• Tidak ada hasil yang ditemukan

: Teknik Jaringan Akses JENJANG PENDIDIKAN : Sekolah Menengah Kejuruan

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan ": Teknik Jaringan Akses JENJANG PENDIDIKAN : Sekolah Menengah Kejuruan"

Copied!
11
0
0

Teks penuh

(1)

Kompetensi

Utama Kompetensi Inti Kompetensi Guru Mapel/Guru Indikator Esensial

Kelas Standar Kompetensi Kompetensi Dasar

Pedagogik 1. Menguasai

Karakteristik peserta didik dari aspek fisik, moral, social, cultural, emosional, dan intelektual

1.1 Menyiapkan karakteristik peserta didik yang berkaitan aspek fisik, intelektual, sosial emosional, moral, spiritual, dan latar belakang sosial budaya

Menyiapkan karakteristik peserta didik yang berkaitan aspek fisik, intelektual, sosial emosional, moral, spiritual, dan latar belakang sosial budaya

Menjelaskan dan

mengarahkan karakteristik peserta didik yang berkaitan dengan aspek fisik, moral, sosial, cultural, emosional, dan intelektual.

1.1.1 Mengamati dan

menglompokan karakteristik peserta didik yang berkaitan dengan aspek fisik, moral, sosial, cultural, emosional, dan intelektual.

1.2 Mengidentifikasi potensi peserta didik dalam bidang jaringan akses

Mengidentifikasi potensi peserta didik dalam bidang jaringan akses

Mengidentifikasi potensi peserta didik dalam proses pembelajaran mata pelajaran jaringan akses

1.2.1 Mengidentifikasi potensi peserta didik dalam proses pembelajaran mata pelajaran jaringan akses

1.3 Menyiapkan kemampuan awal peserta didik dalam bidang jaringan akses

Menyiapkan kemampuan awal peserta didik dalam bidang jaringan akses

Melatih kemampuan awal peserta didik dalam mata pelajaran jaringan akses Merancang bekal bahan ajar dalam mata pelajaran jaringan akses.

1.3.1 Melatih kemampuan awal peserta didik dalam mata pelajaran jaringan akses 1.3.2 Merancang bekal bahan ajar

dalam mata pelajaran jaringan akses.

1.4 Mengidentifikasi kesulitan peserta didik dalam berbagai bidang pengembangan

Mengidentifikasi kesulitan peserta didik dalam berbagai bidang pengembangan

Mengklasifikasi dan kesulitan belajar peserta didik dalam kegiatan proses

pembelajaran mata pelajaran jaringan akses.

1.4.1 Mengklasifikasi dan kesulitan belajar peserta didik dalam kegiatan proses pembelajaran mata pelajaran jaringan akses.

(2)

Memilih solusi untuk mengatasi kesulitan belajar siswa dalam kegiatan proses pembelajaran mata pelajaran jaringan akses.

1.4.2 Memilih solusi untuk mengatasi kesulitan belajar siswa dalam kegiatan proses pembelajaran mata pelajaran jaringan akses. 2. Menguasai teori

belajar dan prinsip-prinsip pembela-jaran yang mendidik.

2.1 Memahami berbagai teori belajar dan prinsip-prinsip bermain sambil belajar yang mendidik yang terkait dengan bidang jaringan akses.

Memahami berbagai teori belajar dan prinsip-prinsip bermain sambil belajar yang mendidik yang terkait dengan bidang jaringan akses.

Menerapkan prinsip-prinsip pembelajaran sesuai dengan teori belajar dalam proses pembelajaran mata pelajaran jaringan akses.

2.1.1 Menerapkan prinsip-prinsip pembelajaran sesuai dengan teori belajar dalam proses pembelajaran mata pelajaran jaringan akses.

2.2 Menerapkan berbagai pendekatan, strategi, metode dan teknik bermain sambil belajar yang bersipat holistik dan otentik, dan bermakna, yang terkait dengan bidang pengembangan.

