• Tidak ada hasil yang ditemukan

Buku Panduan Mahasiswa Blok 12-2014

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Buku Panduan Mahasiswa Blok 12-2014"

Copied!
43
0
0

Teks penuh

(1)

BUKU PANDUAN MAHASISWA

BUKU PANDUAN MAHASISWA

BLOK RESPIRASI (BLOK XII)

BLOK RESPIRASI (BLOK XII)

EDISI KE VI

EDISI KE VI

TAHUN AKADEMIK 2013/2014

TAHUN AKADEMIK 2013/2014

FAKULTAS KEDOKTERAN

FAKULTAS KEDOKTERAN

UNIVERSITAS MATARAM

UNIVERSITAS MATARAM

(2)

BUKU PANDUAN MAHASISWA

BUKU PANDUAN MAHASISWA

BLOK RESPIRASI (BLOK XII)

BLOK RESPIRASI (BLOK XII)

EDISI VI

EDISI VI

TAHUN AKADEMIK 2013/2014

TAHUN AKADEMIK 2013/2014

PENGELOLA BLOK PENGELOLA BLOK Ketua

Ketua : : dr. dr. Rina Rina Lestari, Lestari, Sp.PSp.P Wakil

Wakil Ketua Ketua : : dr. dr. Mayuarsih Mayuarsih KartikaKartika Sekretaris

Sekretaris : : dr. dr. Ni Ni Ketut Ketut WilmayaniWilmayani

KONTRIBUTOR KONTRIBUTOR

dr. Arfi Syamsun, Sp. KF, M.Si.Med dr. Arfi Syamsun, Sp. KF, M.Si.Med dr. Hadian Rahman

dr. Hadian Rahman

dr. Ima Arum Lestarini M. Si. Med,

dr. Ima Arum Lestarini M. Si. Med, Sp. PKSp. PK dr. Mayuarsih Kartika

dr. Mayuarsih Kartika dr. Muthia

dr. Muthia CenderadewiCenderadewi dr. Ni Ketut Wilmayani dr. Ni Ketut Wilmayani

dr. Ni Nyoman Geriputri, Sp.M dr. Ni Nyoman Geriputri, Sp.M dr. Prima Belia

dr. Prima Belia FathanaFathana dr. Rina Lestari, Sp.P dr. Rina Lestari, Sp.P

dr. Rika Hastuti Setyorini, M.Kes dr. Rika Hastuti Setyorini, M.Kes dr. Salim S. Thalib, Sp.P

dr. Salim S. Thalib, Sp.P dr. S.A.K. Indriyani, Sp.A,

dr. S.A.K. Indriyani, Sp.A, M.KesM.Kes dr. Wahyu Sulistya Affarah dr. Wahyu Sulistya Affarah

(3)

3

3

KATA PENGANTAR

KATA PENGANTAR

Puji syukur kepada Tuhan Ya

Puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Kuasa yang ng Maha Kuasa yang telah melimpahkan rahtelah melimpahkan rahmat dan petunjukNya sehinggamat dan petunjukNya sehingga Buku Panduan Mahasiswa Blok Respirasi edisi VI ini dapat tersusun.

Buku Panduan Mahasiswa Blok Respirasi edisi VI ini dapat tersusun. Blok Respirasi merupakan blok ke XIIBlok Respirasi merupakan blok ke XII dari XXI blok yang ada di Fakultas Kedokteran Universitas Mataram. Pada blok ini mahasiswa diharapkan dari XXI blok yang ada di Fakultas Kedokteran Universitas Mataram. Pada blok ini mahasiswa diharapkan dapat mempelajari pengetahuan klinis terkait penyakit-penyakit yang dijumpai pada sistem respirasi. dapat mempelajari pengetahuan klinis terkait penyakit-penyakit yang dijumpai pada sistem respirasi.

Blok Respirasi akan memp

Blok Respirasi akan mempelajari 6 skenario elajari 6 skenario yang akan didiskusikan yang akan didiskusikan melalui kegiatan tumelalui kegiatan tutorial. Skenariotorial. Skenario tersebut diharapkan mampu memacu mahasiswa untuk aktif berdiskusi sehingga mencapai semua tersebut diharapkan mampu memacu mahasiswa untuk aktif berdiskusi sehingga mencapai semua learning objective

learning objective yang telah ditentukan. yang telah ditentukan.

Mataram, Mei 2014 Mataram, Mei 2014 Pembantu Dekan I Pembantu Dekan I

Dr. Doddy Ario Kumboyo, Sp.OG (K) Dr. Doddy Ario Kumboyo, Sp.OG (K) NIP.195204091980031010 NIP.195204091980031010

(4)

4

4

DAFTAR ISI

DAFTAR ISI

KATA

KATA PENGANTAR PENGANTAR ... . 33 DAFTAR

DAFTAR ISI ISI ... ... 44 TATA

TATA TERTIB TERTIB BLOK BLOK ... . 55 GAMBARAN

GAMBARAN UMUM UMUM BLOK BLOK ... ... 66 PRIOR

PRIOR KNOWLEDGE KNOWLEDGE ... ... 77 HUBUNGAN

HUBUNGAN DENGAN DENGAN BLOK BLOK LAIN ...LAIN ... . 77 MATRIKS

MATRIKS KURIKULUM KURIKULUM DAN DAN LEVEL LEVEL KOMPETENSI ...KOMPETENSI ... 9... 9 TOPIC TREE 

TOPIC TREE ... ... 1414 PENILAIAN

PENILAIAN MAHASISWA MAHASISWA ... ... 1515 LUARAN KEGIATAN PEMBELAJARAN (

LUARAN KEGIATAN PEMBELAJARAN (LEARNING OUTCOME LEARNING OUTCOME ) ) ... . 1616 JADWAL

JADWAL BLOK BLOK ... ... 2424 DAFTAR

DAFTAR NAMA NAMA TUTOR ...TUTOR ... ... 3131 PETUNJUK

PETUNJUK TEKNIS TEKNIS TUTORIAL TUTORIAL ... . 3333 PETUNJUK

PETUNJUK TEKNIS TEKNIS KUNJUNGAN KUNJUNGAN LAPANGAN LAPANGAN ... 34... 34 PETUNJUK

PETUNJUK TEKNIS TEKNIS PENUGASAN ...PENUGASAN ... ... 3636 TRIGGER

(5)

5

5

TATA TERTIB BLOK

TATA TERTIB BLOK

1.

1. Mahasiswa wajib mematuhi peraturan-peraturan yang berlaku di fakultas dan laboratoriumMahasiswa wajib mematuhi peraturan-peraturan yang berlaku di fakultas dan laboratorium penyelenggara kegiatan blok (praktikum dan keterampilan medik)

penyelenggara kegiatan blok (praktikum dan keterampilan medik) 2.

2. Mahasiswa wajib hadir tepat waktu pada semua kegiatan blok.Mahasiswa wajib hadir tepat waktu pada semua kegiatan blok. 3.

3. Persyaratan mengikuti ujian blok (teori dan keterampilan medik):Persyaratan mengikuti ujian blok (teori dan keterampilan medik): Kehadiran dalam

masing-Kehadiran dalam masing-masing komponen ≥ 80%, dengan alasan ketidakhadiran sebagai berikut:masing komponen ≥ 80%, dengan alasan ketidakhadiran sebagai berikut: a.

a. Orang tua kandung meninggalOrang tua kandung meninggal b.

b. Mahasiswa yang bersangkutan menikahMahasiswa yang bersangkutan menikah c.

c. Sakit dengan surat keterangan dokterSakit dengan surat keterangan dokter d.

d. Mendapatkan penugasan dari FakultasMendapatkan penugasan dari Fakultas e.

(6)

6

6

GAMBARAN UMUM BLOK

GAMBARAN UMUM BLOK

Blok Respirasi merupakan blok ke-XII dari XXI blok yang ada di Fakultas Kedokteran Universitas Blok Respirasi merupakan blok ke-XII dari XXI blok yang ada di Fakultas Kedokteran Universitas Mataram. Blok ini berlangsung selama 7 minggu yang terdiri dari 6 minggu efektif untuk kegiatan belajar Mataram. Blok ini berlangsung selama 7 minggu yang terdiri dari 6 minggu efektif untuk kegiatan belajar mengajar dan 1 minggu untuk evaluasi hasil kegiatan belajar mengajar.

mengajar dan 1 minggu untuk evaluasi hasil kegiatan belajar mengajar.

Pada blok ini akan dipelajari mengenai penyakit yang terkait dengan sistem Respirasi meliputi penyakit Pada blok ini akan dipelajari mengenai penyakit yang terkait dengan sistem Respirasi meliputi penyakit kongenital, infeksi, autoimun, keganasan dan pemeriksaan penunjang yang terkait dengan penyakit kongenital, infeksi, autoimun, keganasan dan pemeriksaan penunjang yang terkait dengan penyakit tersebut. Dalam blok ini juga akan dipelajari mengenai keterampilan klinis Pemeriksaan Fisik Paru dan tersebut. Dalam blok ini juga akan dipelajari mengenai keterampilan klinis Pemeriksaan Fisik Paru dan POSR.

POSR.

Tujuan blok ini adalah untuk membekali mahasiswa agar dapat mencapai tujuan pembelajaran di Tujuan blok ini adalah untuk membekali mahasiswa agar dapat mencapai tujuan pembelajaran di seluruh area kompetensi, sebagaimana yang tercantum di bawah ini :

seluruh area kompetensi, sebagaimana yang tercantum di bawah ini : 1.

1. Area komunikasiArea komunikasi

 Menggunakan informasi dari penderita dengan keluhan di bidang Menggunakan informasi dari penderita dengan keluhan di bidang RespirasiRespirasi 

 Memberi penjelasan dan informasi penderita dengan keluhan di bidang RespirasiMemberi penjelasan dan informasi penderita dengan keluhan di bidang Respirasi 

 Memahami perspektif pasien dalam melakukan komunikasi di Memahami perspektif pasien dalam melakukan komunikasi di bidang Respirasibidang Respirasi

2.

2. Area Ketrampilan KlinisArea Ketrampilan Klinis

 Mampu melakukan pemeriksaan fisik di bidang ResMampu melakukan pemeriksaan fisik di bidang Res pirasipirasi 

 Mampu melakukan prosedur klinis di Mampu melakukan prosedur klinis di bidang Respirasibidang Respirasi 

 Mampu melakukan prosedur klinis pemeriksaan fungsi paruMampu melakukan prosedur klinis pemeriksaan fungsi paru 

 Mengetahui kegawatdaruratan di bidang Respirasi Mengetahui kegawatdaruratan di bidang Respirasi dan penatalaksanaannya.dan penatalaksanaannya.

3.

3. Area Landasan Ilmiah KedokteranArea Landasan Ilmiah Kedokteran

 Mampu menjelaskan epidemiologi, etiologi, patofisiologi, dan patogenesis Mampu menjelaskan epidemiologi, etiologi, patofisiologi, dan patogenesis kelainan-kelainankelainan-kelainan

di bidang Respirasi di bidang Respirasi

 Menerapkan konsep-konsep dan prinsip-prinsip ilmu biomedik, klinik pada masalahMenerapkan konsep-konsep dan prinsip-prinsip ilmu biomedik, klinik pada masalah

kesehatan di bidang Respirasi kesehatan di bidang Respirasi

 Merangkum dari interpretasi anamnesa, pemeriksaan fisik, uji laboratorium, dan prosedurMerangkum dari interpretasi anamnesa, pemeriksaan fisik, uji laboratorium, dan prosedur

yang sesuai pada pasien dengan keluhan di bidang Respirasi yang sesuai pada pasien dengan keluhan di bidang Respirasi 4.

