• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGARUH TINGKAT SUKU BUNGA TERHADAP PERMINTAAN KREDIT MULTI GUNA PADA PT BANK SUMUT KANTOR CABANG PANGURURAN

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "PENGARUH TINGKAT SUKU BUNGA TERHADAP PERMINTAAN KREDIT MULTI GUNA PADA PT BANK SUMUT KANTOR CABANG PANGURURAN"

Copied!
22
0
0

Teks penuh

(1)

PENGARUH TINGKAT SUKU BUNGA TERHADAP

PERMINTAAN KREDIT MULTI GUNA

PADA PT BANK SUMUT KANTOR

CABANG PANGURURAN

TUGAS AKHIR

Ditulis Untuk Memenuhi Syarat Menyelesaikan Pendidikan Program Diploma 3

Diajukan Oleh:

DEWIANA SIMBOLON 1105071028

PROGRAM STUDI PERBANKAN DAN KEUANGAN

JURUSAN AKUNTANSI

POLITEKNIK NEGERI MEDAN

MEDAN

(2)

ABSTRAK

Tingkat suku bunga adalah salah satu faktor yang mempengaruhi besarnya permintaan kredit pada suatu bank. Hal inilah yang menyebabkan penulis membuat Tugas Akhir dengan judul “Pengaruh Tingkat Suku Bunga Terhadap Permintaan Kredit Multi Guna pada PT Bank Sumut Kantor Cabang Pangururan”. Tujuan dilakukannya penelititan ini adalah untuk mengetahui pengaruh tingkat suku bunga terhadap jumlah permintaan Kredit Multi Guna pada PT Bank SUMUT Cabang Pangururan. Adapun Jenis data yang digunakan penulis dalam penelitian ini adalah data sekunder. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah melalui dokumentasi. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa persamaan regresi Y= 139.301,34 + (-12.165,35)X dan nilai koefisien korelasinya adalah r = 0,96. Artinya penelitian yang dilakukan layak dan pengaruh yang diberikan oleh tingkat suku bunga Kredit Multi Guna terhadap jumlah permintaan kredit adalah bersifat negatif, dimana jika tingkat suku bunga Kredit Multi Guna tinggi, maka jumlah permintaan kredit akan menurun. Sebaliknya, jika tingkat suku bunga Kredit Multi Guna rendah, maka jumlah permintaan kredit akan meningkat. Sedangkan nilai koefisien determinasi diperoleh sebesar 92,16%. Artinya 92,16% dari dana yang dikeluarkan oleh PT Bank SUMUT Cabang Pangururan untuk Kredit Multi Guna dipengaruhi oleh faktor tingkat suku bunga dan selebihnya sebesar 7,84% dipengaruhi oleh faktor lain misalnya: kepercayaan masyarakat, pendapatan masyarakat, pelayanan yang diberikan oleh pihak bank, dan lain sebagainya yang tidak diteliti oleh penulis.

(3)

ABSTRACT

The interest rate is one of the factor that affect the amount of demand for credit at a bank. This is why the author made final report with the title "The Effect of Interest Rate against Demand of Kredit Multi Guna at PT Bank SUMUT Cabang Pangururan". The purpose of this study was to determine the effect of interest rate against demand of Kredit Multi Guna at PT Bank SUMUT Cabang Pangururan. The type of data used in this study is the author of secondary data. Data collection techniques used in this study is through documentation. The results of this study indicate that the regression equation Y = 139,301.34 + (-12,165.35) X and the value of the correlation coefficient was r = -0,96. That is worthy of research conducted and the influence exerted by interest rates of Kredit Multi Guna to total loan demand is negative, whereby if Kredit Multi Guna high, then the amount of credit demand will decrease. Conversely, if interest rates of Kredit Multi Guna low, the amount of credit demand will increase. While the coefficient of determination obtained for 92.16%. This means that 92.16% of the funds issued by PT Bank SUMUT Cabang Pangururan for Kredit Multi Guna influenced by interest rates at 7.84% and the rest is influenced by other factors such as: public trust, public revenue, the services provided by the bank and so are not examine by author.

