KEMENTERIAN KESEHATAN RI DIREKTORAT JENDERAL PELAYANAN KESEHATAN
BALAI BESAR LABORATORIUM KESEHATAN SURABAYA
Jl. Karangmenjangan No. 18 Surabaya Telp. 031-5021451, Fax. 031-5020388 e-mail : bblksub@yahoo.co.id website : www.bblksurabaya.com
KESEHATAN SURABAYA
Laporan Semester I Tahun 2013 Balai Besar Laboratorium Kesehatan Surabaya
i
KATA PENGANTAR
Dengan mengucap syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa Balai Besar Laboratorium Kesehatan Surabaya telah selesai menyusun Laporan Tahunan 2016. Laporan Tahunan 2016 Balai Besar Laboratorium Kesehatan Surabaya merupakan laporan pelaksanaan tugas dan fungsi dari Balai Besar Laboratorium Kesehatan Surabaya yang memuat hasil pencapaian kinerja meliputi : kegiatan pelayanan laboratorium, pemantapan mutu dan bimbingan teknik serta keuangan dan administrasi umum dalam kurun waktu 1 Januari s.d 31 Desember 2016
Laporan Tahunan 2016 ini diharapkan dapat menjadi salah satu sumber informasi kesehatan di Provinsi Jawa Timur dan beberapa Provinsi Lain di Indonesia serta membantu dalam monitoring evaluasi pelaksanaan program dan kegiatan periode tahun 2016 sehingga dapat dijadikan bahan perbaikan dalam pelaksanaan Rencana Strategis Bisnis tahun 2015-2019.
Kami menyadari masih banyak kekurangan dalam penyusunan Laporan Tahunan 2016 ini, oleh karena itu kami sangat mengharapkan adanya kritik, saran serta sumbangan pemikiran untuk perbaikan penyajian laporan yang akan datang.
Kepada semua pihak yang telah menyumbangkan pikiran serta tenaganya hingga terbitnya Laporan Tahunan 2016 Balai Besar Laboratorium Kesehatan Surabaya ini kami mengucapkan terima kasih.
Surabaya, 31 Januari 2017
Kepala Balai Besar Laboratorium Kesehatan Surabaya
dr. Endriana Soeryat, Sp.PK
ii DAFTAR ISI Hal. KATA PENGANTAR ... i DAFTAR ISI ... ii DAFTAR TABEL ... iv
DAFTAR GAMBAR ... vii
EXECUTIVE SUMMARY ... ix
BAB I PENDAHULUAN ... 1
1.1 Latar Belakang ... 1
1.2 Maksud dan Tujuan Laporan ... 2
1.3 Ruang Lingkup Laporan ... 2
BAB II ANALISIS SITUASI AWAL TAHUN ... 3
2.1 Hambatan Tahun Lalu ... 3
2.2 Kelembagaan ... 3
2.2.1 Sejarah Singkat Organisasi ... 3
2.2.2 Visi, Misi dan Motto ... 4
2.2.3 Landasan Hukum ... 5
2.2.4 Tugas Pokok dan Fungsi Organisasi ... 6
2.2.5 Struktur Organisasi ... 6
2.3 Sumber Daya ... 8
2.3.1 Sumber Daya Manusia (SDM) ... 8
2.3.2 Sumber Daya Sarana dan Prasarana ... 13
2.3.3 Sumber Daya Anggaran ... 14
BAB III TUJUAN DAN SASARAN KERJA ... 19
3.1 Dasar Hukum ... 19
3.2 Tujuan, Sasaran dan Indikator ... 20
3.2.1 Tujuan ... 20
3.2.2 Sasaran Strategis ... 21
3.2.3 Indikator Kinerja BLU ... 21
3.2.4 Key Performance Indicators (KPI) sesuai Renstra UPT .... 24
3.2.5 Standar Pelayanan Minimum (SPM) ... 25
Laporan Semester I Tahun 2013 Balai Besar Laboratorium Kesehatan Surabaya
iii
BAB IV STRATEGI PELAKSANAAN ... 27
4.1 Strategi Pencapaian Tujuan dan Sasaran ... 27
4.2 Hambatan dalam Pelaksanaan Strategi ... 27
4.2.1 Hambatan dari Faktor Internal dan Upaya Tindak Lanjut .. 27
4.2.2 Hambatan dari Faktor Eksternal dan Upaya Tindak Lanjut ... 29
BAB V HASIL KERJA TAHUN 2016 ... 30
5.1 Pencapaian Target Kinerja ... 30
5.1.1 Pencapaian Target Kegiatan dan Pendapatan ... 30
5.1.2 Indikator BLU ... 101
5.1.3 Standar Pelayanan Minimum (SPM) ... 101
5.1.4 Key Performance Indicator (KPI) ... 102
5.1.5 Promotif Preventif ... 103
5.1.6 Program Unggulan ... 104
5.2 Sumber Daya Keuangan ... 110
5.2.1 Laporan Realisasi Anggaran ... 110
5.2.2 Neraca ... 112
5.3 Upaya untuk Meraih WTP dan Reformasi Birokrasi ... 113
BAB VI PENUTUP ... 118
6.1 Kesimpulan ... 118
6.2 Saran ... 119 LAMPIRAN
iv DAFTAR TABEL
Hal.
