USULAN USULAN
KULIAH KERJA NYATA ALTERNATIF IIB KULIAH KERJA NYATA ALTERNATIF IIB
Peningkatan
Peningkatan So
Socio
ciop
pre
rene
neurship
urship
untuk Mewujudkan Desa Tematik yang Kreatif,untuk Mewujudkan Desa Tematik yang Kreatif, Konservatif, dan Produktif di Desa Cepoko Kecamatan Gunung Pati Kota Semarang Konservatif, dan Produktif di Desa Cepoko Kecamatan Gunung Pati Kota SemarangPENGUSUL : PENGUSUL : 1.
1. Rohmat Rohmat / / 3201415018 3201415018 / / Pendidikan Pendidikan Geografi Geografi (Ketua)(Ketua) 2.
2. Laras Laras Panji Panji Pambudi Pambudi / / 1301415060 1301415060 / / Bimbingan Bimbingan dan dan Konseling Konseling (Anggota)(Anggota) 3.
3. Diantoro Diantoro / / 2401415032 2401415032 / / Pendidikan Pendidikan Seni Seni Rupa Rupa (Anggota)(Anggota) 4.
4. Budiyono Budiyono / / 3201415037 3201415037 / / Pendidikan Pendidikan Geografi Geografi (Anggota)(Anggota) 5.
5. Hanif Hanif Taufiqurrahman Taufiqurrahman / / 6101415155 6101415155 / / PJKR PJKR (Anggota)(Anggota) 6.
6. Anisah Anisah Nurul Nurul Khoiriyah Khoiriyah / / 1102415031102415035 5 / / Teknologi Teknologi Pendidikan Pendidikan (Anggota)(Anggota) 7.
7. Dwi Dwi Suko Suko Rahayu Rahayu / / 1301415033 1301415033 / / Bimbingan Bimbingan dan dan Konseling Konseling (Anggota)(Anggota) 8.
8. Erna Erna Irmawati Irmawati / / 1301415039 1301415039 / / Bimbingan Bimbingan dan dan Konseling Konseling (Anggota)(Anggota) 9.
9. Anita Anita Rosiyanti Rosiyanti / / 3401415007 3401415007 / / Pendidikan Pendidikan Sosiologi Sosiologi dan dan Antropologi Antropologi (Anggota)(Anggota) 10.
10. Rina Rina Rukaenah Rukaenah / / 4301415062 4301415062 / / Pendidikan Pendidikan Kimia Kimia (Anggota)(Anggota) 11.
11. Aminah Aminah Anna Anna Wijayanti Wijayanti / / 7101415007101415001 1 / / Pendidikan Pendidikan Akuntansi Akuntansi (Anggota)(Anggota) 12.
12. Tri Tri Asih Asih / / 7101415010 7101415010 / / Pendidikan Pendidikan Akuntansi Akuntansi (Anggota)(Anggota) 13.
13. Istinaroh Istinaroh / / 7101415033 7101415033 / / Pendidikan Pendidikan Ekonomi Ekonomi (Anggota)(Anggota)
PUSAT PENGEMBANGAN KULIAH KERJA NYATA PUSAT PENGEMBANGAN KULIAH KERJA NYATA
LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT
UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG
TAHUN 2018 TAHUN 2018
DAFTARISI DAFTARISI
HALAMAN
HALAMAN SAMPUL ...SAMPUL ... ... ii HALAMAN
HALAMAN PENGESAHAN PENGESAHAN ... ... iiii DAFTAR
DAFTAR ISI...ISI... ... iiiiii RINGKASAN
RINGKASAN ... ... vv BAB
BAB I I PENDAHULUAN PENDAHULUAN ... ... 11 1.1
1.1 Pendahuluan Pendahuluan ... ... 11 1.1.1
1.1.1 Keadaan Keadaan Wilayah Wilayah (Geografis) ...(Geografis) ... 1... 1 1.1.2
1.1.2 Aspek Aspek Pendidikan, Pendidikan, Religi Religi dan dan Budaya Budaya ... 2... 2 1.1.3
1.1.3 Aspek Aspek Kesehatan ...Kesehatan ... ... 33 1.1.4
1.1.4 Aspek Lingkungan dan Infrastruktur Aspek Lingkungan dan Infrastruktur ... ... 44 1.1.5
1.1.5 Aspek Aspek Ekonomi ...Ekonomi ... .. 44 1.2
1.2 Persoalan Persoalan di di Masyarakat Masyarakat ... .. 66 1.2.1
1.2.1 Aspek Aspek Pendidikan ...Pendidikan ... ... 66 1.2.2
1.2.2 Aspek Aspek Kesehatan ...Kesehatan ... ... 66 1.2.3
1.2.3 Aspek Aspek Lingkungan dan Lingkungan dan Infrastruktur ...Infrastruktur ... 6... 6 1.2.4
1.2.4 Aspek Aspek Ekonomi ...Ekonomi ... .. 66 BAB II
BAB II SOLUSI DAN SOLUSI DAN TARGET LUARAN ...TARGET LUARAN ... 7... 7 2.1
2.1 Solusi Solusi yang yang Ditawarkan ...Ditawarkan ... .. 77 2.1.1
2.1.1 Aspek Aspek Pendidikan, Pendidikan, Religi Religi dan dan Budaya Budaya ... 7... 7 2.1.2
2.1.2 Aspek Aspek Kesehatan ...Kesehatan ... ... 1111 2.1.3
2.1.3 Aspek Aspek Lingkungan dan Lingkungan dan Infrastruktur ...Infrastruktur ... 12... 12 2.1.4
2.1.4 Aspek Aspek Ekonomi ...Ekonomi ... .. 1515 2.2
2.2 Target Target Luaran ...Luaran ... ... 1818 2.2.1
2.2.1 Aspek Aspek Pendidikan, Pendidikan, Religi Religi dan dan Budaya Budaya ... 18... 18 2.2.2
2.2.2 Aspek Aspek Kesehatan ...Kesehatan ... ... 1818 2.2.3
2.2.3 Aspek Aspek Lingkungan dan Lingkungan dan Infrastruktur ...Infrastruktur ... 18... 18 2.2.4
2.2.4 Aspek Aspek Ekonomi ...Ekonomi ... .. 1919 BAB
BAB III III METODE METODE PELAKSANAAN PELAKSANAAN ... 20... 20 3.1
3.1 Metode Metode Program Program ... 20... 20 3.1.1
3.1.1 Aspek Aspek Pendidikan, Pendidikan, Religi Religi dan dan Budaya Budaya ... 20... 20 3.1.2
3.1.3
3.1.3 Aspek Aspek Lingkungan dan Lingkungan dan Infrastruktur ...Infrastruktur ... 21... 21 3.1.4
3.1.4 Aspek Aspek Ekonomi ...Ekonomi ... .. 2222 3.2
3.2 Keberlanjutan Keberlanjutan Program ...Program ... ... 2323 3.2.1
3.2.1 Aspek Aspek Pendidikan, Pendidikan, Religi Religi dan dan Budaya Budaya ... 23... 23 3.2.2
3.2.2 Aspek Aspek Kesehatan ...Kesehatan ... ... 2323 3.2.3
3.2.3 Aspek Aspek Lingkungan dan Lingkungan dan Infrastruktur ...Infrastruktur ... 23... 23 3.2.4
3.2.4 Aspek Aspek Ekonomi ...Ekonomi ... .. 2323 BAB IV
BAB IV PEMBIAYAAN DAN PEMBIAYAAN DAN RENCANA PELAKSANAAN PROGRAM RENCANA PELAKSANAAN PROGRAM ... 24... 24 4.1
4.1 Pembiayaan Pembiayaan ... ... 2424 4.2
4.2 Rencana Rencana Pelaksanaan Pelaksanaan Program ...Program ... 24.. 24 PENUTUP
PENUTUP ... ... 2626 DAFTAR
DAFTAR PUSTAKA ...PUSTAKA ... ... 2727 LAMPIRAN...
LAMPIRAN... .. 2828 a.
a. Biodata Biodata Pengusul Pengusul ... 28... 28 b.
b. Peta Peta Lokasi ...Lokasi ... ... 3232 c.
c. Surat Surat Izin Izin (Kesepakatan) (Kesepakatan) dari dari Kelurahan/Desa Kelurahan/Desa ... 33... 33 d.
d. Ketrangan Ketrangan Tematik Tematik Desa Desa ... 34.. 34 e.
e. Rencana Rencana Anggaran Anggaran Biaya...Biaya... 35... 35 f.
RINGKASAN RINGKASAN
Kuliah Kerja Nyata
Kuliah Kerja Nyata (KKN) (KKN) adalah adalah bentuk bentuk kegiatan kegiatan pengabdianpengabdian kepada
kepada masyarakat masyarakat oleholeh mahasiswa mahasiswa dengan pendekatan lintas keilmuan dan sektoral padadengan pendekatan lintas keilmuan dan sektoral pada waktu dan daerah tertentu. Pelaksanaan kegiatan KKN biasanya berlangsung antara satu waktu dan daerah tertentu. Pelaksanaan kegiatan KKN biasanya berlangsung antara satu sampai dua bulan dan bertempat di daerah setingkat
sampai dua bulan dan bertempat di daerah setingkat desa. desa. Direktorat Jenderal Pendidikan Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi
Tinggi didi Indonesia Indonesia telah mewajibkan setiaptelah mewajibkan setiap perguruan tinggi perguruan tinggi untuk melaksanakan KKNuntuk melaksanakan KKN sebagai kegiatan intrakurikuler yang memadukan tri dharma perguruan tinggi yaitu sebagai kegiatan intrakurikuler yang memadukan tri dharma perguruan tinggi yaitu pendidikan,
pendidikan, penelitian, penelitian, dan dan pengabdian pengabdian kepada masyarakat.kepada masyarakat.