Menerapkan berbagai pendekatan, strategi, metode dan teknik bermain sambil belajar yang bersipat holistik dan otentik, dan bermakna, yang terkait dengan bidang pengembangan.

Menerapkan pendekatan strategi dan metoda pembelajaran secara kreatif dalam proses pembelajaran jaringan akses.

2.2.1 Menerapkan pendekatan strategi dan metoda pembelajaran secara kreatif dalam proses pembelajaran jaringan akses.

Memadukan metoda yang tepat dalam penyajian materi ajar.

2.2.2 Memadukan metoda yang tepat dalam penyajian materi ajar. 3. Menyelenggrakan kegiatan pengembangan yang mendidik 3.1 Memahami prinsip-prinsip pengembangan kurikulum. Memahami prinsip-prinsip pengembangan kurikulum. Menjelaskan prinsip-prinsip pengembangan kurikulum dalam mata pelajaran jaringan akses Membuat rancangan pembelajaran untuk kegiatan di kelas dan di laboratorium.

3.1.1 Menjelaskan prinsip-prinsip pengembangan kurikulum dalam mata pelajaran jaringan akses Membuat rancangan pembelajaran untuk kegiatan di kelas dan di laboratorium. 3.2 Menentukan kegiatan

pembelajaran atau praktek yang sesuai dengan tujuan pengembangan.

Menentukan kegiatan pembelajaran atau praktek yang sesuai dengan tujuan pengembangan.

Menyusun rancangan pembelajaran yang lengkap, baik untuk kegiatan di dalam kelas, laboratorium, maupun pangan.

3.2.1 Menyusun rancangan pembelajaran yang lengkap, baik untuk kegiatan di dalam kelas, laboratorium, maupun lapangan.

(3)

3.3. Menyusun materi

pembelajaran secara benar sesuai dengan pendekatan yang dipilih dan karakteristik peserta didik.

Menyusun materi

pembelajaran secara benar sesuai dengan pendekatan yang dipilih dan karakteristik peserta didik.

Memilih media pembelajaran yang tepat dalam materi pembelajaran Jaringan akses.

3.3.1 Memilih media pembelajaran yang tepat dalam materi pembelajaran Jaringan akses.

4. Menyelenggaraka n penilaian dan evaluasi proses dan hasil belajar

4.1 Memahami prinsip-prinsip penilaian dan evaluasi proses dan hasil belajar sesuai dengan karakteristik mata pelajaran Jaringan akses.

Memahami prinsip-prinsip penilaian dan evaluasi proses dan hasil belajar sesuai dengan karakteristik mata pelajaran Jaringan akses.

prinsip penilaian dan evalusi hasil belajar sesuai dengan karakteristik mata pelajaran Jaringan akses.

4.1.1 Menjelaskan prinsip-prinsip penilaian dan evalusi hasil belajar sesuai dengan karakteristik mata pelajaran Jaringan akses.

4.2 Menentukan aspek-aspek proses dan hasil belajar yang penting untuk dinilai dan dievaluasi sesuai dengan karakteristik mata pelajaran Jaringan akses.

Menentukan aspek-aspek proses dan hasil belajar yang penting untuk dinilai dan dievaluasi sesuai dengan karakteristik mata pelajaran Jaringan akses.

Menentukan aspek proses dan hasil yang penting untuk dinilai sesuai dengan karakteristik mata pelajaran Jaringan akses.

4.2.1 Menentukan aspek proses dan hasil yang penting untuk dinilai sesuai dengan karakteristik mata pelajaran Jaringan akses.

4.3 Menentukan prosedur penilaian dan evaluasi proses dan hasil belajar

Menentukan prosedur penilaian dan evaluasi proses dan hasil belajar

Menentukan prosedur penilaian dan evaluasi proses dan hasil belajar.