4. Area Pengelolaan Masalah KesehatanArea Pengelolaan Masalah Kesehatan

 Mampu mMampu mengelola berbaengelola berbagai masalah gai masalah kesehatan di kesehatan di bidang Respirasi bidang Respirasi sesuai stsesuai standarandar

kompetensi dalam SKDI (akan dijabarkan pada LO per modul) kompetensi dalam SKDI (akan dijabarkan pada LO per modul) 5.

(7)

7

7

 Mampu mengakses, mengelola, menilai secara kritis kesahihan informasi di bidangMampu mengakses, mengelola, menilai secara kritis kesahihan informasi di bidang

reproduksi dan mampu menerapkan informasi tersebut untuk menjelaskan, memecahkan, reproduksi dan mampu menerapkan informasi tersebut untuk menjelaskan, memecahkan, dan mengambil keputusan dalam kaitannya dengan pelayanan kesehatan

dan mengambil keputusan dalam kaitannya dengan pelayanan kesehatan di bidang Respirasidi bidang Respirasi 6.

6. Area Mawas Diri dan Pengembangan DiriArea Mawas Diri dan Pengembangan Diri

 Mampu menerapkan belajar mandiriMampu menerapkan belajar mandiri (Self Learning)(Self Learning) sepanjang hayat untuk pengembangan sepanjang hayat untuk pengembangan

diri dan pencapaian tujuan pembelajaran blok. diri dan pencapaian tujuan pembelajaran blok. 7.

7. Area Etika, Moral, Medikolegal dan Profesionalisme dan Keselamatan PasienArea Etika, Moral, Medikolegal dan Profesionalisme dan Keselamatan Pasien

 Memiliki sikap profesionalisme dalam menangani permasalahan kesehatan di bidangMemiliki sikap profesionalisme dalam menangani permasalahan kesehatan di bidang

Respirasi sesuai kode etik dan UU yang berlaku Respirasi sesuai kode etik dan UU yang berlaku

 Berprilaku profesional dan bekerja sama dengan sejawat dalam menangani permasalahan diBerprilaku profesional dan bekerja sama dengan sejawat dalam menangani permasalahan di

bidang Respirasi bidang Respirasi

 Mempertimbangkan aspek-aspek sosial ekonomi, kultural, kepercayaan, dan hak individuMempertimbangkan aspek-aspek sosial ekonomi, kultural, kepercayaan, dan hak individu

dalam menangani permasalahan di bidang Respirasi dalam menangani permasalahan di bidang Respirasi

PR

PRIIOR KNOWOR KNOWLELEDGEDGE 1.

1. Sudah mendapatkan dasar-dasar genetika, biologi seluler Sudah mendapatkan dasar-dasar genetika, biologi seluler , adaptasi sel dan, adaptasi sel dancellular injury cellular injury  2.

2. Sudah mendapatkan konsep aSudah mendapatkan konsep agen-agen infeksi gen-agen infeksi bakteri, virus dan jamur serta konsep interaksi agen,bakteri, virus dan jamur serta konsep interaksi agen, hospes dan lingkungan

hospes dan lingkungan 3.

3. Sudah mendapatkan dasar-dasar embriogenesis dan anomali kongenitalSudah mendapatkan dasar-dasar embriogenesis dan anomali kongenital 4.

4. Sudah mendapatkan prinsip dasaSudah mendapatkan prinsip dasar farmakokinetik dan farmakodr farmakokinetik dan farmakodinamik inamik obat, prinsip dasar terapiobat, prinsip dasar terapi antibiotik dan dasar-dasar antimikroba.

antibiotik dan dasar-dasar antimikroba. 5.

5. Sudah mendapatkan anatomi dan fisiologi sistem resSudah mendapatkan anatomi dan fisiologi sistem res pirasipirasi

HUBUNGAN DENGAN BLOK LAIN

HUBUNGAN DENGAN BLOK LAIN Hubungan dengan Blok sebelumnya : Hubungan dengan Blok sebelumnya :

a.

a. Blok HomeostasisBlok Homeostasis b.

b. Blok Pertahanan tubuhBlok Pertahanan tubuh c.

c. Blok BiomedikBlok Biomedik d.

d. Blok Sirkulasi dan DistribusiBlok Sirkulasi dan Distribusi e.

e. Blok KardiovaskulerBlok Kardiovaskuler f.

(8)

8

8

Hubungan dengan Blok sesudahnya : Hubungan dengan Blok sesudahnya :

a.

a. Blok DigestifBlok Digestif b.

b. Blok NeuroendokrinBlok Neuroendokrin c.

c. Blok ReproduksiBlok Reproduksi d.

d. Blok InderaBlok Indera e.

e. Blok EmergencyBlok Emergency

Cabang Ilmu Yang Mendukung : Cabang Ilmu Yang Mendukung :

a.

a. Ilmu Kesehatan AnakIlmu Kesehatan Anak b.

b. Ilmu Penyakit THTIlmu Penyakit THT c.

c. Ilmu Penyakit ParuIlmu Penyakit Paru d.

d. Rehabilitasi MedikRehabilitasi Medik e.

e. RadiologiRadiologi f.

f. FarmakologiFarmakologi g.

g. Patologi KlinikPatologi Klinik h.

h. Patologi AnatomiPatologi Anatomi i.

i. MikrobiologiMikrobiologi  j.

(9)

9 9

MATRIKS KURIKULUM BLOK RESPIRASI (BLOK XII) MATRIKS KURIKULUM BLOK RESPIRASI (BLOK XII)

No

No BAHAN BAHAN KAJIANKAJIAN

LEVEL LEVEL KOMPE KOMPE TENSI TENSI METODE PEMBELAJARAN METODE PEMBELAJARAN CABANG ILMU CABANG ILMU TERKAIT TERKAIT METODE METODE PENILAIAN PENILAIAN Kuliah

Kuliah TutoTuto rial

rial PraktikumPraktikum

Skills Skills lab

lab PenugasanPenugasan

Kunjungan Kunjungan lapangan lapangan KOGNITIF KOGNITIF 1

1 Nose Nose and and SinusesSinuses disorders

disorders

Anatomy Nose and Anatomy Nose and sinuses

sinuses

C4

C4 X X THT THT MCQMCQ

Physiology Nose and Physiology Nose and Sinus Sinus C4 C4 X X THT THT MCQMCQ Mechanism of disease Mechanism of disease C4 C4 MCQMCQ a. Epistaxis a. Epistaxis 4 4 X X THT THT MCQMCQ b. Furuncle of nose b. Furuncle of nose 4 4 X X THT THT MCQMCQ c. Acute Rhinitis c. Acute Rhinitis (Common cold) (Common cold) 4A 4A X X THT THT MCQMCQ d. Vasomotor Rhinitis d. Vasomotor Rhinitis 4A 4A X X THT THT MCQMCQ e. Allergic Rhinitis e. Allergic Rhinitis 4A 4A X X THT THT MCQMCQ f. Chronic Rhinitis f. Chronic Rhinitis 3A 3A X X THT THT MCQMCQ g. Chronic Sinusitis g. Chronic Sinusitis 3A 3A X X THT THT MCQMCQ

h. Foreign body in nose

h. Foreign body in nose 4 4 X X THT THT MCQMCQ

i.

i. Rhinitis medicamentosaRhinitis medicamentosa 2 2 X X THT THT MCQMCQ  j. Acute frontal si

 j. Acute frontal sinusitisnusitis 2 2 X X THT THT MCQMCQ

k. Acute maxillary k. Acute maxillary sinusitis sinusitis 2 2 X X THT THT MCQMCQ l. Acute ethmoiditis l. Acute ethmoiditis 1 1 X X THT THT MCQMCQ m. Deviation of nasal m. Deviation of nasal septum septum 2 2 X X THT THT MCQMCQ n. Choanal atresia n. Choanal atresia 2 2 X X THT THT MCQMCQ 1.2 Diagnosis 1.2 Diagnosis C5 C5 X X THT THT MCQMCQ 1.3 Principle Of 1.3 Principle Of Management Management C5 C5 X X THT THT MCQMCQ 2

2 Larynx Larynx and and PharynxPharynx disease

(10)

10 10 f. Chronic Rhinitis f. Chronic Rhinitis 3A 3A X X THT THT MCQMCQ g. Chronic Sinusitis g. Chronic Sinusitis 3A 3A X X THT THT MCQMCQ

h. Foreign body in nose

h. Foreign body in nose 4 4 X X THT THT MCQMCQ

i.

i. Rhinitis medicamentosaRhinitis medicamentosa 2 2 X X THT THT MCQMCQ

 j. Acute frontal si

 j. Acute frontal sinusitisnusitis 2 2 X X THT THT MCQMCQ

k. Acute maxillary k. Acute maxillary sinusitis sinusitis 2 2 X X THT THT MCQMCQ l. Acute ethmoiditis l. Acute ethmoiditis 1 1 X X THT THT MCQMCQ m. Deviation of nasal m. Deviation of nasal septum septum 2 2 X X THT THT MCQMCQ n. Choanal atresia n. Choanal atresia 2 2 X X THT THT MCQMCQ 1.2 Diagnosis 1.2 Diagnosis C5 C5 X X THT THT MCQMCQ 1.3 Principle Of 1.3 Principle Of Management Management C5 C5 X X THT THT MCQMCQ 2

2 Larynx Larynx and and PharynxPharynx disease disease 2.1 Mechanism of 2.1 Mechanism of disease disease a. a. PharyangitisPharyangitis 4A 4A X X THT THT MCQMCQ b. b. TonsilitisTonsilitis 4A 4A X X THT THT MCQMCQ c. c. Hypertrophy ofHypertrophy of adenoids adenoids 2 2 X X THT THT MCQMCQ d. Pseudo-croop acute d. Pseudo-croop acute epiglotitis epiglotitis 3B 3B X X THT THT MCQMCQ Difteria Difteria 3A 3A x x THT THT MCQMCQ PERTUSIS PERTUSIS 4A 4A X X THT THT MCQMCQ 2.2 Diagnosis 2.2 Diagnosis C5 C5 X X THT THT MCQMCQ 2.3 Principle Of 2.3 Principle Of Management Management C6 C6 X X THT THT MCQMCQ 3

3 Pulmonary Pulmonary diseasedisease 3.1 Mechanism of 3.1 Mechanism of disease disease C4 C4 PARU PARU MCQMCQ a. Uncomplicated a. Uncomplicated Pulmonary Tuberculosis Pulmonary Tuberculosis 4A 4A x x PARU PARU MCQMCQ b. TBC with HIV

b. TBC with HIV 3A 3A X X PARU PARU MCQMCQ

c. Acute bronchitis

c. Acute bronchitis 4A 4A x x PARU PARU MCQMCQ

d.

d. BronchiolitiBronchiolitiss 3A 3A x x PEDIATRI PEDIATRI MCQMCQ

e. Bronchial asma

(11)

11 11 d. Pseudo-croop acute d. Pseudo-croop acute epiglotitis epiglotitis 3B 3B X X THT THT MCQMCQ Difteria Difteria 3A 3A x x THT THT MCQMCQ PERTUSIS PERTUSIS 4A 4A X X THT THT MCQMCQ 2.2 Diagnosis 2.2 Diagnosis C5 C5 X X THT THT MCQMCQ 2.3 Principle Of 2.3 Principle Of Management Management C6 C6 X X THT THT MCQMCQ 3

3 Pulmonary Pulmonary diseasedisease 3.1 Mechanism of 3.1 Mechanism of disease disease C4 C4 PARU PARU MCQMCQ a. Uncomplicated a. Uncomplicated Pulmonary Tuberculosis Pulmonary Tuberculosis 4A 4A x x PARU PARU MCQMCQ b. TBC with HIV

b. TBC with HIV 3A 3A X X PARU PARU MCQMCQ

c. Acute bronchitis

c. Acute bronchitis 4A 4A x x PARU PARU MCQMCQ

d.