Tabel 2.1 Data Pegawai Menurut Golongan/Ruang per-31 Desember 2016 ... 9 Tabel 2.2 Data Jenis Ketenagaan di Balai Besar Laboratorium Kesehatan
Surabaya Menurut Pendidikan per-31 Desember 2016 ... 10 Tabel 2.3 Data Pegawai Naik Pangkat Reguler periode 1 April 2016 ... 12 Tabel 2.4 Data Pegawai Naik Pangkat Periode 1 Oktober 2016 ... 13 Tabel 2.5 Data Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) yang Diangkat Menjadi
PNS per-1 Juli 2016 ... 13 Tabel 2.6 Data Pegawai Pensiun Tahun 2016 ... 14 Tabel 2.7 Penambahan Alat Laboratorium / Medik periode 1 Januari s.d
31 Desember 2016 ... 14 Tabel 2.8 Penambahan Alat Laboratorium /Medik periode 1 Januari s.d
31 Desember 2016 ... 15 Tabel 2.9 Sumber Dana Balai Besar Laboratorium Kesehatan Surabaya ... 17 Tabel 2.10 Rincian Anggaran dan Realisasi Belanja periode 1 Januari s.d
31 Desember 2016 per Jenis Belanja ... 18 Tabel 3.1 Penilaian Indikator Kinerja BLU BBLK Surabaya Semester I
tahun 2016 ... 21 Tabel 3.2 Konversi Nilai IKI Berdasarkan Total Skor yang Diperoleh... 23 Tabel 3.3 Target IKU Balai Besar Laboratorium Kesehatan Surabaya Sesuai
Rencana Strategis Bisnis Tahun 2015-2019 ... 24 Tabel 3.4 Penetapan Kinerja Balai Besar Laboratorium Kesehatan Surabaya
Tahun 2016 ... 26 Tabel 5.1 Rekapitulasi Pembuatan Media dan Reagensia di Balai Besar
Laboratorium Kesehatan Surabaya Tahun 2016 ... 32 Tabel 5.2 Kegiatan Pencucian dan Sterilisasi Peralatan Laboratorium Periode
1 Januari s.d 31 Desember 2016 ... 35 Tabel 5.3 Rekapitulasi Jumlah Pemeriksaan Laboratorium dan Penunjang
Medik Periode tahun 2015 – 2016 ... 36 Tabel 5.4 Pendapatan Badan Layanan Umum per-Instalasi tahun
2015 – 2016 di Balai Besar Laboratorium Kesehatan Surabaya ... 37 Tabel 5.5 Target dan Realisasi Pelayanan Balai Besar Laboratorium
Laporan Semester I Tahun 2013 Balai Besar Laboratorium Kesehatan Surabaya
v Tabel 5.6 Target dan Realisasi Pendapatan Balai Besar Laboratorium
Kesehatan Surabaya Tahun 2014-2016 Berdasarkan Rencana
Strategis Bisnis ... 39 Tabel 5.7 Pemeriksaan Rutin TB dan Hasil Positif TB Menurut Asal
Spesimen (Mikroskopis s/d Desember 2016, Positif kultur s/d
November 2016) ... 44 Tabel 5.8 Pemeriksaan PMDT TB dan Hasil Positif TB Menurut Asal
Spesimen (Mikroskopis s.d Desember 2016, Positif kultur s/d
November 2016) ... 45 Tabel 5.9 Prevalensi Resisten OAT Lini I pada Pemeriksaan Rutin Januari -
November 2016 ... 48 Tabel 5.10 Prevalensi Resisten Oat Lini I & Lini II Pada Pemeriksaan Rutin
Januari – November 2016 ... 49 Tabel 5.11 Prevalensi Resisten OAT Lini I & Lini II Pada Pemeriksaan PMDT
Januari - November 2016 ... 49 Tabel 5.12 Laporan Pemeriksaan Spesimen Kasus KLB Difteri Menurut
Kabupaten / Kota di Provinsi Jawa Timur, Periode 1 Januari – 31
Desember 2016 ... 53 Tabel 5.13 Laporan Pemeriksaan Spesimen Kasus KLB Difteri yang Berasal
dari Luar Provinsi Jawa Timur periode 1 Januari – 31 Desember
2016 ... 55 Tabel 5.14 Laporan Pemeriksaan Spesimen Kontak Difteri Menurut
Kabupaten / Kota di Jawa Timur periode 1 Januari – 31 Desember
2016 ... 55 Tabel 5.15 Laporan Pemeriksaan Spesimen Kontak Difteri yang Berasal dari
Luar Provinsi Jawa Timur Periode 1 Januari – 31 Desember 2016 .. 58 Tabel 5.16 Kinerja Laboratorium Polio Balai Besar Laboratorium Kesehatan
Surabaya tahun 2012 s.d 2016 ... 63 Tabel 5.17 Rekapitulasi Hasil Pemeriksaan Kasus AFP Menurut Provinsi
Periode 1 Januari s.d 31 Desember 2016 ... 64 Tabel 5.18 Rekapitulasi Pemeriksaan Isolasi Virus Campak dan PCR
Genotyping menurut Provinsi, periode 1 Januari 2016 – 31
Desember 2016 ... 65 Tabel 5.19 Pemeriksaan Isolasi Virus Rubella & PCR Genotyping Tahun
2016 ... 66 Tabel 5.20 Rekapitulasi Hasil Pemeriksaan Campak dan Rubella Periode
vi Tabel 5.21 Kinerja Laboratorium Measles untuk Case Based Measles
Surveilans (CBMS)Balai Besar Laboratorium Kesehatan
Surabaya Periode 1 Januari - 31 Desember 2016 ... 68
Tabel 5.22 Laporan Pemeriksaan Spesimen Kejadian Luar Biasa (KLB) Measles Balai Besar Laboratorium Kesehatan Surabaya Periode 1 Januari - 31 Desember 2016 ... 69
Tabel 5.23 Jenis Parameter dan atau Metode Baru Uji Pelayanan Laboratorium dan Surveilans Menurut Instalasi Tahun 2016 ... 96
Tabel 5.24 Target Indikator Tahun 2016 serta Capaian Tahun 2016 Berdasarkan Rencana Strategis Bisnis Tahun 2015-2019 ... 102
Tabel 5.25 Rincian Estimasi dan Realisasi Pendapatan TA 2016 ... 110
Tabel 5.26 Rincian Estimasi dan Realisasi Belanja TA 2016 ... 111
Tabel 5.27 Ringkasan Neraca per 31 Desember 2016 ... 112
Tabel 5.28 Pencapaian Strategi dan Langkah-Langkah Raih WTP tahun 2016 di Balai Besar Laboratorium Kesehatan Surabaya ... 113
Laporan Semester I Tahun 2013 Balai Besar Laboratorium Kesehatan Surabaya
vii DAFTAR GAMBAR
Hal. Gambar 2.1 Struktur Organisasi Balai Besar Laboratorium Kesehatan
Surabaya Sesuai Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 52
Tahun 2013 ... 7 Gambar 2.2 Grafik Pegawai Menurut Golongan/Ruang per-31 Desember
2016 ... 10 Gambar 2.3 Persentase Pegawai Menurut Tingkat Pendidikan
per-31 Desember 2016 ... 12 Gambar 5.1 Persentase Realisasi Kegiatan Pelayanan Laboratorium Menurut
Parameter Tahun 2016 ... 40 Gambar 5.2 Persentase Realisasi Pendapatan BLU Per-Instalasi
tahun 2016 ... 41 Gambar 5.3 Jumlah Kunjungan Pelanggan Balai Besar Laboratorium