(4)

KATA PENGANTAR

Penulis mengucapkan puji dan syukur atas kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan rahmat dan karunia-Nya atas kesehatan, kesempatan,dan kemudahan kepada penulis sehingga penulis dapat menyelesaikan Laporan Tugas Akhir ini tepat pada waktunya.

Laporan ini disusun sebagai salah satu syarat dalam menyelesaikan Pendidikan Program Diploma III, Jurusan Akuntansi Program Studi Perbankan dan Keuangan Politeknik Negeri Medan.

Pada kesempatan ini, penulis ingin menyampaikan ucapan terima kasih kepada keluarga tercinta, Ayahanda Kasmen Simbolon, Ibunda Rosni Limbong, Kakak Desyana Simbolon, Abang Chandra K. Simbolon dan Marihot Putera Simbolon. Terima kasih atas dukungan moril dan materil yang telah diberikan kepada penulis.

Penulis juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada :

1. Bapak M. Syahruddin, S.T., M.T., Direktur Politeknik Negeri Medan.

2. Bapak Darwin S.H Damanik, S.E., M.Si., Ketua Jurusan Akuntansi Politeknik Negeri Medan.

3. Bapak Parjuangan Pardosi, S.E., M.Si., Sekretaris Jurusan Akuntansi Politeknik Negeri Medan.

4. Ibu Enny Segarahati Barus, S.E., M.Si., Kepala Program Studi Perbankan dan Keuangan Politeknik Negeri Medan.

5. Bapak Benhur Pakpahan, S.E., M.Si., dan Bapak Zulhendry, S.E., M.Si., Dosen Pembimbing yang mengarahkan dan membimbing penulis selama menyusun Tugas Akhir.

6. Bapak Drs. Budi Indra Syahdewa, M.Ed., Adm., Dosen Wali Kelas BK-6B. 7. Seluruh staff pengajar di Politeknik Negeri Medan, khususnya Program Studi

(5)

8. Bapak Jansen Manurung, Pemimpin Cabang PT Bank SUMUT Kantor Cabang Pangururan.

9. Seluruh staf, Karyawan PT Bank SUMUT Kantor Cabang Pangururan yang telah membantu dan membimbing penulis saat melakukan riset data yang diperlukan untuk penulisan Tugas Akhir, khususnya Bapak Hendra, Bapak Sihol, Bapak Ari, Kakak Gustria, Abang Pebri, Abang Tohom, Abang Stevent.

10. Seluruh staf pengajar Politeknik Negeri Medan yang telah mendidik penulis selama kuliah di Politeknik Negeri Medan.

11. Sahabat penulis, Agnes Novaria Sianturi dan Bang Frenky Manullang yang selalu memberikan dukungan, doa, perhatian, serta kasih sayangnya kepada penulis dalam menyelesaikan Tugas Akhir.

12. Teman-teman BK-6B, teman-teman seperjuangan penulis selama 3 (tiga) tahun di Politeknik Negeri Medan, khususnya Rutmana Tarihoran.

13. Orang-orang yang terlibat secara tidak langsung yang tidak dapat penulis sebutkan satu per satu, yang telah memberikan semangat kepada penulis dalam menyelesaikan Tugas Akhir ini.

Penulis menyadari laporan ini jauh dari sempurna. Oleh Karena itu, penulis mengharapkan kritik dan saran yang sifatnya membangun dari berbagai, sehingga laporan ini dapat lebih baik dan menuju kesempurnaan.

Akhir kata atas segala pengorbanan yang tulus dari semua pihak yang telah membantu, penulis mengucapkan terima kasih, semoga Tuhan membalas budi baik yang telah diberikan selama ini.

