RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Oleh: Deary Gustini Taopik Putri, S.Pd.I
Satuan Pendidikan : SD Negeri 5 Ciawi
Kelas : VI (Enam)
Semester : I (Satu)
Tema : 5. Wirausaha
Sub Tema : 3. Ayo Belajar Berwirausaha Pembelajaran ke : 2 (Dua)
Alokasi Waktu : 10 menit
A. Tujuan Pembelajaran
1. Melalui kegiatan mengamati video kisah inspiratif pengusaha sepatu dan tanya jawab peserta didik mampu menganalisis sikap yang harus dimiliki oleh seorang wirausahawan dengan benar.
2. Melalui kegiatan mengumpulkan informasi dari teks bacaan dan berdiskusi peserta didik dapat menyimpulkan manfaat melakukan wirausaha sejak kecil dengan tepat.
3. Melalui kegiatan berdiskusi dan tanya jawab peserta didik dapat merancang kegiatan wirausaha dengan tepat.
4. Melalui kegiatan berdiskusi, tanya jawab dan praktik terbimbing peserta didik dapat membuat embalase sebagai identitas produk dengan benar.
B. KEGIATAN PEMBELAJARAN
Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi
Waktu Pendahuluan 1. Kelas dibuka dengan ucapan salam, kemudian guru
menanyakan kabar peserta didik, dilanjutkan dengan mengingatkan untuk selalu menerapkan protokol kesehatan dan mengecek kehadiran peserta didik
2. Guru bersama peserta didik berdo’a sebelum memulai
aktifitas pembelajaran. Doa dipimpin oleh perwakilan peserta didik. (Religius/PPK)
3. Peserta didik dan guru menyanyikan lagu wajib nasional Satu Nusa Satu Bangsa dan guru memberikan penguatan
pentingnya menanamkan semangat Nasionalisme.
Dilanjutkan dengan yel-yel untuk memfokuskan kesiapan belajar peserta didik.
2 menit
4. Peserta didik melakukan apersepsi tentang pelajaran sebelumnya, bertanya jawab, dan mengaitkan dengan pengalamannya sebagai bekal pelajaran berikutnya.
(Apersepsi, Communication)
5. Peserta didik menyimak penjelasan dari guru mengenai tujuan pembelajaran yang akan dilaksanakan.
(Communication)
Inti Tahap 1: Orientasi Peserta Didik pada Masalah
1. Peserta didik mengamati 2 buah gambar yang ditampilkan oleh guru yaitu gambar kantin sekolah.
2. Guru mengajukan pertanyaan yang berkaitan dengan kedua gambar tersebut.
- Apa persamaan dari kedua gambar tersebut?
- Apa perbedaan dari kedua gambar tersebut?
- Apa yeng menyebabkan keadaan pada kedua gambar tersebut berbeda?
Tahap 2: Mengorganisasikan peserta didik untuk belajar 3. Peserta didik dibagi menjadi 5 kelompok. Setiap kelompok
beranggotakan 5 orang.
4. Masing-masing kelompok mendapatkan Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD) dan bahan-bahan yang diperlukan dalam pembelajaran.
Tahap 3: Membimbing penyelidikan individu maupun kelompok
5. Peserta didik menyimak dan mengamati video “Kisah inspiratif pengusaha sepatu”. (Mengamati)
6. Peserta didik bertanya jawab dengan guru untuk menganalisis sikap-sikap seorang wirausaha yang ada dalam video.
Kemudian hasilnya dituliskan ke dalam LKPD.
(Collaboration)
6 menit
7. Peserta didik membaca sebuah teks bacaan, kemudian berdiskusi untuk menyimpulkan manfaat melakukan wirausaha sejak kecil dan hasil diskusinya dituliskan ke dalam LKPD. (Collaboration, mengumpulkan informasi, mengasosiasi, critical thinking)
8. Peserta didik melakukan ice breaking dengan permainan.
Semua peserta didik maju ke depan kelas sesuai
kelompoknya, kemudian secara bergantian memilih dan menempelkan gambar manfaat berwirausaha sejak kecil dan akibat jika tidak berwirausaha sejak kecil.