Kesehatan Surabaya Berdasarkan Asal Instansi Tahun 2016 ... .42
Gambar 5.4 Jumlah Kunjungan Pelanggan Laboratorium Klinik dan Uji
Kesehatan Berdasarkan Kelompok Umur Tahun 2016 ... 43
Gambar 5.5 Mapping Area Difteri Patogenik di Jawa Timur Periode 1 Januari
– 31 Desember 2016 ... 57
Gambar 5.6 Persentase Kasus Difteri Positif di Jawa Timur Menurut
Kelompok Umur Periode 1 Januari s.d 31 Desember 2016 ... 58
Gambar 5.7 Mapping Positif Rate Spesimen Pemeriksaan Anti HIV per-Kabupaten/Kota di Jawa Timur Tahun 2016 ... 71
Gambar 5.8 Jumlah Peserta Praktek Kerja Lapangan (PKL) dan Orientasi
Per-Institusi Pendidikan Periode Januari – Desember 2016 ... 98 Gambar 5.9 Jumlah Peserta Praktek Kerja Lapangan (PKL) dan Orientasi
Berdasarkan Tingkat Pendidikan Periode Januari – Desember
2016 ... 99 Gambar 5.10 Bidang Peminatan PKL, Orientasi, Kunjungan dan Konsultasi
serta Magang Periode Januari – Desember 2016 ... 100 Gambar 5.11 Bimbingan Teknik terhadap kepada 80 petugas laboratorium
RSUD/Puskesmas/Labkes di Kabupaten / Kota di Jawa Timur .. 105 Gambar 5.12 Kegiatan Capacity Building BBLK Surabaya pada
28-29 Mei 2016 ... 105 Gambar 5.13 Kunjungan Sekretaris Ditjen Pelayanan Kesehatan ... 106 Gambar 5.14 Sosialisasi Analisis Beban Kerja (ABK) Online dari Biro
viii Gambar 5.15 Sosialisasi Pelaporan pajak online dengan e-Filling oleh KPP
Pratama Gubeng Surabaya ... 106
Gambar 5.16 Rapat Anggota Tahunan (RAT) KPRI “Karya Husada” Tahun Buku 2015 ... 107
Gambar 5.17 Kegiatan Praktek Kerja Lapangan / PKL Mahasiswa ... 107
Gambar 5.18 Kegiatan Kunjungan Mahasiswa ... 107
Gambar 5.19 Asesmen ISO 15189:2007 tanggal 15 Agustus 2016 ... 108
Gambar 5.20 Pelatihan ISO 17043:2010 tanggal 15 September 2016 ... 108
Gambar 5.21 Workshop TB tanggal 27 Oktober 2016 ... 108
Gambar 5.22 Assesment ISO 9001:2008 tanggal 29-30 November 2016 ... 109
Gambar 5.23 Kunjungan Direktur Jenderal Pelayanan Kesehatan tanggal 23 November 2016 ... 109
Gambar 5.2 Pelatihan Laboratorium Survei Resistensi Obat Anti Tuberkulosis di Indonesia tanggal 8 Desember 2016 ... 110
Laporan Semester I Tahun 2013 Balai Besar Laboratorium Kesehatan Surabaya
ix EXECUTIVE SUMMARY
Balai Besar Laboratorium Kesehatan Surabaya dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsinya berdasarkan Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor 52 Tahun 2013 terdiri dari Bidang Pelayanan, Bidang Pemantapan Mutu dan Bimbingan Teknik serta Bagian Keuangan dan Administrasi Umum.
BBLK Surabaya dalam Bidang Pelayanan melaksanakan kegiatan Upaya Kesehatan Peorangan (UKP) dan Upaya Kesehatan Masyarakat (UKM) melalui pemeriksaan sampel klinik dan uji kesehatan serta sampel kesehatan masyarakat. Bidang Pelayanan selama tahun 2016 telah terealisasi 320.877 pemeriksaan (tercapai 112,30% dari target tahun 2016 yang ditetapkan sebesar 285.729 pemeriksaan). Sedangkan dari segi pendapatan BLU tahun 2016 tercapai Rp 11.665.650.528 (133,71% dari target yang ditetapkan sebesar Rp 8.724.778.000).
BBLK Surabaya terus berupaya melakukan pengembangan layanan melalui penambahan parameter pemeriksaan maupun pemutahiran metode sesuai perkembangan teknologi.
Bidang Pemantapan Mutu dan Bimbingan Teknik selama tahun 2016 telah terlaksana kegiatan bimbingan teknik terhadap 80 petugas laboratorium Puskesmas/Labkes/RSUD di 10 wilayah Kabupaten/Kota di Jawa Timur serta 50 petugas laboratorium Puskesmas, BLK, RSU di 3 Provinsi lain yang menjadi wilayah binaan BBLK Surabaya yaitu : Bali, Nusa Tenggara Barat dan Nusa Tenggara Timur. Sedangkan kegiatan bimbingan teknik terhadap peserta PKL, magang, orientasi dan kunjungan di BBLK Surabaya telah terlaksana dengan jumlah 1.325 orang dari 66 Instansi.
Kegiatan Pemantapan Mutu Internal telah dilaksanakan secara rutin di seluruh Instalasi, meliputi pre-analitik, analitik dan pasca analitik.
BBLK Surabaya sebagai peserta Pemantapan Mutu Eksternal (PME) Internasional bidang Imunologi (penyelenggara NRL Australia dengan parameter : Anti HIV; penyelenggara CDC Atlanta dengan parameter : VDRL, TPHA; penyelenggara WHO-SEARO dengan parameter : IgM Anti Campak, IgM Anti Rubella) mendapat hasil baik; bidang Virologi (penyelenggara WHO dengan parameter : ITD Virus Polio; penyelenggara : Badan Litbangkes Kemenkes RI dengan parameter PCR H5N1 dan H1N1) mendapat hasil baik; bidang Bakteriologi Sanitasi (penyelenggara IFM Quality Services Pty. Ltd. Australia dengan parameter : mikroba air) mendapat hasil baik dan baik sekali, serta pada bidang Kimia Kesehatan (penyelenggara PP Kim-LIPI dengan
x parameter : As, Cd, Pb, Hg) mendapat hasil memuaskan untuk parameter As, Cd dan Pb.
Selain itu BBLK Surabaya telah mengikuti PME Nasional bidang Hematologi, Kimia Klinik dan Urinalisis dengan penyelenggara PDS-PATKLIN mendapat hasil baik dan baik sekali.
Sedangkan PME yang diikuti BBLK Surabaya namun belum menerima hasil evaluasi antara lain : bidang Hematologi, Kimia Klinik dan Imunologi dengan penyelenggara BBLK Jakarta.
BBLK Surabaya sebagai penyelenggara PME tahun 2016 sesuai Keputusan Menteri Kesehatan Nomor HK.02.02/MENKES/400/2016 telah terlaksana dengan 264 laboratorium peserta untuk bidang klinik (Patologi, Imunologi dan Mikrobiologi) serta 37 laboratorium untuk bidang Kimia Kesehatan.