Medan, Agustus 2014 Penulis,

Dewiana Simbolon 1105071028

(6)

DAFTAR ISI

LEMBAR PERSETUJUAN ... i LEMBAR PENGESAHAN ... ii ABSTRAK ... iii ABSTRACT ... iv KATA PENGANTAR ... v

DAFTAR ISI ... vii

DAFTAR TABEL ... x

DAFTAR GAMBAR ... xi

DAFTAR LAMPIRAN...xii

BAB 1 PENDAHULUAN ... 1

1.1.Latar Belakang Pemilihan Judul ... 1

1.2.Perumusan Masalah ... 3

1.3.Tujuan Pembahasan ... 3

1.4.Manfaat Penelitian ... 4

1.5.Teknik Pengumpulan dan Pengolahan Data ... 4

1.5.1. Teknik Pengumpulan data ... 4

1.5.2. Jenis Data ... 5

1.5.3. Populasi dan Sampel ... 5

1.5.4. Teknik Pengolahan Data ... 5

1.6.Jadwal Kegiatan dan Penulisan Laporan ... 10

BAB 2 TINJAUAN UMUM MENGENAI PERUSAHAAN ... 12

2.1.Sejarah Singkat Perusahaan ... 12

2.1.1. Visi dan Misi PT Bank SUMUT ... 13

2.1.2. Deskripsi Logo PT Bank SUMUT ... 13

2.1.3. Makna Logo PT Bank SUMUT ... 14

(7)

2.1.5. Struktur Organisasi PT Bank SUMUT Kantor Cabang

Pangururan ... 15

2.1.6. Job Description pada PT Bank SUMUT Kantor Cabang Pangururan ... 18

2.2.Ruang Lingkup Kegiatan Perusahaan ... 21

2.2.1. Produk Dana Simpanan PT Bank SUMUT ... 22

2.2.2. Produk Dana Kredit PT Bank SUMUT ... 27

2.2.3. Produk Jasa PT Bank SUMUT ... 29

BAB 3 TINJAUAN PUSTAKA ... 31

3.1.Pengertian Kredit ... 31

3.2.Tujuan dan Fungsi Kredit ... 32

3.2.1.Tujuan Pemberian Kredit ... 32

3.2.2.Fungsi Pemberian Kredit ... 32

3.3.Unsur-unsur Kredit ... 34

3.4.Prinsip Pemberian Kredit ... 35

3.4.1. Penilaian Kredit dengan Metode Analisis 5C ... 35

3.4.2. Penilaian Kredit dengan Metode Analisis 7P ... 36

3.4.3. Penilaian Kredit dengan Metode Analisis 3R ... 38

3.5.Jenis-jenis Kredit ... 40

3.5.1. Jenis Kredit Menurut Sifat Penggunaannya ... 38

3.5.2. Jenis Kredit Menurut Jangka Waktu ... 39

3.5.3. Jenis Kredit Menurut Keperluannya ... 39

3.5.4. Jenis Kredit Menurut Sektor Ekonomi ... 39

3.5.5. Jenis Kredit Menurut Kolektibilitas ... 40

3.5.6. Jenis Kredit Menurut Jaminan ... 40

3.5.7. Jenis Kredit Menurut Sumber Dana ... 41

3.6.Bunga Pinjaman ... 41

3.7.Unsur-unsur yang Menentukan Suku Bunga Kredit ... 42

(8)

3.9.Kredit Multi Guna ... 50

3.9.1. Pengertian Kredit Multi Guna ... 50

3.9.2. Tujuan dan Sasaran Kredit Multi Guna ... 50

3.9.3. Penggunaan Kredit Multi Guna ... 51

3.9.4. Penerima Kredit Multi Guna ... 51

3.9.5. Jangka Waktu Kredit Multi Guna ... 53

3.9.6. Maksimum Kredit Multi Guna ... 53

3.9.7. Jaminan Kredit Multi Guna ... 54

3.9.8. Pembayaran Kembali Kredit Multi Guna ... 54

3.9.9. Denda ... 55

3.9.10.Asuransi ... 55

BAB 4 HASIL PENGUMPULAN DATA DAN PENGOLAHAN DATA ... 56

4.1.Hasil Pengumpulan Data ... 56

4.2.Hasil Pengolahan Data ... 57

4.2.1. Perkembangan Jumlah Permintaan Kredit Multi Guna pada PT Bank SUMUT Cabang Pangururan Periode 2010-2013 ... 57

4.2.2. Pengaruh Tingkat Suku Bunga Terhadap Permintaan Kredit Multi Guna pada PT Bank SUMUT Cabang Pangururan ... 58

BAB 5 PEMBAHASAN ... 64

5.1.Perkembangan Jumlah Permintaan Kredit Multi Guna ... pada PT Bank SUMUT Cabang Pangururan ... 64

