• Tidak ada hasil yang ditemukan

DOCRPIJM 1501386857Bab 2 Profil Kab Malaka

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "DOCRPIJM 1501386857Bab 2 Profil Kab Malaka"

Copied!
24
0
0

Teks penuh

(1)

RENCANA PROGRAM INVESTASI JANGKA MEN ENGAH (RPIJM ) BIDANG CIPTA KARYA TAHUN 2017-2021

KABUPATEN MALAKA

RPI JM 2017-2021 Bab II - 1

BAB II

PROFIL KABUPATEN M ALAKA

Prof il Kabupat en M alaka menggambarkan kondisi daerah dari berbagai aspek. Dari prof il

Kabupat en t ersebut diharapkan dapat t ercermin kondisi daerah t erkait dengan Rencana Program

Invest asi Jangka M enengah (RPIJM ). Prof il Kabupat en M alaka t erdiri dari gambaran w ilayah

admini st rasi, pot ensi w i layah kabupat en, gambaran mengenai dem ograf i, gambaran mengenai

t opograf i wilayah, gambaran mengenai geohidrologi, gambaran mengenai geologi, gambaran

m engenai klimat ologi, dan gambaran mengenai kondisi sosial dan ekonomi.

2.1. W ilayah Administrasi Kabupaten M alaka.

Kabupat en M alaka adalah salah sat u kabupat en dari 22 kabupat en/ kot a di Provinsi NTT,

yang dim ekarkan dari Kabupat en Belu pada t anggal 11 Januari 2013 sesuai amanat Undang-Undang

Nomor 3 Tahun 2013 t ent ang Pembent ukan Kabupat en M alaka di Provinsi Nusa Tenggara Timur dan

t erlet ak di darat an Timor. Posisi geografis Kabupat en M alaka di darat an Timor, Provinsi NTT adalah

di bagian paling t imur dan Secara geopolit ik, memiliki posisi st rat egis karena berbat asan langsung

dengan Negara Republik Demokrat ik Timor Lest e (RDTL).

Kabupat en M alaka berbat asan darat at au langsung dengan Negara Timor Lest e dan berbat asan laut

dengan Negara Aust ralia.

Adapun bat as-bat as wilayah administ rat if kabupat en ini adalah sebagai berikut :

Selat an : berbat asan dengan Laut Timor,

Ut ara : berbat asan dengan w ilayah kabupat en Belu,

Barat : berbat asan dengan w ilayah Kabupat en TTU dan TTS

Timur : berbat asan dengan w ilayah Negara Timor Last e.

Secara ast ronomis, Kabupat en M alaka t erlet ak pada koordinat 9° 16’ 0’’ LS s/ d 9° 47’ 0’’ LS dan 124°

(2)

BIDANG CIPTA KARYA TAH UN 2017-2021

KABUPATEN M ALAKA

RPIJM 2017-2021 Bab I I - 2 Secara administ rat if , Kabupat en M alaka yang memiliki luas w ilayah mencapai 1.160,63 Km2, t erbagi

at as 12 kecamat an sert a 127 Desa. Kecamat an dengan w ilayah t erluas adalah Kecamat an M alaka

Tengah dengan luas wilayah 168,69 Km2 at au 14,53% dari luas wilayah Kabupat en M alaka,

sedangkan yang t erkecil adalah Kecamat an Bot in Leobele dengan luas w ilayah 39,03 Km2 at au 3,36%

dari luas w ilayah Kabupat en M alaka. Unt uk lebih jelas dapat dilihat pada t abel 2.1

Tabel 2.1.

perkembangan pembangunannya masih dikat egorikan daerah yang t erpencil dan t ert inggal.

Beberapa w ilayah di Kabupat en M alaka yang let aknya di pedalaman, masih sangat t erpencil dan

belum semua t erjangkau pembangunan. Hal t ersebut dikarenakan beberapa w ilayah t ersebut t erdiri

dari pegunungan yang dirasakan sangat menghambat pelaksanaan pembangunan.

Garis Pant ai di Kabupat en M alaka sepanjang 82,94 Km yang membent ang dari Kecamat an Kobalima

Timur sampai Kecamat an Wew iku meliput i 5 (lima) Kecamat an yang berbat asan dengan laut dan

t erdapat 25 desa pesisir. Desa pesisir/ t epi laut adalah desa t ermasuk ngarai at au lainnya yang

memiliki wilayah yang berbat asan langsung dengan garis pant ai/ laut (at au merupakan desa pulau)

dengan sumber kehidupan masyarakat nya sebagian besar t ergant ung pada pot ensi laut . Rincian

(3)

RENCANA PROGRAM INVESTASI JANGKA MEN ENGAH (RPIJM ) BIDANG CIPTA KARYA TAHUN 2017-2021

KABUPATEN MALAKA

RPI JM 2017-2021 Bab II - 3 Tabel 2.2.

Kecamatan dan Desa Pesisir di Kabupaten M alaka

Sum ber : M alaka Dalam Angka 2015

Penggunaan lahan dikabupat en M alaka secara garis besar t erbagi at as dua kelompok ut ama jenis

penggunaannya, yait u penggunaan lahan basah/ saw ah dan penggunaan lahan kering. Penggunaan

lahan basah ant ara lain t erdiri dari irigasi t eknis, set engah t eknis, irigasi sederhana, irigasi desa dan

saw ah t adah hujan. Kat egori penggunaan lahan t erbesar lainnya adalah t egalan/ ladang dan padang

rumput . Selain it u t erdapat penggunaan fasilit as sosial maupun umum sepert i perumahan,

pert okoan, perkant oran, perdagangan dan jasa, peribadat an, kesehat an, t aman rekr easi dan Ruang

Terbuka Hijau (RTH)

Tabel 2.3.

