• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB 1 PENDAHULUAN Penatalaksanaan Terapi Latihan Pada Kondisi Cerebral Palsy Flaccid Di Sekolah Luar Biasa Daya Ananda Panti II Yayasan Sayap Ibu Cabang Yogyakarta.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "BAB 1 PENDAHULUAN Penatalaksanaan Terapi Latihan Pada Kondisi Cerebral Palsy Flaccid Di Sekolah Luar Biasa Daya Ananda Panti II Yayasan Sayap Ibu Cabang Yogyakarta."

Copied!
4
0
0

Teks penuh

(1)

1

BAB 1

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Masa tumbuh kembang anak-anak adalah masa paling penting dalam kehidupan seseorang. Maka sangat penting untuk memperhatikan semua faktor dan segala aspek, baik yang mendukung maupun mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan anak.

Salah satu masalah pada tumbuh kembang anak yang sering terjadi adalah

cerebral palsy. Cerebral palsy (CP) merupakan gangguan motorik yang

disebabkan oleh kerusakan otak yang terjadi sebelum kelahiran/selama dalam kandungan (prenatal), selama proses melahirkan (natal), atau setelah kelahiran (post natal). Kerusaka n otak pada anak mempengaruhi sistem motorik, dimana

anak akan mengalami gangguan kooordinasi, gangguan keseimbangan, dan pola gerakan yang abnormal, atau gabungan dari semua karakter tersebut, sifatnya tetap (non progresif). Anak dengan CP , mempunyai beberapa masalah lain termasuk masalah yang berhubungan dengan kesehatan. Masalah yang paling banyak adalah yang berkaitan dengan otak, termasuk epilepsy, gangguan mental (mental retardation), ketidakmampuan belajar, dan kurangnya perhatian maupun

gangguan hiperaktif.

(2)

2

kebidanan dan anak-anak sudah maju, tetapi mulai meningkat sedikit di tahun-tahun terakhir abad 20 di Negara Amerika dan negara industri lainnya.

Berdasarkan gejala klinis, CP dapat diklasifikasikan menjadi 5, yaitu : spastic, athetoid, flaccid, rigid, dan ataxia (Indrastuti, 2004). Sedangkan berdasarkan bagian tubuh yang terkena CP dibedakan menjadi hemiplegia, diplegia, dan quadriplegia. Flaccid adalah salah satu dari tipe CP yang biasanya mengenai keempat ekstremitas (quadriplegia). Permasalahan utama yang dialami oleh pasien CP flaccid adalah dengan adanya: (1) gangguan distibusi tonus postural dan tonus otot yang rendah, (2) gangguan koordinasi, (3) gangguan keseimbangan, (4) gangguan aktivitas fungsional. Selain itu penderita juga dapat mengalami problem penyerta seperti : retardasi mental, gangguan bicara. Perlunya terapi latihan pada penderita CP adalah untuk menanamkan motorik yang baik sejak dini.

B . RUMUSAN MASALAH

Permasalahan yang terjadi pada kondisi CP flaccid sangat bermacam-macam, maka dalam hal ini penulis mengambil pembatasan masalah dengan rumusan permasalahan yaitu:

1. Apakah terapi latihan dapat meningkatkan kemampuan motorik kasar pada penderita CP flaccid?

(3)

3

3. Apakah terapi latihan dapat meningkatkan kemampuan aktivitas fungsional pada penderita CP flaccid?

C. TUJUAN PENULISAN

Tujuan yang ingin dicapai penulis dalam karya tulis ilmiah ini sesuai dengan rumusan masalah yang ada, yaitu :

1. Tujuan Umum

Untuk mengetahui penatalaksanaan FT dalam meningkatkan motorik kasar, meningkatkan koordinasi sehingga dapat meningkatkan kemampuan aktivitas fungsional pada kondisi CP flaccid.

2. Tujuan Khusus

a. Untuk mengetahui apakah latihan aktif dapat meningkatkan kemampuan motorik kasar pada kondisi CP flaccid.

b. Untuk mengetahui apakah latihan koordinasi da pat meningkatkan kemampuan koordinasi terutama untuk anggota gerak atas pada kondisi CP flaccid.

c. Untuk mengetahui apakah latihan berdiri dan berjalan dapat mengenalkan dan menanamkan pola gerakan pada kondisi CP flaccid. d. Untuk mengetahui apakah terapi latihan dapat memaksimalkan

(4)

4

D. MANFAAT LAPORAN

1. Manfaat Bagi Penulis

Diharapkan dengan adanya karya tulis ilmiah ini dapat menambah pengetahuan penulis terkait kondisi CP flaccid.

2. Manfaat bagi Yayasan

Diharapkan karya tulis ilmiah ini dapat bermanfaat bagi institusi - institusi kesehatan agar dapat lebih mengenali dan me nambah pengetahuan tentang kondisi CP flaccid sehingga dalam penanganannya dapat ditangani secara tepat dan maksimal.

3. Manfaat bagi Pendidik

Dapat bermanfaat bagi dunia pendidik untuk lebih mengembangkan ilmu pengetahuan dan pengalaman serta diharapkan dapat menyebarluaskan mengenai kondisi CP flaccid.

4. Manfaat bagi Masyarakat

Referensi

Dokumen terkait

dilakukan oleh pemain tunggal putra, selain itu peneliti juga mengambil data yang terdokumentasikan oleh Bidang penelitian dan pengembangan prestasi (Litbang) PBSI

Same with growth variable, firm size variable also shows that a bigger firm does not have a stronger relationship between equity value, earnings, and equity

sempurna.. Persentasi Ca yang diperoleh pada penelitian ini sebesar 45 % dari 100 gr massa cangkang kerang. Metode double stirring simultan termasuk kedalam metode basah, adapun

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah terdapat peningkatan aktivitas belajar siswa sebelum penerapan model pembelajaran berbasis proyek dengan aktivitas

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh faktor-faktor produksi (tenaga kerja, nilai investasi, bahan baku, bahan bakar minyak dan listrik) terhadap pencapaian

untuk mengukur diameter; kompas, patok, tali tambang 20 m, dan cat merah untuk pembuatan batas-batas plot contoh; densiometer untuk pengukuran persentase naungan; tally

Di Desa Sumber Rejo, Kecamatan Ngablak, Magelang, Jawa Tengah, lebih dari sebagian petani sayuran melakukan pencampuran 2–5 jenis pestisida dalam satu kali aplikasi, dengan

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu 1) Metode dan teknik yang digunakan dalam pembelajaran. 2) Kesulitan-kesulitan yang dihadapi