• Tidak ada hasil yang ditemukan

IDENTIFIKASI PERIODE KRITIS DENGAN UJI INTERVAL BEBAS GULMA PADA DUA VARIETAS TANAMAN SORGUM (Sorghum bicholor L.) Muench DILIHAT PADA ASPEK PERTUMBUHAN VEGETATIF TESIS

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "IDENTIFIKASI PERIODE KRITIS DENGAN UJI INTERVAL BEBAS GULMA PADA DUA VARIETAS TANAMAN SORGUM (Sorghum bicholor L.) Muench DILIHAT PADA ASPEK PERTUMBUHAN VEGETATIF TESIS"

Copied!
16
0
0

Teks penuh

(1)

IDENTIFIKASI PERIODE KRITIS DENGAN UJI INTERVAL

BEBAS GULMA PADA DUA VARIETAS

TANAMAN SORGUM (Sorghum bicholor L.) Muench

DILIHAT PADA ASPEK PERTUMBUHAN VEGETATIF

TESIS

Oleh

LENTINA SITINJAK

127001013/AGROEKOTEKNOLOGI

PROGRAM MAGISTER AGROEKOTEKNOLOGI

FAKULTAS PERTANIAN

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

MEDAN

(2)

IDENTIFIKASI PERIODE KRITIS DENGAN UJI INTERVAL

BEBAS GULMA PADA DUA VARIETAS

TANAMAN SORGUM (Sorghum bicholor L.) Muench

DILIHAT PADA ASPEK PERTUMBUHAN VEGETATIF

TESIS

Diajukan Sebagai salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar Magister Dalam Program Magister Agroekoteknologi Pada Fakultas Pertanian

Universitas Sumatera Utara

Oleh

LENTINA SITINJAK

127001013/AGROEKOTEKNOLOGI

PROGRAM MAGISTER AGROEKOTEKNOLOGI

FAKULTAS PERTANIAN

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

MEDAN

(3)

Judul Tesis : IDENTIFIKASI PERIODE KRITIS DENGAN UJI INTERVAL BEBAS GULMA PADA DUA

VARIETAS TANAMAN SORGUM (Sorghum bicolor L.) Muench DILIHAT PADA

ASPEK PERTUMBUHAN VEGETATIF

Nama : Lentina Sitinjak

NIM : 127001013

Program Studi : Magister Agroekoteknologi

Menyetujui : Komisi Pembimbing

(Prof. Ir. Edison Purba, Ph.D) (Dr. Ir. Lollie Agustina P. Putri, M.Si Ketua Anggota

)

(Prof. Dr. Ir. Abdul Rauf, MP)

Ketua Program Studi Dekan Fakultas Pertanian (Prof. Dr. Ir. Darma Bakti, MS)

(4)

Telah diuji Pada Tanggal : 11 Pebruari 2015

PANITIA PENGUJI TESIS :

Pembimbing:

Ketua

: Prof. Ir. Edison Purba, Ph.D

Anggota

: Dr. Ir. Lollie Agustina P. Putri, M.Si

Penguji

: 1. Prof. Dr. Ir. Abdul Rauf, MP

2. Dr. Ir. Marheni, MP

(5)

ABSTRACT

Lentina Sitinjak. Identification of the Critical Period of competition in Two Varieties of Sorghum (Sorghum bicholor L.) Muench. Competition on Vegetatif Growth, under the supervilory of Edison Purba as Chairman and Lollie Agustina P. Putri as the member.

This study aims to determine the critical period of weed competition two varieties of sorghum during vegetative phase. The research was conducted in the area of Balai Benih Induk, Tanjung Selamat, Medan, with the altitude of 30 m above sea level, and the soil pH 5.6. The study was carried on for 3 months starting from September 6, 2014 until November 19, 2014.

The method used was a randomized block design (RBD), repeated 3 times. The treatments consist of two factors, namely: duration of weed free and sorgum varieties. Treatments for weed presence consisted of ten treatments which made in two aspect namely duration of weed free after planting and duration of unweeded after planting. Duration of weed free after planting were as follow : 2, 4, 6, 8 and 12 week after planting, where as duration unweeded plot were 2, 4, 6, 8, 12 week after planting (WAP). Varieties consist of two namely Numbu and Kawali.

