viii
ABSTRACT
The purpose of this research was to determine the internal audit adopted by the PT.Dirgantara Indonesia Bandung has adequate and Internal Audit significantly influence the Effectiveness of Cash Control. The research was conducted at PT.Dirgantara Indonesia located on jl Padjadjaran 154 Bandung and the
company’s main activity is aircraft industry. The variables used in this research are the Internal Audit (X) as the independent variable and Effectiveness of Cash Control (Y) as the dependent variable. The method used in this research is descriptive analysis methods and techniques of data collection through observation, questionnaires and litetature. Testing the hypothesis using a simple regression analysis with total sample is 30, data quality was tested by using validity test and reliability test. Classic assumption test that being used in this research were normality test and heterocedastisity test. Hypothesis test was coefficient determination (R²). From the result of research, it can be concluded that the internal audit as a management tool to support the effectiveness of cash control very influential. It can be seen from the research model obtained is Y = -0,182 + 1,013 X and the influence of effectiveness of cash control is 83% and the residual is influenced by other factors.
ix
ABSTRAK
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh Audit Intern yang telah diterapkan oleh PT.Dirgantara Indonesia Bandung telah memadai dan Audit Intern berpengaruh secara signifikan terhadap Efektivitas Pengendalian Kas. Penelitian dilakukan pada PT.Dirgantara Indonesia yang terletak di jl Padjadjaran nomor 154 Bandung dan aktivitas utama perusahaan adalah bergerak dibidang industri pesawat terbang. Variabel yang diteliti di dalam penelitian ini adalah Audit Intern (X) sebagai variabel independen dan Efektivitas Pengendalian Kas (Y) sebagai variabel dependen. Metode yang digunakan penulis dalam melakukan penelitian adalah metode analisa deskriptif serta teknik pengumpulan data melalui observasi, kuesioner dan penelitian kepustakaan. Pengujian hipotesis menggunakan analisis regresi sederhana dengan jumlah sampel sebanyak 30, dengan pengujian kualitas data uji validitas dan uji reliabilitas. Uji asumsi klasik yang digunakan adalah uji normalitas dan uji heterokedastisitas. Pengujian hipotesis yang digunakan adalah koefisien determinasi (R²). Berdasarkan hasil penelitian tersebut, dapat disimpulkan bahwa audit intern yang diterapkan PT.Dirgantara Indonesia telah memadai dan audit intern sebagai alat bantu manajemen dalam menunjang efektivitas pengendalian intern kas sangat berpengaruh. Hal ini dapat dilihat dari model penelitian yang didapatkan yaitu Y= -0,182 + 1,013 X dan besarnya pengaruh audit intern terhadap efektivitas pengendalian kas adalah sebesar 83% dan sisanya dipengaruhi oleh faktor lain.
x
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN JUDUL...i
HALAMAN PENGESAHAN...ii
SURAT PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI...iii
KATA PENGANTAR...iv
ABSTRACT...viii
ABSTRAK...ix
DAFTAR ISI...x
DAFTAR GAMBAR...xiv
DAFTAR TABEL...xv
DAFTAR LAMPIRAN...xvi
BAB I PENDAHULUAN 1.1Latar Belakang...1
1.2Rumusan Masalah...4
1.3Tujuan Penelitian...5
1.4Manfaat Penelitian...5
BAB II KAJIAN PUSTAKA, RERANGKA PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN HIPOTESIS 2.1 Kajian Pustaka...6
xi