Kegiatan akreditasi yang dilaksanakan tahun 2016 meliputi asesmen ISO 15189:2007, ISO 9001:2008 dengan hasil lulus serta persiapan re-asesmen KALK dan akreditasi ISO 17043:2010.
Bagian Keuangan dan Administrasi Umum telah terlaksana kegiatan Capacity Building serta pelatihan, seminar dan workshop dalam upaya meningkatkan kualitas SDM BBLK Surabaya. Selain itu kenaikan pangkat reguler terealisasi 6 pegawai dan kenaikan pangkat jabatan fungsional terealisasi 17 pegawai.
Tahun 2016 realisasi belanja negara (Netto) adalah Rp 22.892.180.944 (91,24% dari anggarannya dalam DIPA TA 2016 sebesar 25.089.310.000). Sebagai salah satu satuan kerja di bawah Kementerian Kesehatan RI, BBLK Surabaya berkewajiban menyelenggarakan akuntansi dan laporan pertanggungjawaban atas pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) dengan menyusun laporan keuangan berupa Laporan Realisasi Anggaran, Neraca, dan Catatan atas Laporan Keuangan.
Dengan terlaksananya program dan kegiatan tahun 2016 sesuai tugas pokok dan fungsi, BBLK Surabaya terus berupaya meningkatkan kinerjanya sehingga target yang tertuang dalam Rencana Strategis Bisnis dapat tercapai.
LAPORAN TAHUNAN 2016 Balai Besar Laboratorium Kesehatan Surabaya 1 KEMENKES RI BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG
Balai Besar Laboratorium Kesehatan Surabaya merupakan Unit Pelaksana Teknis Direktorat Jenderal Pelayanan Kesehatan Kementerian Kesehatan RI di bidang laboratorium kesehatan. Laboratorium kesehatan sebagai salah satu mata rantai pelayanan kesehatan mempunyai peran penting dalam upaya meningkatkan derajat kesehatan masyarakat. Untuk melaksanakan tugas tersebut, Balai Besar Laboratorium Kesehatan Surabaya mempunyai fungsi pelayanan laboratorium, pemantapan mutu, pelaksanaan bimbingan teknis, sistem rujukan, jejaring kerja dan kemitraan di bidang laboratorium kesehatan serta pelaksanaan urusan keuangan dan administrasi umum.
Seluruh kegiatan tersebut sesuai dengan Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 52 tahun 2013 tentang Organisasi dan Tata Kerja Balai Besar Laboratorium Kesehatan di Lingkungan Kementerian Kesehatan. Dalam menghadapi persaingan yang semakin ketat di lingkungan yang berubah sangat cepat, maka Balai Besar Laboratorium Kesehatan Surabaya yang mempunyai fungsi pelayanan publik dalam bidang kesehatan harus senantiasa melakukan perubahan ke arah perbaikan dan siap bersaing serta menerapkan
prinsip-prinsip manajemen bisnis untuk memenuhi tuntutan pelayanan prima dari masyarakat. Peningkatan mutu pelayanan baik dari segi
kecepatan layanan, kualitas sumber daya manusia, mengembangkan pelayanan unggulan serta peralatan laboratorium yang canggih merupakan tantangan untuk mendorong institusi ini dalam mempertahankan komitmennya melakukan usaha perbaikan secara berkesinambungan.
Untuk mengetahui gambaran kinerja dalam satu tahun, Balai Besar Laboratorium Kesehatan Surabaya perlu menyusun suatu laporan yang disajikan dalam bentuk Laporan Tahunan.
2 Informasi tentang pencapaian kinerja tahunan akan disampaikan mengenai kinerja Balai Besar Laboratorium Kesehatan Surabaya berdasarkan target yang tertuang dalam Rencana Strategis Bisnis. Penyajian kinerja ini sangat bermanfaat sebagai sarana evaluasi dan pengembangan organisasi, mengoptimalkan tugas dan fungsi Balai Besar Laboratorium Kesehatan serta meningkatkan akuntabilitas kinerja yang berorientasi kepada pencapaian hasil pada kurun waktu tahun 2016.
1.2 MAKSUD DAN TUJUAN LAPORAN
Penyusunan Laporan Tahunan 2016 Balai Besar Laboratorium Kesehatan Surabaya dimaksudkan agar dapat mengetahui pencapaian kinerja terhadap sasaran melalui indikator-indikator dalam kurun waktu 1 Januari 2016 sampai dengan 31 Desember 2016.
Penyajian kinerja tahun 2016 ini sangat bermanfaat untuk sarana monitoring dan evaluasi kinerja, sehingga dapat diketahui capaian kinerja terhadap target yang ditetapkan tahun 2016 sebagaimana tertuang dalam Rencana Strategis Bisnis. Dengan demikian dapat digunakan untuk perbaikan dan peningkatan kinerja periode berikutnya.
1.3 RUANG LINGKUP LAPORAN
Penyampaian informasi dalam Laporan Tahunan 2016 ini meliputi : a. Analisis situasi awal tahun
b. Tujuan dan sasaran kerja c. Strategi pelaksanaan
d. Hasil/pencapaian kinerja tahun 2016, yang meliputi pencapaian target kegiatan dan pendapatan, indikator kinerja BLU, Standar Pelayanan Minimum (SPM), Key Performance Indicator (KPI), realisasi anggaran, sumber daya manusia, sarana dan prasarana, serta upaya untuk meraih WTP.
LAPORAN TAHUNAN 2016 Balai Besar Laboratorium Kesehatan Surabaya
3
KEMENKES RI
BAB II
ANALISIS SITUASI AWAL TAHUN
2.1 HAMBATAN TAHUN LALU
Pada tahun 2015 masih ada beberapa hambatan dalam pelaksanaan program kegiatan di Balai Besar Laboratorium Kesehatan Surabaya.
Hambatan-hambatan yang belum terselesaikan di antaranya :
1. Sistem pemanggilan pelanggan secara elektronik, kartu identitas pelanggan/kartu rekam medik serta pembayaran bagi pelanggan secara debit dan kredit masih belum terealisasi sesuai permintaan pelanggan. 2. Ada beberapa reagen yang terlambat datang pada program surveilans
dikarenakan adanya kendala di Kementerian Kesehatan.
3. Kecepatan distribusi sampel masih belum mencapai target SPM.
4. Dalam surveilans ISO 17025 terdapat beberapa temuan ketidaksesuaian terhadap pengendalian kondisi lingkungan sesuai persyaratan SMM ISO/IEC17025:2005, seperti belum adanya fasilitas penyimpanan sementara contoh uji dan lokasi penempatan neraca analitik.