The results showed that the critical period of competition based on vegetative growth was not appeared Numbu varieties and the critical period of competition based on vegetative growth the Kawali varieties is 2 week after planting until 6 week after planting.

(6)

ABSTRAK

Lentina Sitinjak. Identifikasi Periode Kritis dengan Uji Interval Bebas Gulma pada Dua Varietas Tanaman Sorgum (Sorghum bicholor L.) Muench Dilihat pada Aspek Pertumbuhan Vegetatif, dibawah bimbingan Edison Purba sebagai Ketua Komisi Pembimbing dengan Anggota Lollie Agustina P. Putri.

Penelitian ini bertujuan untuk menentukan periode kritis persaingan dengan gulma dua varietas sorgum pada fase vegetatif. Penelitian ini dilaksanakan di lahan Penelitian Balai Benih Induk Tanjung Selamat, Medan,dengan ketinggian -/+ 30 m dpl, dan kemasaman tanah pH 5.6, selama 3 bulan mulai dari 6 September 2014 sampai 19 Nopember 2014.

Metode penelitian yang digunakan adalah Rancangan Acak Kelompok (RAK), diulang sebanyak 3 kali. Perlakuan terdiri atas 2 (dua) faktor, yaitu : Perlakuan Bebas Gulma (G) yang terdiri dari 10 interval pentiangan yaitu: Bebas Gulma sampai 2 MST (G1), Bebas Gulma sampai 4 MST (G2), Bebas Gulma sampai 6 MST (G3), Bebas Gulma sampai 8 MST (G4), Bebas Gulma sampai 12 MST (G5), bergulma sampai 2 MST(G6), bergulma sampai 4 MST (G7), bergulma sampai 6 MST (G8), bergulma sampai 8 MST (G9) dan bergulma sampai 12 MST (G10), Varietas (V) yang terdiri dari dua varietas yaitu varietas Numbu (V1) dan varietas Kawali (V2 ).

Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan bebas gulma pada masa pertumbuhan vegetatif tidak dapat menunjukkan periode kritis untuk varietas Numbu, dan pada varietas Kawali perlakuan bebas gulma pada masa vegetatif dapat menunjukkan periode kritis berada pada umur 2 MST sampai 6 MST.

(7)

KATA PENGANTAR

Puji dan Syukur saya haturkan kepada Allah Yang Maha Rahim, Tuhan

yang Maha Esa, yang telah memberikan saya Rakhmat kesehatan selama

penulisan hasil penelitian ini. Adapun judul penelitian saya adalah Identifikasi

Periode Kritis Dengan Uji Interval Bebas Gulma Dalam Berbagai Varietas

Pada Tanaman Sorgum ( Sorgum bicolor

Saya juga mengucapkan terimakasih kepada Bapak Prof. Ir. Edison Purba,

Ph.D sebagai Ketua komisi pembimbing dan Ibu Dr. Ir. Lollie Agustina P. Putri,

M.Si sebagai anggota komisi pembimbing yang telah memberikan bimbingan

dan saran dalam penulisan hasil penelitian ini.

L.) Muench Dilihat Pada Aspek

Pertumbuhan Vegetatif. Pada penelitian yang saya laksanakan diperoleh

berbagai data pada parameter yang ditentukan, yang menunjukkkan teridentifikasi

atau tidaknya periode kritis pada tanaman sorgum yang dilihat dari berbagai

aspek pertumbuhan vegetatif pada dua varietas tanaman yang di ujikan.

Demi kesempurnaan tesis ini, saya mengharapkan masukan berupa saran

atau hal yang perlu ditambahkan, sehingga hasil penelitian ini dapat menjadi

sumber informasi yang baik bagi petani sorgum dan berbagai pihak yang

memerlukan.

Medan. Pebruari ’15 Penulis

(8)

UCAPAN TERIMAKASIH

Puji dan syukur penulis ucapkan kehadirat Allah Yang Maha Rahim,

Tuhan Yang Maha Esa atas segala berkat yang diberikanNya, penulis dapat

melaksanakan dan menyelesaikan penelitian dan penulisan tesis ini.