d. BronchiolitiBronchiolitiss 3A 3A x x PEDIATRI PEDIATRI MCQMCQ e. Bronchial asma

e. Bronchial asma 4A 4A x x PARU PARU MCQMCQ

f. Status asmaticus

f. Status asmaticus 3B 3B X X PARU PARU MCQMCQ

g. Lung Emphysema

g. Lung Emphysema 3A 3A x x PARU PARU MCQMCQ

h.

h. AtelectasisAtelectasis 2 2 x x PARU PARU MCQMCQ

i. Bronchiectasis

i. Bronchiectasis 3A 3A x x PARU PARU MCQMCQ

 j. COPD

 j. COPD 3B 3B x x PARU PARU MCQMCQ

k. SARS

k. SARS 3B 3B X X PARU PARU MCQMCQ

l. Pneumonia

l. Pneumonia 4A 4A x x PARU PARU MCQMCQ

m. Pleurisy TB

m. Pleurisy TB 2 2 x x PARU PARU MCQMCQ

n. Pneumothorax

n. Pneumothorax 3A 3A X X PARU PARU MCQMCQ

o. Aspiration pneumonia

o. Aspiration pneumonia 3B 3B x x PARU PARU MCQMCQ

3.2 Diagnosis

3.2 Diagnosis C5 C5 x x PARU PARU MCQMCQ

3.3 Principle Of 3.3 Principle Of Management Management C6 C6 x x PARU PARU MCQMCQ 4.

4. FarmakologFarmakologi i KlinikKlinik X X FARMAKOLOGI FARMAKOLOGI MCQMCQ Obat Anti TB

Obat Anti TB C6 C6 X X X X FARMAKOLOGI FARMAKOLOGI MCQMCQ Obat Anti Asma

Obat Anti Asma C6 C6 X X FARMAKOLOGI FARMAKOLOGI MCQMCQ PSIKOMOTOR

PSIKOMOTOR

POSR (Pemakaian Obat POSR (Pemakaian Obat Secara Rasional)

Secara Rasional)

4

4 X X FARMAKOLOGI FARMAKOLOGI OSCEOSCE

Pemeriksaan Fisik Thorax

(12)

12 12

k. SARS

k. SARS 3B 3B X X PARU PARU MCQMCQ

l. Pneumonia

l. Pneumonia 4A 4A x x PARU PARU MCQMCQ

m. Pleurisy TB

m. Pleurisy TB 2 2 x x PARU PARU MCQMCQ

n. Pneumothorax

n. Pneumothorax 3A 3A X X PARU PARU MCQMCQ

o. Aspiration pneumonia

o. Aspiration pneumonia 3B 3B x x PARU PARU MCQMCQ

3.2 Diagnosis

3.2 Diagnosis C5 C5 x x PARU PARU MCQMCQ

3.3 Principle Of 3.3 Principle Of Management Management C6 C6 x x PARU PARU MCQMCQ 4.

4. FarmakologFarmakologi i KlinikKlinik X X FARMAKOLOGI FARMAKOLOGI MCQMCQ

Obat Anti TB

Obat Anti TB C6 C6 X X X X FARMAKOLOGI FARMAKOLOGI MCQMCQ

Obat Anti Asma

Obat Anti Asma C6 C6 X X FARMAKOLOGI FARMAKOLOGI MCQMCQ

PSIKOMOTOR PSIKOMOTOR

POSR (Pemakaian Obat POSR (Pemakaian Obat Secara Rasional)

Secara Rasional)

4

4 X X FARMAKOLOGI FARMAKOLOGI OSCEOSCE

Pemeriksaan Fisik Thorax Pemeriksaan Fisik Thorax dan paru

dan paru

4

4 X X PARU PARU OSCEOSCE

Pembuatan dan Pembuatan dan pemeriksaan sputum BTA pemeriksaan sputum BTA

4

4 X X MIKROBIOLOGI MIKROBIOLOGI OSCEOSCE

BEHAVIOUR BEHAVIOUR Informed consent Informed consent 44 Tanggung Jawab Tanggung Jawab A6A6 Mampu memberikan Mampu memberikan kritik dengan baik

kritik dengan baik

A6 A6

Mampu menerima kritik Mampu menerima kritik dengan baik

dengan baik

A6 A6

(13)

13 13

Mampu memberikan Mampu memberikan kritik dengan baik

kritik dengan baik

A6 A6

Mampu menerima kritik Mampu menerima kritik dengan baik dengan baik A6 A6

TOPIC TREE

TOPIC TREE

Bagian Bagian Atas Atas Alergi Alergi Etiologi dan

Etiologi dan makanismmakanisme patologi e patologi kelainankelainan saluran pernapasan bagian atas

saluran pernapasan bagian atas

Infeksi

Infeksi Manifestasi klinis, Manifestasi klinis, penegakkpenegakkan diagnosis,an diagnosis, tatalaksana dan pencegahan

tatalaksana dan pencegahan

Manifestasi klinis,

Manifestasi klinis, penegakkpenegakkan an diagnosis,diagnosis, tatalaksana dan pencegahan

tatalaksana dan pencegahan Keganasan

Keganasan

Manifestasi klinis,

Manifestasi klinis, penegakkpenegakkan an diagnosis,diagnosis, tatalaksana dan pencegahan

(14)

14

14

TOPIC TREE

TOPIC TREE

Bagian Bagian Atas Atas Bagian Bagian Bawah Bawah Alergi Alergi Etiologi dan

Etiologi dan makanismmakanisme patologi e patologi kelainankelainan saluran pernapasan bagian atas

saluran pernapasan bagian atas

Infeksi

Infeksi Manifestasi klinis, Manifestasi klinis, penegakkpenegakkan diagnosis,an diagnosis, tatalaksana dan pencegahan

tatalaksana dan pencegahan

Infeksi Infeksi

Infeksi akut

Infeksi akut pada anak/dewaspada anak/dewasa:a:

manifestasi klinis, penegakkan

manifestasi klinis, penegakkan

diagnosis, tatalaksana dan pencegahan diagnosis, tatalaksana dan pencegahan

Infeksi kronik pada anak/dewasa: Infeksi kronik pada anak/dewasa:

manifestasi klinis, penegakkan

manifestasi klinis, penegakkan

diagnosis, tatalaksana

diagnosis, tatalaksana dan dan pencegahanpencegahan

Degeneratif

Degeneratif Manifestasi klinis, Manifestasi klinis, penegakktatalaksana dan pencegahantatalaksana dan pencegahanpenegakkan an diagnosis,diagnosis,

Keganasan

Keganasan MManifestasi klinis, anifestasi klinis, penegakkpenegakkan an diagnosis,diagnosis, dan

dan tatalaksanatatalaksana Manifestasi klinis,

Manifestasi klinis, penegakkpenegakkan an diagnosis,diagnosis, tatalaksana dan pencegahan

tatalaksana dan pencegahan Keganasan

Keganasan

Manifestasi klinis,

Manifestasi klinis, penegakkpenegakkan an diagnosis,diagnosis, tatalaksana dan pencegahan

tatalaksana dan pencegahan

Etiologi dan mekanisme patologi Etiologi dan mekanisme patologi kelainan saluran napas bagian bawah kelainan saluran napas bagian bawah

Pencegahan

Pencegahan Primer Primer PromosiPromosi Kesehatan

Kesehatan“Smoking Cessation” “Smoking Cessation”  SISTEM

SISTEM

RESPIRASI RESPIRASI

(15)

15

15

PENILAIAN MAHASISWA

PENILAIAN MAHASISWA

Sistem penilaian dalam blok Respirasi ini didasarkan pada penilaian tutorial, keterampilan medik, Sistem penilaian dalam blok Respirasi ini didasarkan pada penilaian tutorial, keterampilan medik, Kunjungan lapangan dan presentasi, penugasan, ujian akhir blok dan ujian keterampilan medik. Nilai Kunjungan lapangan dan presentasi, penugasan, ujian akhir blok dan ujian keterampilan medik. Nilai akhir blok merupakan pencerminan dari semua ujian dalam blok dengan persentase penilaian sebagai akhir blok merupakan pencerminan dari semua ujian dalam blok dengan persentase penilaian sebagai berikut :

berikut :

No.

No. Komponen Komponen Penilaian Penilaian Persentase Persentase Penilaian Penilaian (%)(%) 1

1 Ujian Ujian Teori Teori Blok:Blok:

-- Ujian tulis: 70%Ujian tulis: 70% -- CBT: 30%CBT: 30%

70 70

2

2 Diskusi Diskusi tutorial tutorial 7,57,5 3 3 Praktikum Praktikum 1010 4 4 Kunlap Kunlap 7,57,5 5 5 Penugasan Penugasan 55

(16)

16

16

LUARAN KEGIATAN PEMBELAJARAN (

LUARAN KEGIATAN PEMBELAJARAN (

LEARNING OUTCOME 

LEARNING OUTCOME 

)

)

Minggu Minggu Ke Ke Kegiatan Belajar Kegiatan Belajar Mengajar

Mengajar Pengampu Pengampu Luaran Luaran Pembelajaran Pembelajaran yang yang Ingin Ingin DicapaiDicapai

II Kuliah : Kuliah : Pengantar Blok Pengantar Blok Respirasi Respirasi Koordinator Blok

Koordinator Blok  Mampu Mampu memahami memahami gambaran gambaran umumumum

pelaksanaan blok pelaksanaan blok

 Mampu memahami kaitan antara kontenMampu memahami kaitan antara konten

blok dengan blok sebelumnya dan dengan blok dengan blok sebelumnya dan dengan berbagai disiplin ilmu

berbagai disiplin ilmu

 Mampu Mampu memahami memahami berbagai berbagai metodemetode

pembelajaran yang digunakan dalam blok pembelajaran yang digunakan dalam blok

 Mampu memahami metode assessment yangMampu memahami metode assessment yang

digunakan dalam blok digunakan dalam blok Kuliah : Patofisiologi Kuliah : Patofisiologi Sistem Respirasi Sistem Respirasi (Paru) (Paru) Paru

Paru  Mahasiswa mampu memahami fisiologiMahasiswa mampu memahami fisiologi

sistem respirasi normal sistem respirasi normal

 Mahasiswa mampu memahami patologiMahasiswa mampu memahami patologi

mengenai kelainan dalam sistem respirasi mengenai kelainan dalam sistem respirasi

Kuliah Pakar: Kuliah Pakar: Ketrampilan Medik Ketrampilan Medik POSR POSR Tim Tramed

Tim Tramed  Mahasiswa mampu mempraktekkan caraMahasiswa mampu mempraktekkan cara

pemberian obat secara rasional pemberian obat secara rasional

 Mahasiswa mampu menulis resep denganMahasiswa mampu menulis resep dengan

baik dan benar baik dan benar Kuliah: Kuliah: Diagnostik dan Diagnostik dan Manajemen Manajemen Kelainan Saluran Kelainan Saluran

Napas Bagian Atas Napas Bagian Atas

THT

THT  Mahasiswa mampu memahami anatomiMahasiswa mampu memahami anatomi

saluran napas bagian atas saluran napas bagian atas

 Mahasiswa mampu memahami fisiologiMahasiswa mampu memahami fisiologi

saluran napas bagian atas saluran napas bagian atas

 Mahasiswa mampu memahami diagnosisMahasiswa mampu memahami diagnosis

kelainan-kelainan saluran napas bagian atas kelainan-kelainan saluran napas bagian atas