UniversitasNegeri Semarangsebagai perguruantingginegerimenyelenggarakandelapan UniversitasNegeri Semarangsebagai perguruantingginegerimenyelenggarakandelapan macamKKN, yaituKKN Mandiri, KKN Tematik, KKN Keilmuan, KKN Antarbangsa, macamKKN, yaituKKN Mandiri, KKN Tematik, KKN Keilmuan, KKN Antarbangsa, KKN Harmoni, KKN Kerjasama, KKN Lokasi dan yang terakhir adalah KKNAlternatif. KKN Harmoni, KKN Kerjasama, KKN Lokasi dan yang terakhir adalah KKNAlternatif. Proposalinidibuatsebagai bentuk usulanpelaksanaanKKNalternatif.KKN alternative Proposalinidibuatsebagai bentuk usulanpelaksanaanKKNalternatif.KKN alternative adalan KKN yang bertujuan untukmembantu masyarakat sekitardalam adalan KKN yang bertujuan untukmembantu masyarakat sekitardalam menanggulangimasalah-masalahbaikdibidang ekonomi,bidang pendidikan, bidang religi, menanggulangimasalah-masalahbaikdibidang ekonomi,bidang pendidikan, bidang religi, bidang
bidang budaya, budaya, bidang bidang sosialdankesehatan sosialdankesehatan maupunbidanginfrastrukturdanmaupunbidanginfrastrukturdan lingkunganyang dihadapinyamelalui berbagai kegiatan yang sebelumnya telah lingkunganyang dihadapinyamelalui berbagai kegiatan yang sebelumnya telah dirumuskan oleh tim KKN dan telah dipresentasikan didepan satgas dirumuskan oleh tim KKN dan telah dipresentasikan didepan satgas KKN,sehinggadapatditemukansolusi pemecahannya secara bersama.Proposal ini berisi KKN,sehinggadapatditemukansolusi pemecahannya secara bersama.Proposal ini berisi tentang usulan melaksanakan kegiatan KKN diDesa Cepoko, Kecamatan Gunungpati, tentang usulan melaksanakan kegiatan KKN diDesa Cepoko, Kecamatan Gunungpati, Kota
Kota Semarang. LokSemarang. Lokasi ini dipilih guna asi ini dipilih guna membantu masyarakat menyumembantu masyarakat menyukseskan programkseskan program bersama
bersama bertajuk bertajuk KABUCE, KABUCE, yaitu yaitu Kampung Kampung Buah Buah Cepoko Cepoko pada pada tahun tahun 2018 2018 sertaserta membantu masyarakat sekitar untuk lebih mempromosikan wisata alam yang ada di Desa membantu masyarakat sekitar untuk lebih mempromosikan wisata alam yang ada di Desa Cepoko. Hal tersebut dilakukan, mengingat buah daerah tersebut sangat berpotensi dan Cepoko. Hal tersebut dilakukan, mengingat buah daerah tersebut sangat berpotensi dan dapat dijadikan ikon utama daerah tersebut dan dalam sector wisata, Desa Cepoko sangat dapat dijadikan ikon utama daerah tersebut dan dalam sector wisata, Desa Cepoko sangat berpotensi
berpotensi untuk untuk menjadikan menjadikan wisata wisata seabagai seabagai sumber sumber pemasukan pemasukan desa, desa, hanya hanya saja saja perluperlu usaha untuk mempromosikan karena letak Desa Cepoko yang kurang strategis.
usaha untuk mempromosikan karena letak Desa Cepoko yang kurang strategis.
Berdasarkanpaparandiatas, makakamibermaksud menciptakan Berdasarkanpaparandiatas, makakamibermaksud menciptakan program
programPENINGKATANPENINGKATAN SOC
SOCII OPR
OPR E
E N
NE
E UR
UR SH
SH II P
P
UNTUK MEWUJUDKAN DESAUNTUK MEWUJUDKAN DESA TEMATIK YANG KREATIF, KONSERVATIF, DAN PRODUKTIF DI DESA TEMATIK YANG KREATIF, KONSERVATIF, DAN PRODUKTIF DI DESA CEPOKO KECAMATAN GUNUNG PATI KOTA SEMARANGCEPOKO KECAMATAN GUNUNG PATI KOTA SEMARANGsebagai juduldarisebagai juduldari kegaiatan KKN alternatif kelompok kamiini.
kegaiatan KKN alternatif kelompok kamiini.
Program ini bertujuanmengupayakanpeningkatankualitasmasyarakatKelurahan Program ini bertujuanmengupayakanpeningkatankualitasmasyarakatKelurahan Cepokodenganhasilberupa masyarakatyang lebih berkompeten untuk menjadi Cepokodenganhasilberupa masyarakatyang lebih berkompeten untuk menjadi
so
socio
ciop
prre
ene
neur
ur
yang tidak hanya pandai dalam hal ekonomi namun juga sosialnya.Sosial yang tidak hanya pandai dalam hal ekonomi namun juga sosialnya.Sosial dan ekonomi sangat berkaitan karena jika aspek sosial masyarakat sudah baik, dan sudah dan ekonomi sangat berkaitan karena jika aspek sosial masyarakat sudah baik, dan sudah memiliki jaringan social yang luas, promosi untuk meningkatkan perekonomian juga bisa memiliki jaringan social yang luas, promosi untuk meningkatkan perekonomian juga bisa lebih mudah dilakukan.lebih mudah dilakukan.
Target program ini diharapkan masyarakat mengalami peningkatan kualitas dalam Target program ini diharapkan masyarakat mengalami peningkatan kualitas dalam berbagai
berbagai bidang bidang seperti seperti kesehatan, kesehatan, ekonomi, ekonomi, pendidikan, pendidikan, religi, religi, budaya, budaya, lingkungan danlingkungan dan infrastruktur.Masyarakat menjadi semakin inovatif dan kreatif dalam mengembangkan infrastruktur.Masyarakat menjadi semakin inovatif dan kreatif dalam mengembangkan sumber daya baik sumber daya alam maupun sumber daya manusianya. Hal tersebut bisa sumber daya baik sumber daya alam maupun sumber daya manusianya. Hal tersebut bisa diusahakan melalui berbagai metode dan program kerja yang kami usulkan, seperti diusahakan melalui berbagai metode dan program kerja yang kami usulkan, seperti edukasi cepoko, cepoko sehat,
edukasi cepoko, cepoko sehat, sociopreneur sociopreneur training training , cepoko hits yang harapannya bisa, cepoko hits yang harapannya bisa mewujudkan ide besar yang telah di sampaikan
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Pendahuluan
1.1.1 Keadaan Wilayah (Geografis)
a. Letak Geografis Kelurahan Cepoko
Kelurahan Cepoko merupakan salah satu kelurahan yang terletak di Kota Semarang. Secara administratif, kelurahan ini masuk daerah Kecamatan Gunungpati, Kota Semarang.
b. Batas Kelurahan
Kelurahan Cepoko memiliki batas-batas yang jelas dengan tetangga desa kanan dan kirinya. Mengingat kelurahan ini merupakan kelurahan yang terletak di Kecamatan Gunungpati, sehingga secara geografis kelurahan ini dibatasi oleh beberapa desa, seperti :
a. Sebelah Utara: Kelurahan Kandri
b. Sebelah Timur: Kelurahan Nongkosawit c. Sebelah Selatan: Kelurahan Gunungpati d. Sebelah Barat: Kelurahan Sumurejo c. Luas Wilayah
Secara administratif, kelurahan ini memiliki luas mencapai 265.638 Ha. Dengan peruntukan sebagai berikut ini:
Persawahan : 110,69 Ha Tanah kering : 181,259 Ha Tanah basah : 6 Ha
Tanah keperluan fasilitas umum : 1,24 Ha Pemakaman : 1,675 Ha
Dengan cakupan luas yang demikian itu, Kelurahan Cepoko dibagi dalam tiga (3) Rukun Warga (RW), dan dibagi lagi dalam 17 Rukun Tetangga (RT). d. Sistem Pemerintahan Desa dan Demografi Desa
Kelurahan Cepoko yang terletak di Kecamatan Gunungpati ini, merupakan salah satu kelurahan yang memiliki pemerintahan sendiri. Dasar hukum pembentukan pemerintahan Kelurahan Cepoko dan BPD, adalah peraturan daerah. Sehingga berdasarkan hal itu, maka kelurahan ini dipimpin oleh seorang Pejabat Lurah yang ditunjuk oleh pemerintah Kota Semarang. Lurah dibantu oleh beberapa unsur pemerintahan kelurahan meliputi Sekretaris Desa (Sekdes), Kepala Urusan (Kaur) Pemerintahan, Pembangunan, Pemberdayaan Masyarakat, Kesejahteraan Rakyat, Umum, dan Keuangan.