2.2 KELEMBAGAAN
2.2.1 Sejarah Singkat Organisasi
Berikut sejarah singkat organisasi BBLK Surabaya :
a. Berdiri tahun 1917 dengan nama Gewesteelijk Laboratorium. b. Tahun 1976 sebagai UPT Labkesda Propinsi Jawa Timur
c. Tahun 1978 (SK Menkes RI Nomor : 142/MENKES/SK/IV/1978), berubah
status dari milik Pemda menjadi Unit Pelayanan Teknis (UPT) Departemen Kesehatan RI dan berubah nama menjadi Balai Laboratorium Kesehatan
Surabaya dengan status kelas B.
d. Tahun 1992 (SK Menkes RI Nomor : 563/MENKES/SK/VII/1992) Balai
Laboratorium Kesehatan Surabaya status meningkat menjadi BLK kelas A
dengan Eselon IIIa.
e. Tahun 2004-2006 (SK Menkes RI Nomor : 1063/MENKES/SK/IX/2004 yang
diperbarui dengan Permenkes RI Nomor 558/MENKES/PER/VII/2006)menjadi
4
f. Tahun 2010 (SK Menteri Keuangan RI Nomor 57/KMK.05/2010) Balai Besar
Laboratorium Kesehatan Surabaya menerapkan Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum.
g. Tahun 2013 (Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor 52 Tahun 2013) Balai
Besar Laboratorium Kesehatan Surabaya berubah struktur organisasi serta penambahan wilayah binaan dari 7 menjadi 8 wilayah.
Sesuai dengan Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor 52 Tahun 2013, tentang Organisasi Dan Tata Kerja Balai Besar Laboratorium Kesehatan di Lingkungan Kementerian Kesehatan, terjadi perubahan struktur organisasi dan tata kerja Balai Besar Laboratorium Kesehatan Surabaya. Dengan perubahan struktur tersebut, Kepala BBLK dibantu Kepala Bagian Keuangan dan Administrasi Umum dan dua Kepala Bidang (Kabid Pelayanan, Kabid Pemantapan Mutu dan Bimbingan Teknis). Kepala Bagian Keuangan dan Administrasi Umum dibantu dua Kepala Sub Bagian (Kasubbag Keuangan dan Barang Milik Negara; Kasubbag Administrasi Umum), Kabid Pelayanan dibantu dua Kepala Seksi (Kasie Lab. Klinik dan Uji Kesehatan; Kasie Lab. Kesmas), Kabid Pemantapan Mutu dan Bimbingan Teknis dibantu dua Kepala Seksi (Kasie Pemantapan Mutu ; Kasie Bimbingan Teknis). Di samping perubahan struktur, pada peraturan tersebut terdapat penambahan wilayah binaan yang semula 7 wilayah menjadi 8 wilayah, yaitu :
a. Jawa Timur b. Kalimantan Timur c. Kalimantan Tengah d. Kalimantan Selatan e. Bali
f. Nusa Tenggara Barat g. Nusa Tenggara Timur h. Kalimantan Utara
2.2.2 Visi, Misi dan Motto
Berdasarkan Rencana Strategis Bisnis 2015-2019, Visi Misi dan Motto Balai Besar Laboratorium Kesehatan Surabaya sebagai berikut :
Visi :
Menjadi laboratorium kesehatan nasional yang terkemuka di Indonesia tahun 2019.
LAPORAN TAHUNAN 2016 Balai Besar Laboratorium Kesehatan Surabaya
5
KEMENKES RI
Misi :
1) Memenuhi kebutuhan masyarakat untuk mendapatkan pelayanan laboratorium yang terstandarisasi.
2) Melaksanakan bimbingan teknik, Pemantapan Mutu Eksternal, pemeriksaan spesimen Surveilans dan Kejadian Luar Biasa di wilayah regional dan nasional.
3) Meningkatkan kualitas dan kesejahteraan sumber daya manusia yang berkesinambungan.
4) Mengoptimalkan seluruh sumber daya yang ada serta melaksanakan manajemen keuangan yang akuntabel.
Motto :
Untuk Anda Kami Memberikan yang Terbaik.
2.2.3 Landasan Hukum
1) Peraturan Menteri Kesehatan R.I. Nomor 52 Tahun 2013 tanggal 22 Juli 2013 tentang Organisasi dan Tata Kerja Balai Besar Laboratorium Kesehatan di Lingkungan Kementerian Kesehatan.
2) Peraturan Pemerintah No. 74 tahun 2012 tentang perubahan atas Peraturan Pemerintah No. 23 tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan BLU (Lembaran Negara RI Tahun 2012 Nomor 171).
3) Keputusan Menteri Keuangan R.I. Nomor 57/KMK.05/2010 tanggal 05 Februari 2010 tentang Penetapan Balai Besar Laboratorium Kesehatan
Surabaya pada Kementerian Kesehatan sebagai Instansi Pemerintah yang Menerapkan Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum.
4) Keputusan Menteri Kesehatan R.I. Nomor : 605/MENKES/SK/VII/2008 tentang Standar Balai Laboratorium Kesehatan dan Balai Besar Laboratorium Kesehatan.
5) Keputusan Menteri Kesehatan R.I. Nomor : 1647/MENKES/SK/XII/2005 tentang Pedoman Jejaring Pelayanan Laboratorium Kesehatan.
6) Keputusan Menteri Kesehatan R.I. Nomor : 298/MENKES/SK/III/2008 tentang Pedoman Akreditasi Laboratorium Kesehatan.
7) Keputusan Direktur Jenderal Pelayanan Kesehatan Kemenkes RI Nomor : HK.02.03/I/2630/2016 tanggal 29 Agustus 2016 tentang Perubahan Keputusan Dirjen Pelayanan Kesehatan Kemenkes RI Nomor : HK.02.03/I/0173/2016 tentang Pedoman Teknis Penilaian Indikator Kinerja
6 Individu (IKI) Tahun 2016 Dirut RSU/Khusus dan Kepala Balai di Lingkungan Ditjen Pelayanan Kesehatan Kemenkes RI.
8) Keputusan Direktur Jenderal Pelayanan Kesehatan Kemenkes RI Nomor : HK.02.03/I/2642/2016 tanggal 31 Agustus 2016 tentang Perubahan Keputusan Dirjen Pelayanan Kesehatan Kemenkes RI Nomor : HK.02.03/I/0147/2016 tentang Indikator Kinerja Terpilih (IKT) Tahun 2016 Dirut RSU/Khusus dan Kepala Balai di Lingkungan Ditjen Pelayanan Kesehatan Kemekes RI.
