• Tidak ada hasil yang ditemukan

Silabus Berkarakter B. Indonesia SMA Kelas X, XI, XII Semester 1 dan 2

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Silabus Berkarakter B. Indonesia SMA Kelas X, XI, XII Semester 1 dan 2"

Copied!
110
0
0

Teks penuh

I. Memahami berbagai informasi dari sambutan/khotbah dan wawancara

Kompetensi dasar ini menekankan kemampuan siswa dalam memahami informasi kompleks yang disampaikan secara lisan, khususnya dari sambutan atau khotbah dan wawancara. Analisis konten menunjukkan penekanan pada pemahaman pokok-pokok isi, kemampuan merangkum informasi secara ringkas dan runtut, serta kemampuan menanggapi informasi yang didengar. Nilai-nilai seperti komunikatif, kreatif, kepemimpinan dan keorisinilan juga diintegrasikan dalam pembelajaran, mencerminkan pendekatan holistik dalam pendidikan. Hal ini selaras dengan tujuan pendidikan nasional yang bertujuan untuk mencetak individu yang berkarakter dan cakap.

1.1 Menemukan pokok-pokok isi sambutan/khotbah yang didengar

Sub-kompetensi ini memfokuskan pada identifikasi dan ekstraksi informasi utama dari sambutan atau khotbah. Siswa dilatih untuk mengidentifikasi poin-poin penting dan menyusunnya menjadi ringkasan yang koheren. Aktivitas pembelajaran melibatkan mendengarkan, mencatat, dan menyampaikan ringkasan secara lisan. Penilaian menekankan kemampuan meringkas, keakuratan informasi, dan kemampuan berkomunikasi secara efektif. Penggunaan kaset atau tape sebagai sumber belajar menunjukkan relevansi dengan konteks pembelajaran yang beragam.

1.2 Merangkum isi pembicaraan dalam wawancara

Sub-kompetensi ini melatih siswa untuk merangkum informasi dari wawancara, menekankan pemahaman terhadap isi pembicaraan, identifikasi pembicara, dan konteks wawancara. Siswa dilatih untuk mengidentifikasi informasi penting, menyusunnya dengan ringkas dan menyampaikannya dengan jelas. Penggunaan wawancara dari radio dan televisi sebagai sumber belajar relevan dengan perkembangan media masa kini dan membantu siswa memproses informasi dari berbagai sumber. Penilaian menekankan pada kemampuan merangkum, kejelasan penyampaian, dan pemahaman terhadap keseluruhan konteks wawancara.

II. Mengungkapkan secara lisan informasi hasil membaca dan wawancara

Bagian ini menguji kemampuan siswa dalam menyampaikan informasi yang telah mereka peroleh dari membaca dan wawancara. Fokus utamanya adalah pada kemampuan menjelaskan uraian topik tertentu secara lisan dengan menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar. Hal ini penting untuk melatih keterampilan berbicara dan komunikasi siswa. Integrasi nilai-nilai seperti komunikatif, kreatif dan kepemimpinan memperkuat aspek karakter siswa dalam proses pembelajaran.

2.1 Menjelaskan secara lisan uraian topik tertentu dari hasil membaca (artikel atau buku)

Sub-kompetensi ini menekankan kemampuan siswa dalam memproses informasi tertulis dan menyampaikannya secara lisan. Siswa dilatih untuk mengidentifikasi pokok-pokok isi, menemukan informasi menarik, dan menyampaikannya dengan bahasa yang baik dan benar. Proses pembelajaran melibatkan membaca, mendata, dan menyampaikan secara lisan, memperkuat koneksi antara membaca dan berbicara. Penilaian menekankan pada kejelasan penyampaian, penggunaan bahasa yang tepat, dan kemampuan menyampaikan poin-poin penting secara efektif.

2.2 Menjelaskan hasil wawancara tentang tanggapan narasumber terhadap topik tertentu

Sub-kompetensi ini berfokus pada kemampuan siswa untuk menyampaikan informasi dari wawancara. Siswa dilatih untuk merangkum hasil wawancara, menyusun kalimat yang efektif, dan menyampaikannya dengan baik. Proses pembelajaran melibatkan kegiatan wawancara, membuat rangkuman, dan presentasi. Penilaian menekankan pada kemampuan merangkum, kejelasan penyampaian, dan pemahaman terhadap isi wawancara. Penggunaan kaset dan tape sebagai sumber belajar merefleksikan pembelajaran yang kontekstual dan beragam.

III. Memahami ragam wacana tulis dengan membaca intensif dan membaca nyaring

Kompetensi ini menekankan pemahaman ragam wacana tulis melalui dua teknik membaca: intensif dan nyaring. Membaca intensif difokuskan pada pemahaman mendalam terhadap teks, sementara membaca nyaring menekankan aspek penyampaian lisan yang efektif. Keduanya penting untuk mengembangkan kemampuan literasi siswa. Penilaian mencakup kemampuan menganalisis struktur teks, mengidentifikasi informasi penting, dan menyampaikan informasi secara lisan dengan lafal, intonasi, dan tekanan yang tepat.