2.1.2 Pengertian Audit Intern...8
2.1.2.1 Penugasan Audit Intern...9
2.1.2.2 Tujuan Audit Intern ...10
2.1.2.3 Ruang Lingkup Pemeriksaan Intern...10
2.1.2.4 Kualifikasi Audit Intern...11
2.1.2.5 Pendekatan-pendekatan Audit Intern...15
2.1.2.6 Prosedur dan Pelaksanaan Audit Intern...15
2.1.3 Pengertian Efektivitas ...17
2.1.4 Pengertian Kas dan Setara Kas...17
2.1.4.1 Sifat dan Komposisi Kas...18
2.1.4.2 Fungsi Kas...19
2.1.4.3 Tujuan Pemeriksaan Kas dan Setara Kas...20
2.1.5 Hubungan Audit Intern dengan Efektivitas Kas...20
2.1.5.1 Penyusunan Program Audit untuk Pengujian...22
2.2 Rerangka Pemikiran...24
2.3 Pengembangan Hipotesis...28
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian...29
3.1.1 Sejarah Perusahaan...29
3.1.2 Visi dan Misi Perusahaan...30
3.1.2.1 Visi Perusahaan...30
3.1.2.2 Misi Perusahaan...31
xii
3.1.4 Logo Perusahaan...34
3.1.4.1 Makna Logo Perusahaan...34
3.1.5 Sarana dan Prasarana...35
3.1.6 Struktur Organisasi...36
3.2 Metode Penelitian...37
3.2.1 Teknik Pengumpulan Data...38
3.2.2 Penentuan Responden...39
3.2.3 Teknik Pengembangan Instrumen...40
3.2.4 Variabel,Indikator Variabel dan Skala Pengukuran...43
3.2.5 Teknik Analisis Data...43
3.2.5.1 Uji Validitas...45
3.2.5.2 Uji Reliabilitas...46
3.2.5.3 Uji Regresi...46
3.2.5.4 Uji Normalitas...48
3.2.5.5 Uji Heterokedastisitas...49
3.2.5.6 Uji Koefisien Determinasi...50
3.2.6 Pengujian Hipotesis...50
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Penerapan Audit Intern di PT.Dirgantara Indonesia (Persero)...52
4.2 Hasil Penelitian dan Pembahasan...59
4.2.1 Analisis Deskriptif Data Responden...59
4.3 Hasil Uji Kualitas Data...60
xiii
4.3.1.1 Uji Analisis Butir...61
4.3.2 Hasil Uji Reliablilitas...64
4.3.3 Hasil Uji Normalitas...65
4.3.4 Hasil Uji Heterokedastisitas...67
4.3.5 Hasil Uji Koefisien Determinasi...70
4.3.6 Hasil Pengujian Hipotesis...70
4.3.7 Pembahasan...73
BAB V SIMPULAN DAN SARAN 5.1 Simpulan...75
5.2 Saran...76
DAFTAR PUSTAKA...77
LAMPIRAN...79
xiv
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1 Model Penelitian...27
Gambar 2 Logo Perusahaan...34
Gambar 3 Struktur Organisasi...36
Gambar 4 Struktur Audit Intern...53
Gambar 5 Uji Normalitas...66
xv
DAFTAR TABEL
Tabel 1 Variabel,Konsep Variabel,Indikator dan Skala Pengukuran...42
Tabel 2 Independensi...54
Tabel 3 Kompetensi...55
Tabel 4 Pelaksanaan Audit Intern...56
Tabel 5 Pelaporan Hasil Audit Intern...57
Tabel 6 Tindak Lanjut...58
Tabel 7 Profil Responden Berdasarkan Posisi Jabatan...59
Tabel 8 Profil Responden Berdasarkan Lama Bekerja...59
Tabel 9 Profil Responden Berdasarkan Jenjang Pendidikan...60
Tabel 10 Hasil Uji Validitas Variabel X...62
Tabel 11 Hasil Uji Validitas Variabel Y...63
Tabel 12 Hasil Uji Reliabilitas Variabel X...64
Tabel 13 Hasil Uji Reliabilitas Variabel Y...64
Tabel 14 Hasil Uji Normalitas...65
Tabel 15 Hasil Uji Heterokedastisitas...67
Tabel 16 Hasil Uji Koefisien Determinasi...70
Tabel 17 Hasil Uji Regresi...71
Tabel 18 Hasil Uji Pengaruh...71
xvi
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran A Kuesioner...72
Lampiran B Hasil Pengujian Validitas Variabel X...85
Lampiran C Hasil Pengujian Validitas Variabel Y...88
Lampiran D Hasil Pengujian Reliabilitas Variabel X...91
Lampiran E Hasil Pengujian Reliabilitas Variabel Y...92
Lampiran F Hasil Uji Normalitas...93
Lampiran G Hasil Uji Heterokedastisitas...94
Lampiran H Hasil Uji Koefisien Determinasi...95