9) Rencana Strategis Bisnis Balai Besar Laboratorium Kesehatan Surabaya Tahun 2015-2019.
2.2.4 Tugas Pokok dan Fungsi Organisasi
BBLK Surabaya mempunyai tugas melaksanakan pelayanan laboratorium klinik, uji kesehatan dan laboratorium kesehatan masyarakat, dan pemberian bimbingan teknis di bidang laboratorium kesehatan.
Dalam melaksanakan tugas tersebut, BBLK Surabaya menyelenggarakan fungsi :
1. pelaksanaan pelayanan laboratorium klinik, uji kesehatan dan laboratorium kesehatan masyarakat;
2. pemantauan, analisis dan evaluasi pemantapan mutu laboratorium kesehatan;
3. pelaksanaan bimbingan teknis laboratorium kesehatan di wilayah kerja; 4. pelaksanaan sistem rujukan laboratorium kesehatan;
5. pelaksanaan jejaring kerja dan kemitraan di bidang laboratorium kesehatan; dan
6. pelaksanaan urusan keuangan dan administrasi umum BBLK.
2.2.5 Struktur Organisasi
Sesuai dengan Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 52 Tahun 2013 tentang Organisasi dan Tata Kerja Balai Besar Laboratorium Kesehatan ditetapkan bahwa struktur organisasi Balai Besar Laboratorium Kesehatan Surabaya sebagai berikut :
LAPORAN TAHUNAN 2016 Balai Besar Laboratorium Kesehatan Surabaya
7
KEMENKES RI
Gambar 2.1 Struktur Organisasi Balai Besar Laboratorium Kesehatan Surabaya Sesuai Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 52 Tahun 2013
Kepala Bagian Keuangan & Administrasi Umum
Kepala Sub Bagian Administrasi Umum
Kepala Sub Bagian Keuangan & Barang
Milik Negara
Kepala Bidang Pemantapan Mutu &
Bimbingan Teknis Kepala Bidang Pelayanan K E L O M P O K J A B A T A N F U N G S I O N A L Kepala Instalasi Kimia Kesehatan Kepala Instalasi Mikrobiologi Kepala Instalasi Patologi Kepala Instalasi Bakteriologi Sanitasi Kepala Instalasi Imunologi Kepala Instalasi Penerimaan, Pengambilan Sampel & Penyerahan Hasil
Kepala Instalasi Data dan Informasi Kepala Instalasi Bimbingan Teknis Kepala Instalasi Virologi Kepala Instalasi Pemeliharaan Sarana Kepala Instalasi Sterilisasi Kepala Instalasi
Media, Reagensia & Hewan Percobaan
Satuan Pengawas Intern ( S P I ) K E P A L A Kepala Seksi Laboratorium Kesehatan Masyarakat Kepala Seksi Laboratorium Klinik &
Uji Kesehatan
Kepala Seksi Bimbingan Teknis Kepala Seksi
8
2.3 SUMBER DAYA
2.3.1 Sumber Daya Manusia (SDM)
a. Jumlah Pegawai dan Status
Jumlah Pegawai pada Balai Besar Laboratorium Kesehatan Surabaya per 31 Desember 2016 sejumlah 116 orang, yang terdiri dari :
1) PNS : - teknis : 67 - non teknis : 33 2) Non PNS : - teknis : 4 - non teknis : 12 b. Jabatan Struktural
Jumlah pejabat struktural di Balai Besar Laboratorium Kesehatan Surabaya adalah 10 Jabatan, yaitu :
a. Jabatan Eselon II.b sebanyak 1 jabatan yaitu :
1) Kepala Balai Besar Laboratorium Kesehatan Surabaya b. Jabatan Eselon III.b sebanyak 3 jabatan yaitu :
1) Kepala Bidang Pelayanan
2) Kepala Bidang Pemantapan Mutu dan Bimbingan Teknis 3) Kepala Bagian Keuangan dan Administrasi Umum
c. Jabatan Eselon IV.a sebanyak 6 jabatan yaitu :
1) Kepala Seksi Laboratorium Klinik dan Uji Kesehatan 2) Kepala Seksi Laboratorium Kesehatan Masyarakat 3) Kepala Seksi Pemantapan Mutu
4) Kepala Seksi Bimbingan Teknis
5) Kepala Sub Bagian Keuangan dan Barang Milik Negara 6) Kepala Sub Bagian Administrasi Umum
LAPORAN TAHUNAN 2016 Balai Besar Laboratorium Kesehatan Surabaya
9
KEMENKES RI
Tabel 2.1 Data Pegawai Menurut Golongan/Ruang per-31 Desember 2016
Gol/Ruang JABATAN Total Eselon II.b Eselon III.b Eselon IV.a Jabfung Tertentu Jabfung Umum IV/c 1 1 2 IV/b 1 1 IV/a 3 4 4 11 III/d 1 22 23 III/c 2 6 8 III/b 6 9 15 III/a 8 6 14 II/d 9 1 10 II/c 14 14 II/b II/a 2 2 Total 1 3 5 52 39 100
Sumber : Sub Bagian Administrasi Umum BBLK Surabaya, 2016
Jumlah Pegawai Menurut Golongan Golongan IV : 14 orang Golongan III : 60 orang Golongan II : 26 orang Golongan I : - orang
10
IV/c IV/b IV/a III/d III/c III/b III/a II/d II/c II/b II/a
Eselon II.b 1 Eselon III.b 3 Eselon IV.a 4 1 JFT 1 4 22 2 6 8 9 JFU 1 6 9 6 1 14 2 0 5 10 15 20 25
Gambar 2.2 Grafik Pegawai Menurut Golongan/Ruang per-31 Desember 2016
Sumber : Sub Bagian Administrasi Umum BBLK Surabaya, 2016
Jenis ketenagaan di Balai Besar Laboratorium Kesehatan Surabaya menurut pendidikan dapat dilihat dalam tabel berikut :
Tabel 2.2 Data Jenis Ketenagaan di Balai Besar Laboratorium Kesehatan Surabaya Menurut Pendidikan per-31 Desember 2016
PENDIDIKAN Non Teknis Teknis Jumlah
PNS
Pasca Sarjana (S2) 5 2 7
Spesialis Patologi Klinik 3 3
S.2 Kefarmasian - 1 1
Magister Manajemen 1 0 1
