• Tidak ada hasil yang ditemukan

TUGAS AKHIR PERBANDINGAN KAMPAS REM NON ASBES Perbandingan Kampas Rem Non Asbes Berserat Fiberglass Dengan Variasi Tembaga 2 Gram, 4 Gram, 6 Gram Dengan Kampas Rem Yamaha Terhadap Keausan, Kekerasan, Dan Waktu Pengereman.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "TUGAS AKHIR PERBANDINGAN KAMPAS REM NON ASBES Perbandingan Kampas Rem Non Asbes Berserat Fiberglass Dengan Variasi Tembaga 2 Gram, 4 Gram, 6 Gram Dengan Kampas Rem Yamaha Terhadap Keausan, Kekerasan, Dan Waktu Pengereman."

Copied!
19
0
0

Teks penuh

(1)

i

TUGAS AKHIR

PERBANDINGAN KAMPAS REM NON ASBES

BERSERAT FIBERGLASS DENGAN VARIASI

TEMBAGA 2 GRAM, 4 GRAM 6 GRAM

DENGAN KAMPAS REM YAMAHA TERHADAP

KEAUSAN, KEKERASAN, DAN WAKTU

PENGEREMAN

Diajukan untuk memenuhi tugas Dan Syarat- Syarat Guna memperoleh Gelar Sarjana S1 Teknik Mesin Fakultas Teknik Universitas

Muhammadiyah Surakarta Disusun oleh :

DEDIANA PAJAR SASMITO

NIM : D200 070 019

JURUSAN TEKNIK MESIN FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA

(2)

ii

PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI

Saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa skripsi dengan judul : Perbandingan Kampas Rem Non Asbes Berserat Fiberglass Dengan

Variasi Tembaga 2 Gram, 4 Gram, 6 Gram Dengan Kampas Rem

Yamaha Terhadap Keausan, Kekerasan, Dan Waktu Pengereman

Yang dibuat untuk memenuhi sebagian syarat memperoleh derajat sarjana S1 pada Jurusan Teknik Mesin Fakultas Teknik Universitas

Muhammadiyah Surakarta, sejauh yang saya ketahui bukan merupakan tiruan atau duplikasi dari skripsi yang sudah dipublikasikan dan atau pernah dipakai untuk mendapatkan gelar kesarjanaan di lingkungan Universitas Muhammadiyah Surakarta atau instansi manapun, kecuali

bagian yang sumber informasinya saya cantumkan sebagaimana mestinya.

Surakarta, Februari 2012 Yang menyatakan,

(3)

iii

HALAMAN PERSETUJUAN

Tugas akhir berjudul “Perbandingan Kampas Rem Non Asbes Berserat

Fiberglass Dengan Variasi Tembaga 2 Gram, 4 Gram, 6 Gram Dengan

Kampas Rem Yamaha Terhadap Keausan, Kekerasan, Dan Waktu

Pengereman”, telah disetujui oleh Pembimbing dan diterima untuk

memenuhi sebagian persyaratan memperoleh derajat sarjana S1 pada Jurusan Teknik Mesin Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Surakarta.

Dipersiapkan oleh :

Nama : Dediana Pajar Sasmito NIM : D200 070 019

Disetujui pada Hari : Tanggal :

Pembimbing Utama Pembimbing Pendamping

(4)

iv

HALAMAN PENGESAHAN

Tugas Akhir berjudul berjudul “Perbandingan Kampas Rem Non Asbes Berserat Fiberglass Dengan Variasi Tembaga 2 Gram, 4 Gram, 6

Gram Dengan Kampas Rem Yamaha Terhadap Keausan, Kekerasan,

Dan Waktu Pengereman”, telah dipertahankan di hadapan Tim Penguji

dan telah dinyatakan sah untuk memenuhi sebagian syarat memperoleh derajat sarjana S1 pada Jurusan Teknik Mesin Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Surakarta.