Lampiran I Hasil Uji Regresi...96
Lampiran J Hasil Uji Pengaruh...97
1 Universitas Kristen Maranatha
BAB I
PENDAHULUAN
1.1Latar Belakang
Dalam teori akuntansi dan organisasi, pengendalian intern atau kontrol intern didefinisikan sebagai suatu proses, yang dipengaruhi oleh sumber daya manusia dan sistem teknologi informasi, yang dirancang untuk membantu organisasi mencapai suatu tujuan atau objektif tertentu. Pengendalian intern merupakan suatu cara untuk mengarahkan, mengawasi, dan mengukur sumber daya suatu organisasi. Pengendalian intern berperan penting untuk mencegah dan mendeteksi penggelapan (fraud) dan melindungi sumber daya organisasi baik yang berwujud (seperti mesin dan lahan) maupun tidak (seperti reputasi atau hak kekayaan intelektual seperti merek dagang). Setiap perusahaan selalu berusaha menciptakan sistem yang baik untuk keberadaan kasnya. Kas sangat berperan terhadap jalannya operasional perusahaan, bila kasnya sangat terbatas maka operasional perusahaan akan terganggu, demikian juga bila kas yang berlebih akan mengakibatkan timbulnya idle cash, yang merupakan aktiva yang tidak produktif.
Bab I Pendahuluan 2
Universitas Kristen Maranatha Undang-Undang No.19 Tahun 2003 Tentang BUMN, pasal 67 (1) yang menyatakan bahwa: “Pada setiap BUMN dibentuk satuan pengawasan intern yang merupakan aparat pengawas intern perusahaan”. Fungsi pengawasan intern (audit internal) merupakan bagian dari sistem pengendalian intern yang handal dan bertugas membantu direksi memastikan pencapaian tujuan dan kelangsungan usaha, dengan melakukan evaluasi pelaksanaan program perusahaan, memberikan saran untuk memperbaiki efektivitas proses pengendalian risiko dan melakukan evaluasi kepatuhan perusahaan terhadap peraturan perundangan.
Bab I Pendahuluan 3
Universitas Kristen Maranatha PT Dirgantara Indonesia memiliki lima (5) lini usaha yang terbagi kedalam lima (5) direktorat, yaitu Direktorat Aircraft Integration (memproduksi pesawat dan helikopter), Direktorat Aircraft Sevices (perawatan dan perbaikan), Direktorat
Aerosrtucture (memproduksi part, komponen, equipment), Direktorat Teknologi dan Pengembangan, serta Direktorat Keuangan dan Administrasi. Untuk itu, PT DI harus dapat meningkatkan efektivitas pengendalian produksi agar dapat mempertahankan perusahaan dan memperoleh keuntungan kompetitif, mengingat makin banyaknya pesaing, terutama aliansi strategis industri kedirgantaraan Eropa yang tergabung dalam EADS (Europian Aeronautics Defence and Space Company) serta Boeing dan Lockheed Martin, jelas semakin mempertajam persaingan, (Purwono, dkk, 2001).
Dalam situasi perekonomian yang kompetitif, kegiatan operasional perusahaan banyak memerlukan kas untuk mendukungnya bersaing dalam perekonomian sekarang ini. Oleh karena itu, perlu dilakukan pengendalian intern kas yang dikeluarkan oleh perusahaan. Tidak berfungsinya manajerial dalam tubuh PT Dirgantara Indonesia pada masa lampau, berpengaruh buruk terhadap sistem pengendalian intern perusahaan. Hal ini dapat dilihat dari segi struktur organisasi, walaupun pada saat ini PT Dirgantara Indonesia memiliki struktur organisasi yang jelas, namun kendala yang dihadapi adalah jumlah karyawan dan SDM yang berkualitas masih kurang, terlebih lagi pada tahun 2002 seleksi pegawai yang akan di PHK terutama menggunakan kriteria loyalitas daripada keahlian maupun profesionalisme, (Rizal Ramli, 2004: 9).