4.3.1 Menentukan prosedur penilaian dan evaluasi proses dan hasil belajar.

4.4 Mengembangkan instrumen penilaian dan evaluasi proses dan hasil belajar

Mengembangkan instrumen penilaian dan evaluasi proses dan hasil belajar

Mengembangkan instrumen penilaian dan evaluasi proses dan hasil belajar

4.4.1 Mengembangkan instrumen penilaian dan evaluasi proses dan hasil belajar

4.5 Mengadministrasikan penilaian proses dan hasil belajar secara

berkesinambungan dengan mengunakan berbagai instrumen.

4.5.1 Mengadministrasikan penilaian proses dan hasil belajar secara berkesinambungan dengan mengunakan berbagai instrumen.

(4)

4.6 Menganalisis hasil penilaian proses dan hasil belajar untuk berbagai tujuan.

4.6.1 Menganalisis hasil penilaian proses dan hasil belajar untuk berbagai tujuan.

4.7 Melakukan evaluasi proses dan hasil belajar.

4.7.1 Mengevaluasi proses dan hasil belajar 5 Memanfaatkan TIK untuk kepentingan penyelenggaraan kegiatan pengembangan yang mendidik. 5.1 Memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi dalam proses pembelajaran

5.1.1 Menggunakan teknologi informasi dan komunikasi dalam proses pembelajaran Jaringan akses. 6. Berkomunikasi secara efektif, empatik, dan santun dengan peserta didik.

6.1 Memahami berbagai strategi berkomunikasi yang efektif, empatik, dan santun, secara lisan, tulisan, dan/atau bentuk lain.

6.1.1. Menjelaskan strategi komunikasi yang efektif, empatik dan santun dalam proses pembelajaran 7. Memfasilitasi pengembangan potensi peserta didik untuk mengaktualisasika n berbagai potensi yang dimiliki. 7.1 Menyediakan berbagai kegiatan pembelajaran untuk mendorong peserta didik mencapai prestasi secara optimal.

7.1.1 Menciptakan suasana untuk memotivasi siswa sebab siswa kadang kala mersa bosan dan jenuh dengan materi

pembelajaran

Profesional - Menguasai materi,struktur, konsep, dan pola pikir keilmuan yang

- Menginterpretasikan materi, struktur, konsep, dan pola pikir ilmu-ilmu yang relevan dengan pem-belajaran Keselamatan,

1. Menerapkan

Keselamatan, Kesehatan Kerja dan Lingkungan Hidup (K3LH)

1.1 Melaksanakan prosedur K3

1.1.1 Menerapkan prosedur untuk identifikasi bahaya dan pengendalian risiko di tempat kerja.

(5)

mendukung mata pelajaran yang diampu.

Kesehatan Kerja dan Lingkungan Hidup (K3LH)

1.1.2 Menjelaskan alat keselamatan kerja.

1.2 Menerapkan konsep lingkungan hidup

1.2.1 Mengklasifikasikan produk sampah dari pekerjaan jaringan akses

1.3 Menerapkan ketentuan pertolongan pertama pada kecelakaan

1.3.1 Menentukan tahap-tahap pertolongan pertama pada kecelakaan.

1.3.2 Menerapkan peraturan pertolongan pertama pada kecelakaan. - Menguasai standar kompetensi dan kompetensi dasar mata pelajaran yang diampu.

- Memahami standar kompetensi mata pelajaran yangdiampu.

2. Menerapkan prosedur kerja transmisi telekomunikasi

2.1 Melaksanakan kerja efektif dalam tim

2.1.1 Memetakan peran

perseorangan dalam industri

2.2 Menyusun rencana proyek telekomunikasi

2.2.1 Membuat rencana kerja proyek telekomunikasi 2.3 Menerapkan

manajemen proyek telekomunikasi.

2.3.1 Mengelola kebutuhan material instalasi telekomunikasi

- Memahami kompetensi dasar mata pelajaran yang diampu.