5.2.Pengaruh Tingkat Suku Bunga Terhadap Permintaan ... Kredit Multi Guna pada PT Bank SUMUT Cabang Pangururan ... 65

BAB 6 SIMPULAN DAN SARAN ... 67

6.1.Simpulan ... 67

6.2.Saran ... 68 DAFTAR PUSTAKA

(9)

DAFTAR TABEL

No. Tabel Judul Hal

1.1. Jadwal Kegiatan dan Penulisan Laporan... 10 4.1. Tingkat Suku Bunga dan Jumlah Kredit Multi Guna (KMG) PT Bank SUMUT Cabang Pangururan Periode 2010 – 2013 ... 56 4.2. Data Perkembangan Kredit Multi Guna (KMG) PT Bank SUMUT Cabang

Pangururan Periode 2010 – 2013 ... 57 4.3. Perhitungan Koefisien Korelasi Tingkat Suku Bunga dan Jumlah ...

Kredit Multi Guna (KMG) Periode 2010-2013 ... 58

(10)

DAFTAR GAMBAR

No. Gambar Judul Hal

2.1. Logo PT Bank SUMUT ... 14 2.2. Struktur Organisasi PT Bank SUMUT Cabang Pangururan ... ... 17

(11)

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran

Lampiran 1 Surat Pernyataan dan Kuasa

Lampiran 2 Formulir Permohonan Kredit Multi Guna Lampiran 3 Surat Penegasan Persetujuan Pemberian Kredit Lampiran 4 Surat Persetujuan Pemberian Kredit

Lampiran 5 Daftar Angsuran Kredit Lampiran 6 Perjanjian Kredit Lampiran 7 Nota Pencairan Kredit Lampiran 8 Brosur Kredit Multi Guna Lampiran 9 Biodata Mahasiswa

(12)

BAB 1

PENDAHULUAN

1.1.Latar Belakang Pemilihan Judul

Dalam upaya mendukung kesinambungan dan peningkatan pertumbuhan pembangunan, lembaga perbankan telah menunjukkan perkembangan yang pesat seiring dengan kemajuan pembangunan di Indonesia dan perkembangan perekonomian internasional, serta sejalan dengan peningkatan tuntutan kebutuhan masyarakat akan jasa bank yang tangguh dan sehat. Berkembangnya kegiatan ekonomi ini tentu membutuhkan sumber dana. Salah satu sumber dana yang dibutuhkan dalam pengembangan kegiatan ekonomi tersebut adalah kredit yang diberikan oleh lembaga keuangan.

Dalam sistem perekonomian sekarang ini, perbankan memang bukan merupakan satu-satunya sumber permodalan utama bagi investasi nasional. Tetapi bagi Indonesia, perbankan merupakan sumber permodalan utama dan peranan itu masih relatif besar dan diandalkan dibandingkan dengan pasar modal dan sumber-sumber permodalan lainnya. Bagi bank umum, kredit merupakan sumber-sumber utama penghasilan, sekaligus sumber resiko operasi bisnis terbesar. Sebagian dana bank diputarkan dalam kredit, maka kredit mempunyai suatu kedudukan yang istimewa karena dianggap sebagai salah satu sumber dana yang penting dari setiap jenis kegiatan usaha dan dapat diibaratkan sebagai darah bagi makhluk hidup.