Bab I Pendahuluan 4
Universitas Kristen Maranatha Sampang, Madura. Dua pegawai BNI cabang Sampang berani mengambil uang kas kantor yang merupakan simpanan nasabah. Kapolres Sampang AKBP Imran Edwin Siregar menuturkan, ditangkapnya kepala kantor cabang bank BNI, Eka Firdaus, dan kasirnya Ari lantaran menyedot dana nasabah sebesar Rp 5 Miliar, tindakan penyelewengan dana ini ditemukan oleh auditor intern BNI cabang Sampang (news.liputan6.com). Keberadaan audit intern tetap diperlukan karena suatu sistem mungkin akan kurang berfungsi apabila tidak ada alat untuk mengawasi dan mengevaluasi sistem tersebut serta memberikan bantuan bagi pimpinan dan manajemen dalam menjaga, meningkatkan dan menilai keefektifan pengendalian atas kas pada perusahaan tersebut. Audit intern sangat dibutuhkan perusahaan dalam pengendalian intern atas kas karena apabila terjadi kesalahan akan mengakibatkan keadaan yang sangat merugikan bagi perusahaan.
Berdasarkan latar belakang diatas, penulis tertarik untuk melakukan penelitian dengan judul: “Pengaruh Audit Intern terhadap Efektivitas Pengendalian Kas : studi kasus pada PT DIRGANTARA INDONESIA
(Persero)”.
1.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang diatas, peneliti merumuskan masalah sebagai berikut : 1. Apakah audit intern diterapkan secara memadai di perusahaan?
Bab I Pendahuluan 5
Universitas Kristen Maranatha 1.3 Tujuan Penelitian
Tujuan penelitian ini sesuai dengan rumusan masalah yang akan dikaji oleh peneliti adalah sebagai berikut:
1. Untuk mengetahui apakah audit intern diterapkan secara memadai di perusahaan?
2. Untuk mengetahui apakah audit intern berpengaruh secara signfikan terhadap efektivitas pengendalian kas di PT Dirgantara Indonesia (Persero)?
1.4 Manfaat Penelitian
Dengan dilakukannya penelitian ini, penulis berharap dapat memberikan manfaat bagi:
1. Bagi Bidang Keilmuan
Penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat bagi pengembangan ilmu akuntansi, khususnya dalam bidang ilmu Audit Intern.
2. Bagi PT Dirgantara Indonesia (Persero)
Penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat bagi pihak PT Dirgantara Indonesia sebagai informasi untuk mengambil kebijakan yang berhubungan dengan pelaksanaan audit intern dan efektivitas pengendalian kas.
3. Bagi Peneliti Selanjutnya
75 Universitas Kristen Maranatha
BAB V
SIMPULAN DAN SARAN
5. Simpulan dan Saran
5.1. Simpulan
Berdasarkan hasil penelitian pada unit Satuan Pengawasan Intern (SPI) pada PT Dirgantara Indonesia (Persero) Bandung mengenai pengaruh audit intern terhadap efektivitas pengendalian kas, dapat disimpulkan bahwa :
1. Penerapan audit intern oleh Satuan Pengawasan Intern (SPI) pada PT Dirgantara Indonesia (Persero) Bandung telah memadai, hal ini dapat dilihat dari dimensi independensi, kompetensi, pelaksanaan audit intern, pelaporan hasil audit intern dan tindak lanjut audit intern yang menyatakan setuju bahwa audit intern yang diterapkan di PT.Dirgantara Indonesia (Persero) telah memadai.
