• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pertemuan ke-2. Pengantar PLC

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Pertemuan ke-2. Pengantar PLC"

Copied!
28
0
0

Teks penuh

(1)

Pertemuan ke-2

Pengantar PLC

Pertemuan ke 2

(2)

Sasaran Pelatihan

• Mengetahui sejarah perkembangan PLC

• Mengetahui pengontrolan dengan Relay • Prinsip dasar operasi PLC

• Mengetahui informasi umum mengenai PLC

(3)

Sejarah Singkat Sistem Kontrol Industri

j

g

• Proses kontinyu • Sederhana

• Sinyal elektrik analog 4-20 mA • Sistem kontrol digital

• Proses kontinyu • Lebih kompleks

• Sinyal elektrik analog 4-20 mA, FF, HART

g

• Input output terbatas • Sistem kontrol digital

• Input output banyak • Algoritma pengontrol PID

Era Pneumatic Era PLC

Era DDC Era DCS

Smart Instrument FCS Electric Instrument

Tradisional Instrument

Era Pneumatic Era PLC

- Proses Diskrit S d h

• Menggantikan relay

• Sinyal digital

- Sederhana

- Sinyal pneumatic 3-15 psi - Sistem kontrol

penumatik-mekanik

- Input/output terbatas

• Sinyal elektrik 4-20mA • Sistem kontrol digital • Input/output banyak

• Sistem kontrol yang lebih

• Sinyal digital • FF network

• Direct download

p p

(4)

Direct Digital Control (DDC)

g

(

)

‰IBM Control Station

Controller

‰IBM Control Station

‰Apple Control Station

Traditional Signal : ƒ4 – 20 mA ƒ1 – 5 V Instrument Card TT CV CV Process A TT TT TT FT LT LT LT PUMP Process A TT Process B Process C

(5)

Distributed Control System (DCS)

Contoh : ‰DCS ‰PLC ‰NI – FP Hub – Switch Contr oller Traditional Signal Semi-digital Signal Digital Signal

Industrial Comm : High Speed Data Exchange : HSE, DH+, FF, CAN

TT CV CV Spur Controller Digital Signal 0 mA Digitized :FF/DH+/CAN m A Spur TT TT TT FT LT LT LT PUMP Process A 4 – 2 4 – 20 m TT Process B Process C

(6)

Field Control System (FCS)

Computer Function : ‰Data logging ‰Supervisory Monitoring Contoh : ‰NI – CAN ‰NI – FF ‰Setting Input ‰Programming ‰PLC/DCS ‰NI – FP

Industrial Communication Card

Contr

oller

Fully

Digital Signal Industrial Comm : High Speed Data Exchange : HSE, DH+, FF, CAN Spur TT CV CV Spur Controller Digitized :FF/DH+/CAN Spur Spur TT TT TT FT LT LT LT PUMP Process A Controller TT Process B Process C

(7)

Mengapa menggunakan PLC

g p

gg

• Bisa mengontrol komplet proses manufaktur • Mencapai konsistensi dalam manufaktur

• Meningkatkan kualitas dan akurasi

B k j d l li k lit/b h

• Bekerja dalam lingkungan yang sulit/bahaya • Meningkatkan produktivitas

• Memperpendek waktu pemasaranMemperpendek waktu pemasaran

• Menyediakan variasi produk yang lebih besar

• Dengan cepat mengubah dari satu produk ke produk g p g p p yang lain

(8)

Kemudahan dengan PLC

g

• PLC merupakan hardened industrial computer

• Sekuens kontrol PLC dengan mudah diubah dengan

pemrograman. Beberapa fungsi advance:

• Aritmatika

• Manipulasi data

• Shift registers

• Penyimpanan dataPenyimpanan data

• Pemrograman LD menggunakan PC

• Link komunikasi dan jaringan antara PLC dan PC

(9)

Bagian-bagian PLC

g

g

• Bagian sensing • Bagian input • Controller • Programmer • Bagian outputBagian output

(10)