 Mahasiswa mampu memahamiMahasiswa mampu memahami

manajemen/tatalaksana terhadap kelainan manajemen/tatalaksana terhadap kelainan saluran napas bagian atas

saluran napas bagian atas

Kuliah Pakar: Kuliah Pakar: Ketrampilan Medik Ketrampilan Medik Pemeriksaan fisik Pemeriksaan fisik Paru Paru Paru

Paru  Mampu menjelaskan langkah-langkahMampu menjelaskan langkah-langkah

pemeriksaan fisik paru pemeriksaan fisik paru

 Mampu melakukan pemeriksaan fisik paruMampu melakukan pemeriksaan fisik paru 

 Mampu menginterpretasikan hasilMampu menginterpretasikan hasil

pemeriksaan fisik paru pemeriksaan fisik paru

Kuliah: Agen-agen

Kuliah: Agen-agen

Infeksius yang

Infeksius yang

Umum pada Sistem Umum pada Sistem

Respirasi dan Respirasi dan Prosedur Prosedur Pemeriksaan Pemeriksaan Mikrobiologi Terkait Mikrobiologi Terkait Mikrobiologi

Mikrobiologi  Mahasiswa mampu memahami agen-agenMahasiswa mampu memahami agen-agen

infeksius pada sistem respirasi infeksius pada sistem respirasi

 Mahasiswa mampu memahami prosedurMahasiswa mampu memahami prosedur

pemeriksaan mikrobiologi yang terkait pemeriksaan mikrobiologi yang terkait dengan agen-agen infeksius pada sistem dengan agen-agen infeksius pada sistem respirasi

(17)

17

17

Kuliah : Rinitis,

Kuliah : Rinitis, Sinusitis, dan Polip Sinusitis, dan Polip Nasi

Nasi

THT

THT  Mahasiswa mampu memahami etiologiMahasiswa mampu memahami etiologi rhinitis, sinusitis, dan polip nasi

rhinitis, sinusitis, dan polip nasi 

 Mahasiswa mampu memahami patofisiologiMahasiswa mampu memahami patofisiologi rhinitis, sinusitis, dan polip nasi

rhinitis, sinusitis, dan polip nasi 

 Mahasiswa mampu memahami penegakkanMahasiswa mampu memahami penegakkan diagnosis rhinitis, sinusitis, dan polip nasi diagnosis rhinitis, sinusitis, dan polip nasi 

 Mahasiswa mampu memahami tatalaksana,Mahasiswa mampu memahami tatalaksana, prognosis, dan komplikasi rhinitis, sinusitis, prognosis, dan komplikasi rhinitis, sinusitis, dan polip nasi

dan polip nasi Kuliah: Individu

Kuliah: Individu Populasi II Populasi II

IKM

IKM  Mahasiswa mampu memahami pengertianMahasiswa mampu memahami pengertian kesehatan lingkungan

kesehatan lingkungan 

 Mahasiswa mampu memahami aspek-aspekMahasiswa mampu memahami aspek-aspek kesehatan lingkungan yang terkait dengan kesehatan lingkungan yang terkait dengan pencegahan penyakit menular

pencegahan penyakit menular 

 Mahasiswa mampu menjelaskan pengertianMahasiswa mampu menjelaskan pengertian dan aspek rumah sehat

dan aspek rumah sehat 

 Mahasiswa mampu menjelaskan air bersihMahasiswa mampu menjelaskan air bersih 

 Mahasiswa mampu menjelaskan kriteriaMahasiswa mampu menjelaskan kriteria  jamban sehat

 jamban sehat 

 Mahasiswa mampu menjelaskan danMahasiswa mampu menjelaskan dan memahami pengelolaan limbah memahami pengelolaan limbah 

 Mahasiswa mampu menjelaskan pengolahanMahasiswa mampu menjelaskan pengolahan sampah sampah Kuliah Kuliah Kelainan Patologi Kelainan Patologi pada Sistem pada Sistem Respirasi Respirasi PA

PA  Mahasiswa mampu menjelaskan gambaranMahasiswa mampu menjelaskan gambaran patologi anatomi pada penyakit infeksi sistem patologi anatomi pada penyakit infeksi sistem respirasi

respirasi 

 Mahasiswa mampu menjelaskan gambaranMahasiswa mampu menjelaskan gambaran patologi anatomi pada

patologi anatomi pada obstructive lungobstructive lung disease

disease 

 Mahasiswa mampu menjelaskan gambaranMahasiswa mampu menjelaskan gambaran patologi anatomi pada keganasan sistem patologi anatomi pada keganasan sistem respirasi respirasi Kuliah: Edukasi Kuliah: Edukasi Berhenti Merokok Berhenti Merokok IKM

IKM  Mahasiswa mampu memahami cara edukasiMahasiswa mampu memahami cara edukasi berhenti merokok berhenti merokok II II Kuliah : Kuliah : Diagnostik dan Diagnostik dan Manajemen Manajemen Penyakit Penyakit Pernafasan yang Pernafasan yang Umum pada Anak Umum pada Anak

IKA

IKA  Mahasiswa mampu memahami macam-Mahasiswa mampu memahami macam-macam penyakit pernapasan yang umum macam penyakit pernapasan yang umum pada anak

pada anak 

 Mahasiswa Mahasiswa mampu memampu memahami mahami penegakkanpenegakkan diagnosis penyakit pernapasan yang umum diagnosis penyakit pernapasan yang umum pada anak

pada anak 

 Mahasiswa mampu memahamiMahasiswa mampu memahami manajemen/tatalaksana penyakit manajemen/tatalaksana penyakit pernapasan yang umum pada anak pernapasan yang umum pada anak

(18)

18

18

Praktikum: Praktikum: Mikrobiologi Mikrobiologi Pengecatan Sputum Pengecatan Sputum BTA BTA Mikrobiologi

Mikrobiologi  Mahasiswa mampu melakukan prosedurMahasiswa mampu melakukan prosedur

pengecatan sputum BTA pengecatan sputum BTA

 Mahasiswa mampu melakukan interpretasiMahasiswa mampu melakukan interpretasi

hasil pemeriksaan sputum BTA hasil pemeriksaan sputum BTA Keterampilan Keterampilan Medik: Demonstrasi Medik: Demonstrasi POSR POSR Tim Tramed

Tim Tramed  Mahasiswa mampu mempraktekkan caraMahasiswa mampu mempraktekkan cara

pemberian obat secara rasional pemberian obat secara rasional

 Mahasiswa mampu menulis resep denganMahasiswa mampu menulis resep dengan

baik dan benar baik dan benar Keterampilan Keterampilan Medik: Demonstrasi Medik: Demonstrasi Pemeriksaan Fisik Pemeriksaan Fisik Paru Paru Tim Tramed

Tim Tramed  Mampu menjelaskan langkah-langkahMampu menjelaskan langkah-langkah

pemeriksaan fisik paru pemeriksaan fisik paru

 Mampu melakukan pemeriksaan fisik paruMampu melakukan pemeriksaan fisik paru 

 Mampu menginterpretasikan hasilMampu menginterpretasikan hasil

pemeriksaan fisik paru pemeriksaan fisik paru Kuliah : Kuliah : Kelainan-kelainanRespiratorik kelainanRespiratorik yang Umum pada yang Umum pada Bayi Baru Lahir Bayi Baru Lahir

IKA

IKA  Mahasiswa mampu memahami anatomiMahasiswa mampu memahami anatomi

saluran respirasi pada bayi baru lahir saluran respirasi pada bayi baru lahir

 Mahasiswa mampu memahami kelainan-Mahasiswa mampu memahami

kelainan-kelainan umum yang terjadi pada bayi kelainan umum yang terjadi pada bayi barubaru lahir lahir Kuliah: Kuliah: Prosedur Klinik Prosedur Klinik Sistem Respirasi Sistem Respirasi PK

PK  Mampu menjelaskan prosedur klinik sistemMampu menjelaskan prosedur klinik sistem

respirasi respirasi

 Mampu menentukan indikasi pemeriksaanMampu menentukan indikasi pemeriksaan

klinik terkait respirasi klinik terkait respirasi

 Mampu Mampu membuat membuat interpretasi interpretasi hasilhasil

pemeriksaan klinik terkait sistem respirasi pemeriksaan klinik terkait sistem respirasi Kuliah: Kuliah: Pendekatan Pendekatan Diagnostik Dan Diagnostik Dan Manajemen Asma Manajemen Asma Pada Anak Pada Anak IKA

IKA  Mahasiswa mampu memahami pendekatanMahasiswa mampu memahami pendekatan

diagnosis pada asma pada anak diagnosis pada asma pada anak

 Mahasiswa mampu memahamiMahasiswa mampu memahami

manajemen/tatalaksana asma pada anak manajemen/tatalaksana asma pada anak Kuliah: Kuliah: Pendekatan Pendekatan Diagnostik Dan Diagnostik Dan Manajemen TB Manajemen TB pada Anak pada Anak IKA

IKA  Mahasiswa mampu memahami pendekatanMahasiswa mampu memahami pendekatan

diagnosis TB pada anak diagnosis TB pada anak

 Mahasiswa mampu memahamiMahasiswa mampu memahami

manajemen/tatalaksana TB pada anak manajemen/tatalaksana TB pada anak Longitudinal Couse :

Longitudinal Couse : Individu Populasi II Individu Populasi II

IKM

IKM  Mahasiswa mampu memahami pengertianMahasiswa mampu memahami pengertian

kesehatan lingkungan kesehatan lingkungan

 Mahasiswa mampu memahami aspek-aspekMahasiswa mampu memahami aspek-aspek

kesehatan lingkungan yang terkait dengan kesehatan lingkungan yang terkait dengan pencegahan penyakit menular

pencegahan penyakit menular

 Mahasiswa mampu menjelaskan pengertianMahasiswa mampu menjelaskan pengertian

dan aspek rumah sehat dan aspek rumah sehat

 Mahasiswa mampu menjelaskan air bersihMahasiswa mampu menjelaskan air bersih 

 Mahasiswa mampu menjelaskan kriteriaMahasiswa mampu menjelaskan kriteria

 jamban sehat  jamban sehat

(19)

19

19

 Mahasiswa mampu menjelaskan danMahasiswa mampu menjelaskan dan memahami pengelolaan limbah memahami pengelolaan limbah 

 Mahasiswa mampu menjelaskan pengolahanMahasiswa mampu menjelaskan pengolahan sampah sampah III III Latihan terstruktur: Latihan terstruktur: pemeriksaan fisik pemeriksaan fisik paru paru Tim Tramed

Tim Tramed  Mampu menjelaskan langkah-langkahMampu menjelaskan langkah-langkah pemeriksaan fisik paru

pemeriksaan fisik paru 

 Mampu melakukan pemeriksaan fisik paruMampu melakukan pemeriksaan fisik paru 

 Mampu menginterpretasikan hasilMampu menginterpretasikan hasil pemeriksaan fisik paru

pemeriksaan fisik paru Latihan terstruktur:

Latihan terstruktur: POSR

POSR

Tim Tramed

Tim Tramed  Mahasiswa mampu mempraktekkan caraMahasiswa mampu mempraktekkan cara pemberian obat secara rasional

pemberian obat secara rasional 

 Mahasiswa mampu menulis resep denganMahasiswa mampu menulis resep dengan baik dan benar

baik dan benar Kuliah: pendekatan Kuliah: pendekatan diagnostik dan diagnostik dan manajemen Asma manajemen Asma dan PPOK dan PPOK Paru

Paru  Mampu menjelaskan patofisiologi terjadinyaMampu menjelaskan patofisiologi terjadinya asma dan PPOK

asma dan PPOK 

 Mampu menjelaskan perbedaan asma danMampu menjelaskan perbedaan asma dan PPOK

PPOK 

 Mampu menentukan pemeriksaan penunjangMampu menentukan pemeriksaan penunjang untuk menegakkan diagnosis asma dan PPOK untuk menegakkan diagnosis asma dan PPOK 