Menurut UU RI No. 10 Tahun 1998 tentang perbankan menyatakan bahwa bank bertujuan menunjang pelaksanaan pembangunan nasional dalam rangka meningkatkan pemerataan pertumbuhan ekonomi dan stabilitas nasional kearah peningkatan kesejahteraan rakyat banyak. Tujuan ini terkait erat dengan fungsi bank sebagai lembaga perantara (intermediasi) dalam memobilisasi dana dari masyarakat yang kelebihan dana kepada masyarakat yang kekurangan dana atau

(13)

proses pengalihan dari penabung (ultimate lenders) kepada pihak peminjam (ultimate borrowers).

Melihat kondisi ini, pihak perusahaan menggunakan metode baru. Metode ini memberikan fasilitas dalam bentuk kredit untuk mempermudah masyarakat memenuhi keperluan yang bersifat konsumtif seperti biaya pendidikan, membeli sepeda motor, membeli rumah/renovasi rumah dan biaya perobatan juga mempermudah masyarakat memenuhi kebutuhan modal kerja dan investasi seperti membeli tanah.

Dengan adanya metode ini, masyarakat dapat terbantu untuk memenuhi kebutuhan yang mendesak baik kebutuhan konsumtif, modal kerja ataupun investasi dengan cara kredit, dimana pembayarannya dapat dilakukan dengan angsuran. Oleh karena itu pihak perusahaan PT Bank SUMUT menawarkan solusi dalam bentuk pemberian Kredit Multi Guna.

Pada PT Bank SUMUT Cabang Pangururan, Fasilitas Kredit yang paling banyak diminati oleh masyarakat khususnya Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang berada di wilayah kerja pemerintahan kabupaten Samosir adalah Kredit Multi Guna yang mana merupakan fasilitas kredit yang diberikan kepada pegawai tetap melalui Dinas/ Instansi/ Lembaga Pemerintah, BUMN, BUMD dan Swasta Nasional (yang layak menurut penilaian bank) baik yang pembayaran gajinya melalui maupun tidak melalui Bank SUMUT.

Kredit Multi Guna yang ditawarkan bank akan dikenakan tingkat suku bunga dimana besarnya tingkat bunga kredit ini di pengaruhi oleh beberapa faktor. Oleh karena itu bank perlu mengambil kebijaksanaan tepat dalam menentukan tingkat suku bunga kredit untuk mencapai target bisnis bank. Dengan adanya kebijakan tingkat suku bunga yang tepat, kemungkinan nasabah Kredit Multi Guna akan bertambah dan tujuan bank untuk memperoleh keuntungan dapat tercapai. Atau kemungkinan tingkat suku bunga tidak begitu berpengaruh terhadap jumlah

(14)

permintaan Kredit Multi Guna, karena jumlah permintaan Kredit Multi Guna hanya dipengaruhi oleh faktor lain seperti kebutuhan masyarakat yang mendesak, besarnya plafond yang ditawarkan bank, jangka waktu pinjaman, pelayanan bank dalam memasarkan produk, dan sebagainya. Berdasarkan uraian di atas penulis tertarik untuk mengadakan penelitian dengan judul “Pengaruh Tingkat Suku Bunga Terhadap Permintaan Kredit Multi Guna pada PT Bank SUMUT Kantor Cabang Pangururan”.

1.2.Perumusan Masalah

Berdasarkan identifikasi masalah yang telah disebutkan di atas, maka dapat dirumuskan permasalahan dalam penelitian ini adalah:

Bagaimanakah pengaruh tingkat suku bunga terhadap jumlah permintaan Kredit Multi Guna pada PT Bank SUMUT Cabang Pangururan periode 2010-2013?

1.3.Tujuan Pembahasan

Tujuan dari penelitian ini adalah sebagai berikut:

Untuk mengetahui besarnya pengaruh perubahan tingkat suku bunga terhadap jumlah permintaan Kredit Multi Guna pada PT Bank SUMUT Cabang Panguruan periode 2010-2013.

1.4.Manfaat Penelitian

Penelitian diharapkan dapat memberikan manfaat sebagai berikut: 1. Bagi Bank

Sebagai bahan pertimbangan dalam penetapan tingkat suku bunga (menaikkan atau menurunkan tingkat suku bunga kredit) dan untuk mengetahui perkembangan usaha perkreditan.