(4)

BIDANG CIPTA KARYA TAHUN 2017-2021

KABUPATEN M ALAKA

RPIJM 2017-2021 Bab II - 4 Gambar 2.1.

Peta Administrasi Kabupaten M alaka

Gambar 2.2.

(5)

RENCANA PROGRAM INVESTASI JANGKA MEN ENGAH (RPIJM )

sangat berkait an dengan Pogram Revolusi Pert anian yang t elah dicanangkan oleh Bupat i M alaka dan

Wakil Bupat i Kabupat en M alaka dalam rangka peningkat an kesejaht eraan masyarakat Kabupat en

M alaka.

Kaw asan pert anian lahan basah ini merupakan kaw asan yang diperunt ukkan bagi t anaman pangan

lahan basah di mana pengairannya dapat diperoleh secara alamiah maupun t eknis, dalam hal ini

yang dimaksud adalah saw ah. Pengembangan kegiat an pert anian t anaman pangan lahan basah lebih

diut amakan pada int ensifikasi pert anian, sehingga dengan luas lahan yang ada, produksi bahan

pangan dapat dit ingkat kan. Luasan kaw asan pert anian lahan basah Kabupat en M alaka adalah

1.033,47 Ha (0,926 % dari luas Kabupat en M alaka). Di Kabupat en M alaka jumlah luas lahan beririgasi

sebanyak 8.098 Ha dan luas lahan Non Irigasi sebanyak 2.955 Ha. Luas lahan saw ah beririgasi lebih

luas dibandingkan luas saw ah t adah hujan. Luas saw ah beririgasi sebesar 8.098 Ha, sedangkan luas

saw ah t adah hujan sebesar 2.955 Ha. Produkt ivit as padi sawah di Kabupat en M alaka sebesar 39,81

Kw / Ha dengan produksi padi saw ah yang dihasilkan sebesar 16.135 t on dari luas panen yang ada

sebesar 4.053 Ha.

Kaw asan pert anian lahan kering merupakan kaw asan yang diperunt ukan bagi t anaman pangan lahan

kering, unt uk t anaman palaw ija, t anaman t ahunan, perkebunan, dan pet ernakan sert a padang

pengembalaan t ernak. Kaw asan pert anian lahan kering yang ada di Kabupat en M alaka memiliki

luasan 22.195,91 Ha at au 19,887% dari luas Kabupat en M alaka keseluruhan, dimana daerah lahan

kering/ t egalan diarahkan di seluruh kecamat an dekat dengan permukiman penduduk dan pada

lereng permukaan lahan yang relat if landai. Areal t anam padi ladang ini juga t erdapat di beberapa

kecamat an yait u : M alaka Barat , M alaka Tengah, dan Kobalima. Selain padi, produksi bahan pangan

lainnya sepert i t anaman jagung, ubi kayu, ubi jalar, kacang t anah dan kacang hijau juga m enjadi

andalan bagi pendapat an sebagian masyarakat di Kabupat en M alaka. Unt uk jagung babot o t erdapat

di Kecamat an M alaka Timur.

2.2.2. Kaw asan Perkebunan

Kaw asan perkebunan disini merupakan bagian dari kaw asan pert anian lahan kering yang

mana pada kaw asan perkebunan ini memiliki pengert ian kaw asan yang diperunt ukkan bagi t anaman

(6)

BIDANG CIPTA KARYA TAH UN 2017-2021

KABUPATEN M ALAKA

RPIJM 2017-2021 Bab I I - 6 pengembangan sub sekt or kaw asan perkebunan padaprinsipnya dapat dikembangkan di t iap

kecamat an yang disesuaikan dengan ket ersediaan dan daya dukung lahan pada kecamat an yang

bersangkut an. Kaw asan perkebunan yang t erdapat di Kabupat en M alaka seluas 5.844,68 Ha.

Timur, Laenmanen, Kobalima, Io Kufeu, Bot in Leo Bele, dan Kobalima Timur.

Ternak unggas (ayam kampung dan it ik) t erdapat di Kecamat an M alaka Barat , Rinhat ,

karena lahan pengembalaan sudah beralih fungsi menjadi lahan budidaya pert anian t anaman

pangan. Adapun kaw asan pet ernakan di Kabupat en M alaka meliput i :

Kaw asan usaha pet ernakan Kapit anmeo dan Tesa seluas 310 hekt ar dan Tniumanu 500 hekt ar berada di Kecamat an Laenmanen;

Kaw asan M anumut in Silole, Fat uaruin, Naibone, Beaneno berada di Kecamat an Sasit amean dan kaw asan Ikan Tuanbeis, Banibani, Fat oin dan Kufeu di Kec Io Kufeu seluas 500 hekt ar;

(7)

RENCANA PROGRAM INVESTASI JANGKA MEN ENGAH (RPIJM ) dan Sanleo sert a Rai Ulun di Kecamat an M alaka Timur seluas 1.000 hekt ar.

Dengan adanya kaw asan-kaw asan penggembal aan umum, t ernak dapat berkembang

biak/ meningkat kan populasi dan diharapkan dapat meningkat kan pendapat an pet ani t ernak dan

pem erat aan kesempat an kerja.