 Mampu menegakkan diagnosis asma danMampu menegakkan diagnosis asma dan PPOK

PPOK 

 Mampu menjelaskan manajemen asma danMampu menjelaskan manajemen asma dan PPOK PPOK Kunjungan Kunjungan Lapangan Lapangan THT THT IKA IKA Paru Paru 

 Mahasiswa Mahasiswa mampu mampu melakukan melakukan anamnesisanamnesis pada pasien dengan penyakit system pada pasien dengan penyakit system Respirasi

Respirasi 

 Mahasiswa melihat tanda klinis pada pasienMahasiswa melihat tanda klinis pada pasien dengan penyakit system Respirasi

dengan penyakit system Respirasi 

 Mahasiswa mampu menetukan pemeriksaanMahasiswa mampu menetukan pemeriksaan dan pemeriksaan penunjang yang dibutuhkan dan pemeriksaan penunjang yang dibutuhkan untuk menegakkan diagnosa penyakit system untuk menegakkan diagnosa penyakit system Respirasi

Respirasi 

 Mampu menetukan tatalaksana terhadapMampu menetukan tatalaksana terhadap pasien yang dijumpai di bangsal

pasien yang dijumpai di bangsal Longitudinal Couse :

Longitudinal Couse : Individu Populasi II Individu Populasi II

IKM

IKM  Mahasiswa mampu memahami pengertianMahasiswa mampu memahami pengertian kesehatan lingkungan

kesehatan lingkungan 

 Mahasiswa mampu memahami aspek-aspekMahasiswa mampu memahami aspek-aspek kesehatan lingkungan yang terkait dengan kesehatan lingkungan yang terkait dengan pencegahan penyakit menular

pencegahan penyakit menular 

 Mahasiswa mampu menjelaskan pengertianMahasiswa mampu menjelaskan pengertian dan aspek rumah sehat

dan aspek rumah sehat 

 Mahasiswa mampu menjelaskan air bersihMahasiswa mampu menjelaskan air bersih 

 Mahasiswa mampu menjelaskan kriteriaMahasiswa mampu menjelaskan kriteria  jamban sehat

(20)

20

20

 Mahasiswa mampu menjelaskan danMahasiswa mampu menjelaskan dan

memahami pengelolaan limbah memahami pengelolaan limbah

 Mahasiswa mampu menjelaskan pengolahanMahasiswa mampu menjelaskan pengolahan

sampah sampah IV IV Kuliah : Kuliah : Farmakoterapi pada Farmakoterapi pada Penyakit Sistem Penyakit Sistem Respirasi Respirasi Farmakologi

Farmakologi  Menjelaskan indikasi pemberian obat, caraMenjelaskan indikasi pemberian obat, cara

kerja obat, waktu paruh obat yang digunakan kerja obat, waktu paruh obat yang digunakan untuk penyakit pada sistem respirasi

untuk penyakit pada sistem respirasi

 Menjelaskan proses perubahan patofisiologiMenjelaskan proses perubahan patofisiologi

setelah pengobatan setelah pengobatan

 Memprediksi, memantau dan mengenaliMemprediksi, memantau dan mengenali

adanya interaksi obat dan efek samping adanya interaksi obat dan efek samping Latihan terstruktur: Latihan terstruktur: pemeriksaan fisik pemeriksaan fisik paru paru Tim Tramed

Tim Tramed  Mampu menjelaskan langkah-langkahMampu menjelaskan langkah-langkah

pemeriksaan fisik paru pemeriksaan fisik paru

 Mampu melakukan pemeriksaan fisik paruMampu melakukan pemeriksaan fisik paru 

 Mampu menginterpretasikan hasilMampu menginterpretasikan hasil

pemeriksaan fisik paru pemeriksaan fisik paru Latihan terstruktur:

Latihan terstruktur: POSR

POSR

Tim Tramed

Tim Tramed  Mahasiswa mampu mempraktekkan caraMahasiswa mampu mempraktekkan cara

pemberian obat secara rasional pemberian obat secara rasional

 Mahasiswa mampu menulis resep denganMahasiswa mampu menulis resep dengan

baik dan benar baik dan benar Kuliah: Kuliah: Radiodiagnostik Radiodiagnostik untuk penyakit untuk penyakit sistem respirasi sistem respirasi Radiologi

Radiologi  Mampu menjelaskan jenis-jenis pemeriksaanMampu menjelaskan jenis-jenis pemeriksaan

radiologi untuk penyakit pada sistem radiologi untuk penyakit pada sistem respirasi

respirasi

 Mampu menentukan jenis pemeriksaanMampu menentukan jenis pemeriksaan

radiologi untuk menegakkan diagnosis pada radiologi untuk menegakkan diagnosis pada penyakit sistem respirasi

penyakit sistem respirasi

 Mampu menginterpretasikan hasilMampu menginterpretasikan hasil

pemeriksaan radiologi pada sistem respirasi pemeriksaan radiologi pada sistem respirasi Kuliah: pendekatan Kuliah: pendekatan diagnostik dan diagnostik dan manajemen TB, manajemen TB, TB-HIV dan TB MDR HIV dan TB MDR Paru

Paru  Mampu menjelaskan patofisiologi terjadinyaMampu menjelaskan patofisiologi terjadinya

TB, TB HIV dan TB MDR TB, TB HIV dan TB MDR

 Mampu menjelaskan penegakan diagnosis TBMampu menjelaskan penegakan diagnosis TB

tanpa komplikasi, TB HIV dan TB MDR tanpa komplikasi, TB HIV dan TB MDR

 Mampu menjelaskan manajemen TB, TB HIV,Mampu menjelaskan manajemen TB, TB HIV,

TB MDR TB MDR Kunjungan Kunjungan Lapangan Lapangan THT THT IKA IKA Paru Paru 

 Mahasiswa Mahasiswa mampu mampu melakukan melakukan anamnesisanamnesis

pada pasien dengan penyakit system pada pasien dengan penyakit system Respirasi

Respirasi

 Mahasiswa melihat tanda klinis pada pasienMahasiswa melihat tanda klinis pada pasien

dengan penyakit system Respirasi dengan penyakit system Respirasi

 Mahasiswa mampu menetukan pemeriksaanMahasiswa mampu menetukan pemeriksaan

dan pemeriksaan penunjang yang dibutuhkan dan pemeriksaan penunjang yang dibutuhkan untuk menegakkan diagnosa penyakit system untuk menegakkan diagnosa penyakit system Respirasi

Respirasi

 Mampu menetukan tatalaksana terhadapMampu menetukan tatalaksana terhadap

pasien yang dijumpai di bangsal pasien yang dijumpai di bangsal

(21)

21

21

Longitudinal Couse : Longitudinal Couse : Individu Populasi II Individu Populasi II IKM

IKM  Mahasiswa mampu memahami pengertianMahasiswa mampu memahami pengertian

kesehatan lingkungan kesehatan lingkungan

 Mahasiswa mampu memahami aspek-aspekMahasiswa mampu memahami aspek-aspek

kesehatan lingkungan yang terkait dengan kesehatan lingkungan yang terkait dengan pencegahan penyakit menular

pencegahan penyakit menular

 Mahasiswa mampu menjelaskan pengertianMahasiswa mampu menjelaskan pengertian

dan aspek rumah sehat dan aspek rumah sehat

 Mahasiswa mampu menjelaskan air bersihMahasiswa mampu menjelaskan air bersih 

 Mahasiswa mampu menjelaskan kriteriaMahasiswa mampu menjelaskan kriteria

 jamban sehat  jamban sehat

 Mahasiswa mampu menjelaskan danMahasiswa mampu menjelaskan dan

memahami pengelolaan limbah memahami pengelolaan limbah

 Mahasiswa mampu menjelaskan pengolahanMahasiswa mampu menjelaskan pengolahan

sampah sampah V V Kuliah : Kuliah : Pneumonia dan Pneumonia dan Avian Influenza Avian Influenza Paru

Paru  Mampu menjelaskan mengenai definisi,Mampu menjelaskan mengenai definisi,

epidemiologi, etiologi, patofisiologi, epidemiologi, etiologi, patofisiologi, klasifikasi, diagnosis sampai dengan tata klasifikasi, diagnosis sampai dengan tata laksana pneumonia dan avian influenza

laksana pneumonia dan avian influenza Latihan Mandiri I: Latihan Mandiri I: pemeriksaan fisik pemeriksaan fisik paru paru Tim Tramed

Tim Tramed  Mampu menjelaskan langkah-langkahMampu menjelaskan langkah-langkah

pemeriksaan fisik paru pemeriksaan fisik paru

 Mampu melakukan pemeriksaan fisik paruMampu melakukan pemeriksaan fisik paru 

 Mampu menginterpretasikan hasilMampu menginterpretasikan hasil

pemeriksaan fisik paru pemeriksaan fisik paru Latihan Mandiri I:

Latihan Mandiri I: POSR

POSR

Tim Tramed

Tim Tramed  Mahasiswa mampu mempraktekkan caraMahasiswa mampu mempraktekkan cara

pemberian obat secara rasional pemberian obat secara rasional

 Mahasiswa mampu menulis resep denganMahasiswa mampu menulis resep dengan

baik dan benar baik dan benar Kuliah :

Kuliah :

Asfiksia dan Mati Asfiksia dan Mati Tenggelam Tenggelam

Forensik

Forensik  Mahasiswa mampu menbedakan jenis-jenisMahasiswa mampu menbedakan jenis-jenis

penyebab asfiksia penyebab asfiksia

 Mahasiswa mampu menjelaskan tahap-tahapMahasiswa mampu menjelaskan tahap-tahap

proses asfiksia, tanda-tanda pemeriksaan proses asfiksia, tanda-tanda pemeriksaan luar dan dalam pada kasus asfiksia

luar dan dalam pada kasus asfiksia

 Mahasiswa mampu melakukan samplingMahasiswa mampu melakukan sampling

kasus asfiksia kasus asfiksia

 Mahasiswa mampu membedakan tanda-Mahasiswa mampu membedakan

tanda-tanda tenggelam di air laut dan air tawar tanda tenggelam di air laut dan air tawar

 Mahasiswa Mahasiswa mampu mampu menjelaskan menjelaskan jenisjenis

pemeriksaan penunjang pada kasus

pemeriksaan penunjang pada kasus

tenggelam tenggelam

 Mahasiswa mampu menjelaskan tanda-tandaMahasiswa mampu menjelaskan tanda-tanda

intravitalitas pada kasus tenggelam intravitalitas pada kasus tenggelam Kuliah :

Kuliah :

Kanker Paru dan Kanker Paru dan Berhenti Merokok Berhenti Merokok

Paru

Paru  Mampu menjelaskan mengenai Epidemiologi,Mampu menjelaskan mengenai Epidemiologi,

Etiologi, patofisiologi, klasifikasi, diagnosis Etiologi, patofisiologi, klasifikasi, diagnosis sampai dengan tata laksana kanker paru sampai dengan tata laksana kanker paru

(22)

22

22

 Mampu menjelaskan epidemiologi merokok,Mampu menjelaskan epidemiologi merokok,

dampak rokok bagi kesehatan dan dampak rokok bagi kesehatan dan langkah-langkah intervensi klinis berhenti merokok. langkah intervensi klinis berhenti merokok. Kunjungan Kunjungan Lapangan Lapangan THT THT IKA IKA Paru Paru 