2. Bagi Politeknik Negeri Medan

Menambah ilmu pengetahuan dan wawasan dalam melakukan penilaian terhadap tingkat suku bunga dan sebagai bahan masukan bagi mahasiswa yang membutuhkannya.

(15)

3. Bagi Penulis

Untuk mengaplikasikan teori yang telah diperoleh selama studi di Perguruan Tinggi dengan kasus-kasus yang nyata di dunia pernbankan terutama perkreditan serta sebagai syarat dalam menyelesaikan Pendidikan program DIII.

4. Bagi Masyarakat

Sebagai referensi bagi masyarakat yang hendak melakukan penelitian di bidang perbankan khususnya tentang tingkat suku bunga.

1.5.Teknik Pengumpulan Data dan Pengolahan Data 1.5.1. Teknik Pengumpulan Data

Adapun teknik pungumpulan data dalam penelitian ini adalah Teknik Dokumentasi. Dokumentasi berasal dari kata dokumen yang artinya barang-barang tertulis. Cara dokumentasi biasanya dilakukan untuk mengumpulkan data sekunder dari berbagai sumber, baik secara pribadi maupun kelembagaan. Data seperti: laporan keuangan,, rekapitulasi personalia, struktur organisasi, peraturan-peraturan, data produksi, surat wasiat, riwayat hidup, riwayat perusahaan, dan sebagainya, biasanya telah tersedia di lokasi penelitian. Penelitian dilakukan dengan cara mengumpulkan data-data dan dokumen dari perusahaan, kemudian diolah dan dianalisis lebih lanjut untuk memperoleh data yang diperlukan sehingga akan diperoleh suatu gambaran yang jelas mengenai objek penelitian.

1.5.2. Jenis Data

Jenis data dalam penelitian ini adalah data sekunder. Data sekunder adalah data yang diperoleh dari luar objek penelitian atau dari luar perusahaan yang memberikan landasan teori dalam penelitian yang berhubungan dengan topik penelitian yang diperoleh dari buku. Seperti laporan keuangan, majalah, dokumen peraturan-peraturan, notulen rapat, catatan harian, buku-buku pedoman pada perusahaan (pedoman kerja, tugas) dan sebagainnya. (Sugiyono, 2005: 145).

(16)

1.5.3. Populasi dan Sampel 1.5.3.1. Populasi

Populasi adalah seluruh kumpulan elemen yang menunjukkan ciri-ciri tertentu yang dapat digunakan untuk membuat kesimpulan (Sanusi, 2011: 87). Populasi dalam penelitian ini adalah tingkat suku bunga dan jumlah realisasi Kredit Multi Guna pada PT Bank SUMUT Cabang Panguruan.

1.5.3.2. Sampel

Sampel adalah sebagian anggota populasi yang diambil dengan menggunakan teknik tertentu yang disebut dengan teknik sampling. Sampel dalam penelitian ini adalah tingkat suku bunga dan jumlah realisasi Kredit Multi Guna pada PT Bank SUMUT Cabang Panguruan periode 2010-2013.

1.5.4. Teknik Pengolahan Data

Dalam melakukan pengolahan terhadap data yang diperoleh untuk mengetahui pengaruh tingkat suku bunga terhadap realisasi kredit, maka penulis menggunakan beberapa metode, yaitu:

1.5.4.1. Analisis Regresi Linier Sederhana

Regresi linier sederhana merupakan regresi linier dimana variabel yang terlibat di dalamnya hanya dua, yaitu variabel terikat Y (realisasi KMG) dan satu variabel bebas X (tingkat suku bunga) serta berpangkat satu (Margono, 2010: 221).

Bentuk persamaannya adalah:

bX a

Y 

Keterangan:

Y = Jumlah permintaan kredit pada PT Bank SUMUT Cabang Panguruan. a = Intersept.

b = Koefisien regresi.

