• Tidak ada hasil yang ditemukan

TINJAUAN PEMBERIAN KREDIT ANGSURAN LAINNYA (KAL) PADA PT BANK SUMUT KANTOR CABANG PEMBANTU PUSAT PASAR MEDAN

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "TINJAUAN PEMBERIAN KREDIT ANGSURAN LAINNYA (KAL) PADA PT BANK SUMUT KANTOR CABANG PEMBANTU PUSAT PASAR MEDAN"

Copied!
16
0
0

Teks penuh

(1)

TINJAUAN PEMBERIAN KREDIT ANGSURAN

LAINNYA (KAL) PADA PT BANK SUMUT

KANTOR CABANG PEMBANTU

PUSAT PASAR MEDAN

TUGAS AKHIR

Disusun Untuk Memenuhi Syarat Menyelesaikan Pendidikan Program Diploma 3

Diajukan Oleh

DOLY ADHANSYAH HALIM SIREGAR

NIM 1105071032

PROGRAM STUDI PERBANKAN & KEUANGAN

JURUSAN AKUNTANSI

POLITEKNIK NEGERI MEDAN

2014

(2)

ABSTRAK

Tugas akhir ini membahas tentang prosedur pemberian kredit angsuran lainnya pada PT Bank SUMUT KCP Pusat Pasar Medan kepada nasabahnya. Metode yang digunakan adalah metode analisis deskriftif. Data yang digunakan adalah data sekunder. Berdasarkan pengolahan data yang dilakukan dapat disimpulkan bahwa jaminan kredit pada PT Bank SUMUT KCP Pusat Pasar Medan berupa barang bergerak dan tidak bergerak dan prosedur pemberian kredit kepada nasabah pada PT Bank SUMUT KCP Pusat Pasar Medan dapat mengantisipasi kredit macet dan memahami karakter dari nasabah. Sebab bank tersebut lembaga yang tugas utamanya menciptakan kredit dengan baik dan cermat

(3)

ABSTRACT

This last task analyzes about procedure of giving the credit which is done by PT Bnk SUMUT KCP Pusat Pasar Medan to the customers. The method which is used analyzes method, descriptive method. Based on the processes of the data which is done can be concluded guarantee for the credit in PT Bank SUMUT KCP Pusat Pasar Medan are moving goods and immovable goods. The procedure of giving the credit to the customer which is done by PT Bank SUMUT KCP Pusat Pasar Medan can anticipate the credit problem as well ass evaluate and to understand the characteristic of the customer. Because the bank is the institution whose main job to create the credit is doing fine and accurate.

(4)

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis ucapkan kehadiran Tuhan Yang Maha Esa, atas rahmat dan karunia-Nya penulis masih diberikan kesehatan sehingga penulis dapat menyelesaikan Tugas Akhir ini dengan baik. Tujuan pembuatan Tugas Akhir ini adalah sebagai satu syarat menyelesaikan Pendidikan Program Diploma 3 pada jurusan Akuntansi, Prodi Perbankan Dan Keuangan Politeknik Negeri Medan. Penulis mengucapkan banyak terima kasih kepada pihak-pihak yang telah banyak mendukung atas bantuan, bimbingan, dorongan dan pengarahan baik secara langsung maupun tidak langsung:

1. M. Syahruddin, S.T.,M.T. Direktur Politeknik Negeri Medan.

2. Darwin Sahat Hamonangan Damanik, S.E.,M.Si Ketua Jurusan Akuntansi Politeknik Negeri Medan.

3. Parjuangan Pardosi, S.E., Sekretaris Jurusan Akuntansi Politeknik Negeri Medan.

4. Enny Segarahati Barus, S.E.,M.Si Kepala Program Studi Perbankan dan Keuangan Politeknik Negeri Medan.

5. Jonni H Silaen S.E., M.Si sebagai Pembimbing Utama yang telah bersedia memberikan waktu, motivasi, serta arahan dalam penyusunan Tugas Akhir ini.