Dengan selesainya tesis ini , penulis mengucapkan terimakasih yang

sebesar-besarnya kepada Rektor Universitas Sumatera Utara, Prof. Dr. Syahril

Pasaribu, DMT&H, MSc (CTM), Sp.A (K); Direktur Sekolah Pascasarjana

Universitas Sumatera Utara, Bapak Prof. Dr. Ir. Rahim Matondang, MSc; Dekan

Fakultas Pertanian Universitas Sumatera Utara, Bapak Prof. dr. Ir. Darma Bakti,

MS atas kesempatan dan fasilitas yang diberikan kepada penulis untuk mengikuti

dan menyelesaikan pendidikan Program Magister pada Program Pascasarjana

Universitas Sumatera Utara.

Terimakasih yang tak terhingga dan penghargaan yang setinggi-tingginya

saya ucapkan kepada Bapak Prof. Ir. Edison Purba, Ph.D selaku Ketua Komisi

Pembimbing dan Ibu Dr. Ir. Lollie Agustina P. Putri, M.Si selaku Anggota Komisi

Pembimbing, yang dengan penuh perhatian telah memberikan bimbingan dan

saran. Terimakasih juga kepada Bapak Ketua Program Studi Agroekoteknologi

Prof. Dr. Ir. Abdul Rauf, MP dan Ibu Sekretaris Program Studi Agroekoteknologi

Dr. Ir. Lollie Agustina P. Putri, M.Si serta semua Dosen Program Pascasrjana

Universitas Sumatera Utara Program Studi Agroekoteknologi yang telah

membuka wawasan dan memberikan ilmu pengetahuan yang sangat berharga serta

(9)

Ucapan terimakasih yang tulus penulis sampaikan kepada:

1. Ayahanda (alm) Ely Sitinjak dan Ibunda (alm) Theodora br Pasaribu, yang

telah mendidik, membimbing dan membesarkan serta memberikan dukungan moril dan materil hingga ke pendidikan tinggi dan tetap mendoakan penulis menyelesaikan studi.

2. Manager Kebun Sampali PTP. NUSANTARA-II Tanjung Morawa,

Medan, Bapak Marimin, yang telah mendukung saya dalam menyelesaikan penelitian dan penulisan tesis ini.

3. Emeritus Uskup Agung Medan, Mgr. A. G. Pius Datubara, Romo Yulius

Sudharnoto O.Carm (P.Siantar), Pastor Leo Sipahutar ofm Cap (Medan), Pastor Octavianus Situngkir Ofm Cap (P.Siantar), Sr. Magdalena KSFL

(Perdagangan) dan Kpt. Jakobus Ngaidi (Salvation Army, Palu) yang telah

dengan setia mendukung dan mendoakan serta tetap memotivasi penulis selama menyelesikan pendidikan, penelitian hingga penulisan tesis.

4. Keluarga Besar Op. Manutur Sitinjak (Abang, Kakak serta para Ponakan)

dan para sahabatku Diana Eka Sari Sembiring (Massachutset, Boston), Mami Teti (Riau), Roseni Saragih (Palembang), Ibu Hasan Limi (Riau), Ibu Mei Hua (Riau), serta teman-teman seangkatan AET (S2) Faperta Pascasarjana USU, Ilmu Pertanian Doktoral (S3) Faperta Pascasarjana USU yang selalu memberikan dukungan dan motivasi bagi penulis, dan bagi adik-adik mahasiswa Faperta (S1) USU dan adik-adik mahasiswa Sekolah Tinggi Penyuluhan Pertanian (STPP) jl. Binjai yang telah membantu dalam pelaksanaan penelitian di lapangan.

5. Bapak dan Ibu Staf Laboratorium dan perpustakaan USU atas segala

bantuan yang telah diberikan.

(10)

DAFTAR RIWAYAT HID UP

LENTINA SITINJAK dilahirkan di Perdagangan, kecamatan Bandar, kabupaten Simalungun pada tangal, 02 Maret 1972 dari pasangan Bapak Ely Sitinjak dan Ibu Theodora br Pasaribu. Penulis merupakan anak ke delapan dari delapan bersaudara.