3. Memahami dasar-dasar sistem telekomunikasi 3.1 Menjelaskan kronologis perkembangan telekomunikasi 3.1.1 Mengkategorikan perkembangan teknologi telekomunikasi 3.1.2 Mengkategorikan perkembangan teknologi komunikasi selular 3.2 Mendeskripsikan elemen dasar telekomunikasi

3.2.1 Mengemukakan elemen dasar telekomunikasi

(6)

3.3 Mendeskripsikan kerja sistem komunikasi analog

3.3.1 Menjelaskan kerja sistem komunikasi analog Radio AM 3.3.2 Menjelaskan kerja sistem

komunikasi analog Radio FM 3.4 Mendeskripsikan kerja

sistem komunikasi digital

3.4.1 Mejelaskan kerja sistem komunikasi PCM

3.4.2 Menjelaskan Kerja sistem komunikasi QAM

- Memahami kompetensi dasar mata pelajaran yang diampu

4. Menggunakan perangkat pekerjaan transmisi telekomunikasi 4.1 Menerapkan dasar-dasar penggunaan komputer dalam pekerjaan telekomunikasi. 4.1.1 Memproses informasi menggunakan sistem komputer 4.2 Mendemons- trasikan penggunaan

perkakas manual dan elektronik.

4.2.2 Memeriksa perkakas yang akan digunakan

- Memahami kompetensi dasar mata pelajaran yang diampu.

5. Melakukan instalasi jaringan akses tembaga multipair atas tanah

5.1 Mengidentifikasi alat-alat jaringan akses tembaga multipair atas tanah

5.1 1 Menggunakan alat-alat jaringan akses tembaga multipair atas tanah

5.2 Memasang aksesoris jaringan akses tembaga multipair atas tanah

5.2.1 Memilih aksesoris jaringan akses tembaga multipair atas tanah

5.3 Melakukan instalasi kabel udara.

5.3.1 Membuat instalasi kabel udara. - Memahami kompetensi dasar

mata pelajaran yang diampu.

6. Melakukan instalasi kabel rumah / gedung

6.1 Mengidentifikasi alat-alat instalasi kabel rumah/gedung (IKR/G)

6.1.1 Mengklasifikasi alat-alat instalasi kabel rumah/gedung (IKR/G)

(7)

instalasi kabel

rumah/gedung (IKR/G)

kabel rumah/gedung (IKR/G) - Memahami kompetensi dasar

mata pelajaran yang diampu.

7. Melakukan instalasi jaringan akses tembaga multipair bawah tanah tanam langsung

7.1 Menjelaskan alat alat instalasi kabel tembaga multipair tanam langsung

7.1.1 Mengkategorikan alat alat instalasi kabel tembaga multipair tanam langsung 7.1.2 Menggunakan material yang

tepat untuk instalasi tembaga multipair bawah tanah tanam langsung

7.2 Memasang instalasi kabel tembaga multipair tanam langsung

7.2.1 Membuat instalasi kabel tembaga multipair tanam langsung

- Memahami kompetensi dasar mata pelajaran yang diampu.

8. Melakukan instalasi jaringan akses tembaga multipair system duct

8.1 Menjelaskan alat alat jaringan akses tembaga multipair system duct

8.1.1 Menjelaskan alat alat jaringan akses tembaga multipair system duct

8.2 Membuat konstruksi Manhole dan Handhole (MH/HH) baru

8.2.1 Membuat konstruksi Manhole baru

8.3 Melakukan

pemeliharaan jaringan akses tembaga multipair system duct

8.3.1 Melakukan cleaning duct

- Memahami kompetensi dasar mata pelajaran yang diampu.

9. Melaksanakan penyambungan kabel tembaga multipair 9.1 Menjelaskan jenis sarana sambungan kabel (SSK)

9.1.1 Memilih komponen utama sarana sambungan kabel (SSK) 9.2 Menerapkan tahap-tahap penyambungan kabel tembaga multipair 9.2.1 Menetukan lokasi sambungan

(8)

- Memahami kompetensi dasar mata pelajaran yang diampu.