6. Dra. Lina Rusli, H.Hum sebagai Pembimbing Pendamping yang telah memberikan waktu, nasihat yang berguna bagi penulis dalam pembuatan Tugas Akhir ini.

7. Seluruh pegawai di PT Bank SUMUT KCP Pusat Pasar Medan.

8. Terima kasih yang teristimewa penulis ucapkan kepada kedua orangtua, Ayahanda Drs Syahbuddin Siregar dan Ibunda Lely Hayati Lubis dan M. Taufiq Syahputra, Devi Permatasari Siregar sebagai abang dan kakak penulis.

(5)

9. Terima Kasih penulis ucapkan kepada sahabat-sahabat penulis yaitu: Ahmad Khazali Siregar, Asyraf Arafat, Febriandi Widjatksono dan Chrisantayana yang telah membantu penulis dalam mengerjakan tugas akhir

10. Rekan-rekan terbaik saya selama Praktik Kerja Lapangan, Ahmad Khazali Siregar dan Asyraf Arafat. Juga teman-teman saya di Kelas BK-6B serta semua pihak terkait yang tidak dapat saya sebutkan satu persatu yang telah memberi motivasi dan bantuan langsung maupun tidak langsung kepada saya.

Medan, Agustus 2014 Penulis,

Doly Adhansyah Halim Siregar NIM 1105071032

(6)

DAFTAR ISI

LEMBAR PERSETUJUAN

LEMBAR PENGESAHAN

LEMBAR PERNYATAAN

ABSTRAK

...

i

ABSTRACT

...

ii

KATA PENGANTAR

...

iii

DAFTAR ISI

...

vi

BAB 1 PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang Pemilihan Judul ... 1

1.2. Perumusan Masalah ... 4

1.3. Tujuan Pembahasan ... 4

1.4. Manfaat Penelitian ... 4

1.5. Teknik Pengumpulan dan Pengolahan Data ... 4

1.6. Jadwal Kegiatan dan Penulisan Laporan... 6

BAB 2 TINJAUAN UMUM MENGENAI PERUSAHAAN 2.1. Sejarah Singkat PT Bank SUMUT ... 10

2.2. Ruang Lingkup Kegiatan PT Bank SUMUT KCP Pusat Pasar Medan ... 15

2.3. Keunggulan PT Bank SUMUT ... 27

2.4. Struktur Organisasi PT Bank SUMUT KCP Pusat Pasar Medan ... 37

BAB 3 TINJAUAN KEPUSTAKAAN 3.1. Pengertian Kredit ... 43

3.2. Fungsi dan Manfaat Kredit ... 44

3.3. Jenis-Jenis Kredit ... 45

(7)

BAB 4 HASIL PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA

4.1. Pengumpulan Data ... 56 4.2. Pengolahan Data... 60 BAB 5 PEMBAHASAN

5.1. Pembahasan ... 64 BAB 6 SIMPULAN DAN SARAN

6.1. Simpulan ... 75 6.2. Saran ... 75 DAFTAR PUSTAKA ... 76

(8)