Pada tahun 1978 memasuki Sekolah Dasar (SD) Katholik Cinta Rakyat Perdagangan dan lulus pada tahun 1984, pada tahun 1984 memasuki Sekolah Menengah Pertama (SMP) Katholik Cinta Rakyat Perdagangan dan lulus pada tahun 1987, setelah lulus SMP melanjutkan ke Sekolah Menengah Atas (SMA) Katholik Cinta Rakyat Perdagangan pada tahun 1987 dan lulus pada tahun 1990. Pada tahun 1990 memasuki Fakultas Pertanian Universitas Katholik Santo Thomas Medan, memilih jurusan Budidaya Pertanian (Agronomi) dan menyelesaikan pendidikan Strata satu pada tahun 1995 dengan Predikat Sangat Memuaskan. Pada tahun 2007 menyelesaikan Pendididkan Akta Mengajar - IV di Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Darma Agung Medan Sumatera Utara dengan Predikat Cum Laude.

Pada tahun 1998 bekerja sebagai karyawan di PTP.Nusantara – II Tanjung Morawa sampai sekarang.

Sejak tahun 2007 – 2010 penulis aktif dalam kegiatan Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) yang diiselenggarakan oleh Kementerian Pendidikan Nasional Direktorat Jenderal Pendidikan Non Formal dan Informal.

(11)

DAFTAR ISI

DAFTAR RIWAYAT HIDUP ...vi

DAFTAR ISI ...vii

1.2.Rumusan masalah ...4

1.3.Tujuan Penelitian ...5

1.4.Hypotesis Penelitian ...5

1.5.Manfaat Penelitian ...5

1.6.Kerangka Berpikir ...6

BAB II . TINJAUAN PUSTAKA ...7

2.1.6. Manfaat sorgum ...14

2.2. Gulma Sebagai Tumbuhan Pesaing ...15

2.3. Periode Kritis ...17

2.4. Menyiang ...20

BAB III . BAHAN DAN METODE PENELITIAN ...22

3.1. Tempat dan Waktu Penelitian ...22

3.2. Bahan Dan Alat ...22

3.3. Metode Penelitian ...22

3.4. Pelaksanaan Penelitian ...25

3.4.1. Persiapan Lahan...25

3.4.2. Penanaman ...25

3.4.3. Pemeliharaan Tanaman ...25

3.4.3.1. Penyiraman ...25

3.4.3.2. Penjarangan ...25

3.4.3.3. Penyiangan ...25

3.4.3.4. Pemupukan ...26

3.4.3.5. Pengendalian Hama dan Penyakit ...26

(12)

3.4.4.1. Data Gulma ...26

3.4.4.1.1. Jenis Gulma. ...26

3.4.4.1.2. Analisa vegetasi ...27

3.4.4.1.3. Kerapatan gulma ...27

3.4.4.1.4. Bobot Kering Gulma ...37

3.4.4.2.. Data Tanaman ...28

3.4.4.2.1. Tinggi Tanaman ...28

3.4.4.2.2. Diameter Batanng ...28

3.4.4.2.3. Jumlah Daun ...28

3.4.4.2.4. Luas Daun ...28

3.4.4.2.5. Bobot Segar ...28

BAB IV . HASIL DAN PEMBAHASAN ...29

4.1. Identifikasi Gulma ...29

4.2. Analisa Vegetasi Gulma Dominan ...29

4.3. Kerapatan Gulma ...32

4.3. Tinggi Tanaman ...32

4.4. Diameter Batang ...40

4.5. Jumlah Daun ...45

4.6. Luas Daun ...51

4.7. Bobot Segar Tanaman ...53

4.8. Perbandingan komponen pertumbuhan vegetatif versus bobot segar ...55

4.8. Idenfikasi Periode Kritis ...60

BAB V . KESIMPULAN DAN SARAN ...65

5.1. Kesimpulan ...65

5.2. Saran ...65

DAFTAR PUSTAKA ...66

(13)