(17)

Intersept (a) untuk regresi linier dapat dihitung dengan rumus sebagai berikut:

 



   2 2 2 X X n XY X X Y a Keterangan: a = Intersept

Yi = Jumlah permintaan kredit pada PT Bank SUMUT Cabang Pangururan

Xi

= Tingkat suku bunga yang berlaku pada PT Bank SUMUT Cabang Pangururan

n = Jumlah periode

koefisien regresi (b) untuk regresi linier dapat dihitung dengan rumus sebagai berikut:

  

 

   2 2 X X n Y X XY n b Keterangan: b = Koefisien regresi

Y = Jumlah permintaan kredit pada PT Bank SUMUT Cabang Pangururan

X = Tingkat suku bunga yang berlaku pada PT Bank SUMUT Cabang Pangururan n = Jumlah periode

Interpretasi terhadap nilai koefisien regresi (b), adalah sebagai berikut:

b = A (b bertanda positif), artinya bila nilai variabel bebas X naik/ bertambah/ meningkat 1 unit, maka nilai variabel Y akan naik/ bertambah/ meningkat sebesar A unit. Sebaliknya bila nilai variabel turun/ berkurang 1 unit, maka nilai variabel Y akan turun/ berkurang sebesar A unit.

(18)

b = - A (b pertanda negatif), artinya bila nilai variabel bebas X naik/ bertambah/ meningkat 1 unit, maka nilai variabel Y akan turun/ berkurang sebesar A unit. Sebaliknya bila nilai variabel turun/ berkurang 1 unit, maka nilai variabel Y akan naik/ bertambah/ meningkat sebesar A unit.

1.5.4.2. Analisis Koefisien Korelasi Sederhana

Koefisien korelasi sederhana merupakan analisis yang digunakan untuk melihat hubungan keeratan antara 2 (dua) variabel dependen (variabel terikat) dan variabel independen (variabel bebas).

Analisis koefisien korelasi dapat dicari dengan menggunakan rumus sebagai berikut (Hasan, 2009: 235) :

 

 

        

2 2 2 2 Y Y n X X n Y X XY n r Keterangan: r  Koefisien korelasi

Y

= Jumlah permintaan kredit pada PT Bank SUMUT Cabang Pangururan

X

= Tingkat suku bunga yang berlaku pada PT Bank SUMUT Cabang Pangururan

sejak tahun 2010 sampai dengan 2013 n = Jumlah periode

Kriteria pengujian koefisien korelasi sederhana adalah sebagai berikut:

1. Jika r = mendekati 0, maka hubungan antara variabel ”X” dan variabel “Y” ada tetapi sangat lemah dan jika r = 0, maka tidak terdapat hubungan sama sekali antara kedua variabel.

(19)

2. Jika r = mendekati +1, maka hubungan antara variabel ”X” dan variabel “Y” ada dan bersifat positif, namun jika r = +1, maka hubungan antara kedua variabel sangat kuat dan disebut sebagai korelasi positif sempurna..

3. Jika r = mendekati -1, maka hubungan antara variabel ”X” dan variabel “Y” ada tetapi bersifat negatif dan jika r = -1, maka hubungan antara kedua variabel sangat kuat dan disebut sebagai korelasi negatif sempurna.

1.5.4.3. Uji Statistik (Nilai t0)

Untuk menguji signifikansi (kebermaknaan) koefisien korelasi yang diduga dari suatu populasi digunakan rumus sebagai berikut (Margono, 2010: 217) :

2 1 2 r n r t    ; derajat bebas (db) = n2

Dengan kriteria pengujiannya yaitu:

H0 = Tidak ada pengaruh tingkat suku bunga terhadap jumlah permintaan Kredit Multi Guna pada PT Bank SUMUT Cabang Pangururan.

H1 = Ada pengaruh tingkat suku bunga terhadap jumlah permintaan Kredit Multi Guna pada PT Bank SUMUT Cabang Pangururan.