BAB 1

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang Pemilihan Judul

Peranan bisnis sangat membantu untuk mendorong kemajuan perekonomian suatu negara. Pemerintah harus mendukung dan mendorong kegiatan bisnis yang bersifat membangun perekonomian negara. Sehubungan dengan usaha pemerintah dalam mendorong kegiatan dari dunia bisnis di Indonesia untuk memacu laju perekonomian maka dalam hal ini pemerintah harus memperhatikan peran dan fungsi dari perbankan Indonesia. Hal ini sesuai dengan tujuan perbankan Indonesia yaitu menunjang pelaksanaan pembangunan nasional dalam rangka meningkatkan pemerataan, pertumbuhan ekonomi dan stabilitas nasional ke arah peningkatan bagi kesejahteraan rakyat banyak. Berdasarkan dari uraian ini bahwa dunia perbankan tidak akan terlepas dari pembangunan nasional negara kita. Bank adalah suatu badan yang bertujuan untuk memuaskan kebutuhan kredit baik dengan alat-alat pembayaran atau dengan uang yang diperoleh dari orang lain, maupun dengan jalan mengedarkan alat-alat penukar bank. Jasa yang diberikan bank adalah jasa lalu lintas peredaran uang. Melalui bank kita dapat memperoleh kredit atau pinjaman uang untuk operasi yang dijalankan. Ada berbagai kondisi yang dialami oleh perusahaan dengan tingkatan yang berbeda, pada waktu dimana pembiayaan sendiri tidak mencukupi maka perusahaan memerlukan bantuan pembiayaan dalam bentuk kredit bank.

Perbankan yang sehat akan memacu kegiatan perekonomian suatu negara yaitu dengan menghimpun dana dari masyarakat dan menyalurkan ke bidang produktif yang mendorong pertumbuhan ekonomi. Khusus dalam iklim pembangunan ekonomi yang semakin meningkat perkreditan bukan lagi masalah teknis perbankan semata-mata. Kegiatan aktif dan fungsi bank ini harus benar-benar

(9)

dijiwai, karena perkreditan harus disesuaikan dengan tujuan perbankan yang sebenarnya, dimana ditujukan kepada sasaran kesejahteraan rakyat.

Kegiatan perkreditan merupakan proses pembentukan asset bank sehingga kredit merupakan asset bank yang memiliki resiko (risk asset) karena asset tersebut dikuasai pihak luar yaitu para debitur. Bank harus berusaha keras untuk mengelola asset tersebut agar kualitas risk asset tersebut menjadai sehat dalam arti produktif dan colectable sehingga dapat memberikan kontribusi pendapatan yang besar bagi bank. Kualitas kredit merupakan salah satu indikator kinerja sebuah bank maka bank indonesia melalui surat keputusan direksi bank indonesia nomor 31/147/KEP/DIR tanggal 12 November 1998 memberikan ukuran mengenai kualitas kredit.

Untuk menjaga kualitas kredit menjadi sehat yang disebut Ferporming loan bank sebagai pemberi kredit kepada masyarakat harus melakukan analisa yang mendalam dari berbagai aspek. Salah satu aspek yang memegang peranan cukup penting dalam proses perkreditan kredit adalah aspek hukum karena pemberian kredit adalah sebuah transaksi pinjam meminjam yang merupakan perbuatan hukum antara bank dan peminjamnya.

Kegiatan perkreditan yang dijalankan suatu bank mempunyai tujuan tertentu. Sehingga bank harus memiliki manajemen perkreditan yang baik. Hal ini diwujudkan dengan adanya struktur organisasi perkreditan. Struktur organisasi perkreditan beroperasi antara bank satu dengan bank lainnya dan sangat dipengaruhi oleh besar kecilnya suatu bank, kegiatan perkreditan bank, strategi dengan kebijakan manajemen, wilayah operasi dan jaringan kantor bank. Oleh karena itu, organisasi perkreditan pada suatu bank yang berskala kecil biasanya dilakukan oleh staf yang mempunyai ruang lingkup pekerjaan dari tahap awal hingga tahapan akhir (pencairan). Adapun tujuan pemberian kredit tersebut tidak terlepas dari misi bank. Tujuan pemberian kredit untuk membantu usaha nasabah yang memerlukan dana, baik dana investasi maupun dana untuk modal kerja