2.2.4. Kaw asan Perikanan

Kaw asan perikanan yang ada di Kabupat en M alaka diarahkan di Kecamat an W ew iku (desa

Alkani, Weoe, W ebriamat a, Badarai), M alaka Tengah (desa Klet ek, Naimana, Fahiluka, Kamanasa),

M alaka Barat (desa Umat oos, Rabasa, Rabasa Hain), Kobalima(desa Lakekun, Lat amali), (di kaw

asan-kaw asan pesisir). Adapun asan-kaw asan-asan-kaw asan di at as digunakan unt uk asan-kaw asan perikanan budidaya

sepert i t ambak dan juga unt uk kaw asan perikanan t angkap. Luas kawasan ikan t angkap 614, 416 km,

luas kaw asan perikanan budidaya : air t aw ar 15, 57 ha, air payau 24,28 ha. Jadi luas Perikanan

Budidaya seluruhnya 24,43 ha.

2.2.5. Kaw asan Kehutanan

Luas kaw asan hut an di Kabupat en M alaka 15.936,60 Ha at au 13,73 % dari luas Kabupat en

M alaka t erdiri dari : Hut an Lindung seluas 5.749,31 Ha, Hut an Produksi seluas 2.241,97 Ha, Hut an

Cagar Alam seluas 3.246,00 Ha, sedangkan Suaka M argasat w a seluas 4.699,32 Ha.

2.2.6. Kaw asan Pert ambangan

Penggunaan bahan Galian di Kabupat en M alaka menurut Kecamat an meliput i Bahan Galian

Golongan C sepert i Bat u, Pasir, Sirt u, Bat u Pecah, Tanah liat , dan kerikil Beberapa pot ensi mineral

yang bisa dikat egorikan sebagai komodit as pert ambangan yang ada di Wilayah Kabupat en M alaka

ant ara lain :

1. M armer di Kecamat an M alaka Timur dan Kobalima.

2. Bat u Gamping di Kecamat an M alaka Timur dan M alaka Tengah.

3. Bat u Set engah Permat a di Desa Sanleo.

4. Rembesan M inyak di Kecamat an Kobalima (Pant ai Selat an, M alaka Tengah dan M alaka

(8)

BIDANG CIPTA KARYA TAH UN 2017-2021

KABUPATEN M ALAKA

RPIJM 2017-2021 Bab I I - 8 5. M angan di Kecamat an Sasit am ean dan M alaka Timur.

2.2.7. Kaw asan Pariw isata

Kabupat en M alaka yang secara geografis memiliki keunggulan dibidang parisiw at a alam.

Kabupat en M alaka memiliki pemandanganyang indah, dengan panorama pant ai yang masih t erjaga

keasriannya. M alaka demikian elok dan memiliki banyak pot ensi w isat a sepert i :

W isata alam; sepert i Bukit M asin Lulik yang merupakan fenomena alam yakni semburan lumpur yang m embent uk gunung lumpur dan t elah menjadi 2 bukit . Lumpur yang disemburkan dari kaw ah

M asin Lulik mengandung campuran minyak. Kepercayaan orang, t empat ini merupakan t ujuan

perjalan bagi jiw a-jiw a orang yang t elah meninggal. Lokasi Bukit M asin Lulik di Kecamat an Kobalima.

W isata Bahari; sepert i : a). Pant ai Wemasa yang let aknya berdekat an dengan lokasi Bent eng Jepang dan Bukit M asin Lulik; b). Pant ai M ot adikin, c). Pant ai Abudenok di Desa Besikama Kecamat an

W isata Budaya; sepert i t empat upacara, makam, bent eng, gua alam, t ari t radisional dan lain-lain.

2.2.8. Kaw asan Perm ukiman

Kaw asan permukiman perkot aan diarahkan pada Kot a Bet un sebagai ibukot a Kabupat en

M alaka dan semua ibukot a kecamat an yang ada dalam w ilayah Kabupat en M alaka.Sedangkan

kaw asan permukiman pedesaan diarahkan di pusat -pusat permukiman penduduk yang t idak

t ermasuk dalam kaw asan permukiman perkot aan dan yang t erlet ak diluar kaw asan lindung.

2.2.9. Kaw asan Perbat asan

Panjang garis bat as darat negara RI – RDTL di sekt or Kabupat en M alaka adalah 21 km.

Berada di w ilayah kecamat an Kobalima Timur dengan 4 Desa bat as.Secara t opografi sepanjang

kaw asan perbat asan merupakan daerah berbukit dan beberapa t empat t erdapat lembah dengan

sungai-sungai musiman yang besar. Sebagian besar (sekit ar 80%) adalah lahan t andus dengan liput an

semak belukar at au t anah kering, sement ara di bagian selat an t erdapat sekit ar 20% lahan subur. Di

(9)

RENCANA PROGRAM INVESTASI JANGKA MEN ENGAH (RPIJM )

t radisional yang direncanakan sebagai hasil kesepakat an bilat eral ekonomi/ perdagangan, yait u di

M ot amasin, Kecamat an Kobalima Timur. Kaw asan perbat asan di Kabupat en M alaka meliput i 1 (sat u)

kaw asan yait u kaw asan perbat asan M ot amasin.

2.3. Demografi dan Urbanisasi

Berdasarkan dat a BPS t ahun 2014 (Kabupat en M alaka Dalam Angka 2015) Dat a menunjukan

Jumlah Penduduk Kabupat en M alaka pada t ahun 2015 sebanyak 174.668 yang t ersebar di 12

Kecamat an. Kecamat an M alaka Tengah merupakan Kecamat an dengan jumlah penduduk t ert inggi,

yakni mencapai 37. 265 jiw a dengan jumlah rumah t angga sebanyak 9202 KK.