Dalam pemerintahan desa didukung oleh prasarana pemerintah desa/kelurahan berupa satu (1) balai kelurahan, satu (1) kantor kelurahan, dan sarana prasarana lain milik pemerintah
Jumlah penduduk Kelurahan Cepoko, sebagaimana tercatat dalam data monografi kelurahan, pada tahun 2016, terdiri dari:
a. Jumlah Kepala Keluarga : 783 KK b. Jumlah Laki-Laki : 1561 jiwa b. Jumlah Perempuan : 1522 jiwa 1.1.2 Aspek Pendidikan, Religi dan Budaya
Pendidikan merupakan hak yang harus diterima oleh setiap insan sebagai dasar untuk menapaki kehidupan nyata serta sebagai bekal yang utama dalam memajukan kehidupan berbangsa dan bernegara.
Masyarakat Kelurahan Cepoko, Kecamatan Gunungpati Kota Semarang memiliki latar belakang pendidikan yang bervariatif. Sebagai berikut:
No Pendidikan Jumlah
1 Pascasarjana 3
2 Sarjana 68
3 Akademi/ D1-D3 40
4 SMA/SMU 496
6 SD 369
7 Taman Kanak-Kanak 54
Jumlah 1643
Sumber : Data Monografi Kelurahan Cepoko Tahun 2017
Dari hasil data statistik Kelurahan Cepoko tahun 2017, diperoleh data terkait dengan jumlah lembaga pendidikan yang dijumpai di Kelurahan Cepoko, diantaranya sebagai berikut:
Nama Jumlah Status Kepemilikan
Pemerintah Swasta Kelurahan
PAUD 4 4 (TK) 1 1 SD 1 1 MI 1 1 SMP 2 1 1 SMK 1 1
Sumber : Data Monografi Kelurahan Cepoko Tahun 2017
Berdasarkan data diatas, dapat dilihat bahwa jumlah lembaga pendidikan dasar di Kelurahan Cepoko cukup memadai, merupakan sesuatu yang sangat potensial sehingga menjadi nilai tambah bagi kelurahan. Kelurahan Cepoko telah memiliki wahana yang diharapkan dapat meningkatkan kualitas hidup warga masyarakat dalam segi pendidikan. Kemaksimalan fungsi Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), Taman Kanak-Kanak (TK), dan Sekolah Dasar (SD), Sekolah Menengah Pertama (SMP), Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) perlu mendapatkan porsi perhatian yang lebih agar fungsi-fungsi pendidikan dapat tercapai dengan baik dan optimal.
1.1.3 Aspek Kesehatan
Aspek kesehatan merupakan salah satu tema dari 17 tema SDGs atau Pembangunan berkelanjutan dimana kesehatan harus dijamin untuk seluruh manusia di planet bumi, karena jika sehat akan dapat produktif melakukan kegiatan sehari hari, kemudian akan meningkatkan penghasilan yang tujuannya untuk mensejahterakan seluruh umat. Untuk itu diperlukan upaya untuk menciptakan masarakat yang sehat. Kelurahan cepoko telah rutin melaksanakan posyandu, cek gula darah, kegiatan donor darah dan lain
sebagainya, namun partisipasi masyarakat masih kurang karena ketidakpedulian masyarakat akan pentingnya kegiatan rutin kesehatan t ersebut, untuk itu kami merencanakan program Cepoko sehat untuk meningkatkan partisipasi masyarakat kelurahan cepoko untuk hidup sehat
1.1.4 Aspek Lingkungan dan Infrastruktur
Kelurahan Rowosari terletak di kecamatan tembalang secara administratif, kelurahan rowosari terletak paling timur di kecamatan tembalang yang berbatasan langsung dengan kabupaten demak. Permasalahan lingkungan dan infrastruktur yang ada di kelurahan rowosari adalah sampah yang tidak terkelola dengan baik, berdasarkan observasi yang kami lakukan di kelurahan rowosari kami menemukan beberapa titik pembuangan sampah yang tidak terkelola
Kami menganalisis sampah tersebut sengaja dibuang oleh warga sekitar sembarangan, awalnya sedikit namun lama kelamaan akan menumpuk dan menjadi permasalahan lingkungan yang dapat mengganggu kelangsungan kehidupan masyarakat di kelurahan rowosari, padahal berdasarkan citra satelit yang kami peroleh, kelurahan rowosari adalah kelurahan yang sangat potensial dari segi pertanian dan perkebunan, pertanian utama di kelurahan rowosari adalah tanaman padi, dan komoditas utama perkebunan di kelurahan rowosari adalah pisang ambon, dan ada 1 RW tematik yang bertema kampung pisang yaitu di RW 8. Jika permasalahan sampah tersebut di biarkan akan merusak kesuburan tanah dan mencemari tanah, karena sampah plastic akan sulit terurai di dalam tanah dan tanaman tidak akan dapat tumbuh di atas tanah yang banyak sampahnya.
Untuk itu perlu diadakan nya penyadaran bagi masyarakat rowosari untuk mengelola pembuangan sampah, kami menggagas sebuah progja berupa pembuatan tempat sampah yang bertujuan mengedukasi masyarakat rowosari untuk mengelola pembuangan sampah agar tidak mengganggu kesuburan lahan kelurahan rowosari, dan untuk menunjang kampung pisang di rowosari kami mengadakan progja Rowosari Hits yang berupa pembuatan petunjuk arah tempat tempat vital di kelurahan rowosari seperti kampung pisang, kelurahan, dan lain lain. Serta untuk memperindah kelurahan rowosari, kami mengangkat program kerja TOGA yaitu tanaman obat
1.1.5 Aspek Ekonomi
Warga Kelurahan Cepoko memiliki latar belakang sosial ekonomi yang bervariatif. Ini merupakan sumber daya sekaligus menjadi potensi yang dimiliki oleh kelurahan ini. Berdasarkan data statistik yang ada di kelurahan, diperoleh keterangan mengenai pekerjaan warga masyarakat Kelurahan Cepoko sebagai berikut ini:
No Pekerjaan Jumlah
1 Petani Pemilik Tanah 377
2 Petani Penggarap Tahan 120 3 Petani Penggarap Kebun 125
4 Buruh Tani 132
5 Peternak 137
6 Pengusaha Sedang 1
7 Pengusaha Industri Kecil 20
8 Buruh Industri 96
9 Buruh Bangunan 105
10 Buruh Perkebunan 50
11 Pedagang 43
12 Pengangkutan 40
13 Pegawai Negeri Sipil 17
14 ABRI 5
15 Pensiunan 6
Sumber : Data Statistik Kelurahan Cepoko Tahun 2017
Berdasarkan data yang terdapat pada tabel diatas, dapat ditarik kesimpulan bahwa mayoritas masyarakat Kelurahan Cepoko,Gunungpati bekerja sebagai petani. Sejumlah 754 jiwabekerja pada sektor ini. Selanjutnya di lain pihak, juga dijumpai warga masyarakat Kelurahan Cepoko yang bekerja pada sektor peternakan, yaknisejumlah 137 jiwa.
Sementara itu, berdasarkan data yang disampaikan oleh Kelurahan Cepoko, diketahui beberapa potensi ekonomi masyarakat yang dapat ditumbuh
kembangkan. Potensi-potensi tersebut
jambubijimerah, sirsakmadu, pisang, papayakalifornia, durenmontong, danberbagaijenisbuah lainnya.
Berdasarkan informasi diatas, diketahui bahwa dari segi perkebunanbuah, Kelurahan Cepoko sangat potensial untuk dijadikan sebagai tempat pengembangan masyarakat yang berbasis pada potensi buah dan tanaman.
Telahterdapatbeberapapelatihankewirausahaan,
namuntidakmampuberkembanghinggaberkelanjutan.Berdasarkan penuturan yang disampaikan oleh pihak terkait, pemasaran hasil olahan di Kelurahan Cepoko telah dilakukan melalui beberapa cara, yaitu dijual langsung ke konsumen, ke pasar, melalui Koperasi Unit Desa (KUD), melalui tengkulak, dan atau melalui pengecer.
1.2 Persoalan yang ada di masyarakat
1.2.1 Aspek Pendidikan, Religi dan Budaya - Kurangnya motivasi belajar pada anak
- Pemanfaatan waktu luang secara tidak efektif seperti bermain gadget - Kurangnya pendidikan karakter serta moral yang tertanam pada
anak-anak
- Kurangnya perhatian orangtua pada proses belajar anak 1.2.2 Aspek Kesehatan
- Partisipasi masyarakat tentang kesehatan masih kurang - Cek kesehatan masih belum rutin dan sedikit peminatnya
- Kegiatan yang diadakan oleh kelurahan yang bekerjasama dengan dinas kesehatan seperti posyandu, dan cek kesehatan masih rendah
partispasinya.