Pengontrolan di Masa Lalu

g

• Kelistrikan telah digunakan untuk mengontrolg g • Berbasis pada relay

• Relay ini memungkinkan daya listrik men-switch on atau off tanpa men-switch secara mekanik

(11)

Perkembangan PLC

g

• Pengembangan komputer dengan biaya rendah telah membawa

kepada revolusi teknologi yaitu teknologi PLC

• Penggunaan PLC dimulai sejak tahun 1970 an dan menjadi pilihan utama dalam pengontrolan di industri manufaktur

• Keuntungan dari PLC :g

– Efektifitas biaya dalam mengontrol sistem kompleks – Fleksibel

Kemampuan komputasi untuk kontrol canggih – Kemampuan komputasi untuk kontrol canggih

– Kemudahan dalam troubleshooting mengurangi downtime. – Komponen yang mudah didapatkan dapat beroperasi tahunan

(12)

Relay

y

• Relay digunakan untuk logika kontrol

• Relay adalah alat sederhana yang menggunakan medan magnetik y y g gg g untuk mengontrol switch

• Kontak yang menutup pada saat energized coil disebut normally open. Kontak yang menutup pada saat tidak ada energized coil p y g p p g disebut normally closed

Coil

(13)

Bagaimana Mengontrol Relay ?

g

g

y

Input tunggal push button

Meng-energized coil

Mendrive output relay 220V AC

(14)
(15)

Cara Kerja Program PLC

j

g

• PLC diprogram dengan teknik berdasarkan logika skema pengkabelan relay

• Daya listrik ada di sebelah kiri, garis vertikal, hot rail. • Di sebelah kanan disebut neutral rail.

N t l I t Hot Rail Neutral Input Rung Rung Output

(16)

PLC Connections

I O PUMP

nput utput

Tanki

Ketika proses dikontrol, PLC menggunakan input dari

k b

sensor untuk membuat

keputusan dan meng-update

output untuk men-drive p LT aktuator

(17)

Cara Kerja CPU

j

Scanning

POWER ON

Loop kontrol adalah siklus

kontinyu dari pembacaan Scanning

Input Real Input

kontinyu dari pembacaan input PLC, memecahkan logika LLD, kemudian mengubah output Scanning Operation New Output p Execution! Output

(18)

Cara Kerja PLC

Sanity Check POWER ON POWER ON

j

Error STOP Yes • Power On

• Men-check apakah hardware bekerja dengan benar

Error Indikator On

Scanning

Save to

bekerja dengan benar

• Jika ada masalah PLC akan berhenti dan menyalakan indikator error No Scanning All Inputs Save to Memori L dd L i S l d

• Mulai membaca (scan) semua input

• Ladder logic akan discan (dipecahkan) menggunakan

Ladder Logic Solved

Scanning

( p ) gg

nilai input yang tersimpan tersebut.

• Output akan discan • Nilai ouput berubah

Scanning All Outputs

O C

• Nilai ouput berubah

• Waktu yang diperlukan untuk masing-masing tahapan dalam milliseconds.

(19)

Konfigurasi Fisik PLC

g

• Fixed

– Terdiri dari prosesor, modul input-output, catu daya

dalam satu unit

Chassis adalah suatu tempat

• Modular

– Terdiri dari prosesor, semua

modul input-output sebagai Chassis adalah suatu tempat

yang terdiri dari slot-slot…

… tempat modul I/O…

p p g

perangkat keras yang dapat dipasang dan dilepas secara terpisah

… dipasang dipasang.

(20)

A Picture of PLC System

y

Man-Machine Interface Programming Device

C

PLC Network

PLC PLC PLC PLC

(21)

Tipikal Panel Pengontrol (PLC)

p

g

(

)

(22)

PLC vs. PC

• PC

– Menerima masukan dari keyboard dan menampilkan hasil operasi program pada monitor

• PLC

– Menerima masukan dari suatu alat, seperti switch atau , p termokopel, dan menetapkan suatu keluaran, seperti

menghidupkan lampu atau menutup bukaan katup (valve), berdasarkan hasil operasi program

(23)

PLC vs. PC

• PLC didesain untuk beroperasi di lingkungan industri:

ƒ Temperatur dan kelembaban lingkungan yang fluktuatif dalam p g g y g rentang yang besar.