Magister Kesehatan - 1 1
Magister Kesehatan Lingkungan 1 - 1
Sarjana (S1) 15 15 30 Dokter Umum 2 3 5 Apoteker 1 - 1 S.1 Biologi 1 5 6 S.1 Ekonomi Akuntansi 7 - 7 S.1 Ekonomi Manajemen 1 - 1 S.1 Kesehatan Masyarakat 2 1 3
LAPORAN TAHUNAN 2016 Balai Besar Laboratorium Kesehatan Surabaya
11
KEMENKES RI
PENDIDIKAN Non Teknis Teknis Jumlah
S.1 Kimia - 4 4
S.1 MIPA Biologi 1 - 1
S.1 Pendidikan Matematika - 1 1
S.1 Teknologi Industri Fisika - 1 1
Diploma IV 0 7 7
D.IV Analis Kesehatan - 7 7
Diploma III / Akademi 2 35 37
Akademi Analis Kesehatan - 14 14
Akademi Teknik Elektromedik - 1 1
D.III Analis Kesehatan - 9 9
D.III Laboratorium Kesehatan - 5 5
D.III Perawat Umum - 4 4
D.III Radiodiagnostik - 2 2
D.III Sistem Informasi 1 - 1
D.III Teknik Komputer 1 - 1
SLTA 11 3 14
KPAA/KKPA 1 - 1
Sekolah Menengah Analis
Kesehatan - 3 3
Sekolah Menengah Atas 7 - 7
SMEA 2 - 2
STM Mesin Industri 1 - 1
SLTP 3 0 3
Sekolah Menengah Pertama 3 - 3
SD 2 0 2
Sekolah Dasar Umum 2 - 2
Total PNS 38 62 100
Non PNS
Sarjana (S1) S1 Ekonomi 5 - 5
Diploma III DIII Analis Kesehatan - 4 4
SLTA SLTA 7 - 7
Total Non PNS 12 4 16
TOTAL PEGAWAI (PNS + NON PNS) 50
(43%)
66 (57%)
116 (100%) Sumber : Sub Bagian Administrasi Umum BBLK Surabaya, 2016
12 Pasca Sarjana (S2) 6% Sarjana (S1) 30% Diploma IV 6% Diploma III / Akademi 35% SLTA 18% SLTP 3% SD 2%
N = 116
Gambar 2.3 Persentase Pegawai Menurut Tingkat Pendidikan per-31 Desember 2016
Sumber : Sub Bagian Administrasi Umum BBLK Surabaya, 2016
Tabel 2.3 Data Pegawai Naik Pangkat Periode 1 April 2016
No NAMA NIP Gol JAB
1 Siti Amna Muslaeni, SKM, M.KL 196810071993032004' III/d Eselon IV.a
2 Lindawati, A.Md 196710141987032001' III/d JFT
3 Winarni Handayani, A.Md 196910141989032001' III/d JFT
4 Wiwik Dwi Irawati, SST 197104021992032001' III/d JFT
5 Aris Wiji Utami, S.Si, M.Kes 197403301994032002' III/d JFT
6 Yenda Mita Barus, A.Md 197308201997032001' III/c JFT
7 Anis Heruwati, A.Md 196708261995032001' III/c JFT
8 Bayu Angga Pribadi, S.T. 198304122006041010' III/b JFT
9 Ratna Handayani, A.Md AK 198108192007012015' III/a JFT
10 Siti Makrifah, A.Md Kep. 198402232008122002' III/a JFT
11 Farida Setyaningsih, A.Md AK 198511162008122002' III/a JFT
LAPORAN TAHUNAN 2016 Balai Besar Laboratorium Kesehatan Surabaya
13
KEMENKES RI
No NAMA NIP Gol JAB
13 Indra Suwarin Kurniawati, A.Md AK 198708082008122001' III/a JFT
14 Azmil Laily Fardhani, AMd. AK 198902162010122002' II/d JFT
15 Dwi Ratih Rahmawati, AMd. AK 198906022010122002' II/d JFT
16 Damarhati Maya Puspitasari, SE 198305082005012003' III/c JFU
17 Endah Sulistyowati, SKM 198412122008012017' III/c JFU
18 Ida Era Nuria Wati Ningsih, SE 197612012006042007' III/b JFU
19 Slamet Hariyanto 197704152007011031' II/c JFU
Tabel 2.4 Data Pegawai Naik Pangkat Periode 1 Oktober 2016
No NAMA NIP Gol JAB
1 dr. ENDRIANA SOERYAT, Sp.PK 195808191987032002 IV/b Eselon II.b
2 ANIF RODHIANA, S.ST 198006191999032003 III/a JFT
3 KOTIM 196203141983031005 III/c JFT
4 SUPARDJO 196412031983021001 III/c JFT
Tabel 2.5 Data Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) yang Diangkat Menjadi PNS per-1 Juli 2016
No Nama NIP Gol Pend
1 Ira Ikahayati Syamita, SE 198201232015032002 III/a S1
2 Primi Isnandini, SE 198701142015032001 III/a S1
3 Marinda Wibisono, SKM 199010042015032002 III/a S1
4 Chasanah Sri Cahyani Putri, AMd. AK 199111082015032003 II/c DIII
5 Adhistya Dewi Permata Sari, AMd. AK 199207292015032001 II/c DIII
6 Agnes Dwi Budi Sukesi, AMd. AK 199302242015032002 II/c DIII
Sumber : Sub Bagian Administrasi Umum BBLK Surabaya, 2016 Sumber : Sub Bagian Administrasi Umum BBLK Surabaya, 2016 Sumber : Sub Bagian Administrasi Umum BBLK Surabaya, 2016
14
Tabel 2.6 Data Pegawai Pensiun Tahun 2016
NO NAMA NIP GOL TMT
1 HESTY WISMIARINI 195802211982032001 III/b 1 Maret 2016
2 KASIYATI 195804171981032001 III/d 1 Mei 2016
3 SUSENO 195805301981111001 II/c 1 Juni 2016
4 MUDJIJANTO 195807151981031010 III/b 1 Agustus 2016
5 MUDJIHARTUTI, SST 195810121981112001 IV/a 1 November 2016
6 SUPRIH ESTININGTYAS, SE 195810231981032002 III/d 1 November 2016
2.3.2 Sumber Daya Sarana dan Prasarana
Mutasi Barang
Pada periode 1 Januari s.d 31 Desember 2016 terdapat penambahan alat laboratorium/medik dan peralatan kantor/non medik yang berasal dari pengadaan/pembelian dengan sumber dana Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) sebagai berikut :
Tabel 2.7 Penambahan Alat Laboratorium / Medik periode 1 Januari s.d 31 Desember 2016
No. Nama Jumlah Barang