Dipersiapkan oleh :

Nama : Dediana Pajar Sasmito

NIM : D200 070 019

Disahkan pada

Hari :

Tanggal :

Tim Penguji :

Ketua : Bambang W Febriantoko, ST., MT ... Anggota 1 : Wijianto, ST., M.Eng., Sc ... Anggota 2 : Ir. Pramuko Ilmu Purboputro., MT ...

Dekan, Ketua Jurusan,

(5)
(6)

vi

MOTTO

HIDUP ITU PENUH PERJUANGAN,JANGAN

MENYERAH JIKA KAMU GAGAL

KEGAGALAN ADALAH KUNCI AWAL DARI

(7)

vii

PERBANDINGAN KAMPAS REM NON ASBES BERSERAT

FIBERGLASS DENGAN VERIASI TEMBAGA 2 GRAM, 4

GRAM DAN 6 GRAM DENGAN KAMPAS REM YAMAHA

TERHADAP KEAUSAN, KEKERASAN, DAN WAKTU

PENGEREMAN

Dediana Pajar Sasmito, Bambang W. Febriantoko, Wijianto Teknik Mesin Universitas Muhammadiyah Surakarta

Jl. A. Yani Tromol Pos I Pabelan, Kartasura email : Dedhy_3590@yahoo.co.id

ABSTRAKSI

Kampas rem merupakan salah satu komponen dari kendaraan bermotor yang berfungsi menghentikan laju kendaraan sepeda motor .Saat laju kendaraan berkecepatan tinggi kampas rem memiliki peranan penting,bahkan keselamatan pengendara tergantung dari kualitas kampas rem tersebut .Tujuan penelitian ini adalah membandingkan kampas rem variasi komposisi tembaga 2 gram, 4 gram, 6 gram dengan kampas Yamaha bertujuan untuk mengetahui tingkat performa dari kampas rem mana yang lebih berkualitas.

Peneliti akan mengadakan penelitian diawali dengan pembuatan kampas rem non-asbes dengan bahan yaitu fiberglass, tembaga, alumunium, kuningan, graphite, kalsium karbonat, barium sulfat, serbuk silika dan resin ripoxy + katalis. Setelah itu mencampur bahan kampas rem sesuai dengan komposisi yang telah ditentukan. Kemudian kampas rem di beri tekanan dengan cara dipress dengan beban 2 ton selama 25 menit kemudian dipanaskan (sinter) dengan oven pada suhu 80 ºC selama 25 menit. Setelah spesimen jadi kemudian diuji gesek dengan beban 18 kg selama 3 jam dengan uji kering, penyemprotan air, air laut, oli, minyak rem dan diukur keausan, kekerasan Brinell dengan gaya 613 Newton, dan waktu pengereman.

Dari Hasil penelitian keausan, kekerasan dan waktu pengereman didapat data yang menunjukan bahwa kampas rem variasi tembaga 6 gram lebih baik daripada variasi tembaga 2 gram dan 4 gram dan kampas rem Yamaha lebih tahan aus dari kampas rem variasi tembaga . Nilai kekerasan kampas rem dengan variasi tembaga yaitu sebesar 10.321 BHN sedangkan kampas rem Yamaha yaitu sebesar 12.487 BHN. Waktu pengereman lebih unggul kampas rem variasi tembaga daripada kampas rem Yamaha.

(8)

viii

KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum Wr. Wb.

Syukur Alhamdulillah, penulis panjatkan kehadirat Allah SWT atas berkah dan rahmat-Nya sehingga penyusunan laporan penelitian ini dapat terselesaikan.

Tugas akhir berjudul “Perbandingan Kampas Rem Non Asbes Berserat Fiberglass Dengan Variasi Tembaga 2 Gram, 4 Gram, 6

Gram Dengan Kampas Rem Yamaha Terhadap Keausan, Kekerasan,

Dan Waktu Pengereman“, dapat terselesaikan atas dukungan dari

berbagai pihak. Untuk itu pada kesempatan ini penulis dengan segala ketulusan dan keikhlasan hati ingin menyampaikan rasa terima kasih dan penghargaan yang sebesar-besarnya kepada :

1. Ir. Agus Riyanto, SR MT. sebagai Dekan Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Surakarta.

2. Ir. Sartono Putro, MT selaku Ketua Jurusan Teknik Mesin.

3. Bambang Waluyo Febriantoko, ST., MT. Selaku pembimbing utama yang telah memberikan pengarahan, bimbingan dan saran hingga Tugas Akhir ini dapat terselesaikan.