9. Peserta didik berdiskusi untuk merancang kegiatan wirausaha yang akan dilakukan oleh kelompoknya sesuai dengan
petunjuk yang ada pada LKPD. Kemudian menuliskan hasilnya pada LKPD tersebut. (Collaboration, critical thinking)
Tahap 4: Mengembangkan dan Menyajikan Hasil Karya 10. Peserta didik menyimak penjelasan dari guru mengenai cara
membuat embalase sebuah produk.
11. Peserta didik dengan dibimbing oleh guru melakukan diskusi dan tanya jawab untuk merancang desain embalase dari produk wirausaha yang telah ditentukan oleh kelompoknya.
(Collaboration, communication, creativity, decision making) 12. Masing-masing peserta didik membuat embalase dari produk
wirausaha yang telah ditentukan kelompoknya, kemudian menentukan embalase terbaik yang akan dijadikan embalase produk wirausaha mereka. (Collaboration, communication, creativity, decision making)
13. Masing-masing kelompok mempresentasikan hasil pengerjaan LKPD dan embalase dari produk wirausaha kelompoknya. (Mengkomunikasikan)
14. Kelompok yang lain dibimbing oleh guru memberikan tanggapan, apresiasi dan masukan terhadap hasil presentasi dari kelompok lain. (Mengkomunikasikan)
Tahap 5: Menganalisis dan mengevaluasi proses pemecahan masalah
15. Guru mengevaluasi proses pembelajaran dan meluruskan kesalahan-kesalahan pemahaman selama kegiatan
pembelajaran berlangsung.
16. Guru memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk menanyakan hal-hal yang belum dipahami. (Menanya)
Penutup 17. Peserta didik mengerjakan soal evaluasi untuk mengukur tingkat keberhasilan proses pembelajaran. (Mandiri/PPK) 18. Guru bersama peserta didik menyimpulkan hasil
pembelajaran.
19. Guru meminta peserta didik melakukan refleksi pembelajaran hari ini.
- Apa yang paling kalian sukai dari pembelajaran hari ini?
- Apa yang kalian tidak atau kurang sukai pada pembelajaran hari ini?
- Apa saja yang kalian inginkan untuk pembelajaran berikutnya?
(Mengkomunikasikan, reflective thinking)
20. Guru melakukan tindak lanjut dengan menyampaikan materi pengayaan, remedial, dan materi untuk pembelajaran berikutnya.
21. Guru bersama peserta didik merayakan proses pembelajaran dengan bertepuk tangan bersama dan diakhiri dengan berdoa.
(Religius)
2 menit
C. PENILAIAN PEMBELAJARAN 1. Teknik Penilaian
a. Penilaian Sikap (KI 1 spiritual)
1) Teknik : non tes 2) Bentuk : observasi 3) Instrumen : daftar ceklis b. Penilaian sikap (KI 2 sosial)
1) Teknik : non tes 2) Bentuk : observasi 3) Instrumen : daftar ceklis c. Penilaian Pengetahuan (KI 3)
1) Teknik : tes 2) Bentuk : tes tulis
3) Instrumen : pilihan ganda dan essay d. Penilaian Keterampilan (KI 4)
1) Teknik : non tes 2) Bentuk : unjuk kerja 3) Instrumen : rubrik 2. Tindak lanjut penilaian
a. Remedial
Peserta didik yang belum tuntas pada materi yang diajarkan diberi tambahan jam atau pembelajaran ulang (mengulang pembelajaran yang belum dipahami oleh peserta didik, dan diberikan tes ulang dengan soal yang berbeda).
b. Pengayaan
Peserta didik yang sudah tuntas diberikan pengetahuan tambahan dan dan diberikan bentuk kegiatan yang bisa menambah pengetahuan mereka, misalnya membuat portofolio embalase, melakukan wawancara kepada para wirausaha mengenai manfaat mereka melakukan wirausaha.
Mengetahui, Kepala Sekolah
UCI SANUSI, S.Pd.SD NIP. 196312231983051002
Tasikmalaya, 27 April 2022 Guru Kelas 6
DEARY GUSTINI TAOPIK PUTRI, S.Pd.I NIP. 199108162019032008
Lampiran
INSTRUMEN PENILAIAN A. KI 1: Spiritual
Teknik : non tes Bentuk : observasi Instrumen : daftar ceklis
Petunjuk penskoran:
1. Skor menggunakan skala 1 sampai 3 dengan kriteria penilaian bisa di lihat di dalam tabel bagian aspek pengamatan.
2. Total skor tertinggi adalah 6.
3. Perhitungan skor akhir menggunakan rumus : 𝑗𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑠𝑘𝑜𝑟 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑑𝑖𝑝𝑒𝑟𝑜𝑙𝑒ℎ 𝑠𝑘𝑜𝑟 𝑡𝑒𝑟𝑡𝑖𝑛𝑔𝑔𝑖 x 100 4. Konfersi nilai:
A (Amat Baik) = skor perolehan 86-100 B (Baik) = skor perolehan 71-85 C (Cukup) = skor perolehan 56-70 D (Perlu bimbingan) = skor perolehan 41-55
Mengikuti kegiatan berdoa sebelum dan sesudah belajar
Hanya mengikuti berdoa sebelum atau sesudah
belajar
Tidak ikut berdoa sabelum atau pun sesudah belajar
Selalu memberi salam sebelum dan
sesudah menyampaikan
pendapat
Hanya memberi salam sesudah atau
sebelum menyampaikan pendapat/presentas
Tidak memberi salam sebelum atau
sesudah menyampaikan pendapat/presentas
3 2 1 3 2 1
1 Arif Hidayat 2 Asep Subarkah 3 Bilqis Raisya Almira 4 Cahyana
5 Dede Muhamad Ridwan 6 Dendra Aldiansyah 7 Diva Apriliyani Putri 8 Galih Adi Putra 9 Ghipar Fathurrahman 10 Hillal Abdussami Fathin 11 Jumena Satria Dharmo 12 Khatia Nur Rizqi 13 Latif Saepul Musthopa 14 Marsha Veranica 15 Maulana Ibrahim 16 Muhamad Surya Saputra 17 Rani Naurel Azri 18 Refal Setiansyah 19 Rehan Rusdi Pratama 20 Reza Praseftya Nugraha
Berdoa sebelum dan sesudah belajar Memberi salam sebelum dan sesudah menyampaikan pendapat/presentasi
Aspek Pengamatan
Nama Siswa
No Jumlah
Skor
B. KI 2 : Sosial Teknik : non tes Bentuk : observasi Instrumen : daftar ceklis
Petunjuk penskoran:
1. Skor menggunakan skala 1 sampai 3 dengan kriteria penilaian bisa di lihat di dalam tabel bagian aspek pengamatan.
2. Total skor tertinggi adalah 6.
3. Perhitungan skor akhir menggunakan rumus : 𝑗𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑠𝑘𝑜𝑟 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑑𝑖𝑝𝑒𝑟𝑜𝑙𝑒ℎ 𝑠𝑘𝑜𝑟 𝑡𝑒𝑟𝑡𝑖𝑛𝑔𝑔𝑖 x 100 4. Konfersi nilai:
A (Amat Baik) = skor perolehan 86-100 B (Baik) = skor perolehan 71-85 C (Cukup) = skor perolehan 56-70 D (Perlu bimbingan) = skor perolehan 41-55
Tepat waktu Terlambat Tidak mengerjakan tugas
Berani mengungkapkan pendapat secara
lisan
Berani mengungkapkan pendapat hanya secara tertulis
Tidak berani berpendapat
3 2 1 3 2 1
1 Arif Hidayat 2 Asep Subarkah 3 Bilqis Raisya Almira 4 Cahyana
5 Dede Muhamad Ridwan 6 Dendra Aldiansyah 7 Diva Apriliyani Putri 8 Galih Adi Putra 9 Ghipar Fathurrahman 10 Hillal Abdussami Fathin 11 Jumena Satria Dharmo 12 Khatia Nur Rizqi 13 Latif Saepul Musthopa 14 Marsha Veranica 15 Maulana Ibrahim 16 Muhamad Surya Saputra 17 Rani Naurel Azri 18 Refal Setiansyah 19 Rehan Rusdi Pratama 20 Reza Praseftya Nugraha
Skor
Disiplin mengerjakan tugas Berani berpendapat (percaya diri) Nama Siswa
No Jumlah
Aspek Pengamatan
C. KI 3: Pengetahuan Instrumen Soal:
I. Berilah tanda silang (X) pada huruf A, B, C, atau D pada jawaban yang benar!
1. Dini mampu membuat beraneka ragam hiasan dinding dengan memanfaatkan berbagai macam barang bekas. Hiasan dinding yang dibuat Dini sangat cantik dan harganya bisa mencapai ratusan ribu. Sikap yang bisa dicontoh dari Dini adalah….