DAFTAR TABEL

NO. Judul Halaman

1. Varietas sorgum yang telah dilepas Badan Litbang Pertanian

hingga thn 2001 yang di update terakhir tahun 20013 ... 12

2. Persentase populasi gulma pada areal penelitian berdasarkan SDR

(Sum Dominance Ratio) ... ... 30

3. Kerapatan lima jenis gulma terbanyak persatuan luas lahan

penelitian ... 32

4. Tinggi tanaman pada berbagai perlakuan waktu bebas gulma

pada pengamatan 2, 4, 6 dan 8 MST ... 33

5. Tinggi tanaman sorgum varietas Numbu dan Kawali pada

pengamatan 2 , 4 , 6 dan 8 MST ... 36

6. Persentase pertambahan tinggi tanaman (cm) dari umur 2 MST

sampai 8 MST pada perlakuan G5 dan G10 untuk varietas

Numbu dan Kawali ... 38

7. Perlakuan bebas gulma dan varietas terhadap tinggi tanaman

sorgum pada umur 2. 4, 6 dan 8 MST ... 49

8. Diameter batang pada berbagai perlakuan waktu bebas gulma

pada pengamatan2, 4, 6 dan 8 MST ... 40

9. Diameter batang tanaman sorgum varietas Numbu dan Kawali

pada pengamatan 2, 4, 6 dan 8 MST ... 42

10.Persentase pertambahan diameter batang (cm) dari umur 2 MST

sampai 8 MST pada perlakuan G5 dan G10 untuk varietas Numbu dan Kawali ... 43

11.Perlakuan bebas gulma dan varietas terhadap diameter batang

untuk semua masa tanam ( 2 MST, 4 MST, 6 MST, 8 MST) ... 44

12.Jumlah daun pada berbagai perlakuan waktu bebas gulma

pada pengamatan 2, 4, 6 dan 8 MST ... 45

13.Jumlah daun sorgum varietas Numbu dan Kawali pada pengamatan

2, 4, 6 dan 8 MST ... 48

14. Persentase pertambahan jumlah daun dari umur 2 MST sampai

8 MST pada perlakuan G5 dan G10 untuk varietas Numbu

dan Kawali ... 49

15.Perlakuan bebas gulma dan varietas terhadap jumlah daun tanaman

sorgum pada umur 2, 4, 6 dan 8 MST ... 50

16.Luas daun pada berbagai perlakuan waktu bebas gulma pada

pengamatan 8 MST (57 HST) untuk varietas Numbu dan Kawali ... 51

17.Persentase perbandingan luas daun (cm²) pada perlakuan

G5 dan G10 untuk varietas Numbu dan Kawali pada umur 8 MST .... 53

18.Bobot segar dengan beberapa perlakuan waktu bebas gulma

pada tanaman sorgum varietas Numbu dan Kawali

pada umur 12 MST ... 53

19.Persentase perbandingan bobot segar (kg) pada umur 12 MST

pada perlakuan G5 dan G10 untuk varietas Numbu dan kawali ... 54

20.Komponen pertumbuhan vegetatif dalam mendukung bobot segar

(14)

21.Bobot segar tanaman pada perlakuan G1-G5 versus bobot segar tanaman pada perlakuan G6-G10 untuk varietas Numbu (V1)

dan varietas Kawali (V2) ... 60

22.Jenis-jenis gulma dan kerapatan gulma yang terdapat pada

perlakuan bebas gulma (G1-G3) sepanjang masa tanaman 2 MST hingga 6 MST pada varietas Kawali (V2)... 63

23.Jenis-jenis gulma dan kerapatan gulma yang terdapat pada

perlakuan bergulma (G6-G8) sepanjang masa tanaman 2 MST

(15)

DAFTAR GAMBAR

No. Judul Halaman

1. Tanaman sorgum dan akar ... 8

2. Batang sorgum dengan penampang melintang, terlihat

empulur pada batang ... 8

3. Daun tanaman sorgum dan daun bendera pada pucuk tanaman

membungkus Malai ... 9

4. Bunga sorgum mulai dari pembentukan malai hingga menjadi biji .... 9

5. Biji sorgum dalam fase pengisian biji ... 10

6. Persentase populasi gulma pada areal penelitian berdasarkan

SDR (Sum Dominan Ratio) ... 31

7. (A)Bobot segar tanaman pada perlakuan G1-G5 versus

bobot segar tanaman pada perlakuan G6-G10 untuk

varietas Numbu (V1) ... 62 (B)Bobot segar tanaman pada perlakuan G1-G5 versus

bobot segar tanaman pada perlakuan G6-G10 untuk

(16)