4. Wijianto ST.,M.Eng., Sc selaku pembimbing pendamping yang telah banyak memberikan pengarahan, bimbingan dan saran dalam penyelesaian Tugas Akhir ini.

5. Ir. Pramuko Ilmu Purboputro., MT selaku dosen penguji yang telah memberi masukan pengarahan sehingga Tugas Akhir ini dapat terselesaikan.

(9)

ix

7. Ika Hermina yang selalu memberikan semangat dan doa untuk terus maju.

8. Fahrudin Afendiyanto, terimakasih untuk semangat, kerja keras dan kerjasamanya.

9. Keluarga Bapak ,Ibu Bambang Waluyo ,terima kasih atas tempat dan waktu nya semoga kebaikan kalian mendapatkan balasan dari Allah SWT. Amin.

10. Team rekan-rekan mahasiswa Teknik Mesin angkatan 2007, yang telah ikut memberi saran dan motivasi.

11. Teman-teman bengkel Windan Baru Rahmat ,dan kawan-kawan telah membantu dan memberi semangat semoga kalian mendapat pahala dari Allah SWT.

Penulis menyadari bahwa laporan ini masih jauh dari sempurna, oleh karena itu kritik dan saran yang bersifat membangun dari pembaca sangat diharapkan. Harapan penulis semoga tugas akhir ini dapat bermanfaat bagi penulis dan orang lain.

Wassalamu’alaikum Wr. Wb.

Surakarta, Februari 2012

(10)

x

DAFTAR ISI

Hal

Halaman Judul ... i

Pernyataan Keaslian Skripsi ... ii

Halaman Persetujuan ... iii

Halaman Pengesahan ... iv

Lembar Soal Tugas Akhir ... v

Lembar Motto dan Persembahan... vi

Abstrak ... vii

Daftar Lampiran ... xviii

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang ... 1

1.2. Tujuan Penelitian ... 2

1.3. Manfaat Penelitian ... 3

1.4. Batasan Masalah ... 3

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Kajian Pustaka ... 5

2.2.6. Kekerasan (Hardness)... 17

2.2.7. Komposit ... 20

(11)

xi

2.2.9. Matrik ... 24

2.2.10. Fiberglass ... 25

2.2.11. Vinylester Resin Type Ripoxy ... 26

2.2.12. Tembaga ... 28

2.2.13. Aluminium... 29

2.2.14.Kuningan. ... 29

2.2.15.Silika ……… 30

2.2.16.Barium Sulfat……….. 31

2.2.17.Sintering………... 31

BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Rancangan Penelitian ... 33

3.2. Bahan dan Alat ... 36

3.2.1. Bahan ... 36

3.2.2. Alat ... 43

3.3. Instalasi Pengujian ... 50

3.3.1. Alat Uji Gesek ... 51

3.3.2. Alat Uji Kekerasan ... 52

3.4. Spesimen Uji ... 53

3.5. Lokasi Penelitian ... 55

3.6. Prosedur Penelitian ... 55

3.7. Analisis Data ... 60

3.8. Kesulitan ... 61

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1. Hasil Penelitian Pengujian ... 62