10. Melakukan instalasi di terminal jaringan akses tembaga multipair

10.1 Mengidentifikasi alat dan perkakas untuk terminasi di terminal jaringan akses tembaga multipair

10.1.1 Menentukan bagian bagian kabel tembaga

10.2 Melakukan terminasi langsung kabel di MDF tanpa menggunakan penjepit kabel

10.2.1 Menelaah terminal kabel di MDF yang tersambung dengan kabel primer - Memahami kompetensi dasar

mata pelajaran yang diampu.

11. Melakukan instalasi perangkat pendukung di jaringan akses tembaga

11.1 Melakukan instalasi pentanahan (grounding) di MDF, RK dan DP

11.1.1 Menentukan tahanan pentanahan dari instalasi pentahanan yang dilakukan 11.2. Melakukan pengukuran

pentanahan

(grounding) di MDF, RK, DP

11.2.1 Memilih alat ukur untuk pengukuran pentanahan

- Memahami kompetensi dasar mata pelajaran yang diampu.

12. Melakukan pengukuran kabel tembaga multipair

12.1 Mengidentifikasi jenis-jenis pengukuran kabel tembaga multipair

12.1.1 Menentukan jenis

pengukuran kabel tembaga multipair

12.2 Mengidentifikasi macam-macam alat ukur

12.2.1 Mengklasifikasi macam-macam alat ukur - Memahami kompetensi dasar

mata pelajaran yang diampu.

13. Melakukan instalasi kabel coaxial

13.1 Melaksanakan instalasi approach link

menggunakan kabel coaxial

13.1.1 Memilih konektor instalasi kabel coaxial

- Memahami kompetensi dasar mata pelajaran yang diampu.

14. Melakukan instalasi jaringan akses fiber optic

14.1 Mengidentifikasi perangkat dan

perkakas pada jaringan akses fiber optic

14.1.1 Menjelaskan perkakas instalasi jaringan akses fiber optic

14.2 Melaksanakan instalasi approach link

menggunakan fiber

14.2.1 Menentukan bagian

(9)

optic

14.2.2 Memilih peralatan instalasi approach link fiber optic - Memahami kompetensi dasar

mata pelajaran yang diampu.

15. Melaksanakan

penyambungan kabel fiber optic 15.1 Mengidentifikasi peralatan penyambungan kabel fiber optic 15.1.1 Memilih peralatan penyambungan kabel fiber optic

- Memahami kompetensi dasar mata pelajaran yang diampu.

16 Melaksanakan pengukuran jaringan akses kabel fiber optic

16.1 Menerapkan fungsi dan pemakaian alat ukur Optical Power Meter dan OTDR

16.1.1 Menerapkan fungsi dan pemakaian alat ukur fiber optic

- Memahami kompetensi dasar mata pelajaran yang diampu.

17. Melakukan instalasi perangkat PDH dan SDH 17.1 Mengidentifikasi perangkat PDH dan SDH 17.1.1 Menentukan struktur jaringan PDH 17.2 Melakukan instalasi PDH dan SDH 17.2.1 Menentukan syarat pemasangan perangkat telekomunikasi Multiplex SDH (Synchronous Digital Hierarchy

- Memahami kompetensi dasar mata pelajaran yang diampu.

18 . Memahami arsitektur jaringan akses radio

18.1 Menjelaskan konfigurasi sistem jaringan akses radio bergerak / mobile

18.1.1 Menjelaskan bagian-bagian arsitektur jaringan GSM 18.1.2 Menjelaskan bagian-bagian

arsitektur jaringan CDMA 18.1.3 Merinci bagian-bagian

arsitektur jaringan WCDMA/UMTS 18.2 Menjelaskan perangkat

pada sistem jaringan akses radio bergerak/ mobile.