ƒ PLC yang didesain dengan baik tidak dipengaruhi oleh noise elektrik

elektrik.

• Hardware dan software PLC didesain sedemikian

sehingga mempermudah penggunaan oleh electrician d k i i

dan teknisi.

ƒ PLC diprogram dengan relay ladder logic.

ƒ PLC tampil dengan bahasa pemrograman yang dibangun dalam p g p g y g g memory permanennya,

(24)

PLC vs. PC (2)

• PC merupakan mesin komputasi yang kompleks

ƒ Mampu mengeksekusi beberapa program atau tugas secara

( )

p g p p g g

simultan dan dengan beberapa urutan

• Sedangkan PLC mengeksekusi program tunggal secara ber r tan dan sek ensial dari instr ksi a al sampai akhir berurutan dan sekuensial dari instruksi awal sampai akhir • Troubleshooting dipermudah karena pada PLC sudah

didesain fault indicator/information

• Interface modular yang mengkoneksikan field device dengan mudah dikoneksikan dan diganti.

(25)

PLC vs. PC (3)

• Software PLC yang dijalankan pada PC

dikategorikan dalam 2 hal berikut

:

( )

dikategorikan dalam 2 hal berikut

:

ƒ Software PLC yang digunakan user untuk memprogram dan mendokumentasikan

S ft PLC di k t k it d

ƒ Software PLC yang digunakan user untuk memonitor dan mengontrol proses, dikenal sebagai man machine interface

(26)

Typical Configurations for PLC

yp

g

Medium Large

Small

(27)

Typical Configurations for PLC

• Small size:

yp

g

ƒ sampai 128 I/O ƒ memory sampai 2 KB M di i • Medium size: ƒ sampai 2048 I/O ƒ memory sampai 32 KB • Large size: ƒ sampai 16000 I/O ƒ memory sampai 2 MB ƒ memory sampai 2 MB

(28)

Tiga tipe aplikasi PLC

Tiga tipe aplikasi PLC

• Single Ended • Multitask C t l t • Control management A lik i SLC 500 t ll Aplikasi SLC 500 controllers: • Packaging Machinery

• Conveyors and other Material Handling Machinery

M hi T l • Machine Tools • Textile Machinery

• Food Products Machinery

Referensi

Dokumen terkait

Sistem struktur lantai bangunan untuk menggunakan plat lantai balok satu/dua arah dengan konstruksi beton bertulang, dimana ruang antara plat lantai dan plat pondasi digunakan

terdapat pada daerah yang berpotensi longsor sedang hingga tinggi. Tingkat kerentanan bencana longsor di Kecamatan

Dari beberapa definisi diatas tentang DM dapat diambil kesimpulan bahwa DM adalah suatu penyakit yang disebabkan oleh gangguan hormonal (dalam hal ini adalah hormone insulin

Halaman ini berfungsi sebagai halaman tambah data pada Aplikasi pengelolaan letter- C berbasis web di kantor desa Linggapura guna memindahkan data yang manual ke data

Tanaman anggur merupakan tanaman monokultur. Pengaturan jarak tanam penting diperhatikan dan juga sesuai dengan larikan karena arah datangnya angin sangat besar pengaruhnya..

Salah satu metode yang umum digunakan dalam proses kontrol kualitas bahan baku atau ekstrak penyusun obat herbal adalah dengan menunjukkan kadar kandungan kimia

Pemeriksaan karakteristik komposisi unsur-unsur pembentuk aspal emulsi berbasis bitumen hasil ekstraksi aspal alam Buton (BHEAAB) sebagai penyusun utama dalam pembuatan

12) Sistem sambungan dan alat sambung berupa baut-mur dan pelat L baja canai dingin untuk elemen Kolom dan Balok dapat dipersiapkan sebelumnya oleh Peserta, hanya saja