3.1 Menemukan perbedaan paragraf induktif dan deduktif melalui kegiatan membaca intensif

Sub-kompetensi ini berfokus pada pemahaman struktur paragraf, khususnya perbedaan antara paragraf induktif dan deduktif. Siswa dilatih untuk mengidentifikasi ciri-ciri masing-masing jenis paragraf, menemukan kalimat utama dan penjelas, serta menjelaskan perbedaan keduanya. Aktivitas pembelajaran menekankan membaca intensif dan analisis teks. Penilaian mengukur kemampuan mengidentifikasi, menjelaskan, dan membedakan kedua jenis paragraf tersebut.

3.2 Membacakan berita dengan intonasi, lafal, dan sikap membaca yang baik

Sub-kompetensi ini berfokus pada kemampuan membaca nyaring dengan teknik yang tepat. Siswa dilatih untuk menyampaikan berita dengan intonasi, lafal, dan sikap membaca yang baik dan benar, serta memperhatikan kejelasan pengucapan dan kontak mata. Aktivitas pembelajaran melibatkan membaca nyaring, diskusi, dan penilaian berbasis unjuk kerja. Penilaian mengukur kemampuan siswa dalam menyampaikan berita dengan teknik membaca yang tepat, menunjukkan ekspresi yang sesuai, dan menguasai aspek teknik membaca.

IV. Mengungkapkan informasi dalam bentuk proposal, surat dagang, karangan ilmiah

Kompetensi ini berfokus pada kemampuan menulis berbagai jenis teks formal, yaitu proposal, surat dagang, dan karangan ilmiah. Ini melatih siswa untuk menguasai berbagai gaya bahasa dan struktur penulisan yang berbeda sesuai dengan konteks dan tujuan penulisan. Penekanan pada penggunaan kalimat tunggal melatih siswa dalam penggunaan bahasa yang tepat dan efektif. Integrasi nilai kewirausahaan terlihat pada pembelajaran menulis proposal, sementara kemampuan berpikir kritis dan analitis dikembangkan dalam penulisan karangan ilmiah.

4.1 Menulis proposal untuk berbagai keperluan

Sub-kompetensi ini melatih siswa untuk menulis proposal yang sistematis dan efektif. Siswa dilatih untuk memahami unsur-unsur proposal, menyusun proposal berdasarkan kebutuhan tertentu, dan menggunakan kalimat-kalimat tunggal. Aktivitas pembelajaran meliputi membaca contoh proposal, mengidentifikasi unsur-unsur penting, menulis, dan melakukan revisi. Penilaian menekankan pada kelengkapan unsur, kejelasan penyampaian, dan kesesuaian struktur proposal dengan tujuannya.

4.2 Menulis surat dagang

Sub-kompetensi ini melatih siswa untuk menulis surat dagang dengan tata bahasa yang baik dan benar serta mengikuti kaidah penulisan surat resmi. Ini penting untuk membekali siswa dengan keterampilan yang relevan di dunia kerja. Siswa akan diajarkan untuk menulis dengan lugas, jelas, dan sesuai dengan etika bisnis. Penilaian akan menekankan pada aspek kelengkapan unsur surat, penggunaan bahasa yang baku, dan kesesuaian isi dengan tujuan surat.

Gambar

tabel atau

Referensi

Dokumen terkait

Kompetensi Dasar Nilai Budaya Dan Karakter Bangsa Kewirausahaan/ Ekonomi Kreatif Materi Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran Indikator Pencapaian Kompetensi Penilaian Alokasi

Kompetensi Dasar Materi Pembelajaran Nilai Budaya Dan Karakter Bangsa Kewirausahaan/ Ekonomi Kreatif Kegiatan Pembelajaran Indikator Pencapaian Kompetensi Penilaian Alokasi

Kompetensi Dasar Dan Karakter Nilai Budaya Bangsa Kewirausahaan/ Ekonomi Kreatif Materi Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran Indikator Pencapaian Kompetensi Pencapaian Penilaian

Kompetensi Dasar Nilai Budaya Dan Karakter Bangsa Kewirausahaan/ Ekonomi Kreatif Materi Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran Indikator Pencapaian Kompetensi Penilaian

Kompetensi Dasar Dan Karakter Nilai Budaya Bangsa Kewirausahaan/ Ekonomi Kreatif Materi Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran Indikator Pencapaian Kompetensi Penilaian Alokasi

No Kompetensi Dasar Dan Karakter Nilai Budaya Bangsa Kewirausahaan/ Ekonomi Kreatif Indikator Pencapaian Kompetensi Materi pokok/ Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran Penilaian

Kompetensi Dasar Nilai Budaya Dan Karakter Bangsa Kewirausahaan/ Ekonomi Kreatif Materi Pokok/ Pembelajaran Indikator Pencapaian Kompetensi Kegiatan Pembelajaran Penilaian Alokasi

Kompetensi Dasar Nilai Budaya Dan Karakter Bangsa Kewirausahaan/ Ekonomi Kreatif Indikator Pencapaian Kompetensi Materi Pembelajaran Kegiatan. Pembelajaran