1.2.3 Aspek Lingkungan dan Infrastruktur
- Belum ada kesadaran membuang sampah pada tempatnya
- Kurangnya petunjuk arah tempat tempat vital di kelurahan rowosari - Belum ada taman tanaman obat
1.2.4 Aspek Ekonomi
- Kurangnya pengetahuan akan kewirausahaan
- Kurangnya pengolahan buah sehingga masih banyak buah yang terbuang sia-sia
- Belum ada teknik pemasaran buah ke masyarakat - Belum adanya pelatihan untuk kemajuan UMKM
BAB II
SOLUSI DAN TARGET LUARAN
2.1 Solusi yang ditawarkan
2.1.1 Aspek Pendidikan, Religi dan Budaya a. Eko (Edukasi Cepoko)
Berdasarkan permasalahan pendidikan yang ada di masyarakat tersebut, untuk meningkatkan kualitas akademik di sana baik formal maupun nonformal kami mengusulkan program kerja Taman Belajar dan memaksimalkan fungsi Rumah Pintar. Taman belajar merupakan kegiatan belajar mengajar yang ditujukan untuk siswa SD sederajat yang ada di RW 01 Kelurahan Cepoko.Kegiatan tersebut dilakukan untuk mengajarkan materi pelajaran di sekolah yang belum dipahami sehingga lebihmemudahkan dalam memahaminya. Pembelajaran dilakukan di Posdaya setiap hari senin sampai kamis dimulai pada minggu pertama pukul 18.30 WIB. Sedangkan Rumah Pintar dilakukan untuk meningkatkan minat membaca pada anak-anak dan remaja. Taman Pintar diadakan mulai minggu pertamasetiap akhir pekan di Rumah baca.
a)
Analisis SituasiKelurahan Cepoko memiliki penduduk usia belajar yang cukup tinggi yaitu 1041 jiwa. Untuk mengembangkan kemampuan akademik penduduk usia belajar dan mengisi waktu luang dengan membaca serta kegiatan yang positif lainnya maka diperlukan program Eko (Edukasi Cepoko) yang berisi kegiatan seperti Taman belajar dan Rumah Pintar yang berisi Perpustakaan baca.
b)
Tujuan(1) Mengembangkan kemampuan akademik dan kemampuan non akademik penduduk usia belajar. Selain itu untuk membekali penduduk usia belajar dengan gemar membaca.
(2) Membantu siswa-siswi dalam memahami mata pelajaraan yang masih dirasa sulit saat disekolah.
(3) Menerapkan model pembelajaran SUKMATIF (Sopan, Up to date, Kreatif, Mandiri, Aktif, Trampil, Inovatif,
Aplikatif)Menumbuhkan pendidikan karakter dalam kehidupan sehari-hari.
(4) Meningkatkan minat membaca buku
c)
Sasaran: anak-anak di RW 1 kelurahan Cepoko.d)
Langkah-Langkah pelaksanaan program:(1) Koordinasi dengan tim KKN Kelurahan Cepoko (2) Penentuan tempat dan waktupelaksanaan
(3) Penyiapansaranadan prasaranapendukung
(4) Kegiatan Belajar serta pengembangan rumah pintar
e)
Indikator Keberhasilan : Anak-anak sudah bisa memahami materi pelajaran dan bisa menyelesaikan soal secara sendiri dengan mantap serta tingkat minat membaca anak meningkat dan ketrampilan membacapun menjadi lebih baik.b. CLAWN Cepoko (Class with KKN Cepoko)
KKN Mengajar adalah salah satu program kerja yang ditujukan ke SD, TK dan TPQ. Program kerja yang ditujukan ke SD yaitu memberikan materi tentang motivasi kebangsaan ataupun penerapan tentang nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari dan sosialisasi Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS). PHBS mengajarkan betapa pentingnya pengetahuan kesehatan dan perilaku hidup bersih dan sehat. PHBS meliputi kegiatan cuci tangan dan menggosok gigi. Program kerja yang di TK yaitu membuat kolase (collage). Kolase merupakan bagian seni rupa melalui kegiatan menempel potongan-potongan kertas atau material lain untuk membentuk sebuah desain atau rancangan tertentu, Kolase ini merupakan kegiatan asyik dan kreatif yang akan diperkenalkan kepada anak-anak TK melalui kegiatan menghias hiasan dinding maupun karya lain. Hal ini sekaligus sebagai sarana mengembangkan pola pikir anak dalam bermain sekaligus berkreasi.Secara teknis pelaksaan TPQ bergabung dengan TPQ yang sudah ada di RW 01 Kelurahan Cepoko. Mahasiswa KKN bertugas menjadi tenaga pengajar tambahan.
a)
Analisis Situasi(1) Di RW 01 Kelurahan Cepoko belum terdapat sarana bagi anak-anak mengembangkan kreasinya.
(2) Sebagian besar masyarakat Kelurahan Cepoko menganut Agama Islam.
(3) Daerah RW 01 khususnya anak-anak masih kurang memperhatikan perilaku hidup bersih dan sehat misalnya susah menggosok gigi dua kali sehari, sebelum tidur maupun mencuci tangan sebelum makan, dll.
b)
Tujuan(1) Sarana meningkatkan kemampuan kreatifitas dan sistematis dalam kreasi belajar.
(2) Menerapkan model pembelajaran sambil bermain serta memperkenalkan berbagai macam bentuk, warna, dan seni pada anak.
(3) Sebagai sarana menambah ilmu pengetahuan agama khususnya baca tulis Al-Quran bagi anak-anak diKelurahan Cepoko
khususnya RW 01.
(4) Untuk menciptakanrasa peduli terhadap kesehatan, perilaku bersih dan sehat,sehingga mampu menerapkannyadalam kehidupan sehari-hari sejak dini.
c)
Sasaran: siswa TK dan SD dan anak-anak RW 1 Kelurahan Cepoko.d)
Langkah-Langkah pelaksanaan program:(1) Koordinasi dengan Guru TK, SD dan Guru Agama (2) Penentuan waktu
(3) Persiapan materi dan bahan yang akan dipraktikkan
(4) Pelaksanaan Kegiatan di TK, SD, kegiatan mengaji di TPQ dan Sosialisasi PHBS.
e)
Indikator Keberhasilan : Siswa SD mampu memahami nilai-nilai Pancasila, anak-anak menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat dan siswa TK mampu berpikir kreatif serta anak-anak mampu menerapkan ilmu pendidikan agama secara baik dalam kehidupan sehari-hari dan membaca serta menulis Al-Qur’an dengan baik.c. Cepoko Ceria (kreatif dan riang gembira)
Cepoko Ceria merupakan salah satu program kerja yang dilakukan untuk meningkatkan ketrampilan anak-anak dan pemanfaatan waktu luang dengan
baik.Maka kami mengusulkan program kerja Taman Warna dan Matras.TamanWarna merupakan kegiatanuntuk mengasah ketrampilan sesuai potensi anak masing-masing, seperti pelatihan seni rupa, mendongeng, baca puisi dll. Pelaksanaan dilakukan di Posdaya setiap hari sabtu pukul 15.30 WIB diminggu pertama. Sedangkan Matras (Mainan Tradisional) dilakukan supaya anak-anak dapat memanfaatkan waktu luang secara efektif dan tidak bergantung pada gadget/games, dengan mengenalkan kembali permainan tradisional. Seperti gobag sodor, jetungan, engklek, boing, egrang, gangsingan dll. Pelaksanaan dilakukan di Posdaya setiap harisabtupukul 15.30 WIB diminggu kedua. Kemudian dilakukan berselang-seling.
a) Analisis Situasi
(1) Anak-anak di RW 01 Kelurahan Cepoko sebagian besar sudah kecanduan gadget, sehingga interaksi dengan orang lain berkurang. (2) Belum ada wadah untuk meningkatkan bakat atau ketrampilan
anak.
(3) Daerah RW 01 khususnya anak-anak sudah jarang memainkan permainan tradisional bahkan lupa permainan tersebut.
b) Tujuan
(1) Mengembangkan ketrampilan dan bakat anak-anak baik dalam bidang seni maupun sastra.
(2) Membantu anak memanfaatkan waktu luang dengan efektif
(3) Mengenalkan kembali permainan tradisional pada anak-anak, sehingga makin mengenalkan budaya yang ada.
c) Sasaran: anak-anak di RW 1 kelurahan Cepoko. d) Langkah-Langkah pelaksanaan program:
(1) Koordinasi dengan tim KKN Kelurahan Cepoko (2) Penentuan tempat dan waktupelaksanaan
(3) Penyiapansaranadan prasaranapendukung
(5) Kegiatan taman warna dan matras dilakukan secara berselang-seling setiap minggunya.
f)
Indikator Keberhasilan : Anak-anak dapat membuat produk ketrampilan hasil tangan dan menumbuhkan ketrampilan seni atau sastra lainnya. Serta dapat memainkan kembali permainan tradisional.2.1.2 Aspek Kesehatan a . Cepoko Sehat
Cepoko sehat merupakan salah satu program KKN di aspek kesehatan yang terdiri atas beberapa sub kegiatan kecil. Rangkaian kegiatan cepoko sehat ini diharapkan dapat meningkatkan partisipasi masyarakat untuk ikut serta dalam menjaga kesehatan masyarakat cepoko. Rangkaian kegiatan ini meliputi posyandu untuk balita, cek kesehatan untuk orang dewasa dan lansia, serta senam konservasi yang akan dilakukan oleh seluruh masyarakat kelurahan cepoko.
a) Analisis situasi :
Kegiatan kesehatan seperti posyandu, dan cek kesehatan, dan donor darah sering diadakan oleh kelurahan, namun masih jarang masyarakat yang mengikuti kegiatan tersebut.
b)
Tujuan :Balita yang melakukan posyandu secara rutin dan berkala akan meningkatkan kondisi kesehatan balita, sedangkan cek kesehatan secara berkala bagi orang dewasa dan lansia bertujuan memastikan kondisi badan sehat dan dapat beraktifitas dengan maksimal.
c)
Sasaran:Masyarakat di RW 1 Kelurahan Cepoko
d)
Indikator Keberhasilan :a. Masyarakat ikut serta mengikuti serangkaian kegiatan kesehatan b. Masyarakat memiliki kartu cek kesehatan dan posyandu
e)
Langkah-Langkah pelaksanaan program:1.
