan ipedoman iwawancara idan ialat idokumentasi ilain imisalnya iperekam isuara, ikamera, idan lain-lain. Pada proses ini, peneliti mengumpulkan semua informasi dan data yang berkenaan dengan kebijakan yang dimiliki oleh koran harian „New Malang Post‟
khususnya redaksi dalam rubrik kriminal. Informasi diperoleh dari proses wawancara, studi pustaka serta dokumentasi.
2. Kondensasi Data (Data Condensation)
Kondensasi data merupakan pengganti reduksi data, yaitu usulan dari salah seorang mahasiswi mereka. Kondensasi dilaksanakan idengan imenyaring ihasil ipengumpulan idata ibaik idari iwawancara imaupun
42
idokumentasi. iPeneliti imembuang ihasil iwawancara idari isubjek iyang idianggap itidak isesuai idengan itopik idan istruktur itema ikhususnya iyang iberkenaan idengan Kebijakan Redaksional Koran New Malang Post Pada Rubrik Kriminal. Kerangka tema terbentuk berdasarkan teori yang ada pada kajian pustaka dan memasukkan serta mengelompokkan hasil reduksi ke dalam tema dan menjelaskannya. Pada proses ini data yang telah terkumpulkan sebelumnya kemudian peneliti saring bagian yang sesuai dengan topik permasalahan saja, yang selanjutnya data tersebut dikelompokkan sesuai jenisnya untuk memudahkan dalam melakukan proses penyajian data selanjutnya.
3. Penyajian Data (Data Display)
Penyajian idata iadalah ikegiatan iuntuk imelakukan ipengumpulan idata iinformasi iyang imengkaji itentang ihubungan idan ikegiatan iselama iwaktu ipenelitian. iPenyajian idata imempunyai itujuan iagar ipembaca idapat ipaham iakan iapa iyang iterjadi idan imelakukan ianalisis idata iyang itelah iterkumpul idan imemberi ibahasan isesuai idengan ipemahamannya. iPada ilangkah iini ipeneliti imembuat iperbandingan ihasil itemuan ipenelitian iyang isudah idikelompokkan isesuai idengan itema-tema ifokus ipenelitian ikemudian idihubungkan idengan iteori. iHasil idari ipenyajian idata iini iakan iditemukan iapakah ihasil itemuan itersebut iberkaitan idengan iteori iyang itelah iada idan iapakah iterdapat itemuan ibaru iyang iada idi iluar iteori. i 4. Penarikan iKesimpulan i(Conclusions iDrawing)
Kegiatan iyang iterakhir iadalah imelakukan ipenarikan ikesimpulan idata ipenelitian iyang ipertama ikali idilaksanakan idengan ipengumpulan idata, imelakukan ianalisis ikualitatif idengan imencari iarti iyang iberbeda-
43
beda, imelakukan ipencatatan idalam imengatur isebab iakibat idan imelakukan ikesimpulan isesuai idengan ihasil ipenelitian. iKesimpulan- kesimpulan ifinal itidak iadanya ipengumpulan idata iterakhir imaka itergantung ipada ibesarnya ikumpulan idalam imelakukan icatatan iyang iada idilapangan, imemberikan ikode, imelakukan ipenyimpanan idan imelakukan ipencarian ikembali idalam ipenelitian iyang isudah idilakukan. iPenarikan ikesimpulan idilakukan iguna imenjawab irumusan imasalah iyang itelah idi itulis ipada ibab ipertama. iPenarikan ikesimpulan imerupakan ihasil iakhir idari iproses ipenelitian.
G. Uji Keabsahan Data
1. Uji Kredibilitas
Uji ikredibilitas imerupakan iuji iyang idilakukan iagar idapat imengetahui itingkat ikepercayaan iterhadap idata iyang itelah iditeliti. iMoleong i(2005) imengungkapkan ibahwa itujuan idiadakannya ipengujian ikredibilitas idata iuntuk imelakukan ipenilaian idalam imenentukan ikebenaran ipada itemuan ihasil ipenelitian ikualitatif idengan itujuan isaat ipartisipan imengatakan ibahwa ihasil itranskip ipenelitian imemang ibenar iberkaitan idengan ihasil ipenelitian.
iAda ibeberapa iteknik iuji ikredibilitas iyang ibisa idigunakan ioleh ipeneliti iyakni iperpanjangan ipengamatan, ipeningkatan iketekunan idalam ipenelitian, idan itriangulasi. i
Triangulasi idalam ipenelitian ikualitatif iadalah iteknik iuntuk imengadakan ipengecekan ikeabsahan idata, itujuan idari ipenggunaan itriangulasi iadalah iagar idapat imelakukan ipemeriksaaan ikeabsahan idata iyang imempunyai imanfaat iuntuk isuatu iperbandingan iterhadap iobjek ipenelitian i(Moleong, i2014). iProses ipenelitian ikualitatif iini ikeseluruhan iperspektif
44
iakan iditinjau idari isudut ipandang itahapan ipenelitian iyang isaling iberkaitan idan iberhubungan ikuat idengan idata-data iutama ipenelitian iagar imemperoleh ijustifikasi iyang ikoheren i(Creswell, i2007). i iBerkenaan idengan ihal itersebut imaka ipada imetode ipenelitian ikualitatif iini iakan imenggunakan imodel itriangulasi iuntuk idihasilkan isebuah ijustifikasi iyang ikoheren idan ivalid idalam ikeabsahan idata ipenelitian.