Pert um buhan penduduk Kabupat en M alaka set iap t ahun mengalami peningkat an, baik yang

disebabkan oleh adanya pert umbuhan penduduk Kabupat en M alaka maupun disebabkan oleh

adanya migrasi dari daerah sekit ar Kabupat en M alaka. Pada dasarnya tingkat perkembangan jumlah

penduduk dapat digunakan unt uk mengest imasi perkiraan jumlah penduduk di masa yang akan

dat ang. Proyeksi jumlah penduduk di masa yang akan dat ang dilakukan dengan pendekat an

mat emat ik dan menggunakan kecendrungan pert umbuhan penduduk 5 t ahun t erakhir.

Tingkat kepadat an penduduk suat u wilayah diperoleh dari jumlah penduduk dibagi dengan luas

w ilayah. Dat a regist rasi penduduk Kabupat en M alaka t ahun 2014 luas wilayah adalah sebesar

1.160,63 km2, dengan jumlah penduduk sebesar 174.668 jiw a. Dengan demikian t ingkat kepadat an

penduduk Kabupat en M alaka adalah sebesar 150 jiw a/ km2. Kecamat an yang paling padat

penduduknya adalah Kecamat an M alaka Barat dengan t ingkat kepadat an 234 jiw a/ km2, sedangkan

Kecamat an Kobalima Timur adalah kecamat an yang t ingkat kepadat annya t erendah dengan t ingkat

kepadat an 66 jiw a/ km2..

Tabel berikut ini akan menguraikan secara det ail kepadat an penduduk Kabupat en M alaka periode

Tahun 2014.

(10)

BIDANG CIPTA KARYA TAHUN 2017-2021

KABUPATEN MALAKA

RPI JM 2017-2021 Bab II - 10 Tabel 2.4

Kepadatan Penduduk Kabupaten M alaka Tahun 2014

Sum ber : M alaka Dalam Angka 2015

Kabupat en M alaka memiliki rat a – rat a pert umbuhan penduduk sebesar 0.304 % per t ahun (Sumber

: Dokumen RTRW Kabupat en M alaka Tahun 2016 – 2035). Proyeksi penduduk unt uk 5 t ahun ke

depan t ahun 2020 diprediksikan penduduk Kabupat en M alaka mencapai 177. 333 Jiw a dengan

jumlah rumah t angga sebanyak 46. 607 KK, di mana set iap keluarga rat a - rat a memiliki anggot a

keluarga sebanyak 4 orang. Kecamat an M alaka Tengah memiliki jumlah penduduk t erbesar di t ahun

2020 yakni 37.835 jiw a sedangkan Kecamat an Bot in Leobele m emiliki jumlah penduduk t erendah

(11)

RENCANA PROGRAM IN VESTASI JANGKA MEN ENGAH (RPIJM ) BIDANG CIPTA KARYA TAHUN 2017-2021

KABUPATEN MALAKA

RPIJM 2017-2021 Bab I I - 11 Tabel 2.5

Jumlah Penduduk Saat Ini dan Proyeksi Untuk 5 Tahu

No Nama

Kecamat an

Jumlah Penduduk (orang) Tot al

Wilayah Perkot aan Wilayah Perdesaan Tahun

2016 2017 2018 2019 2020 2016 2017 2018 2019 2020 2016 2017 2018 2019 2020

1 M alaka Barat 0 0 0 0 0 20,492 20,554 20,617 20,680 20,742 20,492 20,554 20,617 20,680 20,742

2 Rinhat 0 0 0 0 0 14,879 14,924 14,970 15,015 15,061 14,879 14,924 14,970 15,015 15,061

3 Wew iku 0 0 0 0 0 18,239 18,295 18,350 18,406 18,462 18,239 18,295 18,350 18,406 18,462

4 Weliman 0 0 0 0 0 18,133 18,188 18,243 18,299 18,354 18,133 18,188 18,243 18,299 18,354

5 M alaka Tengah 18,019 18,073 18,128 18,183 18,239 19,360 19,419 19,478 19,537 19,596 37,378 37,492 37,606 37,720 37,835

6 Sasit a M ean 0 0 0 0 0 8,508 8,534 8,560 8,586 8,612 8,508 8,534 8,560 8,586 8,612

7 Io Kufeu 0 0 0 0 0 7,785 7,808 7,832 7,856 7,880 7,785 7,808 7,832 7,856 7,880

8 Bot in Leobele 0 0 0 0 0 4,918 4,933 4,948 4,963 4,978 4,918 4,933 4,948 4,963 4,978

9 M alaka Timur 0 0 0 0 0 9,504 9,533 9,562 9,591 9,620 9,504 9,533 9,562 9,591 9,620

10 Laen M anen 0 0 0 0 0 11,442 11,476 11,511 11,546 11,581 11,442 11,476 11,511 11,546 11,581

11 Kobalima 0 0 0 0 0 17,539 17,592 17,646 17,700 17,753 17,539 17,592 17,646 17,700 17,753

12 Kobalima

Timur 0 0 0 0 0 6,376 6,396 6,415 6,435 6,454 6,376 6,396 6,415 6,435 6,454

Tot al 18,019 18,073 18,128 18,183 18,239 157,174 157,652 158,131 158,612 159,094 175,193 175,726 176,260 176,796 177,333

(12)

BIDANG CIPTA KARYA TAHUN 2017-2021

KABUPATEN MALAKA

RPIJM 2017-2021 Bab I I - 12 Tabel 2.6.