Melakukan koordinasi dengan pihak terkait.3.
Melaksanakan kegiatan posyandu yang berbarengan dengan tes kesehatan4.
Melaksanakan senam bersama b. Jalan SehatJalan sehat masyarakat cepoko merupakan bentuk muara dari serangkaian kegiatan cepoko sehat, kegiatan ini diikuti oleh seluruh masyarakat cepoko dan bertujuan untuk mengeratkan persaudaraan antar warga agar kearifan lokal masyarakat cepoko yaitu guyub tidak luntur dan sebagai ajang untuk bersilaturahmi masyarakat cepoko. Kegiatan jalan sehat ini dilakukan di akhir KKN berbarengan dengan kegiatan gebyar kabuce atau kampung buah cepoko.
a) Analisi Situasi
Kegiatan seperti ini jarang dilakukan oleh masyarakat cepoko sehingga akan membuat suasana yang menyenangkan bagi masyarakat cepoko. b) Tujuan :
1. Meningkatkan kebersamaan masyarakat cepoko 2. Menciptakan budaya sehat dengan berjalan kaki. c) Sasaran:
Seluruh masyarakat Kelurahan Cepoko. d) Langkah-Langkah pelaksanaan program:
1. Berkoordinasi dengan pihak terkait pembiayaan dan rute
2. Survey rute jalan sehat dan menyiapkan perlengkapan seperti minum, kupon doorprize,
3. Melaksanakan kegiatan jalan sehat yang merupakan serangkaian agenda gebyar kabuce (kampung buah cepoko).
e) Indikator Keberhasilan :
1. Masyarakat tertarik mengikuti jalan sehat
2. Masyarakat antusias dan tertib saat mengikuti jalan sehat.
2.1.3 Aspek Lingkungan dan Infrastruktur a. Pembuatan Tempat Sampah (PTS)
Permasalahan lingkungan dan infrastruktur yang ada di kelurahan rowosari adalah sampah yang tidak terkelola dengan baik,
berdasarkan observasi yang kami lakukan di kelurahan rowosari kami menemukan beberapa titik pembuangan sampah yang tidak terkelola. Kami menganalisis sampah tersebut sengaja dibuang oleh warga sekitar sembarangan, awalnya sedikit namun lama kelamaan akan menumpuk dan menjadi permasalahan lingkungan yang dapat mengganggu kelangsungan kehidupan masyarakat di kelurahan rowosari, padahal berdasarkan citra satelit yang kami peroleh, kelurahan rowosari adalah kelurahan yang sangat potensial dari segi pertanian dan perkebunan, pertanian utama di kelurahan rowosari adalah tanaman padi, dan komoditas utama perkebunan di kelurahan rowosari adalah pisang ambon. Untuk itu kami menggagas program kerja Pembuatan Tempat Sampah (PTS). PTS adalah salah satu rangkaian program di aspek lingkungan untuk mengajak masyarakat rowosari membuang sampah pada tempatnya dengan cara membuat tempat sampah, sehingga dengan mengelola pembuangan sampah secara baik akan membuat lingkungan terjaga, serta mencegah pencemaran tanah oleh sampah plastic yang dapat mengurangi kesuburan tanah.
a) Analisis Situasi :
di kelurahan rowosari terdapat lahan pertanian yang potensial dan dapat dioptimalkan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat, untuk menjaga lahan pertanian tetap subur dan terhindar dari sampah plastic, pengelolaah pembuangan sampah perlu diperbaiki agar
masyarakat tidak membuang sampah sembarangan. b) Tujuan :
(1) Menciptakan lingkungan bersih dan bebas penyakit.
(2) Memberikan penyadaran kepada masyarakat cepoko untuk peduli lingkungan dari sampah an organik.
(3) Membuat tempat sampah. c)Sasaran:
Masyarakat Kelurahan Rowosari dan karang taruna. d) Langkah-langkah :
(1) Melakukan koordinasi dengan pihak terkait.
(2) Menyiapkan alat dan bahan seperti ember bekas, cat, kuas, dan lain sebagainya
(3) Kegiatan sosialisasi pentingnya mengelola pembuangan sampah (4) Membuat tempat sampah dari bahan bekas.
e) Indikator Keberhasilan :
(1) Masyarakat rowosari antusias mengikuti kegiatan tersebut (2) dibuatntya tempat sampah organik dan an organik.
b. Rowosari Hits
Rowosari merupakan kelurahan yang memiliki potensi pertanian yang tinggi, artinya jika dimaksimalkan akan meningkatkan kesejahteraan petani. Kelurahan rowosari juga memiliki kampung pisang yang sedang dioptimalkan sebagai bahan baku pengolahan pisang di rowosari seperti naget pisang, cake pisang, keripik pisang dan lain lain olahan pisang, untuk mendukung agar mengenalkan kelurahan rowosari, kami menggagas program kerja Rowosari Hits.
Rowosari hits adalah program pengadaan plang atau petunjuk arah bersama dengan masyarakat untuk menunjukan tempat tempat vital yang
ada di kelurahan rowosari, selain itu juga dibuat peta kelurahan rowosari.
a) Analisis Situasi :
Di kelurahan rowosari masih kurang nya terdapat petunjuk arah, sehingga orang yang ingin berkunjung masih bingung untuk menuju tempat yang ada di kelurahan rowosari.
b) Tujuan :
(1) Membuat petunjuk arah di kelurahan rowosari (2) Membuat peta di kelurahan rowosari
c)Sasaran:
Masyarakat Kelurahan rowosari dan karang taruna. d) Langkah-langkah :
(1) Berkordinasi dengan pihak terkait untuk memetakan lokasi kelurahan rowosari
(2) Menyiapkan alat dan bahan seperti papan triplek,cat, pensil, penggaris dan lain sebagainya
(4) Memasang petunjuk arah dan peta lokasi di kelurahan rowosari di daerah yang strategis.
(5) Keberlanjutan program mempromosikan wisata kelurahan cepoko e) Indikator Keberhasilan :
(1) Masyarakat antusias untuk membuat petunjuk arah
(2) Terciptanya petunjuk arah dan peta lokasi di kelurahan rowosari (3) Terpasangnya petunjuk arah dan peta lokasi di kelurahan rowosari c. TOGA (Tanaman Obat Keluarga)
Kelurahan rowosari sedang mengadakan pemasangan branding Kampung Pisang, yang nantinya dapat dijadikan pusat pengelolaan tumbuhan pisang, dan dapat dijadikan sentra pembibitan pisang. Untuk itu kami menggagas program kerja TOGA yang dapat mendukung branding Kampung Pisang dan juga menjadikan rowosari yang memiliki ciri khas kesehatan. Toga adalah sebuah program kerja yang membuat taman tanaman obat keluarga yang berfungsi untuk menjadi bahan herbal untuk obat, tapi juga sebagai hiasan dari kampung pisang tersebut, tanaman obat dibuat taman kecil yang berisi beberapa jenis tanaman obat dengan jumlah banyak sehingga dapat menjadi icon dari kampung pisang di kelurahan
rowosari.
a) Analisis situasi
Kelurahan rowosari sedang mencanangkan kampung pisang yang berdasarkan wawancara dengan pak lurah kelurahan rowosari, TOGA untuk mendukung kampung pisang yang sedang dicanangkan oleh kelurahan rowosari, sehingga tim KKN siap melaksanakan pembuatan taman obat keluarga.
b) Tujuan
(1) Menciptakan kampung pisang yang asri (2) Memperindah kampung pisang
(3) Meningkatkan kesadaran masyarakat untuk meningkatkan taraf kesehatan yang sederhana
(4) Memberikan bahan baku pengobatan sederhana c) Sasaran
(2) Ibu-ibu PKK (3) Karang taruna d) Langkah-langkah
(1) Berkordinasi dengan pihak terkait penyediaan bibit tanaman obat (2) Berkoordinasi dengan pihak kelurahan terkait lokasi pembuatan
taman obat keluarga
(3) Berkoordinasi dengan ibu-ibu PKK dan karang taruna terkait waktu pembuatan TOGA
(4) Memberikan informasi kepada masyarakat tentang pembuatan TOGA
(5) Melaksanakan pembuatan TOGA di kelurahan rowosari e) Indicator keberhasilan
(1) Masyarakat antusias mengikuti pembuatan TOGA di kelurahan rowosari
(2) Terciptanya TOGA di kelurahan rowosari 2.1.4 Aspek Ekonomi
a. Sociopreneur Training (SuTra)
Kelurahan Cepoko memiliki potensi buah dan tanaman yang banyak, khususnya buah jambu biji merah. Namun berdasarkan keterangan dari Pak Teguh selaku penanggungjawab pelaksanaan KKN di Kelurahan Cepoko, menyatakan bahwa masyarakat Cepoko belum bisa memanfaatkan potensi tersebut dengan maksimal. Beliau juga menyampaikan bahwa buah jambu biji merah yang berada di kebun masing-masing warga masih dibiarkan berjatuhan begitu saja dan akhirnya terbuang sia-sia. Padahal potensi ini dapat dimanfaatkan dengan mudah dan akan menaikkan pendapatan masyarakat. Selain itu, Kelurahan Cepoko juga memiliki potensi wisata yang bagus, akan tetapi belum banyak orang lain yang mengetahui dan masih kurang publikasinya. Kegiatan ini dilakukan untuk memberikan pelatihan dari pembuatan produk olahan jambu biji merah, packaging ,
hingga bagaimana cara marketing produk yang telah dihasilkan. Kegiatan ini dilaksanakan dengan mendatangkan pembicara yang ahli di bidang pemasaran produk, pelatihan kreatifitas produk, dan marketing strategy. Marketing disini lebih terfokus pada pemasaran menggunakan
berbagai media sosial seperti facebook, Instagram, web kelurahan, dan lain-lain yang akan diinisiasi oleh kelompok KKN kemudian dapat dilanjutkan pengelolaannya oleh pejabat kelurahan.
a) Analisis Situasi :
(1) Tersedianya banyak potensi sumber daya buah di Kelurahan Cepoko, khususnya buah jambu biji merah.