 Mahasiswa Mahasiswa mampu mampu melakukan melakukan anamnesisanamnesis

pada pasien dengan penyakit system pada pasien dengan penyakit system Respirasi

Respirasi

 Mahasiswa melihat tanda klinis pada pasienMahasiswa melihat tanda klinis pada pasien

dengan penyakit system Respirasi dengan penyakit system Respirasi

 Mahasiswa mampu menetukan pemeriksaanMahasiswa mampu menetukan pemeriksaan

dan pemeriksaan penunjang yang dibutuhkan dan pemeriksaan penunjang yang dibutuhkan untuk menegakkan diagnosa penyakit system untuk menegakkan diagnosa penyakit system Respirasi

Respirasi

 Mampu menetukan tatalaksana terhadapMampu menetukan tatalaksana terhadap

pasien yang dijumpai di bangsal pasien yang dijumpai di bangsal Longitudinal Couse :

Longitudinal Couse : Individu Populasi II Individu Populasi II

IKM

IKM  Mahasiswa mampu memahami pengertianMahasiswa mampu memahami pengertian

kesehatan lingkungan kesehatan lingkungan

 Mahasiswa mampu memahami aspek-aspekMahasiswa mampu memahami aspek-aspek

kesehatan lingkungan yang terkait dengan kesehatan lingkungan yang terkait dengan pencegahan penyakit menular

pencegahan penyakit menular

 Mahasiswa mampu menjelaskan pengertianMahasiswa mampu menjelaskan pengertian

dan aspek rumah sehat dan aspek rumah sehat

 Mahasiswa mampu menjelaskan air bersihMahasiswa mampu menjelaskan air bersih 

 Mahasiswa mampu menjelaskan kriteriaMahasiswa mampu menjelaskan kriteria

 jamban sehat  jamban sehat

 Mahasiswa mampu menjelaskan danMahasiswa mampu menjelaskan dan

memahami pengelolaan limbah memahami pengelolaan limbah

 Mahasiswa mampu menjelaskan pengolahanMahasiswa mampu menjelaskan pengolahan

sampah sampah VI VI Kuliah : Kuliah : Pendekatan Pendekatan Diagnostik dan Diagnostik dan Manajemen Manajemen Kelainan Pleura Kelainan Pleura Demo Pungsi cairan Demo Pungsi cairan pleura

pleura

Paru

Paru  Mampu menjelaskan mengenai epidemiologi,Mampu menjelaskan mengenai epidemiologi,

etiologi, patofisiologi, klasifikasi, diagnosis etiologi, patofisiologi, klasifikasi, diagnosis sampai dengan tata laksana kelainan pleura sampai dengan tata laksana kelainan pleura

 Mampu menjelaskan indikasi pungsi cairanMampu menjelaskan indikasi pungsi cairan

pleura pleura

 Mampu menjelaskan tahap pungsi cairanMampu menjelaskan tahap pungsi cairan

pleura pleura Latihan Mandiri II:

Latihan Mandiri II: pemeriksaan fisik pemeriksaan fisik paru

paru

Tim Tramed

Tim Tramed  Mampu menjelaskan langkah-langkahMampu menjelaskan langkah-langkah

pemeriksaan fisik paru pemeriksaan fisik paru

 Mampu melakukan pemeriksaan fisik paruMampu melakukan pemeriksaan fisik paru 

 Mampu menginterpretasikan hasilMampu menginterpretasikan hasil

pemeriksaan fisik paru pemeriksaan fisik paru Latihan Mandiri II:

Latihan Mandiri II: POSR

POSR

Tim Tramed

Tim Tramed  Mahasiswa mampu mempraktekkan caraMahasiswa mampu mempraktekkan cara

pemberian obat secara rasional pemberian obat secara rasional

 Mahasiswa mampu menulis resep denganMahasiswa mampu menulis resep dengan

baik dan benar baik dan benar

(23)

23

23

Kuliah: Kuliah: Fisioterapi untuk Fisioterapi untuk Penyakit Sistem Penyakit Sistem Respirasi Respirasi Rehabilitasi Rehabilitasi Medik Medik 

 Mampu menjelaskan jenis-jenis fisioterapiMampu menjelaskan jenis-jenis fisioterapi

untuk sistem respirasi untuk sistem respirasi

 Mampu menjelaskan indikasi dan manfaatMampu menjelaskan indikasi dan manfaat

fisioterapi untuk sistem respirasi fisioterapi untuk sistem respirasi Kuliah: Kuliah: Spirometri Klinis Spirometri Klinis Terapi Inhalasi Terapi Inhalasi Paru

Paru  Mahasiswa mampu menjelaskan indikasi,Mahasiswa mampu menjelaskan indikasi,

tujuan pemeriksaan spirometri tujuan pemeriksaan spirometri

 Mahasiswa mampu menjelaskan tata caraMahasiswa mampu menjelaskan tata cara

pemeriksaan spirometri pemeriksaan spirometri

 Mahasiswa dapat melakukan interpretasiMahasiswa dapat melakukan interpretasi

terhadap hasil spirometri terhadap hasil spirometri

 Mahasiswa mampu menjelaskan jenis-jenisMahasiswa mampu menjelaskan jenis-jenis

terapi inhalasi serta indikasi pemberiannya terapi inhalasi serta indikasi pemberiannya Longitudinal Couse :

Longitudinal Couse : Individu Populasi II Individu Populasi II

IKM

IKM  Mahasiswa mampu memahami pengertianMahasiswa mampu memahami pengertian

kesehatan lingkungan kesehatan lingkungan

 Mahasiswa mampu memahami aspek-aspekMahasiswa mampu memahami aspek-aspek

kesehatan lingkungan yang terkait dengan kesehatan lingkungan yang terkait dengan pencegahan penyakit menular

pencegahan penyakit menular

 Mahasiswa mampu menjelaskan pengertianMahasiswa mampu menjelaskan pengertian

dan aspek rumah sehat dan aspek rumah sehat

 Mahasiswa mampu menjelaskan air bersihMahasiswa mampu menjelaskan air bersih 

 Mahasiswa mampu menjelaskan kriteriaMahasiswa mampu menjelaskan kriteria

 jamban sehat  jamban sehat

 Mahasiswa mampu menjelaskan danMahasiswa mampu menjelaskan dan

memahami pengelolaan limbah memahami pengelolaan limbah

 Mahasiswa mampu menjelaskan pengolahanMahasiswa mampu menjelaskan pengolahan

sampah sampah Presentasi : Presentasi : Kunjungan Kunjungan Lapangan Lapangan THT THT IKA IKA Paru Paru 

 Mahasiswa Mahasiswa mampu mampu melakukan melakukan anamnesisanamnesis

pada pasien dengan penyakit system pada pasien dengan penyakit system Respirasi

Respirasi

 Mahasiswa melihat tanda klinis pada pasienMahasiswa melihat tanda klinis pada pasien

dengan penyakit system Respirasi dengan penyakit system Respirasi

 Mahasiswa mampu menetukan pemeriksaanMahasiswa mampu menetukan pemeriksaan

dan pemeriksaan penunjang yang dibutuhkan dan pemeriksaan penunjang yang dibutuhkan untuk menegakkan diagnosa penyakit system untuk menegakkan diagnosa penyakit system Respirasi

Respirasi

 Mampu menetukan tatalaksana terhadapMampu menetukan tatalaksana terhadap

pasien yang dijumpai di bangsal pasien yang dijumpai di bangsal

(24)

24 24

JADWAL KEGIATAN BLOK XII JADWAL KEGIATAN BLOK XII

MINGGU JAM MINGGU JAM HARI HARI SENIN SENIN 2 Juni 2014 2 Juni 2014 SELASA SELASA 3 Juni 2014 3 Juni 2014 RABU RABU 4 Juni 2014 4 Juni 2014 KAMIS KAMIS 5 Juni 2014 5 Juni 2014 JUMAT JUMAT 6 Juni 2014 6 Juni 2014 SABTU SABTU 7 Juni 2014 7 Juni 2014 II PJ : PJ : dr. Lia dr. Lia 08.00-08.50

08.00-08.50 Kuliah Pengantar Blok XIIKuliah Pengantar Blok XII KETERAMPILAN MEDIKKETERAMPILAN MEDIK KULIAH PAKAR KULIAH PAKAR POSR POSR (Farmakologi) (Farmakologi) KETERAMPILAN MEDIK KETERAMPILAN MEDIK KULIAH PAKAR KULIAH PAKAR PEMERIKSAAN FISIK PARU PEMERIKSAAN FISIK PARU

(SMF PARU) (SMF PARU) TUTORIAL 2: TUTORIAL 2: SKENARIO I SKENARIO I Longitudinal Couse : Longitudinal Couse : Individu Populasi II Individu Populasi II KULIAH KULIAH Kelainan Patologi Kelainan Patologi pada Sistem pada Sistem Respirasi Respirasi (PA) (PA) 08.50-09.40 08.50-09.40 TUTORIAL 1: TUTORIAL 1: SKENARIO I SKENARIO I PLENO SKENARIO I PLENO SKENARIO I (THT) (THT) 09.40-10.30

09.40-10.30 MANDIRI MANDIRI MANDIRI MANDIRI MANDIRIMANDIRI

KULIAH : KULIAH : Edukasi Behenti Edukasi Behenti Merokok Merokok 10.30-11.20 10.30-11.20 KULIAH KULIAH Patofisiologi Sistem Patofisiologi Sistem Respirasi Respirasi (SMF PARU) (SMF PARU) KULIAH KULIAH

Diagnostik dan Manajemen Diagnostik dan Manajemen Kelainan Saluran Nafas Bagian Kelainan Saluran Nafas Bagian

Atas Atas (SMF THT) (SMF THT) KULIAH KULIAH Agen-agen Infeksius Agen-agen Infeksius yang Umum pada Sistem yang Umum pada Sistem Respirasi dan Prosedur Respirasi dan Prosedur Pemeriksaan Mikrobiologi Pemeriksaan Mikrobiologi Terkait Terkait (MIKROBIOLOGI) (MIKROBIOLOGI) KULIAH KULIAH

Rhinitis, Sinusitis dan Polip Rhinitis, Sinusitis dan Polip

Nasi Nasi (SMF THT) (SMF THT) MANDIRI MANDIRI 11.20-12.10 11.20-12.10 MANDIRI MANDIRI 12.10

12.10 –  – 13.30 13.30 ISHOMA ISHOMA ISHOMA ISHOMA ISHOMA ISHOMA ISHOMA ISHOMA ISHOMAISHOMA

13.30

13.30 –  – 15.10 15.10 MANDIRI MANDIRI MANDIRI MANDIRI MANDIRIMANDIRI PENUGASAN PENUGASAN 1 1 MANDIRI MANDIRI Pendidikan AgamaPendidikan Agama

MINGGU JAM MINGGU JAM HARI HARI SENIN SENIN 9 Juni 2014 9 Juni 2014 SELASA SELASA 10 Juni 2014 10 Juni 2014 RABU RABU 11 Juni 2014 11 Juni 2014 KAMIS KAMIS 12 Juni 2014 12 Juni 2014 JUMAT JUMAT 13 Juni 2014 13 Juni 2014 SABTU SABTU 14 Juni 2014 14 Juni 2014 II II PJ : PJ : dr. Farah dr. Farah 08.00-08.50 08.00-08.50 TUTORIAL 1:TUTORIAL 1: Skenario Skenario IIII KETERAMPILAN KETERAMPILAN MEDIK MEDIK Pretest & Demonstrasi Pretest & Demonstrasi POSR/Pemeriksaan Fisik Paru POSR/Pemeriksaan Fisik Paru

KETERAMPILAN KETERAMPILAN

MEDIK MEDIK Pretest & Demonstrasi Pretest & Demonstrasi POSR/Pemeriksaan Fisik POSR/Pemeriksaan Fisik Paru Paru TUTORIAL 2 : TUTORIAL 2 : Skenario II Skenario II KULIAH: KULIAH: Pendekatan Diagnostik Pendekatan Diagnostik dan Manajemen TB pada dan Manajemen TB pada