Jumlah Kepala Keluarga Saat Ini dan Proyeksinya Unt uk 5 Tahun

No Nama

Kecamat an

Jumlah KK Tot al

Wilayah Perkot aan Wilayah Perdesaan Tahun

2016 2017 2018 2019 2020 2016 2017 2018 2019 2020 2016 2017 2018 2019 2020

1 M alaka Barat 0 0 0 0 0 5,384 5,401 5,417 5,434 5,450 5,384 5,401 5,417 5,434 5,450

2 Rinhat 0 0 0 0 0 4,091 4,104 4,116 4,129 4,141 4,091 4,104 4,116 4,129 4,141

3 Wew iku 0 0 0 0 0 5,246 5,262 5,278 5,294 5,310 5,246 5,262 5,278 5,294 5,310

4 Weliman 0 0 0 0 0 5,171 5,186 5,202 5,218 5,234 5,171 5,186 5,202 5,218 5,234

5 M alaka Tengah 4,073 4,086 4,098 4,111 4,123 5,157 5,172 5,188 5,204 5,220 9,230 9,258 9,286 9,314 9,343

6 Sasit a M ean 0 0 0 0 0 1,443 1,448 1,452 1,457 1,461 1,443 1,448 1,452 1,457 1,461

7 Io Kufeu 0 0 0 0 0 2,330 2,337 2,344 2,351 2,359 2,330 2,337 2,344 2,351 2,359

8 Bot in Leobele 0 0 0 0 0 1,443 1,448 1,452 1,457 1,461 1,443 1,448 1,452 1,457 1,461

9 M alaka Timur 0 0 0 0 0 2,536 2,543 2,551 2,559 2,567 2,536 2,543 2,551 2,559 2,567

10 Laen M anen 0 0 0 0 0 3,226 3,236 3,245 3,255 3,265 3,226 3,236 3,245 3,255 3,265

11 Kobalima 0 0 0 0 0 4,214 4,227 4,239 4,252 4,265 4,214 4,227 4,239 4,252 4,265

12 Kobalima Timur 0 0 0 0 0 1,730 1,736 1,741 1,746 1,751 1,730 1,736 1,741 1,746 1,751

(13)

RENCANA PROGRAM INVESTASI JANGKA MEN ENGAH (RPIJM )

upaya penanggulangan kemiskinan. Hal t ersebut sesungguhnya merupakan Implem ent asi Undang –

(14)

BIDANG CIPTA KARYA TAHUN 2017-2021

KABUPATEN MALAKA

RPI JM 2017-2021 Bab II - 14 adalah dengan melihat perkembangan PDRB daerah yang bersangkut an, baik dengan minyak dan gas

(migas) maupun t anpa migas. PDRB Kabupat en M alaka selama 2009-2013 berdasarkan harga

konst an relat if t idak mengalami peningkat an, dimana pada t ahun 2013 t erjadi pem ekaran m enjadi

dua yait u Kabupat en Belu dan Kabupat en M alaka.

Tabel 2.8

Perkem bangan Kontribusi Sektor dalam PDRB Tahun 2012-2014 Atas Dasar Harga Berlaku (ADHB) Kabupaten M alaka

Sumber : M alaka Dalam Angka Tahun 2015

Tabel 2.8 m enunjukkan bahw a PDRB Kabupat en M alaka dit opang oleh sekt or (1) Pert anian, (2)

Jasa-jasa, (3) Konst ruksi Bangunan, (4) pengangkut an dan komunikasi. Jika dilihat dari t rend

perkembangnnya, sekt or pert anian dan sekt or jasa menyumbang persent ase yang relat if lebih besar

(15)

RENCANA PROGRAM INVESTASI JANGKA MEN ENGAH (RPIJM ) BIDANG CIPTA KARYA TAH UN 2017-2021

KABUPATEN M ALAKA

RPIJM 2017-2021 Bab I I - 15 sebesar 55,69%, kemudian t urun pada t ahun 2010, 2011, 2012 sebesar 53,70%, 51,71%, 50,79% dan

2013 t urun m enjadi 50,02%. Walaupun mengalami penurunan, sekt or pert anian sampai t ahun 2013

t et ap penyumbang PDRB t erbesar di Kabupat en M alaka. Hal ini memberikan gambaran bahw a

pert anian m emiliki prospek yang cukup baik unt uk t erus dikembangkan sebagai pilar ekonomi

Kabupat en M alaka. Sekt or jasa-jasa dan sekt or pengangkut an dan komunikasi mengalami

peningkat an dari t ahun 2009 sampai t ahun 2013 sedangkan sekt or konst ruksi bangunan cenderung

naik t urun.

Kondisi ekonomi Kabupat en M alaka dapat dilihat dari keadaan PDRB yang pada t ahun 2015

mencapai Rp. 966.397.521.978,68,- dengan kont ribusi t erbesar berasal dari sekt or Pert anian,

Kehut anan dan Perikanan yang m encapai 23,5%% dari Produk Domenst ik Regional Brot o sedangkan

sekt or Indust ri menyumbang 1,1% dan sekt or Gas dan List rik sebagai sekt or dengan kont ribusi

t erkecil yait u sebesar 0,1% t erhadap PDRB. Dist ribusi persent ase PDRB kabupat en M alaka

berdasarkan Lapangan usaha t ahun 2015 dapat dilihat pada gambar diagram 22.3

Berdasarkan Dat a APBD Kabupat en M alaka Tahun 2015 menunjukan bahw a pendapat an t ahun 2015

sebesar Rp.547.772.995.281,68,- dari pendapat an t ersebut yang digunakan unt uk belanja at au

pengeluaran sebesar Rp. 418.624.526.697,00,-. Belanja langsung digunakan unt uk Belanja barang

dan Belanja modal (Pem bangunan) sebesar Rp. 135.557.419.070,00 at au 32,38%. Sedangkan belanja

t erbesar masih dianggarkan unt uk belanja Pegaw ai yang mencapai 67,62% dari t ot al belanja t ahun