(10)

dalam rangka mengembangkan dan memperluas usaha nasabah. Bank harus senatiasa memperhatikan segi keamanan dari kredit yang diberikan kepada debitur. Sehingga bank terhindar dari resiko usaha bank yang merupakan tingkat kepastian mengenai pendapatan yang diperkirakan akan diterima, dalam hal ini adalah keuntungan dari bank. Resiko usaha bank ini salah satunya adalah resiko kredit yakni yang diakibatkan sebagai ketidakmampuan nasabah mengembalikan jumlah pinjaman sesuai waktu yang telah dijadwalkan. Oleh karena itu bank harus memiliki kebijakan perkreditan yang baik. Namun pada umumnya hampir semua kegiatan perekonomian masyarakat membutuhkan bank sebagai fasilitas kreditnya. Karena begitu dominannya pemberian kredit bank dapatlah kita katakan bahwa tidak satu pun usaha bisnis di dunia ini yang tidak lepas dari kredit.

Bank-bank yang dikelola oleh pemerintah ataupun oleh swasta ini turut ambil kegiatan dalam pemberian kredit bagi para pengusaha yang membutuhkan tambahan modal kerja. Peran dari bank yang demikian akan sangat penting dan akan sangat membantu dalam kelancaran operasional usaha yang menerima kredit tersebut. Karena itu pihak bank diminta untuk memberikan kemudahan dalam pelayanan pemberian kredit kepada para pengusaha yang membutuhkan. Sama halnya dengan pengusaha yang memanfaatkan kredit bank agar kiranya dalam menyelesaikan pelunasan kreditnya sesuai dengan perjanjian kedua belah pihak. Dengan demikian pemberian kredit merupakan salah satu kegiatan pokok perbankan, dimana bank menyalurkan dana yang didapatkannya dari masyarakat. Peranan bank tersebut di atas sangat penting untuk menunjang kelancaran pemberian kredit bagi pihak yang memerlukannya. Kelancaran pemberian kredit tergantung pada peranan bank itu sendiri maupun kesadaran dari pihak nasabah untuk menyelesaikan kredit sebagaimana yang telah disepakati. Semakin tinggi tingkat pelayanan pemberian kredit yang efisien dan efektif yang dilakukan oleh bank diharapkan dapat terpenuhinya kebutuhan dana yang diperlukan baik oleh perusahaan maupun masyarakat luas. Bank meminjamkan dana kepada perusahaan bila mereka percaya bahwa perusahaan tersebut mempunyai kinerja

(11)

yang baik sehingga dapat mengembalikan pinjaman pokok beserta bunganya di kemudian hari.

Berdasarkan uraian di atas jelaslah bahwa peranan bank memiliki arti penting bagi dunia bisnis dewasa ini. Oleh karena itu dipilih judul “PROSEDUR PEMBERIAN ANGSURAN KREDIT LAINNYA (KAL) PADA PT BANK SUMUT CAPEM PUSAT PASAR MEDAN”.

1.2. Perumusan Masalah

Berdasarkan uraian di atas maka masalah yang akan dibahas dalam tugas akhir ini adalah: Bagaimana Prosedur Pemberian Kredit Angsuran Lainnya Pada PT Bank SUMUT CAPEM Pusat Pasar Medan.

1.3. Tujuan Pembahasan

Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui Prosedur Pemberian Kredit Angsuran Lainnya di Bank SUMUT CAPEM Pusat Pasar Medan.

1.4. Manfaat penelitian

Penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat dalam hal :

1. Sebagai bahan pembelajaran bagi penulis dengan membandingkan teori yang telah dipelajari saat perkuliahan dengan kenyataan di Bank.

2. Untuk memberi tambahan informasi yang dapat dipakai sebagai studi perbandingan yang ada di Politeknik Negeri Medan.

1.5. Teknik Pengumpulan dan Pengolahan Data 1.5.1. Teknik Pengumpulan Data

Data merupakan satu sumber untuk mendapatkan informasi dan keterangan yang diperlukan dalam penelitian ini. Jenis data yang digunakan penulis dalam

(12)

penelitian ini adalah data sekunder, yaitu data yang diperoleh atau dikumpulkan oleh orang yang melakukan penelitian dari sumber-sumber yang telah ada.