18.2.1 Menentukan perangkat jaringan GSM

18.2.2 Menjelaskan perangkat jaringan WCDMA

(10)

- Memahami kompetensi dasar mata pelajaran yang diampu.

19. Melakukan instalasi antena dan feeder pada jaringan akses wireless

19.1 Mengidentifikasi peralatan instalasi antena dan feeder pada jaringan akses wireless

19.1.1 Memilih jenis antenna pada BTS

19.2 Merencanakan daerah cakupan akses wireless

19.2.1 Menghitung daerah cakupan akses wireless

19.2.2 Mengkalkulasi loss saluran transmisi feeder

- Memahami kompetensi dasar mata pelajaran yang diampu.

20. Melaksanakan instalasi VSAT

20.1 Mengidentifikasi peralatan instalasi VSAT

20.1.1 Memilih peralatan instalasi VSAT

20.2 Membuat instalasi approach link berupa VSAT

20.2.1 Merancang instalasi approach link berupa VSAT - Memahami kompetensi dasar

mata pelajaran yang diampu

21. Memasang instalasi di terminal milik pelanggan (Customer Premise Equipment)

21.1 Melakukan penggelaran dan terminasi kabel koaksial di lokasi pelanggan (CPE)

21.2.1 Melakukan penggelaran kabel koaksial di lokasi pelanggan (CPE)

21.2 Melaksanakan instalasi antena dan feeder di pelanggan

21.3.1 Melakukan pemasangan antena

- Memahami kompetensi dasar mata pelajaran yang diampu

22. Merawat customer premises equipment (CPE)

22.1 Memperbaiki antena dan feeder di pelanggan

22.1.1 Memilih peralatan ukur perbaikan antena dan feeder di pelanggan

22.2 Memperbaiki customer premises equipment (CPE)

22.2.1 Memperbaiki customer premises equipment (CPE) - Mengembangkan

materi pembelajaran yang diampu secara kreatif.

- Mengolah materi pelajaran yang diampu secara kreatif sesuai dengan tingkat perkembangan peserta didik.

23. Merancang jaringan akses telekomunikasi

23.1 Menghitung demand telepon

23.1.1 Menjelaskan faktor yang digunakan untuk menghitung demand telepon

23.2 Membuat rancangan dasar jaringan akses

23.2.1 Merancang kebutuhan peralatan jaringan akses

(11)

Referensi

Dokumen terkait

Skripsi ini telah dipertahankan di depan Panitia Penguji Skripsi Program Studi Ilmu Administrasi Niaga/ Bisnis Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas

atau berkaitan dengan seni dan budaya. Adapun yang menjadi karakteristik usaha kecil.. adalah

Siklus hidrologi dapat juga berarti lebih sederhana yaitu peredaran air dari laut ke atmosfer melalui penguapan, kemudian akan jatuh pada permukaan bumi dalam bentuk hujan,

Pada penelitian ini objek analisis adalah deskripsi cerita TB (folklor). Terdepat variasi cerita TB pada masyarakat Asemdoyong. Masyarakat berusaha memahami cerita

Dalam hal saham induk perusahaan dibeli oleh anak perusahaannya, maka saham tersebut tidak dapat digunakan untuk mengeluarkan suara dalam RUPS dan tidak diperhitungkan dalam

Hubungan antara etika organisasi yaitu doronongan manejer untuk berperilaku etis, iklim etika organisasi dan hubungan antara perilaku etis dan kesuksesan karier dengan kepuasan

karakterisasi morfologi tanaman cabai yang terserang hama kutu kebul (bemisia tabaci) menunjukkan gejala nekrosis pada batang, mengeriting pada daun dan daun mengalami klorosis2.

Salah satu hal penting yang mendukung sistem informasi keuangan berbasis komputer berjalan dengan baik adalah sistem pengkodean akun transaksi keuangan yang dipakai