(16)

BIDANG CIPTA KARYA TAHUN 2017-2021

KABUPATEN MALAKA

RPI JM 2017-2021 Bab II - 16 Tabel 2.9

Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Kabupaten M alaka Tahun 2013 – 2015

NO APBD II 2013 2014 2015

PENDAPATAN JUM LAH (Rp) JUM LAH (Rp) JUM LAH (Rp)

1 Bagian Pendapat an Asli Daerah 63.821.368.066,00 15.664. 563.061,39 12.101.339.624,68

2 Bagian Dana Perimbangan 705.405.527.314,00 291.735.311.754,00 471.119.024.450,00

3 Bagian Pinjaman Daerah - - -

4 Lain-lain Penerimaan yang sah 71.975.982.864,00 65.945.676.676,00 64.552.631.207,00

TOTAL 841.202.878.244,00 373.345.551.491,39 547.772.995.281,68 BELANJA JUM LAH (Rp) JUM LAH (Rp) JUM LAH (Rp)

5 Belanja Tidak Langsung 464.884.465.398,00 63.025.787.000,00 283.067.107.627,00

6 Belanja Langsung 335.350.704.192,00 105.146.366.888,00 135.557.419.070,00

TOTAL 800.235.169.590,00 168.172.153.888,00 418.624.526.697,00

Sumber : M alaka Dalam Angka Tahun 2015

Gambar 2.1

Diagram Pie PDRB Kabupaten M alaka Tahun 2015

(17)

RENCANA PROGRAM INVESTASI JANGKA MEN ENGAH (RPIJM )

dengan pola konsumsi masyarakat , yang kemudian disimpulkan menjadi kilokalori. Bila konsumsi per

orang dibaw ah 2.100 kilokalori per hari maka dikat egorikan sebagai penduduk miskin. Berdasarkan

Survei Susenas, Garis Kemiskinan (GK) di Kabupat en M alaka pada t ahun 2012 adalah 234.521 rupiah.

GK t ersebut m engalami peningkat an sekit ar 10,79% bila dibandingkan t ahun sebelumnya.

Berdasarkan garis kemiskinan t ersebut , jumlah penduduk miskin t ahun 2011 t erdapat 25.646 jiw a

at au 15,38%,yang berart i m engalami penurunan dari t ahun sebelumnya yang t ercat at sebesar

31.852 jiw a pada t ahun 2010, diharapkan dengan pelaksanaan pembangunan yang t epat dan t erarah

t ingkat kemiskinan penduduk Kabupat en M alaka dapat dit ekan.

2.4.3. Data Kondisi Lingkungan Strategis

Sungai-sungai yang ada di Kabupat en M alaka mengalir dari bagian selat an dan bermuara di

Selat Ombai dan Laut Timor.

Pada umumnya kemiringan lahan w ilayah Kabupat en M alaka didominasi kemiringannya

ant ara 0–15%. Keadaan kemiringan lahan wilayah Kabupat en M alaka akan dikelompokkan

menjadi 5 kelas dengan masingmasing lokasi sebagai berikut :

Daerah dengan kemiringan lereng 0-8 %, yang merupakan dat aran landai, t erdapat di pesisir pant ai selat an yakni Kecamat an Wew iku, M alaka Barat , sebagian besar Kecamat an

(18)

BIDANG CIPTA KARYA TAHUN 2017-2021

KABUPATEN MALAKA

RPI JM 2017-2021 Bab II - 18

Daerah kemiringan lereng 8-15%, merupakan daerah dat ar yang meliput i sebagian Kecamat an Kobalima, Kobalima Timur, kemudian sebagian Kecamat an M alaka Timur,

Laenmanen, Kecamat an Rinhat , M alaka Tengah dan Bot in Leobele.

Daerah dengan kemiringan lereng 15-30%, yait u daerah landai at au bergelombang yang meliput i daerah lembah yang t erlet ak diant ara pegunungan, t erdapat di sebagian besar

Kecamat an Sasit amean dan Kecamat an Io Kuf eu, kemudian sebagian Kobalima Timur,

M alaka Timur, Rinhat dan Bot in Leobel e.

Daerah dengan kemiringan lereng 30-45%, yait u daerah yang bergelombang dan berbukit t erdapat sedikit di kecamat an M alaka Timur.

Keadaan Kemiringan Lahan di Wilayah Kabupat en M alaka adalah sebagai berikut :

Tabel 2.10

Kemiringan Lahan W ilayah Kabupaten M alaka Tahun 2014

Ket inggian Lahan di Kabupat en M alaka bervariasi antara ket inggian 0 sampai dengan +806

m.dpal (met er di at as permukaan air laut ). Variasi ket inggian rendah (0-269 m.dpal)

mendominasi w ilayah bagian selat an, yait u Kecamat an Wew iku, M alaka Barat , sebagian

M alaka Tengah dan Kobalima. Sem ent ara pada bagian t engah w ilayah ini t erdiri dari area

dengan dat aran sedang (270-537 m.dpal), yait u sebagian Kecamat an W eliman, M alaka

Tengah, Kobalima, dan Bot in Loebele. Dat aran t inggi (538-806 m.dpal) di Kabupt en M alaka

menempat i kaw asan bagian ut ara, yakni Kecamat an Laenmanen, Io Kufeu, sebagian

Kecamat an Sasit amean, M alaka Timur dan Kobalima Timur. Bent uk t opografi w ilayah

Kabupat en M alaka m erupakan daerah dat ar berbukit -bukit hingga pegunungan dengan

sungai-sungai yang mengalir ke ut ara dan selat an mengikut i arah kemiringan lerengnya.