Anak Anak (SMF ANAK) (SMF ANAK) Longitudinal Couse Longitudinal Couse Individu Populasi II Individu Populasi II 08.50-09.40 08.50-09.40 PRESENTASI PRESENTASI PENUGASAN I PENUGASAN I 09.40-10.30

09.40-10.30 MANDIRI MANDIRI MANDIRIMANDIRI MANDIRI MANDIRI MANDIRIMANDIRI

Pleno Pleno Skenario II Skenario II (SMF IKA) (SMF IKA) 10.30-11.20 10.30-11.20 KULIAH :KULIAH : Diagnostik dan Diagnostik dan Manajemen Penyakit Manajemen Penyakit Pernafasan yang Umum Pernafasan yang Umum

pada Anak pada Anak (SMF ANAK) (SMF ANAK) KULIAH : KULIAH : Kelainan-kelainanRespiratorik Kelainan-kelainanRespiratorik yang Umum pada Bayi Baru yang Umum pada Bayi Baru

Lahir Lahir (SMF ANAK) (SMF ANAK) KULIAH KULIAH Prosedur Klinik Sistem Prosedur Klinik Sistem

Respirasi Respirasi (PK) (PK) KULIAH: KULIAH:

Pendekatan Diagnostik dan Pendekatan Diagnostik dan Manajemen Asma pada Manajemen Asma pada

Anak Anak (SMF ANAK) (SMF ANAK) 11.20-12.10 11.20-12.10 ISHOMA ISHOMA MANDIRI MANDIRI

(25)

25 25 MINGGU JAM MINGGU JAM HARI HARI SENIN SENIN 9 Juni 2014 9 Juni 2014 SELASA SELASA 10 Juni 2014 10 Juni 2014 RABU RABU 11 Juni 2014 11 Juni 2014 KAMIS KAMIS 12 Juni 2014 12 Juni 2014 JUMAT JUMAT 13 Juni 2014 13 Juni 2014 SABTU SABTU 14 Juni 2014 14 Juni 2014 II II PJ : PJ : dr. Farah dr. Farah 08.00-08.50 08.00-08.50 TUTORIAL 1:TUTORIAL 1: Skenario Skenario IIII KETERAMPILAN KETERAMPILAN MEDIK MEDIK Pretest & Demonstrasi Pretest & Demonstrasi POSR/Pemeriksaan Fisik Paru POSR/Pemeriksaan Fisik Paru

KETERAMPILAN KETERAMPILAN

MEDIK MEDIK Pretest & Demonstrasi Pretest & Demonstrasi POSR/Pemeriksaan Fisik POSR/Pemeriksaan Fisik Paru Paru TUTORIAL 2 : TUTORIAL 2 : Skenario II Skenario II KULIAH: KULIAH: Pendekatan Diagnostik Pendekatan Diagnostik dan Manajemen TB pada dan Manajemen TB pada

Anak Anak (SMF ANAK) (SMF ANAK) Longitudinal Couse Longitudinal Couse Individu Populasi II Individu Populasi II 08.50-09.40 08.50-09.40 PRESENTASI PRESENTASI PENUGASAN I PENUGASAN I 09.40-10.30

09.40-10.30 MANDIRI MANDIRI MANDIRIMANDIRI MANDIRI MANDIRI MANDIRIMANDIRI

Pleno Pleno Skenario II Skenario II (SMF IKA) (SMF IKA) 10.30-11.20 10.30-11.20 KULIAH :KULIAH : Diagnostik dan Diagnostik dan Manajemen Penyakit Manajemen Penyakit Pernafasan yang Umum Pernafasan yang Umum

pada Anak pada Anak (SMF ANAK) (SMF ANAK) KULIAH : KULIAH : Kelainan-kelainanRespiratorik Kelainan-kelainanRespiratorik yang Umum pada Bayi Baru yang Umum pada Bayi Baru

Lahir Lahir (SMF ANAK) (SMF ANAK) KULIAH KULIAH Prosedur Klinik Sistem Prosedur Klinik Sistem

Respirasi Respirasi (PK) (PK) KULIAH: KULIAH:

Pendekatan Diagnostik dan Pendekatan Diagnostik dan Manajemen Asma pada Manajemen Asma pada

Anak Anak (SMF ANAK) (SMF ANAK) 11.20-12.10 11.20-12.10 ISHOMA ISHOMA MANDIRI MANDIRI 12.10

12.10 –  – 13.30 13.30 ISHOMA ISHOMA ISHOMA ISHOMA ISHOMA ISHOMA ISHOMAISHOMA

13.30 13.30 –  –  15.10 15.10 PRAKTIKUM PRAKTIKUM MIKROBIOLOGI MIKROBIOLOGI PENGECATA PENGECATAN BN B TATA (KELOMPOK A) (KELOMPOK A) PRAKTIKUM PRAKTIKUM MIKROBIOLOGI MIKROBIOLOGI PENGECATAN BTA PENGECATAN BTA (KELOMPOK B) (KELOMPOK B) PRAKTIKUM PRAKTIKUM MIKROBIOLOGI MIKROBIOLOGI PENGECATAN BTA PENGECATAN BTA (KELOMPOK C) (KELOMPOK C) PENUGASAN II PENUGASAN II MANDIRI

MANDIRI PENDIDIKANPENDIDIKAN AGAMA AGAMA MINGGU JAM MINGGU JAM HARI HARI SENIN SENIN 16 Juni 2014 16 Juni 2014 SELASA SELASA 17 Juni 2014

17 Juni 2014 RABURABU

18 Juni 2014 18 Juni 2014 KAMIS KAMIS 19 Juni 2014 19 Juni 2014 JUMAT JUMAT 20 Juni 2014 20 Juni 2014 SABTU SABTU 21 Juni 2014 21 Juni 2014 III III PJ : PJ : dr. Hadian dr. Hadian 08.00-08.50 08.00-08.50 TUTORIAL 1: TUTORIAL 1: SKENARIO III SKENARIO III

LIBUR

LIBUR

SNPTN

SNPTN

KETERAMPILAN KETERAMPILAN MEDIK MEDIK Latihan Terstruktur I Latihan Terstruktur I TUTORIAL 2 : TUTORIAL 2 : SKENARIO III SKENARIO III KUNLAP KUNLAP KELOMPOK KELOMPOK A,B,C A,B,C Ke Bagian Ke Bagian THT,Anak, Paru THT,Anak, Paru Longitudinal Couse Longitudinal Couse Individu Populasi II Individu Populasi II 08.50-09.40 08.50-09.40 Pleno Pleno Skenario III Skenario III (SMF PARU) (SMF PARU) 09.40-10.30 09.40-10.30 PERSIAPAN SNPTN PERSIAPAN SNPTN MANDIRI MANDIRI MANDIRI MANDIRI 10.30-11.20 10.30-11.20 KULIAH KULIAH Pendekatan Diagnostik Pendekatan Diagnostik dan Manajemen Asma dan Manajemen Asma

dan PPOK dan PPOK (SMF PARU) (SMF PARU) PRESENTASI PRESENTASI PENUGASAN II PENUGASAN II 11.20-12.10 11.20-12.10 12.10

(26)

26 26 MINGGU JAM MINGGU JAM HARI HARI SENIN SENIN 16 Juni 2014 16 Juni 2014 SELASA SELASA 17 Juni 2014

17 Juni 2014 RABURABU

18 Juni 2014 18 Juni 2014 KAMIS KAMIS 19 Juni 2014 19 Juni 2014 JUMAT JUMAT 20 Juni 2014 20 Juni 2014 SABTU SABTU 21 Juni 2014 21 Juni 2014 III III PJ : PJ : dr. Hadian dr. Hadian 08.00-08.50 08.00-08.50 TUTORIAL 1: TUTORIAL 1: SKENARIO III SKENARIO III

LIBUR

LIBUR

SNPTN

SNPTN

KETERAMPILAN KETERAMPILAN MEDIK MEDIK Latihan Terstruktur I Latihan Terstruktur I TUTORIAL 2 : TUTORIAL 2 : SKENARIO III SKENARIO III KUNLAP KUNLAP KELOMPOK KELOMPOK A,B,C A,B,C Ke Bagian Ke Bagian THT,Anak, Paru THT,Anak, Paru Longitudinal Couse Longitudinal Couse Individu Populasi II Individu Populasi II 08.50-09.40 08.50-09.40 Pleno Pleno Skenario III Skenario III (SMF PARU) (SMF PARU) 09.40-10.30 09.40-10.30 PERSIAPAN SNPTN PERSIAPAN SNPTN MANDIRI MANDIRI MANDIRI MANDIRI 10.30-11.20 10.30-11.20 KULIAH KULIAH Pendekatan Diagnostik Pendekatan Diagnostik dan Manajemen Asma dan Manajemen Asma

dan PPOK dan PPOK (SMF PARU) (SMF PARU) PRESENTASI PRESENTASI PENUGASAN II PENUGASAN II 11.20-12.10 11.20-12.10 12.10

12.10 –  – 13.30 13.30 ISHOMA ISHOMA ISHOMA ISHOMA ISHOMA ISHOMA ISHOMA ISHOMA MANDIRIMANDIRI

13.30

13.30 –  – 15.10 15.10 MANDIRI MANDIRI MANDIRI MANDIRI PENUGASAN PENUGASAN III III MANDIRI MANDIRI Pendidikan Pendidikan AgamaAgama

MINGGU JAM MINGGU JAM HARI HARI SENIN SENIN 23 Juni 2014 23 Juni 2014 SELASA SELASA 24 Juni 2014

24 Juni 2014 RABURABU

25 Juni 2014 25 Juni 2014 KAMIS KAMIS 26 Juni 2014 26 Juni 2014 JUMAT JUMAT 27 Juni 2014 27 Juni 2014 SABTU SABTU 28 Juni 2014 28 Juni 2014 IV IV PJ : PJ : dr. Wilma dr. Wilma 08.00-08.50 08.00-08.50 TUTORIAL 1 : TUTORIAL 1 : Skenario IV Skenario IV KETERAMPILAN KETERAMPILAN MEDIK MEDIK Latihan Terstruktur I Latihan Terstruktur I KETERAMPILAN KETERAMPILAN MEDIK MEDIK Latihan Terstruktur II Latihan Terstruktur II TUTORIAL 2 : TUTORIAL 2 : Skenario IV Skenario IV KUNLAP KUNLAP KELOMPOK KELOMPOK A,B,C A,B,C Ke Bagian Ke Bagian THT,Anak, Paru THT,Anak, Paru Longitudinal Couse Longitudinal Couse Individu Populasi II Individu Populasi II 08.50-09.40 08.50-09.40 Pleno Pleno Skenario IV Skenario IV (SMF PARU) (SMF PARU) 09.40-10.30

09.40-10.30 MANDIRI MANDIRI MANDIRIMANDIRI MANDIRI MANDIRI MANDIRIMANDIRI

10.30-11.20

10.30-11.20 KULIAH :KULIAH : Farmakoterapi pada Farmakoterapi pada Penyakit Sistem Respirasi Penyakit Sistem Respirasi

(FARMAKOLOGI) (FARMAKOLOGI) KULIAH KULIAH Radiodiagnostik untuk Radiodiagnostik untuk Penyakit Sistem Respirasi Penyakit Sistem Respirasi

(SMF RADIOLOGI) (SMF RADIOLOGI) KULIAH KULIAH Pendekatan Diagnostik Pendekatan Diagnostik dan Manajemen T dan Manajemen TB, B, TB- TB-HIV dan TB MDR HIV dan TB MDR (SMF PARU) (SMF PARU) PRESENTASI PENUGASA PRESENTASI PENUGASAN IIN II II MANDIRI MANDIRI 11.20-12.10 11.20-12.10 12.10

