lU!.ini~
Jndot1t!.iia
Pembangunan
infrastruktur
atasi
krisis
Pertumbuhan ekonomi masih terabaikan
BISNIS INDONESIA
BANDUNG:
Pemerintah
Provinsi Jawa Barat harus
menggenjot pembangunan
infra-struktur untuk mengatasi gejala
perlambatan ekonomi 2009 di
provinsi ini.
Sektor Jumlah Persentase
"langan sampai ada lagi berita ketika hu-jan sawah kebanjiran dan selama musim kemarau kekeringan," tuturnya.
Selain itu, menurut Acuviarta, Pemprov labar juga seharusnya mampu mengopti-malkan skema kerjasama kemitraan antara pemerintah dan swasta
(public-privatepmt-nership/PPP) .
Rina Indiastuti, ekonom Universitas
Padjadjaran mengemukakan
Pemprov
labar sejauh ini belum terlihat memiliki
komitmen membenahi infrastrukturuntuk
PengamatekonomiUniversitasPasundan mendorongpertumbuhan ekonomi.
Acuviarta mengemukakan pembangunan
Hal ini, lanjut dia, terlihatdari minimnya
infrastrukur akan mendorong perbaikan
dana pada APBDuntuk pembangunan
in-sarana penunjang pertumbuhan ekonomi
frastruktur.
'. .kawasan, sekaligusmenyeraptenaga kerja
"Sebagiandana telah terserapuntuk
sek-dalam jumlah besar.
tor pendidikan, sehinggaalokasi untuk
in-"Dua hal tersebut bisa mengatasi gejala frastruktursangatminim," katanya.
perlambatan perekonomian labar akibat
Rinamemprediksikankondisiinfrastruk-imbas krisisglobal,"ujamya kepadaBisnis,
tur di laltlr dalam beberapa waktu ke
de-kemarin.
pan tidak akan banyak berubah
dibanding-Berdasarkan data Badan Pusat Statistik kan tahun ini.
labar, laju pertumbuhan ekonomi labar
"Salahsatu jalari mencari
terobosanper-selama triwulan IV 2008 tercatat tumbuh
baikan infrastruktur,ialahmenunggu
senti-. -0,49%senti-. BPSmenyebutkan hampir semlia
men positifhasilpemilu. lika hasilnyabaik
sektor perekonomiandi labar selama peri-
kemungkinan ada investor yang mau ikut
ode tersebut mengalami pertlimbuhan
membiayai pembangunan infrastruktur,
negatif.
termasuk di provinsiini," ungkapnya.
Acuviarta mengatakan pemerintah se- t:.-
-
- - .. . .harusnya berani melak~n
berbagai
tero-F
"~
~iiJC
:,r .7~
utan APBD
bosan untuk menggenJot pembangunan
.'. 4 .' {qf
.' UCinfrastruktur, seperti mempercepat proses
,-
a ,ilr 2009 untuk
pengadaan barang dan jasa bidang infra-
l
t. '': \,
. .uma sektor utama
StrukUL
.
."Perlu percepatan untuk segera
mengan-tisipasi perlambatan ekonomi," ujamya.. Perekonomlan. AcuVlarta mengungkapkan
pembangu-nan sejumlah sarana infrastruktur sangat I~frastruktu(.dan mendesakseperti jalan, pelabuhan, dan hngkunganhldup infrastruktur pertanian.
Perbaikan sarana jalan dan pelabuhan Pendidikan misalnya, lanjut dia, akan mempercepat Kesehatan
prose~ distribu.si.b~ra~g. Sementara i~,
Sumber:Pemprov Jabar2()()9perbalkan sarana mgasl dapat menggenJot
=
.kapa..sita~produksi ~angan lj1jJ<u.
Rp674.15 miliar 8,06%
Rp1,?4 triliun 14,91%
Pertanian Rp377,96 miliar
Rp1,62 trilun Rp206,98 miliar
4,52%
20.26%
.3,67%
Sullt pinJaman
Pengamat Perbankan
UniversitasPadja-djaran Arief Ramayandi mengemukakan
pemerintah daerah sulit mencari pinjaman
dana bank untuk pembiayaaninfrastrukur
2en,!
terganjalundan,g-und,ang.
.
--'---Kliping
Humas
Unpad
2009
----
---~
Arief mengatakan meski terganjal un-dang-undang, pemerintah daerah tidak boleh lepas tangan membiarkan pemba-ngunan infrastrukur, namun harus mencari jalan keluar.lalan keluar tersebut, kata dia, den-gan menggunakan pola kemitraan antara pemerintah dan swasta yang berhasil di sejumlah negara.
"Kalau tidak salah Pemprov labar sudah mulai membuka wacana pola tersebut dan akan segera disampaikan kepada Gubemur labar," katanya.
Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kaj din) labar Agung Suryamal Sutisno menga- . takan beberapa sektor yang belum optimal masih bisa tumbuh pada tahun 2009 den-gan peningkatan infrastruktur yang signifi-kan, seperti agribisnis, pariwisata, jasa dan energi.
Dia mengemukakan potensi di lahar bagian selatan, seperti agribisnis hingga saat ini masih belum belum tergarap,-opti-mal karena faktor infrastruktur jalan yang kurang memadai.
"Di provinsi ini, infrastruktur jalan di la-bar selatan masih belum menunjang untuk peningkatan agribisnis," katanya.
Menurut dia, sektor agribisnis di lahar selatan sangat menjanjikan karena masih terdapat banyak lahan yang belum diman-faatkan dan bisa membUka banyak
lapang-an pekerjalapang-an. .
"Selaininfrastrukturjalan untukpengirim-an, pemerintah juga harus memperbaiki sarana irigasi agar pasokan air bisa lebih optimal," katanya.
Dia mengharapkan, Pemprov labar bisa meningkatkan infrastruktur di provinsi ini tanpa melupakan infrastruktur pendukung-nya, seperti listrik, air, hingga pengurusan perizinan.
Setijadi, Ketua Asosiasi Logistik Indonec sia (AU) lawa Barat, meminta pemerintah mengetatkan pengawasan dan memper-baiki kondisi infrastruktur, seperti pelabu-han dan jalan raya.
"Infrastruktur di bidang logistik meliputi pelabuhan, transportasi, dan pergudangan. Kondisi fisik beberapa pelabuhan di daerah cukup memprihatinkan dengan peralatan minim dan kualitasnya tidak memadai.(K4s/
K39/K3S/K37/HILMAN
HIDAYAT)(bandung@bis-w.w.m)
.
Sellino
Selasa
o
Rabu
C
Kamis
o
Jumat
o
Sabtu
o
Minggu
-
._._----1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
8
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
OJan
OPeb
.Mar
OApr
OMei
OJun
OJul
OAgs
OSep
OOkt
ONov
ODes