2. Pengaruh audit intern oleh Satuan Pengawasan Intern (SPI) pada PT Dirgantara Indonesia (Persero) Bandung, berpengaruh signifikan terhadap efektivitas pengendalian kas, terlihat pada Ho yang ditolak bahwa audit intern berpengaruh secara signifikan terhadap efektivitas pengendalian kas sebesar 83%.
5.2. Saran
Bab V Simpulan dan Saran 76
Universitas Kristen Maranatha 1. Salah satu masalah yang dihadapi oleh PT. Dirgantara Indonesia adalah belum optimalnya penaksiran dan pengendalian risiko oleh pihak manajemen, untuk itu peran SPI sebagai katalistor harus ditingkatkan, sehingga diharapkan dapat membimbing manajemen dalam mengenali risiko-risiko yang mengancam pencapaian tujuan organisasi.
2. Kualifikasi audit intern harus terus dikembangkan secara aktif dengan mengikuti seminar-seminar serta pelatihan dan pendidikan yang berhubungan dengan audit intern agar wawasan dan pengetahuan auditor semakin luas. Dengan semakin berkualitasnya auditor, maka kemampuan untuk memahami permasalahan, melakukan analisis dan memberikan rekomendasi akan semakin baik.
3. Pengendalian intern kas dengan menggunakan sistem komputerisasi harus lebih diawasi secara berkesinambungan untuk mencegah manipulasi data dan kecurangan-kecurangan yang dapat merugikan perusahaan, sehingga kas yang dikeluarkan sesuai dengan kas yang dianggarkan.
77
DAFTAR PUSTAKA
Agoes, Sukrisno.(2013). Auditing : Petunjuk Praktis Akuntansi oleh Akuntan Publik. Jakarta : Salemba Empat
Amin, Widjaja, Tunggal.( 2008).Memahami Internal Audit Auditing. Jakarta:harvarindo
Arens, Alvin A. Elder, J.Randal . Beasley, S.Mark. Jusuf, Amir.(2011).Jasa Audit dan Assurance, alih bahasa oleh Desti Fitriani. Jakarta : Erlangga
Aristanti Widyaningsih.(2010).Pengaruh Audit Internal terhadap Efektivitas Pengendalian Intern Biaya Produksi, Jurnal.
Ikatan Akuntan Indonesia (2007), Standar Akuntansi Keuangan, Salemba Empat, Jakarta.
Keputusan Menteri BUMN diakses dari http://bumn.go.id/produkhukum/39 pada tanggal 5 Desember 2014
Maulinda Octaviani.(2013). Tinjauan Atas Metode Pencatatan dan Penilaian Persediaan Barang pada Direktorat Aerostructure PT.Dirgantara Indonesia (Persero), Laporan Tugas Akhir.
Mulyadi. (2010). Jilid I, Cetakan ke Tujuh. Auditing. Jakarta: Salemba Empat.
Peraturan Menteri BUMN diakses dari http://bumn.go.id/produkhukum/26 pada tanggal 5 Desember 2014
78
Struktur Organisasi diakses dari http://www.indonesian-aerospace.com/ aboutus.php?m=aboutus&t=aboutus5 pada tanggal 5 Desember 2014
Suwardjono.(2010).Teori Akuntansi.Edisi Ketiga.BPFE-Yogyakarta. Yogyakarta
Ricky Bernandes dan Rika Kharlina,Evaluasi Audit Internal terhadap Efektivitas Kas pada PT.Bintang Selatan Agung Palembang ,Jurnal.
Robert N.Anthony dan Vijay Govindarajan.(2009).Management Control System.Edisi 11.Jakarta:Salemba Empat.
Wawan rubiyanto (2013). Gasak Rp 5 Miliar Milik Nasabah, 2 Pegawai BNI Ditangkap.15 Oktober 2013 diakses dari http://news.liputan6.com/ read/720166/video-gasak-rp-5-miliar-milik-nasabah-2-pegawai-bni-ditangkap
pada tanggal 5 Desember 2014