(2) Masyarakat belum melakukan pengolahan jambu biji merah secara maksimal, serta masih kurang pemahamannya tentang pemasarannya.
(3) Buah jambu biji merah belum diolah menjadi produk yang bernilai jual tinggi.
(4) Wisata dan hasil UMKM yang ada di Kelurahan Cepoko kurang terpublikasi.
b) Tujuan :
(1) Untuk memberikan pemahaman masyarakat tentang pentingnya upaya pengolahan potensi serta pemahaman strategi pemasaran produk buah alami dan olahan.
(2) Untuk membuat variasi produk olahan jambu biji merah, menambah nilai manfaat dan ekonomis yang lebih dari jambu biji merah
(3) Meningkatkan perekonomian serta kesejahteraan masyarakat di masa yang akan datang.
(4) Meningkatkan popularitas wisata yang ada di Kelurahan Cepoko sehingga jumlah pengunjung semakin meningkat.
c) Sasaran : Seluruh warga Kelurahan Cepoko, khususnya RW 01. d) Langkah-Langkah pelaksanaan program:
(1) Tim KKN membuat proposal kerjasama yang akan ditujukan kepada Dinas Koperasi dan UMKM Kabupaten Ungaran untuk menyelenggarakanSociopreneur Training.
(2) Koordinasi dengan petugas masyarakat sekitar tempat KKN. (3) Penentuan tempat dan waktu.
(4) Tim KKN menyebarluaskan informasi pelaksanaan kegiatan bekerjasama dengan Lurah serta Ibu-ibu PKK.
(5) Tim KKN menyiapkan peralatan dan bahan yang akan digunakan. (6) Tim KKN beserta Dinas Koperasi dan UMKM Kabupaten
Ungaran melaksanakan kegiatanSociopreneur Training (7) Pembuatan akun media sosial guna pemasaran produk (8) Pembuatan produk olahan jambu biji merah
(9) Praktik Pengemasan Produk (10) Evaluasi.
e) Indikator Keberhasilan :
(1) Masyarakat hadir sebanyak 50 orang
(2) Masyarakat paham dan mampu dalam teknik pengemasan dan pemasaran produk, sehingga dapat mengaplikasikan dalam
kehidupan
(3) Menghasilkan berbagai produk olahan yang selanjutnya produk tersebut jmemiliki nilai jual tinggi
(4) Pemasaran produk dan wisata dapat dilakukan secara intens dan lebih dikenal masyarakat luar
b. Gebyar Kabuce
Gebyar Kabuce merupakan kegiatan besar yang akan dilaksanakan KKN Alternatif Unnes Tahap II sebagai acara penutup yang terdiri dari bazar produk olahan, jalan sehat dan panggung kesenian. Kegiatan ini dilaksanakan dengan tujuan sebagai sarana dan media masyarakat untuk memamerkan berbagai produk buah, baik buah asli maupun hasil olahan, dan hasil UMKM yang ada di Kelurahan Cepoko.Selain itu untuk memeriahkan acara ini dan meningkatkan kreatifitas anak-anak Cepoko, kegiatan ini diisi dengan penampilan kesenian baik tari, menyanyi, maupun puisi.Kami juga berinisiatif untuk membagikan doorprize melalui undian
tiket untuk menarik masyarakat.Sehingga potensi Kelurahan Cepoko sebagai kampung buah dapat dikenal lebih luas oleh masyarakat umum.
a. Analisis situasi:
(1) Terdapat potensi melimpah buah jambu biji merah di Kelurahan Cepoko untuk mendukung tagline dan ikon daerah
(2) Kelurahan Cepoko sedang meningkatkan potensi Kampung Buah Cepoko (Kabuce)
(3) Pemasaran olahan buah dan hasil UMKM belum maksimal b. Tujuan :
Meningkatkan motivasi masyarakat untuk memasarkan berbagai produk olahan buah serta mengenalkan potensi Cepoko kepada masyarakat luas, sehingga menambah daya tarik masyarakat luar daerah untuk berkunjung dan mengenal Kelurahan Cepoko.
c. Sasaran:Seluruh warga Kelurahan Cepoko. d. Langkah-Langkah pelaksanaan program:
(1) Koordinasi dengan masyarakat sekitar tempat KKN dan pihak terkait.
(2) Penentuan tempat dan waktu. (3) Penyiapan sarana dan prasarana.
(4) Sosialisasi dan publikasi Bazar buah dan Produk Olahan (5) Kompetisi stand dan produk olahan terbaik
(6) Kompetisi kesenian anak-anak (7) Evaluasi
e. Indikator Keberhasilan :
Masyarakat dapat mengenalkan berbagai produk olahan yang selanjutnya produk tersebut memiliki nilai jual dan antusiasme masyarakat tinggi (sejumlah 50 orang mengikuti kegiatan ini).
2.2 Target Luaran
2.2.1 Aspek Pendidikan, Religi dan Budaya
1) Lukisan beralas papan
2) Dapat mendongeng atau membaca puisi
2.2.2 Aspek Kesehatan
1) Kartu cek kesehatan berkala untuk dewasa dan lansia. 2) Kartu posyandu berkala untuk balita
2.2.3 Aspek Lingkungan dan Infrastruktur
1) Peta lokasi Kelurahan rowosari 2) Petunjuk arah Kelurahan Cepoko 3) Taman Obat Keluarga (TOGA) 4) Tempat sampah
2.2.4 Aspek Ekonomi
1) Produk olahan jambu biji 2) Website
BAB III
METODE PELAKSANAAN
3.1 Metode dari Tahap Persiapan sampai dengan Pelaksanaan 3.1.1 Aspek Pendidikan, Religi dan Budaya
a. Eko (Edukasi Cepoko)
(1)Pembagian Anggota KKN
(2)Melakukan koordinasi dengan penduduk dan siswa-siswa (3)Menentukan tempat dan waktu
(4)Pembuatan jadwal kegiatan belajar (5)Menyiapkan sarana dan prasarana
(6)Pembuatan pamflet berisi informasi kegiatan Taman Belajar dan penambahan buku Rumah Pintar
(7)Pelaksanaan kegiatan Taman Belajar (8)Evaluasi
b. CLAWN Cepoko (Class with KKN Cepoko)
(1)Koordinasi pembagian anggota KKN (2)Koordinasi dengan guru TK, SD dan TPQ (3)Penentuan tempat dan waktu
(4)Sosialisasi PHBS kepada SD
(5)Persiapan materi dan sarana prasarana yang diperlukan
(6)Pemberian materi PHBS, Kolase, Motivasi kebangsaan, dan baca tulis Al-Qur’an
(7)Praktik dan belajar mengaji (8)Evaluasi
c. Cepoko Ceria (kreatif dan riang gembira)
(1) Pembagian Anggota KKN
(2) Melakukan koordinasi dengan penduduk (3) Menentukan tempat dan waktu
(4) Menyiapkan sarana dan prasarana
(5) Pembuatan pamflet berisi informasi kegiatan Cepoko Ceria (6) Praktik
3.1.2 Aspek Kesehatan a. Posyandu Balita
(2) Tim KKN membuat pembagian tugas
(3) Melakukan koordinasi dengan pihak kelurahan dan kader posyandu (4) Menentukan jadwal dan tempat kegiatan posyandu dan cek kesehatan
dan senam konservasi
(5) Membuat pamphlet kegiatan posyandu dan cek kesehatan dan senam konservasi
(6) Kader posyandu bersama Tim KKN melakukan posyandu kepada balita dan cek kesehatan untuk orang dewasa dan lansia
(7) Tim KKN memandu kegiatan senam konservasi
(8) Tim KKN mendampingi kader posyandu mengevaluasi partisipasi masyarakat untuk melakukan posyandu dan cek kesehatan
b. Jalan Sehat
(1) Tim KKN membagi tugas
(2) Tim KKN berkoordinasi dengan pihak kelurahan untuk menentukan jadwal pelaksanaan dan tempat berkumpul
(3) Tim KKN menentukan rute perjalanan kegiatan jalan sehat (4) Tim KKN menyiapkan perlengkapan kegiatan jalan sehat
(5) Masyarakat Kelurahan Cepoko dan Tim KKN melakukan jalan seh at bersama dan pembagian nomor undian
(6) Masyarakat dan Tim KKN mengundi nomor undian di kegiatan Gebyar KaBuCe
3.1.3 Aspek Lingkungan dan Infrastruktur a. Pembuatan Tempat Sampah (PTS)
(1) Pembagian tugas kelompok KKN
(2) Melakukan koordinasi dengan pihak terkait yaitu Kelurahan dan karang taruna
(3) Menyusun jadwal dan tempat pelaksanaan pembuatan tempat sampah (4) Membuat undangan terbuka atau pamphlet pelatihan
(5) Melaksanakan kegiatan pembuatan tempat sampah b. Rowosari Hits
(2) Berkoordinasi dengan kelurahan, karang taruna untuk menentukan jadwal kegiatan pembuatan petunjuk arah di Kelurahan Rowosari (3) Tim KKN menyiapkan alat dan bahan untuk pembuatan petunjuk arah (4) Tim KKN dan masyarakat bersama-sama membuat petunjuk arah (5) Tim KKN dan masyarakat bersama-sama memasang petunjuk arah
dan peta lokasi di tempat strategis c. TOGA (Taman Obat Keluarga)
(1) Pembagian tugas kelompok KKN
(2) Berkoordinasi dengan kelurahan, karang taruna untuk menentukan jadwal kegiatan pembuatan petunjuk arah di Kelurahan Rowosari (3) Tim KKN menyiapkan alat dan bahan untuk pembuatan petunjuk arah (4) Tim KKN dan masyarakat bersama-sama membuat petunjuk arah (5) Tim KKN dan masyarakat bersama-sama memasang petunjuk arah
dan peta lokasi di tempat strategis
3.1.4 Aspek Ekonomi
a. SUTRA (Sociopreneur Training)
(1) Tim KKN membuat proposal kerjasama yang akan ditujukan kepada Dinas Koperasi dan UMKM Kabupaten Ungaran untuk menyelenggarakanSociopreneur Training.