DAFTAR LAMPIRAN

No. Judul Halaman

1. Deskripsi varietas sorgum ... 72

2. Bagan plot penelitian... 74

3. Bagan sampel dalam plot ... 75

4. Bagan keseluruhan sampel dalam plot ... 76

5. Informasi Iklim dari Badan Klimatologi dan Geofisika ... 77

6. Taksonomi jenis gulma yang ditemukan pada lahan penelitian... 78

7. Analisis sidik ragam perlakuan bebas gulma dan perlakuan varietas terhadaptinggi tanaman pada umur 2 MST ... 79

8. Analisis sidik ragam perlakuan bebas gulma dan perlakuan varietas terhadap tinggi tanaman pada umur 4 MS ... 79

9. Analisis sidik ragam perlakuan bebas gulma dan perlakuan varietas terhadap tinggi tanaman pada umur 6 MST ... 79

10.Analisis sidik ragam perlakuan bebas gulma dan perlakuan varietas terhadapTinggi tanaman pada umur 8 MST ... 80

11.Analisis sidik ragam perlakuan bebas gulma dan perlakuan varietas terhadap diameter batang tanaman pada umur 2 MST ... 80

12.Analisis sidik ragam perlakuan bebas gulma dan perlakuan varietas terhadap diameter batang tanaman pada umur 4 MST ... 80

13.Analisis sidik ragam perlakuan bebas gulma dan perlakuan varietas terhadap diameter batang tanaman pada umur 6 MST ... 81

14.Analisis sidik ragam perlakuan bebas gulma dan perlakuan varietas terhadap diameter batang tanaman pada umur 8 MST ... 81

15.Analisis sidik ragam perlakuan bebas gulma dan perlakuan varietas terhadap jumlah daun tanaman pada umur 2 MST ... 81

16.Analisis sidik ragam perlakuan bebas gulma dan perlakuan varietas terhadap jumlah daun tanaman pada umur 4 MST ... 82

17.Analisis sidik ragam perlakuan bebas gulma dan perlakuan varietas terhadap jumlah daun tanaman pada umur 6 MST ... 82

18.Analisis didik ragam perlakuan bebas gulma dan perlakuan Varietas terhadap jumlah daun tanaman pada umur 8 MST ... 82

19.Analisis sidik ragam perlakuan bebas gulma dan perlakuan varietas terhadap luas daun tanaman pada umur 8 MST ... 83

Referensi

Dokumen terkait

PDVLQJ NODVLILNDVL WHUVHEXW DNXQ DNXQ KDUXV GLVDMLNDQ VHFDUD EUXWR EXNDQ QHWR PHQJHOROD GDQ PHQJDORNDVLNDQ GDQD GDQD GHQJDQ WHSDW VHVXDL GHQJDQ NHSHQWLQJDQ SHPEHUL VXPEHU GD\D

Tujuan khusus dari penelitian ini adalah untuk mendapatkan isolat lokal jamur Paecilomyces yang mempunyai patogenisitas tinggi dalam mengendalikan nematoda bengkak

Maka penulis akan fokus pada pembahasan tentang pemahaman suami di Desa Bandungharjo Kecamatan Donorojo Kabupaten Jepara terhadap sighat taklik talak dan keterkaitan

In this paper, we study the complementarity problem from a modeling perspective with emphasis on economic examples, show how to model such problems within the GAMS modeling

Dalam penelitian ini diketemukan bahwa dalam Pura Kancing Bumi terdapat nialai pendidikan Tatwa yaitu menunutun umat agar dapat meningkatkan keimanan ( sradha ) terhadap

Syamsu Yusuf menyatakan bahwa perkembangan sosial merupakan pencapaian kematangan dalam hubungan sosial. Perkembangan sosial dapat juga diartikan sebagai proses

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah penggunaan dan penerapan media teka-teki silang dan metode talking stick dapat meningkatkan hasil belajar IPS

Sampel penelitian ditentukan secara sengaja yaitu petani padi organik di tiga wilayah yang diteliti, yaitu Desa Untoro (Kabupaten Lampung Tengah), Desa Fajar Esuk dan Desa