Menurut iSutopo i(2006) idata itriangulasi iadalah icara iyang idipakai idalam imengadakan iperencanaan idata ipada ipenelitian ikualitatif. iSehubungan idengan ihasil iyang idiperoleh imaka iada ibeberapa itahapan itriangulasi iuntuk imengadakan ipengecekan iyakni: i(a) itriangulasi idata/sumber i(data itriangulation), i(b) itriangulasi ipeneliti i(investigator itriangulation), i(c) itriangulasi imetodologis i(methodological itriangulation), i(d) itriangulasi iteoritis i(theoretical itriangulation) iadalah iteknik idalam imelakukan iberkenaan idengan ipemikiran ifenomenologi iyang imempunyai isifat imultiperpektif iyang imemiliki iarti imengadakan ipenarikan ikesimpulan iyang idibutuhkan iyang ibukan ihanya idari isudut ipandang isaja, imelainkan imultipandang iuntuk idikomparasikan isebagai ihasil ipenelitian.
Dalam ipenelitian iini imenggunakan itriangulasi idata/sumber, iyakni imengumpulkan idata iyang ibenar iberkaitan idengan iinformasi imelalui ibeberapa imetode idan ipengambilan idari isumber idalam imenghasilkan idata idengan iwawancara idan iobservasi, ipeneliti imengadakan ipengambilan idata idengan iobservasi idan ipengambilan idokumentasi isecara itertulis, iarsip, idokumen isejarah, icatatan iresmi, iatau itulisan ipribadi idari ipeneliti ipada iwaktu imengadakan ipengamatan idi ilapangan idan ipengambilan igambar.
iBeragam icara iyang idilaksanakan iakan imemperoleh idata iyang iberbeda,
45
ihingga ipeneliti iwajib imenyuguhkan igambaran iatau ipandangan iyang iberkaitan idengan ifenomena iyang iterjadi idilapangan iyang iberhubungan idengan iKebijakan iRedaksional iKoran iNew iMalang iPost iPada iRubrik iKriminal.
Proses itriangulasi iyang idilakukan ipada ipenelitian iini iadalah idengan imencocokkan iseluruh ijawaban isubjek iyang iberjumlah itujuh iorang.
iJawaban itersebut ilalu idimasukkan ike idalam isub itema iyang imana imasing- masing isub itema iminimal iada i3 ijawaban iyang isenada ihingga iinformasi itersebut ibisa idipercaya. iSemakin ibanyak isumber iyang imenjawab isecara ikonsisten imaka ibisa idipastikan ibahwa iinformasi itersebut isemakin ikredibel.
Berdasarkan ilandasan iteori idan ipemikiran iyang itelah ipeneliti ibahas isebelumnya. iMaka ipenelitian ikualitatif idalam imemperoleh iinformasi iatau idata ipenelitian iadalah imenggunakan ikriteria idan itriangulasi idata idalam irangkaian iuntuk imencapai iderajat ikepercayaan, ikebenaran idan ikeabsahan idata ihasil ipenelitian. iPada penelitian kualitatif, kebenaran dan keabsahan data yang didapatkan dari sumber atau subjek setelah meewati tahap analisis dan validasi digunakan sebagai dasar untuk menarik kesimpulan penelitian. Sebab baik data hasil wawancara, observasi, dan studi dokumen, atau yang lainnya, tingkat kepercayaan, kebenaran dan keabsahan datanya rendah sudah dapat dipastikan hasil atau kesimpulan yang didapatkan pasti rendah atau tidak memiliki kualitas.
2. Uji Dependabilitas
Selain metode triangulasi data, peneliti juga berusaha secara kontiu mengaudit isemua iproses ipenelitian imulai idari iawal ipenelitian, ipelaksanaan ikegiatan ipenelitian, isampai ipada iakhir ipenelitian iuntuk imenjamin
46
ikeakurasian idata ipenelitian. iSebelum iditarik isuatu ikesimpulan, ipeneliti iselalu imengadakan ianalisis idan iperbandingan iakan ihasil ipenelitian iatau idinamakan idengan idependability/reliabilitas. iSuatu ipenelitian idapat idisebut ireliable, ipada iwaktu iorang ilain imengadakan ipengulangan idata iatau ireplikasi idata idalam iproses ipenelitian, idalam ipenelitian idependability ibisa idiadakan idengan ipengauditan idan ipengecekan iulang ipada ikeseluruhan iproses idalam ipenelitian.
Pengecekan idata itersebut idilakukan idengan imeneliti iulang ihasil iwawancara iantara isubjek isatu idengan isubjek iyang ilain. iJika iada ipernyataan iambigu iyang iberkenaan idengan ijawaban iresponden imaka ibisa idiadakan ikonfirmasi ikembali iuntuk imemastikan ijawaban iyang ibenar ihingga iintepretasi iyang idilakukan ipeneliti itepat.