(27)

27 27 MINGGU JAM MINGGU JAM HARI HARI SENIN SENIN 23 Juni 2014 23 Juni 2014 SELASA SELASA 24 Juni 2014

24 Juni 2014 RABURABU 25 Juni 2014 25 Juni 2014 KAMIS KAMIS 26 Juni 2014 26 Juni 2014 JUMAT JUMAT 27 Juni 2014 27 Juni 2014 SABTU SABTU 28 Juni 2014 28 Juni 2014 IV IV PJ : PJ : dr. Wilma dr. Wilma 08.00-08.50 08.00-08.50 TUTORIAL 1 : TUTORIAL 1 : Skenario IV Skenario IV KETERAMPILAN KETERAMPILAN MEDIK MEDIK Latihan Terstruktur I Latihan Terstruktur I KETERAMPILAN KETERAMPILAN MEDIK MEDIK Latihan Terstruktur II Latihan Terstruktur II TUTORIAL 2 : TUTORIAL 2 : Skenario IV Skenario IV KUNLAP KUNLAP KELOMPOK KELOMPOK A,B,C A,B,C Ke Bagian Ke Bagian THT,Anak, Paru THT,Anak, Paru Longitudinal Couse Longitudinal Couse Individu Populasi II Individu Populasi II 08.50-09.40 08.50-09.40 Pleno Pleno Skenario IV Skenario IV (SMF PARU) (SMF PARU) 09.40-10.30

09.40-10.30 MANDIRI MANDIRI MANDIRIMANDIRI MANDIRI MANDIRI MANDIRIMANDIRI

10.30-11.20

10.30-11.20 KULIAH :KULIAH : Farmakoterapi pada Farmakoterapi pada Penyakit Sistem Respirasi Penyakit Sistem Respirasi

(FARMAKOLOGI) (FARMAKOLOGI) KULIAH KULIAH Radiodiagnostik untuk Radiodiagnostik untuk Penyakit Sistem Respirasi Penyakit Sistem Respirasi

(SMF RADIOLOGI) (SMF RADIOLOGI) KULIAH KULIAH Pendekatan Diagnostik Pendekatan Diagnostik dan Manajemen T dan Manajemen TB, B, TB- TB-HIV dan TB MDR HIV dan TB MDR (SMF PARU) (SMF PARU) PRESENTASI PENUGASA PRESENTASI PENUGASAN IIN II II MANDIRI MANDIRI 11.20-12.10 11.20-12.10 12.10

12.10 –  – 13.30 13.30 ISHOMA ISHOMA ISHOMA ISHOMA ISHOMA ISHOMA ISHOMA ISHOMA ISHOMAISHOMA

13.30

13.30 –  – 15.10 15.10 PRAKTIKUM PRAKTIKUM MANDIRI MANDIRI II PRAKTIKUM MANDIRI IPRAKTIKUM MANDIRI I PRAKTIKUM MANDIRI IPRAKTIKUM MANDIRI I PENUGASAN PENUGASAN IV IV MANDIRI MANDIRI Pendidikan Pendidikan AgamaAgama

MINGGU JAM MINGGU JAM HARI HARI SENIN SENIN 30 Juni 2014 30 Juni 2014 SELASA SELASA 1 Juli 2014 1 Juli 2014 RABU RABU 2 Juli 2014 2 Juli 2014 KAMIS KAMIS 3 Juli 2014 3 Juli 2014 JUMAT JUMAT 4 Juli 2014 4 Juli 2014 SABTU SABTU 5 Juli 2014 5 Juli 2014 V V PJ : PJ : dr. Rina dr. Rina 08.00-08.50 08.00-08.50 TUTORIAL 1 : TUTORIAL 1 : Skenario V Skenario V KETERAMPILAN KETERAMPILAN MEDIK MEDIK Latihan Terstruktur II Latihan Terstruktur II KETERAMPILAN KETERAMPILAN MEDIK MEDIK Latihan Mandiri Latihan Mandiri TUTORIAL 2 : TUTORIAL 2 : Skenario V Skenario V KUNLAP KUNLAP KELOMPOK KELOMPOK A,B,C A,B,C Ke Bagian Ke Bagian THT,Anak, Paru THT,Anak, Paru Longitudinal Couse Longitudinal Couse Individu Populasi II Individu Populasi II 08.50-09.40 08.50-09.40 Pleno skenario V Pleno skenario V (SMF PARU) (SMF PARU) 09.40-10.30

09.40-10.30 MANDIRI MANDIRI MANDIRIMANDIRI MANDIRI MANDIRI MANDIRIMANDIRI

10.30-11.20

10.30-11.20 KULIAH :KULIAH : Pneumonia dan Avian Pneumonia dan Avian

Influenza Influenza (SMF PARU) (SMF PARU) KULIAH KULIAH

Asfiksia dan Mati Tenggelam Asfiksia dan Mati Tenggelam

(FORENSIK) (FORENSIK)

KULIAH KULIAH Kanker Paru dan Kanker Paru dan Berhenti Merokok Berhenti Merokok (SMF PARU) (SMF PARU) PRESENTASI PRESENTASI PENUGASAN IV PENUGASAN IV 11.20-12.10 MANDIRI 11.20-12.10 MANDIRI 12.10

12.10 –  – 13.30 13.30 ISHOMA ISHOMA ISHOMA ISHOMA ISHOMA ISHOMA ISHOMA ISHOMA ISHOMAISHOMA

MANDIRI

(28)

28 28 MINGGU JAM MINGGU JAM HARI HARI SENIN SENIN 30 Juni 2014 30 Juni 2014 SELASA SELASA 1 Juli 2014 1 Juli 2014 RABU RABU 2 Juli 2014 2 Juli 2014 KAMIS KAMIS 3 Juli 2014 3 Juli 2014 JUMAT JUMAT 4 Juli 2014 4 Juli 2014 SABTU SABTU 5 Juli 2014 5 Juli 2014 V V PJ : PJ : dr. Rina dr. Rina 08.00-08.50 08.00-08.50 TUTORIAL 1 : TUTORIAL 1 : Skenario V Skenario V KETERAMPILAN KETERAMPILAN MEDIK MEDIK Latihan Terstruktur II Latihan Terstruktur II KETERAMPILAN KETERAMPILAN MEDIK MEDIK Latihan Mandiri Latihan Mandiri TUTORIAL 2 : TUTORIAL 2 : Skenario V Skenario V KUNLAP KUNLAP KELOMPOK KELOMPOK A,B,C A,B,C Ke Bagian Ke Bagian THT,Anak, Paru THT,Anak, Paru Longitudinal Couse Longitudinal Couse Individu Populasi II Individu Populasi II 08.50-09.40 08.50-09.40 Pleno skenario V Pleno skenario V (SMF PARU) (SMF PARU) 09.40-10.30

09.40-10.30 MANDIRI MANDIRI MANDIRIMANDIRI MANDIRI MANDIRI MANDIRIMANDIRI

10.30-11.20

10.30-11.20 KULIAH :KULIAH : Pneumonia dan Avian Pneumonia dan Avian

Influenza Influenza (SMF PARU) (SMF PARU) KULIAH KULIAH

Asfiksia dan Mati Tenggelam Asfiksia dan Mati Tenggelam

(FORENSIK) (FORENSIK)

KULIAH KULIAH Kanker Paru dan Kanker Paru dan Berhenti Merokok Berhenti Merokok (SMF PARU) (SMF PARU) PRESENTASI PRESENTASI PENUGASAN IV PENUGASAN IV 11.20-12.10 MANDIRI 11.20-12.10 MANDIRI 12.10

12.10 –  – 13.30 13.30 ISHOMA ISHOMA ISHOMA ISHOMA ISHOMA ISHOMA ISHOMA ISHOMA ISHOMAISHOMA

13.30 13.30 –  –  15.10 15.10

MANDIRI

MANDIRI MANDIRIMANDIRI MANDIRIMANDIRI MANDIRIMANDIRI MANDIRIMANDIRI

PENDIDIKAN PENDIDIKAN AGAMA AGAMA MINGGU JAM MINGGU JAM HARI HARI SENIN SENIN 7 Juli 2014 7 Juli 2014 SELASA SELASA 8 Juli 2014 8 Juli 2014 RABU RABU 9 Juli 2014 9 Juli 2014 KAMIS KAMIS 10 Juli 2014 10 Juli 2014 JUMAT JUMAT 11 Juli 2014 11 Juli 2014 SABTU SABTU 12 Juli 2014 12 Juli 2014 VI VI PJ : PJ : dr. Muthia dr. Muthia 08.00-08.50 08.00-08.50 TUTORIAL 2: TUTORIAL 2: Skenario VI Skenario VI KETERAMPILAN KETERAMPILAN MEDIK MEDIK Latihan Mandiri Latihan Mandiri KETERAMPILAN KETERAMPILAN MEDIK MEDIK Latihan Mandiri Latihan Mandiri TUTORIAL 2: TUTORIAL 2: Skenario VI Skenario VI Longitudinall Couse : Longitudinall Couse : Individu Populasi II Individu Populasi II PRESENTASI PRESENTASI KUNLAP KUNLAP 08.50-09.40 08.50-09.40 Pleno skenario VI Pleno skenario VI (SMF PARU) (SMF PARU) 09.40-10.30

09.40-10.30 MANDIRI MANDIRI MANDIRIMANDIRI MANDIRI MANDIRI MANDIRIMANDIRI

10.30-11.20 10.30-11.20 KULIAH :KULIAH : Pendekatan Diagnostik Pendekatan Diagnostik dan Manajemen dan Manajemen Kelainan Pleura Kelainan Pleura Demo Pungsi cairan pleura Demo Pungsi cairan pleura

(SMF PARU) (SMF PARU)

KULIAH : KULIAH : Fisioterapi untuk Penyakit Fisioterapi untuk Penyakit

Sistem Respirasi Sistem Respirasi (REHABILITASI MEDIK) (REHABILITASI MEDIK) PRESENTASI PRESENTASI PENUGASAN PENUGASAN

KULIAH DAN DEMO : KULIAH DAN DEMO :

Spirometri Klinis Spirometri Klinis Terapi Inhalasi Terapi Inhalasi (SMF PARU) (SMF PARU) MANDIRI MANDIRI 11.20-12.10 11.20-12.10 12.10

Referensi

Garis besar

Dokumen terkait

Dari hasil penelitian dengan analisis jalur ( path analysis ) menunjukkan bahwa pengaruh tidak langsung masing-masing variabel bebas yaitu komitmen organisasional terhadap variabel

Dengan ini kami beritahukan bahwa perusahaan Saudara kami undang sebagai kelanjutan proses pelelangan, Saudara diminta untuk mengikuti Klarifikasi dan Negosiasi Teknis

Perhaps it is a distorted memory, or at least the memory of a child, but the thought of going back to seasons that you have been brought up with, seems really

We prove that the density fluctuations for a zero-range process evolving on the d-dimensional su- percritical percolation cluster, with d ≥ 3, are given by a

We obtain that the limit of the second order quadratic variation depends on the structure of the sequence of subdivisions, and one more time that the mesh must be at most o(1/ log

Untuk menjamin suksesnya pelaksanaan iptek bagi masyarakat di SMK mitra yaitu mitra SMK Miftahul Ulum Kebun Baru dan SMK Wachid Hasyim Kecamatan Palengaan Kabupaten Pamekasan

Secara umum, seseorang dianggap mengalami hipertensi apabila tekanan darahnya lebih tinggi dari 140/90 mmHg.Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara

a. Dengan beban lalu lintas dan daya dukung tanah dasar yang sama, maka ketebalan konstruksi perkerasan kaku lebih tipis dibandingkan perkerasan lentur.