Jika ttabelt0 ttabel ; maka H0 diterima.

tabel

t

(20)

1.5.4.4. Analisis Koefisien Determinasi atau Koefisien Penentu

Koefisien Determinasi adalah angka atau indeks yang digunakan untuk mengetahui besarnya sumbangan sebuah variabel atau lebih (variabel bebas, X) terhadap variasi (naik/ turunnya) sumbangan sebuah variabel yang lain (variabel terikat, Y) (Hasan, 2004: 44). untuk mengetahui besarnya sumbangan X terhadap naik turunnya Y, dapat diperoleh dengan rumus sebagai berikut:

% 100 2 x r D Keterangan: D = Koefisien Determinasi r = Koefisien Korelasi

(21)

1.6.Jadwal Kegiatan dan Penulisan Laporan

Tugas akhir ini diperkirakan membutuhkan waktu selama 5 (lima) bulan dengan alokasi waktu sebagai berikut:

Tabel 1.1

Jadwal Kegiatan dan Penulisan Laporan

No Kegiatan

Bulan/Minggu

April Mei Juni Juli Agustus

3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 Persiapan 2 Pengumpulan Data 3 Tabulasi dan Analisa Data 4 Menyusun Konsep Laporan 5 Konsultasi pada Pembimbing 6 Sidang Tugas Akhir 7 Perbaikan Laporan Tugas Akhir 8 Penggandaan Laporan

(22)

Keterangan:

1. Tahap persiapan Tugas Akhir.

Pada tahap ini penulis melakukan pengajuan judul, serta pengajuan proposal dan menunggu sampai proposal disetujui.

2. Tahap pengumpulan data Tugas Akhir.

Pada tahap ini penulis melakukan pengumpulan data untuk kebutuhan tugas akhir baik data yang berasal dari perusahaan maupun data pendukung dari sumber lainnya.

3. Tahap tabulasi dan analisis data Tugas.

Pada tahap ini penulis menganalisis data yang telah diperoleh dari berbagai sumber.

4. Tahap penyusunan konsep laporan Tugas Akhir.

Pada tahap ini penulis mengerjakan dan menyusun konsep laporan Tugas Akhir yang disidangkan.

5. Tahap konsultasi pada pembimbing Tugas Akhir.

Pada tahap ini penulis melakukan bimbingan dan konsultasi sampai tugas akhir selesai disetujui.

6. Tahap sidang Tugas Akhir.

Pada tahap ini penulis akan diuji pada sidang atas Tugas akhirnya. 7. Tahap perbaikan laporan Tugas Akhir

Tahap ini, penulis melakukan perbaikan yang diperlukan. 8. Tahap penggandaan laporan

Pada tahap ini penulis menggandakan laporan Tugas akhir yang ditujukan kepada pihak-pihak yang berkepentingan.

Referensi

Dokumen terkait

Mengacu pada analisis situasi dan permasalahan aspek produksi yang dihadapi Mitra maka permasalahan aspek produksi diprioritaskan pada: (1) ketidaksesuaian

Tujuan laporan keuangan adalah memberikan informasi tentang posisi keuangan, kinerja keuangan, dan arus kas entitas yang bermanfaat bagi sebagian besar kalangan

Hasil uji konsentrasi sedimen yang dilakukan dengan pengujian di laboratorium akan digunakan dalam Metode Integral untuk mendapatkan jumlah angkutan sedimen.. Selain

Microsoft Excel dalam mencatat perinciannya, dan kemudian dicatat total keseluruhannya sebagai 'peralatan dan perlengkapan kantor' menggunakan sistem yang sama

Hal ini akan berlaku pengaruh multiplier terhadap meningkatnya pendapatan per kapita masyarakat Riau (cateris paribus), tentu saja kosekuensinya akan meningkatkan pertumbuhan

PRA-RANCANGAN PABRIK DIBUTYL PHTHALATE DARI PHTHALIC ANHHYDRIDE DAN N-BUTANOLDENGAN KALATIS ASAM SULFAT.. KAPASITAS

Dengan membaca teks tentang “Pengalaman Belajar dari Negara-negara ASEAN” di buku paket tematik kelas 6 tema 5 subtema 1, siswa mampu memahami posisi dan peranan Indonesia

Hasil analisis dari drive test before ini menunjukan bahwa pada area bad spot tersebut terjadi overshooting pada site MARGAHURIP seharusnya area bad spot serving pada