4.1.1. Hasil Pengujian Gesek ... 62

4.1.2. Hasil Pengujian Kekerasan Brinell ... 69

4.1.3. Hasil Penelitian Waktu Pengereman……….. .. 70

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1. Kesimpulan ... 78

5.2. Saran ... 79 DAFTAR PUSTAKA

(12)

xii

Gambar 2.9 Asas Pengukuran Kekerasan Menurut Brinell ... 19

Gambar 2.10 Fibrous Composites ... 22

Gambar 2.11 Particulate Composites ... 22

Gambar 2.12 Laminated Composites... ... 23

Gambar 2.13 Jenis-jenis Komposit Serat ... 24

Gambar 2.14 Fiberglass ... 26

Gambar 3.1 Skema Diagram Alir Penelitian ... 34

Gambar 3.2 Fiberglass ... 36

Gambar 3.10 Plat Kampas Yamaha ... 40

Gambar 3.11 Serbuk Tembaga ... 41

Gambar 3.12 Serbuk Aluminium Acak……….. 42

Gambar 3.13 Serbuk Silika……… 42

Gambar 3.14 Mesin Press ... 44

Gambar 3.15 Cetakan ……… ... 44

Gambar 3.16 Cetakan Atas………. 45

(13)

xiii

Gambar 3.18 Cetakan Bawah………. 46

Gambar 3.19 Oven ... 46

Gambar 3.20 Non-Contact Infrared Thermometer ... 47

Gambar 3.21 Digital Tachometer ... 48

Gambar 3.22 Digital Clamp Meter ... 49

Gambar 3.23 Vernier Caliper ... 49

Gambar 3.24 Timbangan Digital ... 50

Gambar 3.25 Alat Pengujian Gesek ... 51

Gambar 3.26 Instalasi Pengujian Gesek ... 51

Gambar 3.27 Alat Pengujian Kekerasan Brinell ... 52

Gambar 3.28 Mikroskop ... 52

Gambar 3.29 Kampas Rem Yamaha ... 54

Gambar 3.30 Kampas Rem Non Asbes ……….. 54

Gambar 3.31 Tombol Pemilihan Beban Pada Alat Uji Kekerasan Brinell ... 58

Gambar 4.1 Histogram Hasil Keausan Rata-Rata Non Asbes Dan YamahaUji Kering …... 62

Gambar 4.2 Histogram Hasil Waktu Pengereman Non Asbes Dan Yamaha Uji Air... 63

Gambar 4.3 Histogram Hasil Keausan Rata-rata Non Asbes Dan Yamaha Uji Garam... 64

Gambar 4.4 Histogram Hasil Keausan Rata-Rata Non Asbes Dan Yamaha Uji Oli………... 65

Gambar 4.5 Histogram Hasil Keausan Rata-Rata Non Asbes Dan Yamaha Uji Minyak Rem... 66

Gambar 4.6 Histogram Hasil Keseluruhan Penelitian Keausan Variasi Tembaga Dan Yamaha Pada Pengujian Gesek Selama 3 Jam .………..………… 68

(14)

xiv

Gambar 4.8 Histogram Hasil Waktu Pengereman Rata-Rata Non Asbes Dan Yamaha Uji

Kering……… 71

Gambar 4.9 Histogram Hasil Waktu Pengereman Rata-Rata Non Asbes Dan Yamaha Uji

Air…….……… 72 Gambar 4.10 Histogram Hasil Waktu Pengereman Rata-Rata Non

Asbes Dan Yamaha Uji Air

Garam……… 73

Gambar 4.11 Histogram Hasil Waktu Pengereman Rata-Rata Non Asbes Dan Yamaha Uji

Oli……… 74

Gambar 4.12 Histogram Hasil Waktu Pengereman Rata-Rata Non Asbes Dan Yamaha Uji Minyak

Rem……… 75

Gambar 4.8 Histogram Hasil Keseluruhan Penelitian Waktu Pengereman Variasi Tembaga Dan Yamaha Pada Pengujian Gesek Selama 3

(15)

xv

DAFTAR TABEL

Tabel 3.1 Komposisi Material Kampas Rem ... 53 Tabel 4.1 Hasil Penelitian Keausan rata-rata Non Asbes dan

Yamaha Uji Kering selama 3 jam………..……62 Tabel 4.2 Hasil Penelitian Keausan rata-rata Non Asbes dan

Yamaha Uji Air selama 3 jam………..……..……63 Tabel 4.3 Hasil Penelitian Keausan rata-rata Non Asbes dan

Yamaha Uji Air Garam selama 3 jam…………..…….…64 Tabel 4.4 Hasil Penelitian Keausan rata-rata Non Asbes dan