(2) Koordinasi dengan petugas masyarakat sekitar tempat KKN. (3) Penentuan tempat dan waktu.
(4) Tim KKN menyebarluaskan informasi pelaksanaan kegiatan bekerjasama dengan Lurah serta Ibu-ibu PKK.
(5) Tim KKN menyiapkan peralatan dan bahan yang akan digunakan. (6) Tim KKN beserta Dinas Koperasi dan UMKM Kabupaten Ungaran
melaksanakan kegiatan Sociopreneur Training
(7) Pembuatan akun media sosial guna pemasaran produk (8) Pembuatan produk olahan jambu biji merah
(9) Praktik Pengemasan Produk (10) Evaluasi.
(1) Koordinasi dengan masyarakat sekitar tempat KKN dan pihak terkait. (2) Penentuan tempat dan waktu.
(3) Penyiapan sarana dan prasarana.
(4) Sosialisasi dan publikasi Bazar buah dan Produk Olahan (5) Kompetisi stand dan produk olahan terbaik
(6) Kompetisi kesenian anak-anak (7) Evaluasi
3.2 Keberlanjutan Program
Tim KKN akan melaksanakan beberapa kegiatan pasca pelaksanaan program untuk mendukung keberlanjutan program setelah KKN alternatif selesai. Kegiatan tersebut adalah sebagai berikut:
1.2.1 Aspek Pendidikan, Religi dan Budaya
Menanamkan budaya membaca, mengasah ketrampilan, serta menanamkan nilai-nilai budaya dan masyarakat melalui program pendidikan dan pelatihan.
1.2.2 Aspek Kesehatan
(6) Masyarakat Kelurahan Cepoko sadar pentingnya kesehatan
(7) Masyarakat Kelurahan Cepoko peduli terhadap kesehatan jangka panjang
1.2.1 Aspek Lingkungan dan Infrastruktur
(1) Terciptanya lingkungan yang bersih dan tidak tercemar limbah sampah anorganik
(2) Terciptanya budaya bank sampah di masyarakat Cepoko
1.2.2 Aspek Ekonomi
(1) Monitoring berkala keberlanjutan program SUTRA (Sociopreneur Training) setelah KKN Alternatif selesai dilaksanakan.
(2) Bekerjasama dengan pemuda Karangtaruna di Kelurahan Cepoko untuk koordinasi keberlanjutan program SUTRA (Sociopreneur Training).
(3) Kegiatan ini menciptakan antusiasme masyarakat dalam berwirausaha mengolah potensi buah dan tanaman agar lebih memiliki nilai jual, utamanya pengolahan buah jambu biji merah menjadi keripik.
(4) Pelatihan packaging serta marketing produk diharapkan memacu minat masyarakat Kelurahan Cepoko khususnya RW 01 untuk berinovasi memberi
vallue added pada potensi yang melimpah di Kelurahan Cepoko dan di terapkan secara berkelanjutan oleh masyarakat.
(5) Mencarikan alternatif tempat pemasaran produk dari olahan buah jambu sebagai upaya mengembangkan marketisasi produk yang dihasilkan.
BAB IV
PEMBIAYAAN DAN RENCANA PELAKSANAAN PROGRAM
4.1 Pembiayaan
4.1.1 Pemasukan
NO Sumber Estimasi
1. Kontribusi Anggota @500.000 x 13 orang 6.500.000,00
2. Sponsorship 1.400.000,00
Jumlah Pemasukan 7.900.000,00
4.1.2 Pengeluaran
NO Jenis Bidang Kegiatan Estimasi
1. Bidang Pendidikan, Religi dan Budaya Rp 495.000,00
2. Bidang Ekonomi Rp 4.309.000,00
3. Bidang Kesehatan Rp 100.000,00
4. Bidang Infrastuktur dan Lingkungan Rp 665.000,00
5. Biaya operasional kegiatan Rp 2.130.000,00
Total Rp 7.699.000,00
Rincian Terlampir
4.2 Rencana Pelaksanaan Program
Kegiatan KKN alternatif ini akan dilakukan selama enam minggu, untuk perincian jenis kegiatan yang akan dilaksanakan dan alokasi waktu jadwal kegiatan
adalah sebagai berikut.
Jadwal Kegiatan
Jenis Kegiatan Penanggung Jawab
Waktu Pelaksanaan (Minggu Ke-)
Anggo ta
1 2 3 4 5 6 EKO (Edukasi Cepoko) Dwi Suko Rahayu
√
√
√
√
√
√
Tim KKN CLAWN (Class With KKN Cepoko) Anisah√
√
√
√
√
√
Tim KKN Cepoko CERIA (Creative dan Riang Gembira) Erna√
√
√
√
Tim KKN SUTRA (Sociopreneur Training ) Aminah√
Tim KKN Gebyar KABUCE (Kampung Buah Cepoko)Tri Asih
√
TimKKN Cepoko Sehat (Cek Kesehatan, Posyandu dan Senam) Diantorodan Rina
√
√
√
Tim KKNJalan Sehat Hanif dan
Nita
√
Tim KKN Pembuatan Tempat Sampah (PTS) Budiyono√
Tim KKNCepoko HITS Rohmat
√
TimKKN
Taman Obat Keluarga
(TOGA)
PENUTUP
Demikian proposal ini kami susun agar dapat disetujui dan digunakan sebagaimana mestinya. Semoga apa yang kami rencanakan dapat membawa manfaat bagi banyak pihak. Atas bantuan dan kerjasamanya kami ucapkan terima kasih.