Teknik dan pengumpulan data yang digunakan yaitu: 1. Studi kepustakaan (Library Reasearch)

Studi kepustakaan atau library research yaitu metode pengumpulan data dengan mempelajari bebarapa referensi atau buku-buku yang berhubungan tentang prosedur pembiayaan atau prosedur pemberian kredit.

Informasi dalam tugas akhir ini adalah buku pedoman perusahaan PT Bank SUMUT, buku-buku teks tentang perbankan, internet serta tugas akhir mahasiswa Politeknik Negeri Medan Jurusan Akuntansi Program Studi Perbankan dan Keuangan.

2. Teknik dokumentasi

“Pengertian metode dokumentasi menurut Arikunto (1997:206) yaitu mencari data mengenai hal-hal atau variabel yang berupa catatan, transkip, buku, surat kabar, majalah, prasasti, notulen rapat, agenda, dan sebagainya.”

“Studi dokumentasi adalah teknik pengumpulan data yang tidak langsung ditujukan pada subyek penelitian, namun mealalui dokumen. Dokumen yang digunakan dapat berupa buku harian, surat pribadi, laporan, notulen rapat, catatan kasus dalam pekerjaan sosial dan dokumen lainnya (M.Hasan:2002:87).”

Dalam penelitian ini, penulis mengumpulkan data yang ada pada PT Bank SUMUT melalui sumber-sumber yang ada yang berhubungan dengan penulisan tugas akhir ini yang dianggap cukup mewakili untuk mengetahui prosedur pemberian kredit KAL pada PT Bank SUMUT.

(13)

1.5.2. Pengolahan Data

Teknik pengolahan data yang digunakan adalah teknik analisis deskriptif. Teknik analisis deskriptif menurut arikunto (1997:86), yaitu analisis yang digunakan dengan mengumpulkan, menggolongkan, menganalisis dan menguraikan data yang akan diperoleh untuk diinterpretasikan sehingga diperoleh gambaran yang sebenarnya atau memberikan keterangan dan informasi mengenai kejadian dan masalah sesuai dengan kebutuhan penulisan tugas akhir.

1.6. Jadwal Kegiatan dan Penulisan Laporan

Laporan Tugas Akhir ini membutuhkan waktu selama empat bulan yang dimulai dari minggu ketiga bulan April sampai dengan minggu kedua bulan Agustus, dengan alokasi waktu sebagai berikut:

(14)

Tabel 1.1

Jadwal Kegiatan dan Penulisan Laporan

No. Nama Kegiatan

Waktu Pelaksanaan 1 Okt 13 s/d 12 Jan 14 13 s/d 26 Jan 14 10 Feb s/d 8 Mar 14 17 Mar s/d 19 Apr 14 21 s/d 26 Apr 14 28 Apr s/d 10 Mei 14 12 Mei s/d 12 Jun 14 14 s/d 26 Jul 2014 28 Jul s/d 2 Agt 14 4 s/d 15 Agt 14 18 s/d 28 Agt 14 31 Agt 14 1 Pengajuan Judul, Proposal Tugas Akhir dan Penetapan Dosen Pembimbing TA 2 Penulisan Tugas Akhir , Konsultasi dan Bimbingan TA pada Pembimbing 1 3 Batas Penyerahan Draf Laporan Tugas Akhir pada Pembimbing 1 07 Juni ‘14 4 PenulisanTugas Akhir, Konsultasi dan Bimbingan TA pada Pembimbing 2 5 Batas Penyerahan Draf Laporan Tugas Akhir pada Pembimbing 2 yang telah di ACC Pembimbing 1 12 Juli ‘14 6 Penyerahan Draf TA sudah di ACC Pembimbing 1 dan 2 ke KPS dan Batas Akhir 7 Ujian Akhir Semester 8 Sidang/Ujian Tugas Akhir 9 Revisi TA Yang Telah Diujikan dan Penyerahan TA yang Telah di Jilid Lux ke Jurusan

10

Batas Akhir Penyerahan TA yang Telah di Jilid Lux ke Jurusan

(15)

Keterangan:

1. Tahap Pengajuan Judul

Pada tahap pengajuan judul, dibutuhkan waktu 1 (satu) bulan. Pada tahap ini ditentukan topik apa yang akan dibahas dalam penelitian, melakukan pengajuan judul tugas akhir, mengajukan proposal tugas akhir dan penetapan dosen pembimbing tugas akhir.