Yamaha Uji Oli selama 3 jam………65 Tabel 4.5 Hasil Penelitian Keausan rata-rata Non Asbes dan

Yamaha Uji Minyak Rem selama 3 jam…………...……66 Tabel 4.6 Hasil Keseluruhan Penelitian Keausan Variasi Tembaga

Dan Yamaha Pada Pengujian Gesek Selama 3 Jam ...67 Tabel 4.7 Hasil Perhitungan Kekerasan Brinell Non Asbes Dan

Yamaha dengan tekanan 613 N ………..……69 Tabel 4.8 Hasil Waktu Pengereman Rata-Rata Non Asbes Dan

Yamaha Uji Kering selama 3 jam ………..………..……70 Tabel 4.9 Hasil Waktu Pengereman Rata-Rata Non Asbes Dan

Yamaha Uji Air selama 3 jam ………..………..……71 Tabel 4.10 Hasil Waktu Pengereman Rata-Rata Non Asbes Dan

Yamaha Uji Air Garam selama 3 jam ………..……72 Tabel 4.11 Hasil Waktu Pengereman Rata-Rata Non Asbes Dan

Yamaha Uji Oli selama 3 jam ………..……….……74 Tabel 4.12 Hasil Waktu Pengereman Rata-Rata Non Asbes Dan

Yamaha Uji Minyak Rem selama 3 jam …………..……75 Tabel 4.13 Hasil Keseluruhan Penelitian Waktu Pengereman

(16)

xvi

Table 3. Keausan Tembaga 6 Gram Uji Kering……….………lampiran Table 4. Keausan Yamaha Uji Kering……….……lampiran Table 5. Keausan Tembaga 2 Gram Uji Air…..……..…...……lampiran Table 6. Keausan Tembaga 4 Gram Uji Air………lampiran Table 7. Keausan Tembaga 6 Gram Uji Air……….………lampiran Table 8. Keausan Yamaha Uji Air……….……lampiran Table 9. Keausan Tembaga 2 Gram Uji Air Garam……...……lampiran Table 10. Keausan Tembaga 4 Gram Uji Air Garam...…………lampiran Table 11 Keausan Tembaga 6 Gram Uji Air Garam…...………lampiran Table 12. Keausan Yamaha Uji Air Garam………..……….……lampiran Table 13. Keausan Tembaga 2 Gram Uji Oli………...…...……lampiran Table 14. Keausan Tembaga 4 Gram Uji Oli………lampiran Table 15. Keausan Tembaga 6 Gram Uji Oli……….………lampiran Table 16. Keausan Yamaha Uji Oli……….……lampiran Table 17. Keausan Tembaga 2 Gram Uji Minyak Rem …..……lampiran Table 18. Keausan Tembaga 4 Gram Uji Minyak Rem……...…lampiran Table 19. Keausan Tembaga 6 Gram Uji Minyak Rem…...……lampiran Table 20. Keausan Yamaha Uji Minyak Rem…………..….……lampiran Table 21. Hasil Penelitian Kekerasan Brinell …………..….……lampiran Tabel 22. Hasil Penelitian Waktu Pengereman Kampas Rem Variasi

Tembaga 2 Gram Uji Kering………Lampiran Tabel 23. Hasil Penelitian Waktu Pengereman Kampas Rem Variasi

Tembaga 4 Gram Uji Kering………Lampiran Tabel 24. Hasil Penelitian Waktu Pengereman Kampas Rem Variasi

Tembaga 6 Gram Uji Kering………Lampiran Tabel 25. Hasil Penelitian Waktu Pengereman Kampas Rem Yamaha

Uji Kering………Lampiran Tabel 26. Hasil Penelitian Waktu Pengereman Kampas Rem Variasi

(17)

xvii

Tabel 27. Hasil Penelitian Waktu Pengereman Kampas Rem Variasi Tembaga 4 Gram Uji Air………Lampiran Tabel 28. Hasil Penelitian Waktu Pengereman Kampas Rem Variasi

