PEMBANGUNAN INDONESIA
DALAM INDIKATOR MONETER
KESEJAHTRAAN
PEMBANGUNAN
Kelompok 6
Felisia D. Misi 2015 01 015
Ernawati 2015 01 016
BAB I PENDAHULUAN
LATAR BELAKANG
(
ARSYAD, 1999) MENGATAKAN BAHWA
KEBERHASILAN PEMBANGUNAN EKONOMI
SUATU NEGARA DITUNJUKKAN DENGAN TIGA
NILAI POKOK YAITU :
>>BERKEMBANGNYA KEMAMPUAN
MASYARAKAT UNTUK MEMENUHI KEBUTUHAN
POKOKNYA (BASIC NEEDS).
>>MENINGKATNYA RASA HARGA DIRI
(SELF-SYSTEM) MASYARAKAT SEBAGAI MANUSIA.
>>MENINGKATNYA KEMAMPUAN
Indikator – indikator ini memiliki
arti penting yaitu sebagai berikut :
memantau perilaku
perekonomian.
Kepentingan analisis ekonomi
Dasar pengambilan keputusan
RUMUSAN MASALAH
DARI LATAR BELAKANG DI ATAS
DAPAT RUMUSKAN MASALAH
“BAGAIMANA PEMBANGUNAN INDONESIA
SAAT INI DILIHAT DARI INDIKATOR
MONETER?”.
Tujuan Penulisan
Penulisan makalah tentang indikator – indikator pembangunan adalah :
1. Untuk memenuhi salah satu tugas pada Mata Kuliah Ekonomi Pembangunan.
Bab II Pembahasan
Indef menunjukkan 6 indikator kesejahteraan
masyarakat yang merosot. Indikator tersebut
antara lain adalah :
Inflasi bahan makanan
Hal ini sebagai faktor yang paling menggerus
daya beli masyarakat miskin. Inflasi barang
bergejolak terus naik. Pada bulan mei hingga juli
2015 berturut – turut 1.52 % 1,74% dan 2,13 %.
Bahkan setelah lebaran tidak kunjung turun.
Dibandingkan dengan NTP bulan
oktober 2014, NTP bulan juni 2015
turun.NTP di subsektor tanaman
pangan turun dari dari 98,14
menjadi 97,29. Sedangkan di
subsektor perkebunan rakyat turun
dari 101,23 menjadi 97,78. Hal ini
mengakibatkan pendapatan petani
menurun. Ini berpengaruh
terhadap pendapatan per kapita.
Upah riil buruh tani dan buruh
industri
Upah riil buruh tani per januari 2014
adalah Rp. 39.383 per hari turun menjadi
Rp. 37.887 per hari pada bulan juli 2015.
Sedangkan upah riil buruh industri turun
Hal ini tercermin dari pertumbuhan komsumsi rumah
tangga yang merosot dari 5,1% per triwulan I-2015
menjadi 4,9% per Triwulan II-2015.
Indeks rasio gini
Rasio Gini adalah indikator ketimpangan ekonomi.
Semakin besar indeks gini menunjukkan
Tingkat Suku bunga perbankan
PENUTUP
KESIMPULAN
PEMBANGUNAN EKONOMI DAPAT DIDEFINISIKAN SEBAGAI SUATU RANGKAIAN PROSES YANG DAPAT DILAKUKAN OLEH SUATU NEGARA UNTUK MENGEMBANGKAN KEGIATAN ATAU AKTIVITAS
EKONOMI UNTUK MENINGKATKAN TARAF HIDUP / KEMAKMURAN (INCOME PER-KAPITA) DALAM JANGKA PANJANG DISERTAI OLEH PERBAIKAN SISTEM KELEMBAGAAN (ARSYAD, 1999).
ADA BEBERAPA INDIKATOR PEMBANGUNAN, DIANTARANYA ADALAH INDIKATOR MONETER DAN INDIKATOR NON MONETER. YANG DIBAHAS DALAM MAKALAH INI HANYA YANG TERKAIT DENGAN
INDIKATOR INDIKATOR MONETER. SALAH SATU SUB INDIKATOR MONETER ADALAH PENDAPATAN PER KAPITA. HAL INI BERKAITAN DENGAN KESEJAHTERAAN MASYARAKAT. SEMAKIN TINGGI TINGKAT PENDAPATAN PER KAPITA MAKA SEMAKIN TINGGII TINGKAT