Sungai-sungai yang ada di Kabupat en M alaka mengalir dari bagian selat an dan bermuara di

(19)

RENCANA PROGRAM INVESTASI JANGKA MEN ENGAH (RPIJM )

Kabupat en M alaka t erdapat pula jenis t anah Grumosol dan M edit eran, meskipun luasannya

hanya sedikit . Jenis t anah Grumosol t erdapat di Kecamat an Laenmanen seluas 209.82 Ha,

sem ent ara Jenis t anah M edit eran t erdapat di Kecamat an Io Kufeu dan Rinhat seluas

1.690,66 Ha. Rincian lokasi dan luasan berbagai jenis t anah di Kabupat en M alaka dapat

dilihat di Tabel 2.11

Tabel 2.11

Jenis Tanah di Kabupat en M alaka besert a Luasannya Tahun 2014

C. Gam baran Geohidrologi

Hidrologi t erdiri at as ket ersediaan air hujan, ket ersediaan air sungai, ket ersediaan mat a air,

ket ersediaan t ampungan air.

Air hujan juga biasa digunakan masyarakat M alaka apabila kekurangan air, t et api

penggunaan air hujan sekarang sudah jarang digunakan apalagi frekuensi hujan yang t urun

juga sangat jarang sehingga penggunaan air hujan hanya di lakukan oleh beberapa orang

saja. Selain it u penggunaan air hujan juga sering digunakan unt uk menyiram t anaman dan

lain-lain. Penggunaan air hujan hanya t erdapat di desa-desa t erpencil yang kekurangan air

sedangkan unt uk di kot a-kot a besar t idak t erdapat penggunaan air hujan.

Aliran sungai yang besar biasanya mengalir sepanjang t ahun, t et api ada juga sungai yang

kering pada musim kemarau. Hal ini t erjadi karena flukt uasi curah hujan yang sangat kont ras

(20)

BIDANG CIPTA KARYA TAHUN 2017-2021

KABUPATEN MALAKA

RPI JM 2017-2021 Bab II - 20 Terdapat 7 sungai di wilayah Kabupat en M alaka dengan nama dan panjang sungai sepert i

t erlihat pada Tabel berikut ini.

Tabel 2.12

Nam a Dan Panjang Sungai di Kabupaten M alaka Tahun 2014

Sungai-sungai sepert i yang disebut kan di at as sudah banyak yang digunakan unt uk irigasi

namun beberapa diant aranya masih bersifat irigasi non t eknis. Saat ini t elah dibangun irigasi

t eknis (sist em irigasi M alaka) mulai dari jaringan irigasi primer, jaringan irigasi sekunder

sampai jaringan irigasi t ersier yang memanfaat kan air dari Bendungan Benenai (sungai

Benenain di Kecamat an M alaka Barat ) yang mam pu m engairi daerah irigasi seluas 10.000 Ha

bahkan sampai 15.000 Ha mencakup w ilayah pelayanan Kecamat an M alaka Barat ,

Kecamat an M alaka Tengah, dan Kecamat an Kobalima.

Selain sungai, di Kabupat en M alaka juga t erdapat mat a air yang biasa digunakan w arga

unt uk mem enuhi kebut uhan akan air bersih, sehingga sangat pent ing sehingga pemanfaat an

sumber mat a air yang ada di Kabupat en M alaka perlu diopt imalkan. Adapun dat a-dat a

(21)

RENCANA PROGRAM INVESTASI JANGKA MEN ENGAH (RPIJM ) BIDANG CIPTA KARYA TAHUN 2017-2021

KABUPATEN MALAKA

RPI JM 2017-2021 Bab II - 21 Tabel 2.13

(22)

BIDANG CIPTA KARYA TAHUN 2017-2021

KABUPATEN MALAKA

RPI JM 2017-2021 Bab II - 22 D. Gam baran Klimatologi

Kabupat en M alaka dan umumnya NTT dekat dengan Aust ralia, arus angin yang banyak

mengandung uap air dari Asia dan Samudera Pasifik sampai di wilayah Kabupat en M alaka

kandungan uap airnya sudah berkurang yang m engakibat kan hari hujan di Kabupat en

M alaka lebih sedikit dibandingkan dengan w ilayah yang lebih dekat dengan Asia. Kabupat en

M alaka memiliki iklim t ropis dengan musim hujan yang sangat pendek (Desember-M aret )

dan musim kemarau yang panjang (April-November).

Adapun curah hujan rat a-rat a per kecamat an di Kabupat en M alaka sebagai berikut :

<1000 mm/ t ahun meliput i sebagian Wilayah Kecamat an Kobalima.

1000 – 1500 mm/ t ahun meliput i w ilayah kecamat an M alaka Barat , M alaka Tengah, M alaka Timur, Sasit amean, dan sebagian w ilayah Kecamat an Kobalima.

Ant ara 1500 – 2000 mm/ t ahun m eliput i w ilayah kecamat an Rinhat .

Kabupt en M alaka sebagai w ilayah yang t ergolong kering di mana hanya 4 bulan (Januari

sampai dengan M aret , dan Desember) yang keadaannya relat if basah dan 8 bulan sisanya

relat if kering.