Semarang, 27 Maret 2018 Mengetahui
a.n. Ketua LP2M Ketua Pengusul,
Kepala Pusbang KKN,
Dr. Dwijanto, M.S. Rohmat
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN Lampiran 1. Biodata Pengusul
Biodata Pengusul
1. Nama : Rohmat
NIM : 3201415018
Jenis Klamin : Laki-laki
Tempat Tanggal Lahir : Banjarnegara, 22 Januari 1996
Fakultas : Ilmu Sosial
Jurusan/ Semester : Geografi/6
Alamat : larangan RT 3/RW 3/ pagentan Banjarnegara Nomor Telepon : 083863776542
2. Nama : Laras Panji Pambudi
NIM : 1301415060
Jenis Klamin :Laki-laki
Tempat Tanggal Lahir : Purworejo, 18 Desember 1995 Fakultas : Ilmu Pendidikan
Jurusan/ Semester : Bimbingan Konseling / 6
Alamat : Wirun, RT 01/RW 07 Kutoarjo, Purworejo Nomor Telepon :082328363384
3. Nama : Diantoro
NIM : 2401415032
Jenis Klamin : Laki-laki
Tempat Tanggal Lahir : Purbalingga, 5 Mei 1995 Fakultas : Bahasa dan Seni
Jurusan/ Semester : Seni Rupa / 6
Alamat : Bantarbarang, RT 02/RW 06, Purbalingga Nomor Telepon : 085725274981
4. Nama : Budiyono
NIM : 3201415037
Jenis Klamin : Laki-laki
Tempat Tanggal Lahir : Cirebon, 9 Oktober 1996
Jurusan/ Semester : Geografi / 6
Alamat : Permata Harjamukti Tahap 3 Kelurahan Kalijaga Kecamatan Harjamukti, Kota Cirebon
Nomor Telepon : 085647450485
5. Nama : Hanif Taufiqurrahman
NIM : 6101415155
Jenis Klamin : Laki-laki
Tempat Tanggal Lahir : Pati, 23 September 1997 Fakultas : Ilmu Keolahragaan Jurusan/ Semester : PJKR / 6
Alamat : Desa Karanglegi, RT 01/RW 01 Kecamatan Trangkil Kabupaten Pati
Nomor Telepon : 085875719323
6. Nama : Anisah Nurul Khoiriyah
NIM : 1102415035
Jenis Klamin : Perempuan
Tempat Tanggal Lahir : Boyolali, 12 Maret 1997 Fakultas : Ilmu Pendidikan
Jurusan/ Semester : Kurikulum dan Teknologi Pendidikan / 6 Alamat : Karanggayam, RT 02/RW 01 Desa Sumber,
Kecamatan Simo, Kabupaten Boyolali Nomor Telepon : 085647078582
7. Nama : Dwi Suko Rahayu
NIM : 1301415033
Jenis Klamin : Perempuan
Tempat Tanggal Lahir : Boyolali, 7 September 1997 Fakultas : Ilmu Pendidikan
Jurusan/ Semester : Bimbingan Konseling/ 6
Alamat : Selodoko, Ampel, Boyolali, Jawa Tengah Nomor Telepon : 085879351417
8. Nama : Erna Irmawati
NIM : 1301415039
Tempat Tanggal Lahir :Kebumen, 30 Juni 1996 Fakultas : Ilmu Pendidikan
Jurusan/ Semester : Bimbingan Konseling / 6
Alamat : Desa Kedungjati RT 04/ RW 04 Kecamatan Sempor, Kabupaten Kebumen
Nomor Telepon : 085210976455
9. Nama : Anita Rosiyanti
NIM : 3401415007
Jenis Klamin : Perempuan
Tempat Tanggal Lahir : Kendal, 18 Desember 1996
Fakultas : Ilmu Sosial
Jurusan/ Semester : Sosiologi Antropologi / 6
Alamat : Desa Purworejo RT 01/ RW 01 Kecamatan Ringinarum, Kabupaten Kendal
Nomor Telepon : 081904904183
10. Nama : Rina Rukaenah
NIM : 4301415062
Jenis Klamin : Perempuan
Tempat Tanggal Lahir : Cirebon, 12 Maret 1996
Fakultas : Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Jurusan/ Semester : Kimia / 6
Alamat : Jalan Kedungmenjangan RT 04/05 Kelurahan Kalijaga Kecamatan Harjamukti, Kota Cirebon
Nomor Telepon : 08984272980
11. Nama : Aminah Anna Wijayanti
NIM : 7101415001
Jenis Klamin : Perempuan
Tempat Tanggal Lahir : Sragen, 3 Januari 1997
Fakultas : Ekonomi
Jurusan/ Semester : Pendidikan Ekonomi / 6 Alamat : Jatibatur, Gemolong, Sragen Nomor Telepon :083871163301
NIM : 7101415010 Jenis Kelamin : Perempuan
Tempat Tanggal Lahir : Purbalingga, 13 April 1997
Fakultas : EKonomi
Jurusan/ Semester : Pendidikan Ekonomi / 6
Alamat : Dagan, RT 04/RW 08, Bobotsari, Purbalingga Nomor Telepon : 085747125643
13. Nama : Istinaroh
NIM : 7101415033
Jenis Kelamin : Perempuan
Tempat Tanggal Lahir : Banyumas, 22 Juni 1997
Fakultas : Ekonomi
Jurusan/ Semester : Pendidikan Ekonomi / 6
Alamat : Desa Pesantren RT 05, RW 01 Kecamatan Tambak, Kabupaten, Banyumas
Lampiran 5. Rencana Anggaran Biaya A. Pemasukan
NO Sumber Estimasi
1. Kontribusi Anggota @500.000 x 13 orang 6.500.000,00
2. Sponsorship 1.400.000,00
Jumlah Pemasukan 7.900.000,00
B. Pengeluaran
NO Jenis Bidang Kegiatan Estimasi
1. Bidang Pendidikan Rp 495.000,00
2. Bidang Ekonomi Rp 4.309.000,00
3. Bidang Kesehatan Rp 100.000,00
4. Bidang Infrastuktur dan Lingkungan Rp 665.000,00 5. Biaya operasional kegiatan Rp 2.130.000,00
Total Rp 7.699.000,00
Dengan Rincian Tiap Kegiatan Sebagai Berikut :
1. Bidang Pendidikan
No. Bahan Jumlah Harga Satuan Harga Total 1 Triplek 1 buah Rp. 80.000 Rp. 80.000
]2 Cat 1 buah Rp. 60.000 Rp. 60.000
3 Kuas 25 buah Rp. 3.000 Rp. 75.000
4 Rak buku 1 buah Rp. 100.000 Rp. 100.000
5 Buku 20 buah Rp. 5.000 Rp. 100.000
6 Spidol 2 buah Rp. 75.000 Rp. 15.000
7 Lem 5 buah Rp. 5.000 Rp. 25.000
8 Kertas Marmer 10 lembar Rp. 2.000 Rp. 20.000 9 FC gambar 50 lembar Rp. 200 Rp. 10.000 10 Bola kasti 1 buah Rp. 10.000 Rp. 10.000
2. Bidang Ekonomi
NO Nama Barang Jumlah Harga Satuan Harga Total 1. Honor pembicara 1 orang Rp 150.000,00 Rp 150.000,00 2. Plakat 1 buah Rp 40.000,00 Rp 40.000,00 3. Snack pembicara 1 dus Rp 10.000,00 Rp 10.000,00 4. Makan pembicara 1 dus Rp 20.000,00 Rp 20.000,00 5. Snack peserta 50 dus Rp 5.000,00 Rp 250.000,00 6. Sewa LCD 1 set Rp 50.000,00 Rp 50.000,00 7. Alat pres kemasan 1set Rp 150.000,00 Rp 150.000,00 8. Plastik 1 pack Rp 25.000,00 Rp 25.000,00 9. Label 5 lembar Rp 6.000,00 Rp 30.000,00 10. Buah jambu 10 kg Rp 10.000,00 Rp 100.000,00 11. Minyak goreng 3 kg Rp 11.000,00 Rp 33.000,00 12. Tepung Terigu 3 kg Rp 8.000,00 Rp 24.000,00 13. Tepung pati 1 kg Rp 7.000,00 Rp 7.000,00
14. Bumbu dan varian rasa Rp 50.000,00
15. Gas 1 buah Rp 20.000,00 Rp 20.000,00 16. Tratak dan panggung 1 set Rp1.500.000,00 Rp1.500.000,00 17. Sound 1 set Rp 500.000,00 Rp 500.000,00 18. Banner Rp 150.000,00 19. Dekorasi Rp 200.000,00 20. Doorprize Rp1.000.000,00 Total Rp4.309.000,00 3. Bidang Kesehatan
NO Nama Barang Jumlah Harga Satuan Harga Total 1. Kartu Cek Kesehatan 80 lembar Rp 500,00 Rp 40.000,00 2. Sewa Pengeras Suara 1 buah Rp 40.000,00 Rp 40.000,00 3. Cetak Nomor Undian 10 lembar Rp 2.000,00 Rp 20.000,00
4. Bidang Infrastruktur dan Lingkungan
NO Nama Barang Jumlah Harga Satuan Harga Total 1. Ember bekas 5 buah Rp 30.000,00 Rp 150.000,00 2. Papan triplek 3 Lembar Rp 75.000,00 Rp 225.000,00 3. Cat Besi 10 kaleng Rp 20.000,00 Rp 200.000,00 4. Thinner 2 kaleng Rp 10.000,00 Rp 20.000,00 5. Kuas Cat 10 buah Rp 5.000,00 Rp 50.000,00
6. Paku 1 kg Rp 10.000,00 Rp 10.000,00
7. Kayu Reng 10 buah Rp 20.000,00 Rp 200.000,00 8. Cetak Peta 1 lembar Rp 80.000,00 Rp 80.000,00 9. Penyangga Peta 1 buah Rp 400.000,00 Rp 400.000,00 10 Pot bunga 100 buah Rp 5000,00 Rp. 500.000,00
Total Rp. 1.835.000,00
5. Biaya Operasional Kegiatan
NO NAMA BARANG SNACK /
MINUMAN HARGA SATUAN HARGA TOTAL 1. Keperluan Posko KKN Rp 200.000 2. Konsumsi - EKO - CLAWN - Cepoko Ceria - Cepoko Sehat - Ayo Nabung - Cepoko Hits - Jalan Sehat Snack Air minum Snack Air minum Snack Air minum Snack Air minum Snack Air minum Snack Air minum Air minum Rp 150.000 Rp 40.000 Rp 200.000 Rp 25.000 Rp 190.000 Rp 30.000 Rp 250.000 Rp 25.000 Rp 100.000 Rp 20.000 Rp 40.000 Rp 20.000 Rp. 50.000
3. Hadiah Lomba Rp 500.000
7. Humas dan Transportasi Rp 100.000
8. Pembuatan dan Penggandaan Proposal
Rp 50.000
9. Pembuatan dan Pengandaan LPJ Rp 50.000
10. Publikasi Rp 240.000
Lampiran 6. Daftar Gambar
Gambar 1. Kantor Kelurahan Cepoko
Gambar 3. Aula Kelurahan Cepoko
Gambar 5. Plang Penunjuk Jalan
Gambar 7. PAUD (Rumah Pintar LESTARI ILMU)