A. Lebih memilih barang bekas sebagai modal B. Kreatif dalam memanfaatkan barang bekas C. Tekun belajar hingga menjadi berhasil D. Kerja keras untuk meraih kesuksesan
2. Pak Danu adalah seorang pengusaha tempe di desa Mekarsari. Pada awal usahanya Pak Danu banyak mengalami kegagalan, di tahun pertama dan kedua usahanta tersebut bahkan sempat mengalami kerugian yang besar karena tempenya tidak terlalu laku di pasaran. Namun Pak Danu selalu belajar dari kegagalannya, akhirnya usahanya kini menjadi maju dan berkembang pesat hingga memiliki banyak karyawan. Sikap seorang pengusaha yang bisa dicontoh dari Pak Danu adalah ….
A. Berani gagal dan berani beralih usaha
B. Belajar dari kegagalan membuat tempe dan beralih jualan saja C. Pantang menyerah dan selalu belajar dari kegagalan
D. Kerja keras dan semangat maka nanti akan laku dan sukses sendiri 3. Berwirausaha sejak kecil dapat memberi manfaat berikut, kecuali…
A. Mengembangkan kreativitas C. Menambah sampah di lingkungan B. Melatih diri mengatur keuangan D. Mengasah potensi yang dimiliki 4. Perhatikan gambar di bawah ini!
Reklame di samping adalah contoh dari…
A. Logo B. Pamflet C. Leaflet D. Embalase
5. Bahan yang tidak dapat digunakan untuk membuat embalase adalah…
A. Plastik C. Kaleng
B. Kertas D. Daun
II. Jawab pertanyaan di bawah dengan tepat dan jelas!
6. Mengapa kita perlu berwirausaha sejak kecil?
7. Apa fungsi dari embalase? Jelaskan!
KUNCI JAWABAN I. Pilihan Ganda
1. B 2. C 3. C 4. D 5. D II. Essay
6. Karena dengan kita belajar berwirausaha sejak kecil akan memberikan manfaat bagi kita yaitu dapat melatih kemandirian, mengasah potensi dan keterampilan,
meningkatkan kreativitas, menumbuhkan jiwa wirausaha, melatih rasa tanggung jawab.
7. Fungsi embalase yaitu sebagai pembungkus sebuah produk/ barang, dan sebagai daya tarik dan pemberi informasi kepada pembeli.
Pedoman Penskoran Pilihan Ganda : skor 1 Essay : skor 5
Pedoman penilaian
Pilihan ganda : 5 soal x 1 = 5 Essay : 2 soal x 5 = 10 Jumlah skor seluruhnya: 15
Nilai: 𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑠𝑘𝑜𝑟 𝑏𝑒𝑛𝑎𝑟
𝑗𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑠𝑘𝑜𝑟 𝑠𝑒𝑙𝑢𝑟𝑢ℎ𝑛𝑦𝑎 𝑥 100
D. KI 4 : Keterampilan Teknik : non tes Bentuk : unjuk kerja Instrumen : rubrik
Petunjuk penskoran:
a. Skor menggunakan skala 1 sampai 3 dengan kriteria penilaian bisa di lihat di dalam tabel.
b. Total skor tertinggi adalah 9.
c. Perhitungan skor akhir menggunakan rumus : 𝑗𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑠𝑘𝑜𝑟 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑑𝑖𝑝𝑒𝑟𝑜𝑙𝑒ℎ 𝑠𝑘𝑜𝑟 𝑡𝑒𝑟𝑡𝑖𝑛𝑔𝑔𝑖 x 100
Baik Sekali Baik Cukup
3 2 1
Kelengkapan unsur-unsur embalase
Embalase memuat semua unsur embalase (ada 3 unsur)
Embalase hanya memiliki 2 buah unsur
Embalase hanya memiliki satu unsur
Kesesuaian isi informasi yang disampaikan dengan jenis produk
Informasi yang disampaikan lengkap dan mudah dipahami
Informasi yang disampaikan kurang lengkap tetapi mudah dipahami
Informasi yang disampaikan kurang lengkap dan sulit dipahami
Kreativitas Desain embalase
dibuat dengan menarik (pemilihan warna yang tepat)
Desain embalase kurang menarik (pemilihan warnanya kurang tepat)
Desain embalase tidak diwarnai.
Aspek