Tembaga 6 Gram Uji Air………Lampiran Tabel 29. Hasil Penelitian Waktu Pengereman Kampas Rem Yamaha

Uji Air………Lampiran Tabel 30. Hasil Penelitian Waktu Pengereman Kampas Rem Variasi

Tembaga 2 Gram Uji Air Garam………...…Lampiran Tabel 31. Hasil Penelitian Waktu Pengereman Kampas Rem Variasi

Tembaga 4 Gram Uji Air Garam……..………Lampiran Tabel 32. Hasil Penelitian Waktu Pengereman Kampas Rem Variasi

Tembaga 6 Gram Uji Air Garam…………..…………Lampiran Tabel 33. Hasil Penelitian Waktu Pengereman Kampas Rem Yamaha

Uji Air Garam………..……….……Lampiran Tabel 34. Hasil Penelitian Waktu Pengereman Kampas Rem Variasi

Tembaga 2 Gram Uji Oli………..………Lampiran Tabel 35. Hasil Penelitian Waktu Pengereman Kampas Rem Variasi

Tembaga 4 Gram Uji Oli………Lampiran Tabel 36. Hasil Penelitian Waktu Pengereman Kampas Rem Variasi

Tembaga 6 Gram Uji Oli………Lampiran Tabel 37. Hasil Penelitian Waktu Pengereman Kampas Rem Yamaha

Uji Oli………Lampiran Tabel 38. Hasil Penelitian Waktu Pengereman Kampas Rem Variasi

Tembaga 2 Gram Uji Minyak Re….………Lampiran Tabel 39. Hasil Penelitian Waktu Pengereman Kampas Rem Variasi

Tembaga 4 Gram Uji Minyak Rem…….………Lampiran Tabel 40. Hasil Penelitian Waktu Pengereman Kampas Rem Variasi

Tembaga 6 Gram Uji Minyak Rem……..………Lampiran Tabel 41. Hasil Penelitian Waktu Pengereman Kampas Rem Yamaha

(18)

xviii

DAFTAR SIMBOL

P = Daya (Watt)

V = Tegangan (Volt)

I = Kuat arus (Ampere)

μ = Koefisien gesek

F = Gaya gesek (Newton)

n = Gaya normal (Newton)

T = Torsi (kg.mm)

n = Putaran (rpm)

p = Beban (kg)

BHN = Brinell Hardness Number (BHN)

P = gaya injakan (Newton atau kgf)

D = diameter penetrator (mm)

(19)

xix

DAFTAR LAMPIRAN

Gambar

Gambar 4.8 Histogram Hasil Waktu Pengereman Rata-Rata Non

Referensi

Dokumen terkait

Yang dimaksud dengan asas akuntabilitas adalah asas yang menentukan bahwa setiap kegiatan dan hasil akhir dari kegiatan penyelenggaraan negara harus dapat dipertanggung- jawabkan

Berbicara mengenai kekuatan hukum dari berlakunya Memorandum of Understanding khususnya di indonesia, maka pertama kali yang harus di teliti adalah mengenai apa-apa saja yang

Siti Nurfatimah (2015) Analisis Bentuk Evaluasi Kelas III Sekolah Dasar di Kota Serang untuk Memperoleh Bentuk Evaluasi yang

Besarnya nilai efisiensi penyiangan dan kecepatan kerja pada penyiangan I disebabkan beberapa faktor diantaranya adalah kondisi gulma pada penyiangan I (Gambar 13a) masih

Pengujian yang dilakukan adalah daktilitas, penetrasi, titik lembek, titik nyala, titik bakar, berat jenis, kehilangan berat dan kelekatan aspal pada agregat.. Hasil

Bagi masyarakat, hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan informasi mengenai gambaran perilaku diet remaja putri sehingga memberikan perhatian khusus terhadap remaja

423 0803002 SMP SMP NEGERI 2 PADANG PANJANG Kota Padang Panjang Sumatera Barat. 424 0901008 SMA SMA NEGERI 8 PEKANBARU Kota

[r]