(Unit) Merk/Tipe Keterangan
1. Micropippette 2 Socorex Fix 500 µL Pembelian
2 Micropippette 2 Soccorex Adjustable 100
µL-1000 µL Pembelian
3 Thermohygrometer 10 Constant Pembelian
4 Thermometer vaksin/cool
box 2 Medicom Pembelian
5 Thermometer air digital 1 Madgetech Pembelian
6 Thermometer ruangan
digital 7 Constant Pembelian
7 Water Purification System 1 Merck Pembelian
8 Staining Jar 1 Lokal Pembelian
LAPORAN TAHUNAN 2016 Balai Besar Laboratorium Kesehatan Surabaya
15
KEMENKES RI
Sedangkan penambahan alat laboratorium/medik dan non medik periode 1 Januari s.d 31 Desember 2016 yang berasal dari hibah masuk sebagai
berikut :
Tabel 2.8 Penambahan Alat Laboratorium /Medik periode 1 Januari s.d 31 Desember 2016
No. Nama Jumlah Barang
(Unit) Merk/Tipe Keterangan
9 Vortex Mixer 1 Biosan Pembelian
10 Digital Multimeter 1 Fluke Pembelian
11 Autoclave 1 Tomy Pembelian
12 Oven 2 Binder Pembelian
13 Ultrasonic Cleaner 1 Branson Pembelian
14 Micropippettes 1 Gilson Adjustable 100
µL-1000 µL Pembelian
15 Micropippette 1 Gilson Fix 1000 µL Pembelian
16 Power Pipet 1 Eppendorf Pembelian
17 Pipet Dispensing 1 Eppendorf Pembelian
18 ECG 3 Channel 1 Fukuda Pembelian
19 Meja tImbang 1 Lokal Pembelian
20 Air Sampler 1 Merck/MAS 100 NT Pembelian
21 Lemari Asam 1 ESCO Pembelian
Total 40
No. Nama Jumlah Barang
(Unit) Merk/Tipe Keterangan
1. Shaker 1 IKA Hibah
2 Fine pipette 100-1000 µL 1 Gilson Hibah
3 Micropipette 20-200 µL 1 Biohit Hibah
4 Autoclave 2 Tomy Hibah
5 Refrigerator Centrifuge 1 Eppendorf Hibah
6 UPS 5 ICA Hibah
7 Freezer -20C 1 Sanyo Hibah
8 Traceable Thermometer 7 VWR Hibah
9 Pippete Controler 2 Bibbyjet Pro Hibah
16 Sumber : Sub Bagian Keuangan & BMN BBLK Surabaya, 2016
No. Nama Jumlah Barang
(Unit) Merk/Tipe Keterangan
10 Biosafet Class II 3 Backer Hibah
11 Medical Refrigerator 1 Sanyo Hibah
12 Multichannel Micropipette
50-300 µL 1 Capp Hibah
13 Incubator 1 Binder Hibah
14 Accu Jet Pipette Controller 2 Accu Jet Hibah
15 Micropipette 7 Gilson Hibah
16 Accupippette 2 Gilson Hibah
17 Multichannel pippette 1 Gilson Hibah
18 Real time PCR unit 1 ABI Hibah
19 CPU 1 Dell Hibah
20 Biosafety Class II 1 Labconco Hibah
21 Monitor 1 Dell Hibah
22 Keyboard 1 Dell Hibah
23 Low speed mini centrifuge 1 Biorad Hibah
24 Mini centrifuge spin down 1 Tomy Hibah
25 Biosafety Class II 1 Thermo Hibah
26 Mini centrifuge 1 VWR Hibah
27 Air Velocity 11 Testo Art Hibah
28 Mini centrifuge 2 Daihan Hibah
29 Freezer -20C 1 Hibah
30 Microscope inverted 2 Zeiss Hibah
31 PCR Cooler for 0,2 ml tube 3 Sigma Hibah
32 Eppendorf Isotherm System 2 Sigma Hibah
33 Deionizer water unit 1 Barnstead Hibah
34 Digital tachometer 1 Zeiss Hibah
35 Multichannel Micropipette
5-50 µL 1 Thermo Hibah
36 Fine pipette 20-100 µL 1 Gilson Hibah
37 Fine pipette 1-20 µL 1 Gilson Hibah
LAPORAN TAHUNAN 2016 Balai Besar Laboratorium Kesehatan Surabaya
17
KEMENKES RI
Bangunan dan Halaman
Luas Bangunan dan Halaman BBLK Surabaya per-31 Desember 2016 terdiri dari :
- Bangunan dengan fungsi administrasi : 518 m2 - Tempat parkir : 450 m2
- Bangunan dengan fungsi teknis : 749,27 m2 - Halaman : 1.520,4 m2
- Bangunan dengan fungsi penunjang : 513 m2 - Rumah dinas : 1.284 m2
- Mess belakang : 684 m2
Pada tahun 2014 terdapat alih fungsi ruangan :
- ruang Perpustakaan menjadi Ruang Laboratorium TB Rujukan Nasional sesuai standard WHO.
- Ruang teknis TBC menjadi Ruang Pertemuan.
Fasilitas Penunjang yang Dimiliki
- Listrik : 107 KVA - Faximili : 4 buah - Air / PDAM : 2.400 m3 / th - Aiphone : 32 buah - Telepon : 6 buah - Kendaraan roda 4 : 4 buah
Penghapusan Sarana dan Prasarana
Pada tahun 2016 tidak ada penghapusan sarana dan prasarana di Balai Besar Laboratorium Kesehatan Surabaya.
2.3.3 Sumber Daya Anggaran
Tabel 2.9 Sumber Dana Balai Besar Laboratorium Kesehatan Surabaya
Tahun Anggaran
Jenis Sumber Dana
Rupiah Murni BLU
2012 Rp 9.971.604.000 Rp 6.766.535.000
2013 Rp 17.353.209.000 Rp 7.443.190.000
2014 Rp 15.682.304.000 Rp 7.018.000.000
2015 Rp 18.938.010.000 Rp 7.789.980.000
2016 Rp 16.364.532.000 Rp. 8.724.778.000
18
Tabel 2.10 Rincian Anggaran dan Realisasi Belanja periode 1 Januari s.d 31 Desember 2016 per Jenis Belanja
Kode Jenis Belanja Uraian Jenis Belanja Anggaran (Rupiah) Realisasi Belanja (Rupiah) Persentase 1 2 3 4 5=(4/3)x100% 51 Belanja Pegawai 7.363.617.000 6.783.472.431 92,12 52 Belanja Barang 16.405.443.000 14.845.914.002 90,49 53 Belanja Modal 1.320.250.000 1.262.794.511 95,65 Jumlah 25.089.310.000 22.892.180.944 91,24