2. Tahap Penulisan Tugas Akhir

Tahap penulisan tugas akhir ini, dibutuhkan waktu 2 (dua) minggu. Pada tahap ini dilakukan konsultasi dan bimbingan tugas akhir kepada pembimbing pertama. 3. Tahap Batas Penyerahan Draf Laporan TA Kepada Pembimbing Pertama Pada tahap ini, dibutuhkan waktu 1 (satu) bulan. Pada tahap ini yang dilakukan adalah penyerahan draf laporan tugas akhir kepada pembimbing pertama.

4. Tahap Penulisan Tugas Akhir

Pada tahap ini, dibutuhkan waktu 1 (satu) bulan. Pada tahap ini dilakukan konsultasi penulisan tugas akhir kepada pembimbing kedua agar lebih sempurna penulisan tugas akhir sesuai dengan pedoman tugas akhir.

5. Tahap Penyerahan Draf Laporan TA Kepada Pembimbing Kedua

Pada tahap ini, dibutuhkan waktu 1 (satu) bulan. Pada tahap ini yang dilakukan adalah penyerahan draf laporan tugas akhir kepada pembimbing kedua yang telah di ACC oleh pembimbing pertama.

6. Tahap Penyerahan Draf TA Kepada KPS

Tahap ini merupakan tahap penyerahan draf tugas akhir yang sudah di ACC oleh pembimbing pertama dan kedua kepada KPS dan pada tahap ini merupakan batas akhir penyerahan tugas akhir.

(16)

7. Tahap Ujian Akhir Semester

Pada tahap ini dibutuhkan waktu 1 (satu) minggu. Dalam tahap ini seluruh mahasiswa politeknik negeri medan melakukan ujian akhir semester.

8. Tahap Sidang/Ujian Tugas Akhir

Tahap Sidang Tugas Akhir ini direncanakan akan dilakukan pada tanggal 4 Agustus S.d. 15 Agustus 2014.

9. Tahap Revisi Laporan Tugas Akhir

Tahap Revisi Laporan Tugas Akhir yang telah diuji akan dilaksanakan pada minggu ketiga dan keempat bulan Agustus.

10.Tahap Penggandaan Laporan

Tahap penggandaan Laporan Tugas Akhir, yang kemudian diserahkan kepada Jurusan Akuntansi direncanakan pada minggu keempat tepatnya pada tanggal 31 Agustus 2014.

Referensi

Dokumen terkait

The frequency of spontaneous erection and masturbation is the same for domestic horse stallions regardless of breed, type of housing, type and level of work, sociosexual

Untuk melihat hasil dari inputan Kepala Sekolah Anda yang sudah menginput instrumen AKPK, pilih menu.. Pada kolom status

molecular traits precluding sperm access to the ovum or ability to engage the ovum sufficiently to initiate fertilization and the block to polyspermy. Differences in fertility

Pengumuman Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa ('RUPSLB") yang telah kami. tayangkan dan diterbitkan pada surat kabar harian lnvestor Daily hari Rabu tanggal

DTM data are generated by a filtering process performed on DSM data to International Archives of the Photogrammetry, Remote Sensing and Spatial Information Sciences,

[r]

The texture measures comprise Mean, Variance, Homogeneity, Contrast, Dissimilarity, Entropy, Second Moment and Correlation and the geometric features comprise Area

[r]