2.4.4. Data Resiko Bencana Alam

Secara umum, berbagai daerah di Indonesia merupakan t itik raw an bencana, t erut ama

bencana gempa bumi, t sunami, banjir, dan let usan gunung berapi. Wilayah Indonesia dikepung oleh

lempeng Eurasia, lempeng Indo-Aust ralia, dan lempeng Pasifik. Berdasarkan deskripsi karakt erist ik

w ilayah dapat diident ifikasi w ilayah yang berpot ensi raw an bencana alam, sepert i banjir, t sunami,

abrasi, longsor, kebakaran hut an, gempa t ekt onik dan vulkanik dan lain-lain.Kaw asan raw an bencana

alam di Kabupat en M alaka ant ara lain adalah kaw asan raw an t anah longsor, kaw asan raw an banjir

(23)

RENCANA PROGRAM INVESTASI JANGKA MEN ENGAH (RPIJM )

adalah sebagian kecil kecamat an Sasit am ean dan Laenmanen dengan luas w ilayah 346.97 ha.

Wilayah yang raw an longsor sebagian besar t ersebar di kecamat an Rinhat , Sasit amean, Io Kufeu,

Laenmanen, Bot in Leobele, M alaka Timur, Kobalima dan Kobalima Timur dengan luasan 47.855,51

ha. Sement ara w ilayah yang kurang raw an longsor banyak t ersebar di Kecamat an Weliman dan

M alaka Tengah dengan luasan 24.192,58 ha. Dan w ilayah yang t idak raw an longsor t erlet ak di

sepanjang pant ai, yakni t ersebar di kecamat an W ew iku, M alaka Barat , M alaka Tengah, Kobalima dan

Kobalima Timur dengan luasan 39.210,69 ha.

Adapun salah sat u cara unt uk mencegah t erjadinya abrasi pant ai adalah dengan penanaman kembali

hut an mangrove yang t elah rusak.

2.4.5. Isu-Isu Strategis Terkait Pembangunan Infrastrukt ut Cipta Karya

Berbagai isu st rat egis terkait pembangunan infrastruktur cipta karya di kabupat en M alaka yang

berpengaruh t erhadap pengembangan perumahan dan permukiman saat ini adalah :

(24)

BIDANG CIPTA KARYA TAH UN 2017-2021

KABUPATEN M ALAKA

RPIJM 2017-2021 Bab I I - 24

Terpenuhinya kebut uhan perumahan bagi masyarakat yang t inggal di lingkungan

perm ukiman kumuh.

Tert at anya lingkungan permukiman kumuh menjadi lingkungan sehat , indah, aman, nyaman,

dan adanya peningkat an derajat kesehat an dan pendidikan masyarakat .

M eningkat kan pembinaan penyelenggaraan bangunan gedung t ermasuk bangunan gedung

dan rumah negara

M enjaga kelest arian nilai-nilai arsit ekt ur Bangunan Gedung yang dilindungi dan dilest arikan

sert a keahlian mem bangun (seni dan budaya).

Tercipt anya peningkat an kualit as sumber daya manusia yang mampu m enat a lingkungan

perumahan.

Tercipt anya pert umbuhan usaha ekonomi produkt if dan kesw adayaan masyarakat .

Penyediaan St udi t erkait pengembangan SPAM

Peningkat an debit dan suplai air baku

Pengembangan cakupan dan t ingkat pelayanan air minum

Pengurangan angka kehilangan air

Pengembangan SPAM IKK

Pemberdayaan masyarakat dalam pengembangan SPAM dengan PAM SIM AS

Peningkat an akses air minum unt uk masyarakat yg inovat if dan hemat energi

Peningkat an akses air minum unt uk masyarakat berpenghasilan rendah

Penanganan air minum pada daerah bencana kekeringan dan rawan air

Penyediaan St udi t erkait Sanit asi (limbah dan persampahan)

Peningkat an Cakupan pelayanan air limbah dan persampahan

Penyediaan prasarana dan sarana sanit asi / air limbah dan persampahan

Pengelolaan air limbah sist em off sit e

Pemant apan kelem bagaan pengelolaan air limbah dan persampahan

Penyediaan regulasi t ent ang pengolahan limbah dan persamapahan

Gambar

Tabel 2.1.
Tabel 2.2.
Gambar 2.1.
Tabel 2.4 Kepadatan Penduduk Kabupaten M alaka Tahun 2014
+7

Referensi

Dokumen terkait

meningkatkan panas dari poliuretan berbasis poliol asam oleat minyak kelapa. sawit dengan menambahkan MMT kedalam matrik poliuretan dan

Pada hari ini Jum’at Tanggal Dua Puluh Sembilan Juli Tahun 2016 (29/07/2016) Kelompok Kerja (Pokja) Pengadaan Barang/ Jasa Konstruksi Bidang Bina Marga

Before you’re able to begin playing at most online bingo websites you’ll need to download the free software!. Some casinos offer you the opportunity to play bingo without having

New Jersey: Prentice Hall, Englewood Cliffs; serta terJemahannya dalam bahasa Indonesia, William P.. Malm, 1993, Kebudayaan Musik Pasiflk, Timur Tengah, dan Asia ,

PERAN PUBLIC RELATIONS DI KUSUMA SAHID PRINCE HOTEL DALAM MENINGKATKAN

strategi card sort terhadap Prestasi Belajar Sejarah Siswa Kelas XI SMANegeri 1 Lhoong Aceh Besar; dan (2) untuk menjelaskan faktor yang mempengaruhi hasil

SOP dibuat di awal tahun dan akan selalu diperbarui jika terdapat tambahan program dalam pelaksanaan diklat.Pembuatan SOP membutuhkan waktu 2-3 bulan untuk

Wilayah di luar pulau Jawa memiliki potensi sumber daya alam yang belum dikelola secara baik dan merata. Misalnya, potensi perikanan di Indonesia timur, potensi emas dan batu bara